You are on page 1of 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI

MINUMAN BERALKOHOL PADA REMAJA


DI DUSUN 08 DESA SENDANG DADI
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 2021

(The Relationship Of Knowledge With Adolescent


Consumption Behavior In 08 Sendang Dadi Village, Lampung Tengah
Central District 2021)

Dedi Riyadi1, Yusnita2, Nur Fadhilah3


Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
1
2
Dosen Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitan Muhammadiyah Pringsewu Lampung
3
Dosen Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitan Muhammadiyah Pringsewu Lampung
E-mail : dedi.142012017013@student.ac.id

ABSTRACT

Adolescence is a transition from childhood to adulthood. During adolescence, various internal and
external changes occur. These changes will have a positive or negative impact, one of which is the
behavior of consuming alcohol. The behavior of alcoholic beverages is a problem that is quite developed
among adolescents and shows an increasing trend from year to year, this results in bad things happening.
The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and behavior of
consuming alcoholic beverages in adolescents in Dusun 08 Sendang Dadi Village, Central Lampung
Regency 2021.This research is a quantitative research with Analytical Survey method. The research
design used a cross sectional approach. The population that will conduct the research are all teenagers
who live in Dusun 08, Sendang Dadi Village, Central Lampung Regency, totaling 50 teenagers. Sampling
technique using total sampling.The results showed that based on the results of a statistical test using chi-
square, the p-value was 0.000 or p < (α 0.05) it could be concluded that there was a relationship between
knowledge and alcohol consumption behavior in adolescents in Dusun 08 Sendang Dadi Village, Central
Lampung Regency 2021. It is expected that teenagers will seek and increase knowledge about the impact
of negative behavior such as the impact of drinking alcohol, so that they can change their behavior to be
positive for the future
.
Keywords : Adolescents, knowledge, alcohol consumption behavior

ABSTRAK

Remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa remajaterjadi
berbagai perubahan-perubahan internal maupun eksternal. Perubahan tersebut memberikan sebuah
dampak positif maupun negatif salah satunya adalah perilaku konsumsi minuman alkohol. Perilaku
minuman beralkohol merupakan suatu masalah yang cukup berkembang dikalangan remaja serta
menunjukan kecenderungan yang meningkat dari tahun-ketahun, hal tersebut mengakibatkan terjadinya
hal yang buruk. Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku konsumsi
minuman beralkohol pada remaja di Dusun 08 Desa Sendang Dadi Kabupaten Lampung Tengah 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Survey Analitik. Rancangan penelitian
menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang lakukan penilitian adalah semua remaja yang
tinggal di Dusun 08 Desa Sendang Dadi Kabupaten Lampung Tengah yang berjumlah 50 orang remaja.
Tehnik sampling menggunakan total sampling.Hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan hasil uji
ststistik menggunakan chi-square didapatkan hasil nilai p-value 0.000 atau p < α (0,05) dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan pengetahuan dengan perilaku konsumsi alkohol pada remaja di Dusun 08 Desa
Sendang Dadi Kabupaten Lampung Tengah 2021. Diharapkan para remaja untuk mencari dan menambah
pengetahuan tentang dampak dari perilaku negatif seperti dampak konsumsi minuman alkohol, sehingga
mampu mengubah perilaku menjadi positif untuk menuju masa depan.

