You are on page 1of 13

Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X

2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP


KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Indah Ayuni Lasri1, Dwi Rohyani2*, Millya Helen3


1-3
Universitas Nasional

Email Korespondensi: Dwinia0974@gmail.com

Disubmit: 28 Januari 2022 Diterima: 26 Februari 2022 Diterbitkan: 26 Februari 2022


DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v2i1.5985

ABSTRACT

Nurse was one of the most needed personnel for the success of hospital services.
This success cannot be separated from good performance. One of the factors
causing suboptimal performance is stress due to a workload that is too high. The
purpose of this study was to determine whether there is a relationship between
workload and work stress on nurse performance. This research used quantitative
descriptive research, namely the presentation in the form of numbers with cross
sectional approach. The research sample consisted of 64 nurses who were taken
using a purposive sampling technique in November 2021-January 2022. The
instruments were workload, work stress and nurse performance questionnaires.
Data analysis was done bivariately with test Chi Square. The results of the
bivariate analysis between workload and performance did not show a significant
relationship (p=0,967), the same thing was also found between work stress and
performance (p=0,685) with anvalue
Odds Ratio of 0,983. Workload and work stress are not significantly related to
the performance of nurses at The Indonesian Christian University General
Hospital. It is recommended that nurses can control stress well so that the
services provided remain optimal.

Keywords : Performance, workload, work stress

ABSTRAK

Perawat merupakan salah satu tenaga yang sangat dibutuhkan dalam


keberhasilan pelayanan rumah sakit. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari
kinerja yang baik. Salah satu faktor penyebab kinerja tidak optimal adalah
stres akibat adanya beban kerja yang terlalu tinggi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan beban kerja dan stres
kerja terhadap kinerja perawat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
deskriptif kuantitatif, yakni pemaparan dalam bentuk angka-angka dengan
pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian terdiri dari 64 perawat yang
diambil menggunakan teknik purposive sampling pada bulan November 2021-
Januari 2022. Instrumen berupa kuesioner beban kerja, stres kerja dan kinerja
perawat. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan uji Chi Square. Hasil
analisis bivariat antara beban kerja dengan kinerja tidak menunjukkan adanya
hubungan yang signifikan yaitu (p=0,967), hal yang sama juga terdapat antara

33
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X
2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

stres kerja dengan kinerja (p=0,685) dengan nilai Odds Ratio 0,983. Beban
kerja dan stres kerja secara signifikan tidak berhubungan dengan kinerja
perawat di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia. Disarankan agar
perawat dapat mengontrol stres dengan baik agar pelayanan yang diberikan
tetap optimal.

Kata kunci : Kinerja, beban kerja, stres kerja

PENDAHULUAN dan pekerjaan baik di negara maju


Tenaga keperawatan memiliki maupun berkembang. Tidak hanya
peranan yang penting untuk pada individu, namun juga
menghasilkan kualitas pelayanan berdampak pada organisasi hingga
kesehatan di rumah sakit. Kutipan lingkungan sosial. Tingginya angka
Depkes dalam (Uguy et al., 2017) kejadian dan pengaruh buruk
rumah sakit adalah layanan menjadikan stres kerja sebagai
kesehatan selama 24 jam guna masalah serius sehingga perlu
meningkatkan derajat kesehatan penanganan yang cepat dan tepat.
kepada individu maupun masyarakat Bidang kesehatan beresiko
dengan memberikan pelayanan yang mengalami stres kerja paling tinggi
baik dan optimal. Kepuasan klien (Budiyanto et al., 2019). Kutipan
merupakan faktor keberhasilan dari (Basrowi et al., 2020)
rumah sakit untuk melaksanakan mengatakan 83% tenaga kesehatan
fungsinya dalam memberikan mengalami burnout syndrome, 41%
pelayanan secara optimal. Hal ini mengalami keletihan emosi, 22%
dapat meningkatkan kepusaan klien kehilangan empati dan 52%
yang dipengaruhi oleh sumber daya mengalami penurunan kepercayaan
manusia dengan kompetensi yang diri.
baik (Sagala, 2018). World Health Organization
Berdasarkan kutipan Muhith (WHO) mengungkapkan, kurang lebih
(dalam Musdalifah & Dirdjo, 2021) 450 juta orang di Dunia mengalami
beban kerja yang berlebihan sangat stres (Perwitasari, 2015). Pada tahun
mempengaruhi produktifitas tenaga 2015 di Negara Amerika didapatkan
kesehatan dan akan berpengaruh bahwa gejala secara umum yang
pada produktifitas perawat. Jika timbul akibat stres patologis
perawat merasa jumlah pekerjaan mencapai angka 77% yang didominasi
yang harus diselesaikan untuk oleh stres kerja. Kerugian yang
melayani pasein tidak sebanding timbul akibat hal tersebut diprediksi
dengan jumlah tenaga yang ada mencapai 300 milyar US Dolar setiap
dapat menimbulkan munculnya stres tahunnya. Pada tahun 2014/2015 di
kerja. negara Inggris tercatat sebanyak
Aprilia (2017) mengatakan 440.000 kasus akibat stres kerja,
semakin rendah beban kerja dan depresi dan rasa takut yang
stres kerja perawat maka, akan berlebihan (Tantra & Larasati,
semakin baik pula kinerjanya dan 2015).
semakin besar motivasi kerja Salah satu pekerjaan yang
perawat maka, semakin baik juga rentan mengalami stres yaitu
kinerjanya. perawat, perawat mempunyai
Stres kerja telah menjadi isu tanggung jawab besar atas
global pada era saat ini dimana keselamatan hidup manusia.
keadaan tersebut telah Kesulitan yang sering dihadapai
mempengaruhi segala jenis profesi perawat adalah peningkatan stres di

