You are on page 1of 5

Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822

Vol. 3 No.2 Edisi November 2020 – April 2021


https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
===========================================================================================
Received: 28 Februari 2021 :: Accepted: 29 April 2021 :: Published: 30 April 2021

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA


CAKUPAN IMUNISASI MR (MEASLES RUBELLA) PADA BALITA

WILDA WAHYUNI SIREGAR1, RINA PURNAMA NASUTION2, NITA


TRIANA SARAGIH3, DIAH EVAWANNA ANUHGERA4

Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam


Jl.Sudirman No.38 Lubuk Pakam
e-mail :wilda09wahyuni@gmail.com

DOI 10.35451/jkk.v3i2.682

Abstract
Measles and rubella is infectious diseases caused by measles virus and
rubella transmitted through the respiratory tract. Measles and rubella highly
contagious, and transmitted through splash sneezing or cough. Children who
have never got measles and rubella immunization, or who have never had
measles and rubella is the high risk of contracting the disiase.This study aims
to know the factors related to the low coverage measles, rubella on toddler in
the village of Simpang Tiga Pekan district Perbaungan district Serdang
bedagai Year 2019. Research used in this study is deskritif quantitative by
using the design of cross-sectional. Population in this study is around the
mother that has a toddler 9 -59 months are in the village of Simpang Tiga
Pekan. Sampling is done by techniques accidental sampling by the number of
samles as much as 36 respondents. Research instruments by using the
quetionnaire. Data were analyzed by univariate, bivariate with the chi-square
test at level 95%, α = 5%. confidence. Analysis shows that there relationship
knowledge mother by administering immunization MR (Measles, Rubella)
with 95% (α = 0,05) p value = 0,000 confidence level, that there
relationship attitude mother by administering immunization MR with 95% (α
= 0,05) p value = 0,000 confidence level, that there relationship resources
mother by administering immunization MR with 95% (α = 0,05) p value =
0,000 confidence level. Suuggested to mothers should always come at
activities posyandu and do immunization regularly and active role in the
activities of immunization and search for related information immunization in
toddlers.

Keywords: knowledge, attitudes, resources, immunization MR

1. PENDAHULUAN secara aktif. Program yang


dilaksanakan ini bukan tanpa tujuan
Salah satu kegiatan pelayanan
yang jelas. Terdapat tujuan jangka
kesehatan yang dicanangkan oleh
pendek dan jangka panjang. Tujuan
pemerintah guna menurunkan angka
jangka pendeknya yakni pencegahan
kesakitan, kecacatan bahkan sampai
penyakit secara individu/kelompok
pada kematian khususnya pada balita
sedangkan yang bersifat jangka
yakni melalui program imunisasi.
panjang pemberian imunisasi ini yaitu
Melalui program ini akan
meningkatkan kekebalan tubuh

144
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822
Vol. 3 No.2 Edisi November 2020 – April 2021
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
===========================================================================================
Received: 28 Februari 2021 :: Accepted: 29 April 2021 :: Published: 30 April 2021