Kata kunci : Remaja, pengetahuan, perilaku konsumsi alkohol

PENDAHULUAN hati, stroke, gangguan pencernaan dan


kanker saluran pencernaan (Pratama, 2013).
Remaja merupakan peralihan dari masa
anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa
remajaterjadi berbagai perubahan-perubahan
internal maupun eksternal. Perubahan Studi oleh The Lancet menginformasikan
tersebut akan memberikan sebuah dampak bahwa manusia diseluruh dunia
positif maupun negatif. Dampak positif dari mengkonsumsi minuman alkohol saat ini
perubahan remaja diantaranya adalah lebih banyak dari 30 tahun yang lalu.
mampu melepaskan stress dengan cara yang Penelitian yang dilakukan oleh Jakob
sesuai, mengatasi kesedihan dengan cara Manthey bekerja sama dengan World Health
yang tepat, mampu mengungkapkan Organization (WHO) dan Global Burden of
kemarahan dengan perkataan dari pada Desease menganalisis tingkat konsumsi
tindakan negatif, mampu mengatasi alkohol perkapita di189 negara terdapat
persoalan sulit dan berbahaya dengan peningkatan 70 % sejak tahun 1990 – 2017.
tenang, mampu menangani kondisi yang Riset oleh Gerakan Nasional Anti Miras,
mengejutkan dengan kontol berupa menginformasikan bahwa terjadi
kesukaan, kasih sayang, cinta terhadap peningkatan jumlah remaja yang
orang lain dan lain sebagainyan (Diananda, mengkonsumsi alkohol mencapai angka
2018). 23% dari jumlah remaja di
Indonesia(Syahara, 2020). Proporsi perilaku
konsumsi minuman beralkohol di Propinsi
Lampung pada penduduk ≥ 10 tahun dalam
Adapun dari sisi negatif yaitu konsumsi 1 bulan terakhir pada tahun 2018 sebanyak
minuman beralkohol, pornografi, obat- 25.286. Sementara di Kabupaten Lampung
obatan terlarang, seks bebas, hamil diluar Tengah sebanyak 3.890 (Riskesdas, 2018).
nikah, dan lain sebagainya (Hasbahuddin,
2019). Perilaku minuman beralkohol
merupakan suatu masalah yang cukup
berkembang dikalangan remaja serta Berbagai dampak dari minuman
menunjukan kecenderungan yang meningkat beralkohol seharusnya dapat dijadikan
dari tahun-ketahun, hal tersebut sebagai pelajaran berharga, media Indonesia
mengakibatkan terjadinya hal yang buruk menginformasikan bahwa total korban jiwa
dalam bentuk perkelahian, geng-geng miras oplosan mencapai 114 orang
remaja, maraknya premanisme, perbuatan (Winurini, 2018). Dikutip dari Lampost
asusila dan kenakalan-kenakalan lainya serta (2020), terjadi pengeroyokan, percobaan
berdampak buruk bagi tubuh yaitu tekanan pencurian motor dan pemalakan di Desa Jati
darah tinggi, kerusakan jantung, keruakan Mulyo, Kecamatan Lampung Selatan
diawali dengan minuman beralkohol.
Seorang wanita tega membunuh dan Lumping). Dari tindakan tersebut pada
memutilasi pasangan sediri setelah berpesta akhirnya sering timbul keributan antar
minuman keras (Suara.com, 2020). remaja yang sedang terpengaruh oleh
minuman alkohol.

Penelitian (Sulaiman, 2019),


menjelaskan bahwa faktor yang Berdasarkan fenomena diatas membuat
berhubungan dengan perilaku minuman saya tertarik untuk melakukan penelitian
beralkohol yaitu karena minuman tersebut tentang pengetahuan terhadap perilaku
menjanjikan sebuah kesenangan, mengkonsumsi alkohol pada remaja di
kenikmatan, ketenangan dan kenyamanan Dusun 08 Desa Sendang Dadi Kabupaten
yang bisa menghilangkan beban serta Lampung Tengan tahun 2021. Alasanya
permasalahan yang di hadapi remaja. adalah karena di Dusun 08 Desa Sendang
Penelitian (Irma Darmawati & 2020), di Dadi Kabupaten Lampung Tengah terdapat
Babakan Sari Kota Bandung, menjelaskan remaja yang tingkat pendidikanya kurang
bahwa pengetahuan remaja sebagian besar dan ketika mereka melakukan perkumpulan,
sangat kurang sehingga dapat dengan para remaja terbiasa konsumsi minuman
mudahnya remaja timbul kebiasaan alkohol serta banyak remaja berperilaku
mengkonsumsi minuman beralkohol tanpa konsumsi minuman alkohol dari pada di
memikirkan dampak bagi tubuh dan masa desa lain.
yang akan datang. Penelitian (Supriyadi,
2018), menjelaskan bahwa keluarga yang METODE
kurang berperan berpengaruh terhadap
kebiasaan mengkonsumsi minuman Penelitian ini merupakan penelitian
beralkohol. Penelitian lain oleh (Kusuma, kuantitatif dengan metode Survey Analitik.
2016), secara signifikan faktor lingkungan Rancangan penelitian menggunakan
bisa melatarbelakangi konsumsi minuman pendekatan Cross Sectional. Populasi yang
beralkohol di Desa Gayaman, Mojokerto. lakukan penilitian adalah semua remaja
Dari penelitian (Umuri, 2014) dan (Rana yang tinggal di Dusun 08 Desa Sendang
Chika Lantyani, 2020), menginformasikan Dadi Kabupaten Lampung Tengah yang
bahwa teman sebaya memberikan pengaruh berjumlah 50 orang remaja. Tehnik
terhadap perilaku konsumsi alkohol. sampling menggunakan total sampling
dengan kriteria inklusi : Remaja yang berada
di Dusun 08 Desa Sendang Dadi Kabupaten
Lampung Tengah, remaja bersedia menjadi
Dusun 08 Desa Sendang Dadi responden, remaja yang berusia 11 – 20
merupakan salah satu dusun yang berada di tahun. Pengambilan data menggunakan
Kecamatan Sendang Agung Kabupaten kuesioner, tingkat pengetahuan Baik apabila
Lampung Tengah dengan jumlah remaja 50 skor jawaban 76 - 100 , sedang apabila skor
orang. Hasil wawancara terhadap remaja jawaban antara 56 - 75, buruk apabila skor
mengenai alasan perilaku tersebut adalah jawaban <= 55. Konsumsi alkohol jika nilai
karena dapat meningkatkan harga diri dan = >6 Tidak konsumsi alkohol jika nilai =
terlihat kekinian. Remaja secara kolektif <5. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
melakukan tindakan konsumsi minuman juli 2021 di Dusun 08 Desa Sendang Dadi
alkohol dan dilakukan pada saat melakukan Kabupaten Lampung Tengah.
perkumpulan seperti geng motor, acara
pernikahan dan acara seni budaya (Kuda
HASIL DAN PEMBAHASAN Tidak 33 66,0%
1. Analisis univariat konsumsi
Total 50 100,0%
a. Usia dan pendidikan responden
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa lebih
Tabel 4.1 dari sebagian besar responden tidak
Distribusi Responden Berdasarkan mengkonsumsi minuman beralkohol yaitu
Karakteristik 33 (66,0%)
Pada Remaja Di Dusun 08 Desa Sendang
Dadi c. Tingkat pengetahuan responden
Kabupaten Lampung Tengah 2021
Tabel 4.3
No. Karakteristik Frekuensi Presenta
1. Usia se Distribusi Frekuensi Responden
11–13 5 10,0 Berdasarkan
14–16 18 36,0 Tingkat Pengetahuan Pada Remaja Di
17–20 27 54,0 Dusun 08 Desa Sendang Dadi
Total 50 100 Kabupaten Lampung Tengah 2021
2. Tingkat
Pendidikan
SD 2 4,0 Tingkat Frekuensi Presentase
SMP 17 34,0 Pengetahuan
Baik 20 40,0%
SMA 24 48,0
Cukup 16 32,0%
Tidak Sekolah 7 14,0
Kurang 14 28,0%
Total 50 100%
Total 50 100,0%

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa Berdasarkan tabel 4.3 diketahuai bahwa
pendidikan terakhir sebagian besar dalam sebagian besar responden pengetahuan baik
kelompok umur 17 sampai 20 tahun yaitu 27 yaitu 20 orang (40,0%).
orang (54,0) dan sebagian besar tingkat
SMA yaitu 24 orang (48,0).
2. Analisis Bivariat Hubungan
pengetahuan dengan perilaku
b. Perilaku responden konsumsi alkohol pada remaja

Tabel 4.2
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku
Berdasarkan Konsumsi Alkohol
Perilaku Konsumsi Alkohol Pada Remaja Pada Remaja Di Dusun 08 Desa Sendang
Di Dusun 08 Desa Sendang Dadi Dadi
Kabupaten Lampung Tengah 2021 Kabupaten Lampung Tengah 2021

