Professional Documents
Culture Documents
PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Disusun Oleh :
Nama : ZAINAL ARIFIN
NUPTK : 2241762663200043
Kelas : 2B
Zainal Arifin,S.Pd.I
ABSTRAK
Pendidikan merupakan sarana yang sangat strategis dalam melestarikan sistem nilai
nilai keagamaan.
Proses pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta
didik, namun lebih diarahkan pada pembentukan sikap, perilaku, dan kepribadian anak.
pada sikap, perilaku atau kepribadian yang benar agar mampu berkembang dan berguna bagi
yang berbudaya tinggi dan bermoral tinggi. Untuk mewujudkan capaian tersebut salah satu
cara yang bisa dilakukan oleh seorang guru adalah dengan melaksanakan pembelajaran
yang inovatif. Selama ini proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti dinilai masih
monoton. Hal ini terlihat pada pemilihan metode, alat peraga maupun model pembelajaran
memperlihatkan suatu proses sehingga seluruh siswa dalam kelas dapat melihat, mengamati,
mendengar bahkan mungkin meraba dan merasakan proses yang dipertunjukkan oleh guru
(Roestiyah, 1995:83). Materi praktek wudhu tidak mungkin hanya dengan ceramah
menyebabkan siswa kurang memahami materi tersebut, maka dipilih model yang bervariasi
seperti metode demonstrasi, diharapkan dengan metode demonstrasi peserta didik dapat
demonstrasi peserta didik akan merasa tertantang lagi untuk mencoba atau mempraktikkan
pembelajaran sehingga diharapkan akan lebih meningkatkan prestasi belajar itu sendiri.
telah dicapai oleh siswa setelah siswa melakukan kegiatan belajar”. Prestasi
belajar berkaitan dengan nilai yang diberikan guru untuk mengetahui hasil
dalam bentuk nilai atau huruf oleh guru yang bersangkutan. Menurut
tingkah laku pada orang tersebut, misal dari tidak tahu menjadi tahu dan
proses pembelajaran.
Ada dua aspek penilaian dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, yaitu aspek
teori dan aspek praktik. Kedua aspek tersebut memiliki bobot nilai yang sama. Bahkan
menurut penulis aspek kemampuan praktik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
sangat penting daripada teori. Pendapat ini berdasarkan alasan bahwa kemampuan praktik
Wudhu merupakan perbuatan yang disyaratkan dengan tegas berdasarkan beberapa dalil
1), yaitu sebagai berikut : Dalil pertama , kitab suci Alqur’an. Allah SWT berfirman:
Dalil kedua, sunah dari Abu Hurairoh r.a. bahwa Nabi SAW. Bersabda :
Dalil ketiga, ijma', kaum muslimin sepakat bahwa memang wudhu memang telah
disyaratkan agar dilaksanakan, semenjak zaman Rasolulloh SAW hingga sekarang ini.
Tiada seorang pun yang menyangkal bahwa wudhu merupakan salah satu ketentuan
Kondisi peserta didik di SD Negeri Cempaka Baru 11 Pagi kelas dua sekarang
ini memiliki kemampuan praktik wudhu yang masih rendah. Dahulu menggunakan
sendiri, 30% siswa mengantuk, 30% siswa kurang memperhatikan dan 30% siswa
dilakukan variasi dengan menggunakan metode lain antara lain dengan metode
demonstrasi. Dalam kompetensi dasar tentang praktik wudhu ini peneliti sengaja
menggunakan dua kriteria keberhasilan yaitu berhasil baik dan belum berhasil.
wudhu merupakan kunci utama untuk ibadah selanjutnya yaitu sholat, baik sholat
wajib maupun sunat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kompetensi
ini antara lain; alokasi waktu yang sedikit, fasilitas paraktik wudhu yang kurang,
inovatif.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah seperti telah disampaikan di atas, maka rumusan masalah
yang akan
dibahas dalam penelitian ini yaitu: apakah metode demonstrasi dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa dengan materi wudhu pada siswa kelas II SD Negeri Cempaka Baru
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode demonstrasi dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa dengan materi wudhu pada siswa kelas II SD Negeri Cempaka Baru
1. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, hipotesis dalam penelitian ini adalah jika
metode demonstrasi dapat digunakan dengan baik dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa mata pelajaran PAI pada siswa kelas II SD Negeri Cempaka Baru Kec.
2. Indikator Keberhasilan
mencapai 75% siswa mampu mendemonstrasikan dengan benar dan mencapai KKM
sebesar 75.
E. Kegunaan Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian tindakan kelas ini diharapkan akan berguna bagi
berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan pembelajaran khususnya mata pelajaran
1. Guru.
belajar.
b. Guru lebih percaya diri, karena mampu menganalisis terhadap kinerjanya di kelas
tersebut.
2. Siswa.
b. Siswa akan menguasai guru untuk selalu mengadakan analisis terhadap hasil
Sekolah memiliki guru yang kompeten yaitu guru yang mau melaksanakan tugas
F. Definisi Operasional
agar tidak terjadi kesalahan pemahaman terhadap judul di atas maka penulis memperjelas
1. Prestasi Belajar :
Kata prestasi berasal dari Bahasa Belanda yaitu prestatie. Dalam bahasa
Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil usaha” kata prestasi banyak digunakan
dalam berbagai bidang dan kegiatan, antara lain dalam kesenian, olah raga dan
2. Metode Demonstrasi :
a. Metode
Metode adalah cara yang telah teratur dan berfikir baik-baik untuk mencapai
suatu maksud (di ilmu pengetahuan dsb) (Poerwadarminta, 2006: 767). Maksudnya
b. Demonstrasi
mengikuti pelajaran dengan cara mempraktikan materi yang disampaikan guru untuk
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
langkah penelitian mengikuti prinsip-prinsip dasar yang berlaku dalam PTK merupakan
suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah
pembelajaran di sekolah
kalangan Guru.
berikut :
a. Mengidentifikasi data dan menganalisis masalah yaitu secara jelas dapat dimengerti
d. Menerapkan cara yang akan dilakukan untuk menemukan jawaban berupa rumusan
hipotesis tindakan.
2. Langkah-langkah penelitian
Tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan
penting, meliputi ; (1) planning (perencanaan), (2) Action (tindakan), (3) Observation
(pengamatan) dan (4) Reflection (refleksi) (Arikunto, 2006:20). Lebih jelasnya sebagai
berikut :
pembelajaran berlangsung.
menyenangkan.
diamati, dicatat dan danilai, kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan balik.
Aktivitas guru antara lain: pemberian motivasi belajar, kejelasan dan sistematika
penjelasan guru, bertanya mengenai materi yang belum jelas, rasa ingin tau siswa
dalam kelompok.
siklus III.
untuk membentuk siklus, yaitu satu putaran beruntun yang kembali kelangkah
semula. Jadi satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan
refleksi.
dalam bagan yang berbeda namun secara garis besar tahapan diatas yang lazim
4. Revleksi. Dalam hal ini dapat digambarkan dengan model dan rancangan
Perencanaan
SIKLUS II
Refleksi Pelaksanaan
Pengamatan
SIKLUS III
Gambar
Siklus Penelitian (Arikunto, 2006: 16)
3. Subyek Penelitian
4. Instrumen Penelitian
sebagai berikut:
a) Test
program pengajaran dan untuk mengukur prestasi peserta didik tentang mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya pada pada pokok bahasan Praktik
Wudhu. Test praktek wudhu tentang cara bersuci tentang rukun dan sunah wudhu
secara urut dan tertib yaitu rukun wudhu (niat, membasuh muka, membasuh kedua
tangan hingga siku, menyapu kepala, membasuh kedua kaki) dan sunah wudhu
b) Lembar Pengamatan
Sebuah lembar untuk mengamati guru dan siswa pada waktu pembelajaran
5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dan Observasi. Observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang
kolaborator (Ibu Mahmudah, Ibu Ratna Baroroh dan Ibu Asyiah) untuk melakukan
observasi secara langsung kepada setiap subyek penelitian tentang rukun dan sunah
6. Analisis Data
dilakukan analisis data. Pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan statistik
sederhana yaitu:
a) Untuk menilai ulangan atau tes formatif peneliti melakukan penjumlahan nilai yang
diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas
tersebut sehingga diperoleh rata-rata tes formatif, dapat dirumuskan sebagai berikut:
M=
Keterangan :
M = nilai rata-rata
(Djamarah, 2000:264)
sebagai berikut:
P= x 100%
Keterangan :
F = frekuensi
H. Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan penelitian tindakan kelas yang akan penulis ajukan meliputi tiga
bagian pokok yaitu bagian awal, isi dan bagian akhir, dan lima bab yang secara rinci akan
1. Bagian Awal
Merupakan bagian yang tidak termasuk dalam penulisan skripsi namun harus
ada sebagai bagaian formalitas dari sebuah skripsi. Meliputi : halaman sampul, lembar
keaslian karya, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel,
2. Bagian Inti
Bab I Pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
Bab III Pelaksanaan Penelitian, yang berisi tentang Gambaran umum SD Negeri
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi hasil penelitian meliputi diskripsi
3. Bagian Akhir
A. Peranan Wudhu
B. Prestasi Belajar
1. Prestasi
(Arifin, 2002:2). Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah
2. Belajar
a. Pengertian Belajar
adalah suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi
b. Ciri-ciri Belajar
dalam dirinya.