34
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X
2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

tempat kerja karena adanya yang telah ditetapkan (Rahman et


tuntutan pelayanan yang maksimal. al., 2017).
Jika stres pada perawat tidak dapat Berdasarkan penelitian-penelitian
diatasi dengan baik maka, perawat terdahulu yang dilakukan oleh
akan cenderung tidak produktif dan (Sholachudin et al., 2018) terkait
tanpa disadari menunjukkan hubungan antara beban kerja dengan
ketidaktahuan, kemalasan, kinerja perawat di ruang isolasi
ketidakefektifan dan efisiensi serta gawat darurat (IGD) RSUD R.A Basoeni
berbagai sikap yang dapat merugikan Mojokerto, menunjukkan hasil
organisasi (Rahman et al., 2017). terdapat hubungan antara beban
Data yang didapat dari Riset kerja dengan kinerja perawat di
Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada ruang isolasi gawat darurat (IGD)
tahun 2013, menyampaikan kurang RSUD R.A Basoeni Mojokerto tahun
lebih 1,33 juta dari warga DKI 2017. Penelitian berjudul hubungan
Jakarta mengalami stres. Data beban kerja dan stres kerja dengan
tersebut memaparkan bahwa 1-3% kinerja perawat di RSU Melati
dari total 14% warga mengalami stres Perbaungan Tahun 2012 oleh
akut dan 7-10% berada dalam (Sembiring, 2013) menunjukkan
ketegori berat. Sebanyak 704.000 beban kerja dan stres kerja secara
penduduk di Jawa Tengah signifikan berhubungan dengan
mengalami masalah kejiwaan, kinerja perawat, dimana
dimana dari data tersebut tercatat berdasarkan uji statistik product
sebanyak 96.000 orang mengalami moment yang telah dilakukan
kegilaan dan 608.000 orang menunjukkan hasil nilai koefisien
mengalami stres (Perwitasari, 2015). korelasi bertanda negatif terhadap
Data rekapitulasi Badan hubungan beban kerja dan stres
Pengembangan dan Pemberdayaan kerja terhadap kinerja. Artinya, jika
Sumber Daya Manusia Kesehatan semakin tinggi tingkat beban kerja
(BPPSDMK) per Desember 2016 dan stres kerja maka akan
menyampaikan bahwa jumlah berhubungan dengan penurunan
perawat di Indonesia mencapai kinerja perawat.
296.876 orang. Jumlah perawat di Rumah Sakit Umum Universitas
Indonesia merupakan jumlah tenaga Kristen Indonesia (RSU UKI)
kesehatan paling banyak bila merupakan rumah sakit pendidikan
dibandingkan dengan tenaga tipe B dengan tingkat paripurna
kesehatan lainnya. Pada tahun 2016 dibawah naungan Yayasan
sebesar 29,66% dari seluruh tenaga Universitas Kristen Indonesia yang
kesehatan adalah perawat terletak di wilayah Jakarta Timur
(Kemenkes RI, 2017). dan telah berdiri sejak tahun 1973
Stres kerja dapat terjadi karena dengan tujuan menyediakan
tingginya aspek pekerjaan yang tidak pelayanan kesehatan yang
sebanding dengan karakteristik berkualitas bagi masyarakat. Adapun
pekerja dan adanya bakat atau motto “Melayani, Bukan Dilayani”,
keunggulan yang dimiliki pekerja menjadikan RSU UKI memegang
dapat meminimalisir angka teguh nilai rendah hati, berbagi dan
terjadinya stres pada pekerja itu peduli dalam memberikan pelayanan
sendiri (Aldi & Susanti, 2019). serta visi untuk menjadi rumah sakit
Kinerja ialah usaha yang pendidikan utama yang mempunyai
dilakukan yang didapat oleh keunggulan kompetitif dalam
seseorang dalam suatu organisasi pelayanan, pendidikan dan
berdasarkan moral, etika serta tugas penelitian di bidang kesehatan.
dan tanggung jawabnya sesuai SOP Data ketenagaan perawat yang