Perilaku Frekuensi Presentase


Konsumsi
Konsumsi 17 34,0 % Kategori
Perilaku Konsumsi Minuman Alkoh
Tingkat
alkohol
Ya Tidak Hasil penelitian menentukan bahwa
Pengetahuan
N % N sebagai besar responden berumur 14
Baik 1 5,0 19 hingga 22 tahun.
Cukup 2 12,5 14
Kurang 14 100,0 0 Usia mempengaruhi daya tangkap dan
Total 17 34,0 33 pola pikir seseorang, begitu juga
semakin bertambah usia semakin
banyak hal perlu ingin diketahui. Pada
Berdasarkan tabel 4.4 hasil penelitian
usia remaja mempunyai ciri-ciri
diketahui bahwa dari 50 responden sebagian
tertentu yang membedakannya dengan
besar terdapat pada tingkat pengetahuan
periode sebelumnya dan sesudahnya.
baik yaitu 19 orang (40,0) dan sebagian
Masa remaja, merupakan masa-masa
besar terdapat pada perilaku tidak
sulit bagi remaja maupun orangtuanya.
mengkonsu si minuman beralkohol yaitu 33
Menurut Sidik Jatmika, kesulitan itu
orang (66.0). Berdasarkan hasil uji ststistik
berangkat dari fenomena remaja
menggunakan chi-square didapatkan hasil
sendiri dengan beberapa perilaku
nilai p-value 0.000 atau p < a (0,05) dapat
khusus (Putro, 2017).
disimpulkan bahwa ada hubungan
pengetahuan dengan perilaku konsumsi
Menurut peneliti usia remaja adalah
alkohol pada remaja di Dusun 08 Desa
masa perubahan. Pada usia remaja
Sendang Dadi Kabupaten Lampung Tengah
terdapat perubahan-perubahan yang
2021 dapat terhubung, sehingga hipotesi nol
cepat baik secara fisik maupun
(H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
psikologi, sehingga akan memberi
diterima.
dampak bagi remaja. Di usia remaja
sering timbul rasa keingintahuan dan
rasa ingin mencoba, sehingga akan
menimbulkan timbale balik terhadap
perubahan pada remaja baik secara
PEMBAHASAN
positif maupun negatif.
1. Analisa Univariat
b. Tingkat pendidikan
a. Umur
Hasil penelitian diketahui bahwa dari
Berdasarkan tabulasi data yang
jumlah 50 remaja di Desa Sendang
diperoleh berikut ini disajikan data
Dadi Kabupaten Lampung Tengah
hasil penelitian diketahui bahwa
2021 dilihat dari pendidikan akhir
karakteristik responden berdasarkan
tingkat SD sejumlah 2 (4,0), tingkat
usia terbanyak pada kelompok 17
SMP sejumlah 17 (34,0), Tingkat
sampai 20 tahun sejumlah 27 (54,0),
SMA sejumlah 24 (48,0) dan Tidak
14 sampai 16 tahun sejumlah 18
Sekolah sejumlah 7 (14,0).
(36,0), dan 11 sampai 13 tahun
sejumlah 5 (10,0).
Hasil peneliti (Irma Darmawati &
2020), dengan judul Pengetahuan
Hasil peneliti ini sejalan dengan
Remaja Tentang Konsumsi Alkohol
penelitian yang dilakukan oleh (Irma
menunjukan bahwa 5,7% responden
Darmawati & 2020), yang melakukan
diantaranya lulusan SD, yakni
penelitian dengan judul Pengetahuan
sebanyak 2 orang, 48,6% lulusan SMP,
Remaja Tentang Konsumsi Alkohol.
yakni sebanyak 17 orang, serta 45,79% mengkonsumsi alkohol sebanyak 13
tingkat pendidikannnya SMA. remaja.