menetap atau permanen. Hal ini berarti bahwa tingkah laku yang
Hal ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena
c. Prinsip-prinsip Belajar
situasi baru.
d. Tujuan belajar
a) Faktor fisiologis
baik pula.
b) Faktor psikologis
kesuksesan belajar.
(2) Motivasi
(3) Minat
(5) Bakat
berhasil.
2) Faktor eksternal
a) Lingkungan sosial
panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau atau
3. Prestasi Belajar
(http:/id.shvoong.com/social-scienses/education/fungsi-utama-prestasi-
program pendidikan.
3) Prestasi belajar sebagai bahan informasi dan inovasi pendidik.
pelajaran.
C. Metode Demonstrasi
kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang
berlangsung.
membandingkan suatu cara dengan cara yang lain, dan untuk mengetahui
secara beruntun dan tertulis dipapan tulis atau pada kertas lembar, agar
b. Siapkanlah siswa, barang kali ada beberapa hal yang perlu dicatat.
mencapai sasaran.
b. Fasilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya yang memadai tidak selalu
kalimat)
hadast kecil dengan menggunakan air suci lagi dapat mensucikan pada
ada rukun (fardhu) dan sunah-sunahnya. Rukun atau fardhu adalah tindakan
yang wajib dilaksanakan. Apabila rukun atau fardhu tidak dilaksanakan maka
Pengucapan niat tidak dianjurkan hukum syara’. Dalil wajib niat adalah
“Rasulullah pernah bersabda, sesungguhnya sah atau tidak suatu amal itu
tergantung dari niatnya. Dan yang teranggap bagi setiap orang apa yang
islam) semata-mata karena taat kepada Allah dan Rasulullah, maka hijrah
itu diterima oleh Allah dan Rasulullah. Dan siapa yang hijrah karena
dikawin, maka hijrahnya terhenti pada apa yang niat hijrah kepadaNya.”
karena arti membasuh itu ialah mengalirkan. Batas panjang muka ialah
dari puncak kening hingga dagu, sedangkan lebarnya adalah dari pinggir
c. Membasuh kedua tangan hingga kedua siku. Siku adalah sendi yang
yang demikian itu senantiasa dilakukan oleh Nabi, dan tidak pernah ada
e. Membasuh kedua kaki serta ruas jari. Inilah keterangan yang jelas dan
siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua
mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau
dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau
tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi
2. Sunah Wudhu
hukumnya sama dengan hadist yang kuat dan boleh dijadikan landasan
hukum, disamping bacaan basmalah sendiri baik dan pada umumnya
disyariatkan.
b. Menggosok gigi atau siwak. Siwak dapat diartikan kayu yang biasa
setiap benda yang kesat yang dapat dipakai untuk menggosok gigi.
f. Menyelang-nyelangi jenggot.
wudhu lagi.
m. Menyapu kedua telinga. Cara menyapu kedua telinga menurut sunnah
adalah menyapu bagian dalam dengan kedua telunjuk dan bagian luar
dengan kedua ibu jari. Disamping itu, menyapukan untuk bagian kepala
1. Perencana
rukun wudhu.
perkembangan.
2. Pelaksanaan
dilakukan adalah:
a. Kegiatan awal
pelajaran
3) Melaksanakan apersepsi
b. Kegiatan inti
1) Guru mengajak siswa untuk membaca bersama-sama doa
disampaikan guru
wudhu
c. Kegiatan akhir
wudhu.
3. Observasi
evaluasi bagi siswa tentang rukun wudhu. Siswa juga diaktifkan untuk
4. Refleksi
antara lain:
menyampaikan materi
rukun wudhu
1. Perencana
sunah wudhu.
sunah wudhu.
perkembangan
2. Pelaksanaan
dilakukan adalah:
a. Kegiatan awal
3) Melaksanakan apersepsi
4) Guru mengajukan beberapa pertanyaan mengenai gerakan
sunah wudhu.
b. Kegiatan inti
disampaikan guru
wudhu
c. Kegiatan akhir
wudhu.
