Professional Documents
Culture Documents
Panduan IMD
Panduan IMD
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan tunggal dan terbaik yang memenuhi semua kebutuhan tumbuh kembang
bayi sampai berusia 6 bulan. ASI yang pertama keluar, kolostrum, atau yang sering disebut ‘cairan emas’ karena
berwarna kekuningan, mengandung protein dan antibodi yang tidak dapat diperoleh dari sumber lain termasuk susu
formula.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD), adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiridapat menyusu segera
dalam satu jam pertama setelah lahir, bersamaan dengan kontak kulit antara bayi dengan kulit ibu. Bayi dibiarkan
setidaknya selama satu jam di dada ibu, sampai dia menyusu sendiri. Karena inisiatif untuk menyusu diserahkan pada
bayi, maka istilah yang digunakan adalah Inisiasi Menyusu Dini, bukan menyusui. Istilah menyusui lebih tepat
digunakan pada ibu yang melakukan kegiatan memberi ASI.
Praktek IMD dapat menurunkan angka kematian bayi baru lahir. Menurut penelitian yangdilakukan di Ghana
dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah “Pediatrics”, 22 persen kematian bayi yang baru lahir - yaitu kematian bayi yang
terjadi dalam satu bulan pertama - dapat dicegah bila bayi menyusu pada ibunya dalam satu jam pertama kelahiran.
Mengacu pada hasil penelitian itu, maka diperkirakan program “Inisiasi Menyusu Dini” dapatmenyelamatkan
sekurangnya 30.000 bayi Indonesia yang meninggal dalam bulan pertama kelahirannya. Selain itu, juga sangat
bermanfaat bagi ibu, karena dapat merangsang kontraksi otot rahim sehinga pendarahan paska-melahirkan dapat lebih
cepat berhenti. Rahim-pun akan lebih cepat kembali seperti semula.
Tim PONEK
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................. 2
BAB I DEFENISI….................................................................................................................................... 3
BAB II RUANG LINGKUP........................................................................................................................ 5
BAB IIITATALAKSANA........................................................................................................................... 11
BAB IV DOKUMENTASI.......................................................................................................................... 20
2
BAB I
DEFINISI
3
Sudden Infant Death Syndrome/SIDS -sindrom kematian tiba-tiba pada bayi- penyakit infeksi dan penyakit-
penyakit lain yang biasa terjadi pada bayi.
ASI yang diproduksi ibu mempunyai komposisi yang sempurna untuk bayinya. Tidak ada yang bisa
membuat makanan yang sesempurna ini. Antibodi yang terkandung dalam ASI dibuat khusus untuk virus dan
bakteri yang dihadapi ibu dan bayinya pada saat itu. Komposisi ASI berbeda-beda dari pagi sampai malam hari,
dari tegukan pertama sampai akhir setiap kali anak menyusui berubah untuk memenuhi kebutuhan dan
perkembangan bayi dengan rasa yang dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi ibu, sehinga setiap teguk ASI
berbeda dan sempurna untuk bayinya. Tidak ada produsen susu formula yang bisa membuat makanan yang lebih
sempurna untuk bayi dibandingkan sang ibu.
BAB II
4
RUANG LINGKUP
6
Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dan juga manfaat ASI eksklusif yang bisa didapatkan baik itu
untuk ibu menyusui maupun bagi sang bayi yaitu antara lain adalah sebagai berikut :
a. Untuk Bayi antara lain mendapatkan faedah manfaat asi antara lain adalah sang bayi dapat membantu
memulai kehidupannya dengan baik,mengandung antibodi, asi mengandung komposisi yang tepat,
mengurangi kejadian karies dentis, memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan
antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi, asi meningkatkan kecerdasan bayi, membantu perkembangan
rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara sang ibu.
b. Untuk Sang Ibu menyusui akan mendapatkan manfaat dan faedahnya antara lain adalah bisa sebagai
kontrasepsi, meningkatkan aspek kesehatan ibu, membantu dalam hal penurunan berat badan, aspek
psikologi yang akan memberikan dampak positif kepadapara ibu yang menyusui air susu ibu itu sendiri.
