You are on page 1of 3

Hadis tentang Triologi beragama

Iman, Islam dan Ihsan

‫ﺻَّﻠﻰ‬ َ ِ ‫لﷲ‬ ِ ‫ﺳْﻮ‬ ُ ‫ﻋْﻨَﺪ َر‬ ِ ‫س‬ ٌ ‫ﺟُﻠْﻮ‬ ُ ‫ﻦ‬ ُ ‫ﺤ‬ ْ ‫ َﺑْﻴَﻨَﻤﺎ َﻧ‬: ‫ل‬ َ ‫ﻋْﻨُﻪ َأْﻳﻀًﺎ َﻗا‬ َ ُ ‫ﻲﷲ‬ َ ‫ﺿ‬ ِ ‫ﻋَﻤَﺮ َر‬ ُ ‫ﻦ‬ ْ ‫ﻋ‬َ
ِ‫ﺳَﻮاد‬ َ ‫ﺷِﺪْﻳُﺪ‬ َ ‫ب‬ ِ ‫ض اﻟِّﺜَﻴﺎ‬ ِ ‫ﺷِﺪْﻳُﺪ َﺑَﻴﺎ‬ َ ‫ﻞ‬ ٌ ‫ﺟ‬ ُ ‫ﻋَﻠْﻴَﻨﺎ َر‬ َ ‫ﻃَﻠَﻊ‬ َ ‫ت َﻳْﻮٍم ِإْذ‬ َ ‫ﻢ َذا‬ َ ‫ﺳَّﻠ‬
َ ‫ﻋَﻠْﻴِﻪ َو‬ َ ُ ‫ﷲ‬
‫ﻲ ﺻﻠﻰ‬ ِّ ‫ﺲ ِإَﻟﻰ اﻟَّﻨِﺒ‬ َ ‫ﺟَﻠ‬ َ ‫ﺣَّﺘﻰ‬ َ ،‫ﺣٌﺪ‬ َ ‫ َوﻻ َ َﻳْﻌِﺮُﻓُﻪ ِﻣَّﻨﺎ َأ‬،‫ﺴَﻔِﺮ‬ َّ ‫ﻋَﻠْﻴِﻪ َأَﺛُﺮ اﻟ‬ َ ‫ ﻻ َ ُﻳَﺮى‬،‫ﺸْﻌِﺮ‬ َّ ‫اﻟ‬
‫ﺤَّﻤﺪ‬ َ ‫ َﻳﺎ ُﻣ‬:‫ل‬ َ ‫ﺨَﺬْﻳِﻪ َوَﻗا‬ ِ ‫ﻋَﻠﻰ َﻓ‬ َ ‫ﺿَﻊ َﻛَّﻔْﻴِﻪ‬ َ ‫ﺳَﻨَﺪ ُرْﻛَﺒَﺘْﻴِﻪ ِإَﻟﻰ ُرْﻛَﺒَﺘْﻴِﻪ َوَو‬ ْ ‫ﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ َﻓَﺄ‬
ُ‫ ْاﻹ ِﺳِﻻ َم‬: ‫ل ﷲ ِ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ‬ ُ ‫ﺳْﻮ‬ ُ ‫ل َر‬ َ ‫ َﻓَﻘا‬،‫ﺳﻻ َِم‬ ْ ِ ‫ﻦ ْاﻹ‬ ِ ‫ﻋ‬َ ‫ﺧِﺒْﺮِﻧﻲ‬ ْ ‫َأ‬
‫ﺼﻻ ََة‬ َّ ‫ﻢ اﻟ‬ َ ‫ل ﷲ ِ َوُﺗِﻘْﻴ‬ ُ ‫ﺳْﻮ‬ ُ ‫ﺤَّﻤًﺪا َر‬ َ ‫ن ُﻣ‬ َّ ‫ن ﻻ َ ِإَﻟَﻪ ِإﻻ َّ ﷲ ُ َوَأ‬ ْ ‫أَنْ ﺗَﺸْﻬَﺪَ َأ‬
َ‫ﺻَﺪْﻗﺖ‬ َ :‫ل‬ َ ‫ﺳِﺒْﻴﻻ ً َﻗا‬ َ ‫ﺖ ِإَﻟْﻴِﻪ‬ َ ‫ﻄْﻌ‬ َ ‫ﺳَﺘ‬ْ ‫نا‬ ِ ‫ﺖ ِإ‬
َ ‫ﺞ اْﻟَﺒْﻴ‬ َّ ‫ﺤ‬ ُ ‫ن َوَﺗ‬ َ ‫ﻀﺎ‬َ ‫ﺼْﻮَم َرَﻣ‬ ُ ‫ﻲ اﻟَّﺰﻛَﺎَة َوَﺗ‬ َ ‫َوُﺗْﺆِﺗ‬
ِ ‫بﷲ‬ ِ َ‫ أَنْ ﺗُﺆْﻣِﻦ‬: َ‫ﻦ ْاﻹ ِﻳْﻤَﺎنِ ﻗَال‬ ِ ‫ﻋ‬َ ‫ﺧِﺒْﺮِﻧﻲ‬ ْ ‫ َﻓَﺄ‬:‫ل‬ َ ‫ َﻗا‬،‫ﺼِّﺪُﻗُﻪ‬ َ ‫ﺴَﺄُﻟُﻪ َوُﻳ‬ ْ ‫ﺠْﺒَﻨﺎ َﻟُﻪ َﻳ‬ ِ ‫ َﻓَﻌ‬،
،‫ﺖ‬ َ ‫ﺻَﺪْﻗ‬ َ ‫ل‬ َ ‫َﻗا‬. ‫ﺷِّﺮِه‬ َ ‫ﺧْﻴِﺮِه َو‬ َ ‫ﻦ ِﺑاْﻟَﻘَﺪِر‬ َ ‫ﺧِﺮ َوُﺗْﺆِﻣ‬ ِ ‫ﺳِﻠِﻪ َواْﻟَﻴْﻮِم اﻵ‬ ُ ‫َوَﻣﻻ َِﺋَﻜِﺘِﻪ َوُﻛُﺘِﺒِﻪ َوُر‬
