Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

Inisiasi-3: KONVEYOR SABUK (BELT CONVEYOR)

Dr. Ir. Awang Suwandhi, M.Sc

KEUNGGULAN BELT CONVEYOR
DIBANDINGKAN DGN ALAT ANGKUT LAIN
 Dapat terhindar dari kepadatan lalulintas umum
 Tidak membutuhkan ruang konstruksi yang luas
 Konsistensi laju produksi terjamin krn dpt mengeliminir
waktu tunda
 Kemiringan 30% – 35% (16,68° – 19,3° )
 Dapat mengeliminir polusi udara dan emisi panas akibat
bhn bakar
 Konsumsi energi rendah dan sistem pemeliharaan
mudah

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
1. IN-MINE CONVEYOR 2. OVERLAND CONVEYOR
Crawler-mounted Conventional conveyor
conveyor Pipe conveyor
Shiftable conveyor Wire rope conveyor
Extendable conveyor Cable conveyor

3. IN-PLANT CONVEYOR
Conventional conveyor
Air-supported conveyor
Cleat / sidewall conveyor
Twin conveyor system

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
1. IN-MINE CONVEYOR
Crawler-mounted mobile conveyor stacker

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
1. IN-MINE CONVEYOR
Shiftable Conveyor

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
2. OVERLAND CONVEYOR
Coventional Conveyor)

Yordania; angkut batubara 5,1 km

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
2. OVERLAND CONVEYOR
Coventional Conveyor)

Gove, Australia;
angkut bijih Bouksit
18 km

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
2. OVERLAND CONVEYOR
Konveyor Pipa (Pipe Conveyor)

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
2. OVERLAND CONVEYOR
Konveyor Pipa pengangkut batubara di Idemitzu, Jepang

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
2. OVERLAND CONVEYOR
Konveyor Pipa (Pipe Conveyor)

Chia Hsin Cement Co (Kangshan Plant); TAIWAN

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
2. OVERLAND CONVEYOR
Bagian-bagian Konveyor Pipa

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
2. OVERLAND CONVEYOR
Alternatif Pemasangan Konveyor Pipa
This type is used for conveying a
material highly liable to generate
dust or when a curve is required in
arrangement.

This type is used to prevent the

drop of dust from the return belt,
with a conveying capacity
equivalent to that of conventional
type BC.
The existing type BC can be
remodelled into this type
Mitsui Pipe Conveyor

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
Beberapa tempat penerapan Overland Conveyor

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
2. OVERLAND CONVEYOR
Konveyor Udara (Air Conveyor)

Material
Belt conveyor

Lapisan (film) udara

berperan sbg rol-
pengangkut

Blower
Lubang untuk udara bertekanan
yg akan menyangga berat belt dan
material
Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia
A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
2. OVERLAND CONVEYOR
Konveyor Kabel (Cable Conveyor)

TOP COVER
VEE GROOVE

PABRIC ENVELOPE

WIRE ROPE REINFORCING

HEMP CORE STRAPS
BOTTOM COVER

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

A. PENERAPAN SISTEM BELT CONVEYOR
2. OVERLAND CONVEYOR
Konveyor Seling (Wirerope Conveyor)

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

3. IN-PLANT CONVEYOR  Konveyor Ganda (Twin Conveyor)

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

 B. KOMPONEN BELT CONVEYOR
1. Memanjang

Corong umpan

Pembatas
muatan Belt conveyor
bermuatan Head pulley
dan motor
Tail pulley

Rol-rol pendek Rol pengangkut

spasi rapat di Rol pembalik
(troughing
titik pemuatan (return idlers)
idlers)
(impact idlers) Corong
pembuangan
Pemberat vertikal
(vertical gravity
take-up)

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

B. KOMPONEN BELT CONVEYOR
2. Melintang
JARAK TEPI BELT ANGLE OF
( dimensi bervariasi ) SURCHARGE SUDUT ROL
PENARIK
BELT 200 ATAU 35 0

ROL
PENGANGKUT

LAPISAN PELAT
( kadang-kadang tidak BALOK
dipasang ) PENGIKAT
KABEL
EMERGENSI
( terletak di
bagian tangga )

ROL PEMBALIK

KAKI-KAKI
PENYANGGA

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

B. KOMPONEN BELT CONVEYOR
3. Melintang bentuk2 Rol Pengangkut (Carrier Roller)
dan bagian2 lain pada konveyor konvensional

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

 B. KOMPONEN BELT CONVEYOR
4. Impact support flat system

Impact bars are made of special

shock absorbing rubber with a
molded top cover of low Shimming in the field
polyethylene adjusts the system to the
20° or 35°
required height of existing
support arm
belts and idlers

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

B. KOMPONEN BELT CONVEYOR
5. Bagian2 sistem sabuk (belt)

Steel cord breaker (ply)

Fabric Carcass
Top Cover Rubber
Bottom Cover Rubber

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

B. KOMPONEN BELT CONVEYOR
5. Bagian2 sistem sabuk (belt)

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

C. PEMERIKSAAN TINGKAT KELURUSAN BELT
CONVEYOR
 Seluruh rol harus lurus (satu grs pusat), bentuk
segiempat (tdk melenceng), dan arah longitudinal
datar (tdk melengkung)
 Semua pulley harus lurus, kedua sumbunya sejajar
(satu garis), dan tegak lurus (90°) centre line
 Material masuk ke belt hrs. ditengah-tengah belt
 Sambungan belt harus lurus, artinya splicing harus
dikerjakan dgn cermat
 Struktur penyangga harus lurus, ke arah mendatar
rata (tdk melengkung).

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

D. KAPASITAS BELT CONVEYOR
1. Rumus kapasitas belt conveyor berdasarkan berat dan
kecepatan hasil pengukuran langsung

C BC  WM x VC x 0,06

di mana: CBC = kapasitas ban berjalan, ton/jam

WM = berat material, kg/m
VC = kecepatan ban berjalan, m/men
0,06 = konstanta peubah untuk ton/jam

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

D. KAPASITAS BELT CONVEYOR
2. Pengukuran kecepatan belt conveyor

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

 E. PANEL CONTROL BELT CONVEYOR

Salah satu panel kontrol

di crushing plant
tambang terbuka

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

 E. PANEL CONTROL BELT CONVEYOR

Panel dari sistem overland conveyor sejauh 10 km mengunakan tv utk memonitor kondisi belt
Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia
E. PANEL CONTROL BELT CONVEYOR

Salah satu panel kontrol di crushing plant tambang bawah tanah

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

F. REFERENSI TENTANG BELT CONVEYOR
Setiap produsen belt conveyor pada umumnya menerbitkan panduan
tentang cara pemilihan komponen dan spesifikasi konveyor sesuai
dengan karakteristik material yang diangkut, perhitungan kapasitas, cara
pemasangan, perawatan dan cara mengatasi masalah operasi.
Referensi yang dapat saudara pelajari dari literature, yaitu:
1. Belt Conveyors for Bulk Materials. Prepared by the Engineering
Conference of the Conveyor Equipment Manufacturers Association.
CBI Publishing Company, Inc., Boston, Massachusetts.
2. SME Mineral Processing Handbook, Dry Bulk Material Transport.
Editor Norman L. Weiss. Published by Society of Mining Engineers
of the American Institute of Mining, Metallurgical, and Petroleum
Engineers, Inc. 1985. Volume 1. Hal. 10-21 – 10-95.
Dari produsen belt conveyor diantaranya:
3. Belt Conveyor Idlers and Pulleys. Rex Company.
4. Basics in Minerals Processing. Metso Minerals.
5. Dll…

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

 ANY DISCUSSION ?

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia