You are on page 1of 14

Accelerat ing t he world's research.

PENGARUH PROMOSI JABATAN


DAN MUTASI TERHADAP
PRESTASI KERJA PEGAWAI
PT.BANK MANDIRI (PERSERO)
CABANG AHMAD YANI ...
Adam Han

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Pengaruh Penempat an Kerja dan Disiplin Kerja t erhadap Semangat Kerja Karyawan melalui K…
zaky sadewa

SKRIPSI LENGKAP FEB MANAJEMEN SORAYA AYUNINGSIH


gandhi mancanegara

MUTASI T ERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPER…
Agregat : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 3 Oktober 2015

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN MUTASI TERHADAP


PRESTASI KERJA PEGAWAI PT.BANK MANDIRI
(PERSERO) CABANG AHMAD YANI
MEDAN

Oleh : Dr. H.Muhammad Isa Indrawan, S.E., M.M

ABSTRACT
The company is a form of formal organization and is a container where the system
of cooperation made in carrying out various activities to achieve organizational
goals and objectives expected. The expected goals and objectives can be achieved
in general is getting a fair profit, growth and ensuring the survival of the
company itself, where employees generally tend towards the work at the desired
level of performance the company, if the employee has received a satisfaction in
working according to level of need. The Importance of Position and Movement
Promotion application based on the principle of fairness and objectivity in the
company's employees have been interested to see how the actual role of
Promotions Position and Movement applied to the company's employees to
achieve a high level of achievement.The problem in this research aims to identify
and measure explicitly the influence of Position and Movement Promotion of Job
Performance in PT. PlN (Persero) Branch Medan North Sumatra Medan Rayon
South.
This study aims to determine and measure explicitly the influence of Position and
Movement Promotion of Job Performance employees. This study used a
questionnaire that is used as a tool to get the primary data (quantitative) with
Likert-scale system that was distributed to 72 respondents. The data then
compiled in the tables showing the frequency and percentage values of each
respondent's answer, then processed and analyzed using multiple regression, and
processed with the help of the program Statistical Product and Service Solution
(SPSS version 18.00) . Retrieved calculation Position and Movement Promotion
simultaneously and significantly affect the level confidence Job Performance 29%
or 5% significant level according to the results of 15.484 Fcount > Ftable of 2.74
with significance level 0.00 <0.05. Thus far below the 0.05 probability then reject
H0 (Accept H1.) Partially an effect of Position of Job Performance Promotions,
which is seen from tcount of 5.418> ttable amounted to 1.667 and 0.00 significant
probability value < 0.05 then concluded Reject H0 (Accept H1.) For the most
dominant variable is the variable Position Promotions seen from Table 4.38
Standaridizied value the importance of the largest beta coefficient of the variable
under study is equal to 0.552, while the mutation is only worth 0.024, it can be
concluded that the dominant influence Promotion Position Job Performance
PT.PLN employees (Persero ) Rayon Medan North Sumatra Medan branch of the
South, it means that hypothesis 1 and hypothesis 2 acceptable.