‫ﻦ َﺗَﺮاُه‬ ْ ‫ﻢ َﺗُﻜ‬ ْ ‫ن َﻟ‬ ْ ‫ﻚ َﺗَﺮاُه َﻓِﺈ‬ َ ‫ أَنْ ﺗَﻌْﺒُﺪَ ﷲ َ َﻛَﺄَّﻧ‬:َ‫ ﻗَال‬،ِ‫ﻦ ْاﻹ ِﺣْﺴَﺎن‬ ِ ‫ﻋ‬ َ ‫ﺧِﺒْﺮِﻧﻲ‬ ْ ‫ل َﻓَﺄ‬ َ ‫َﻗا‬
َ ‫َﻗا‬. ‫ﻞ‬
‫ل‬ ِ ‫ﺴﺎِﺋ‬ َّ ‫ﻦ اﻟ‬ َ ‫ﻢ ِﻣ‬ َ ‫ﻋَﻠ‬
ْ ‫ﻋْﻨَﻬﺎ ِﺑَﺄ‬ َ ‫ل‬ ُ ‫ﺴُﺆْو‬ ْ ‫ َﻣﺎ اْﻟَﻤ‬:‫ل‬ َ ‫ َﻗا‬،‫ﻋِﺔ‬ َ ‫ﺴﺎ‬َّ ‫ﻦ اﻟ‬ ِ ‫ﻋ‬ َ ‫ﺧِﺒْﺮِﻧﻲ‬ ْ ‫ َﻓَﺄ‬:‫ل‬ َ ‫ َﻗا‬. ‫ك‬ َ ‫َﻓِﺈَّﻧُﻪ َﻳَﺮا‬
‫ﻋﺎَء‬ َ ‫ﺤَﻔﺎَة اْﻟُﻌَﺮاَة اْﻟَﻌاَﻟَﺔ ِر‬ ُ ‫ن َﺗَﺮى اْﻟ‬ ْ ‫ن َﺗِﻠَﺪ ْاﻷ ََﻣُﺔ َرَّﺑَﺘَﻬﺎ َوَأ‬ ْ ‫ل َأ‬ َ ‫ َﻗا‬،‫ﻦ َأَﻣﺎَراِﺗَﻬﺎ‬ ْ ‫ﻋ‬َ ‫ﺧِﺒْﺮِﻧﻲ‬ ْ ‫َﻓَﺄ‬
ِ ‫ﻋَﻤَﺮ َأَﺗْﺪِري َﻣ‬
‫ﻦ‬ ُ ‫ َﻳﺎ‬: ‫ل‬ َ ‫ﻢ َﻗا‬ َّ ‫ ُﺛ‬،‫ﺖ َﻣِﻠًّﻴﺎ‬ ُ ‫ﻖ َﻓَﻠِﺒْﺜ‬ َ ‫ﻄَﻠ‬ َ ‫ﻢ اْﻧ‬ َّ ‫ ُﺛ‬،‫ن‬ ِ ‫ن ِﻓﻲ اْﻟُﺒْﻨَﻴﺎ‬ َ ‫ﻄﺎَوُﻟْﻮ‬ َ ‫ﺸﺎِء َﻳَﺘ‬ َّ ‫اﻟ‬
ْ ‫ﻞ َأتَـاُﻛ‬
‫ﻢ‬ ُ ‫ﺟْﺒِﺮْﻳ‬ ِ ‫ل َﻓِﺈَّﻧُﻪ‬ َ ‫ َﻗا‬. ‫ﻢ‬ َ ‫ﻋَﻠ‬ ْ ‫ﺳْﻮُﻟُﻪ َأ‬ ُ ‫ ﷲ ُ َوَر‬: ‫ﺖ‬ ُ ‫ﻞ ؟ ُﻗْﻠ‬ ِ ‫ﺴﺎِﺋ‬ َّ ‫اﻟ‬
]‫ رواه ﻣﺴﻠﻢ‬.[‫ﻢ‬ ْ ‫ﻢ ِدْﻳَﻨُﻜ‬ ْ ‫ُﻳَﻌِّﻠُﻤُﻜ‬
Terjemahan Hadits:
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki
yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak
padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang
mengenalnya.
Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya
kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “Ya
Muhammad, beritahukan aku tentang Islam?”, maka bersabdalah Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam: “Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah
(Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan
Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi
haji jika mampu“, kemudian dia berkata: “anda benar“.
Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia
bertanya lagi: “Beritahukan aku tentang Iman“. Lalu beliau bersabda: “Engkau
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan
hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang
buruk“, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi:
“Beritahukan aku tentang ihsan“.
Lalu beliau bersabda: “Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan
engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau”.
Kemudian dia berkata: “Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan
kejadiannya)”. Beliau bersabda: “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang
bertanya“. Dia berkata: “Beritahukan aku tentang tanda-tandanya“, beliau
bersabda: “Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat
seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian)
berlomba-lomba meninggikan bangunannya“, kemudian orang itu berlalu dan aku
berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “Tahukah engkau siapa
yang bertanya?”. aku berkata: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui“. Beliau
bersabda: “Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan
agama kalian“. (Riwayat Muslim)