Pendidikan merupakan suatu Perilaku merupakan sebuah tindakan


kebutuhan yang harus dipenuhi dalam yang dibuat oleh seseorang dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, hubunganya dengan diri sendiri.
dan bertanah air. Melalui pendidikan Seorang remaja merupakan masa
baik yang bersifat formal ataupun non rentan dalam berperilaku. Perilaku
formal seorang remaja akan remaja juga dipengaruhi oleh tingkat
mengalami suatu proses perubahan kebutuhan dasar manusia, apabila
dalam dirinya baik dalam pengetahuan kebutuhan dasar tercukupi perilaku
ataupun dalam perilakunya (Karolin yang akan timbul adalah perilaku
Rista, 2018). positif dan apabila kebutuhan dasar
tidak tercukupi maka akan timbul
Menurut pendapat peniliti tingkat perilaku negatif (Bataha, 2017).
pendidikan pada remaja akan
mempengaruhi perilaku dan Menurut peneliti perilaku remaja
pengetahuanya, perilaku yang positif berperan penting bagi kelangsungan
didasarkan pendidikan dan perkembangan pada masa remaja.
pengetahuan yang baik begitupun Perilaku yang positif akan memberi
sebaliknya perilaku negatif akan keberuntungan bagi remaja sedangkan
memberikan dampak yang merugikan perilaku negatif akan memberi
bagi remaja karena kurang permasalahan bagi proses remaja. Oleh
mengimplementasikan pengetahuan karena itu masa depan remaja akan
berdasarkan pendidikan yang kurang ditentukan oleh masa sebelumnya.
bagi remaja.
d. Tingkat pengetahuan Baik Sedang dan
c. Perilaku remaja Buruk
Berdasarkan penelitian diketahui
bahwa kategori remaja konsumsi Berdasarkan penelitian diketahuai
alkohol sejumlah 17 (34,0%) bahwa tingkat pengetahuan pada
responden dan kategori remaja tidak remaja di Desa Sendang Dadi
konsumsi alkohol sejumlah 33 (66,0%) Kabupaten Lampung Tengah dalam
responden. kategori pengetahuan baik sejumlah 20
(40,0%), pengetahuan sedang sejumlah
Penelitian dari Monalisa Linelejan, 16 (32,0%) dan pengetahuan buruk 14
Budi T. Ratag dan Sulaeman Engkeng (28,0%).
(2017), yang melakukan penelitian
dengan judul Hubungan Persepsi Penelitian dari (Irma Darmawati &
Tentang Minuman Keras Dengan 2020), dengan judul Pengetahuan
Perilaku Mengkonsumsi Minuman Remaja Tentang Konsumsi Alkohol
Keras Pada Remaja. Hasil dari menunjukan bahwa sebanyak 17%
penelitian ini menunjukan remaja yang responden mempunyai tingkat
mengkonsumsi minuman alkohol pengetahuan yang baik, 23%
sebanyak 39 remaja dan tidak responden mempunyai tingkat
pengetahuan cukup dan 60% dari
responden mempunyai tingkat pendidikanya dan kualitas Sumber
pengetahuan kurang mengenai Daya Manusia (SDM). Pendidikan
minuman alkohol. serta pengetahuan yang baik pada
seseorang sangat mempengaruhi cara
Tingkat pengetahuan bertujuan untuk berfikirnya yang mampu membedakan
mengukur seberapa nilai kwalitas mana baik dan buruknya, sebaliknya
pengetahuan pada remaja. Remaja pendidikan serta pengetahuan yang
memiliki tingkat pengetahuan yang buruk akan berdampak negatif bagi
berbeda-beda, pengetahuan yang baik remaja salah satunya adalah perilaku
akan membawa diri remaja mudah konsumsi minuman alkohol (Miradj.,
berinteraksi pada lingkungan sekitar 2020).
begitupun remaja dengan pengetahuan Berdasarkan penelitian yang dilakukan
yang cukup maupun sedang akan sulit oleh (Irma Darmawati & 2020),
untuk membawa dirinya untuk dengan judul Pengetahuan Remaja