35
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X
2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

diambil pada bulan November tahun KAJIAN PUSTAKA


2021 di bidang sumber daya manusia Perawat merupakan bagian dari
Rumah Sakit Umum Universitas sumber daya manusia rumah sakit
Kristen Indonesia yaitu sebanyak 176 yang memberikan pengaruh cukup
orang. Total kapasitas tempat tidur besar terhadap kualitas pelayanan,
sebanyak 1.557 dengan rata-rata 130 dan pelaksanaan asuhan
tempat tidur yang terisi dan BOR 23% keperawatan yang tidak hanya
dalam waktu 273 hari terakhir. Letak bertanggung jawab terhadap
geografis RSU UKI strategis dan dekat keadaan klinis pasien namun juga
dengan pemukiman penduduk memberikan edukasi agar kualitas
sehingga memungkinkan banyaknya pelayanan untuk pasien dapat
jumlah pasien berkunjung. Namun meningkat (Widiastuti & Yulihasri,
jika dilihat berdasarkan data BOR 2021).
kunjungan pasien di rumah sakit ini Menurut Meshkati yang dikutip
terbilang masih rendah. dari Tarwaka dalam (Sari & Rayni,
Hasil wawancara didapati 2020) beban kerja merupakan suatu
pernyataan terkait jam kerja perbedaan antara kemampuan
perawat di Rumah Sakit Umum pekerja dengan tuntutan pekerjaan
Universitas Kristen Indonesia yaitu yang harus dilaksanakan. Sutisnawati
shift pagi dimulai dari pukul 08.00- & Sya’roni (2019) berpendapat
14.00 WIB, sore pukul 14.00-21.00 beban kerja dapat terjadi jika tugas
WIB dan malam 21.00-08.00 WIB yang diberikan kepada pekerja
dengan waktu istirahat yang tidak terlalu banyak dan mengakibatkan
menentu dilakukan secara hasil kerja tidak maksimal. Tingkat
bergantian tiap dinasnya dan pembebanan yang tinggi
terkadang tidak ada istirahat. membutuhkan tenaga yang
Berdasarkan studi pendahuluan berlebihan sehingga dapat
yang dilakukan peneliti pada bulan menimbulkan terjadinya overstress,
November tahun 2021, melalui sebaliknya intensitas pembebanan
laporan bagian sumber daya manusia yang terlalu rendah memungkinkan
menyatakan bahwa tingkat kepuasan rasa bosan dan kejenuhan atau
pasien dalam rentang bulan Januari- understress.
November tahun 2021 yakni 83% dari Dari pernyataan tersebut, maka
standar yang telah ditetapkan oleh dapat disimpulkan bahwa beban
Rumah Sakit Umum Universitas kerja adalah suatu keadaan yang
Kristen Indonesia (80%). Jika harus dilakukan dan diselesaikan
pelayanan menurun hal ini dapat oleh seorang pekerja dalam
membuat tingkat kepuasan pasien di melakukan pekerjaan dikehidupan
rumah sakit juga menurun dimana sehari-hari dalam waktu yang telah
pelayanan tersebut tidak lepas dari ditetapkan dan dapat menjadi salah
kinerja seorang perawat. satu penyebab terjadinya stres
Hasil penelitian ini diharapkan kerja.
dapat dijadikan sebagai masukkan Stres kerja adalah beban kerja
bagi pihak manajemen sumber daya yang berlebihan, perasaan susah dan
manusia di Rumah Sakit Umum ketegangan emosional sehingga
Universitas Kristen Indonesia sebagai dapat menghambat kinerja
bahan evaluasi dalam meningkatkan seseorang yang disebabkan oleh
mutu pelayanan rumah sakit. kondisi organisasi seperti penetapan
arah, kebijakan dan perubahan
strategi organisasi, keuangan,
tuntutan kerja, pertanggung
jawaban kepada orang lain,

36
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X
2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

perubahan waktu kerja, serta Universitas Kristen Indonesia.


perubahan yang kurang baik yang
terjadi antara rekan kerja dan
konflik peran (Khoirunnisa et al., METODOLOGI PENELITIAN
2021). Penelitian ini menggunakan
Parashakti & Ekhsan (2022) jenis penelitian deskriptif kuantitatif
kinerja ialah hasil pencapaian dalam dengan pendekatan Cross Sectional
menjalankan tugas yang diberikan pada bulan November 2021 - Januari
untuk individu dalam organisasi. 2022 di Rumah Sakit Umum
Sementara Soeprodjo et al., (2017) Universitas Kristen Indonesia.
menyatakan kinerja merupakan Populasi sebanyak 176 dengan
bentuk perwujudan yang berasal dari sampel 64 perawat pelaksana yang
bakat serta kemampuan seseorang bekerja di Rumah Sakit Umum
dan tidak termasuk kedalam Universitas Kristen Indonesia. Teknik
karakteristik individu. sampling berupa purposive
Hafizurrachman dalam (E. M. I. sampling. Adapun penelitian ini
Putri, 2020) menyatakan bahwa telah lulus kajian etik dengan nomor
secara langsung penilaian kinerja layak etik 001/komite etik &
perawat mencerminkan strategi penelitian/RSU UKI/01.2022.
perencanaan rumah sakit yang Instrumen meliputi kuesioner
digunakan untuk pengembangan pengukuran variabel beban kerja
kebijakan tentang keperawatan yang diadop dari penelitian
berbasis kinerja agar kinerja sebelumnya (Elizar, 2019),
perawat di rumah sakit dapat sementara variabel stres kerja
meningkat. berupa kuesioner baku stres kerja
Berdasarkan uraian diatas maka (Nursalam 2016 dalam
peneliti tertarik untuk mengetahui Kristiyaningsih, 2018) dan variabel
karakteristik demografi responden, kinerja perawat berupa kuesioner
distribusi frekuensi beban kerja, (Nursalam 2017 dalam Fardiana,
stres kerja dan kinerja perawat, 2018) juga kuesioner kinerja oleh
serta mengetahui apakah terdapat (Hidayati, 2018) dimana analisis
hubungan antara beban kerja dan univariat dan bivariat dibantu
stres kerja terhadap kinerja dengan aplikasi SPSS for window.
perawat di Rumah Sakit Umum

