You are on page 1of 12

Available at http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.

php/jap
Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (2), 2021, 367-378

Pengaruh Pemahaman, Trust, Dan Transparansi Lembaga Zakat Terhadap Minat


Masyarakat Membayar Zakat Pada BAZNAS Kabupaten Luwu
Hildawati1), Antong 2), Abid Ramadhan3)
1,2,3
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Palopo
*Email korespondensi:hildawati950@gmail.com

Abstract
The purpose of research is for examine in empirical influence comprehension, trust, and transparency on zakat
organization to society interest pay zakat to BAZNAS LUWU area. Subject to use in the research is independent
subject (comprehension, trust, and transparency on zakat organization) but dependent subject is (interest).
Research do this on Luwu Area with take population muzakki from Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Research kind to use this quantitative descriptive approach with survey method. Population in research is
Muzakki it has name on registered BAZNAS Luwu Area. Interpretation technic sample use Accidental samping
method is so easy sample to access. Amount determining sample use Slovin formulation. Sample amount to success
process data has 68 people. Analysis data tecnic for use in research is Multiple Regresion linear with SPSS
Version 23. Result from hypotheses test on research in a partial indication value t count for subject comprehension
as big as -0,397. And for trust as 3,394 and for transparency on zakat organization as 4.114. so, result from t
count show it in a partial subject comprehension nothinginfluenceto society interest pay zakat to Baznas Luwu
Area but subject trust and transparency on zakat organization has influence to society interest pay zakat to
Baznass Luwu Area.

Keywords: Zakat, BAZNAS, Comprehension, Trust, Transparency, Interest, Muzakki

Saran sitasi: Andrew, R., & Sari, D. P. (2021). Pengaruh Pemahaman, Trust, Dan Transparansi Lembaga Zakat
Terhadap Minat Masyarakat Membayar Zakat Pada BAZNAS Kabupaten Luwu. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21
(2), 367-378. doi: http://dx.doi.org/10.29040/jap.v21i2.1340

DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jap.v21i2.1340

1. PENDAHULUAN antara orang kaya dan orang miskin, sehingga akan


Agama Islam telah memberikan perhatian yang menyebabkan tumbuhnya nilai kekeluargaan dan
besar kepada manusia dalam hal ini mengatasi persaudaraan di antara kaum muslimin (Hafidhuddin,
permasalahan kemiskinan, salah satunya dengan 2002).
menunaikan zakat. Zakat merupakan salah satu rukun Indonesia adalah salah satu negara dengan
Islam dan sudah menjadi unsur pokok bagi tegaknya jumlah penduduk muslim terbesar dengan persentase
syariat Islam. Dengan melalui zakat, maka dapat 87% dari total populasi atau lebih dari 205 juta
mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi yang penduduk muslim, maka zakat sangat berpotensi
timbul di masyarakat. Tentu hal ini akan sedikit dalam mengatasi kemiskinan di suatu negara
membantu dalam pengentasan masalah kemiskinan (validnews.id, 2018). Namun demikian, kemiskinan
(Daulay dan Lubis, 2015). Disisi lain, dana zakat yang bukanlah masalah yang mudah untuk diatasi, karena
sudah terkumpul dapat menjadi sumber yang bisa dengan hadirnya kemiskinan Allah ingin mengetahui
dimanfaatkan dan dialokasikan untuk meningkatkan sampai sejauh mana hamba-Nya peduli dengan
kesejahteraan masyarakat Islam dan menciptakan mereka yang kurang mampu dalam hal ekonomi.
pemerataan pendapatan (Nur dan Zulfahmi, 2018). Menurut data pusat kajian strategis Badan Amil
Dari perspektif sosiologis, dana zakat akan sangat Zakat Nasional (2018) menyebutkan bahwa potensi
membantu orang yang menerimanya (mustahiq), baik zakat di Indonesia adalah sebesar Rp. 217 triliun.
secara konsumtif atau produktif. Dengan adanya Namun, pada tahun 2016 dana zakat yang terhimpun
zakat, maka akan dapat meminimalisir jurang pemisah masih sangat jauh dari kata cukup yaitu berjumlah Rp.
5 triliun, yang berarti jumlahnya kurang dari 2% dari
Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055
Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 368
dana zakat yang diharapkan terkumpul dari Berdasarkan tabel 1.1 diatas menunjukkan bahwa
masyarakat. Angka yang sangat miris sebenarnya penerimaan zakat di Kabupaten Luwu dalam kurun
mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah waktu 2015-2019 sebesar Rp. 16.195.606.993 dengan
muslim (kompasiana.com, 2018). Untuk dapat rata-rata Rp. 3.239.121.399 setiap tahunnya.
merealisasikan potensi zakat, maka perlu dibetuk Sedangkan yang terdistribusi hanya berjumlah Rp.
organisasi khusus yang menangani zakat. 12.644.973.191 dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Nur dan Zulfahmi (2018) menyatakan bahwa Jika dibandingkan dengan potensi zakat yang ada di
untuk memfasisilitasi kemudahan berzakat di Kabupaten Luwu, maka jumlah ini masih terbilang
Indonesia, terdapat dua lembaga pengelolaan zakat sangat kecil hanya 2% dana yang terserap dari
yang dipercaya dalam mengoptimalkan pengumpulan masyarakat dan itu belum mencapai potensi yang ada.
dana zakat, antara lain lembaga pemerintah yang Dengan adanya kesenjangan yang sangat besar antara
berwenang untuk melakukan pengelolaan dan potensi zakat dengan dana zakat yang terhimpun maka
pendistribusian zakat yaitu Badan Amil Zakat dari hal tersebut menandakan bahwa BAZNAS kurang
tingkat Nasional (BAZNAS) dan ada pula lembaga dimanfaatkan oleh masyarakat yang bertempat tinggal
non pemerintah yaitu Lembaga Amil Zakat (LAZ). di Kabupaten Luwu.
Pengelolaan zakat di Indonesia telah diatur dalam UU Dari data diatas telah menunjukkan bahwa
No. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat yang terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala dalam
mengatur semua kegiatan yang berhubungan dengan penghimpunan dana zakat yang bisa dibilang masih
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan sangat jauh, antara lain pemahaman masyarakat
pengawasan terhadap pengumpulan dan tentang membayar zakat, bahwa zakat merupakan
pendistribusian serta pendayahgunaan terhadap dana perintah yang tidak bisa dinegosiasikan. Akan tetapi,
zakat. Dalam pasal 5 Undang-Undang Republik
masyarakat umum kebanyakan memandang bahwa
Indonesia No. 38 Tahun 1999 tertera pengelolaan
zakat hanyalah rutinitas tahunan yang dilakukan setiap
zakat bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bagi
menjelang Ramadhan akan berakhir atau yang biasa
masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai dengan
disebut dengan zakat fitrah. Kemudian, muzakki
tuntunan agama, meningkatkan fungsi dan peranan
cenderung lebih memilih memberikan secara
pranata keagamaan dalam upaya mewujudkan
langsung zakatnya kepada mustahiq dikarenakan
kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial, serta
ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat.
meningkatkan hasil guna dan daya guna zakat.
Faktor lainnya yang mempengaruhi masyarakat
Dari segi ekonomi, zakat di Kabupaten Luwu
enggan membayar zakat yaitu transparansi dari
memiliki potensi yang besar. Jumlah penduduknya
lembaga zakat dalam hal ini adalah BAZNAS
sebanyak 395.078 jiwa (termasuk masyarakat miskin),
Kabupaten Luwu. Dimana lembaga ini harus
84% atau sekitar 337.188 di antaranya orang
mengupayakan informasi secara terbuka melalui
beragama islam (BPS, 2016). Jika 35% atau sekitar
118.015 orang membayar dan besaran zakatnya rata- penyajian laporan yang dilihat oleh para muzakki.
rata bisa mencapai Rp. 100.000 per tahun per orang, Pentingnya pengelolaan dana zakat secara transparan
maka dana yang terkumpul dalam setahun bisa sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan muzakki
mencapai Rp. 11.801.500.000. terhadap lembaga zakat.
Tabel 1.1 Jumlah Penerimaan dan Pendistribusian Beberapa hasil penelitian terdahulu yang
Dana Zakat BAZNAS Kabupaten Luwu Tahun 2015- mengkaji tentang pemahaman, trust, transparansi
2019 (Rupiah) lembaga zakat terhadap minat masyarakat membayar
No Tahun Penerimaan Pendistribusian zakat menghasilkan beberapa temuan. Dalam
penelitian Sintiani et al. (2016) menunjukkan bahwa
1 2015 3.038.894.538 1.790.135.016
secara simultan terdapat pengaruh pengetahuan dan
2 2016 3.555.625.879 2.184.513.977
kepercayaan terhadap minat masyarakat membayar
3 2017 3.769.663.496 3.258.689.264
zakat. Sedangkan secara parsial variabel pengetahuan
4 2018 3.090511.663 2.970.686.227 tidak ada pengaruh dan variabel kepercayaan
5 2019 2.740.911.417 2.440.948.707 berpengaruh. Penelitian Satrio dan Siswantoro (2016)
TOTAL 16.195.606.993 12.644.973.191 hasil penelitian empiris menunjukkan bahwa variabel
Rata-Rata 3.239.121.399 kepercayaan berpengaruh secara signifikan terhadap
Sumber: BAZNAS Kabupaten Luwu (2019) diolah minat muzakki berzakat melalui Lembaga Amil

