Professional Documents
Culture Documents
[JST/EKA/EKA – 236/01]
DISUSUN OLEH:
ANGGOTA KELOMPOK:
FAKULTAS TEKNIK
2022
Kompetensi:
Teori singkat:
Merk : Kenwood
Seri : PR-630
Kode : -
Klasifikasi : 2,5
Range : 0-3 A, 0-30 V
Fungsi : menyediakan tegangan arus listrik
dengan polaritas tetap yakni positif dan negatif
sebagai beban. Terdiri dari dua jenis, yaitu: Linear
regulator. Sebagai pengubah tegangan DC yang
berubah-ubah menjadi stabil dan menurunkan
tegangan input DC
Merk : YOKOGAWA
Seri : JISC 1102
Kode : 2051
Range : 0-30 V
Klasifikasi : 1,0%
Fungsi : Alat ukur tegangan listrik (DC dan AC)
Merk : Kenwood
Seri : PR-630
Kode : -
Klasifikasi : 2,5
Range : 0-3 A, 0-30 V
Fungsi : menyediakan tegangan arus listrik
dengan polaritas tetap yakni positif dan negatif
sebagai beban. Terdiri dari dua jenis, yaitu: Linear
regulator. Sebagai pengubah tegangan DC yang
berubah-ubah menjadi stabil dan menurunkan
tegangan input DC
2 Milliampermeter DC Merk : Yokogawa
. Seri : JISC1102
Kode : 2051
Range : 0-10 mA Dc, dan 0-30 mA Dc
klasifikasi : 1,0%
Fungsi : Mengukur alat ukur searah dengan orde
pengukuran mili ampere (Ma)
Merk : INSPECTED (Grifin dan Georgenlimited)
Seri : 3442
Kode : -
Range : 0-100 mA Dc
Klasifikasi : 1.0
Fungsi : Mengukur alat ukur searah dengan orde
pengukuran mili ampere (Ma)
Merk : Luctor h.o.p consulab
Seri : SK-5000D BT 4
Kode : 5363
Range : 0-10 mA Dc, 0-5 mA Dc, 0-25 mA Dc
klasifikasi : 2%
Fungsi : Mengukur alat ukur searah dengan orde
pengukuran mili ampere (Ma)
1. Sekrup
Sekrup ini berfungsi untuk mengatur kedudukan jarum jam atau lebih dikenal
dengan istilah Zero Adjust Screw.
Tombol ini berfungsi untuk mengatur jarum ukur agar berada pada posisi nol atau
zero, khusus untuk satuan ohm.
3. Saklar Selector
Saklar ini berfungsi untuk memilih posisi pengukuran serta batas pengukurannya.
Umumnya alat ukur ini memiliki 4 posisi pilihan yaitu pengukuran resistansi
(ohm), arus DC (ampere), tegangan DC (volt), serta tegangan AC (volt).
Lubang kutub tersebut berfungsi sebagai tempat masuknya test lead positif (+)
dengan warna merah dan negatif (–) dengan warna hitam.
6. Jarum Penunjuk
Jarum ini digunakan untuk menunjukkan hasil pengukuran. Jarum petunjuk ini
khusus untuk multimeter analog
7. Skala
Skala ini yang berfungsi untuk membaca hasil akhir dari komponen listrik yang
diukur dalam multimeter analog
3.Sebutkab fungsi pengetesan apa saja yang anda temui dalam manual
multimeter
Fungsi multimeter digital dan analog yang pertama yakni adalah berfungsi untuk
mengukur arus listrik. Alat ukur ini memiliki dua jenis ampere yakni arus arus DC
(Direct Current) dan arus AC (Alternating Current).
-Mengukur Tegangan Listrik
Fungsi multimeter digital dan analog selanjutnya yakni dapat mengukur tegangan
listrik. Umumnya, setiap multimeter memiliki saklar selector berfungsi sebagai
penentu batas maksimum pengukuran. Sehingga, dapat diperkirakan dahulu tinggi
tegangan dari suatu rangkaian listrik.
Fungsi multimeter digital dan analog berikutnya yakni adalah dapat mengukur
hambatan listrik. Pada fungsi tersebut, untuk multimeter analog saklar selektor
berfungsi sebagai multiplier sedangkan pada fungsi multimeter digital saklar
selektor berfungsi sebagai bats ukur maksimum suatu resistansi yang dapat
dihitung oleh multimeter tersebut.
Fungsi multimeter digital dan analog yang berikutnya yakni adalah berfungsi
untuk mengukur nilai kapasitansi. Multimeter mampu mengukur nilai kapasitansi
pada kapasitor. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan tipe digital
maupun analog.
Fungsi multimeter digital dan analog berikutnya yakni adalah berfungsi untuk
memgukur frekuensi sinyal. Frekuensi meter hanya terdapat pada tipe multimeter
digital tertentu. Fungsi frekuensi meter ini digunakan untuk mengetahui frekuensi
suatu sinyal atau isyarat pada suatu rangkaian elektronika.
Saran
-Dari hasil pengamatan saya tentang alat ukur sebaiknya agar dijelaskan dengan
detail agar lebih paham, pengamatan ini sudah sangat cukup untuk dipahami
alangkah baiknya dijelaskan lebih meringkas lagi