You are on page 1of 11

PERBANDINGAN PH SALIVA SETELAH KONSUMSI BUAH NANAS

DAN BUAH BELIMBING

Ahmad Syauqy1, Mirna Marhami Iskandar2


1,2
Program Studi Kedokteran Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi
Email: asqyjbi30@gmail.com

ABSTRACT
Background: Most oral problems in Indonesia are related to dental caries and periodontal disease.
One of the factors that influence the onset of the disease is the pH of saliva. Mechanical and chemical
stimuli from food are one of the factors that influence the pH of saliva. Washing the mouth with fruit is
one way to maintain the pH of the saliva so that it is in optimum condition to prevent dental disease.
From previous research it was found that pineapple and star fruit were effective in increasing the
salivary flow rate.
Objective: This study aims to compare the pH of saliva after consuming pineapple and star fruit.
Methods: This study was an experimental study using a pretest and postest group design. The
population used was students of the Faculty of Medicine FKIK UNJA class of 2017 and 2018. Sampling
was carried out by purposive sampling method of 36 people who were divided into two groups, namely
the treatment group consuming pineapple fruit and the treatment group consuming star fruit. The results
of the saliva pH examination of the two groups were analyzed using a computer program.
Results: The statistical test showed that there was no significant difference between the pineapple and
star fruit groups in increasing the pH of saliva with a p-value of 0.855.
Conclusion: The consumption of pineapple and star fruit can increase the pH of saliva, but there is no
significant difference between the pineapple and star fruit groups.
Keywords: pH, Saliva, Pineapple, Star fruit

ABSTRAK
Latar Belakang: Masalah rongga mulut di Indonesia yang terbanyak adalah terkait karies gigi dan
penyakit periodontal. Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit tersebut adalah pH
saliva. Stimulus mekanik dan kimiawi dari makanan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pH
saliva. Cuci mulut dengan mengkonsumsi buah adalah salah satu cara menjaga pH saliva agar dalam
kondisi optimum dalam mencegah terjadinya penyakit gigi. Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa
buah nanas dan buah belimbing efektif dalam meningkatkan laju aliran saliva.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pH saliva setelah mengkonsumsi buah nanas
dan belimbing.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian experimental dengan menggunakan pretest and postest group
design. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran FKIK UNJA angkatan 2017
dan 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling sebanyak 36 orang yang
dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan mengkonsumsi buah nanas dan buah
belimbing. Hasil pemeriksaan pH saliva kedua kelompok dianalisis menggunakan program komputer.
Hasil: Uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok buah nanas
dengan kelompok buah belimbing dalam meningkatkan pH saliva dengan nilai p 0,855.
Simpulan: Konsumsi buah nanas dan belimbing dapat meningkatkan pH saliva, namun tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara kelompok buah nanas dengan kelompok buah belimbing.
Kata kunci : pH, Saliva, Nanas, Belimbing
JMJ, Volume 10, Nomor 1 Mei 2022, Hal: 26-36 Ahmad S, Mirna MI. Perbandingan PH Saliva...

