You are on page 1of 14

11.

6 %
Results of plagiarism analysis from 2019-07-04 09:26 WIB
3.pdf

Date: 2019-07-04 09:23 WIB

 All sources 9 7  Internet sources 3 1  Plagiarism Prevention Pool 4

 https://www.scribd.com/doc/13369091/Tafs...Pendidikan-Word-2003
[3]
4.8% 11 matches

 https://bunglonistiqomah.blogspot.com/2013/04/komponen-komponen-psikologi_10.html
[12]
2.0% 11 matches

 https://rnauliarahmi.blogspot.com/2015/05/contoh-abstrak.html
[22]
1.3% 5 matches

 https://kapanpunbisa.blogspot.com/2011/12/psikologi-dan-pemikiran-islam.html
[27]
1.1% 5 matches

 https://esai-esai.blogspot.com/2011/04/makalah-psikologi-islam-fungsi-jiwa.html
[29]
1.1% 6 matches

 eprints.walisongo.ac.id/2673/3/092411078_Bab2.pdf
[30]
1.1% 4 matches

 https://mazfahmy.blogspot.com/2016/07/faktor-psikologi-dalam-belajar.html
[53]
0.9% 4 matches

 eprints.walisongo.ac.id/6891/3/BAB II.pdf
[58]
0.7% 3 matches

 https://edsikehidupan.blogspot.com/2016/06/hubungan-motivasi-menjadi-perawat.html
[60]
0.7% 3 matches

 https://itamafajatulaliyah.blogspot.com/...ng-mempengaruhi.html
[61]
0.8% 3 matches

 https://www.researchgate.net/publication...bar_di_SMPN_2_Jember
[67]
0.6% 4 matches

 https://yayuhidayah.blogspot.com/2017/05/resume-buku-interaksi-dan-motivasi.html
[70]
0.5% 3 matches

 https://demo2ceker.blogspot.com/2012/11/kondisi-belajar-dan-faktor-faktor-yang.html
[71]
0.5% 2 matches

 https://prodi-pendidikan.blogspot.com/2010/08/v-behaviorurldefaultvmlo_27.html
[73]
0.5% 3 matches

 from a PlagScan document dated 2018-01-28 09:43


[78]
0.3% 2 matches

 https://tafsirq.com/17-al-isra/ayat-42
[79]
0.0% 1 matches

 https://tafsirweb.com/4646-surat-al-isra-ayat-42.html
[81]
0.0% 1 matches

 https://nuriismayanti.blogspot.com/2016/01/penelitian-data-angka-putus-sekolah.html
[83]
0.4% 2 matches

 https://taneterilau.blogspot.com/2016/03/makalah-faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
[84]
0.4% 2 matches

 https://sherlyrachmasanie.blogspot.com/2...ngaruhi-belajar.html
[85]
0.4% 2 matches

 https://berbagiceritaumum.blogspot.com/2...elajar-dan-cara.html
[86]
0.4% 2 matches

 https://ilmualfalah.blogspot.com/2015/11/pengaruh-belajar-terhadap-kecerasan.html
[87]
0.4% 2 matches

 https://pengertiandanartikel.blogspot.co...ajar-pendidikan.html
[88] 0.4% 2 matches
 1 documents with identical matches

 from a PlagScan document dated 2018-06-18 12:25


[90]
0.3% 2 matches

 https://www.academia.edu/33979801/Pening...di_SMPN_2_Jember.pdf
[93]
0.4% 2 matches

 from a PlagScan document dated 2018-09-28 11:12


 from a PlagScan document dated 2018-09-28 11:12
[94]
0.2% 1 matches

 https://afiluddin.blogspot.com/2011/12/faktor-penghambat-dalam-belajar-dan.html#!
[96] 0.3% 2 matches
 1 documents with identical matches

 https://sinyokhay02.blogspot.com/2013/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
[98]
0.3% 2 matches

 eprints.umk.ac.id/1794/3/BAB_II.pdf
[99]
0.3% 1 matches

 https://rennyse.blogspot.com/2013/03/makalah-motivasi-belajar.html
[100]
0.2% 1 matches

 www.sarjanaku.com/2011/05/motivasi-belajar-siswa.html
[101]
0.2% 2 matches

 https://ardiapriliadi.wordpress.com/2014/11/17/konsep-motivasi/
[102]
0.3% 2 matches

 from a PlagScan document dated 2019-01-21 03:23


[103]
0.2% 1 matches

 https://bektiismarinisetiani.blogspot.co...otivasi-belajar.html
[104]
0.3% 1 matches

 https://www.researchgate.net/publication...yawan_Bank_Sulselbar
[106]
0.2% 1 matches

12 pages, 4306 words

PlagLevel: 11.6 % selected / 61.5 % overall


181 matches from 108 sources, of which 91 are online sources.

Settings
Data policy: Compare with web sources, Check against my documents, Check against my documents in the organization repository, Check
against organization repository, Check against the Plagiarism Prevention Pool
Sensitivity: Medium
Bibliography: Consider text
Citation detection: Reduce PlagLevel
Whitelist: --
Tri Sukitman
TAFSIR TEMATIK TENTANG MOTIVASI DALAM PENDIDIKAN

Tri Sukitman
Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar
STKIP PGRI Sumenep
tri.sukitman@stkippgrisumenep.ac.id