berinteraksi bahkan akan terjerumus Tentang Konsumsi Alkohol dari 35
terhadap penyimpangan perilaku responden diketahui bahwa 17%
remaja (Anja Silja Indiana Spenser, memiliki tingkat pengetahuan baik,
2018). 23% memiliki tingkat pengetahuan
cukup dan 60% dari responden
Menurut peneliti tingkat pengetahuan memiliki tingkat pengetahuan yang
untuk mengetahui nilai ukur kurang tentang minuman alkohol.
pengetahuan bagi remaja. Tingkat
pengetahuan baik apabila skor jawaban Kurangnya pengetahuan tentang
100 - 76 , sedang apabila skor jawaban konsumsi minuman alkohol terhadap
antara 75 - 56, buruk apabila skor 35 remaja yang mengkonsumsi
jawaban <= 55. minuman alkohol di wilayah
Kelurahan Babakan Sari Kiaracondong
2. Analisa Bivariat Bandung membuat remaja sangat
rentan terhadap perilaku yang
Hubungan Pengetahuan Dengan menyimpang seperti halnya perilaku
Perilaku konsumsi minuman minum-minuman keras. Tingkat
alkohol pada remaja pendidikan seseorang menentukan
bagaimana cara dia berfikir dalam
Hasil uji ststistik menggunakan chi- menentukan keputusan dan
square didapatkan hasil nilai p-value menghadapi masalah.
0.000 atau p < a (0,05) dapat
disimpulkan bahwa hubungan Penelitian oleh (Rana Chika Lantyani,
pengetahuan pada remaja di Desa 2020), dengan judul Faktor-Faktor
Sendang Dadi Kabupaten Lampung Yang Berhubungan Dengan Perilaku
Tengah 2021. Remaja Terhadap Konsumsi Alkohol
Pada Siswa SMA Negeri Di Wilayah
Pengetahuan merupakan hal yang Kecamatan Boja sebanyak 100
sangat penting bagi sebuah bangsa. responden menunjukan hasil penelitian
Karena perkembangan dan kemajuan tingkat pengetahuan baik sebanyak 74
suata bangsa dapat diukur melalui orang dan tingkat pengetahuan kurang
tingkat pengetahuan serta kualitas sebanyak 26 orang. Di dapatkan nilai
p-value 0.508 atau p < α (0,05) dapat pengetahuan cenderung akan lebih
disimpulkan bahwa tidak ada faktor mudah terpengaruh untuk
hubungan pengetahuan dengan mengkonsumsi alkohol, mereka tidak
perilaku remaja terhadap konsumsi menyadari dampak yang ditimbulkan
alkohol pada siswa. Pengetahuan yang jika mengkonsumsi alkohol.
dimiliki responden ini, bisa jadi
responden dapatkan dari sekolah Menurut peneliti, dilihat dari
tempat responden belajar, media- pendidikan terakhir tingkat SD
media informasi, ataupun melalui sejumlah 2 (4,0), tingkat SMP
pengalaman yang dimilikinya terkait sejumlah 17 (34,0), Tingkat SMA
dengan konsumsi minuman keras. sejumlah 24 (48,0) dan Tidak Sekolah
sejumlah 7 (14,0). Berdasarkan
Penelitian oleh Esta Ruri Solecha dan pengakuan remaja alasan untuk tidak
Diah Indriani (2016), dengan judul lanjut sekolah adalah karena faktor
Faktor Yang Berhubungan Dengan ekonomi, faktor keluarga dan tidak
Perilaku Konsumsi Alkohol Anak minat untuk melanjutkan pendidikan.
Jalanan Di Kota Kediri diketahui Hal tersebut sangat mempengaruhi
bahwa tingkat pengetahuan terhadap pengetahuan remaja sehingga lebih
perilaku konsumsi alkohol dari 30 rentan terpengaruh oleh hal yang
responden anak jalanan dikota Kediri negatif seperti kebebasan konsumsi
dapat disimpulankan bahwa sebagian minuman beralkohol tanpa
besar 19 orang dengan presentase memperdulikan kesehatan fisik
63,33% memiliki pengetahuan kurang maupun masa depan remaja.
tentang minuman alkohol. Dari hasil
uji statistik dengan Chi-Square Test KESIMPULAN
didapatkan p value = 0,032 (α = 0,05),