Keywords: Promotion Position, Movements and Job Performance


Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 3 Oktober 2015

PENDAHULUAN prestasi yang dapat dicapai oleh


A. Latar Belakang Masalah pegawai yang bersangkutan.
Perusahaan merupakan suatu Pada PT. Bank Mandiri
bentuk organisasi formal dan (Persero) Cabang Ahmad Yani
merupakan wadah dimana sistem Medan, mutasi justru diterapkan
kerjasama dilakukan dalam secara tidak berkala oleh perusahaan,
melaksanakan berbagai aktivitas, sehingga menciptakan suatu pola
untuk mencapai tujuan dan sasaran kerja yang monoton, mengakibatkan
organisasi yang diharapkan. Salah kejenuhan dan penurunan kinerja
satu kebutuhan pegawai yang sangat pegawai.
penting dipenuhi perusahaan adalah Dengan alasan tersebut, maka
kebutuhan akan penghargaan atas topik promosi jabatan, mutasi dan
prestasi yang telah dicapainya. prestasi kerja pegawai di PT. Bank
Promosi (promotion) Mandiri (Persero) Cabang Ahmad
berperan penting bagi setiap Yani Medan dianggap sangat
pegawai. Dengan demikian, promosi menarik untuk diteliti. Selanjutnya,
seharusnya akan memberikan status topik tersebut dikembangkan
sosial (social status), wewenang menjadi judul penelitian “Pengaruh
(authority), tanggung jawab Promosi Jabatan dan Mutasi
(responbility), serta penghasilan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai
(outcomes) yang semakin besar bagi PT. Bank Mandiri (Persero)
pegawai. Cabang Ahmad Yani Medan”.
Secara teoritis, apabila setiap
pegawai memiliki akses atas promosi B. Identifikasi Masalah
berdasarkan asas keadilan dan Berdasarkan latar belakang
objektivitas, pegawai akan terdorong masalah diatas, maka penulis dapat
untuk lebih giat bekerja, mengidentifikasikan masalah sebagai
bersemangat, berdisiplin dan berikut :
berprestasi kerja. Namun 1) Kurang adanya keseriusan dan
berdasarkan hasil pengamatan pada ketekunan pegawai dalam
PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang menjalani pekerjaan dikarenakan
Ahmad Yani Medan masih ada motivasi yang rendah dari
pandangan pegawai terhadap pimpinan.
penempatan pegawai pada saat 2) Tidak adanya mutasi berkala
promosi jabatan tidak sesuai dengan menciptakan suatu pola kerja
bidang keahlian yang dimiliki oleh yang monoton mengakibatkan
pegawai tersebut. kejenuhan dan kinerja pegawai
Mutasi merupakan salah satu menurun.
tindak lanjut yang dilakukan dari 3) Penilaian kinerja terhadap
hasil penilaian prestasi pegawai. pegawai tidak sesuai dengan
Mutasi harus didasarkan atas indeks prestasi kerja pegawai tersebut.
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 2 Oktober 2015

C. Rumusan Masalah 2. Variabel promosi jabatan


Berdasarkan identifikasi dan dominan mempengaruhi prestasi
batasan masalah diatas, dapat kerja.
dirumuskan permasalahan dalam
penelitian, antara lain : TINJAUAN PUSTAKA
1. Apakah promosi jabatan dan A. Landasan Teori
mutasi berpengaruh secara 1. Promosi Jabatan
serempak (simultan) terhadap Promosi dapat diartikan sebagai
prestasi kerja pegawai PT. Bank proses perubahan dari satu pekerjaan
Mandiri (Persero) Cabang ke pekerjaan lain dalam hirarki
Ahmad Yani Medan wewenang dan tanggung jawab yang
2. Variabel manakah yang dominan lebih tinggi daripada dengan
yang mempengaruhi prestasi wewenang dan tanggung jawab
kerja. yang telah diberikan kepada tenaga
kerja pada waktu sebelumnya
D. Tujuan Penelitian (Sastrohadiwiryo, 2002:258).
Tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut : 1) Asas-asas Promosi
1) Untuk mengetahui dan menguji Asas-asas promosi terdiri dari :
pengaruh promosi jabatan dan a. Kepercayaan
mutasi terhadap prestasi kerja b. Keadilan
pegawai PT. Bank Mandiri c. Formasi
(Persero) Cabang Ahmad Yani
Medan. 2) Syarat-syarat Promosi
2) Untuk membandingkan antara Syarat-syarat promosi pada
teori yang dipelajari umumnya meliputi hal-hal berikut :
diperkuliahan dengan keadaan a. Kejujuran
yang sebenarnya. b. Disiplin
c. Prestasi Kerja
E. Hipotesis d. Kerja Sama
Berdasarkan rumusan e. Kecakapan
masalah, maka penulis merumuskan f. Loyalitas
hipotesis dalam penelitian ini adalah g. Kepemimpinan
: h. Komunikatif
1. Promosi jabatan dan mutasi i. Pendidikan
berpengaruh positif dan
signifikan secara serempak 3) Tujuan promosi
(simultan) terhadap prestasi Tujuan promosi adalah :
kerja PT. Bank Mandiri a. Untuk memberikan pengakuan,
(Persero) Cabang Ahmad Yani jabatan dan imbalan jasa yang
Medan. berprestasi kerja tinggi.
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 2 Oktober 2015