B. Manfaat ASI Eksklusif Yang Diberikan Pada Usia dan Tahap Kehidupan Bayi
a. Jika menyusui hanya beberapa hari : Anak akan menerima kolostrum yang berguna sebagai penyedia
antibodi dan sumber makanan tubuh barunya, menyusui membantu anak anda bekerjanya sistem
pencernaannya dengan lancar.
b. Menyusui bayi selama 4-6 minggu : Selain anak akan mendapat pengalaman yang tidak dilupakan saat
masa dia kecil, bayi yang menkonsumsi ASI akan lebih rentan terhindar terkena penyakit dari pada yang
tidak menkonsumsinya.
c. Menyusui bayi selama 3-4 bulan : Sistem pencernaannya akan sempurna dan dia akan jauh lebih mampu
mentolerir zat asing dalam susu bayi formula. tidak memberikan apapun selain ASI selama 4 bulan
pertama akan melindungi bayi terhadap alergi dan memberikan perlindungan terhadap infeksi telinga
selama satu tahun.
d. Menyusui bayi selama 6 bulan : Tanpa perlu menambah makanan atau minuman lain anda akan
memastikan kesehatan yang baik sepanjang tahun pertama bayi anda hidup, ini akan menghindarkan
resiko anak dari infeksi telinga dan kanker dan mengurangi resiko kanker payudara untuk anda sendiri.
e. Menyusui bayi selama 9 bulan : Manfaat untuk perkembangan otak dan tubuh tercepat yang paling
penting dalam hidupnya karena mendapatkan asupan ASI yang cukup.
f. Menyusui bayi selama 1-2 tahun : Anda dapat mengurangi biaya dan efek samping dari menggunakan
susu bayi formula. Tubuhnya satu tahun mungkin akan mampu memakan makanan lebih bervariasi
selain ASI. Manfaat kesehatan karena menyusui selama setahun akan berguna sepanjang hidupnya. Dia
akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.
D. Jenis-jenis ASI
a. Kolostrum
Cairan kental berwarna kekuning-kuningan yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ke-3.
Kolustrum bisa dikatakan sebagai "imunisasi" pertama yang diterima bayi karena banyak mengandung
protein untuk daya tubuh yang berfungsi sebagai pembunuh kuman dalam jumlah tinggi. Kadarnya 17
kali dibandingkan dengan ASI matur.
b. Susu Transisi
Susu yang di produksi setelah kolostrum antara hari ke-4 sampai dengan hari ke-10. Dalam susu transisi
ini terdapat Immunoglobulin, protein dan laktosa dengan konsentrasi yang lebih rendah dari kolostrum
tetapi konsentrasi lemak dan jumlah kalori lebih tinggi, vitamin larut lemak berkurang, vitamin larut air
meningkat. Bentuk atau warna susu lebih putih dari kolostrum.
c. Susu Matur
Susu matur adalah susu yang keluar setelah hari ke-10. Berwarna putih kental. Komposisi ASI yang
keluar pada isapan-isapan pertama (foremilk) mengandung lemak dan karbohidratnya lebih banyak
dibandingkan hindmilk (ASI yang keluar pada isapan-isapan terakhir), maka jangan terlalu cepat
memindahkan bayi untuk menyusu pada payudara yang lain, bila ASI pada payudara yang sedang
diisapnya belum habis.
BAB III
TATA LAKSANA
12
Selama 6 bulan pertama, bayi sebaiknya bertambah berat sedikitnya 500 gram setiap bulan, atau 125
gram setiap minggu. Perhatikan KMS bayi jika ada, atau perhatikan catatan lain tentang berat badan bayi
sebelumnya. Jika tidak ada catatan berat badan, jadwalkan untuk menimbangnya lagi dalam waktu satu
minggu. Bila pertambahan berat badan bayi cukup, maka ia mendapat ASI yang cukup. Sangat sulit
mengetahui apakah ASI yang diterima bayi cukup atau tidak jika tidak ada catatan berat badannya.
3. ASI Kurang
Istilah ASI Kurang adalah istilah yang rancu, atau tidak cukup jelas, yang dapat ditafsirkan menjadi
3 pengertian yang berbeda. Yang pertama, Ibu merasa produksi ASInya kurang, ini berkaitan dengan
perasaan si Ibu. Yang kedua, dapat juga kategori ASI kurang dimaksudkan sebagai produksi ASI Ibu
memang benar-benar kurang, yang berarti produksi ASI Ibu sudah terbukti memang hanya sedikit, sehingga
tidak mencukupi kebutuhan bayi. Sedangkan yang ketiga, jumlah ASI yang diterima bayimemang kurang. Ini
bisa terjadi seandainya perlekatan bayi pada saat menyusu tidak tepat, atau karena sebab lainnya.
Pengertian yang pertama dan kedua bukanlah hal yang penting, dibandingkan dengan yang ketiga.