PENDAHULUAN yang menjadi mikroorganisme utama


Masalah kesehatan utama rongga penyebab penurunan pH saliva menjadi
mulut di Indonesia adalah karies gigi dan lebih asam setelah mengkonsumsi
penyakit periodontal. Kedua masalah belimbing manis (Averrhoa carambola L.).2
tersebut erat kaitannya dengan pH saliva. Nanas (Ananas comosus) adalah
Jenis makanan tertentu yang dikonsumsi buah dengan kandungan sangat kompleks
dapat mempengaruhi pH saliva, seperti dan khasiat beraneka ragam. Nanas
permen karet tanpa gula atau tablet hisap, mengandung banyak serat dan air dan buah
mengunyah makanan yang keras dan asam ini dapat berperan sebagai self cleansing.
serta banyak mengandung serat dan air. Buah nanas mengandung enzim bromelin
Serat makanan dalam buah-buahan yang dapat menghambat pertumbuhan
berperan sebagai pengendali karies dan bakteri yang dapat menyebabkan
karang gigi secara alamiah serta dapat penurunan pH rongga mulut.3 Penelitian
membantu menghilangkan sisa-sisa yang dilakukan oleh Rakhmanda dan
makanan dan gula selama proses Marsela membuktikan bahwa nanas
pengunyahan. Cuci mulut dengan mempunyai efek menghambat
mengkonsumsi buah adalah salah satu cara perkembangan (bacteriostatik) dan juga
menjaga pH saliva agar dalam kondisi membunuh (bacterisidal) bakteri
optimum dalam mencegah terjadinya streptococcus mutans yang merupakan
penyakit gigi. Dari penelitian sebelumnya penyebab utama terjadinya penurunan pH
diketahui bahwa buah nanas dan buah saliva.4,5 Sedangkan penelitian Regina D.
belimbing efektif dalam meningkatkan laju Darosty (2018) menyatakan bahwa
aliran saliva. Namun belum ada penelitian terdapat pengaruh konsumsi buah nanas
yang membandingkan pengaruh buah terhadap pH saliva setelah mengkonsumsi
tersebut terhadap pH saliva. minuman berkarbonasi.4
Belimbing (Averrhoa carambola L) Dari penelitian sebelumnya diketahui
adalah tumbuhan dari familia Oxalidaceae bahwa buah nanas dan buah belimbing
dengan spesies Averrhoa carambola. Buah efektif dalam meningkatkan laju aliran
belimbing memilki kandungan epikatekin, saliva. Namun belum ada penelitian yang
kaya mineral dan vitamin dapat membandingkan pengaruh buah tersebut
meningkatkan laju aliran saliva. Epikatekin terhadap pH saliva. Oleh sebab itu, peneliti
yang terdapat dalam buah belimbing akan melakukan penelitian terkait
memiliki kemampuan bakterisidal yang perbandingan pH saliva setelah
dapat menghambat pertumbuhan bakteri mengkonsumsi buah nanas (Ananas
1
patogen rongga mulut. Penelitian comosus) dan buah belimbing (Averrhoa
kartikasari E membuktikan bahwa terjadi carambola L) dalam rangka menunjang
penurunan jumlah koloni Streptococcus sp kesehatan gigi dan mulut.

27
JMJ, Volume 10, Nomor 1 Mei 2022, Hal: 26-36 Ahmad S, Mirna MI. Perbandingan PH Saliva...

METODE atas 14 sampel berjenis kelamin


Penelitian ini adalah penelitian perempuan dan 22 sampel berjenis kelamin
experimental dengan menggunakan pretest laki-laki. Umur pada sampel penelitian
and postest group design dan dilakukan di bervariasi antara 18 sampai 21 tahun.
Laboratorium Biomedik FKIK UNJA. Distribusi karakteristik responden dapat
Populasi yang digunakan adalah dilihat dari Tabel 1.
mahasiswa Fakultas Kedokteran FKIK
UNJA angkatan 2017 dan 2018. A. Gambaran pH saliva sebelum dan
Pengambilan sampel dilakukan dengan sesudah mengunyah buah nanas
metode purposif sampling sebanyak 32 Setelah dilakukan pengecekan pH
orang yang dibagi menjadi dua kelompok saliva pada kelompok mengunyah buah
yaitu kelompok perlakuan mengkonsumsi nanas didapatkan hasil sebagai berikut nilai
buah nanas dan kelompok perlakuan rata-rata pH saliva kelompok sebelum
mengkonsumsi buah belimbing. mengunyah buah nanas adalah 6,9567 ±
Pengambilan saliva dilakukan dengan 0,45 dan rata-rata pH saliva kelompok
metode Spitting Method dan diukur dengan sesudah mengunyah buah nanas adalah
Digital pen pH meter CT6020 A. 7,7139 ± 0,31. Perbedaan (selisih) pH rata-
Pengambilan saliva dilakukan sebanyak rata kedua kelompok tersebut adalah
dua kali yaitu sebelum melakukan 0,7322. Hasil uji statistik menunjukkan
perlakuan dan setelah melakukan perbandingan rata-rata pH saliva sebelum
perlakuan mengkonsumsi buah nanas dan mengunyah buah nanas dengan sesudah
mengkonsumsi buah belimbing. Uji statistik mengunyah buah nanas memiliki nilai P =
yang digunakan adalah Uji T Berpasangan 0,000. Hal ini berarti bahwa terdapat
dan Uji T Tidak Berpasangan dengan perbedaan yang bermakna antara pH saliva
menggunakan program komputer. sebelum dan sesudah mengunyah buah
nanas. Data hasil pengukuran dapat dilihat
HASIL pada Tabel 2 dan Grafik 1.
Jumlah sampel yang terlibat dalam
penelitian ini adalah 36 orang yang terdiri

