Professional Documents
Culture Documents
Tuti Marlina
Abstract
dan negara ( I Wayan Cong Sujana: ajaran baru guru perlu mengeksplor
2019). Dengan demikian perlu kompetensi yang dimiliki pada setiap
adanya pengembangan kurikulum peserta didik yang akan guru ajar
yang sesuai dengan kebutuhan dan sebelum memasuki materi
keadaan masyarakat guna pembelajaran.
mewujudkan dan melahirkan peserta Pembahasan terkait
didik yang unggul dan bermanfaat di kurikulum merdeka memang menarik
masyarakat. untuk dipelajari dan dikaji lebih
Kurikulum merdeka, dalam lagi. Kurikulum ini cukup unik
merupakan sebuah generasi baru dan berbeda dari kurikulum lainnya
dalam menjawab tantangan terutama dalam hal pelaksanaan
pendidikan diera sekarang. pembelajarannya. Menariknya lagi,
Kurikulum merdeka yang dicetuskan kurikulum merdeka ini ditetapkan
oleh Mendikbud Nadiem Anwar untuk menjadi opsi bagi lembaga
Makarim merumuskan beberapa pendidikan dan pendidik dalam
kebijakan baru. Secara konseptual, melaksanakan kegiatan pembelajaran
kurikulum merdeka ini memberikan yang merdeka atau lebih dikenal
kebebasan bagi lembaga maupun dengan merdeka belajar. Untuk itu
peserta didik dalam melaksanakan peneliti tertarik untuk mengkaji
proses pembelajarannya. (Faiz dan kurikulum merdeka lebih lanjut
Kurniawaty, 2020); (Prasetyo, dengan memfokuskan pada urgensi
Bashori, & Novi Nur Lailisna, 2020) dan implikasi pelaksanaan kurikulum
(Rati Melda Sari, 2019) Melalui merdeka pada jenjang sekolah dasar
kurikulum merdeka ini diharapkan atau madrasah ibtidaiyah.
dapat menjadi solusi saat learning
loss yang terjadi karena dampak METODE PENELITIAN
pandemi serta memperoleh
kesempatan menjadi untuk Penelitian ini menggunakan
menumbuhkan dan mengembangkan metode penelitian kualitatif dengan
kemampuan individual yang diminati. pendekatan kepustakaan. Penelitian
(Itjen Kemendikbudristek) kualitatif itu sendiri menurut Krik &
Menurut Zulkifli melalui Miller adalah suatu tradisi pada skup
laman itjen kemendikbud keilmuan sosial untuk megamati
menjelaskan bahwa kurikulum suatu keadaan fundamental yang
merdeka merupakan kurikulum yang berhubungan dengan orang-orang
memiliki perbedaan dari sebelumnya, didalamnya dengan menggunakan
dimana pada kurikulum ini guru istilah kebahasaan tertentu
diberi kebebasan untuk memilih (Angrosino & Rosenberg, 2011;
format, pengalaman, dan materi Becker, 1996; Kirk et al., 1986; Deni
esensial yang cocok untuk mencapai Sopiansyah dkk: 2022). Sedangkan
tujuan pembelajaran. Sedangkan dari pendekatan kepustakaan adalah
sisi siswa, mereka punya ruang seluas sebuah kajian yang dianalisis secara
mungkin untuk mengeksplor mendalam berdasarkan pada bahan
keunikan dirinya masing- tertulis yang telah dipublikasikan
masing. Adapun dalam hal (jurnal, buku, majalah, surat kabar,
pelaksanaan pun, guru perlu dll) Deni Sopiansyah dkk: 2022).
memahami kompetensi setiap siswa,
sehingga diawal pertemuan pada
Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Sari, R.M. (2019). Analisis Kebijakan
Konsep Merdeka Belajar Merdeka Belajar Sebagai
Pendidikan Indonesia Dalam Strategi Peningkatan Mutu
Perspektif Filsafat Pendidikan, Produ: Prokurasi
Progresivisme Edukasi-Jurnal Manajemen
Konstruktivisme, Jurnal Pendidikan Islam, 1(1).
Pendidikan dan Pembelajaran, Sujana, I.W.C. (2019). Fungsi dan
12 (2): 155-164. Tujuan Pendidikan Indonesia
Kristiana, D. (2020, 11 Januari). Adi Widya: Jurnal
“Merdeka Belajar, Pendidikan Dasar, 4(1).
Merdeka Mengajar”. Pikiran Sopiansyah, D. (2022) Konsep dan
Rakyat. 14. Implementasi Kurikulum
Kirk, J., & Miller, M. L. (1986). MBKM (Merdeka Belajar
Reliability and validity in Kampus Merdeka). Reslaj:
qualitative research (Vol. 1). Religion Education Social
Thousand Oaks California: Laa Roiba Journal, 4(1).
Sage. Suyanto. (2019). “Penyederhanaan
https://dx.doi.org/10.4135/978 Kurikulum”, Kompas, hlm.
1412985659 6.
Kurikulum Merdeka, diakses melalui Suyanto. (2020). “Implikasi
https://ditpsd.kemdikbud.go.i Kebijakan Merdeka
d/hal/k urikulum-merdeka pada Belajar”. Kompas, hlm. 6.
27 mei 2022 Sularto, St. (2020). “Kebijakan
Mudlofir, A. (2012) Aplikasi Merdeka Belajar”, Mingguan
Pengembangan Kurikulum Hidup, 14-15.
Tingkat Satuan Pendidikan Sudarto. (2021). Analisis
Dan Bahan Ajar Dalam Implementasi Program
Pendidikan Agama Islam, Merdeka Belajar di SDN 24
(Jakarta : PT Raja Grafindo Macanang dalam Kaitannya
Persada). 1-2. dengan Pembelajaran
Prasetyo, M. A. M., Bashori, B., & IPA/TemaIPA. Seminar
Novi Nur Lailisna. Nasional Hasil Penelitian 2021
(2020). Strategy of Boarding “Penguatan Riset, Inovasi, dan
School (Pesantren) Education Kreativitas Peneliti di Era
in Dealing With the Covid-19 Pandemi Covid-19” 407
Pandemic. Kholifa: Journal of Undang-Undang Sistem Pendidikan
Islamic Education, (Volume 4 Nasional diakses melalui
No.2), 142–160. https://pmpk.kemdikbud.go.id/assets/
Priyatma, J. E. (2020). “Merdeka docs/UU_2003_No_20_Sistem_Pend
Berpikir”. Kompas, hlm. 6. idikan_Nasional.pdf pada 25 mei
Romanti. (2022). Guru dan Siswa, 2022
Inilah Kurikulum Merdeka!
Diakses melalui
https://itjen.kemdikbud.go.id/
webn/2022/02/19/guru-dan-
siswa-inilah- kurikulum-
merdeka/