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 369
Zakat. Sedangkan penelitian Hasrina et al. (2019) Populasi dan Sampel
menunjukkan bahwa variabel transparansi lembaga Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
zakat berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan
kepercayaan muzakkidalam membayar zakat. karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
Azis dan Alfiah (2018) yang menunjukkan bahwa (Sugiyono, 2017). Populasi dalam penelitian ini
secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan merupakan muzakki yang berjumlah 294 orang yang
pengetahuan zakat terhadap minat masyarakat namanya sudah terdaftar di BAZNAS Kabupaten
membayar zakat dan terdapat pengaruh signifikan Luwu.
kepercayaan terhadap minat masyarakat membayar Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan
zakat. Sedangkan secara simultan terdapat pengaruh karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
pengetahuan zakat dan kepercayaan masyarakat (Sugiyono, 2017). Teknik pengambilan sampel dalam
terhadap minat masyarakat membayar zakat. penelitian ini menggunakan Nonprobability Sampling.
Berdasarkan dari latar belakang diatas maka Cara pengambilan sampel menggunakan Accidental
peneliti tertarik untuk mengangkat judul tentang Sampling yang merupakan prosedur sampling dengan
“Pengaruh Pemahaman, Trust, dan Transparansi memilih sampel dari orang atau unit yang paling
Lembaga Zakat terhadap Minat Masyarakat mudah dijumpai atau di akses (Muhamad, 2008).
Membayar Zakat pada BAZNAS Kabupaten Luwu”. Teknik untuk menentukan ukuran sampel
Dari uraian diatas, maka rumusan masalah dalam menggunakan Slovin.Jadi jumlah sampel yang
penelitian ini adalah: digunakan sebanyak 75 muzakki.
a. Apakah pemahaman berpengaruh terhadap minat Tabel 3.1 Analisis Tingkat Pengembalian Kuesioner
masyarakat membayar zakat pada BAZNAS Jumlah Persentase
Kabupaten Luwu? Kuesioner
b. Apakah trust berpengaruh terhadap minat Kuesioner yang disebar 75 100%
masyarakat membayar zakat pada BAZNAS Kuesioner yang tidak 7 9%
Kabupaten Luwu? kembali
c. Apakah transparansi lembaga zakat berpengaruh Kuesioner yang kembali 68 91%
terhadap minat masyarakat membayar zakat pada dan dapat diolah
BAZNAS Kabupaten Luwu? Sumber: Data primer diolah tahun 2020
Tabel 3.1 menunjukkan tingkat pengembalian
2. METODE PENELITIAN kuesioner muzakki yang berzakat secara langsung
Desain Penelitian maupun tidak langsung di BAZNAS Kabupaten Luwu
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebesar
pendekatan kuantitatif deskriptif dengan 100% (75 kuesioner). Akan tetapi, ada beberapa
menggunakan metode survei, yaitu penelitian yang kuesioner yang tidak kembali sebesar 9% (7
berkaitan dengan angka-angka dan dapat diukur untuk kuesioner). Jadi, kuesioner yang kembali dan dapat
melihat pengaruh variabel independent terhadap diolah sebesar 91% (68 kuesioner dari 75 kuesioner
variabel dependent berdasarkan data yang ada dan yang disebar) yang berarti bahwa tingkat
dikombinasikan dengan analisis atau deskripsi situasi pengembalian kuesioner tinggi.
atau kejadian yang ada. Tabel 3.2 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis
Lokasi dan Waktu Penelitian Kelamin
data-data yang diperlukan. Dalam pelaksanaan Jenis kelamin Frekuensi Persentase
penelitian ini, penulis memilih untuk melakukan Laki-Laki 37 54%
penelitian di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Perempuan 31 46%
yang beralamat di Jln. Kompleks Perkantoran Jumlah 68 100%
(Pemda) Kab. Luwu Belopa. Sedangkan waktu yang Sumber: Data primer diolah tahun 2020
dibutuhkan dalam penelitian ini kurang lebih 2 bulan Tabel 3.2 menunjukkan bahwa dari 68
terhitung mulai Juli-September 2020. responden, 54% atau 37 responden berjenis kelamin
laki-laki dan 46% atau 31 responden berjenis kelamin
perempuan. Jadi jumlah sampel terbanyak
Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055
Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 370
berdasarkan jenis kelamin dalam penelitian ini adalah kuesioner terhadap muzakkiBAZNAS yang
Laki-Laki. merupakan objek penelitian ini. Kemudian
Tabel 3.3 Komposisi Responden Berdasarkan Usia mengumpulkan berbagai informasi dari instansi atau
Usia Frekuensi Persentase buku-buku terkait dengan ruang lingkup penelitian,
≤ 40 42 62% yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) serta
41-50 18 26% hasil penelitian sebelumnya dan literatur yang
≥ 51 8 12% dianggap relevan mendukung penelitian ini.
Jumlah 68 100% Teknik Pengumpulan Data
Sumber: Data primer diolah tahun 2020 Untuk memperkuat data yang diperoleh maka
Tabel 3.3 menunjukkan karakteristik responden perlu adanya proses pengumpulan data. Adapun hal-
yang dikelompokkan berdasarkan usia. Berdasarkan hal yang peneliti lakukan, yaitu:
tabel diatas, responden dalam penelitian ini sebanyak Angket (kuesioner) merupakan metode
42 orang di bawah usia 40 tahun, terhitung 62% dari pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan
total jumlah responden. Kemudian ada 18 responden dalam bentuk angket yang diajukan kepada para
(26%) berusia 41-50 tahun. Sementara itu, terdapat 8 muzakki. Kuesioner dalam penelitian ini disebarkan
responden yang berusia diatas 50 tahun, terhitung 12% kepada muzakki yang aktif bayar zakat untuk diisi dan
dari total jumlah responden. dikembalikan lagi kepada penulis.