Abstrack
Motivation is one of the important terminologies in Education, more specifically in
Educational Psychology. In the learning process, motivation is even the first stage or phase
[94]
of a number of stages that lead to the feedback phase. Motivation is one of the factors that
influence the effectiveness of student learning activities. A motivation that encourages students
[78]
to conduct learning activities. This encouragement will have a positive impact on the process
of forming student learning achievements. Like Islam, which always encourages people to
learn. The main function of motivation is as a booster in fulfilling a variety of human needs,
which includes physical, psychological, even spiritual-transcendental needs. The other functions
that correlate with each other are to move, direct, maintain, sustain, and select human behavior.
Based on these functions, Baharuddin was able to conclude that the motivation is the main
key in interpreting and giving birth to human actions, which in the Islamic concept is called
niyyah and ‘ibadah. Niyyah is the main booster of mankind to make or do charity, while
‘ibadah is the goal of humans do or doing charity. So according to him human actions, are in
the circle of niyyah and ‘ibadah

Keywords: Thematic Interpretation, Motivation, Education

Abstrak
Motivasi merupakan salah satu terminologi yang penting dalam Ilmu Pendidikan, dan lebih
khusus lagi dalam Psikologi Pendidikan. Dalam proses pembelajaran, motivasi bahkan
merupakan tahapan atau fase pertama dari sejumlah tahapan yang berujung pada fase umpan
[53]
balik. Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar
[53]
siswa. Motivasilah yang mendorong siswa ingin melakukan kegiatan belajar. Dorongan ini
akan memberikan dampak yang positif dalam proses pembentukan prestasi belajar siswa.
Seperti agama Islam dimana selalu menganjurkan umatnya untuk belajar. Fungsi utama
motivasi adalah sebagai pendorong dalam memenuhi berbagai ragam kebutuhan manusia,
yang mencakup kebutuhan fisik, psikis, bahkan spiritual-transendental. Fungsi lainnya yang
saling berkorelasi satu sama lain ialah menggerakkan, mengarahkan, menjaga, menopang,
[27]
dan menyeleksi tingkah laku manusia. Berdasar fungsi-fungsi tersebut, Baharuddin sampai
kepada kesimpulan bahwa motivasi menjadi kunci utama dalam menafsirkan dan melahirkan
[30]
perbuatan manusia, yang dalam konsep Islam disebut niyyah dan ‘ibadah. Niyyah merupakan
pendorong utama manusia untuk berbuat atau beramal, sedangkan ‘ibadah merupakan tujuan
[27]
manusia berbuat atau beramal. Maka perbuatan manusia menurutnya, berada pada lingkaran
niyyah dan ‘ibadah.