28
JMJ, Volume 10, Nomor 1 Mei 2022, Hal: 26-36 Ahmad S, Mirna MI. Perbandingan PH Saliva...

Tabel 1 : Distribusi karakteristik responden


Responden Jumlah Persentase
Usia
18 tahun 8 22 %
19 tahun 18 50 %
20 tahun 8 22 %
21 tahun 2 6%
Jenis kelamin
Perempuan 22 61 %
Laki-laki 14 39 %
Angkatan
2017 17 47 %
2018 19 53 %

Tabel 2. Gambaran pH saliva kelompok responden sebelum dan sesudah mengunyah buah nanas
Kelompok buah nanas Mean SD p-Value
Sebelum 6,9567 0,45
0,000
Sesudah 7,7139 0,31

RATA-RATA PH SALIVA
p-Value 0,000
7,8
7,6
7,4
7,2
7 7,7139

6,8
6,9567
6,6
6,4
Sebelum mengunyah buah nanas Sesudah mengunyah buah nanas

Grafik 1 : Perbedaan rata-rata pH saliva kelompok perlakuan sebelum dan sesudah mengunyah
buah nanas

B. Gambaran pH saliva sebelum dan Nilai rata-rata pH saliva kelompok


sesudah mengunyah buah belimbing perlakuan sebelum mengunyah buah
Setelah dilakukan pengecekan pH belimbing adalah 7,0372 ± 0,33 dan nilai
saliva pada sampel kelompok perlakuan rata-rata pH saliva kelompok perlakuan
mengunyah buah belimbing didapatkan sesudah mengunyah buah belimbing
hasil sebagai berikut: adalah 7,7389 ± 0,48. Dengan perbedaan

29
JMJ, Volume 10, Nomor 1 Mei 2022, Hal: 26-36 Ahmad S, Mirna MI. Perbandingan PH Saliva...

(selisih) pH rata-rata kedua kelompok berarti bahwa terdapat perbedaan yang


tersebut sebesar 0,6994. Hasil uji statistik bermakna antara pH saliva sebelum dan
menunjukkan perbandingan rata-rata pH sesudah mengunyah buah belimbing. Data
saliva sebelum mengunyah buah belimbing hasil pengukuran dapat dilihat pada Tabel 3
dengan sesudah mengunyah buah dan Grafik 2.
belimbing memiliki nilai P = 0,000. Hal ini

Tabel 3. Gambaran pH saliva kelompok responden sebelum dan sesudah mengunyah buah
belimbing

Kelompok buah belimbing Mean SD p-Value

Sebelum 7,0372 0,33


0,000
Sesudah 7,7389 0,48

RATA-RATA PH SALIVA
8
P-Value = 0,000
7,8

7,6

7,4

7,2 7,7389

6,8 7,0372

6,6
Sebelum mengunyah buah belimbing Sesudah mengunyah buah belimbing

Grafik 2 Perbedaaan nilai pH saliva kelompok perlakuan sebelum dan sesudah mengunyah buah
belimbing

