You are on page 1of 10

KLIPING

DASAR DESAIN GRAFIS


MACAM-MACAM ALAT SCANNER

Disusun Oleh :
Nazarudin

SMK INSAN MULYA


TAHUN AJARAN 2019 – 2020
Macam-Macam Alat Scanner dan Cara Kerjanya :
Era modern ditandai oleh upaya digitalisasi segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Ada
berbagai dalih yang digelontorkan untuk membudayakan kehidupan digital dan berkas
digital. Di antara yang paling santer adalah kepraktisan dan lebih mudahnya pengelolaan
berkas digital ketimbang berkas ‘analog’.

Hal ini, tentu saja, menarik perhatian para pelaku usaha, birokrat, mereka yang memiliki
mobilitas tinggi, maupun kaum profesional. Di antara berbagai tawaran dunia digital yang
beraneka ragam, scanner berhasil memenangkan hati berbagai kalangan lewat kepraktisan
serta kemudahan pengawasan dan pengelolaan berkas. Dalam artikel ini akan dibahas
lengkap mengenai pengertian scanner, fungsi scanner beserta jenis-jenis dan cara kerja
scanner.

Daftar Isi

Pengertian Scanner

Scanner adalah peralatan elektronik yang memiliki fungsi dasar sebagai pengganda berkas
penggunanya untuk kemudian dikonversi dan disimpan dalam bentuk digital. Sebagaimana
arti kata kerja aslinya, yakni ‘to scan’ yang artinya memindai, alat ini bekerja dengan cara
memindai setiap bagian lembaran yang menjadi inputnya hingga tidak ada bagian yang
tersisa.

‘Bahan baku’ yang diolah oleh scanner merupakan lembaran berkas tipis kasat mata. Setelah
lembaran tersebut dipindai, maka keluaran yang diperoleh memiliki bentuk berupa berkas
visual berbentuk digital yang ukuran maupun kualitasnya dapat diubah guna mencapai
kualitas yang diinginkan oleh penggunanya.
Material berbentuk lembaran yang menjadi input sebuah scanner dapat mengambil bentuk
gambar cetak, poster, majalah atau lembaran majalah, koran dan atau bahan-bahan yang bisa
diedit dan ditampilkan di layar monitor komputer.

Sejarah Scanner

Pada tataran tertentu, kehadiran scanner berhasil menyisihkan pemain lama di bidang serupa,
yakni teknologi mesin foto kopi yang pertama kali diperkenalkan oleh Xerox di tahun 1959.

Walaupun keduanya memiliki fungsi dasar sama, yakni sebagai pengganda, mesin foto kopi
memiliki ukuran besar dan menghasilkan keluaran berupa kertas yang ukurannya tak bisa
dimanipulasi. Sementara itu, scanner merambah dunia digital dengan keluaran berupa berkas
digital yang dapat diatur sedemikian rupa tampilannya sesuai dengan yang dikehendaki
pengguna.

Melihat dari fungsinya yang mirip, akankah keberadaan scanner menggantikan mesin foto
kopi? Belum tentu. Keduanya memiliki fans dengan kebutuhan tersendiri yang unik dan
spesifik. Hanya saja, tak bisa dipungkiri bahwa ada kecenderungan untuk mengadopsi
teknologi digital – dan menggantikan teknologi pengganda analog semacam foto kopi.

Inisiatif semacam ini biasanya diwujudkan dengan menggabungkan atau mengintegrasikan


mesin foto kopi digital modern dengan scanner dan printer laser. Perkembangan teknologi
menjadikan integrasi tersebut kian menakjubkan, yang diwujudkan oleh adanya scanner
berkecepatan tinggi atau mengirimkan berkas lewat e-mail.

Fungsi Scanner
Salah satu fungsi scanner adalah menyalin berkas ke bentuk digital agar dapat disimpan /
diakses di PC

Keberadaan scanner tak lepas dari upaya pemenuhan kebutuhan manusia, terutama mereka
yang banyak berhubungan dengan dokumen dan berkas. Berikut adalah fungsi dasar scanner:

1. Menyalin berkas. Fungsi awal scanner adalah untuk menyalin berkas penting yang
eksistensinya terancam oleh hal-hal yang menyerang kondisi fisik berkas tersebut.

2. Pendokumentasian. Sebagian pengguna memilih scanner saat hendak


mendokumentasikan atau menyimpan berkas yang dinilai penting.

3. Pengelolaan berkas. Ketika berhubungan dengan berkas fisik, maka risiko terkecil
yang muncul adalah waktu yang terbuang karena pengelolaan yang susah. Dengan scanner,
setiap berkas dapat dikelola dan dikategorisasikan dengan mudah. Ketika berkas dibutuhkan,
versi digital telah siap untuk diambil kapan saja.

4. Pengamanan berkas. Berkas konvensional memiliki ancaman fisik yang siap


menyerang kapan saja. Dengan adanya scanner, maka berkas lebih aman karena versi digital
dapat menjadi jaminan eksistensi dari versi asli.