HASIL PENELITIAN
Penelitian ini telah berhasil uji (a=0,937) serta telah berhasil
reliabititas dimana variabel beban dilakukan uji validitas (0,000-
kerja dengan nilai (a=0,893), stres 0,611).
kerja (a=0,936), dan kinerja

Analisis Univariat
Tabel 1. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan masa
kerja, usia, jenis kelamin dan pendidikan perawat di Rumah Sakit
Umum Universitas Kristen Indonesia

Masa Kerja Frekuensi Persentase (%)


6 Bulan - 1 Tahun 7 10,9
1 - 3 Tahun 4 6,3
> 3 Tahun 53 82,8

37
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X
2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

Usia Frekuensi Persentase (%)


≤ 30 Tahun 12 18,8
31 - 45 Tahun 44 68,8
> 45 Tahun 8 12,5
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki 11 17,2
Perempuan 53 82,8
Pendidikan Frekuensi Persentase (%)
DIII Keperawatan 40 62,5
S1/Ners Keperawatan 24 37,5

Pada tabel 1. didapatkan bahwa perawat berjenis kelamin


dari 64 responden mayoritas perempuan yaitu sebanyak 53 orang
perawat bekerja > 3 tahun, yaitu (82,8%), dan mayoritas
sebanyak 53 orang (82,8%) dimana berpendidikan DIII keperawatan
sebesar 68,8% perawat berusia 31-45 sebanyak 40 orang (62,5%).
tahun yaitu 44 orang, sebagian besar

Tabel 2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan beban kerja, stres


kerja dan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum
Universitas Kristen Indonesia

Beban Kerja Frekuensi Persentase (%)


Ringan 3 4,7
Sedang 60 93,8
Berat 1 1,6
Stres Kerja Frekuensi Persentase (%)
Ringan 59 92,2
Sedang 5 7,8
Kinerja Perawat Frekuensi Persentase (%)
Sedang 1 1,6
Baik 63 98,4
Total 64 100.0

Pada tabel 2. didapati sebanyak sebanyak 59 orang (92,2%) dan rata-


60 orang (93,8%) beban kerja perawat rata sebanyak 63 orang perawat
di Rumah Sakit Umum Universitas berkinerja baik (98,4%).
Kristen Indonesia berada dalam
kategori sedang dengan stres kerja
ringan yaitu,

38
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X
2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

Analisis bivariat

Tabel 3. Hubungan Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat di


Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia

Kinerja Perawat
Total p
Beban Kerja Sedang Baik (value)
N F (%) N % N %
Rendah 0 0 3 100 3 100
Sedang 1 1,7 59 98,3 60 100 0,967
Berat 0 0 1 100 1 100
Total 1 63 64

Berdasarkan analisa pada tabel responden dengan beban kerja


3. diketahui bahwa responden dengan rendah yang memiliki kinerja
beban kerja sedang mayoritas berkategori baik sebanyak 3 orang
memiliki kinerja berkategori baik (100%). Hasil uji statistik
yaitu sebanyak 59 orang (98,3%), menunjukkan nilai p (value) sebesar
responden dengan beban kerja 0,967, yang artinya pada tingkat
sedang yang memiliki kinerja kemaknaan 5% tidak terdapat
berkategori sedang sebanyak 1 orang hubungan yang signifikan antara
(1,7%), sedangkan responden dengan beban kerja terhadap kinerja
beban kerja berat yang memiliki perawat di Rumah Sakit Umum
kinerja berkategori baik sebanyak 1 Universitas Kristen Indonesia.
orang (100%), dan

Tabel 4. Hubungan Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat di


Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia

Kinerja Perawat
Sedang Baik Total p
Stres (value) OR
Kerja N F (%) N % N %

Ringan 1 1,7 58 98,3 59 100


0,983
Sedang 0 0 5 100 5 100 0,685
Total 1 63 64

Berdasarkan hasil pada tabel 4. memiliki kinerja berkategori baik


Menunjukkan responden dengan sebanyak 5 orang (100%) dan
stres kerja ringan mayoritas memiliki responden dengan stres kerja sedang
kinerja berkategori baik sebanyak 58 yang memiliki kinerja sedang 0 (0%).
orang (98,3%), responden dengan Hasil pengujian statistik didapati nilai p
stres kerja ringan yang memiliki (value) sebesar 0,685, yang artinya
kinerja berkategori sedang sebanyak pada tingkat kemaknaan 5% tidak
1 orang (1,7%), sementara responden terdapat hubungan yang signifikan
dengan stres kerja sedang yang antara stres kerja terhadap kinerja

39
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X
2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

perawat di Rumah Sakit Umum beresiko 0,9 kali memiliki kinerja


Universitas Kristen Indonesia. Hasil buruk dibandingkan dengan
analisis diperoleh pula nilai Odds reponden yang mengalami stres
Ratio (OR) = 0,983 yang berarti kerja ringan.
responden dengan stres kerja berat
faktor lain yang mempengaruhi
kinerja perawat seperti stres kerja,
PEMBAHASAN lingkungan kerja, motivasi kerja dan
Hubungan Beban Kerja Terhadap gaji yang belum memenuhi standart
Kinerja Perawat Di Rumah Sakit UMR. Selain itu, terdapat pula faktor
Umum Universitas Kristen Indonesia lain yang mempengaruhi beban kerja
Hasil uji Chi-Square yang yaitu workload variability dimana
dilakukan untuk mengetahui adakah faktor tersebut merupakan faktor
hubungan antara beban kerja utama dalam beban kerja yang
terhadap kinerja dengan hasil mengakibatkan naik turunnya beban
statistik menunjukkan nilai p (value) kerja yang diterima oleh perawat.
sebesar 0,967 sehingga dapat Penelitian lain yang mendukung
dikatakan bahwa tidak terdapat yaitu penelitian Budiawan et al.,
hubungan yang signifikan antara (2015) yang menunjukkan hasil tidak
beban kerja terhadap kinerja ada hubungan antara beban kerja
perawat di Rumah Sakit Umum dengan kinerja perawat. Terdapat
Universitas Kristen Indonesia. faktor penambah dan pengurang
Sari et al., (2021) menyatakan beban kerja perawat. Faktor yang
bahwa pengalaman kerja dapat dapat menambah beban kerja
membentuk pola kerja efektif dan perawat seperti jumlah perawat
efisien, hal tersebut disebabkan ruangan yang tidak sebanding,
karena pekerja telah memiliki lingkungan psikologis tidak nyaman,
pengalaman kerja yang lebih banyak. jumlah pasien banyak. Sedangkan
Ungkapan Putri N.R & Ratnasari faktor pengurang beban kerja seperti
(2019) bahwa pendidikan merupakan hubungan dengan sejawat terjalin
unsur utama pekerjaan dimana baik, waktu kerja tidak memberatkan
tingkat pendidikan dapat perawat, jadwal dinas dapat
menentukan pekerja dalam menyesuaikan dengan kegiatan
melaksanakan tugasnya. informal dan keseharian perawat,
Hasil penelitian ini sejalan serta ketenangan pasien selama
dengan penelitian yang dilakukan dilakukan proses perawatan dan
oleh Kusumawati & Frandinata (2015) dapat diarahkan. Kondisi tersebutlah
yang menyatakan bahwa beban kerja yang menjadikan beban kerja tidak
perawat dipengaruhi oleh faktor berpengaruh pada kinerja perawat.
kuantitaf dan kualitatif beban kerja Menurut pendapat peneliti
sementara kinerja perawat adanya pernyataan bahwa perawat
dipengaruhi oleh faktor internal dan dihadapkan dengan karakteristik
eksternal. Sehingga dinyatakan pasien berbeda-beda dan banyaknya
bahwa tidak ada hubungan beban keluhan pasien yang memungkinkan
kerja dengan kinerja perawat. menjadi faktor penyebab perawat di
Kinerja perawat tidak dipengaruhi Rumah Sakit Umum Universitas
secara langsung oleh beban kerja Kristen Indonesia memiliki beban
dikarenakan perawat memiliki kerja dalam kategori sedang namun,
daerah kerja masing-masing sehingga perawat mampu mengimbangi
beban kerja yang dihadapi akan sulitnya pekerjaan dengan
berpengaruh terhadap diri masing- pengetahuan dan keterampilan yang
masing individu tersebut. Adapun dimiliki dan cenderung tidak merasa

40
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X
2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

terpaksa atau tertekan maupun jenuh mayoritas berusia 31-45 tahun.