3. Observasi
pelajaran.
4. Refleksi
antara lain:
menyampaikan materi
sunah wudhu
1. Perencana
perkembangan
2. Pelaksanaan
a. Kegiatan awal
pelajaran
disampaikan guru
c. Kegiatan akhir
sunah wudhu.
3. Observasi
Maka dari itu peneliti mengamati bahwa proses belajar mengajar adalah
guru sudah siap sesuai dengan RPP, pemberian motivasi belajar siswa,
4. Refleksi
antara lain:
berlangsung
wudhu
siswa mampu mempraktekkan rukun dan sunah wudhu dengan baik dan
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Siklus I
a. Perencanaan
praktek wudhu.
b. Pelaksanaan
tersebut dan apabila ada gerakan yang salah, maka siswa yang
pembelajaran berlangsung.
c. Observasi
kolaborator yaitu Ibu Mahmudah, Ibu Novi Sulis dan Ibu Asyiah
yakni:
Tabel 4.1.
Hasil Pengamatan terhadap Pembelajaran Guru pada Siklus I
No. Aspek yang dinilai Penilaian
`1 2 3 4
4 Kejelasan suara √
5 Penguasaan bahan √
6 Tuntutan pencapaian/ketercapaian √
kompetensi siswa
7 Memberikan evaluasi √
Keterangan:
1 : kurang/rendah
2 : cukup/sedang
3: baik/tinggi
kejelasan suara.
rukun wudhu.
Tabel 4.2.
Hasil Pengamatan terhadap Kegiatan Pembelajaran Siswa pada
Siklus I (Rukun Wudhu)
No. Nama Niat Membasuh Membasuh Mengusap Membasuh Tertib Jumlah
muka kedua kepala kedua kaki
tangan serta ruas
sampai siku jari
20 15 15 20 15 15 100
1. Agus 6 6 7 10 7 6 62
Setiawan
2. Anisa Wulan 15 13 12 16 11 10 77
3 Dina Saputri 7 7 7 11 7 7 46
4 Satrio Adi 7 8 8 9 8 8 48
5 Ahmad 9 13 12 17 13 13 77
Ridho
6 Adi Firya 10 13 13 17 14 14 78
Fandi
7 Ahmad 6 9 9 12 9 8 53
Ravid
8 Aji Priyo 8 10 10 13 9 9 60
Wibowo
9 Aufalakh 8 14 13 16 14 13 78
10 Aldi Aidil 9 14 13 16 13 14 79
Fitria
11 Anang 8 7 8 12 9 9 53
Saefudin
12 Andika 9 9 9 11 9 9 56
Rahmadani
13 Anisa 15 13 13 16 10 12 79
Saputri
14 Aris 6 7 8 9 8 8 46
Setiawan
15 Aryojali 11 14 14 15 12 13 75
16 Desi Aryani 8 14 13 16 13 13 77
17 Desiana 7 8 9 10 7 8 49
18 Dyah 8 8 9 11 8 8 52
19 Dimas 8 8 8 11 8 8 51
20 Erma 11 13 12 17 12 11 76
21 Hari 9 14 13 16 14 13 79
Gunawan
22 Jihaan 8 8 9 12 8 8 51
23 Lusiana 8 10 10 13 8 8 65
24 Fahmi 9 13 13 18 14 14 81
25 Satriyo 9 14 13 18 14 14 82
26 Eruanda 7 10 11 10 8 8 54
27 Marlinda 8 9 11 10 8 8 54
28 M. Fuadi 9 14 14 17 14 14 82
29 M. Zidan 10 9 9 14 9 9 60
30 Natania 11 9 10 15 8 10 63
31 Rendi 10 10 10 15 10 10 65
32 Siti Fauziah 11 14 13 17 14 13 82
Keterangan:
75-100 = tuntas
dari semua siswa kelas II. Hasil siswa yang mendapatkan nilai
berikutnya.
berikut:
Tabel 4.3.
Presentase Ketuntasan Prestasi Belajar Siswa
No. Nilai Jumlah Presentase Keterangan
2. ≥ 75 14 44% Tuntas
Total 32 100%
siklus II.
d. Refleksi
Tabel 4.4.
Hasil Pengamatan Kondisi Siswa selama Proses Pembelajaran
Materi Rukun Wudhu pada Siklus I.