Tabel 3.4 Komposisi Responden Berdasarkan Studi Pustaka dibuat untuk mengumpulkan data
Pendidikan Terakhir dan informasi dengan bantuan bermacam-macam
Pendidikan Frekuensi Persentase buku yang memberikan landasan bagi perumusan
Terakhir hipotesis, penyusunan kuesioner, dan pembahasan
SMP 1 1,45% teoritis.
SMU/SMK 35 51,50% Instrumen Penelitian
Diploma 3 4,40% Adapun data dikumpulkan menggunakan angket
dengan skala pengukuran yang digunakan dalam
S1 28 41,20%
penelitian ini adalah Skala Likert.
S2 1 1,45%
Tabel 3.5 Alternatif Jawaban Dengan Skala Likert
Jumlah 68 100%
Simbol Alternatif Jawaban Nilai
Sumber: Data primer diolah tahun 2020
SS Sangat Setuju 5
Tabel 3.4 menunjukkan karakteristik responden
yang dikelompokkan berdasarkan tingkat pendidikan. S Setuju 4
Responden yang menjadi sampel penelitian pada N Netral 3
tingkat pendidikan SMP sebanyak 1 orang atau TS Tidak Setuju 2
sebesar 1,45%. Pada tingkat pendidikan SMU/SMK STS Sangat Tidak Setuju 1
sebanyak 35 orang atau sebesar 51,50%. Kemudian
pada tingkat pendidikan Diploma sebanyak 3 orang Analisis Data
atau sebesar 4,40%. Kemudian pada tingkat Untuk mendukung hasil penelitian, digunakan
pendidikan S1 sebanyak 28 orang atau sebesar 41,20% software SPSS Statistic Version 23 untuk menganalisis
sedangkan pada tingkat S2 sebanyak 1 orang atau data penelitian yang diperoleh. Adapun pengujian
sebesar 1,45% dari total 68 responden penelitian. yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji
Jenis dan Sumber Data Kualitas Data, Uji Asumsi Klasik, dan Analisis
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini Regresi Linear Berganda.
adalah data primer. Data primer merupakan data yang
diperoleh langsung dari sumbernya atau objek 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian. Data primer biasanya diperoleh dengan 3.1. Hasil penelitian
wawancara langsung kepada subjek atau dengan Uji Validitas
mengisi kuesioner (daftar pertanyaan) subjek akan Uji validitas data digunakan untuk mengetahui
menjawab pertanyaan tersebut (Purwanto, 2017). tingkat valid atau sahnya suatu kuesioner. Data
Sumber data primer di dapat dengan melakukan dinyatakan valid apabila nilai r hitung > r tabel pada
observasi di kantor BAZNAS Kabupaten Luwu untuk signifikansi 0,05 (5%). Berikut ini adalah hasil uji
mengambil data-data serta melakukan penyebaran validitas pada masing-masing variabel.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 371
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Berdasarkan tabel 4.2 diatas hasil pengujian
Variabel Item r hitung r tabel Keterangan reliabilitas menunjukkan bahwa secara keseluruhan
X1.1 0,468 0.235 Valid variabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki
X1.2 0,488 0.235 Valid Cronbach’s Alpha > 0,60. Hal ini dapat disimpulkan
Pemahaman X1.3 0,553 0.235 Valid bahwa semua variabel dalam penelitian ini dinyatakan
(X1) X1.4 0,670 0.235 Valid reliabel.
X1.5 0,655 0.235 Valid Uji Normalitas
X2.1 0,769 0.235 Valid Uji normalitas adalah salah satu bagian dari uji
X2.2 0,705 0.235 Valid asumsi klasik yang bertujuan untuk mengetahui
X2.3 0,785 0.235 Valid apakah data berdistribusi normal atau tidak.
Trust (X2) Normalitas dapat dilihat pada grafik histogram dan
X2.4 0,708 0.235 Valid
X2.5 0,810 0.235 Valid normal probability plot.
X2.6 0,792 0.235 Valid
X2.1 0,734 0.235 Valid
Transparansi X2.2 0,587 0.235 Valid
Lembaga X2.3 0,830 0.235 Valid
Zakat (X3) X2.4 0,836 0.235 Valid
X2.5 0,686 0.235 Valid
Y.1 0,806 0.235 Valid
Y.2 0,413 0.235 Valid
Minat
Y.3 0,762 0.235 Valid
membayar
Y.4 0,873 0.235 Valid
zakat (Y) Gambar 4.2 Histogram
Y.5 0,889 0.235 Valid
Gambar 4.2 menunjukkan hasil uji normalitas
Y.6 0,757 0.235 Valid
dengan gambar histogram. Pada gambar diatas dapat
Sumber: Data primer diolah SPSS tahun 2020
disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan
Tabel 4.1 menunjukkan validitas data dari butir-
pola distribusi normal karena bentuk kurvanya
butir pernyataan pada kuesioner. Berdasarkan hasil
menyerupai lonceng.
pengujian validitas diatas dapat dilihat bahwa semua
item pernyataan di dalam masing-masing variabel
yang diuji dinyatakan valid.
Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat ukur yang digunakan
untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel jika jawaban dari responden itu stabil dari
waktu ke waktu. Nilai untuk mengukur reliabilitas
dengan melihat Crobanch’s Alpha (α). Suatu konstruk
dinyatakan reliabel jika memiliki Crobanch’s Alpha >
0,60.
Gambar 4.3 Normal P-Plot
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas
Gambar 4.3 menunjukkan hasil uji normalitas
Cronbach’s Batas
Variabel Ket pada grafik normal p-plot. Pada gambar grafik normal
Alpha Reliabilitas
p-plot, dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar dan
Pemahaman (X1) 0,716 0,60 Reliabel
mengikuti garis diagonalnya. Sehingga, kedua grafik
Trust (X2) 0,791 0,60 Reliabel
ini menunjukkan bahwa model regresi memenuhi
Transparansi 0,789 0,60 Reliabel
asumsi normalitas.
Lembaga Zakat (X3)
Untuk menguatkan hasil uji ini, maka peneliti
Minat Membayar 0,789 0,60 Reliabel
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk
Zakat (Y)
menguji apakah nilai residual berdistribusi normal
Sumber: Data primer diolah SPSS tahun 2020
atau tidak. Berikut ini hasil uji Kolmogorov-Smirnov:

