Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total

A. Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Metode Point Of Care Testing (POCT)

No Kode Sampel Hasil Pemeriksaan Satuan (mg/dL)
1 01 134
2 02 141
3 03 140
4 04 139
5 05 134
6 06 150
7 07 137
8 08 137
mg/dL
9 09 129
10 010 133
11 011 130
12 012 137
13 013 141
14 014 110
15 015 103
16 016 116

B. Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Metode Spektrofotometri

No Kode Sampel Hasil Pemeriksaan Satuan (mg/dL)
1 01 121
2 02 112
3 03 152
4 04 227
5 05 170
6 06 133
7 07 158
8 08 123
mg/dL
9 09 138
10 010 215
11 011 168
12 012 178
13 013 147
14 014 136
15 015 203
16 016 182
 UJI STATISTIK DATA

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kadar Kolesterol Metode 16 103 150 131.94 12.321
Point Of Care Testing
(POCT)
Kadar Kolesterol Metode 16 112 227 160.19 34.210
Spektrofotometri
Valid N (listwise) 16

Case Processing Summary

Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Kadar Kolesterol Metode 16 100.0% 0 .0% 16 100.0%
Point Of Care Testing
(POCT)
Kadar Kolesterol Metode 16 100.0% 0 .0% 16 100.0%
Spektrofotometri

Descriptives

Statistic Std. Error

Kadar Kolesterol Metode Mean 131.94 3.080
Point Of Care Testing
95% Confidence Lower Bound 125.37
(POCT)
Interval for Mean
Upper Bound 138.50

5% Trimmed Mean 132.54

Median 135.50

Variance 151.796

Std. Deviation 12.321

Minimum 103

Maximum 150

Range 47

Interquartile Range 11

Skewness -1.230 .564

Kurtosis 1.160 1.091
Kadar Kolesterol Metode Mean 160.19 8.552
 Case Processing Summary

Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Kadar Kolesterol Metode 16 100.0% 0 .0% 16 100.0%
Point Of Care Testing
(POCT)
Spektrofotometri 95% Confidence Lower Bound 141.96
Interval for Mean
Upper Bound 178.42

5% Trimmed Mean 159.15

Median 155.00

Variance 1170.296

Std. Deviation 34.210

Minimum 112

Maximum 227

Range 115

Interquartile Range 47

Skewness .547 .564

Kurtosis -.546 1.091

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kadar Kolesterol Metode .222 16 .034 .863 16 .022
Point Of Care Testing
(POCT)
Kadar Kolesterol Metode .117 16 .200* .954 16 .552
Spektrofotometri
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
 Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Kadar Kolesterol Metode Negative Ranks 4a
6.00 24.00
Spektrofotometri - Kadar
Positive Ranks 12
b
9.33 112.00
Kolesterol Metode Point Of
Care Testing (POCT) Ties 0 c

Total 16

a. Kadar Kolesterol Metode Spektrofotometri < Kadar Kolesterol Metode Point Of Care Testing
(POCT)
b. Kadar Kolesterol Metode Spektrofotometri > Kadar Kolesterol Metode Point Of Care Testing
(POCT)
c. Kadar Kolesterol Metode Spektrofotometri = Kadar Kolesterol Metode Point Of Care Testing
(POCT)

Test Statisticsb
Kadar Kolesterol
Metode
Spektrofotometri
- Kadar
Kolesterol
Metode Point Of
Care Testing
(POCT)
Z -2.275a
Asymp. Sig. (2-tailed) .023
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Hasil

Karakteristik sampel yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaan kadar

kolesterol metode point of care testing (POCT) dan hasil pemeriksaan kadar

kolesterol metode spektrofotometri. Hasil pemeriksaan kadar kolesterol darah dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5. Rata-rata kadar kolesterol metode point of care testing (POCT) dan metode
spektrofotometri

Std. Selisi Rerata

N Min. Max. Mean
Deviation (mg/dL)
Kadar Kolesterol Metode
Point Of Care Testing 16 107 150 131.94 12.321
(POCT) 28.25
Kadar Kolesterol Metode
16 112 227 160.19 34.210
Spektrofotometri

Berdasarkan tabel menunjukan dari 16 sampel diperoleh nilai rata-rata Kadar

Kolesterol Metode Spektrofotometri sebesar 160.19 mg/dL lebih tinggi dibandingkan

dengan nilai rata-rata Kadar Kolesterol Metode Point Of Care Testing (POCT)
sebesar 131.94 mg/dL. Kadar Kolesterol Metode Point Of Care Testing (POCT)

didapatkan nilai minimum adalah 107 mg/dL dan nilai maximum sebesar 150 mg/dL,

sedangkan Kadar Kolesterol Metode Spektrofotometri didapatkan nilai minimum 112

mg/dL dan nilai maximum 227 mg/dL. Nilai rerata kedua variabel didapatkan selisih

rerata sebesar 28.25 mg/dL.

Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol

250

200

150 Kadar Kolesterol Metode

POCT
mg/dL

100 Kadar Kolesterol Metode

Spektrofotometri
50

0
1 3 5 7 9 11 13 15
Sampel

Gambar 4. Grafik Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol

Grafik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dimana beberapa hasil

pemeriksaan Kadar Kolesterol Metode Spektrofotometri lebih tinggi dibandingkan

Kadar Kolesterol Metode Point Of Care Testing (POCT).

 Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan kadar kolesterol metode POCT dan

Spektrofotometer selanjutnya dilakukan uji normalitas data menggunakan uji Shapiro

Wilk, karena jumlah sampel kurang dari 50 sampel. Hasil uji normalitas data pada

Kadar Kolesterol Metode Point Of Care Testing (POCT) ditemukan nilai significancy

atau nilai p sebesar 0.022 yang menunjukan nilai p < 0,05 yang artinya data

berdistribusi tidak normal dan Kadar Kolesterol Metode Spektrofotometri ditemukan

nilai significancy atau nilai p sebesar 0.552 menunjukan nilai p > 0,05 yang artinya

data berdistribusi normal, maka dapat disimpulkan bahwa data diatas terdistribusi

tidak normal sehingga di lanjutkan menggunakan Uji Non-Parametric Wilcoxon test.

Data didapatkan berdistribusi tidak normal dan homogen maka dilanjutkan

dengan Uji Non-Parametric Wilcoxon test. Uji Non-Parametric Wilcoxon test

dilakukan untuk melihat rerata kadar kolesterol metode Point Of Care Testing

(POCT) dan metode Spektrofotometer. Hasil analisa menggunakan Uji Non-

Parametric Wilcoxon test diperoleh nilai significancy sebesar 0.023 (p<0.05),

sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Kadar

Kolesterol Metode Point Of Care Testing (POCT) dan Kadar Kolesterol Metode

Spektrofotometri.