You are on page 1of 11

OKTOBER LAPORAN BULANAN FASKEL INFRASTRUKTUR

“2017”

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Perkembangan Program KOTAKU


Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 28H Ayat 1 menyatakan
bahwa: “Setiap orang berhak untuk hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat,
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan ”. Ayat tersebut
menunjukkan bahwa tinggal di sebuah hunian dengan lingkungan yang
layak merupakan hak dasar yang harus dijamin pemenuhannya oleh
Pemerintah sebagai penyelenggara negara.Penanganan permukiman kumuh
menjadi tantangan yang rumit bagi pemerintah kota/kabupaten, karena
selain merupakan masalah, di sisi lain ternyata merupakan salah satu pilar
penyangga perekonomian kota.
Berangkat dari cita-cita bangsa dan memperhatikan berbagai
tantangan yang ada, Pemerintah menetapkan penanganan perumahan dan
permukiman kumuh sebagai target nasional yang dituangkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Dalam RPJMN 2015-2019 disebutkan bahwa salah satu sasaran
pembangunan kawasan permukiman adalah tercapainya pengentasan
permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 (nol) hektar melalui penanganan
kawasan permukiman kumuh seluas 38.431 Ha. Untuk itu, seluruh program
di Ditjen Cipta Karya (DJCK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Kemen. PUPR) dalam kurun waktu 5 tahun ke depan akan
difokuskan untuk mewujudkan permukiman yang layak huni hingga tercapai
0 Ha kumuh tanpa menggusur. Oleh karena itu, DJCK menginisiasi
pembangunan platform kolaborasi untuk mewujudkan permukiman layak
huni melalui Program KOTAKU.

1
OKTOBER LAPORAN BULANAN FASKEL INFRASTRUKTUR
“2017”

1.2. Kedudukan dan Ruang Lingkup Tugas Faskel


Dalam Progaram KOTAKU, Faskel Infra bisa dibilang sangat
berpengaruh dalam tim atau kelompok. Faskel Infra harus mempunyai
kualitas dan kapasitas mengenai perencanaan dan penanganan
permasalahan kawasan yang berbasis kumuh. Maka dari itu Faskel Infra
juga bertanggung jawab per USK untuk kemajuan progres tim atau
kelompok itu sendiri, baik dalam kegiatan fisik maupun pelaporan mingguan
dan bulanan. Adapun tugas Faskel Infra didalam tim atau kelompok itu
sendiri sebagai berikut:
- Melakukan kegiatan sosialisasi terus menerus, rutin, dan intensif,
pada Program KOTAKU, Program replikasi, dan PLPBK untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemahaman tentang
konsep Program KOTAKU itu sendiri.

- Melakukan penguatan kapasitas terus menerus kepada masyarakat


(BKM, UP, relawan dan lain-lain) terkait dengan konsep dan Program
baru KOTAKU ( Kota Tanpa Kumuh ) tepat waktu sesuai dengan
modul dan SOP (Standar Operasional Prosedur).

- Mengumpulkan data SIM tepat waktu dengan melengkapi dan


menandatangani mengisi pada format SIM.

- Mengumpulkan data SIM tepat waktu dengan melengkapi dan


menandatangani mengisi pada format SIM, korkot (sebulan sekali).

- melengkapi data QS tepat waktu (sekali dalam dua minggu).

- Menyerahkan laporan kemajuan bulanan tepat waktu, akurat, up to


date dan valid.

2
OKTOBER LAPORAN BULANAN FASKEL INFRASTRUKTUR
“2017”

- Memastikan semua kegiatan di kelurahan dilaksanakan sesuai dengan


pedoman pelaksanaan dan SOP dan memenuhi indikator kualitas dan
kinerja sebagaimana terlampir.