Kata Kunci: Tafsir Tematik, Motivasi, Pendidikan

34 Jurnal Autentik, Vol.2, No.1, Januari 2018


ISSN 2548-9119
PENDAHULUAN belajar siswa. Seperti agama Islam dimana
Motivasi merupakan salah satu selalu menganjurkan umatnya untuk belajar.
terminologi yang penting dalam Ilmu Makalah ini akan membahas bagaimana
Pendidikan, dan lebih khusus lagi dalam konsep motivasi dalam al-Qur'an sebagai
Psikologi Pendidikan. Dalam proses aspirasi dan inspirasi dalam
pembelajaran, motivasi bahkan merupakan mengembangkan pendidikan.
tahapan atau fase pertama dari sejumlah
tahapan yang berujung pada fase umpan PEMBAHASAN
balik (Baharuddin, 2007: 17). Menurut A. Pembagian Motivasi [58]
Catherine Soanes, Motivasi berasal dari Menurut Sardiman (2000: 71),
kata Latin motivus. Dalam bahasa Inggris secara lebih komprehensif kita dapat
disebut motivation , yang merupakan menyebut motif sebagai daya
bentukan dari kata dasar motive (Indonesia: penggerak yang mendorong seseorang
motif). Maknanya adalah dorongan, alasan melakukan aktivitas [22] tertentu untuk
atau keinginan untuk melaksanakan mencapai suatu tujuan. Dari motif timbul
sesuatu. Dalam psikologi, motivasi motivasi, yaitu daya penggerak yang
dimaknai sebagai terma yang merujuk telah menjadi aktif, terutama bila
kepada dorongan yang timbul atau kebutuhan untuk mencapai sesuatu
dilakukan sebagai upaya pemenuhan tujuan yang dikehendaki sudah dinilai
kebutuhan diri dan tujuan tingkah laku. mendesak atau penting oleh individu.
Pendidikan merupakan aspek yang Terdapat tiga elemen penting dalam
paling penting dalam melaksanakan motivasi:
[22]
transfer of knowledge. Salah satunya adalah a. Motivasi mengawali terjadinya
dimana pendidikan merupakan proses perubahan energi dalam system
pengembangan motivasi untuk belajar. neurofisiologi yang ada pada
Dimana motivasi merupakan syarat mutlak manusia. Perubahan energi itu
untuk belajar mengingat banyak siswa atau menampakkan diri dalam berbagai
peserta didik yang mempunyai sifat malas, bentuk kegiatan yang bersifat fisik.
[104]
kurang senang, suka membolos, dan b. Motivasi ditandai dengan munculnya
sebagainya. rasa atau afeksi, yang relevan
Guru sebagai salah satu objek dengan persoalan-persoalan
pembelajaran harus mampu dan dituntut kejiwaan yang menentukan bentuk
untuk berperan aktif dalam pembentukan tingkah laku fisik yang diperbuat.
[60]
motivasi siswanya agar tetap mampu c. Motivasi dirangsang karena adanya
menyerap apa yang telah dilakukan dalam tujuan, sehingga sebenarnya lebih
proses belajar mengajar berlangsung. sebagai respon dari suatu aksi, yaitu
[22]
Banyak anak tidak berkembang karena tujuan. Motivasi memang ada yang
tidak diperolehnya motivasi yang tepat. Jika muncul dari dalam diri atau batin
seseorang mendapat motivasi yang tepat, manusia, tetapi kemunculannya
maka lepaslah tenaga yang luar biasa, terdorong oleh adanya unsur lain
sehingga tercapai hasil-hasil yang semula dari luar.
tidak terduga (Ngalim Purwanto, 2004: 60- Selanjutnya Sardiman menjelaskan
61).[61] bahwa motivasi memiliki beberapa
Dengan demikian motivasi merupakan pembagian. Jika dilihat dari dasar
salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukannya, dikenal adanya
keefektifan kegiatan belajar siswa. motivasi bawaan, yaitu motivasi yang
Motivasilah yang mendorong siswa ingin dimiliki manusia yang merupakan
melakukan kegiatan belajar. Dorongan ini bawaan sejak lahir. Contohnya
akan memberikan dampak yang positif dorongan untuk makan dan minum serta
dalam proses pembentukan prestasi dorongan seksual. Karenanya lazim pula
Tafsir Tematik Tentang Motivasi Dalam Pendidikan 35
Tri Sukitman
disebut motivasi fisiologik. Motivasi Niyyah merupakan pendorong utama
kedua ialah motivasi yang dipelajari, manusia untuk berbuat atau beramal,
atau disebut juga motivasi afiliatif atau sedangkan ‘ibadah merupakan tujuan
motivasi objektif, yang terbentuk sebagai manusia berbuat atau beramal. Maka
prasyarat manusia sebagai makhluk perbuatan manusia menurutnya, berada
sosial, dimana manusia memerlukan pada lingkaran niyyah dan ‘ibadah
kelengkapan atau kecakapan tertentu (Baharuddin, 2007: 239). Apakah niyyah
dalam berhubungan dengan manusia yang mendorong perbuatan manusia
lain atau dengan hal-hal yang berada di dalam Islam, lebih khusus lagi dalam Al-
luar diri individu. Qur'an, untuk berbuat ‘ibadah? Tidak lain
Pembagian lainnya ridla Allah. Ridla-lah sinonim motivasi
mengklasifikasikan motivasi menjadi dalam Al-Qur'an.
motivasi jasmaniah dan motivasi
rohaniah. Motivasi jasmaniah ini kurang
lebih semakna dengan motivasi
bawaan.Termasuk di dalamnnya refleks, Artinya: Dan di antara manusia ada
insting dan nafsu. Motivasi rohaniah orang yang mengorbankan dirinya
kurang lebih sama dengan motivasi karena mencari keridhaan Allah; dan