dengan pekerjaan dan pembagian Menurut pendapat (Manabung et al.,
jadwal dinas yang telah ditetapkan 2018) pekerja dengan masa kerja
serta adanya pengalaman kerja dan yang lebih lama cenderung lebih
usia perawat yang mendukung dan memahami dan mengerti apa yang
interaksi antara perawat dengan harus dikerjakannya, selain itu
rekan kerja cenderung baik pengalaman kerja yang didapatkan
menjadikan stres kerja pada perawat lebih banyak sehingga pekerja lebih
di Rumah Sakit Umum Universitas tahan terhadap tekanan yang timbul
Kristen Indonesia berada pada dalam pekerjaan. Berbeda dengan
kategori ringan. masa kerja yang belum lama,
Selain itu perawat yang selalu pengalaman pekerja masih kurang
melakukan pengkajian kepada untuk menghadapi, mengatasi dan
pasien, merumuskan diagnosa menyelesaikan konflik di tempat
keperawatan yang tepat sesuai kerja yang dapat memicu terjadinya
dengan prioritas masalah yang ada, stres akibat kerja. Kemudian kutipan
membuat perencanaan dan dari Suryani (dalam Kusumawati &
implementasi keperawatan dengan Frandinata, 2015) menyatakan usia
melibatkan partisipasi aktif pasien merupakan faktor yang
dan selalu melakukan inform consent mempengaruhi kinerja seseorang
dengan pasien juga keluarga pasien yang dikarenakan adanya
serta melakukan evaluasi penyesuaian diri pada situasi dalam
keperawatan berdasarkan tujuan pekerjaan dan proses pemahaman
yang diharapkan dan dokumentasi serta kematangan bekerja dapat
menggunakan format baku sesuai dicapai pada usia 30-45 tahun.
dengan pedoman rumah sakit Perawat dengan rentang masa
menghasilkan kinerja perawat berada kerja 2-3 tahun masih tergolong baru,
dalam kategori baik. sehingga proses adaptasi untuk
menyesuaikan diri dengan pekerjaan
Hubungan Stres Kerja Terhadap belum maksimal. Dibutuhkan waktu
Kinerja Perawat Di Rumah Sakit minimal 2 tahun untuk beradaptasi
Umum Universitas Kristen Indonesia terhadap pekerjaan agar terciptanya
Hasil analisis bivariat dengan kinerja yang optimal (Suyanto dalam
Chi-Square didapat nilai p (value) = (Kusumawati & Frandinata, 2015).
0,685, artinya tidak terdapat Hasil penelitian ini didukung oleh
hubungan yang signifikan antara stres penelitian Anggitasari et al., (2019)
kerja terhadap kinerja perawat di dengan nilai p=0,187(> 0,005) yang
Rumah Sakit Umum Universitas artinya tidak terdapat hubungan
Kristen Indonesia. Berdasarkan nilai antara stres kerja terhadap kinerja
Odds Ratio (OR) menujukkan nilai perawat dan menyatakan bahwa stres
sebesar 0,983 yang artinya responden bukan merupakan parameter penentu
dengan stres kerja tinggi dapat baik atau buruknya kinerja perawat.
beresiko 0,9 x memiliki kinerja yang Hal tersebut dikarenakan perawat
buruk dibandingkan dengan mampu mengendalikan stressor
responden yang memiliki stres kerja dengan baik seperti melakukan
yang ringan. olahraga ringan dan memanfaatkan
Pada distribusi frekuensi waktu istirahat dengan baik sehingga
berdasarkan masa kerja perawat tercipta kinerja yang optimal.
memperlihatkan sebagian besar Apabila individu dapat mengatasi
responden di Rumah Sakit Umum stresnya dengan baik tidak akan
Universitas Kristen Indonesia sudah mempengaruhi hasil kerja, dimana
bekerja lebih dari 3 tahun dan hal ini dapat membuat individu

41
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X
2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

mampu beradaptasi dalam organisasi dengan kinerja yang baik (98,4%), uji
tertentu. Namun stres kerja masih statistik Chi-Square menunjukkan
dapat memberi dampak buruk nilai p (value) tidak terdapat
terhadap kinerja walaupun stres yang hubungan yang signifikan antara
dialami seseorang dalam kategori beban kerja dan stres kerja terhadap
ringan. kinerja perawat di Rumah Sakit
Peneliti berpendapat bahwa Umum Universitas Kristen Indonesia.
semakin dewasa usia seseorang dan
semakin lama ia bekerja di instansi
tertentu maka semakin banyak Saran
pengalaman yang didapatnya, dengan Bagi responden diharapkan dapat
begitu seseorang akan lebih mudah mengendalikan manajemen stres
menyesuaikan diri pada lingkungan dengan baik agar pelayanan yang
tempat kerja. Hal ini akan diberikan tetap optimal. Bagi
mempengaruhi proses pengendalian program studi keperawatan
stres oleh orang tersebut. diharapkan dapat melakukan
Pengelolaan stres yang baik penelitian lebih luas terkait dengan
menghasilkan kinerja yang baik, kinerja perawat. Bagi rumah sakit
namun jika tidak dikelola dengan baik dapat memberikan penghargaan
stres dalam kategori ringan dapat kepada perawat sebagai motivasi
menimbulkan hasil kinerja yang tidak agar perawat dapat mempertahankan
baik. Salah satu penyebab terjadinya kinerja yang sudah baik guna
stres kerja ialah beban kerja yang meningkatkan visi rumah sakit yang
tinggi, tetapi dengan adanya sumber mempunyai keunggulan dalam
daya yang produktif serta pelayanannya. Bagi peneliti
pengalaman dan pendidikan individu selanjutnya diharapkan untuk
yang tinggi dapat menciptakan menambah jumlah sampel yang lebih
kinerja yang baik. Adapun jenis besar karena data pada penelitian ini
kelamin tidak mempengaruhi hasil tidak mencukupi untuk membuktikan
kerja seseorang dalam suatu instansi adanya hubungan antara beban kerja
dikarenakan kinerja bukan dan stres kerja terhadap kinerja
merupakan ciri yang dimiliki individu perawat di rumah sakit.
dalam bertindak melainkan
keberhasilan dalam melakukan suatu
pekerjaan. DAFTAR PUSTAKA
Aldi, Y. & S. F. (2019). pengaruh
KESIMPULAN stress kerja dan motivasi kerja
Dari 64 responden diketahui terhadap prestasi kerja
karakteristik pada perawat di Rumah karyawan pada pt. frisian flag
Sakit Umum Universitas Kristen indonesia wilayah padang (No.
Indonesia yaitu rata-rata masa kerja 19008; 1).
lebih dari 3 tahun dengan usia https://doi.org/10.31227/osf.io
sebagian besar 31-45 tahun. /et4rn
Berdasarkan jenis kelamin sebesar Anggitasari, N., Budiman, B., &
82,8% perawat perempuan lebih Rosnawati, R. (2019). The
banyak dibandingkan laki-laki dengan Correlation Between Work Stress
persentase sebesar 17,2% serta And Work Motivation With Nurs’s
pendidikan sebesar 62,5% didominasi Perfomance In Anutapura
oleh DIII keperawatan. Mayoritas Hospital, Palu. Jurnal
perawat memiliki beban kerja dalam Kolaboratif Sains, 2(1), 147–156.
kategori sedang yakni (93,8%), stres https://doi.org/https://doi.org
kerja (92,2%) dalam kategori ringan, /10.31934/jom.v1i1.783