Jenis-jenis Scanner

Portable Scanner

Perkembangan teknologi berhasil mengubah wajah asli scanner sehingga melahirkan


sejumlah keluaran di luar bentuk flatbed scanner. Berikut adalah jenis-jenis scanner yang
beredar di masyarakat:
1. Flatbed scanner

Ini merupakan bentuk scanner yang paling umum ditemui sekaligus yang paling awal, dan
kerap ditemui di rumahan atau perkantoran. Bentuknya kompak, dan terbagi menjadi dua
bagian yang bisa saling mengatup. Bagian dasar adalah tempat dimana lembaran
ditempatkan, sementara bagian atas dipergunakan untuk menutup saat proses pemindaian
berlangsung. Tipe ini termasuk kuno dan tidak praktis, dalam artian hanya bisa digunakan
untuk memindai satu berkas sekali jalan.

2. Sheet-fed scanner

Scanner tipe ini harganya lumayan mahal, dan kinerjanya mirip dengan tipe flatbed.
Bedanya, lembaran umpan dimasukkan ke dalam scanner dan bergerak di sepanjang proses
pemindaian. Jenis ini kurang cocok untuk buku. Pasnya hanya untuk penggunaan lembaran
tunggal saja. Meski demikian, scanner tipe ini juga kerap ditemui di rumah maupun
perkantoran.

3. Integrated scanner

Jenis ini lumayan marak penggunaannya belakangan ini karena disinyalir mampu
menghasilkan output dengan kualitas yang diharapkan.

4. Drum scanner

Tipe scanner semacam ini banyak digunakan untuk menangkap gambar dan
memproduksinya kembali dengan tingkat resolusi tinggi. Hasil maksimal semacam itu
membuat hanya sedikit produsen scanner jenis ini. Mereka yang memproduksinya
berpendapat bahwa ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari tipe flatbed.
5. Portable scanner

Tipe scanner ini juga belakangan marak dipergunakan, terutama oleh mereka yang memiliki
mobilitas tinggi. Scanner portable ini disokong oleh penggunaan baterai serta kartu memori.
Ketika pengguna melakukan pemindaian, konten hasil pemindaian langsung disimpan di
dalamnya. Begitu sampai di rumah atau kantor, pengguna cukup mentransfernya ke
komputer. Soal kualitas, scanner portable tak kalah bagusnya dengan jenis scanner yang
lain.

2. Scanner Flatbed

Jenis scanner berikutnya adalah scanner


flatbed. Disebut sebagai scanner flatbed karena scanner ini merupakan scanner yang
bentuknya rata dan juga datar, seperti tempat tidur. Ini merupakan jenis scanner konvensional
yang umum dan banyak ditemui di dalam dunia perkantoran dan juga dunia scanning
dokumen. Merupakan jenis scanner yang paling banyak digunakan, dan juga dimanfaatkan,
karena memiliki ukuran yang kecil dan juga kompak, serta kompatibel dengan beberapa
ukuran kertas standar, seperti legal dan juga letter, hingga kertas A3. Flatbed Scanner ini
menggunakan teknologi CCD atau Charge Coupled Device sebagai mata yang dapat
melakukan pemindaian terhadap dokumen yang ditempatkan di dalamnya.

Kelebihan dari flatbed scanner

Flatbed scanner sendiri memiliki beberapa kelebihan, yang membuat jenis scanner ini sangat
populer, seperti :

 Harga relative lebih murah dibandingkan scanner lainnya


 Kompatibel dengan berbagai sistem operasi komputer
 Dapat menscan dan memindai jenis kertas apa saja yang memiliki ukuran pasti
 Hemat listrik dan juga daya
 Hasil resolusi dari objek yang cukup baik

Kekuangan flatbed scanner


Meskipun emmeiliki banyak kelebihan, flatbed scanner juga memiliki beberapa kelemahaan.
Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari flatbed scanner :

 Hanya dapat melakukan scan pada satu sisi objek saja


 Sangat tidak efektif dalam melakukan pemindaian dari banyak obejk

3. Film Scanner

mungkin saat ini penggunaan teknologi fil


negative untuk menyimpan foto dan juga video sudah sangat jarang digunakan. Meskipun
begitu, mungkin adna menginginkan kenangan lama anda yang masih berada dalam bentuk
fil negative untuk disimpan di dalam komputer anda, dan anda cetak sewaktu waktu dengan
menggunakan printer anda. Nah, film scanner ini merupakan jawaban yang sangat tepat. Film
scanner menggunakan teknolog yang sama seperti flatbed Scanner, yaitu CCD sebagai mata
yang melakukan pemindaian, namun dikhususkan untuk objek yang bentuknya adlaah film
negative.

Jadi, Film Scanner ini sanggup untuk mengkonversi dan juga merubah objek yang tersimpan
di dalam film negative menjadi bentuk digital, dan anda simpan di dalam komputer anda.