afiliatif, dan kemauan (melakukan Allah Maha Penyantun kepada
sesuatu). Sedangkan, menurut hamba-hamba-Nya. (QS. al-Baqarah:
Baharuddin, bentuk pembagian lainnya 207).
menggolongkan motivasi kedalam Dalam Tafsir Ibn Katsir dijelaskan: Ibn
motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. ‘Abbas, Anas, Sa‘id bin Musayyib, Abu
[3]
Motivasi pertama muncul dari dalam diri ‘Uthman An-Nahdi, ‘Ikrimah dan
atau dari batin manusia, yang muncul beberapa sahabat lain menceritakan
sebagai akibat adanya tiga faktor; bahwa ayat ini berkaitan dengan Suhayb
[3]
kebutuhan, pengetahuan, dan aspirasi bin Sinan Ar-Rumi. Ketika Suhayb
atau cita-cita. Motivasi yang kedua masuk Islam di Makkah dan
datang dari luar diri individu sebagai menyatakan ikut hijrah ke Madinah,
akibat adanya faktor-faktor persaingan orang-orang Quraisy mengancamnya
atau kompetisi, serta faktor imbalan dengan mengatakan dia baru boleh
yang bisa berupa hadiah atau ganjaran pergi jika menyerahkan seluruh harya
yang baik atau bisa juga berupa kekayaannya. Ternyata ia memberikan
hukuman atau sanksi. hartanya. Umar bin Khattab dan
B. Fungsi Motivasi sejumlah sahabat menemuinya di
Fungsi utama motivasi adalah pinggiran kota Madinah bernama Al-
sebagai pendorong dalam memenuhi Harrah dan mengatakan padanya,
berbagai ragam kebutuhan manusia, pertukaran paksa yang dialaminya
yang mencakup kebutuhan fisik, psikis, berbuah sukses. Mengapa? Umar
bahkan spiritual-transendental. Fungsi mengatakan Allah telah menurunkan
lainnya yang saling berkorelasi satu ayat di atas karena apa yang
sama lain ialah menggerakkan, dialaminya. Ayat ini juga mencakup
mengarahkan, menjaga, menopang, dan setiap mereka yang berjihad dengan
menyeleksi tingkah laku manusia. harta di jalan Allah (Lihat Tafsir Ibn Kathir
Berdasar fungsi-fungsi tersebut, edisi Inggris dalam http://
Baharuddin sampai kepada kesimpulan s alaf idb. googlepages . c om/
bahwa motivasi menjadi kunci utama salafidb.4.0.exe).
dalam menafsirkan dan melahirkan Mengaitkan dorongan dengan
perbuatan manusia, yang dalam konsep kebutuhan dalam motivasi dikemukakan
Islam disebut niyyah dan ‘ibadah . dalam struktur piramida hirarki
36 Jurnal Autentik, Vol.2, No.1, Januari 2018
ISSN 2548-9119
kebutuhan manusia oleh Abraham diri dalam bentuk merealisir semua
Maslow: kemampuan dan potensi diri yang
dimiliki untuk melakukan proses kreatif
dalam meraih prestasi yang lebih baik
dalam hidupnya. Ini mencakup
pencapaian dalam aspek-aspek
moralitas, kreatifitas, spontanitas,
pemecahan masalah, objektifitas, dan
penerimaan fakta (realita). Termasuk
dalam tahapan ini upaya pencapaian
dalam bidang pendidikan.
Dalam kajian Psikologi Islam dari
Baharuddin, manusia memiliki enam
susunan dimensi jiwa yang urutannya
Dalam piramida tersebut, Maslow dari yang tertinggi ke yang terendah
memaparkan bahwa kebutuhan paling berturut-turut; al-fitrah, al-ruh, al-qalb, al-
mendasar manusia adalah kebutuhan ‘aql, al-nafsu, dan al-jism. Jika
fisiologis seperti bernafas, makan, dibandingkan dengan hirarki piramida
minum, seks, tidur, pemeliharaan Maslow, maka kebutuhan-kebutuhan
stabilitas keseimbangan fisik dasar dari dimensi-dimensi tersebut
(homeostasis), dan buang air; yang akan meliputi kebutuhan jismiah (sama
apabila salah satu di antaranya saja dengan kebutuhan fisiologis dari
tidak terpenuhi maka akan Maslow), kebutuhan afsiah yang
menghasilkan ketidakseimbangan mencakup kebutuhan akan rasa aman
dalam berfikir dan bertingkahlaku, dan kebutuhan seksual pada dimensi
bahkan dapat menimbulkan jiwa al-nafsu, kebutuhan penghargaan
ketidaknyamanan dan rasa sakit. diri pada dimensi al-aql, dan kebutuhan
Kebutuhan pada tahapan kedua cinta dan kasih sayang pada dimensi
adalah kebutuhan akan keamanan al-qalb. (Gabungan dari kebutuhan
hidup yang mencakup keamanan fisik, kedua, ketiga, dan keempat dalam
pekerjaan, sumber daya (yang dimiliki), piramida
[12]
Maslow).
moralitas, keluarga, kesehatan, dan Dari kebutuhan-kebutuhan tersebut,
kekayaan.Pada tahapan berikutnya demikian Baharuddin, ada tiga jenis
muncul kebutuhan akan rasa cinta kasih motivasi, yaitu motivasi jismiah ,
dan rasa memiliki apakah itu yang motivasi nafsiah dan motivasi ruhaniah.
[12]
meliputi kelompok sosial yang kecil Motivasi jismiah adalah motivasi yang
seperti persahabatan, keluarga, dan timbul untuk memenuhi kebutuhan-
hubungan seks dengan pasangan, kebutuhan fisik-biologis.
ataupun dari kelompok yang lebih besar
seperti organisasi profesional dan atau
kemasyarakatan, bahkan agama.
Tahapan keempat merupakan Artinya: Allahlah yang menjadikan
kebutuhan akan penghargaan yang binatang ternak untuk kamu,
termanifestasikan dalam perasaan sebagiannya untuk kamu kendarai dan
kemampuan atau prestasinya dihargai, sebagiannya untuk kamu makan. (QS.