No. Nama Kurang Bermain Tidak Malu- Kurang
Aktif sendiri memper malu paham/
hatikan dalam bingung
memprak
tekkan
1. Agus √ - √ √ √
Setiawan
2. Anisa Wulan √ - - √ -
3 Dina Saputri √ √ √ √ √
4 Satrio Adi √ √ √ √ √
5 Ahmad - √ - √ √
Ridho
6 Adi Firya - - - √ -
Fandi
7 Ahmad √ √ √ √ √
Ravid
8 Aji Priyo √ √ √ √ √
Wibowo
9 Aufalakh √ - - √ -
10 Aldi Aidil - - - √ -
Fitria
11 Anang √ √ √ √ √
Saefudin
12 Andika √ √ √ √ √
Rahmadani
13 Anisa √ - - - -
Saputri
14 Aris √ √ √ √ √
Setiawan
15 Aryojali √ - √ √ -
16 Desi Aryani √ - - √ √
17 Desiana √ √ √ √ √
18 Dyah √ √ √ √ √
19 Dimas √ √ √ √ √
20 Erma - - - √ -
21 Hari - - - - -
Gunawan
22 Jihaan √ √ √ √ √
23 Lusiana √ - √ √ √
24 Fahmi √ - - - -
25 Satriyo - - - - -
26 Eruanda √ - √ √ √
27 Marlinda √ √ √ √ √
28 M. Fuadi - - - - -
29 M. Zidan √ - √ √ √
30 Natania √ √ √ √ √
31 Rendi √ - √ √ √
32 Siti Fauziah - - - - -
2. Deskripsi Siklus II
a. Perencanaan
sunah wudhu.
b. Pelaksanaan
tersebut.
berlangsung.
c. Observasi
Tabel 4.5.
Hasil Pengamatan terhadap Pembelajaran Guru pada Siklus II
No. Aspek yang dinilai Penilaian
`1 2 3 4
4 Kejelasan suara √
5 Penguasaan bahan √
6 Tuntutan pencapaian/ketercapaian √
kompetensi siswa
7 Memberikan evaluasi √
Keterangan:
1 : kurang/rendah
2 : cukup/sedang
3: baik/tinggi
belajar.
Tabel 4.6.
Hasil Pengamatan terhadap Kegiatan Pembelajaran Siswa pada
Siklus II (SunahWudhu)
No. Nama Sebelum wudhu Ketika wudhu
Sesudah jumlah
wudhu
Mencuci berkumur Membasuh Mengusap dahulukan Doa
telapak lubang kedua yang setelah
tangan hidung telinga kanan wudhu
15 15 15 15 10 30 100
1. Agus 7 9 10 10 7 15 71
Setiawan
2. Anisa 15 13 12 13 9 20 82
Wulan
3 Dina 11 13 13 13 8 20 78
Saputri
4 Satrio Adi 7 8 8 9 8 15 55
5 Ahmad 13 13 12 13 8 16 76
Ridho
6 Adi Firya 13 13 13 13 8 20 77
Fandi
7 Ahmad 7 9 9 12 9 12 58
Ravid
8 Aji Priyo 8 10 10 13 9 11 62
Wibowo
9 Aufalakh 10 14 13 14 9 20 80
10 Aldi Aidil 9 14 13 14 9 23 80
Fitria
11 Anang 8 9 9 12 9 16 63
Saefudin
12 Andika 12 13 9 13 9 18 75
Rahmadani
13 Anisa 15 13 13 12 10 16 79
Saputri
14 Aris 6 7 8 9 8 15 53
Setiawan
15 Aryojali 11 14 14 13 9 23 78
16 Desi 12 14 13 13 9 22 83
Aryani
17 Desiana 9 8 9 10 7 12 55
18 Dyah 8 8 9 11 8 14 58
19 Dimas 9 8 8 12 9 14 60
20 Erma 12 13 13 13 9 20 81
21 Hari 13 14 13 14 9 25 87
Gunawan
22 Jihaan 8 8 9 12 8 15 58
23 Lusiana 8 10 10 13 8 15 72
24 Fahmi 12 13 13 14 9 22 81
25 Satriyo 13 14 13 14 9 20 83
26 Eruanda 10 13 12 12 8 23 77
27 Marlinda 8 9 11 10 8 14 60
28 M. Fuadi 14 14 14 14 9 18 82
29 M. Zidan 10 13 13 14 9 20 79
30 Natania 11 9 10 13 8 15 66
31 Rendi 10 10 10 13 10 16 69
32 Siti 14 14 14 14 9 18 82
Fauziah
Keterangan:
75-100 = tuntas
dari semua siswa kelas II. Hasil siswa yang mendapatkan nilai
berikutnya.
berikut:
Tabel 4.7.