Catatan:

Hadits ini merupakan hadits yang sangat dalam maknanya, karena didalamnya
terdapat pokok-pokok ajaran Islam, yaitu Iman, Islam dan Ihsan.
Iman: intinya adalah kepercayaan ttg 6 hal, yakni: iman kepada Allah swt, para
malaikat-nya, kitab2Nya, rasul2Nya, hari kemudian serta taqdir baik dan buruk;
Islam: intinya adalah persaksian bhw tdk ada Ulah selain Allah swt dan Muhammad
adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan berpuasa di bulan
ramadhan serta berhaji bagi yang mampu; dan
Ihsan: intinya adalah kesadaran atas pengawasan Allah swt di setiap kehidupan
manusia agar setiap perbuatan manusia dapat bernilai ibadah dan karenanya tidak
menyimpang dari ketentuan-Nya.
Hadits ini mengandung makna yang sangat agung karena berasal dari dua makhluk
Allah yang terpercaya, yaitu: Amiinussamaa’ (kepercayaan makhluk di
langit/Jibril) dan Amiinul Ardh (kepercayaan makhluk di bumi/ Rasulullah).

Pelajaran yang terdapat dalam Hadits

Disunnahkan untuk memperhatikan kondisi pakaian, penampilan dan kebersihan,


khususnya jika menghadapi ulama, orang-orang mulia dan penguasa.
Siapa yang menghadiri majlis ilmu dan menangkap bahwa orang–orang yang hadir
butuh untuk mengetahui suatu masalah dan tidak ada seorangpun yang bertanya,
maka wajib baginya bertanya tentang hal tersebut meskipun dia mengetahuinya agar
peserta yang hadir dapat mengambil manfaat darinya.
Jika seseorang yang ditanya tentang sesuatu maka tidak ada cela baginya untuk
berkata: “Saya tidak tahu“, dan hal tersebut tidak mengurangi kedudukannya.
Kemungkinan malaikat tampil dalam wujud manusia.
Termasuk tanda hari kiamat adalah banyaknya pembangkangan terhadap kedua
orang tua. Sehingga anak-anak memperlakukan kedua orang tuanya sebagaimana
seorang tuan memperlakukan hambanya.
Tidak disukainya mendirikan bangunan yang tinggi dan membaguskannya sepanjang
tidak ada kebutuhan.
Didalamnya terdapat dalil bahwa perkara ghaib tidak ada yang mengetahuinya selain
Allah ta’ala.
Didalamnya terdapat keterangan tentang adab dan cara duduk dalam majlis ilmu.

Pertanyaan:
Apakah Malaikat Jibril a.s. sudah tahu tentang kapan terjadinya hari kiamat?
Bukankah Allah saja yang tahun kapan terjadinya hari kiamat berdasarkan QS surat
a’A’raf: 187?
Jawab:
Bunyi ayat yang dimaksud, sebagai berikut:

َۚ‫ﻫﻮ‬ ُ ‫ﺠِّﻠﻴَﻬﺎ ِﻟَﻮۡﻗِﺘَﻬٓﺎ ِإَّﻟﺎ‬


َ ‫ﻲ َﻟﺎ ُﻳ‬ ۖ ‫ﻋﻨَﺪ َرِّﺑ‬ِ ‫ﻋۡﻠُﻤَﻬﺎ‬
ِ ‫ﻞ ِإَّﻧَﻤﺎ‬ ۡ ‫ﺳٰﯩَﻬۖﺎ ُﻗ‬ َ ‫ن ُﻣۡﺮ‬ َ ‫ﻋِﺔ َأَّﻳﺎ‬
َ ‫ﺴﺎ‬ َّ ‫ﻦ ٱﻟ‬ِ ‫ﻋ‬ َ ‫ﻚ‬ َ ‫ﺲَٔـُﻟﻮَﻧ‬
ۡ ‫َﻳ‬
‫ﻞ ِإَّﻧَﻤﺎ‬
ۡ ‫ﻋۡﻨَﻬۖﺎ ُﻗ‬َ ‫ﻲ‬ ٌّ ‫ﺣِﻔ‬َ ‫ﻚ‬ َ ‫ﻚ َﻛَﺄَّﻧ‬ َ ‫ﺲَٔـُﻟﻮَﻧ‬
ۡ ‫ﻢ ِإَّﻟﺎ َﺑۡﻐَﺘۗٗﺔ َﻳ‬ۡ ‫ض َﻟﺎ َﺗۡﺄِﺗﻴُﻜ‬ ِۚ ‫ت َوٱۡﻟَﺄۡر‬ ِ ‫ﺴَٰﻤَٰﻮ‬ َّ ‫ﺖ ِﻓﻲ ٱﻟ‬ ۡ ‫َﺛُﻘَﻠ‬
َ ‫س َﻟﺎ َﻳۡﻌَﻠُﻤﻮ‬
‫ن‬ ِ ‫ﻦ َأۡﻛَﺜَﺮ ٱﻟَّﻨﺎ‬ َّ ‫ﻋﻨَﺪ ٱﻟَّﻠِﻪ َوَٰﻟِﻜ‬ ِ ‫ﻋۡﻠُﻤَﻬﺎ‬ ِ
ْ ‫ﻞ﴾ َﻟُﻬ‬
‫ﻢ‬ ْ ‫ن﴾ َﻣﺘﻰ ﴿ُﻣْﺮﺳﺎﻫﺎ ُﻗ‬ َ ‫ﻋﺔ﴾ اﻟِﻘﻴﺎَﻣﺔ ﴿أّﻳﺎ‬ َ ‫ﺴﺎ‬ ّ ‫ﻦ اﻟ‬ ْ ‫ﻋ‬َ ﴿ ‫ﻫﻞ َﻣَّﻜﺔ‬ ْ ‫يأ‬ ْ ‫ﺴَﺄُﻟﻮَﻧﻚ﴾ أ‬ ْ ‫﴿َﻳ‬
‫ﻈِﻬﺮﻫﺎ ﴿ِﻟَﻮْﻗِﺘﻬﺎ﴾ اﻟّﻠﺎم ِﺑَﻤْﻌﻨﻰ ِﻓﻲ‬ ْ ‫ﺠِّﻠﻴﻬﺎ﴾ ُﻳ‬ َ ‫ﻋْﻨﺪ َرِّﺑﻲ ﻻ ُﻳ‬ ِ ﴿ ‫ﻋْﻠﻤﻬﺎ﴾ َﻣﺘﻰ َﺗُﻜﻮن‬ ِ ‫﴿إّﻧﻤﺎ‬
‫ﻢ إّﻟﺎ‬ ْ ‫ﻫﻠﻬﺎ ِﻟَﻬْﻮِﻟﻬﺎ ﴿ﻻ َﺗْﺄِﺗﻴُﻜ‬ ْ ‫ﻋﻠﻰ أ‬ َ ﴾‫ﺴﻤﺎوات واﻷ َْرض‬ َّ ‫ﺖ ﴿ِﻓﻲ اﻟ‬ ْ ‫ﻈَﻤ‬ ُ ‫ﻋ‬ َ ﴾‫ﺖ‬ ْ ‫ﻫَﻮ َﺛُﻘَﻠ‬ُ ‫﴿إّﻟﺎ‬
ْ ‫ﻋِﻠْﻤَﺘﻬﺎ ﴿ُﻗ‬
‫ﻞ‬ َ ‫ﺣّﺘﻰ‬ َ ﴾‫ﻋْﻨﻬﺎ‬ َ ﴿ ‫ﺴﺆا ل‬ ُّ ‫ﻲ﴾ ُﻣﺒﺎِﻟﻎ ِﻓﻲ اﻟ‬ ّ ‫ﺣِﻔ‬ َ ‫ﺴَﺄُﻟﻮَﻧﻚ َﻛَﺄَّﻧﻚ‬ ْ ‫ﺠَﺄة ﴿َﻳ‬ ْ ‫َﺑْﻐَﺘﺔ﴾ َﻓ‬
‫ﻋْﻨﺪه َﺗﻌﺎﻟﻰ‬ ِ ‫ﻋْﻠﻤﻬﺎ‬ ِ ‫ن‬ َّ ‫ن﴾ أ‬ َ ‫ﻦ أْﻛَﺜﺮ اﻟّﻨﺎس ﻻ َﻳْﻌَﻠُﻤﻮ‬ َّ ‫ﻋْﻨﺪ اﻟَّﻠﻪ﴾ َﺗْﺄِﻛﻴﺪ ﴿وَﻟِﻜ‬ ِ ‫ﻋْﻠﻤﻬﺎ‬ ِ ‫إّﻧﻤﺎ‬
Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?”
Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku;
tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia.
(Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi,
tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu
seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya
pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui.”
-Surat Al-A'raf, Ayat 187.
Apakah klu saya bertanya. Misalnya, kapan Indonesia hancur lalu di antara kalian ada
yg menjawab Anda lebih paham dari yang ditanya. Apakah pasti saya tahu hal
tersebut? Belum tentu. Sama saja pernyataan Rasulullah saw. saat ditanya malaikat
Jibril as. Sebagai pembawa wahyu, seharusnya jibril lebih dahulu tahu ttg kapan hari
kiamat karena yg maha tahu ttg hal itu adalah hanya Allah swt. Berdasarkan qs al
a'raf:187 di atas yg tahu hanyalah Allah swt. Sekiranya Allah sdh beritahu malaikat
Jibril as dan diperintahkan untuk memberitahu Rasulullah saw niscaya rasulullah
pun bersama malaikat Jibril sdh tahu. Tapi, yg diberi tahukan hanyalah tanda2nya.
Wa Allah a'lam bi al shawab

You might also like