rasa percaya diri, sikap penghormatan al-Mu'min: 79).
[12]
dari dan kepada pihak lain. Motivasi nafsiah adalah motivasi
Kemudian pada tahapan puncak, untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan
manusia memiliki keinginan dalam yang bersifat psikologis, seperti rasa
pemenuhan kebutuhan akan aktualisasi aman, keintiman seksual, penghargaan
Tafsir Tematik Tentang Motivasi Dalam Pendidikan 37
Tri Sukitman
[79]
diri, rasa ingin tahu, rasa memiliki, dan Artinya: Katakanlah: “Jikalau ada
rasa cinta. Motivasi nafsiah ini sekarang tuhan-tuhan di samping-Nya,
dikenal dengan istilah hak asasi sebagaimana yang mereka katakan,
manusia. Beberapa ayat yang niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan
menunjukkan bagaimana motivasi jenis kepada Tuhan yang mempunyai
ini didorong dan diakui dalam Islam, ‘Arsy”. (QS. al-Israa': 42).
antara lain yang menyangkut rasa aman Maksud dari motivasi ini adalah
dan hak untuk menetap di tempat manusia untuk memuaskan
kediamannya tanpa gangguan dari kebutuhannya akan adanya Tuhan; atau
pihak lain: kebutuhan dalam mempertuhankan
“Tuhan”, kebutuhan untuk menyembah
sesuatu yang dipertuhankan, yang
dalam penyebutan M. Quraish Shihab
disebut “insting keberagamaan”. Dalam
bahasa yang lebih umum, Maslow
Artinya: Oleh karena itu Kami tetapkan
menyebut ini sebagai meta-motivasi,
(suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa:
yaitu kebutuhan mewujudkan potensi
Barangsiapa yang membunuh
luhur batin manusia. Aplikasinya dalam
seorang manusia, bukan karena orang
Psikologi Islam adalah ‘ibadah, yang
itu (membunuh) orang lain, atau bukan
dalam perumusan Hasan Langgulung
karena membuat kerusakan dimuka
(Hasan Langgulung, 1986: 320), disebut
bumi, Maka seakan-akan Dia telah
sebagai pengembangan sifat-sifat Allah
membunuh manusia seluruhnya. dan
yang terangkum dalam al-asma al-
Barangsiapa yang memelihara
husna yang dititipkan kepada manusia.
kehidupan seorang manusia, Maka
Sifat-sifat tersebut masih dalam bentuk
seolah-olah Dia telah memelihara
potensi sehingga perlu dikembangkan.
kehidupan manusia semuanya. dan
Sebagai contoh Allah memerintahkan
Sesungguhnya telah datang kepada
shalat agar potensi al-qudds (suci)
mereka Rasul-rasul Kami dengan
berkembang. Allah juga memerintahkan
(membawa) keterangan-keterangan
belajar agar potensi al-‘alim
yang jelas, kemudian banyak diantara
(mengetahui) berkembang, demikian
mereka sesudah itu sungguh-sungguh
seterusnya Aplikasi Motivasi Dalam
melampaui batas dalam berbuat
Pendidikan.
kerusakan dimuka bumi. (QS. al-
Maidah:
[30]
32).
Motivasi ruhaniah adalah motivasi
untuk memenuhi kebutuhan yang
bersifat spiritual, seperti aktualisasi diri Artinya: Bacalah apa yang telah
dan agama, seperti yang dijelaskan diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab
dalam al-Qur'an berikut: (Al Quran) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah
Artinya: Tiap-tiap diri bertanggung jawab dari (perbuatan- perbuatan) keji dan
atas apa yang telah diperbuatnya, (QS. mungkar. dan Sesungguhnya
al-Mudatsir: 38). mengingat Allah (shalat) adalah lebih
besar (keutamaannya dari ibadat-
ibadat yang lain). dan Allah
Artinya: Apakah mereka diciptakan mengetahui apa yang kamu kerjakan.
tanpa sesuatupun ataukah mereka (QS. al-Ankabut: 45).
yang menciptakan (diri mereka Makna ayat 45 dari Surah Al-Ankabut
sendiri)? (QS. at-Thur: 35) di atas secara jelas mengungkapkan
[12]
38 Jurnal Autentik, Vol.2, No.1, Januari 2018
ISSN 2548-9119
dua hal. Pertama, motivasi manusia alfitrah, ditemukan tiga struktur
didorong untuk membaca Al-Qur'an fungsi kognitif, yaitu fungsi kognitif
dengan tujuan untuk “merenungkan serta ruhaniah , kognitif nafsiah , dan
mempelajari rahasia dan manfaat yang kognitif jismiah (Abu Ahmadi, 2001:
terkandung di dalamnya” (Al-Maraghi, 223-224).
[3]
1993: 252). Motivasi
[22]
dirangsang karena Fungsi kognitif ruhaniah ada
tujuan tersebut. Motivasi ini muncul dari yang bersumber dari dimensi al-
dalam diri atau batin manusia, tetapi fitrah, seperti pengenalan,
kemunculannya terdorong oleh adanya kesadaran dan pengetahuan yang
unsur lain dari luar, dalam hal ini isi Al- bersifat transendental dan
Qur'an. eskatologis, yaitu pengetahuan atau
Kedua, bahwa potensi kesucian kesadaran tentang keagamaan dan
manusia akan terjaga dari dosa apabila keimanan.
mengerjakan shalat dengan khusyu' dan
ikhlas dan dengan semata
mengharapkan keridlaan Allah SWT. [3]
Artinya: Hanya Engkaulah yang
Karena sebagaimana diungkapkan Al-
Kami sembah, dan hanya kepada
Maraghi, dalam shalat terdapat
Engkaulah Kami meminta
berbagai macam ibadat seperti
pertolongan. (QS. al-Fatihah: 5)
bertakbir, bertasbih, membaca ayat-ayat
Na'budu diambil dari kata
Al-Qur'an, bahkan bersujud di
‘ibaadat: kepatuhan dan ketundukan
hadapanNya. Dengan seluruh rangkaian
yang ditimbulkan oleh perasaan
ibadat yang terkandung dalam shalat
terhadap kebesaran Allah, sebagai
tersebut, maka manusia akan
Tuhan yang disembah, karena
senantiasa berada dalam keadaan suci.
berkeyakinan bahwa Allah
A. Aplikasi Motivasi Dalam Pendidikan
mempunyai kekuasaan yang mutlak
Secara umum, pendidikan bertujuan
terhadapnya. Nasta'iin (minta
mengembangkan tiga fungsi dasar
pertolongan), terambil dari kata
dalam diri manusia, yaitu fungsi kognitif,
isti'aanah: mengharapkan bantuan
afektif, dan psikomotorik. Fungsi kognitif
untuk dapat menyelesaikan suatu
mencakup kemampuan mengetahui,
pekerjaan yang tidak sanggup
menganalisa, mensintesa,
[3] dikerjakan dengan tenaga sendiri.
menerapkan, dan mengevaluasi. Fungsi
Ada pula fungsi kognitif ruhaniah
afektif meliputi kemampuan menerima,
yang bersumber dari dimensi al-ruh
menanggapi, menghargai,[3membentuk,
] yang menghasilkan pengenalan,
dan berkepribadian. Fungsi
pengetahuan, dan kesadaran
psikomotorik berkaitan dengan
spiritual yang tidak dapat
kegiatan fisik, penguasaan tubuh dan
dikonsepsikan, yang menjelma
gerak, seperti berjalan, berlari, dan
dalam bentuk kebijaksanaan dan
melompat.
sifat-sifat manusiawi.
1. Fungsi Kognitif
Dalam aplikasi yang lebih luas,
fungsi kognitif meliputi wilayah
kesadaran, pemikiran,
pengetahuan, penafsiran, Artinya: (yaitu) orang-orang yang
pemahaman, [12]
gagasan dan menafkahkan (hartanya), baik di
kecerdasan. Jika dihubungkan waktu lapang maupun sempit, dan
dengan enam dimensi psikis orang-orang yang menahan
manusia yang meliputi al-jism, al- amarahnya dan mema'afkan
nafsu, al-‘aql, al-qalb, al-ruh, dan (kesalahan) orang. Allah menyukai
Tafsir Tematik Tentang Motivasi Dalam Pendidikan 39
Tri Sukitman
orang-orang yang berbuat
kebajikan. (QS. al-Imran: 134).
Hanya manusia yang telah Artinya: Dan sungguh akan Kami
memiliki kesadaran spiritual yang berikan cobaan kepadamu, dengan
secara sadar mampu memotivasi sedikit ketakutan, kelaparan,
dirinya untuk melaksanakan sifat- kekurangan harta, jiwa dan buah-
sifat kebajikan manusia seperti yang buahan. dan berikanlah berita
dicontohkan dalam ayat 134 dari gembira kepada orang-orang yang
Surah Ali Imran di atas. sabar. (QS. al-Baqarah: 155)
Dalam penjelasannya terhadap
ayat tersebut, Ibn Kathir
mengisahkan tentang salah satu
hadis Imam Ahmad dari Abu Artinya: Sebelum (Al Quran),
Hurairah, yang juga tercantum dalam menjadi petunjuk bagi manusia,
Shahihain yang menyatakan bahwa dan Dia menurunkan Al Furqaan.
Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya orang-orang yang
kafir terhadap ayat-ayat Allah akan
memperoleh siksa yang berat; dan
Allah Maha Perkasa lagi
Manusia yang kuat bukanlah mempunyai Balasan (siksa). (QS.
manusia yang mampu al-Imran: 4)
menaklukkan orang lain secara Fungsi kognitif nafsiah pun
fisik. Manusia yang kuat adalah mencakup kognitif ‘aqliah, yaitu
manusia yang mampu
kemampuan memperoleh
mengendalikan amarahnya.(Al-
pengetahuan melalui daya-daya
Hadist).
[3] akal, darimana manusia bisa
Fungsi kognitif nafsiah juga mengolah informasi untuk
mencakup kognitif qalbiah yang memperoleh ilmu pengetahuan.
antara lain mencakup penghayatan, Kemampuan tersebut meliputi
pemahaman, dan pencarian makna berfikir (tafakkur), mencari makna di
yang menjelma dalam bentuk balik teks atau realitas (tadabbur),
pengenalan benar-salah, baik-buruk, merenung (ta'ammul),
tindakan yang harus dilakukan vis a memperhatikan dengan cermat
vis tindakan yang harus dihindari,
(istibsar), observasi atau
yang pada gilirannya mengantarkan
eksperimen (nazar). Sehingga
manusia kepada kemampuan
menghasilkan:
bersikap dan mengelola kesabaran.
Fungsi kognitif qalbiah ini sekarang
dikenal dengan terma kecerdasan
emosional. Ini sejalan dengan ayat
dan hadis di atas dan tercermin
dalam banyak ayat, seperti:
Artinya: Yang mendengarkan
Perkataan lalu mengikuti apa yang
[12] paling baik di antaranya. mereka
Artinya: Jadikanlah sabar dan
[1 2 ]
shalat Itulah orang-orang yang telah diberi
sebagai penolongmu. dan Allah petunjuk dan mereka Itulah
Sesungguhnya yang demikian itu orang-orang yang mempunyai
sungguh berat, kecuali bagi orang-or- akal. (QS. az-Zumar: 18)
ang yang khusyu', (QS. al-Baqarah:
45)
40 Jurnal Autentik, Vol.2, No.1, Januari 2018
ISSN 2548-9119
Fungsi inilah yang paling terkait perlu dipahamkan dalam hal ini,
dengan masalah pendidikan. Ayat- surah tersebut tidak berisi kisah atau
ayat Al-Qur'an penuh dengan renungan, tetapi perintah yang tegas
kandungan menyangkut fungsi : Iqra' (Bacalah!). Kata-kata yang
kognitif nafsiah ini. Salah satu di dimaksud selain dari ‘iqra' seperti
antaranya : ‘allama (mengajar), al-qalam (pena;
tulis baca), ya'lam (mengetahui).
Muhammad Quraish Shihab
mengemukakan, ada perbedaan