C. Perbandingan pH saliva setelah sedangkan nilai rata-rata pH saliva


konsumsi buah nanas dan buah kelompok sesudah mengunyah buah
belimbing belimbing adalah sebesar 7,7389. Hasil uji
Dari hasil penelitian ini didapatkan statistik menunjukkan perbandingan rata-
nilai rata-rata pH saliva kelompok sesudah rata pH saliva setelah mengunyah buah
mengunyah buah nanas adalah 7,7139 nanas dengan sesudah mengunyah buah

30
JMJ, Volume 10, Nomor 1 Mei 2022, Hal: 26-36 Ahmad S, Mirna MI. Perbandingan PH Saliva...

belimbing memiliki nilai P = 0,855. Hal ini mengunyah buah belimbing adalah sebesar
menunjukkan bahwa tidak terdapat 0,6994. Hasil uji statistik menunjukkan
perbedaan yang bermakna antara pH saliva perbandingan selisih rata-rata pH saliva
sesudah mengunyah buah nanas dengan diantara kedua kelompok tersebut memiliki
sesudah mengunyah buah belimbing. nilai p = 0,818. Hal ini juga menunjukkan
Jika dilihat dari nilai rata-rata selisih bahwa tidak terdapat perbedaan yang
pH saliva kelompok sebelum dengan bermakna untuk selisih pH saliva antara
sesudah mengunyah buah nanas dan buah kelompok sebelum dan sesudah
belimbing maka dapat ditelaah bahwa rata- mengunyah buah nanas dengan kelompok
rata selisih pH saliva kelompok sebelum sebelum dan sesudah mengunyah buah
dengan sesudah mengunyah buah nanas belimbing. Perbandingan data tersebut
adalah 0,7322 sedangkan selisih pH saliva dapat dilihat pada Tabel 5 dan Tabel 6
antara kelompok sebelum dengan sesudah

Tabel 5. Perbandingan pH saliva setelah konsumsi buah nanas dan buah belimbing

Perbandingan pH saliva Mean SD P-Value

Konsumsi buah nanas 7,7139 0,31


0,855
Konsumsi buah belimbing 7,7389 0,48

Tabel 6. Perbandingan selisih pH saliva antara kelompok konsumsi buah nanas dengan kelompok
konsumsi buah belimbing

Perbandingan Selisih pH Saliva Mean SD P-Value

Konsumsi buah nanas 0,7322 0,33


0,818
Konsumsi buah belimbing 0,6994 0,49

32
JMJ, Volume 10, Nomor 1 Mei 2022, Hal: 26-36 Ahmad S, Mirna MI. Perbandingan PH Saliva...

Perbandingan Rata-Rata pH Saliva

7,745 p Value 0,855


7,74
7,735
7,73
7,725
7,72 7,7389
7,715
7,71
7,7139
7,705
7,7
Konsumsi buah nanas Konsumsi buah belimbing

Grafik 4. Perbandingan rata-rata pH saliva kelompok setelah mengkonsumsi buah nanas dan
kelompok yang sudah mengkonsumsi buah belimbing.

Selisih Rata-Rata pH Saliva

0,74
P Value 0,818
0,73

0,72

0,71
0,7322
0,7

0,69 0,6994

0,68
Konsumsi buah nanas Konsumsi buah belimbing

Grafik 5. Perbedaan selisih rata-rata pH saliva kelompok konsumsi buah nanas dan kelompok
konsumsi buah belimbing.

PEMBAHASAN mengkonsumsi buah nanas dan setelah


Pada penelitian ini didapatkan mengkonsumsi buah belimbing terhadap
adanya peningkatan pH saliva secara peningkatan pH saliva tidak terdapat
signifikan antara kelompok sebelum dan perbedaan yang bermakna.
sesudah mengkonsumsi buah nanas dan Penelitian ini menunjukan bahwa
kelompok sebelum dan sesudah mengunyah buah nanas dan buah
mengkonsumsi buah belimbing. Namun belimbing sebanyak 100 gram dapat
perbedaan efektifitas antara setelah meningkatkan pH saliva sehingga dapat