b. Untuk merangsang agar mungkin kepada perusahaan


karyawan lebih bergairah (Sastrohadiwiryo, 2002: 247).
bekerja, dan memperbesar
produktivitas kerjanya. 2) Tujuan Mutasi
c. Kesempatan promosi dapat Tujuan mutasi (Hasibuan,
menimbulkan keuntungan 2009:102) antara lain :
berantai (multiplier effect) dalam a. Untuk meningkatkan
perusahaan karena timbulnya menciptakan memperluas atau
lowongan berantai. menambah pengetahuan
d. Memberikan kesempatan kepada karyawan.
karyawan untuk b. Untuk menghilangkan rasa bosan
mengembangkan kreativitas. /jemu terhadap pekerjaannya.
e. Untuk menambah atau c. Untuk memberikan perangsang
memperluas pengetahuan serta agar karyawan mau berupaya
pengalaman kerja. meningkatkan karier yang lebih
tinggi.
4) Jenis-jenis Promosi d. Untuk memberikan pengakuan
Jenis promosi adalah promosi dan imbalan terhadap
sementara, promosi tetap, promosi prestasinya.
kecil dan promosi kering (Hasibuan, e. Untuk alat pendorong agar spirit
2009:113). kerja meningkat melalui
a. Promosi Sementara (Temporary persaingan terbuka.
Promotion) f. Untuk tindakan pengamanan
b. Promosi Tetap (Permanent yang lebih baik.
Promotion)
c. Promosi Kecil (Small Scale 3) Prinsip Mutasi
Promotion) Prinsip mutasi adalah
d. Promosi Kering (Dry Promotion) memutasikan karyawan kepada
posisi yang tepat dan pekerjaan yang
2. Mutasi sesuai, agar semangat dan
1) Pengertian Mutasi produktivitas kerjanya meningkat.
Mutasi adalah kegiatan (Hasibuan, 2009:10).
ketenagakerjaan yang berhubungan
dengan proses pemindahan fungsi, 4) Cara-cara Mutasi
tanggung jawab dan status Ada dua cara mutasi yang
ketenagakerjaan tenaga kerja ke dilakukan dalam suatu organisasi
situasi tertentu dengan tujuan agar (Hasibuan, 2009:103) sebagai
tenaga kerja yang bersangkutan berikut :
memperoleh kepuasan kerja yang a. Cara tidak ilmiah
mendalam dan dapat memberikan b. Cara ilmiah
prtestasi kerja yang semaksimal
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 2 Oktober 2015