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 372
Tabel 4.3 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Factor (VIF). Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF <
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 10, maka dapat diartikan bahwa semua variabel dalam
Unstandardized penelitian ini memenuhi asumsi bebas
Residual multikolinearitas.
N 68 Berdasarkan dari hasil uji multikolinearitas diatas
Normal Mean .0000000 bahwa nilai tolerance pada variabel X1 (0,949), X2
Parametersa,b Std. Deviation 2.64917977 (0,514), dan X3 (0,498) lebih besar dari 0,10.
Most Extreme Absolute .087
Sedangkan untuk nilai VIF pada variabel X1 (1,054),
Differences Positive .048
X2 (1,945), dan X3 (2,008) lebih kecil dari 10.
Negative -.087
Test Statistic .087 Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d pada penelitian ini dinyatakan data terbebas dari
a. Test distribution is Normal. multikolinearitas.
b. Calculated from data. Uji Heteroskedastisitas
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: Output SPSS 23, 2020
Berdasarkan tabel 4.3 besarnya nilai
Kolmogorov-Smirnov adalah 0,087 dengan nilai
signifikan pada 0,200. Nilai signifikansi Kolmogorov-
Smirnov lebih besar dari 5% (0,05) atau 0,200 > 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai residual
berdistribusi normal.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji
apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi Gambar 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas
antar variabel independen. Untuk lebih jelasnya Pada gambar 4.3 menunjukkan hasil uji
berikut tabel hasil uji multikolinearitas. heteroskedastisitas. Seperti yang dapat dilihat dari
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas scatterplot diatas, titik-titik tersebar secara acak pada
Coefficientsa sumbu Y dan diatas maupun dibawah angka 0. Dapat
disimpulkan bahwa model regresi tidak memiliki
Collinearity Statistics
Model heteroskedastisitas, sehingga model regresi dapat
Tolerance VIF
digunakan untuk memprediksi minat masyarakat
1 (Constant)
membayar zakat berdasarkan masukan variabel
TOTAL_X1 .949 1.054
pemahaman, trust, dan transparansi lembaga zakat.
TOTAL_X2 .514 1.945
Analisis Regresi Berganda
TOTAL_X3 .498 2.008
Analisis regresi berganda bertujuan untuk
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh secara parsial
Sumber: Output SPSS 23, 2020
maupun simultan variabel bebas terhadap variabel
Tabel 4.4 menunjukkan hasil uji
terikat. Hasil pengolahan data analisis regresi linear
multikolinearitas. Salah satu cara untuk melihat
berganda dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
apakah model regresi terkena multikolinearitas yaitu
dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation
Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.222 2.676 1.952 .055
TOTAL_X1 -.057 .144 -.032 -.397 .692
TOTAL_X2 .377 .111 .377 3.394 .001
TOTAL_X3 .586 .142 .464 4.114 .000
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Sumber: Output SPSS 23, 2020
Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055
Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 373
Berdasarkan tabel 4.5 diatas, terdapat nilai d. Koefisien regresi X3 sebesar 0,586. Hal tersebut
koefisien regresi dengan melihat hasil pada tabel menjelaskan bahwa setiap kenaikan variabel
coefficients pada kolom unstandardized pada kolom Transparansi Lembaga Zakat sebesar satu poin
B. Dalam kolom tersebut terdapat nilai constant maka Minat Membayar Zakat akan mengalami
(konstanta) sebesar 5,222 sedangkan nilai koefisien kenaikan sebesar 0,586. Begitu pun sebaliknya,
regresi untuk Pemahaman (X1) = -0,057, Trust (X2) = apabila Transparansi Lembaga Zakat mengalami
0,377, dan Transparansi Lembaga Zakat (X3) = 0,586. penurunan sebesar satu poin maka Minat
Berdasarkan hasil uji diatas maka dapat dirumuskan Membayar Zakat akan mengalami penurunan
bahwa model persamaan regresi berganda dalam sebesar 0,586.
penelitian ini akan diinterpretasikan makna dari model Koefisien Determinasi (R2)
persamaan tersebut. Koefisien Determinasi (R2) bertujuan untuk
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e mengetahui seberapa besar kemampuan variabel
independen/bebas (Pemahaman, Trust, dan
Sehingga persamaan regresi menjadi : Transparansi Lembaga Zakat) menjelaskan variabel
Y = 5,222 - 0,057 X1 + 0,377 X2 + 0,586 X3 + e dependen/terikat (Minat Membayar Zakat). Berikut
ini adalah hasil uji koefisien determinasi:
Adapun interpretasi dari model persamaan
Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
regresi diatas adalah sebagai berikut:
Model Summary
a. Nilai konstanta (a) sebesar 5,222 angka tersebut
R Adjusted R Std. Error of
menunjukkan jika XI (Pemahaman), X2 (Trust),
Model R Square Square the Estimate
dan X3 (Transparansi Lembaga Zakat) konstan a
1 .771 .594 .575 2.71056
atau X = 0, maka minat masyarakat membayar
a. Predictors: (Constant), TOTAL_X3, TOTAL_X1,
zakat sebesar 5,222. TOTAL_X2
b. Koefisien regresi X1 sebesar -0,057. Maksud tanda Sumber: Output SPSS 23, 2020
negatifnya menyatakan bahwa variabel X1 tidak Tabel 4.6 diatas menunjukkan hasil uji koefisien
berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Hal determinasi (R2). Berdasarkan tabel diatas, diperoleh
tersebut menjelaskan bahwa jika Pemahaman naik nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,594 atau
satu poin maka Minat Membayar Zakat akan 59,4%. Besarnya nilai koefisien determinasi tersebut
mengalami penurunan sebesar 0,057. Begitu juga menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri
dengan sebaliknya, apabila Pemahaman dari Pemahaman (X1), Trust (X2), dan Transparansi
mengalami penurunan satu poin maka minat lembaga Zakat (X3) mampu menjelaskan variabel
membayar zakat akan mengalami kenaikan dependen yaitu Minat Masyarakat Membayar Zakat
sebesar 0,057. (Y) sebesar 59,4%, sedangkan sisanya sebesar 40,6%
c. Koefisien regresi X2 sebesar 0,377. Hal tersebut dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar dari penelitian
menjelaskan bahwa jika Trust naik satu poin maka ini.
Minat Membayar Zakat akan mengalami kenaikan Uji Parsial (Uji t )
sebesar 0,377. Begitu pula sebaliknya, apabila Uji t bertujuan untuk mengetahui apakah variabel
Trust mengalami penurunan sebesar satu poin bebas atau Pemahaman (X1), Trust (X2), dan
maka Minat Membayar Zakat akan mengalami Transparansi lembaga Zakat (X3) secara parsial
penurunan sebesar 0,377. berpengaruh terhadap variabel terikat atau Minat
Membayar Zakat (Y).
Tabel 4.7 Hasil Uji Parsial (t)
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 5.222 2.676 1.952 .055
TOTAL_X1 -.057 .144 -.032 -.397 .692
1
TOTAL_X2 .377 .111 .377 3.394 .001
TOTAL_X3 .586 .142 .464 4.114 .000
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Sumber: Output SPSS 23, 2020