Presentase Ketuntasan Prestasi Belajar Siswa
No. Nilai Jumlah Presentase Keterangan
Total 32 100%
siklus III.
d. Refleksi
Tabel 4.8.
Hasil Pengamatan Kondisi Siswa selama Proses Pembelajaran
Materi Sunah Wudhu pada Siklus II.
No. Nama Kurang Bermain Tidak Malu-malu Kurang
Aktif sendiri memperhatikan dalam paham/
mempraktekkan bingung
1. Agus √ - - √ √
Setiawan
2. Anisa √ - - - -
Wulan
3 Dina - - - √ -
Saputri
4 Satrio Adi √ √ √ √ √
5 Ahmad √ - √ √ √
Ridho
6 Adi Firya - - √ √ -
Fandi
7 Ahmad √ √ √ √ √
Ravid
8 Aji Priyo √ - √ √ √
Wibowo
9 Aufalakh - √ √ - -
10 Aldi Aidil - - - √ -
Fitria
11 Anang √ √ √ √ √
Saefudin
12 Andika - √ √ - √
Rahmadani
13 Anisa - - - - -
Saputri
14 Aris √ √ √ √ √
Setiawan
15 Aryojali - √ - - -
16 Desi √ - - - -
Aryani
17 Desiana √ √ √ √ √
18 Dyah √ √ √ √ √
19 Dimas √ - √ √ √
20 Erma - - - - -
21 Hari - - - - -
Gunawan
22 Jihaan √ - √ √ √
23 Lusiana √ - √ - √
24 Fahmi - - - - -
25 Satriyo - √ - √ -
26 Eruanda - - - √ -
27 Marlinda √ - √ √ √
28 M. Fuadi - √ - - -
29 M. Zidan √ - - - -
30 Natania √ √ √ √ √
31 Rendi - √ √ - √
32 Siti - - - - -
Fauziah
a. Perencanaan
pembelajaran berlangsung.
c. Observasi
Tabel 4.9.
Hasil Pengamatan terhadap Pembelajaran Guru pada Siklus III
No. Aspek yang dinilai Penilaian
`1 2 3 4
4 Kejelasan suara √
5 Penguasaan bahan √
6 Tuntutan pencapaian/ketercapaian √
kompetensi siswa
7 Memberikan evaluasi √
Keterangan:
1 : kurang/rendah
2 : cukup/sedang
3: baik/tinggi
Tabel 4.10.
Hasil Pengamatan terhadap Kegiatan Pembelajaran Siswa pada
Siklus III (Rukun Wudhu)
No. Nama Niat Membasuh Membasuh Mengusap Membasuh Tertib Jumlah
muka kedua kepala kedua kaki
tangan serta ruas
sampai siku jari
20 15 15 20 15 15 100
1. Agus 16 10 11 13 14 12 76
Setiawan
2. Anisa Wulan 15 13 13 16 11 12 80
3 Dina Saputri 15 13 12 13 12 12 77
4 Satrio Adi 14 10 12 15 13 12 76
5 Ahmad 12 13 12 17 13 13 80
Ridho
6 Adi Firya 16 13 13 17 14 14 84
Fandi
7 Ahmad 14 9 13 16 9 14 75
Ravid
8 Aji Priyo 10 10 10 15 10 9 65
Wibowo
9 Aufalakh 12 14 13 16 14 13 82
10 Aldi Aidil 13 14 13 16 13 14 83
Fitria
11 Anang 15 13 12 15 11 12 78
Saefudin
12 Andika 9 9 9 11 9 9 56
Rahmadani
13 Anisa 15 13 13 16 10 12 79
Saputri
14 Aris 14 12 12 14 14 12 77
Setiawan
15 Aryojali 11 14 14 15 12 13 75
16 Desi Aryani 8 14 13 16 13 13 77
17 Desiana 16 13 11 15 10 13 78
18 Dyah 8 8 9 11 8 8 52
19 Dimas 8 8 8 11 8 8 51
20 Erma 11 13 12 17 12 11 76
21 Hari 9 14 13 16 14 13 79
Gunawan
22 Jihaan 15 13 13 15 14 12 82
23 Lusiana 16 12 12 17 12 13 82
24 Fahmi 9 13 13 18 14 14 81
25 Satriyo 9 14 13 18 14 14 82
26 Eruanda 15 13 12 16 12 13 81
27 Marlinda 14 14 12 15 11 12 78
28 M. Fuadi 9 14 14 17 14 14 82
29 M. Zidan 11 12 13 15 12 12 75
30 Natania 11 9 10 15 8 10 63
31 Rendi 10 10 10 15 10 10 65
32 Siti Fauziah 11 14 13 17 14 13 82
Keterangan:
75-100 = tuntas
Dari tabel di atas dapat dilihat siswa yang mendapatkan
dari semua siswa kelas II. Hasil siswa yang mendapatkan nilai
siswa kelas II. Pada siklus III ini dapat disimpulkan bahwa
baik.