42
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X
2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

Aprilia, F. (2017). Pengaruh Beban Syarifah Ambami Rato Ebu


Kerja, Stres Kerja Dan Motivasi Kabupaten Bangkalan Penelitian
Kerja Terhadap Kinerja Perawat [Universitas Airlangga].
Rumah Sakitislam Ibnu Sina https://repository.unair.ac.id/8
Pekanbaru. Jurnal Online 5200/4/full text.pdf
Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Hidayati, N. (2018). Shift Malam Di
4(1), 88. Instalasi Rawat Inap Rumah
https://jom.unri.ac.id/index.p Sakit Islam Siti Aisyah Madiun
hp/JOMFEKON/article/view/12 Tahun 2018 [Stikes Bhakti
285/11930 Husada Mulia Madiun 2018].
Basrowi, R. W., Khoe, L. C., & Marsen http://repository.stikes-
Isbayuputra. (2020, September bhm.ac.id/31/1/1.pdf%0Ahttps:
14). 83% Tenaga Kesehatan //sinta.ristekbrin.go.id/journal
Indonesia Mengalami Burnout s/detail?q=Stres+kerja&search=
Syndrome Derajat Sedang dan 1&id=6418
Berat Selama Masa Pandemi Kemenkes RI. (2017). Situasi Tenaga
COVID-19. Humas FKUI. Keperawatan Indonesia. In Pusat
https://fk.ui.ac.id/berita/83- Data dan Informasi Kementerian
tenaga-kesehatan-indonesia- Kesehatan RI (pp. 1–12).
mengalami-burnout-syndrome- http://www.depkes.go.id/reso
derajat-sedang-dan-berat- urces/download/pusdatin/infod
selama-masa-pandemi-covid- atin/infodatin perawat 2017.pdf
19.html Khoirunnisa, G. A., Nurmawaty, D.,
Budiawan, I. N., Suarjana, K., & Handayani, R., & Vionalita, G.
Wijaya, I. P. G. (2015). (2021). Gambaran Stres Kerja
Association of Competence, Pada Perawat Rumah Sakit
Motivation and Nurse Workload Umum Holistic Purwakarta.
with Nurse Performance at 2(1), 1–10.
Mental Hospital in Bali Province. Kristiyaningsih, Y. (2018). Beban
Public Health and Preventive Kerja dengan Stres Kerja
Medicine Archive, 3(2), 143–149. Perawat Berbasis Teori Burnout
https://doi.org/10.15562/phpm Syndrome [Sekolah Tinggi Ilmu
a.v3i2.107 Kesehatan Insan Cendekia
Budiyanto, Rattu, A. J. ., & Umboh, Medika Jombang].
J. M. . (2019). Faktor-Faktor https://repo.stikesicme-
Yang Berhubungan Dengan Stres jbg.ac.id/470/.Yuli
Kerja Perawat Pelaksana Di Kristyaningsih Skripsi.pdf
Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Kusumawati, D., & Frandinata, D.
Umum Bethesda Gmim (2015). Hubungan Beban Kerja
Tomohon. Kesmas, 8(3), 1–17. Dengan Kinerja Perawat Di
Elizar, E. (2019). Pengaruh Stres Ruang Igd Rsud Blambangan
Kerja, Beban Kerja Dan Banyuwangi Tahun 2015. Jurnal
Kepuasan Kerja Terhadap Ilmiah Kesehatan Rustida, 2(1),
Kinerja Perawat Di Ruang Rawat 176–190.
Inap Rsud Datu Beru Takengon https://www.akesrustida.ac.id/
[Institut Kesehatan Helvetia]. e-
http://repository.helvetia.ac.id journal/index.php/jikr/article/
/id/eprint/2291/8/ERMA view/39
ELIZAR, 1602011056.pdf Manabung, A. R., Suoth, L. F., &
Fardiana, A. (2018). Hubungan Warouw, F. (2018). Hubungan
Quality Of Nursing Work Life Antara Masa Kerja Dan Beban
Dengan Kinerja Perawat Di Rsud Kerja Dengan Stres Kerja Pada

43
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X
2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