meniadakan suatu penyakit sedangkan 16-43% adalah rubella


(Ponidjan, 2012). pasti (Ditjen P2P, 2017). Diprediksi
Penularan penyakit campak Sampai dengan tahun 2015 akan
dan Rubella diyakini melalui saluran terdapat 23,164 kasus campak dan
pernafasan yang ditularkan oleh virus 30,463 kasus rubella. Menelisik kasus
campak dan rubella itu sendiri (IDAI, yang tidak terlaporkan, jumlah kasus
2017). Anak yang beresiko tinggi ini seperti gunung es diperkirakan
tertular penyakit campak dan rubella masih banyak kasus yang terjadi di
adalah anak yang sama sekali belum lapangan (Ditjen P2P, 2017).
pernah memperoleh imunisasi Berdasarkan Laporan Dinas
campak dan rubella, atau yang belum Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang
pernah terinfeksi penyakit ini (WHO, Bedagai Tahun 2018 adapun provinsi
2017). dengan cakupan imunisasi MR
Strain Edmonson merupakan terendah antara lain Aceh, Sumatera
jenis antigen yang dipakai dalam Barat, Sumatera Utara dan Riau.
imunisasi MR (Measles, Rubella). Targetnya, 395 Kabupaten/Kota bisa
Pemberian vaksinasi dilakukan mencapai 95% cakupan imunisasin
bersamaan dan perlindungan MR yang kondisinya saat ini baru 102
terhadap kedua penyakit dapat Kabupaten/Kota. Dari data Kabupaten
dilakukan dalam waktu yang Serdang Bedagai total cakupan MR
bersamaan (Hidayat, 2008) 65,9%, menunjukan data yg di bawah
indikator 95%. Berdasarkan data
Pada tahun 2020 pada Puskesmas tahun 2018 Desa Simpang
kegiatan Global Vaccine Action Plan Tiga Pekan memiliki cakupan
(GVAP) telah ditargetkan bahwa imunisasi MR pada Balita sebesar
campak dan rubella merupakan 60%, dan pada tahun 2019 terdapat
penyakit yang menjadi sasaran peningkatan sebesar 65%, hasil ini
penting untuk dituntaskan. Selaras juga masih menunjukan data yang
dengan hal tersebut The Global dibawah indikator 95%.
Measles & Rubella Strategic Plan Berdasarkan survey yang
2012-2020 juga telah membuat dilakukan di Desa Simpang Tiga
perencanaan dimana tujuan akhir Pekan didapatkan balita yang
yakni mencapai dunia tanpa campak. mendapat imunisasi MR (Measles,
Dari kegiatan tersebut diperoleh Rubella) pada tahun 2019 berkisar
bahwa pemberian vaksin measles dan 65%, dari data tersebut masing
rubella akan mempertahankan tingkat terdapat 35% balita yang belum
kekebalan masayarakat yang tinggi mendapatkan imunisasi MR atau
dan vaksin terbuat diberikan secara berkisar 215 orang. Berdasarkan latar
bersamaan dan dievaluasi secara belakang dan temuan masalah
rutin dengan harapan cakupan yang tersebut peneliti tertarik untuk
tinggi yakni >95% (Ditjen P2P, mengangkat judul penelitian yakni
2017). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Rendahnya Cakupan MR
Setiap tahunnya di Indonesia (Measles, Rubella) Pada Balita Di
dilaporkan bahwa lebih dari 11.000 Desa Simpang Tiga Pekan Kecamatan
kasus suspect campak dan Perbaungan Kabupaten Serdang
berdasarkan hasil konfirmasi Bedagai.
laboratorium, diperoleh 12-39%
campak pasti (lab confirmed)

145
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822
Vol. 3 No.2 Edisi November 2020 – April 2021
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
===========================================================================================
Received: 28 Februari 2021 :: Accepted: 29 April 2021 :: Published: 30 April 2021

2. METODE bahwa dari 36 responden diperoleh


Penelitian ini menerapkan responden yang tidak bekerja yaitu
desain penelitian deskriptif dengan sebanyak 23 responden (63,88%).
pendekatan cross sectional. Lokasi
Penelitian dilakukan di desa Simpang
Tiga Pekan kecamatan Perbaungan
kabupaten Serdang Bedagai dengan
populasi semua ibu yang memiliki
balita 9-59 bulan yang berada di desa
Simpang Tiga Pekan. Pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik Dari tabel 3.2 dapat dilihat
Accidental Sampling dengan jumlah bahwa dari 15 orang responden yang
sampel sebanyak 36 responden. memiliki pengetahuan baik, seluruh
Pengumpulan data menggunakan balitanya diberikan imunisasi MR.
kuesioner dan analisis bivariat melalui Sedangkan dari 21 orang responden
uji chi-square dengan tingkat derajat yang memiliki pengetahuan tidak baik
kepercayaan 95% dan α sebesar 0,05 didapatkan 4 responden (19,04%)
imunisasi, dan 17 responden (80,95%)
3.HASIL tidak imunisasi.
Hasil analisis untuk mengetahui
Karakteristik ibu balita di Desa hubungan pengetahuan dengan
Simpang Tiga Pekan Kecamatn rendahnya cakupan imunisasi MR
Perbaungan Kabupaten Serdang didapatkan nilai p = 0,000. Berarti p
Bedagai dapat dilihat pada tabel 3.1 value < 0,05, maka ada hubungan
dibawah ini : pengetahuan dengan rendahnya
cakupan imunisasi MR pada balita di
Desa Simpang Tiga Pekan Kecamatan
Perbaungan Kabupaten Serdang
Bedagai.