berikut:
Tabel 4.11.
Presentase Ketuntasan Prestasi Belajar Siswa
No. Nilai Jumlah Presentase Keterangan
2. ≥ 75 26 81% Tuntas
Total 32 100%
Tabel 4.12
Hasil Pengamatan terhadap Kegiatan Pembelajaran Siswa pada
Siklus III (Sunah Wudhu)
No. Nama Sebelum wudhu Ketika wudhu Sesudah jumlah
wudhu
Mencuci berkumur Membasuh Mengusap dahulukan Doa
telapak lubang kedua yang setelah
tangan hidung telinga kanan wudhu
15 15 15 15 10 30 100
1. Agus 10 13 12 13 9 20 77
Setiawan
2. Anisa 15 13 12 13 9 20 82
Wulan
3 Dina 11 13 13 13 8 20 78
Saputri
4 Satrio Adi 12 12 12 13 8 19 76
5 Ahmad 13 13 12 13 8 16 76
Ridho
6 Adi Firya 13 13 13 13 8 20 77
Fandi
7 Ahmad 12 13 13 12 9 21 80
Ravid
8 Aji Priyo 8 10 10 13 9 11 62
Wibowo
9 Aufalakh 10 14 13 14 9 20 80
10 Aldi Aidil 9 14 13 14 9 23 80
Fitria
11 Anang 11 13 14 13 9 21 81
Saefudin
12 Andika 12 13 10 13 9 18 76
Rahmadani
13 Anisa 15 13 13 12 10 16 79
Saputri
14 Aris 14 13 12 12 9 17 77
Setiawan
15 Aryojali 11 14 14 13 9 23 78
16 Desi 12 14 13 13 9 22 83
Aryani
17 Desiana 13 14 12 12 8 17 76
18 Dyah 14 14 13 12 9 19 81
19 Dimas 9 8 8 12 9 14 60
20 Erma 12 13 13 13 9 20 81
21 Hari 13 14 13 14 9 25 87
Gunawan
22 Jihaan 8 8 9 12 8 15 58
23 Lusiana 12 11 12 13 9 15 80
24 Fahmi 12 13 13 14 9 22 81
25 Satriyo 133 14 13 14 9 20 83
26 Eruanda 10 13 12 12 8 23 77
27 Marlinda 12 14 13 12 8 20 79
28 M. Fuadi 14 14 14 14 9 18 82
29 M. Zidan 10 13 13 14 9 20 79
30 Natania 11 9 10 13 8 15 66
31 Rendi 13 13 14 13 10 16 79
32 Siti 14 14 14 14 9 18 82
Fauziah
Keterangan:
75-100 = tuntas
dari semua siswa kelas II. Hasil siswa yang mendapatkan nilai
semua siswa kelas II. Pada siklus III ini dapat disimpulkan
sudah baik.
berikut:
Tabel 4.13.
Presentase Ketuntasan Prestasi Belajar Siswa
No. Nilai Jumlah Presentase Keterangan
2. ≥ 75 28 87,5% Tuntas
Total 32 100%
d. Refleksi
Tabel 4.14.
Hasil Pengamatan Kondisi Siswa selama Proses Pembelajaran
Materi Rukun Wudhu dan Sunah Wudhu pada Siklus III.