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 374
Berdasarkan tabel 4.7 diatas maka hasil penelitian ini adalah pemahaman dalam berzakat
pengujian variabel bebas dijabarkan sebagai berikut: yang menjelaskan bahwa setiap orang memiliki
a. Variabel pemahaman (X1) menunjukkan nilai t pemahaman yang berbeda-beda yang dapat
hitung < t tabel (-0,397 < 1,99394) atau sig > α (0,692 menuntunnya untuk berperilaku, sehingga akan
> 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa mempengaruhi minat individu dalam
pemahaman tidak berpengaruh terhadap minat pengambilan sebuah keputusan.
masyarakat membayar zakat pada BAZNAS. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Aziz
b. Variabel Trust (X2) menunjukkan nilai t hitung > t tabel dan Alfiah (2018) yang menunjukkan bahwa
(3,394 > 1,99394) atau sig < α (0,001 < 0,05), secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel trust pengetahuan zakat terhadap minat masyarakat
berpengaruh terhadap minat masyarakat membayar zakat di BAZNAS Kabupaten
membayar zakat pada BAZNAS. Kuningan. Sedangkan penelitian yang dilakukan
c. Variabel Transparansi Lembaga Zakat (X3) oleh Sintiani et al. (2016) menunjukkan bahwa
menunjukkan nilai t hitung > t tabel (4,114 > 1,99394) variabel pengetahuan tidak berpengaruh terhadap
atau sig < α (0,000 < 0,05), sehingga dapat minat masyarakat membayar zakat di Sinergi
disimpulkan bahwa variabel transparansi lembaga Foundation Kota Bandung. Hal ini sangat
zakat berpengaruh terhadap minat masyarakat berbeda dan tidak sejalan dengan penelitian yang
membayar zakat pada BAZNAS. dilakukan oleh Ghofiqi (2018) menunjukkan
bahwa pengetahuan dan pemahaman tentang
3.2. Pembahasan peraturan yang berlaku berpengaruh secara
Berikut ini adalah hasil pembahasan Pemahaman signifikan terhadap muzakki membayar dantidak
(X1), Trust (X2), dan Transparansi Lembaga Zakat membayar zakat pada lazismu Kabupaten
(X3) terhadap Minat Masyarakat Membayar Zakat (Y) Jember. Sedangkan penelitianyang dilakukan
pada BAZNAS Kabupaten Luwu. oleh Mulyana et al. (2019) menunjukkan bahwa
a. Pengaruh pemahaman terhadap minat pemahaman berpengaruh positif dan tidak
masyarakat membayar zakat signifikan terhadap minat membayar zakat
Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan profesi oleh muzakki pada Lembaga Amil Zakat
bahwa secara parsial variabel pemahaman (X1) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kaltim Kota
tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat Balikpapan. Kemudian penelitian yang dilakukan
membayar zakat (Y) pada BAZNAS Kabupaten Jayanto et al. (2019) menunjukkan bahwa
Luwu. Temuan ini membuktikan bahwa pengetahuan tentang zakat memiliki hubungan
meskipun muzakki paham akan pentingnya positif dan signifikan terhadap motivasi muzakki
membayar zakat itu tidak berarti meningkatkan membayar zakat di Lembaga Amil Zakat Kota
minat masyarakat membayar zakat pada Badan Semarang. Sedangkan penelitian (Fathuddin,
Amil Zakat Nasional. Hal ini mungkin saja 2019) menyimpulkan bahwa secara parsial
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya pemahaman berpengaruh positif signifikan
jarak dari rumah ke kantor BAZNAS cukup jauh terhadap kepatuhan zakat hasil pertanian.
sehingga muzakki lebih memilih untuk b. Pengaruh trust terhadap minat masyarakat
menyalurkan zakatnya di tempat terdekat seperti membayar zakat
masjid, muzakki yang ingin menyalurkan Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan
langsung zakatnya kepada mustahiq, dan bahwa secara parsial trust (X2) berpengaruh
kebutuhan administrasi yang lumayan banyak terhadap minat masyarakat membayar zakat (Y)
ketika harus menyalurkan ke BAZNAS. pada BAZNAS Kabupaten Luwu. Hal ini
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan menunjukkan bahwa apabila kepercayaan
Teori Perilaku Beralasan yang dicetuskan oleh mengalami peningkatan maka minat membayar
Martin Fishbein dan Ajzen (1975) dalam zakat pada BAZNAS juga akan mengalami
Jogiyanto (2007) yang menjelaskan bahwa niat peningkatan.
seseorang terhadap perilaku dibentuk oleh dua Hasil penelitian ini sesuai dengan teori
faktor, yaitu sikap dan norma subyektif. Dengan Kepercayaan Konsumen menurut Kreitner dan
kata lain, sikap dan norma subyektif dalam Knicki (2007) dalam Assaggaf (2016)