Tenaga Kerja Di Pt. Pertamina Bagi Mahasiswa dan Tenaga


Tbbm Bitung. Kesmas, 7(5), 7. Keperawatan (Pertama).
https://ejournal.unsrat.ac.id/i Deepublish.
ndex.php/kesmas/article/viewF Sari, I. P., & Rayni. (2020). Hubungan
ile/22103/21804 Beban Kerja Dengan Stres Kerja
Musdalifah & Dirdjo. (2021). Perawat Di RSI Nashrul Ummah
Hubungan Antara Beban Kerja Lamongan. Jurnal Ilmiah
Dengan Stres Kerja Pada Kesehatan Politeknik Kesehatan
Perawat Di Rumah Sakit Umum Majapahit Mojokerto, 12(1), 9–
Bethesda Tomohon. Kesmas, 17.
8(7), 53–58. https://doi.org/https://doi.org
Parashakti, R. D., & Ekhsan, M. /10.5281/zenodo.3889559
(2022). Peran Burnout sebagai Sari, Y. M., As, M. U., & Kuncoro, D.
Mediasi pada Pengaruh Stres (2021). Pengaruh Usia Terhadap
Kerja Terhadap Kinerja Kinerja Tenaga Kependidikan Di
Karyawan. Jurnal Ekonomi & Smk Negeri 3 Banjarbaru
Ekonomi Syariah, 5(1), 365–373. [Universitas Islam Kalimantan].
Perwitasari, dwi tirta. (2015). http://eprints.uniska-
Faktor-Faktor Yang bjm.ac.id/id/eprint/8369
Mempengaruhi Tingkatan Stres Sembiring, F. Y. (2013). Hubungan
Pada Tenaga Kesehatan Di Beban Kerja Dan Stress Kerja
Rumah Sakit Universitas Dengan Kinerja Perawat Di Rsu
Tanjungpura Pontianak Tahun Melati Perbaungan Tahun 2012
2015. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Tesis [Universitas Sumatera
Universitas Tanjungpura, 3(1), Utara Medan].
5–24. https://repositori.usu.ac.id/bit
https://jurnal.untan.ac.id/inde stream/handle/123456789/3444
x.php/jfk/article/view/14451 9/107032043.pdf?sequence=1&i
Putri, E. M. I. (2020). Sistem sAllowed=y
Penilaian Kinerja perawat Sholachudin, I. M., Sari, J. E., & Diah.
pelaksana berbasis caring. In W. (2018). Hubungan Antara Beban
Kurniawan (Ed.), Pena Persada. Kerja Dengan Kinerja Perawat Di
Pena Persada. Ruang Instalasi Gawat Darurat
Putri, N. R., & Ratnasari, S. L. (2019). (Igd) Rsud R.A Basoeni
Pengaruh Tingkat Pendidikan, Mojokerto. Infokes Stikes Insan
Pelatihan, Dan Pengembangan Unggul Surabaya, 10(1), 59–67.
Karir Terhadap Kinerja http://eprints.umg.ac.id/4073/
Karyawan Pt. Asuransi Takaful Soeprodjo, R. O. K., Mandagi, C. K.
Batam. Jurnal Akuntansi, F., & Engkeng, S. (2017).
Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, Hubungan Antara Jenis Kelamin
7(1), 48–55. Dan Motivasi Kerja Dengan
https://doi.org/10.30871/jaem Kinerja Perawat Di Rumah Sakit
b.v7i1.1083 Jiwa Prof. Dr. V. L.
Rahman, A., Salmawati, L., & Ratumbuysang Provinsi Sulawesi
Suatama, I. (2017). Hubungan Utara. Kesmas, 6(4), 1–6.
Lingkungan Kerja Fisik dengan https://ejournal.unsrat.ac.id/i
Kinerja Perawat di Ruang Rawat ndex.php/kesmas/article/view/
Inap Rumah Sakit Bhayangkara 23107
Palu. Jurnal Kesehatan Sutisnawati, Y., & Sya’roni, D. A. W.
Tadulako, 3(2), 64–68. (2019). Pengaruh Beban Kerja
Sagala, R. (2018). Manajemen Dan Kejenuhan Kerja Terhadap
Keperawatan Konsep Praktis Kinerja Karyawan Di Universitas

44
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P- ISSN: 2746-198X
2022 E-ISSN 2746-3486 VOLUME 2, NOMOR 1, 2022] HAL 33-45

Komputer Indonesia. Jurnal


Ilmiah Magister Managemen,
5(1), 1–15.
https://doi.org/10.34010/jimm
.v5i1.3753
Tantra, S., & Larasati, T. (2015).
Faktor-Faktor Sosial yang
Mempengaruhi Stres Kerja.
Jurnal Majority, 4(9), 58–63.
https://juke.kedokteran.unila.a
c.id/index.php/majority/article
/view/1408
Uguy, C., & et al. (2017). Pengaruh
Stres, Motivasi dan Kepuasan
Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai : Studi Pada Pegawai
Non Medis di RS Bhayangkara
Manado. Jurnal Riset Bisnis Dan
Manajemen.
https://ejournal.unsrat.ac.id/i
ndex.php/jrbm/article/view/21
078
Widiastuti, Y., & Yulihasri. (2021).
Pengaruh beban kerja dan
kecerdasan emosional terhadap
kinerja perawat dengan stres
kerja sebagai variabel mediasi
pada rumah sakit universitas
andalas. Menara Ekonomi,
VII(3), 87–98.
http://www.jurnal.umsb.ac.id/
index.php/menaraekonomi/arti
cle/view/2961

45

You might also like