Dari uraian kegiatan Tugas Faskel Infra diatas, sebagaimana


tanggung jawab yang diberikan per USK di dalam tim atau kelompok kerja
Faskel agar bisa berjalan lebih maksimal untuk mencapai kemajuan progres
setiap Kelurahan dan Desa di wilayah dampingan. Dan juga yang lebih
utama ialah menata setiap Kelurahan di kota menuju Indonesia yang bebas
Kumuh sesuai dengan tuntutan Program.

3
OKTOBER LAPORAN BULANAN FASKEL INFRASTRUKTUR
“2017”

BAB II
CAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Progres Kegiatan di Kelurahan


Sesuai dengan capaian progres kegiatan, hingga kini program yang
sejak lama dengan nama PNPM-MP di era kepemimpinan Presiden baru ini
dengan nama P2KP dan P2KKP hingga kini disahkan menjadi Program
KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) dalam tahap Survey dan Pengukuran dan
Pembuatan DED. Oleh karena itu setiap tim Faskel diberikan tanggung
jawab masing-masing. Saya selaku anggota Faskel Tim VI (Enam) dengan 1
Orang selaku SF (Senior Fasilitator) yang beranggotakan 4 orang bersama-
sama mendampingi 13 Kelurahan yang diantaranya 3 Kelurahan berada di
Kec. Pulau Ternate yaitu: Kelurahan Rua, Kelurahan Dorpedu, dan
Kelurahan Afetaduma. 4 Kelurahan di Kec. Ternate Barat yaitu: Kelurahan
Togafo, Kelurahan Loto, Kelurahan Takome dan Kelurahan Sulamadaha. Dan
6 Kelurahan lainnya berada di Kec. Pulau Hiri yaitu: Kelurahan Togolobe,
Kelurahan Tafraka, Kelurahan Dorari isa, Kelurahan Tomajiko, Kelurahan
Faudu dan Kelurahan Mado.
Adapun capaian pelaksanaan kegiatan di bulan Oktober Tahun 2017,
sebagai berikut:

A. KEGIATAN MINGGU PERTAMA


1. Tanggal 1-3 Oktober 2017, Kegiatan Pemutakhiran data baseline
di Kecamatan Pulau Ternate dan Kecamatan Ternate Barat.

4
OKTOBER LAPORAN BULANAN FASKEL INFRASTRUKTUR
“2017”

2. Tanggal 4-5 Oktober 2017, kegiatan Pelatihan LKM dan Lurah di


Kelurahan Togafo.
3. Tanggal 6-7 Oktober 2017, kegiatan Pelatihan LKM dan Lurah di
Kelurahan Takome.

B. KEGIATAN MINGGU KE-DUA


1. Tanggal 8-9 Oktober 2017, kegiatan Pelatihan TIPP di Kelurahan
Takome.
2. Tanggal 10-12 Oktober 2017, Kegiatan Pemutakhiran data
baseline di Kecamatan Pulau Hiri.
3. Tanggal 13-14 Oktober 2017, Penginputan Pemutakhiran data
baseline ke form baru.
C. KEGIATAN MINGGU KE-TIGA
1. Tanggal 15-18 Oktober 2017, Kegiatan Pemutakhiran data
baseline di Kecamatan Pulau Ternate, Kecamatan Ternate Barat
dan Pulau Hiri.
2. Tanggal 19-21 Oktober 2017, Penginputan Pemutakhiran data
baseline ke form baru.
D. KEGIATAN MINGGU KE-EMPAT
1. Tanggal 22-23 Oktober 2017, kegiatan Pelatihan TIPP di
Kelurahan Togafo.
2. Tanggal 24-25 Oktober 2017, kegiatan Pelatihan TIPP di
Kelurahan Afe Taduma.
3. Tanggal 26-27 Oktober 2017, kegiatan Pelatihan Ketrampilan di
Kelurahan Afe Taduma.
4. Tanggal 28 Oktober 2017, kegiatan Pelatihan LKM dan Lurah di
Kelurahan Tafraka.
E. KEGIATAN MINGGU KE-LIMA

5
OKTOBER LAPORAN BULANAN FASKEL INFRASTRUKTUR
“2017”

1. Tanggal 29 Oktober 2017, kegiatan Pelatihan LKM dan Lurah di


Kelurahan Tafraka.
2. Tanggal 30-31 Oktober 2017, kegiatan Pelatihan TIPP di
Kelurahan Tafraka.

2.2 Data Pelaporan Kegiatan Infrastruktur


A. Lifetime.
Pada Dasarnya setiap kegiatan fisik yang dilakukan Berupa
pembuatan Jamban, Drainase, Jalan Rabat Beton dan lain-lain,kita
harus liat dari bobot dan kualitas bangunan tersebut, yang dibuktikan
dengan panjang usia bangunan tersebut, maka dari itu diadakan
pemeriksaan ulang.

2.3 Kemajuan Kegiatan


Hingga kini kemajuan pelaksanaan kegiatan yang telah kami lakukan
di setiap Kelurahan sampai saat ini pada umumnya sudah mencapai pada
penginputan data indikasi kegiataan yang diperoleh dari data baseline 100-
0-100 Program KOTAKU, sosialisasi, penyusunan dokumen RPLP dan
pembuatan DED.
Berikut data kegiatan Siklus Program Kotaku pada bulan Oktober
yang kami lakukan sebagai berikut:
No
Tahap Persiapan ( Sosialisasi Dan Penyiapan Kelembagaan )
Kelurahan
Sosialisasi Penguatan Penguatan Tim Review
Program Relawan TIPP Kolaborasi RPLP
2017
Rua Selesai Selesai Belum Maksimal Selesai Belum
Dorpedu Selesai Selesai Belum Maksimal Selesai Belum
Afe Taduma Selesai Selesai Belum Maksimal Selesai Belum

6
OKTOBER LAPORAN BULANAN FASKEL INFRASTRUKTUR
“2017”

Togafo Selesai Selesai Belum Maksimal Selesai Belum


Loto Selesai Selesai Belum Belum Belum
Takome Selesai Selesai Belum Belum Belum
Sulamadaha Selesai Selesai Belum Maksimal Selesai Belum
Togolobe Selesai Belum Belum Belum Belum
Mado Selesai Belum Belum Maksimal Selesai Belum
Faudu Selesai Selesai Belum Belum Belum
Tomajiko Selesai Belum Belum Maksimal Selesai Belum
Dorari Isa Selesai Belum Belum Belum Belum
Tafraka Selesai Selesai Belum Maksimal Selesai Belum

Penginputan data dokumen RPLP di kelurahan dampingan:

Nama Nama Status RPLP Uji Publik Lembar


No
Kecamatan Kelurahan Print Pengesahan
1 Pulau Ternate Rua Selesai Print Selesai Selesai
2 Pulau Ternate Dorpedu Selesai Print Selesai Selesai
3 Pulau Ternate Afetaduma Selesai Print Selesai Selesai
4 Ternate Barat Togafo Selesai Print Selesai Selesai
5 Ternate Barat Loto Selesai Print Selesai Selesai
6 Ternate Barat Takome Selesai Print Selesai Selesai
7 Ternate Barat Sulamadaha Selesai Print Selesai Selesai
8 Pulau Hiri Togolobe Selesai Print Selesai Selesai
9 Pulau Hiri Mado Selesai Print Selesai Selesai
10 Pulau Hiri Faudu Selesai Print Selesai Selesai
11 Pulau Hiri Tomajiko Selesai Print Selesai Selesai
12 Pulau Hiri Dorari isa Selesai Print Selesai Selesai
13 Pulau Hiri Tafraka Selesai Print Selesai Selesai

Pengimputan Data Pembuatan DED di Kelurahan Dampingan


No Nama Kelurahan Survey dan Pembuatan DED
Pengukuran
1 Rua Sudah Belum
2 Dorpedu Sudah Belum
3 Afetaduma Suda Belum
4 Togafo Sudah Belum
5 Loto Sudah Belum
6 Takome Selesai Dalam Proses