Dari tabel 3.3 dapat dilihat bahwa dari


17 orang responden yang memiliki
sikap positif didapat seluruh balitanya
diimunisasi yaitu 17 responden
(80,95%). Sedangkan dari 19 orang
Berdasarkan tabel di atas dapat responden yang memiliki sikap negatif
ditelaah bahwa dari 36 responden didapatkan 17 responden (80,95%)
sebagian besar berumur 25-30 tahun tidak imunisasi, dan 2 responden
sebanyak 18 responden (50%), (10.52%) tidak imunisasi.
berdasarkan pendidikan responden Hasil analisis untuk
mayoritas berpendidikan SMP mengetahui hubungan sikap dengan
sebanyak 15 responden (41,66%) dan rendahnya cakupan imunisasi MR
berdasarkan pekerjaan dapat dilihat didapatkan nilai p = 0,000. Berarti p

146
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822
Vol. 3 No.2 Edisi November 2020 – April 2021
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
===========================================================================================
Received: 28 Februari 2021 :: Accepted: 29 April 2021 :: Published: 30 April 2021

value < 0,05, maka ada hubungan melakukan pengindraan terhadap


pengetahuan dengan rendahnya sesuatu obyek melalui apa yang
cakupan imunisasi MR pada balita di dilihat, didengar dirasa dan diraba.
Desa Simpang Tiga Pekan Kecamatan Vaksin MR ini akan
Perbaungan Kabupaten Serdang menggantikan vaksin campak yang
Bedagai. selama ini diberikan pada imunisasi
rutin. Vaksin ini merupakan vaksin
hidup yang dilemahkan. Terkandug
1000 CCID50 virus campak dan 1000
CCID50 virus rubella pada setiap
dosis vaksin MR. Vaksin MR tergolong
vaksin yang aman dan efek samping
yang umumnya timbul setelah
Dari tabel 3.4 diperoleh bahwa penyuntikan demam ringan dan nyeri
dari 17 orang responden yang pada daerah penyuntikan. Dalam 1
mendapatkan sumber informasi vial terdapat 10 dosis vaksin MR.
langsung didapatkan seluruh balita Melalui pemberian imunisasi MR ini
mendapatkan imunisasi MR. anak akan terlindungi dari kecacatan
Sedangkan dari 19 orang responden dan kematian yang diakibatkan oleh
yang tidak mendapatkan sumber berbagai penyakit seperti diare,
informasi langsung didapatkan 17 pneumonia, kerusakan pada otak,
responden (80,95%) tidak imunisasi, tuli, buta pada mata bahkan penyakit
dan 2 responden (10,52%) imunisasi. jantung bawaan.
Sikap positif sejalan dengan
Hasil analisis untuk mengetahui perilaku yang baik. Sikap merupakan
hubungan sikap dengan rendahnya reaksi atau respon yang ditimbulkan
cakupan imunisasi MR didapatkan nilai seseorang yang masih tertutup
p = 0,000. Berarti p value < 0,05, terhadap suatu objek. Sikap belum
maka ada hubungan sikap dengan merupakan tindakan atau aktifitas,
rendahnya cakupan imunisasi MR pada melainkan suatu predisposisi perilaku
balita di Desa Simpang Tiga Pekan (Notoatmodjo, 2012). Pada penelitian
Kecamatan Perbaungan Kabupaten ini diperoleh bahwa dari 17 ibu yang
Serdang Bedagai. tidak melaksanakn imunisasi MR
pada anaknya memiliki sikap negatif.
4. PEMBAHASAN Hasil penelitian ini juga
Kurangnya pengetahuan ibu sejalan dengan Lailan Najah (2017)
balita tentang imunisasi MR di Desa yang berjudul Tingkat Pengetahuan
Simpang Tiga Pekan Kecamatan Ibu Tentang Imunisasi Tambahan
Perbaungan yang diperoleh dari hasil MR (Measles, Rubella) Pada Balita Di
wawancara. Mayoritas mereka belum Puskesmas Kotagede I Yogyakarta
mengetahui imunisasi MR karena ini Tahun 2017, mendapatkan ibu
merupakan imunisasi yang baru dengan tingkat pengetahuan baik
dikampanyekan pada bulan Agustus - lebih banyak melakukan imunisasi
September 2018. Menurut tambahan MR, dari pada ibu yang
Notoatmodjo 2003, pengetahuan sikapnya kurang.
adalah hal penting pada proses Sumber informasi merupakan
terbentuknya perilaku seseorang. salah satu faktor penyebab
Pengetahuan merupakan hasil/reaksi rendahnya cakupan imunisasi MR
yang diperoleh setelah seseorang pada balita di Desa simpang Tiga

