You are on page 1of 11

Diagnose SLKI SIKI

Nyeriakut Setelah melakukan intervensi MANAJEMEN NYERI


maka tingkat nyeri menurun  OBSERVASI
Factor yang
dengan kriteria hasil : 1. identifikasi lokasi karakteristik
berhubungan:Agen
Keluhan nyeri menurun durasi frekuensi kualitas intensitas
pencedera fisik
 Meringis menurun nyeri
 Sikap protektif menurun 2. identifikasi skala nyeri
 Gelisah menurun 3. identifikasi respon nyeri
nonverbal
4. identifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan
nyeri
5. identifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri
6. Identifikasi pengaruh budaya
terhadap respon nyeri
7.Identifikasi pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
8. monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
 Terapeutik
1. berikan teknik non farmakologi
suntuk mengurangi rasa nyeri
(misalnya tense hipnotis aku
pressure terapi musik )
2. control lingkungan yang non
terberat rasa nyeri (misalnya suhu
ruangan pencahayaan kebisingan)
3. fasilitasi istirahat dan tidur
4. pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi

1
 Edukasi
1.Jelaskan penyebab periode dan
pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
3.anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
4.anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
5.ajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
 Kolaborasi
1. kolaborasi pemberian analgetik

Defisit nutrisi b.d Serelah dipakukan intervensi maka

ketidakmampuan status nutrisi membaik,dengan


menelan makanan kriteria hasil :

-Porsi makanan yang di habiskan


meningkat
-Berat badan membaik
-Indeks massa tubuh (IMT)
membaik
-Nafsu makan membaik
-Kekuatan otot menelan
meningkat
-Kekuatan otot pengunyah
meningkat
-Frekuensui makan membaik

Defisit nutrisi b.d Setelah dilakukan intervensi Manajemen nutrisi


ketidakmampuan maka status nutrisi Observasi
menelan makanan membaik,dengan kriteria hasil : - Identifikasi status nutrisi

2
- Identifikasi alergi dan
-Porsi makanan yang di habiskan intoleransi makanan
meningkat - Identifikasi makanan yang
-Berat badan membaik disukai
-Indeks massa tubuh (IMT) - Identifikasi kebutuhan
membaik kalori dan jenis nutrien
-Nafsu makan membaik - Identifikasi perlunya
-Kekuatan otot menelan penggunaan selang
meningkat nasogastrik
-Kekuatan otot pengunyah - Monitor asupan makanan
meningkat - Monitor berat badan
-Frekuensui makan membaik - Monitor hasil pemeriksaan
laboratorium
Terapeutik
- Lakukan oral hygine
sebelum makan,jika perlu
- Fasilitasi menentukan
pedoman diet (mis.piramida
makanan)
- Sajikan makanan secara
menarik dan suhu yang sesuai
- Berikan makanan tinggi
serat untuk mencegah
konstipasi
- Berikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein
- Berikan suplemen
makanan,jika perlu
- Hentikan pemberian
makanan melalui selang
nasogastrik jika asupan oral
dapat ditoleransi
Edukasi
- Anjurkan posisi duduk,jika

3
mampu
- Ajarkan diet yang
diprogramkan

4
Perfusi perifer tidak efektif b.d SIKI
Kurang terpapar informasi Perfusi Perifer meningkat
tentang proses pengakit ditandai Kriteria: Manajemen Sensasi Perifer
dengan penurunan cairan
- Denyut nadi perifer meningkat
- Sensasi meningkat
Tindakan
- Warna kulut pucat menurun
- Pengisian kapiler membaik

Observasi

- Identifikasi penyebab
perubahan sensasi

- Identifikasi penggunaan
alat pengikat, prostesis,
sepatu, dan pakaian

Periksa perbedaan sensasi


tajam atau tumpul Periksa
perbedaan sensasi panas atau
dingin

- Periksa kemampuan
mengidentifikasi lokasi dan
tekstur benda

-Monitor terjadinya
parestesia, jika perlu

- Monitor perubahan kulit

- Monitor adanya
tromboflebitis dan
tromboemboli vena

5
Terapeutik

- Hindari pemakaian benda-


benda yang berlebihan
suhunya (terlalu panas atau
dingin)

Edukasi

Anjurkan penggunaan
termometer untuk menguji
suhu air

Anjurkan penggunaan
sarung tangan termal saat
memasak Anjurkan memakal
sepatu lembut dan bertumit
rendah