yang penting antara perintah iqra'
dalam ayat pertama dengan ayat
Artinya: Allah menganugerahkan Al ketiga dari surah tersebut, dimana
Hikmah (kefahaman yang dalam ayat pertama berisi syarat yang
tentang Al Quran dan As Sunnah) harus dipenuhi seseorang ketika
kepada siapa yang dikehendaki- membaca, yaitu harus membaca
Nya. dan Barangsiapa yang dengan nama Allah (Bismillah),
dianugerahi hikmah, ia benar- sama halnya dengan ketika kita
benar telah dianugerahi karunia membaca niat untuk melaksanakan
yang banyak. dan hanya orang- sesuatu yang baik, dan pada ayat
orang yang berakallah yang dapat ketiga adalah manfaat yang
mengambil pelajaran (dari firman diperoleh setelah membaca, yaitu
Allah). (QS. al-Baqarah: 269) Kemahapemurahan atau
Dalam Tafsir Ibn Kathir Kemahamuliaan Tuhan. Karenanya
diungkapkan bahwa ‘Ali bin Abi ayat-ayat ini dia tafsirkan sebagai :
Talhah meriwayatkan, Ibn ‘Abbas Bacalah, Tuhanmu akan
mengatakan bahwa yang dimaksud menganugerahkan pada kita karam
dengan al-hikmah adalah (al-akram) yaitu kemurahanNya
pengetahuan (dalam) Al-Qur'an, dengan memberi kepada kita
seperti apa yang jelas dan terang pengetahuan tentang apa yang kita
dan apa yang tidak, apa yang tidak ketahui. Lalu dengan
dibolehkan dan apa yang tidak, dan pengetahuan itu kita memperoleh
yang sejenisnya. Imam Ahmad manfaat yang berguna (Quraish
meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Shihab, 1994: 170).
bahwa Rasulullah saw mengatakan: Hal lain yang tidak kalah
“ Tidak ada kecemburuan menariknya ialah bagaimana Allah
kecuali dalam (melihat) dua hal : SWT melalui Al-Qur'an berulang-
orang yang Allah berikan kekayaan ulang memotivasi manusia agar
dan ia membelanjakannya dengan mencari ilmu.
benar dan orang yang memperoleh
al-hikmah dan ia mengamalkannya
dan mengajarkannya kepada yang
lain” (Dalam Shahih Bukhari ,
dikemukakan bahwa al-hikmah Artinya: Dan apabila mereka berjumpa
adalah kebenaran di luar dengan orang-orang yang beriman,
nubuwwah). mereka berkata:” Kamipun telah
Surah pertama yang turun dari Al- beriman,” tetapi apabila mereka berada
Qur'an adalah surah Al-‘Alaq. Ia sesama mereka saja, lalu mereka
berisi sejumlah katakata yang berkata: “Apakah kamu menceritakan
sangat terkait dengan pendidikan kepada mereka (orang-orang mukmin)
dan ilmu pengetahuan. Dan yang apa yang telah diterangkan Allah
Tafsir Tematik Tentang Motivasi Dalam Pendidikan 41
Tri Sukitman
kepadamu, supaya dengan demikian
mereka dapat mengalahkan hujjahmu
di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu
mengerti?” (QS. al-Baqarah: 76) A rtinya: Pada hari (ketika), lidah,
tangan dan kaki mereka menjadi
saksi atas mereka terhadap apa
yang dahulu mereka kerjakan. (QS.
an-Nur: 24)
Seperti juga yang diulang
Artinya: Tiadakah kamu kembali oleh Allah SWT:
mengetahui bahwa kerajaan langit
dan bumi adalah kepunyaan Allah?
dan tiada bagimu selain Allah Artinya: Pada hari ini Kami tutup
seorang pelindung maupun mulut mereka; dan berkatalah
seorang penolong. (QS. al- kepada Kami tangan mereka dan
Baqarah: 107) memberi kesaksianlah kaki
mereka terhadap apa yang dahulu
mereka usahakan. (QS. Yaasin: 65)
2. Fungsi Afektif
Artinya: Maka Apakah (Allah) yang Fungsi af ektif merupakan
menciptakan itu sama dengan akumulasi dari pengalaman
yang tidak dapat menciptakan (apa- emosional yang berfungsi
apa) ?. Maka mengapa kamu tidak melakukan pertimbangan dan
mengambil pelajaran. (QS. an- penilaian dalam menentukan sikap
[12]
Nahl: 17) terhadap sesuatu. Fungsi ini terbagi
Hal lain yang dapat tiga, yaitu afektif ruhaniah,[29]afektif
membuktikan bagaimana Allah nafsiah dan afektif jismiah. Fungsi
SWT memotivasi manusia melalui afektif ruhaniah berf ungsi
Al-Qur'an terlihat dari metode kisah- menentukan sikap berdasar
kisah yang termuat. Apakah kisah- pertimbangan keyakinan spiritual
[12]
kisah tersebut simbolik atau benar- dan keyakinan agama. Dalam Islam,
benar terjadi, tetapi ia memancing pertimbangan didasarkan kepada
rasa ingin tahu kita tentang berbagai prinsip dan aturan yang ditetapkan
cabang ilmu pengetahuan, seperti agama yang termanifestasi dalam
pengetahuan alam yang antara lain sikap ihsan, yaitu manusia berbuat
termuat dalam bagianbagian awal dan bertingkah laku baik karena
dari Surah An-Nahl dan ayat-ayat menyadari selalu diawasi Allah SWT.
kauniyah lainnya, atau tentang Sikap ihsan pada hakikatnya adalah
sejarah; kisah Fir'aun, Karun, dan kemampuan melibatkan dan
sejarah Rasul-rasul. merasakan kehadiran Allah dalam
Bagian terakhir dari fungsi kehidupan manusia, sebagaimana
kognitif naf siah ialah kognitif jika kita menyadari ayat berikut:
naluriah, yaitu yang berkaitan
dengan panca indra (al-jism).
Bagian ini pun dipaparkan dalam Al-
Qur'an dengan tujuan memotivasi
manusia agar memanfaatkannya
untuk kebaikan, karena:

42 Jurnal Autentik, Vol.2, No.1, Januari 2018


ISSN 2548-9119
Artinya: Dan Sesungguhnya Kami
telah menciptakan manusia dan
mengetahui apa yang dibisikkan
oleh hatinya, dan Kami lebih dekat
Artinya: Dan tidaklah sama orang
kepadanya daripada urat lehernya,
yang buta dengan orang yang
(QS. Qaaf: 16)
melihat, dan tidaklah (pula sama)
Atau sebagaimana yang
orang-orang yang beriman serta
dipraktekkan Rasul Ibrahim a.s.:
mengerjakan amal saleh dengan
orang-orang yang durhaka. sedikit
sekali kamu mengambil pelajaran.
Artinya: Dan Tuhanku, yang Dia (QS. al-Mu'min: 58)
memberi Makan dan minum kepadaKu, Fungsi afektif jismiah adalah
Dan apabila aku sakit, Dialah yang penentuan sikap berdasar
menyembuhkan Aku, (QS. asy- kepentingan kebutuhan fisikbiologis.
Syu'raa': 79-80) Dalam hal ini Islam mengajarkan
kepada kita untuk berhati-hati dalam
menggunakan panca indra, yang
Artinya: Sesungguhnya Allah selayaknya hanya dimanfaatkan
mengetahui apa yang ghaib di kepada hal-hal yang diridlai Allah
langit dan bumi. dan Allah Maha SWT.
melihat apa yang kamu kerjakan.
(QS. al-Hujarat: 18)
Terdapat puluhan ayat dalam Al-
Qur'an yang terkait dengan sifatNya
dalam Al-Asma al-Husna yang Artinya: Dan janganlah kamu
senada dengan ayat di atas, seperti mengikuti apa yang kamu tidak
Al-Bashr (Maha Melihat), Al-Raqib mempunyai pengetahuan
(Maha Pengawas), Al-Syahid (Maha tentangnya. Sesungguhnya
Menyaksikan), Al-Sami' (Maha pendengaran, penglihatan dan hati,
Mendengar). semuanya itu akan diminta
[29]
Fungsi afektif nafsiah terbagi pertanggungan jawabnya. (QS. al-
kepada afektif ‘aqliah , afektif [3]
Isra': 36).
qalbiah dan afektif naluriah yang 3. Fungsi Psikomotorik
ketiganya secara prinsip kurang Fungsi psikomotorik dalam
lebih sama. Fungsi afektif nafsiah telaah Prof Baharuddin dinamai
‘aqliah adalah penentuan sikap fungsi amalan, sebab menurutnya
berdasar pertimbangan yang logis fungsi psikomotorik cenderung
[29]
dan rasional. Fungsi afektif nafsiah kepada tingkah laku mekanistik
qalbiah adalah penentuan sikap yang dilaksanakan tanpa melalui
berdasar pertimbangan baik dan proses penghayatan dan kesadaran,
buruk. Sedang fungsi afektif nafsiah sedang fungsi amalan dapat
naluriah adalah penentuan sikap mencakup tingkah laku humanistik.
berdasar untung rugi yang Fungsi amalan dalam
didasarkan kepada pertimbangan perumusannya adalah bertemunya
logik, etik, dan manfaat. Salah satu daya batin yang mengarahkan
dari sekian banyak ayat menyangkut kehidupan manusia dengan daya
hal ini tertuang dalam ayat 58 Surah lahir yang melingkupi dan
Al-Mu'min: mendukungnya dalam gerakan atau
perbuatan. Sebagaimana
Tafsir Tematik Tentang Motivasi Dalam Pendidikan 43
Tri Sukitman
dikemukakan dalam Surah Luqman Artinya: Maka bertasbihlah kepada Allah
ayat 20: di waktu kamu berada di petang hari dan
waktu kamu berada di waktu subuh, Dan
bagi-Nyalah segala puji di langit dan di
bumi dan di waktu kamu berada pada
petang hari dan di waktu kamu berada di
waktu Zuhur. (QS. ar-Rum: 17-18)
Kualitas lainnya yang diperlukan ialah
mereka yang taat asas dan teguh
memegang prinsip serta senantiasa tetap
konsisten. Dalam “bahasa” Islam,
Artinya: Tidakkah kamu perhatikan kekonsistenan dan ketaatan tersebut
Sesungguhnya Allah telah disebut istiqamah, sebagaimana antara
menundukkan untuk lain dikemukakan dalam ayat berikut:
(kepentingan)mu apa yang di langit
dan apa yang di bumi dan
menyempurnakan untukmu
nikmat-Nya lahir dan batin. dan di Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang
antara manusia ada yang mengatakan: “Tuhan Kami ialah Allah”,
membantah tentang (keesaan) kemudian mereka tetap istiqamah. Maka
Allah tanpa ilmu pengetahuan atau tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
petunjuk dan tanpa kitab yang dan mereka tiada (pula) berduka cita. (QS.
memberi penerangan. (QS. al-Ahqaaf: 13)
Luqman: 20). Inti dari keseluruhan pengembangan
kualitas yang diperlukan dalam
Kesimpulan menanamkan dan menggerakkan motivasi
Dalam dunia pendidikan mikro, bentuk adalah untuk menjadikan umat muslim
motivasi yang lazim dilakukan para pendidik benar-benar menjadi muslim (orang yang
mencakup kegiatan seperti memberi angka berserah diri).
yang merupakan simbol dari nilai kegiatan
belajar. Angka yang baik dan tinggi biasanya
memperkuat motivasi peserta didik dalam
belajar. Bentuk lainnya adalah
menghidupkan kompetisi[3]yang sehat di
antara para peserta didik. Bahkan dalam
banyak bidang kehidupan manusia,
semangat berkompetisi [3]
adalah ajang
memperkuat prestasi. Demikian pula
dengan memberikan pujian dan
penghargaan atas keberhasilan seseorang,
serta memberikan sanksi atau hukuman
atas kurangnya
[3]
motivasi (Sardiman, 2000:
89-92). Apakah hadiah dan hukuman yang
tercantum dalam Al-Qur'an? Jawabnya :
surga dan neraka.

44 Jurnal Autentik, Vol.2, No.1, Januari 2018


ISSN 2548-9119
Daftra Pustaka

Abraham Maslow. 1943. “A Theory of Human


[90]
Motivation”, Psychological Review 50 . hlm.
370-396, dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Maslow's_hierarchy_of_needs.

Ahmadi, Abu. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Al-Maraghi, Ahmad Mustafa. 1993. Terjemah Tafsir Al-Maraghi, Juz 19,20,21, terj. Anwar
Rashidi dan M. Shohib, et.al. Semarang: Toha Putra.
[67]
Baharuddin. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran,Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Baharuddin. 2007. Paradigma Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Catherine Soanes, Angus Stevenson, eds., Concise Oxford English Dictionary (Eleventh
Edition), electronic edition, (London : Oxford University Press, tt.).

Langgulung, Hasan. 1986. Teori-teori Kesehatan Mental. Jakarta: Al-Husna.

Nashiruddin Al-Albani, Muhammad . Ringkasan Shahih Bukhari, edisi elektronik dari Gema
Insani Press, (HaditsWeb) pada http ://salafidb.googlepages.com

Purwanto, Ngalim. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.


[53]
Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Shihab, Quraish.1994. Membumikan Al-Qur'an. Bandung: Mizan.

____________. 2000. Menyingkap Tabir Ilahi, Asma al Husna dalam Perspektif Al-
Qur'an, Jakarta: Lentera Hati.

Tafsir Tematik Tentang Motivasi Dalam Pendidikan 45

You might also like