No. Nama Tidak Memperhati Tidak Malu-
Bermain kan materi malu dalam
sendiri mempraktek
kan
1. Agus √ √ √
Setiawan
2. Anisa Wulan √ √ √
3 Dina Saputri √ √ √
4 Satrio Adi √ √ √
5 Ahmad √ √ √
Ridho
6 Adi Firya √ √ √
Fandi
7 Ahmad √ √ √
Ravid
8 Aji Priyo √ √ √
Wibowo
9 Aufalakh √ √ √
10 Aldi Aidil √ √ √
Fitria
11 Anang √ √ √
Saefudin
12 Andika √ √ √
Rahmadani
13 Anisa √ √ √
Saputri
14 Aris √ √ √
Setiawan
15 Aryojali √ √ √
16 Desi Aryani √ √ √
17 Desiana √ √ √
18 Dyah √ √ √
19 Dimas √ √ √
20 Erma √ √ √
21 Hari √ √ √
Gunawan
22 Jihaan √ √ √
23 Lusiana √ √ √
24 Fahmi √ √ √
25 Satriyo √ √ √
26 Eruanda √ √ √
27 Marlinda √ √ √
28 M. Fuadi √ √ √
29 M. Zidan √ √ √
30 Natania √ √ √
31 Rendi √ √ √
32 Siti Fauziah √ √ √
gerakan-gerakan rukun dan sunah wudhu pada gambar, sehingga siswa akan
lebih melekat dan memahami. Pembelajaran PAI tidak hanya hafalan tetapi
untuk memperbaiki pemahaman yang salah tentang materi rukun dan sunah
wudhu. Selain itu, metode ini juga membuat pembelajaran lebih jelas dan
sebanyak 18 anak. Pada siklus III untuk materi rukun wudhu jumlah siswa
yang tuntas belajar sebanyak 26 anak, sedangkan untuk materi sunah wudhu
siswa yang tuntas belajar sebanyak 28 anak. Hal ini menunjukkan bahwa
dari siklus I sampai dengan siklus III ketuntasan dalam belajar selalu
A. Kesimpulan
Kemayoran, Jakarta Pusat Tahun 2022. Prestasi belajar pada siklus I sebesar
44% atau 14 siswa dengan KKM 75, siklus II sebesar 56% atau 18 siswa
dengan KKM 75 dan pada siklus III sebesar 81% atau 26 siswa untuk materi
rukun wudhu dan sebesar 87,5% atau 28 siswa untuk materi sunah wudhu
12% dengan KKM 75, peningkatan prestasi pada siklus II ke siklus III dengan
materi rukun wudhu sebesar 25% dan pada materi sunah wudhu sebesar
31,5%.
B. Saran
1. Bagi Guru
bertanya tentang materi yang belum jelas dan siswa juga tidak malu
3. Bagi Sekolah
Djamarah, Syaiful Bahri. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: Rineka Cipta.
(http:/id.shvoong.com/social-scienses/education/fungsi-utama-prestasi-belajar.
Diakses 10.00 WIB. Tanggal 9/10/2022).
BIOGRAFI PENELITI
Berikut ini adalah biografi dari peneliti:
Nama : Zainal Arifin,S.Pd.I
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta,9 September 1984
Jenis Kelamin : Laki laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : Sudah Kawin
Alamat :Jl.Mangga Besar IV S Rt 005 Rw 07 No Tamansari
Jakarta Barat
Riwayat Pendidikan : 1990-1996 SD Negeri Tamansari 08 Pagi
1996-1999 SMPN 22 Jakarta
1999-2002 SMU Muhammadyah 2 Jakarta
2007-2011 UNIVERSITAS ISLAM
ATTAHIRIYAH JAKARTA
2022 PPG BATCH 2 UIN SULTAN
MAULNAN HASANUDDIN BANTEN
Pengalaman Kerja : 1982-1987 SD Negeri Kemayoran 03 pagi
2022-sekarang SD Negeri
Cempaka Baru 11 Pagi
Demikian biografi ini kami buat dengan sebenar-benarnya.
Peneliti,
Zainal Arifin,S.Pd.I
PEMERINTAH PROPINSI DKI JAKARTA
Sekolah Dasar Negeri Cempaka Baru 11 Pagi
Kecamatan Kemayoran Alamat: Jl. Remaja Raya No
52 Kemayoran Jakarta Pusat
SURAT KETERANGAN
Nomor:
Menerangkan bahwa:
Nama : Zainal Arifin
NIM :-
Kelas : 2B
Nama tersebut di atas benar-benar telah melakukan penelitian Mata Pelajaran PAI
pada siswa kelas II SD Negeri Cempaka Baru 11 Pagi .
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Pucang, 10 Oktober 2022
Kepala Sekolah SDN
Cempaka Baru 11 Pagi ,
Maslahati,S.Pd.
NIP. 196806121988082001