Kolaborasi

Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu

Kolaborasi pemberian
kortikosteroid, jika perlu

6
imobilisasi

· Kelemahanumum

· Ketidakseimbangan
antara suplai dan
kebutuhan oksigen

· Imobilitas

· Gayahidup monoton

Gangguancitratubuh setelah dilakukan Promosi citra tubuh


Karakteristik: intervensi selama maka Observasi
- Perilaku menghindari citra tubuh meningkat - Identifikasi harapan citra
salahsatubagiantubuh dengan kriteria hasil : tubuh berdasarkan tahap
- Responnonverbalterhadap -Melihat bagian tubuh perkembangan
perubahan pada tubuh meningkat - Identifikasi budaya, agama,
-Menyentuh bagian jenis kelami, dan umur
tubuh meningkat terkait citra tubuh
-Verbalisasi kecacatan Identifikasi perubahan citra
bagian tubuh meningkat tubuh yang mengakibatkan
-Verbalisasi perasaan isolasi sosial
negatif tentang - Monitor frekuensi
perubahan tubuh pernyataan kritik tehadap
menurun diri sendiri
Verbalisasi kekhawatiran - Monitor apakah pasien bisa
pada penolakan/reaksi melihat bagian tubuh yang
orang lain menurun berubah
-Respon nonverbal pada Terapiutik
perubahan tubuh - Diskusikan perubahn tubuh
membaik dan fungsinya
- Diskusikan perbedaan
penampilan fisik terhadap
harga diri
- Diskusikan akibat

7
perubahan pubertas,
kehamilan dan penuwaan
- Diskusikan kondisi stres
yang mempengaruhi citra
tubuh (mis.luka, penyakit,
pembedahan)
- Diskusikan cara
mengembangkan harapan
citra tubuh secara realistis
- Diskusikan persepsi pasien
dan keluarga tentang
perubahan citra tubuh
Edukasi
- Jelaskan kepad keluarga
tentang perawatan
perubahan citra tubuh
- Anjurkan mengungkapkan
gambaran diri terhadap citra
tubuh
- Anjurkan menggunakan
alat bantu( mis. Pakaian ,
wig, kosmetik)
- Anjurkan mengikuti
kelompok pendukung( mis.
Kelompok sebaya).
- Latih fungsi tubuh yang
dimiliki
- Latih peningkatan
penampilan diri (mis.
berdandan)
- Latih pengungkapan
kemampuan diri kepad
orang lain maupun

8
kelompok

Kerusakan integritas Setelah dilakukan intervensi Perawatan integritas kulit


kulit maka tingkat Integritas kulit dan Observasi
Definisi : Perubahan / jaringan meningkat,dengan - Identifikasi penyebab
gangguanepidermisdan/ gangguan integritas kulit
kriteria hasil : (perubahan
atau dermis sirkulasi,perubahan status
nutrisi,penurunan kelembaban)
-Kerusakan jaringan menurun Terapeutik
BatasanKarakteristik :
- Ubah posisi tiap 2 jam jika
· Kerusakanlapisankulit -Kerusakan lapisan kulit tirah baring
(dermis) menurun - Lakukan pemijatan pada area
penonjolan tulang,jika perlu
· Gangguanpermukaan -Perfusi jaringan meningkat
- Bersihkan perineal dengan
kulit (epidermis) -Nyeri menurun air hangat,terutama seama
periode diare
· Invasistrukturtubuh -Kemerahan menurun - Gunakn produk berbahan
petrolium atau minyak pada
-Perdarahan menurun
kulit kering
FaktorYangBerhubungan:
- Gunakan produk berbahan
Eksternal : ringan/alami dan hipoalergik
· Zatkimia,Radiasi pada kulit sensitif
- Hindari produk berbahan
· Usiayangekstrim dasar alkohol pada kulit kering
· Kelembapan Edukasi
- Anjurkan menggunakan
· Hipertermia,Hipotermia
9
pelembab
· Faktormekanik
- Anjurkan minum air yang
cukup
- Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
- Anjurkan meningkatkan
asupan buah dan sayur
- Anjurkan menghindari
terpapar suhu ekstrem
- Anjurkan mandi
menggunakan sabun
secukupnya

1
(mis..gayagunting
[shearing forces])

· Medikasi

· Lembab

· Imobilitasifisik

Internal:
· Perubahanstatuscairan

· Perubahanpigmentasi

· Perubahanturgor

· Faktorperkembangan

· Kondisi
ketidakseimbangan
nutrisi(mis.obesitas,
emasiasi)

· Penurunanimunologis

· Penurunansirkulasi

· Kondisigangguan
metabolik

· Gangguansensasi

· Tonjolantulang

You might also like