artinya terdapat hubungan antara Berdasarkan penelitian dengan judul
tingkat pengetahuan dengan konsumsi hubungan pengetahuan dengan perilaku
alkohol. konsumsi minuman alkohol pada rema
di Desa Sendang Dadi Kabupaten
Pendidikan terakhir yang ditempuh Lampung Tengah 2021 dapat
oleh responden dari 30 responden yang disimpulkan sebagai berikut:
hanya berpendidikan tamat SD, 29
diantaranya ada yang tamat SMP
meanjutkan ke SMA dan ada juga 1. Karakteristik responden berdasarkan
yang memutuskan untuk berhenti umur terbanyak pada kelompok 17
sekolah dikarenakan faktor ekonomi sampai 20 tahun sejumlah 27 (54,0)
keluarga yang tidak mampu atau dan sebagian besar dengan tingkat
mereka lebih memilih kerja dari pada pendidikan SMA sejumlah 24
sekolahnya. (48,0%)
2. Sebagian besar responden tidaj
Semakin rendah pendidikannya, akan mengkonsumsi minuman beralkohol
menghambat sikap seseorang terhadap yaitu 33 (66,0%)
penerimaan informasi dan nilai-nilai 3. Sebagian besar responden dalam
yang baru diperkenalkan. Seseorang kategori tingkat pengetahuan baik
yang kurang mendapatkan yaitu 20 orang (40,0%)
4. Ada hubungan pengetahuan dengan DAFTAR PUSTAKA
perilaku konsumsi alkohol pada
remaja di Dusun 08 Desa Sendang
Dadi Kabupaten Lampung Tengah
Anggita, Imas Masturoh & Nauri. (2018).
2021 dengan menggunakan uji chi-
Metodologi Penelitian Kesehatan.
square didapatkan nilai p < a (0.05).
Jakarta: 307.
SARAN
Anja Silja Indiana Spenser. Dkk. (2018).
1. Bagi Remaja Pengaruh Komunikasi, Informasi
Bagi remaja untuk selanjutnya dapat Dan Edukasi (Kie) Terhadap Tingkat
mencari informasi dan wawasan Pengetahuan Dan Sikap Tenang
sehingga dapat menambah ilmu Bahaya Mengkonsumsi Alkohol
pengetahuan melalui pendidikan, Pada Remaja Putri Usia 15-20 Tahun
media-media informasi ataupun Di Lingkungan X Kelurahan Tangkil
pengalaman yang dimilikinya dan Kecamatan Wlingi Blitar. Nursing
diharapkan mampu berpengaruh News Vol. 3 No. 1, 761-776.
positif terhadap tumbuh kembang
remaja. Hal tersebut sebagai langkah Ansori, Prof. Dr. Mohammad Ali Dan Prof.
dalam mencegah terjadinya perilaku Dr. Mohammad. (2018). Psikologi
konsumsi alkohol secara terus- Remaja. Jakarta : PT Bumi Askara
menerus.
2. Bagi Institut Pendidikan Ari Wahyudi. Dkk. (2018). Hubungan
Disarankan bagi institusi penelitian Antara Kebiasaan Mengkonsumsi
ini untuk dapat dipergunakan sebagai Minuman Keras (Alkohol) Dengan
dasar atau penegasan pernyataan Kejadian Gastritis Pada Remaja
berdasarkan fakta-fakta yang teruji Akhir (18-21 Tahun) Di Asrama
sebagai bahan edukasi mahasiswa Putra Papua Kota Malang. Nursing
pada saat memberikan informasi News, Vol 3 No 1, 686-696.
kesehatan yang berhubungan dengan
Bataha Dan Ana Stevi Udampo Franly
perilaku konsumsi alkohol pada
Onibala Yolanda B. (2017).
remaja.
Hubungan Pola Asuh Permisif Orang
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Tua Dengan Perilaku Mengkonsumsi
Bagi peneliti selanjutnya untuk dapat
Alkohol Pada Anak Usia Remaja Di
mengembangkan penelitian dengan
Desa Bulude Selatan Kabupaten
menggunakan faktor lain seperti
Talaud. E-Journal Keperawatan,
faktor lingkungan, faktor keluarga
Vol. 5 No. 1.
ataupun faktor teman sebaya yang
dapat mempengaruhi perilaku Diananda Dan Amita. (2018). Psikologi
konsumsi minuman alkohol pada Remaja Dan Permasalahannya.
remaja. Psikologi Remaja Dan
Permasalahannya, 1 No 1, 116-133.