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 375
menjelaskan bahwa kepercayaan konsumen c. Pengaruh transparansi lembaga zakat terhadap
merupakan keyakinan satu pihak mengenai minat masyarakat membayar zakat
maksud dan perilaku pihak lainnya. Sedangkan Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan
menurut Poppers dan Rogers (2004) dalam bahwa secara parsial transparansi lembaga zakat
Assaggaf (2016) menjelaskan bahwa (X3) berpengaruh terhadap minat masyarakat
kepercayaan konsumen merupakan kualitas yang membayar zakat (Y) pada BAZNAS Kabupaten
mencerminkan baiknya hubungan seseorang Luwu. Apabila transparansi lembaga zakat
dengan pihak lain. Dengan kata lain, mengalami peningkatan maka minat membayar
kepercayaan konsumen dalam penelitian ini zakat pada BAZNAS juga akan mengalami
adalah kepercayaan muzakki untuk memutuskan peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa
membayar zakat melalui Badan Amil Zakat BAZNAS Kabupaten Luwu terbuka dalam
Nasional. Hal ini dapat dilihat dari kinerja pihak menyampaikan informasi kepada muzakki
BAZNAS dalam meyakinkan masyarakat tentang mengenai pengelolaan dana zakat dan segala
kegiatan mereka sebagai pengelola zakat, bentuk informasi mengenai aktivitas utama yang
sehingga masyarakat tertarik untuk dilakukan oleh BAZNAS diungkapkan secara
menggunakan jasa BAZNAS sebagai lembaga jujur dan lengkap, sehingga hal tersebut menjadi
resmi dalam menyalurkan dana zakat. bukti bahwa BAZNAS Kabupaten Luwu telah
Hasil penelitian ini sejalan dengan menjalankan prinsip transparansi lembaga
penelitian Satrio dan Siswantoro (2016) yang dengan baik.
menyimpulkan bahwa kepercayaan berpengaruh Hasil penelitian ini sejalan dengan
secara signifikan terhadap minat muzakki penelitian Asminar (2017) menyimpulkan bahwa
berzakat melalui Lembaga Amil Zakat. transparansi berpengaruh signifikan terhadap
Penelitian Sintiani et al.(2016) menyimpulkan keputusan muzakki membayar zakat. Sedangkan
bahwa secara parsial variabel kepercayaan hasil penelitian Inayah dan Muanisah (2018)
berpengaruh terhadap minat masyarakat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
membayar zakat di Sinergi Foundation Kota signifikan antara variabel transparansi terhadap
Bandung. Penelitian Nur dan Zulfahmi (2018) loyalitas muzakki pada Badan Amil Zakat.
menyimpulkan bahwa secara parsial variabel Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu et al.
kepercayaan berpengaruh dan signifikan (2019) hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
terhadap minat muzakki membayar zakat di transparansi lembaga zakat memiliki pengaruh
Baitul Mal Kota Lhokseumawe. Penelitian yang signifikan pada tingkat kepercayaan
Yunus (2016) menunjukkan bahwa secara parsial muzakki. Sedangkan hasil penelitian Jayanto et
faktor kepercayaan berpengaruh positif terhadap al.(2019)menunjukkan bahwa variabel
minat mengeluarkan zakatdi Baitul Mal. transparansi laporan keuangan berpengaruh
Penelitian Jayanto et al. (2019) menunjukkan positif dan signifikan terhadap minat membayar
bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan zakat profesi. Penelitian juga dilakukan oleh
signifikan terhadap minat membayar zakat Nofitasari (2020) hasil penelitian ini
profesi. Sedangkan hasil penelitian Mulyana et menunjukkan bahwa transparansi laporan
al. (2019) ditemukan bahwa kepercayaan keuangan berpengaruh positif terhadap tingkat
memiliki pengaruh positif dan signifikan kepercayaan muzakki pada Lembaga Amil Zakat
terhadap minat membayar zakat profesi oleh Infaq dan Shodaqoh Nahdatul Ulama Provinsi
muzakki. Hasil penelitian dari Aziz dan Alfiah Lampung. Kemudian penelitian juga dilakukan
(2018) menunjukkan secara parsial terdapat oleh Harahap (2019) menunjukkan hasil bahwa
pengaruh signifikan kepercayaan masyarakat secara parsial transparansi berpengaruh positif
terhadap minat membayar zakat di BAZNAS dan signifikan terhadap minat muzakki pada
Kabupaten Kuningan. BAZNAS Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan
hasil penelitian dari Yuliafitri dan Khoiriyah
(2016) menunjukkan bahwa variabel transparansi
mempunyai pengaruh yang positif terhadap
loyalitas muzakki.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 376
4. KESIMPULAN Hasrina, C. D., Yusri, Y., dan Sy, D. R. A. S. 2018.
Setelah melihat hasil penelitian yang telah Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi
dibahas mengenai pengaruh pemahaman, trust, dan Lembaga Zakat Terhadap Tingkat Kepercayaan
transparansi lembaga zakat terhadap minat Muzakki Dalam Membayar Zakat Di Baitul Mal
masyarakat membayar zakat pada BAZNAS Kota Banda Aceh. Jurnal Humaniora: Jurnal
Kabupaten Luwu dengan menggunakan SPSS versi Ilmu Sosial, Ekonomi Dan Hukum, 2 (1): 1–9.
23, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Hasmianti. 2018. Analisis Akuntabilitas dan
a. Pemahaman secara parsial tidak berpengaruh Pendayahgunaan Dana Zakat Terhadap Minat
terhadap minat masyarakat membayar zakat pada Masyarakat Membayar Zakat Pada BAZNAS
BAZNAS Kabupaten Luwu. Kabupaten Luwu. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu
b. Trust secara parsial berpengaruh terhadap minat Ekonomi Muhammadiyah. Palopo.
masyarakat membayar zakat pada BAZNAS Harahap, K. R. 2019. Pengaruh Akuntabilitas Dan
Kabupaten luwu. Transparansi Pengelolaan Zakat Terhadap Minat
c. Transparansi lembaga zakat secara parsial Muzakki (Studi Kasus: Baznas Provinsi
berpengaruh terhadap minat masyarakat Sumatera Utara). Skripsi. Universitas Islam
membayar zakat pada BAZNAS Kabupaten Luwu. Negeri Sumatera Utara. Medan.
Ikhwandha, M. F. 2018. Pengaruh Transparansi,
5. REFERENSI Akuntabilitas, Kepercayaan Efektif dan Kognitif
Aziz, A. dan Alfiah, S. R. 2018. Pengaruh Terhadap Minat Bayar Zakat Melalui Lembaga
Pengetahuan Zakat Dan Kepercayaan Zakat. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.
Masyarakat Terhadap Minat Membayar Zakat Di Yogyakarta.
Badan Amil Zakat Inayah, N. dan Muanisah, Z. 2018. Hubungan
Nasional(BAZNAS)Kabupaten Kuningan. Kepercayaan, Transparansi, Dan Akuntabilitas
Jurnal Ekonomi Manajemen 1 (1). Terhadap Loyalitas Muzakki Pada Badan Amil
Asminar. 2017. Pengaruh Pemahaman, Transparansi Zakat (Studi Kasus di Kecamatan Tegalsari
Dan Peran Pemerintah Terhadap Motivasi Dan Banyuwangi). Jurnal Ekonomi Syariah1 (2): 17–
Keputusan Membayar Zakat Pada BAZNAS 33.
Kota Binjai. At-Tawassuth3(3): 260-281. Jayanto, P. Y., dan Munawaroh, S. 2019. The