32
JMJ, Volume 10, Nomor 1 Mei 2022, Hal: 26-36 Ahmad S, Mirna MI. Perbandingan PH Saliva...

menghambat pertumbuhan streptococcus buah nanas terhadap keasaman mulut dan


sp yang hidup dalam keadaan pH saliva mengembalikan pH saliva ke level aman
yang asam dalam rongga mulut. yaitu 6,8-7,2.1 Namun pada hasil
Pengupasan dan pembersihan buah nanas pengukuran pH saliva ditemukan
dan belimbing yang di pakai dalam ketidaksamaan pH. Hal ini dapat
penelitian dilakukan pada malam hari disebabkan oleh proses pengunyahan dan
sebelum penelitian, kemudian ditimbang pengecapan yang terlalu cepat ataupun
dan dimasukan ke dalam plastik zipper dan terlalu lambat, sehingga laju aliran saliva
disimpan dalam kulkas, kemudian dibawa yang terjadi pada tiap sampel berbeda.
saat penelitian pada jam 10.00 WIB dalam Peningkatan pH saliva yang tidak
box container berisi es batu sehingga signifikan juga terjadi pada penelitian yang
enzim atau kandungan buah nanas tidak dilakukan Hafid tahun 2016, yang
rusak, bersih dan aman untuk dikonsumsi menyatakan bahwa tidak terdapat
Hasil dari pengukuran pH saliva perbedaan bermakna antara berkumur
sebelum dan sesudah mengunyah buah larutan ekstrak bonggol nanas 6,25% dan
nanas pada penelitian ini sesuai dengan berkumur dengan aquades. Penelitian
hasil penelitian Pitasari pada tahun 2017 tersebut dapat disebabkan karena faktor
tentang Perbedaan Derajat Keasaman mekanik yang dihasilkan dari gerakan
(pH) Saliva Antara Sebelum dan Sesudah berkumur aquades dapat melepaskan
Mengunyah Buah Nanas (Ananas partikel-partikel debris yang banyak
comosus) pada Anak Usia 8 - 10 Tahun sedangkan factor konsentrasi ekstrak
yang menyimpulkan bahwa terdapat bonggol nanas 6,25% kemungkinan tidak
perbedaan signifikan derajat keasaman pH terlalu berpengaruh terhadap pH saliva
saliva antara sebelum dan sesudah rongga mulut.6
mengunyah buah nanas (Ananas Hasil dari pengukuran pH saliva
comosus). Derajat keasaman pH saliva sebelum dan sesudah mengunyah buah
sesudah mengunyah buah nanas (Ananas belimbing pada penelitian ini berhubungan
comosus) lebih tinggi dibandingkan dengan penelitian Bayyin Bunayya Cholid
sebelum mengunyah buah nanas (Ananas dkk yang berjudul Pengaruh Kumur Sari
comosus).6 Buah Belimbing Manis (Averrhoa
Penelitian Cahyo Nugroho tahun carambola L) Terhadap Perubahan pH
2016, tentang Pengaruh Mengkonsumsi plak dan pH Saliva (Studi terhadap Anak
Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr) Usia 12-15 Tahun Pondok Pesantren Al-
terhadap pH Saliva pada Anak Santriwati Adzkar, Al-Furqon, Al-Izzah Mranggen
Usia 12-16 Tahun Pesantren Perguruan Demak, penelitian ini mendapatkan hasil
Sukahideng Kabupaten Tasikmalaya bahwa terjadi peningkatan pH saliva
dimana terdapat pengaruh mengkonsumsi sebesar 0,478 pada berkumur sari buah