Meskipun alat ini emrupakan alat yang sangat berguna untuk kepentingan pribadi, namun
demikian harga belu dari film scanner ini tergolong mahal, dan juga mungkin sedikit sulit
untuk diperoleh. Berbeda dengan flatbed scanner yang bisa anda temui dengan mudah
dimana saja.

Selain itu, film scanner jga memiliki fungsi yang terbatas, yaitu hanya mampu melakukan
proses scanning pada bentuk film negative saja, dan bukan jenis dokumen lainnya.
4. Roller Scanner

Roller Scanner merupakan jenis scanner yang


fungsinya sama seperti flatbed scanner, yaitu untuk melakukan pemindaian pada sebuah
dokumen atau gambar yang secara fisik berbentuk lembaran atau objek yang mudah untuk
dipindai. Perbedaan utama antara roller scanner dan juga scanner flatbed adalah dari metode
yang digunakan.

Apabila flatbed menggunakan teknologi CCD yang menjadi “mata” yang bergerak – gerak
dalam memindai isi dokumen, maka roller scanner tidak mnggerakkan matanya, melainkan
dokumennya yagn digerakkan. Cara kerjanya sama seperti printer, dimana dokumen atau
kertas diletakkan pada ujung satunya, kemudian kertas tersebut akan masuk ke dalam mesin
scanner, lalu keluar pada ujung satunya lagi.

Roller Scanner ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

 ADF Scanner (Automatic Document Feeder

Merupakan scanner jenis roller yang ditujukan untuk penggunaan dokumen dalam jumlah
yang banyak. Scanner ini memiliki wadah tersendiri untuk menyimpan dokumen yang akan
di scan, lalu secara otomatis kesemua dokumen tersebut akan ditarik masuk ke dalam mesin
Roller Scanner secara bertahap satu per satu.

Sangat efektif untuk digunakan di dalam kantor yang sangat sibuk, terutama bagian
administrasi, yang harus sering mendokumentasikan dokumen ke dalam bentuk – bentuk
digital.
 Scanner Sheet Feed

Sama seperti Scanner DF, namun demikian scanner sheet feed ini tidak memilki wadah
penyimpanan dokumen. Hal ini membuat scanner sheet feed ini dapat digunakan dengan cara
memasukkan kertas atau dokumennya satu per satu. Populer dengan nama Scanner Mobile
atau scanner Portable, Scanner Sheet Feed ini sangat praktis dan sangat mudah untuk dibawa
– bawa. Selain itu, scanner sheet feed ini juga dapat digunakan hanya dengan menggunakan
USB port padakomputer anda saja, sehingga tentu saja akan sangat mempermudah anda
dalam melakukan proses pemindaian dimanapun, dan juga kapanpun.

Meski begitu, scanner sheet feed ini juga memiliki kekurangan, yaitu memiliki harga yang
masih cukup mahal, adanya spare part tertentu yang harus diganti setelah beberapa kali
penggunaan, serta scanner sheet feed ini juga sangat terbatas dalam hal ukuran dokumen yang
akan dipindai.

5. Hand Scanner

Sesuai dengan namnya, hand scanner adalah


jenis scanner yang bisa kita aplikasikan dengan sangat mudah, karena cukup dengan
menggunakan tangan. Hand scanner secara umum banyak digunakan sebagai peralatan
keamanan, untuk mendeteksi dan memindai barang bawaan seseorang, sebagai alat untuk
emnscan barcode di dalam swalayan, dan juga scanner untuk memindai isi dari sebuah
dokumen, dengan cara mengarahkan tangan dan juga scanner tersebut sesuai dengan bentuk
dokumen yang ada.

Scanner tangan atau hand scanner ini cukup mudah dan sangat praktis untuk digunakan, dan
juga memiliki harga yang cukup murah dan juga terjangkau.
Cara Kerja Scanner

Scanner beroperasi dengan menyinari dokumen yang hendak dibuat versi digitalnya dan
kemudian mengarahkan sinar yang terpantul ke elemen fotosensitif yang ada di scanner itu
sendiri. Pada kebanyakan scanner, medium yang bertindak sebagai sensor dikenal dengan
nama Charged Coupled Device (CCD).

Selama proses pemindaian ini, photosites yang sensitif terhadap cahaya bergerak di
sepanjang CCD dan mengubah level kecerahan cahaya menjadi sinyal-sinyal elektronik yang
kemudian diubah menjadi tampilan digital. Jadi, berkas atau dokumen yang di-inputkan
melalui scanner dapat diakses, dibaca maupun disimpan di komputer maupun laptop.

Sekian untuk pembahasan mengenai pengertian scanner beserta fungsi, jenis-jenis dan cara
kerja dari scanner itu sendiri. Dengan adanya scanner ini, kita dapat menggandakan
dokumen / foto dan menyimpannya dalam bentuk digital yang dapat diakses menggunakan
perangkat komputer.

You might also like