5) Sebab dan Alasan Mutasi 2. Abilities, yaitu sifat-sifat


Sebab-sebab pelaksanaan personal yang diperlukan untuk
mutasi digolongkan atas permintaan melaksanakan suatu tugas.
sendiri (personal transfer) dan alih 3. Role/task perception, yaitu
tugas produktif (production transfer) segala prilaku dan aktivitas yang
a. Permintaan sendiri dirasa perlu oleh individu untuk
Alasan-alsannya adalah menyelesaikan suatu pekerjaan.
sebagai berikut : Faktor-faktor lingkungan
a. Kesehatan : secara tidak langsung menentukan
b. Keluarga : prestasi kerja seseorang, sekaligus
c. Kerja sama : mempengaruhi faktor-faktor
individu.
3. Prestasi Kerja 3) Tujuan dan Kegunaan Penilaian
1) Pengertian Prestasi Kerja Tujuan dan kegunaan
Prestasi kerja adalah sebagai penilaian prestasi kerja karyawan
hasil atau tingkat keberhasilan yang adalah sebagai berikut :
mencakup, efektivitas kerja, kualitas a. Sebagai dasar dalam
kerja yang semakin tinggi, waktu pengambilan keputusan Untuk
penyelesaian kerja yang semakin mengukur prestasi kerja
singkat, tingkat kecelakaan yang mengevaluasi efektivitas seluruh
semakin menurun serta penurunan kegiatan di dalam perusahaan.
biaya (Filippo dalam Masud, b. Sebagai dasar untuk
2002:94). mengevaluasi program latihan
Penilaian prestasi kerja dan keefektifan jadwal kerja,
(performance appraisal) adalah metode kerja, struktur organisasi,
proses melalui mana organisasi- gaya kepemimpinan, kondisi
organisasi mengevaluasi atau kerja dan peralatan kerja.
menilai prestasi karyawan c. Sebagai indikator untuk
(Handoko, 2001:135). menentukan akan latihan bagi
2) Faktor Yang Mempengaruhi karyawan yang berada di dalam
Prestasi Kerja organisasi.
Dua faktor yang d. Sebagai alat untuk meningkatkan
mempengaruhi prestasi kerja, yaitu motivasi kerja karyawan
faktor individu dan lingkungan sehingga dicapai tujuan untuk
(Byar dan Rue dalam Sutrisno, mendapatkan performance kerja
2010: 151). Faktor-faktor individu yang baik.
yang dimaksud adalah :
1. Usaha (effort) yang B. Kerangka Konseptual
menunujukkan sejumlah sinergi Kerangka konseptual
fisik dan mental yang digunakan bertujuan untuk merumuskan dan
dalam menyelenggarakan mendefenisikan istilah-istilah yang
gerakan tugas. dipergunakan secara mendasar agar
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 2 Oktober 2015

dicapai keseragaman pengertian Nilai 5 : bobot 5 (sangat setuju)


dalam penelitian. Nilai 4 : bobot 4 ( setuju)
Berdasarkan kerangka Nilai 3 : bobot 3 (kurang setuju)
konseptual diatas, maka dapat dibuat Nilai 2 : bobot 2 (tdak setuju)
model penelitian sebagai berikut : Nilai 1 : bobot 1 (sangat tidak setuju)
Gambar 2.1. Model Penelitian

D. Populasi dan sampel


1. Populasi
X1 Populasi dalam penelitian ini
Y adalah 72 orang pegawai di PT.
Bank Mandiri (Persero) Ahmad Yani
X2 Medan.
2. Sampel
Dimana: Sampel sebanyak 72 orang
X1 : Promosi jabatan
pegawai PT. Bank Mandiri (Persero)
X2 : Mutasi
Cabang Ahmad Yani Medan.
Y : Prestasi kerja

E. Data dan Instrumen Penelitian


METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini penulis
A. Rancangan penelitian
Rancangan yang digunakan menggunakan dua jenis data yaitu :
dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer
2. Data sekunder.
1. Descriptive research, dan
Instrumen penelitian adalah alat
2. Explanative research.
yang digunakan untuk memperoleh
data yang diperlukan (Sugiono,
B. Tempat Penelitian
2001:272).
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sebelum dianalisis dan
Medan Jl. Ahmad Yani No. 10
dievaluasi, terlebih dahulu data diuji
Medan
dengan :
C. Definisi Operasional variabel 1. Uji Validitas
Variabel yang perlu Uji validitas digunakan oleh
didefenisikan untuk memudahkan peneliti untuk mengukur data yang
penelitian sebagi berikut : telah didapat setelah penelitian yang
1. Promosi (X1) merupakan data yang valid dengan
2. Mutasi karyawan (X2) alat ukur yang digunakan yaitu
3. Prestasi kerja (Y) kuisioner.
Penelitian ini menggunakan 2. Uji Reliabilitas
pengukuran Skala Likert yaitu Uji reliabilitas adalah
dengan menekankan beberapa instrumen yang apabila digunakan
bentuk nilai diantaranya : berulangkali untuk mengukur objek
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 2 Oktober 2015

yang sama akan menghasilkan data Uji Asumsi klasik


yang sama. Sebelum dilakukan analisis
dan evaluasi selanjutnya perlu
F. Teknik Pengumpulan Data dilakukan uji asumsi klasik yaitu uji
Teknik pengumpulan data yang normalitas, uji multikolinieritas dan
digunakan dalam penelitian ini uji heteroskedasitas.
adalah dengan cara sebagai berikut : 1. Uji Normalitas
1. Observasi. Uji normalitas bertujuan
2. Wawancara. menguji apakah dalam model regresi
3. Angket/questioner. variabel penganggu atau residual
4. Studi pustaka. memiliki distribusi normal.
2. Uji Multikolinieritas
G. Teknik Analisis Data Tujuan uji multikolinieritas
Untuk menganalisis data adalah untuk menguji apakah model
menggunakan metode analisis, yaitu regresi ditemukan adanya korelasi
: antara variabel bebas .
1. Analisis Deskriptif. 3. Uji Heteroskedasitas
2. Metode kuantitatif. Uji heteroskedasitas
Analisis regresi berganda bertujuan menguji apakah dalam
Analisa regresi berganda model regresi terjadi ketidaksamaan
dilakukan untuk mengadakan variance dari residual suatu
prediksi nilai dari variabel dependen pengamatan ke pengamatan yang
yaitu prestasi kerja (Y), promosi lain.
jabatan (X1) dan mutasi (X2)
Analisis regresi berganda dalam H. Pengujian Hipotesis
penelitian ini menggunakan bantuan Bertujuan untuk mengetahui
SPSS 18.00 for Windows. Model apakah jawaban sementara terhadap
persamaan yang digunakan adalah suatu masalah yang dimaksud
sebagai berikut rumus : sebagai tuntutan dalam penelitian
1. Uji Pengaruh Serempak
Y= a + b1X1 + b2X2 + ε (Simultan)
Uji F pada dasarnya
Dimana : menunjukkan apakah semua variabel
Y = Prestasi kerja bebas yang dimasukkan dalam
a = Koefisien regresi model mempunyai pengaruh secara
b1 & b2= Slop atau kemiringan garis bersama-sama (serempak)
(konstanta) Nilai F hitung dapat dicari dengan
X1=Promosi jabatan rumus :
X2=Promosi jabatan
ε = Kesalahan penduga (standar error) R2 / k
maksudnya simbol tidak ada F
(1  R 2 ) /( n  k  1)
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 2 Oktober 2015

Dimana : B. Pembahasan
F = Tingkat signifikan.
K =Jumlah variabel independent. 1. Penyajian Data
n = Jumlah sampel. Dalam menjawab
R² =Koefisien determinasi permasalahan penelitian perlu
kiranya diuraikan karakteristik
2. Uji Pengaruh Parsial (Uji-t) sumber datanya, sehingga data yang
Uji-t menunjukkan seberapa dipergunakan untuk menjawab
besar pengaruh variabel bebas secara permasalahan tersebut lebih akurat,
individual terhadap variabel terikat untuk maksud tersebut maka penulis
Nilai t hitung dapat dicari dengan akan menguraikan karakteristik
rumus : responden berdasarkan hasil analisis
quisioner.
r n2
t
1 r2 2. Uji Validitas dan Realibilitas
Dimana : 1) Uji Validitas
t = Nilai t hitung. Untuk mengetahui kelayakan
r = Nilai Koefisien. butir-butir dalam daftar pertanyaan
n = Jumlah Sampel. (angket) yang telah disajikan pada
responden maka diperlukan uji
3. Uji Pengaruh Dominan validitas.
Untuk pengaruh dominan dapat Dari data didapat semua
dilihat dari angka standardizied nilai koefisien melebihi angka 0,30
coefficient.Beta terbesar dari variabel hal ini dapat dinyatakan bahwa
yang diteliti semua butir pertanyaan dan skor
yang didapat adalah valid (sah),
sedangkan kevalidan dari data
HASIL PENELITIAN DAN sendiri berdasarkan jumlah N
PEMBAHASAN (responden) pada derajat
kebebasannya rtabel didapat bahwa r
A. Hasil Penelitian pada df = 72-3 = 69 = 0,234 < 0,30.
1. Sejarah Singkat Perusahaan Nilai koefisien korelasi produk
Bank Mandiri didirikan pada 2 moment antara skor masing-masing
Oktober 1998, sebagai bagian dari butir pertanyaan dengan total
program restrukturisasi perbankan kesemua butir pertanyaan terlihat
yang dilaksanakan oleh pemerintaha pada kolom Corrected Item - Total
Indonesia. Pada bulan Juli 1999, Correlation.
empat bank pemerintah yaitu Bank 2) Uji Reliabilitas
Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Reliabilitas dari pertanyaan
Bank Exim and Bapindo–dilebur kuisioner yang telah diajukan penulis
menjadi Bank Mandiri. kepada responden dalam penelitian
ini didapat Cronbach’s Alpha sebesar
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 2 Oktober 2015