Assaggaf, M. A. 2016. Pengaruh Akuntabilitas Dan Influences of Reputation, Financial Statement
Transparansi Pengelolaan Zakat Terhadap Minat Transparency, Accountability, Religiosity, and
Muzakki Membayar Zakat (Studi Pada BAZNAS Trust on Interest in Paying Zakat of Profession.
Kota Makassar Ruang Lingkup UPZ Kantor Jurnal Dinamika Akuntansi 11 (1): 59–69.
Kementerian Agama Kota Makassar). Skripsi. Kamaruddin, A. M., Hasid, H. Z., dan Yuningsih, H.
Universitas Islam Alauddin. Makassar. I. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Daulay, A. H. dan Lubis, I. 2015. Analisis Faktor- Keputusan Berzakat Profesi dan Loyalitas
Faktor Penyebab Keengganan Masyarakat Muzakki terhadap LAZ Rumah Zakat Kota
Membayar Zakat Melalui Instansi Bazis/Laz Di Samarinda. Jurnal Eksekutif12 (2): 284–299.
Kota Medan (Studi Kasus : Masyarakat Larasati, S. A. E. 2017. Pengaruh Kepercayaan,
Kecamatan Medan Tembung ). Jurnal Ekonomi Religiusitas Dan Pendapatan Terhadap
Dan Keuangan3 (4): 241–251.
Rendahnya Minat Masyarakat Muslim Berzakat
Fathuddin. 2018. Pengaruh Pemahaman Dan
Melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Kesadaran Muzakki Terhadap Kepatuhan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Studi Kasus
Membayar Zakat Pertanian Dengan Penguatan
Masyarakat Desa Sisumut). Skripsi. Universitas
Pendapatan Pertanian (Studi Pada Masyarakat
Islam Negeri Sumatera Utara. Medan.
Kec Mapilli Kab Polman).Skripsi. Universitas
Mulyana, A., Mintarti, S., dan Wahyuni, S. 2019.
Islam Alauddin. Makassar.
Pengaruh Pemahaman Dan Religiusitas Serta
Ghofiqi, M. A. Al. 2018. Faktor-Faktor Yang
Kepercayaan Terhadap Minat Membayar Zakat
Mempengaruhi Muzaki Membayar Dan Tidak
Profesi Oleh Muzakki Pada Lembaga Amil Zakat
Membayar Zakat Pada Lazismu Kabupaten
Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kaltim Kota
Jember. JIAI (Jurnal Ilmiah Akuntansi
Balikpapan 3 (4).
Indonesia)3 (1): 1–14.
Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055
Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 377
Nofitasari, R. F. 2020. Pengaruh Transparansi Dan Yuliafitri, I., dan Khoiriyah, A. N. 2016. Pengaruh
Akuntabilitas Laporan Keuangan Terhadap Kepuasan Muzakki, Transparansi Dan
Tingkat Kepercayaan Muzakki Pada Lembaga Akuntabilitas Pada Lembaga Amil Zakat
Amil Zakat Infaq Dan Shodaqoh Nahdatul Ulama Terhadap Loyalitas Muzakki (Studi Persepsi
Provinsi Lampung. Skripsi. Universitas Islam Pada Laz Rumah Zakat). Islamiconomic: Jurnal
Negeri Raden Intan. Lampung. Ekonomi Islam7 (2): 205–218.
Nugroho, A. S., dan Nurkhin, A. 2018. Pengaruh Yunus, M. 2016. Analisis Pengaruh Kepercayaan,
Religiusitas, Pendapatan, Pengetahuan Zakat Religiusitas Dan Kontribusi Terhadap Minat
Terhadap Minat Membayar Zakat Profesi Pedagang Mengeluarkan Zakat Di Baitul Mal
Melalui Baznas dengan Faktor Usia Sebagai (Studi Kasus Pada Pedagang Pasar Los
Variabel Moderasi. Economic Education Lhokseumawe). Tesis. Program Pasca Sarjana
Analysis Journal 8(3): 955–966. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Nur, M. M., dan Zulfahmi. 2018. Pengaruh Medan.
Pengetahuan, Pendapatan, dan Kepercayaan, Buku dan Artikel
Terhadap Minat Muzakki Dalam Membayar Ali, M. D. 2006. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan
Zakat Di Baitul Mal Kota Lhokseumawe. Wakaf: Cetakan Pertama. Universitas Indonesia.
JurnalEkonomi Regional Unimal1 (3): 19–29. Jakarta.
Pangestu, I., dan Jayanto, P. Y. 2017. Analysis in Arif, A. 2018, Problematika Zakat di Indonesia,
Factors Affecting Muzakki Motivation to Pay https://kompasiana.com, 1 November 2019
Zakat in Semarang City. Accounting Analysis (14.20)
Journal 6 (1): 90–99. Hafidhuddin, D. 2002. Zakat Dalam Perekonomian
Pospos, A. F. F. 2018. Pengaruh Tingkat Pendapatan, Modern. Cetakan Pertama. Gema Insani. Jakarta.
Layanan Dan Kepercayaan Terhadap Minat Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan.
Pengusaha Warung Kopi Membayar Zakat Di Andi Offset. Yogyakarta.
Baitul Maal Kota Langsa. At-tijaroh: Jurnal Ilmu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 109
Manajemen dan Bisnis Islam 4 (2): 155–168. (Revisi 2010). Akuntansi Zakat dan
Rahayu, S. B., Widodo, S., dan Binawati, E. 2019. infaq/Sedekah. Dewan Standar Akuntansi
Pengaruh Akuntabilitas Dan Transparansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.
Lembaga Zakat Terhadap Tingkat Kepercayaan Purwanto, S. 2017. Statistika untuk Ekonomi dan
Muzakki (Studi Kasus pada Lembaga Amil Zakat Keuangan Modern. Salemba Empat. Jakarta.
Masjid Jogokariyan Yogyakarta). Journal of Rahman. W. M. 2018, Potensi Zakat di Indonesia,
Business and Information Systems1 (2): 103–114. https://www.validnews.id, 1 November 2019
Sariningsih, D (2019). Analisis Pengaruh (14.42)
Pengetahuan Zakat, Religiusitas, Dan Motivasi Sholahudin, A. 2017, Mengapa Pengelolaan Zakat di
Membayar Zakat Terhadap Minat Membayar Indonesia Masih Belum Efektif,
Zakat Profesi (Studi Kasus ASN Di Kabupaten https://www.kompasiana.com, 1 November 2019
Semarang). Skripsi. Institut Agama Islam Negeri (17.55)
(IAIN). Salatiga. Soemitra, A. 2009. Bank Dan Lembaga Keuangan
Satrio, E., dan Siswantoro, D. 2016. Analisis Faktor Syariah. Kencana. Jakarta.
Pendapatan, Kepercayaan Dan Religiusitas Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta.
Dalam Mempengaruhi Minat Muzakki Untuk Bandung.
Membayar Zakat Penghasilan Melalui Lembaga Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori dan
Amil Zakat. Simposium Nasional Akuntansi XIX Aplikasi dengan SPSS. CV. Andi Offset.
Lampung1 (4): 308–315. Yogyakarta.
Sintiani, T., Nurhasanah, N., dan Nurdin, N. 2016. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38
Pengaruh Pengetahuan dan Kepercayaan Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat. 23
terhadap Minat Masyarakat Membayar Zakat di September 1999. Lembaran Negara Republik
Sinergi Foundation Kota Bandung. Jurnal Indonesia Tahun 1999 Nomor 3885. Jakarta.
Keuangan Dan Perbankan Syariah 3 (1): 300–
305.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 378
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
2001 Keputusan Presiden (KEPPRES) Tentang Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat. 25
Badan Amil Zakat Nasional. 17 Januari 2001. November 2011. Lembaran Negara Republik
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 2011 Nomor 5255. Jakarta.
2001. Jakarta.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055

You might also like