33
JMJ, Volume 10, Nomor 1 Mei 2022, Hal: 26-36 Ahmad S, Mirna MI. Perbandingan PH Saliva...

50%, sedangkan pH saliva pada sari buah yang berjudul Effectiveness Consuming
75% didapatkan peningkatan pH saliva Pineapple (Ananas Comosus) and Star
sebesar 0,083, sedangkan pada sari buah Fruit (Averrhoa Carambola L) Toward
100% dapat menurunkan pH saliva Plaque Score yang membandingkan
sebesar 0,026. Bayyin Bunayya Cholid dkk penurunan skor plak setelah
berasumsi bahwa hasil penelitian yang mengkonsumsi buah nanas dan buah
diperoleh dapat dipengaruhi oleh beberapa belimbing dengan cara dikunyah dan di jus
hal seperti volume saliva, konsistensi didapatkan bahwa sesudah mengunyah
saliva, oral hygiene, pola diet dan laju buah belimbing terjadi penurunan skor plak
aliran saliva.7 secara signifikan (p=0,017) dibandingkan
Untuk hasil perbandingan pH saliva sesudah minum jus belimbing. Demikian
setelah mengunyah buah nanas (Ananas juga skor plak terjadi penurunan secara
comosus) dan buah belimbing (Averrhoa signifikan (p=0,001) sesudah menguyah
carambola L) belum memiliki reverensi dari buah nanas dibandingkan minum jus nanas.
penelitian sebelumnya dikarenakan belum Dan penelitian ini menyimpulkan bahwa
terdapat penelitian yang membandingkan mengkonsumsi buah naans lebih
pengaruh mengunyah buah nanas dan menurunkan skor plak dibandingkan
buah belimbing terhadap peningkatan pH mengkonsumsi belimbing.1
saliva. Namun pada penelitian Diah Turunnya pH saliva menjadi asam
wijayanti dkk tahun 2015 yang berjudul setelah mengkonsumsi karbohidrat
Pengaruh Mengunyah Buah Nanas dan disebabkan karena metabolisme yang
Belimbing terhadap Skor Plak Pada Pasien dilakukan bakteri flora normal yang berada
Perawatan Orthodonsi Cekat Di Klinik Gigi di rongga mulut. Streptococcus mutan
Alamanda Yogyakarta didapatkan bahwa dapat mengkonfersi karbohidrat menjadi
terdapat penurunan skor plak gigi setelah asam sehingga menyebabkan penurunan
mengunyah buah nanas dan buah pH saliva, yang kemudian dapat
belimbing dengan selisih skor plak yang menyebabkan terjadinya demineralisasi gigi
dihasilkan setelah mengunyah buah nanas dan pembentukan plak serta karies gigi, jika
adalah sebesar 1,365 sedangkan selisih proses fermentasi dapat di kendalikan
skor plak setelah mengunyah buah maka pH saliva akan dapat kembali ke titik
belimbing adalah sebesar 1,445. Sehingga normal lebih cepat.9
dapat disimpulkan bahwa mengunyah Salah satu cara untuk mengatasi hal
buah belimbing menurunkan skor plak tersebut adalah meningkatkan pH saliva ke
lebih banyak dibandingkan mengunyah angka normal yaitu berkisar antara 6,7-7,3.
8
buah nanas. Peningkatan pH saliva berbanding lurus
Sedangkan pada penelitian Irmanita dengan laju aliran saliva. Peningkatan laju
Wiradona dan prasko pada tahun 2018 aliran saliva dapat dipengaruhi oleh

34
JMJ, Volume 10, Nomor 1 Mei 2022, Hal: 26-36 Ahmad S, Mirna MI. Perbandingan PH Saliva...

stimulus mekanik seperti mengunyah serta semakin meningkat maka mikroorganisme


stimulus kimiawi seperti pengecapan patogen tidak dapat berkembang dan
terhadap rasa. Efek mekanis saat pembentukan plak gigi dapat terhambat
mengunyah dapat menyebabkan saliva sehingga tidak berkembang menjadi
terpacu untuk keluar. Dengan menguyah karies.10,11
buah nanas dan buah belimbing dapat
memberikan efek self cleansing dari rongga SIMPULAN
mulut karena mengandung serat yang Mengkonsumsi buah nanas dan buah
dapat membersihkan sisa-sisa partikel belimbing dapat meningkatkan pH saliva.
makanan yang terselip diantara gigi dan Peningkatan pH saliva setelah
rongga mulut. Selain saliva akan terpacu mengkonsumsi buah nanas dan setelah
untuk keluar, mengunyah juga bisa mengkonsumsi buah belimbing tidak ada
mempengaruhi jumlah sekresi saliva yang perbedaan yang bermakna secara statistik.
menyebabkan otot-otot mengunyah
berkontraksi dan merangsang sekresi SARAN
kelenjar-kelenjar saliva untuk mensekresi Masyarakat disarankan untuk
saliva lebih banyak. Stimulus kimiawi yang mengkonsumsi buah nanas dan buah
bersifat asam pada buah nanas dan belimbing setelah mengkonsumsi makanan
belimbing merupakan stimulus yang sangat dan minuman yang mengandung
kuat dalam meningkatkan sekresi saliva. karbohidrat (sukrosa, fruktosa dan glukosa)
Semakin banyak sekresi saliva maka untuk menjaga kebersihan dan kesehatan
semakin meningkat pH saliva, jika pH saliva rongga mulut.

REFERENSI

1. Wiradona, Irmanita. P. Effectiveness Consuming Pineapple (Ananas Comosus) and Star Fruit
(Averrhoa Carambola L) Toward Plaque Score. J Kesehat Gigi. 2018;5(1):16.
2. E K. pengaruh mengkonsumsi buah belimbing manis (Averrhoa carambola L) dan buah pepaya
(carica papaya L) terhadap jumlah koloni streptococcus sp dalam saliva anak usia 10-12 tahun. Fak
Kedokt gigi Univ jember. 2012.
3. Embisa, Yurnila A., Tandean, Lydia., Zuliari K. Pengaruh Konsumsi Nanas ( Ananas comosus L
. Merr ) Terhadap Penurunan Indeks Plak Pada Anak Usia 10-12 tahun di SD Inpres 4 / 82 Pandu.
2016;4(2):171-176.
4. Darosty RD. Pengaruh Konsumsi Buah Nanas (Ananas comosus L.merr) Terhadap pH Saliva
Setelah Mengkonsumsi Minuman Berkarbonasi. 2018.
5. Marsela, S., P robosari, N., dan Setyorini D. Pengaruh mengonsumsi buah nanas (ananas
comosus l.merr) dan buah pir (P yrus bretschneideri) terhadap jumlah koloni sterptococcus sp. dalam
saliva anak usia 10-12 tahun. J K G Unej. 2015; 12(1):11-15. J K G unej. 2015;12(1):11-15.

35
6. Pitasari RN dan A. Perbedaan Derajat Keasaman (pH) Saliva Antara Sebeum Dan sesudah
Mengunyah Buah Nanas (Ananas comosus) Pada Anak Usia 8-10 Tahun. Univ Nusant PGRI Kediri.
2017;1:1-7.
7. Cholid BB, Santoso O, Rochman YS. Pengaruh Kumur Sari Buah Belimbing manis (Averrhoa
carambola L .) Terhadap Perubahan pH Plak Dan pH Saliva. 2014;2:18-22.
8. Wijayanti D dkk. Pengaruh mengunyah buah nanas dan belimbing terhadap skor plak pada
pasien perawatan orthodonsi cekat di klinik gigi alamanda yogyakarta. J gigi dan mulut. 2015;2(1):10-
14.
9. fitrianti nur dkk. Perilaku Konsumsi Minuman Ringan (soft drink) Dan pH Saliva Dengan Keajdian
Karies Gigi. Unnes J Public Heal. 2017;6(111).
10. Harahap RN, Andayani R, Nasution AI, et al. Perubahan Potential of Hydrogen (pH) Saliva
Sebelum dan Sesudah Berkumur Air Rebusan Jahe Merah (Z. Officinale Var Rubrum) Pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala Angkatan 2016. 2017;2(Agustus):117-120.
11. Indriana T. Perbedaan Laju Aliran Saliva dan pH karena Pengaruh Stimulus Kimiawi dan
Mekanis. J Kedokt Meditek. 2011;17(44):1-5.

36

You might also like