0,917 yang mana nilai > 0,60 variance dari residual suatu
sehingga dapat disimpulkan bahwa pengamatan ke pengamatan yang
konstruk pertanyaan yang telah lain. secara acak atau titik
disajikan dikatakan handal. membentuk suatu pola tertentu yang
jelas. Hal ini berarti tidak terjadi
3. Teknik Analisis Data heteroskedasitas pada model regresi,
Uji Asumsi Klasik sehingga model regresi ini layak
Apabila uji asumsi klasik dipakai untuk predeksi prestasi kerja
telah terpenuhi, maka alat uji statistic berdasarkan masukan variabel
regresi linier berganda dapat independennya.
digunakan.
1) Uji Normalitas 4. Analisis dan evaluasi
Apabila asumsi ini dilanggar maka Data yang dikumpul akan
uji statistik menjadi tidak valid untuk disusun, diklasifikasikan, dianalisis
jumlah sampel kecil. dan dievaluasi dan yang terakhir
bahwa distribusi dari titik- mengambil keputusan atas penelitian
titik data promosi jabatan, mutasi tersebut. variabel promosi jabatan
dan prestasi kerja menyebar disekitar adalah 35,03 dengan standar
garis diagonal yang dapat deviasinya adalah 5,041. Untuk
disimpulkan bahwa data yang variabel mutasi nilai rata-ratanya
disajikan dapat dikatakan normal. adalah 35,33 dengan standar
Maka model regresi layak dipakai deviasinya 6,056. Sedangkan untuk
untuk mempredeksi prestasi kerja variabel prestasi kerja nilai rata-
berdasarkan Independent ratanya 33,15 dengan standar
variabelnya. deviasinya 5,079 dari jumlah data
2) UJi Multikolinieritas yang diperoleh sebanyak 72 orang
Tujuan uji multikolinieritas responden. nilai korelasi antara
adalah untuk menguji apakah model promosi jabatan dan prestasi kerja
regresi ditemukan adanya korelasi adalah 0,556 yang mengatakan
antar variabel bebas. Model regresi sangat kuat dan lebih berpengaruh
yang baik adalah apabila tidak terjadi sedangakan korelasi mutasi dengan
korelasi diantara variabel bebas. prestasi kerja 0,127 adalah yang
bahwa angka Variance Inflation lebih rendah dari promosi jabatan
Factor (VIF) adalah 1,036 lebih kecil dengan tingkat signifikan yang nyata
dari 5 dan nilai Tolerance adalah yaitu dibawah 0,05 atau lebih kecil
0,965 dengan demikian dapat dari α = 5% uji dua arah/sisi.
disimpulkan model regresi bebas besarnya Adjusted R square sebesar
gangguan multikolinieritas. 0,29 hal ini berarti 29 % variasi
3) Uji Heteroskedasitas prestasi kerja yang dapat dijelaskan
Uji Heteroskedasitas oleh variabel independen promosi
bertujuan menguji apakah dalam jabatan dan mutasi. Sedangkan
model regresi terjadi ketidaksamaaan sisanya (100% - 29% = 71,%)
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 2 Oktober 2015

dijelaskan oleh sebab-sebab lain di b. Pengaruh mutasi terhadap


luar model. prestasi kerja
dapat menyimpulkan temuan
5. Pengujian Hipotesis (hasil) berupa interpretasi yaitu
bahwa mutasi adalah suatu
1) Uji Pengaruh Serempak perubahan posisi, jabatan, tempat,
Pengujian ini dilakukan untuk atau pekerjaan yang dilakukan baik
mengetahui apakah promosi jabatan secara horizontal maupun vertikal
dan mutasi secara serempak (promosi atau demosi), namun
berpengaruh signifikan terhadap setelah diteliti dengan meyebarkan
prestasi kerja pada tingkat angket kepada para pegawai, didapat
kepercayaan (confidence interval) 95 bahwa mutasi kurang berpengaruh
% atau level pengujian hipotesis 5 % dan secara statistik tidak signifikan
dengan uji F hipotesis yang terhadap prestasi kerja.
dianjurkan. uji Anova atau uji
statistik F menghasilkan nilai Fhitung 3) Uji Pengaruh Dominan
sebesar 15,484 dengan tingkat Untuk pengaruh dominan
signifikan 0,000. Karena Fhitung dapat dilihat dari angka
15,484 > Ftabel 2,74 dan probabilitas standartidizied coefficient Beta
signifikan jauh lebih kecil darin 0,05 terbesar dari variabel yang diteliti.
yaitu 0,000 < 0,05, maka model Dari Tabel 4.38 maka didapat
regresi dapat dikatakan bahwa Standardizied Coefficients Beta
promosi jabatan dan mutasi secara promosi jabatan adalah 0,552
serempak dan signifikan berpengaruh sedangkan mutasi 0,024 maka
terhadap prestasi kerja. promosi jabatan lebih besar dari
mutasi dapat disimpulkan bahwa
2) Uji Pengaruh Parsial (Uji-t) promosi jabatan mempengaruhi
diperoleh persamaan regresinya prestasi kerja.
adalah Y = 12,966 + 0,556X1 +
0,020X2. Konstanta sebesar 12,966 SIMPULAN DAN SARAN
menyatakan jika tidak ada variabel Berdasarkan hasil analisis
bebas (bernilai 0) maka variabel dan pembahasan, peneliti mencoba
terikat sebesar 12,966. untuk menarik kesimpulan atas
a. Pengaruh Promosi jabatan penelitian yang dilakukan, serta
terhadap Prestasi kerja memberikan saran yang mungkin
menunjukkkan bahwa nilai akan bermanfaat bagi usaha terus
thitung 5,418 > ttabel 1,667 dan nilai mengembangkan organisasi yang
probabilitasnya signifikan 0,00 < lebih baik kedepannya khususnya
0,05, maka H0 ditolak (H1 diterima). kebijakan dalam promosi jabatan dan
Berarti promosi jabatan berpengaruh mutasi pada PT. Bank Mandiri
dan signifikan terhadap prestasi (Persero) Ahmad Yani Medan
kerja.
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 2 Oktober 2015