147
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822
Vol. 3 No.2 Edisi November 2020 – April 2021
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
===========================================================================================
Received: 28 Februari 2021 :: Accepted: 29 April 2021 :: Published: 30 April 2021

Pekan. Informasi adalah suatu pesan Ditjen P2P, K. R., 2017. Petunjuk
yang diberikan/disampaikan oleh Teknis Kampanye Imunisasi
komunikator (pemberi pesan) kepada Measles Rubella (MR). Jakarta:
Kemenkes RI.
komunikan (penerima). Pada intinya
Hidayat. (2008). Pengantar Ilmu
isi pesan yang disampaikan oleh Kesehatan Anak. Salemba Medika
komunikator dapat diterapkan oleh Yogyakarta.
komunikan melakui perilaku atau Hidayat, A.A.A., 2011. Metode
tindakan secara positif dan aktif Penelitian Kebidanan dan Teknik
(Notoatmodjo, S. 2003). Analisa Data. Jakarta: Salemba
Imunisasi Paling banyak MR Medika.
IDAI, 2017. Imunisasi Campak -
tidak diberikan di wilayah desa
Rubella (Measles, Rubella).
Simpang Tiga Pekan, ini disebabkan Kemenkes RI. (2017). Ini Rencana
karena pengetahuan ibu balita yang Pelaksanaan 3 Vaksinasi Baru
kurang sehingga mereka tidak Untuk Lengkapi Imunisasi Dasar.
membawa anak mereka untuk diberi Kemenkes RI, 2016. Profil Kesehatan
imunisasi MR. Tinggi atau rendahnya Indonesia 2015. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI.
pendidikan seseorang akan
Kemenkes RI, (2013). Peraturan
berpengaruh pada hal penerimaan
Menteri Kesehatan Republik
informasi kesehatan yang diberikan. Indonesia Nomor 42 Tahun 2013
Semakin tinggi pengetahuan tentang Penyelenggaraan
seseorang seyogianya akan semakin Imunisasi. Jakarta: Kementerian
mudah menerima informasi sehingga Kesehatan RI.
banyak pula informasi yang dimiliki McGee, P., 2013. Measles mumps. And
rubella. Diversity and Equality in
(Notoatmodjo, 2010).
Health and Care.
Najah, L. 2017. Tingkat Pengetahuan
5. KESIMPULAN Ibu Tentang Imunisasi Tambahan
Ada hubungan pengetahuan, MR (Measles, Rubella) Pada Balita
sikap dan sumber informasai di Puskesmas Kotagede I
dengan rendahnya cakupan Yogyakarta.
imunisasi MR (Measles dan Rubella) Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu
Kesehatan Masyarakat. Jakarta :
di Desa Simpang Tiga Pekan
Rineka Cipta.
Kecamatan Perbaungan Kabupaten Notoatmodjo, Soekidjo. 2010.
Serdang Bedagai. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Notoatmodjo. 2010. Kesehatan
Masyarakat Ilmu dan Seni.
Alimul, Aziz. 2011. Metode Penelitian Jakarta: Rineka Cipta.
Kebidanan dan Teknik analisa
Data. Jakarta. Salemba Medika.
Arikunto, Surasmi. 2013. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.
Depkes RI, 2017. Imunisasi Measles
Rubella Lindungi Kita. Medan.
Dinkes Sergai. 2018. Profil Kesehatan
Kabupaten Serdang Bedagai 2017.
Sergai.
Ditjen P2P, K. R., 2016. Petunjuk
Teknis Kampanye Imunisasi
Measles Rubella (MR). Jakarta:
Kemenkes RI

148

You might also like