Meskipun produksi ASI ‘tidak banyak’, namun jika yang diterima oleh bayi sudah cukup, maka jumlah
produksi ASI tidak menjadi masalah.
a. Tanda-tanda "Pasti" ASI Kurang
Ini adalah tanda-tanda yang meyakinkan bahwa jumlah ASI kurang yang diterima bayi memang benar-
benar kurang.
1) Berat badan bayi tidak naik. Jika pertambahan berat badan bayi kurang dari 500 gram/bulan, atau
setelah dua minggu beratnya kurang dari berat lahirnya.
2) Bayi mengompol kurang dari 6 kali sehari, bau dan berwarna kuning tua.
b. Tanda-tanda "Mungkin" ASI Kurang
Tanda-tanda berikut tidak berarti bahwa ASI-nya yang kurang, tetapi bisa terjadi karena sebab lainnya.
1) Bayi tidak puas setelah menyusu.
2) Bayi sering menyusu.
3) Bayi jarang buang air besar.
4) Bayi sering menangis.
5) Kotoran bayi keras, kering, atau kehijauan.
6) Tidak ada ASI yang keluar ketika diperah.
7) Selama kehamilan, payudara tidak membesar.
c. "Bukan" Tanda ASI Kurang
13
Kategori tanda-tanda berikut sama sekali bukan tanda bahwa ASI kurang, melainkan tanda-tanda untuk
peristiwa yang lain.
1) Bayi menghisap jari
2) Bayi menyusu sangat lama
3) Payudara lebih lunak dari sebelumnya
4) Bayi tidur lama setelah diberi susu botol
5) Bayi menolak menyusu
6) ASI tidak menetes keluar
7) Perut bayi tidak bundar setelah disusui
8) Payudara tidak langsung penuh setelah melahirkan
9) Tidak merasakan refleks pelepasan ASI
10) Setelah melahirkan, ASI tidak keluar
11) Petugas kesehatan mengatakan ASI tidak cukup
12) Dikatakan terlalu muda atau terlalu tua untuk menyusui
13) Orang lain meragukan kecukupan ASI
14) Dikatakan bayi terlalu kecil atau terlalu besar
15) ASI tampak encer
16) Tidak punya/kurang pengalaman menyusui sebelumnya
14
9) Agar ASI tetap banyak, mulai memeras 6 jam pasca persalinan dan anjurkan memeras setiap 2-3
jam.
b. Memerah ASI dengan Pompa Elektrik
1) Dengan pompa ASI, Ibu bisa memerah dengan lebih cepat dan mudah dibanding menggunakan
tangan.
2) Pilih pompa yang bentuknya sederhana , sehingga mudah digunakan dan mudah dibersihkan.
3) Pastikan pompa sudah disterilkan sebelum dipakai.
4) Sesuaikan isapan pompa dengan kenyamanan anda (pegangannya dan besar Pompa).
5) Kendurkan otot dan saluran ASI di payudara Ibu dengan menaruh handuk hangat di atas payudara,
pijat payudara dengan lembut.
6) Lamanya memompa ASI sangan bergantung pada pompa yang digunakan. Pemerahan ASI bisa
perlu waktu 15 - 45 menit dan tidak menyebabkan rasa sakit.
15
Minum dengan cangkir / cup feeding mula-mula banyak tumpah, tetapi selanjutnya bisa lebih cepat.
Tempelkan cangkir / gelas kecil be bibir bayi, jangan dituang. Bayi kecil akan menjilat dengan lidahnya
sedangkan bayi yang lebih besar mengisap pinggir cangkir. Berikan terus sampai bayi berhenti
menghisap. Bayi sangat kecil bisa dimulai minum dengan pipet
16
BAB IV
DOKUMENTASI
Pencatatan merupakan bukti dari kualitas pelayanan / asuhan yang diberikan kepada ibu dan bayi, hal-hal yang perlu
ditulis/direkam pada pencatatan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif adalah :
A. PENCATATAN
Adapun beberapa formulir yang digunakan dalam pendokumentasian IMD dan ASI Eksklusif :
1. Formulir Follow Up Bayi
2. Informasi dan Persetujuan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Rawat Gabung
3. Formulir Rawat Gabung dan ASI Eksklusif
B. JUMLAH PERSALINAN
1. Persalinan Normal
2. Persalinan dengan tindakan
17
C. STATUS KESEHATAN
1. Kondisi Ibu (Sehat / beresiko)
2. Kondisi Bayi (Sehat / beresiko)
Lampiran
2 Bayi baru lahir tidak Kalau belum melihat sendiri, tentu Anda tidak akan
dapat menyusu sendiri. percaya bahwa bayi mampu melakukannya. Bayi
memiliki naluri kuat mencari puting ibunya selama
satu jam setelah lahir. Jika tidak segera menyusu,
naluri ini akan terganggu sehingga akan muncul
18
masalah dalam menyusu. Naluri bayi ini baru akan
muncul kembali kurang lebih setelah 40 jam
kemudian.