A. Simpulan promosi jabatan berpengaruh dan


Dari uraian dan analisis signifikan terhadap prestasi kerja.
dalam bab-bab sebelumnya, maka 5. Dilihat dari nilai Standardizied
penulis menarik kesimpulan sebagai Coefficients Beta terbesar
berikut : terdapat pada nilai promosi
1. Nilai korelasi antara Promosi jabatan, maka promosi jabatan
jabatan dengan prestasi kerja dominan mempengaruhi prestasi
sebesar 0,556 yang menyatakan kerja.
sangat kuat/erat hubungan
mengenai kebijakan promosi B. Saran
jabatan terhadap prestasi kerja.
2. Pengaruh Promosi jabatan dan Berdasarkan Kesimpulan
mutasi terhadap prestasi kerja diatas, penulis akan memberikan
adalah sebesar 29 % berdasarkan beberapa saran yang kiranya dapat
nilai Adjusted R Square yaitu bermanfaat bagi PT. Bank Mandiri
0,290 yang juga merupakan nilai (Persero) Tbk Jl. Ahmad Yani No.
determinan, hal ini menyatakan 10 Medan, antara lain :
bahwa promosi jabatan dan 1. Untuk mencapai tujuan
mutasi bukan cara yang terbaik organisasi yang diharapakan
untuk meningkatkan prestasi maka antara promosi jabatan dan
kerja pegawai PT. Bank Mandiri mutasi, ternyata promosi jabatan
(Persero) Tbk Jl. Ahmad Yani lebih berpengaruh terhadap
No. 10 Medan prestasi kerja. Untuk itu perlu
3. Sesuai analisis Anova bahwa ditingkatkan penerapan mutasi
Fhitung sebesar 15,484 sedangkan agar memotivasi pegawai
Ftabel 2,74 dan tingkat signifikan menghasilkan prestasi kerja yang
0,00. Oleh karena jauh dibawah maksimal.
0,05 probabilitasnya maka model 2. Pengaruh promosi jabatan dan
regresi layak dipakai untuk mutasi terhadap prestasi kerja
mempredeksi prestasi kerja dan sebesar 29%, sedangkan 71%
dikatakan bahwa promosi jabatan dipengaruhi oleh faktor lain
dan mutasi berpengaruh secara diluar model, maka disarankan
serempak dan signifikan terhadap agar peneliti lain melanjutkan
prestasi kerja pegawai PT. Bank penelitian ini dengan mencoba
Mandiri (Persero) Tbk Jl. Ahmad variabel independen yang lain
Yani No. 10 Medan sehingga diperoleh kesimpulan
4. Hasil pengujian hipotesis yang lebih detail lagi.
menunujukkan bahwa nilai thitung
untuk promosi jabatan adalah
thitung 5,418 > ttabel 1,667 dan nilai
probabilitasnya signifikan 0,00 <
0,05 , berarti secara parsial
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 2 Oktober 2015

DAFTAR PUSTAKA Prestasi kerja Karyawan


pada PT.PLN (Persero)
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metode wilayah Sumut cab.Binjai.
Penelitian. Jakarta: Lembaga Fakultas Ekonomi
Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan
Universitas Indonesia. Panca Budi (tidak
dipublikasikan).
Filippo, Edwin B. 2002.
Manajemen Personalia. Ranupandojo, Heidjarahman dan
Diterjemahkan oleh Masud, Husnan, Suad. 2002.
Mohammad. Jakarta : Manajemen Personalia.
Penerbit Erlangga. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Ghozali, Imam. 2005. Panduan Sastrohadiwiryo, Siswanto B. 2002.


Mata Workshop. Jakarta: Manajemen Tenaga Kerja
Penelitian Universitas Indonesia Pendekatan
Terbuka. Administratif dan
Operasional. Jakarta:
Handoko, T. Hani. 2001. Penerbit Bumi Aksara.
Manajemen Personalia dan
Manajemen Sumber Daya Sugiono. 2004. Metode Penelitian
Manusia. Yogyakarta:
Penerbit BPFE. Bisnis. Bandung: Penerbit

Hariandja, Marihot, T.E. 2009. Alfabeta.


Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Penerbit Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen
Gramedia Widasarana
Indonesia. Sumber Daya Manusia.

Hasibuan, Malayu. 2009. Jakarta: Kencana.


Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Penerbit Winardi. 2001. Motivasi dan
Bumi Aksara. Pemotivasi Dalam
Manajemen. Jakarta:
Hasibuan, Malayu. 2003. Penerbit Rafa Grafindo
Manajemen Sumber Daya Persada.
Manusia. Jakarta: Penerbit
Bumi Aksara. Yayat. 2001. Dasar-Dasar
Manajemen. Jakarta :
Kuncoro, Mudjrad. 2005. Metode Penerbit Raja Grafindo
Riset Untuk Bisnis dan Persaja.
Ekonomi. Jakarta : Penerbit
Erlangga Yulk, Gary. 2005. Kepemimpinan

Panjaitan, Bosman. 2007. Pengaruh Dalam Organisasi. Jakarta: Penerbit


Gaji dan Insentif Terhadap
Indeks.
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.1 No. 3 Oktober 2015

You might also like