Donsu. (2016). Hubungan Pendidikan Dan


Pengetahuan Ibu Hamil Dengan
Penggunaan Buku Kesehatan Ibu
Dan Anak (Kia). Jurnal Ilmiah Keperawatan. Jurnal Keperawatan
Bidan, Vol. 4 No. 2, 21-27. Indonesia, 18 No.1, 1-8.

Hartono Dan Dudi. (2016). Psikologi Pratama Dan Verdian Nendra Dimas.
Keperawatan: Jakarta: Desember, (2013). Perilaku Remaja Pengguna
2016. Minuman Keras Di Desa Jatigono
Kecamatan Kunir Kabupaten
Hasbahuddin, Att All. (2019). Assertive Lumajang. Jurnal Promkes, Vol. 1
Training Untuk Mengurangi No. 2 145–152.
Kecenderungan Pergaulan Bebas
Putro Dan Khamim Zarkasih. (2017).
Indonesia Journal Of Learning
Memahami Ciri Dan Tugas
Education And Counseling, 1 No 2,
Perkembangan Masa Remaja
94-101.
Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17 No. 1,
25-32.
Irma Darmawati. Dkk. (2020). Pengetahuan
Remaja Tentang Konsumsi Alkohol.
Rana Chika Lantyani. Dkk. (2020). Faktor-
Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Vol.
Faktor Yang Berhubungan Dengan
9 No 2, 117-268.
Perilaku Remaja Terhadap Konsumsi
Alkohol Pada Siswa Sma Negeri Di
Karolin Rista Dan Eko April Ariyanto.
Wilayah Kecamatan Boja. Jurnal
(2018). Pentingnya Pendidikan &
Kesehatan Masyarakat, Vol 8 No. 1,
Meningkatkan Motivasi Belajar
1-8.
Anak. Jurnal Abdikarya, Vol. 1 No 2.
Doi: Doi: Riskesdas. (2018). Laporan Propinsi
Https://Doi.Org/10.30996/Abdikarya Lampung Riskesdas 2018. Lembaga
.V1i2.2076 Penerbit Badan Penelitian Dan
Pengembang Kesehatan (Lpb).
Kusuma, Yudha Laga Hadi. (2016). Faktor
Lingkungan Yang Melatar Belakangi Silaen Dan Sofar. (2014). Metode Penelitian
KonsumsiMinum-Minuman Keras Sosial Untuk Penulisan Skripsi Dan
Pada Remaja Di Desa Gayaman Tesis. Vila Nusa Indah 3 Blok Kd 4
Kecamatan Mojoanyar - Mojokerto. No 1 Bojongkulur, Gunung Putri-
Hospital Majapahit, Vol 8 No. 2 113- Bogor: Penerbit In Media.
122.
Sulaiman Dan Andi. (2019). Faktor-Faktor
Miradj. Dan Safri. (2020). Dampak
Penyebab Remaja Mengkonsumsi
Minuman Keras Terhadap Perilaku
Minuman Keras (Miras) Di Desa
Generasi Muda(Gamsungi
Purwaraja Kabupaten Kutai
Kecamatan Ibu Selatan Kabupaten
Kartanegara. Journal Sosiatri-
Halmahera Barat). Jurnal Kajian
Sosiologi, Vol. 7 No. 4, 231-245.
Perempuan, Gender Dan Agama,
Vol. 14 No. 1, 65-86. Supriyadi. Dkk. (2018). Peran
Keberfungsian Keluarga, Subjective
Noorkasiani. Dkk. (2015). Faktor-Faktor
Well-Being Dan Karakteristik
Yang Berhubungan Dengan
Perilaku Minum Minuman Keras
Kelengkapan Dokumentasi
Terhadap Perilaku Minum Minuman
Keras Pada Remaja Laki-Laki Di
Kabupaten Karangasem, Bali. Jurnal Remaja Dan Kriminologi ). Jurnal
Psikologi Udayana, 168-177. Ilmu Hukum.
Syahara. Dkk. (2020). Konsumsi Alkohol Di Winurini, Sulis. (2018). Remaja Dan
Kalangan Remaja Di Kota Surakarta. Perilaku Berisiko Terhadap
JURNALSOSIOLOGINUS Minuman Keras (Miras) Oplosan.
A N T A R A, Vol. 6 No. 2, 173-192. Bidang Kesejahteraan Sosial, Vol. X
No. 08, 13-18.
Umuri. Dkk. (2014). Faktor-Faktor
Penyebab Kenakalan Remaja Di
Desa Kemadang Kecamatan
Tanjungsari Kabupaten
Gunungkidul. Jurnal Citizenship,
Vol. 4 No. 1, 87-95.
Wahyuni, Indah Permatasari Dan. (2011).
Hubungan Pola Asuh Keluarga Dan
Lingkungan Teman Sebaya Dengan
Perilaku Merokok Pada Remaja Usia
11-20 Tahun Di Desa Nambuhan
Kecamatan Purwodadi Kota
Purwodadi Kabupaten Grobogan.
Gaster, Vol. 8 No. 1, 706-721.

Waluyo. Dkk. (2020). Faktor Dan Dampak


Minuman Keras TerhadapPerilaku
Remaja Desa Rukam
KecamatanMendo Barat Kabupaten
Bangka (Suatu Studi Kenakalan

You might also like