Bayi harus dibungkus diperoleh melalui kontak kulit bayi ke kulit ibu,
dua jam setelah lahir Kontak kulit bayi ke kulit ibu, membuat ASI semakin
cepat keluar.
7 Bayi menangis, pasti Bayi menangis bisa diakibatkan karena merasa tidak
karena lapar. nyaman, merasa tidak aman, merasa sakit, dan
sebagainya. Belum tentu lapar. Itulah kenapa dalam
satu jam pertama, bayi sebaiknya diletakkan dekat
19
ibunya agar merasa aman dan tenang.
Ibu harus dijahit sehingga Bagi ibu yang melahirkan dengan cara operasi
14 bayi perlu segera dipisah dari caesar, meskipun sementara dijahit, ibu tetap
ibunya dapat melaksana-kan inisiasi menyusu dini.
Bayi harus ditimbang dan Ditunda 1 jam tidak akan mengubah berat dan
17
diukur setelah lahir. tinggi bayi
Ibu belum bisa duduk/duduk Siapa yang mengharuskan duduk? Sambil ibu
19 miring untuk memberikan berbaring, bayi dapat menyusu pada saat
ASI. tengkurap di dada ibu
Posisi ibu menyusui tidak harus dengan duduk bersandar. Berikut beberapa posisi yang dapat
dipilih dalam menyusui bayi
21
Posisi Miring arah Balik Posisi Menyamping 2
22
Begitu pula dengan ASI, semakin sering disedot bayi, semakin banyak ASI yang diproduksi. Se-
makin jarang bayi menyusu, semakin sedikit ASI yang diproduksi. Jika bayi berhenti menyusu, maka
payudara juga akan berhenti memproduksi ASI.
b. Hormon Oksitosin
Setelah menerima rangsangan dari payudara, otak juga mengeluarkan hormon Oksitosinselain
hormon Prolaktin. Hormon Oksitosin diproduksi lebih cepat daripada Prolaktin. Hormon ini juga masuk
ke dalam aliran darah menuju payudara. Di payudara, hormon Oksitosin ini merangsang sel-sel otot
untuk berkontraksi.
Kontraksi ini menyebabkan ASI hasil produksi sel-sel pembuat susu terdorong mengalir melalui
saluran ASI menuju puting. Kadang-kadang, bahkan ASI mengalir hingga keluar payudara ketika bayi
sedang tidak menyusu. Proses mengalirnya ASI ini disebut sebagai refleks pelepasan ASI.
Produksi Hormon Oksitosin bukan hanya dipengaruhi oleh rangsangan dari payudara. Hormon
oksitosin juga dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan ibu. Jadi ketika ibu mendengar suara bayi,
meskipun mungkin bukan bayinya, ASI dapat menetes keluar. Suara tangis bayi, sentuhan bayi, atau
ketika ibu berpikir akan menyusui bayinya, atau bahkan ketika ibu memikirkan betapa sayangnya kepada
sang bayi, ASI dapat menetes keluar. Itulah kenapa hormon Oksitosin ada yang menyebut dengan istilah
Hormon Cinta.
Jika refleks pelepasan ASI ibu tidak bekerja dengan baik, maka bayi akan mengalami kesulitan
memperoleh ASI karena harus mengandalkan hanya pada kekuatan sedotan menyusunya.
Akibatnya, bayi akan kelelahan dan memperoleh sedikit ASI. Kadang-kadang hal ini membuatnya
frustasi, dan kemudian menangis. Peristiwa ini kelihatannya seperti seolah-olah payudara berhenti
memproduksi ASI, padahal tidak. Payudara tetap memproduksi ASI, tetapi ASI tidak mengalir keluar.
Jadi perkara refleks pelepasan ASI ini sangat penting bagi bayi.
LAMA
TEMPAT PENYIMPANAN SUHU ( ° C)
PENYIMPANAN
ASI EKSKLUSIF
24
Berpikir Positif
Pekerjaan
Menyusu Setelah
Operasi Caesar Pendidikan
25