You are on page 1of 2

Pengaruh kepribadian introvert terhadap prestasi siswa SMAN 1 LUWUK

Pendahuluan

Kepribadian adalah salah satu pola pikir yang khas yg dimiliki oleh manusia,kepribadian juga menjadi
salah satu faktor yang mempengaruhi remaja dalam berinteraksi dengan orang lain. Remaja yang jarang
bersosialisasi dengan banyak orang membuat kepribadianya sedikit tertutup, dan hal inilah yang
menjadikan remaja sering merasa kesepian walaupun sedang berada di keramaian. Individu yang
merasa kesepian cenderung mengembangkan hipersensitivitas terhadap informasi sosial yang negatif,
untuk menilai interaksi sosial mereka lebih negatif, dan untuk terlibat dalam perilaku yang lebih defensif
(Neto, 2016).

Jung dalam Dolliver (1994) dan Feist & Feist (2006) membagi tipe kepribadian menjadi dua, ekstrovert
dan introvert. Ekstrovert berarti mengarahkan energi psikis keluar dan berorientasi kepada objek dan
jauh dari subjektif yang berlawanan dengan introvert. Introversi berarti mengarahkan energi psikis
kedalam yang melibatkan pergerakan negatif atau penarikan diri dari ketertarikan dari objek lain secara
subjektif. Sehingga menjadikan introvert lebih banyak memiliki masalah dengan hubungan sosial bila
dibandingkan ekstrovert (Lebowitz, 1990).

Kepribadian introvert merupakan kepribadian remaja yang tertutup, sehingga remaja cenderung
memilih sendiri atau bertemu dengan sedikit teman. Remaja yang memiliki kepribadian introvert
mengarahkan remaja ke dunia dalam, remaja introvert lebih berpikir ke arah subjektif dirinya sendiri. Di
kutip dari Saliba, et.al.,( 2015) "Kepribadian introvert adalah kesulitan mengembangkan hubungan sosial
dan lebih memilih berkomunikasi secara pribadi dengan teman serta menikmati setiap kegiatan yang
dapat dilakukan sendirian atau bersama teman dekat. " Sedangkan Menurut Carsakadon (1978), orang
introvert terlalu banyak berpikir namun hampir tidak ada tindakan.

Dalam dunia pendidikan ,siswa dituntut secara aktif meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
tentang ilmu yang sudah di dapat. Dan dalam prosesnya, selain belajar secara aktif dan mandiri, kegiatan
pembelajaran juga menentukan hasil akhir proses belajar mengajar yg sudah diterima oleh
siswa.Namun, ada terdapat beberapa mahasiswa yang kesulitan untuk mengikuti sistem pembelajaran.
Hal ini bisa dipengaruhi oleh tipe kepribadian siswa tersebut,Tentu saja dalam dunia pendidikan
memerlukan kemampuan komunikasi yang baik dari siswa. Komunikasi yang efektif akan mempengaruhi
seberapa besar pemahaman dan penerimaan siswa lain dalam menerima pemikiran yang disampaikan.

Gorden dalam Purnawati (2010) mengungkapkan, kemampuan berkomunikasi secara efektif akan
membuat pendengar mendengarkan apa yang dikatakan, memahami, menyetujui atau menolak dengan
pemahaman yang benar dan memperoleh umpan balik dari pendengar. Hal ini menjadi kelemahan dari
tipe introvert. Karena kebanyakan orang introvert lebih pendiam dan tidak suka bersosialisasi, yang akan
berimbas pada kemampuan pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari.

Individu yang introvert cenderung lebih sering mendengarkan daripada banyak berbicara. Mereka lebih
banyak diam, sehingga mereka sering disebut pendengar yang baik.Orang introvert juga hanya
berteman dengan orang yang mereka anggap se frekuensi dengan mereka dan bisa mengerti mereka,
hal inilah yg membuat orang introvert memiliki sedikit teman dan tertutup.Namum, individu yang
introvert bisa saja mempunyai prestasi yang baik berkat teman yang bisa membantunya dalam
memahami pembelajaran. Houkos dan Penick dalam Tarmidzi (2012) menemukan bahwa hubungan
kepribadian dan prestasi dalam kelas menunjukkan hubungan dinamis dan mempengaruhi prestasi.

Berdasarkan latar belakang teoritis diatas maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Hubungan
kepribadian introvert terhadap prestasi siswa.

Rumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah “apakah terdapat hubungan antara tipe kepribadian
introvert dengan prestasi belajar?”

You might also like