7
OKTOBER LAPORAN BULANAN FASKEL INFRASTRUKTUR
“2017”

7 Sulamadaha Selesai Selesai


8 Togolobe Selesai Selesai
9 Mado Sudah Belum
10 Faudu Selesai Selesai
11 Tomajiko Selesai Selesai
12 Dorari isa Sudah Belum
13 Tafraka Sudah Belum

BAB III
PERMASALAHAN DAN TINDAK PENANGANAN
3.1. Permasalahan
Permasalahan yang sering terjadi di lapangan diantaranya:
a. Minimnya tingkat partisipasi dari setiap anggota kelembagaan saat
melakukan Kegiatan pengukuran.
b. Ketersinggungan politik yang mempengaruhi partisipasi dalam
pertemuan di tingkat masyarakat.
c. Sulitnya melakukan koordinasi hal tersebut di sebabkan karena
kesibukan dari setiap pengurus baik di tingkat kelurahan maupun
BKM/LKM itu sendiri.

8
OKTOBER LAPORAN BULANAN FASKEL INFRASTRUKTUR
“2017”

d. Kondisi cuaca yang tidak menentu yang sering menghambat proses


pendampingan.

3.2. Langkah Tindak Penanganan


Langkah tindak penanganan untuk penyelesaian atau percepatan
kegiatan:
a. Melakukan validasi kembali data baseline 100-0-100 setiap
kelurahan untuk menyesuaikan dengan kondisi masyarakat saat ini.
b. Mengidentifikasi indikasi kegiatan lingkungan/infrastruktur.
c. Melakukan RPK (Refleksi Perkara Kritis) di setiap kelurahan.
d. Melakukan PS (Pemetaan Swadaya) di setiap kelurahan.
e. Penyusunan dokumen RPLP untuk lokasi terduga kumuh dan lokasi
pencegahan.
f. Pembuatan DED.

BAB IV
RENCANA KERJA TINDAK LANJUT

4.1. Rencana Tindak Lanjut di Lapangan


Mengacu pada pelaksanaan kegiatan Program KOTAKU sampai akhir
bulan Oktober 2017 serta mempertimbangkan berbagai masalah dan
hambatan di lapangan, kami Tim VI Kecamatan Pulau Ternate, Ternate
Barat dan Pulau Hiri mempunyai rencana rencana kerja pada bulan
November 2017. Adapun pencapaian target yang di buat sesuai rencana
kerja sebagai berikut:
Lokasi Pendampingan Kecamatan Pulau Ternate, Ternate Barat dan Pulau
Hiri, Kota Ternate:
No KETERANGAN BULAN

9
OKTOBER LAPORAN BULANAN FASKEL INFRASTRUKTUR
“2017”

NOVEMBER
(2017)
I II III IV
Survey dan pengambilan
1 ukuran untuk prasarana
kegiatan
2 Validasi dokumen RPLP
3 Pembuatan DED

BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Demikian laporan bulanan individu yang saya buat, sebagai bentuk
pelaporan pertanggungjawaban atas kemajuan dan pencapaian progres
kegiatan yang berlangsung dilokasi pendampingan. Dengan harapan agar
lokasi pendampingan bisa terbebas dari kawasan kumuh dan dapat
merasakan kehidupan permukiman yang layak dalam lingkungan huniannya.

5.2. Rekomendasi
Laporan bulanan yang kami sampaikan ini adalah sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Tim VI Kecamatan Pulau
Ternate, Ternate Barat dan Pulau Hiri, Kota Ternate selama bulan Oktober

10
OKTOBER LAPORAN BULANAN FASKEL INFRASTRUKTUR
“2017”

2017. Demikian laporan ini kami sampaikan dan kepada semua pihak yang
telah membantu kegiatan Tim VI kami sampaikan banyak terima kasih.

11

You might also like