You are on page 1of 10

GAMBARAN PRESENTASE PEMBELIAN OBAT PATEN PARASETAMOL DI

APOTEK X SAMBIREJO PERIODE 2021

Monicasari Nindy Cahyanti1, Septian Maulid Wicahyo2, Aminatul Fatayati3


1. Diploma III Farmasi STIKES Duta Gama Klaten

ABSTRAK A patent drug is a drug whose names


Obat paten adalah obat yang nama are given by the manufacturer and registered
sediaan obat yang diberikan oleh pabriknya with the health department of a country. The
dan terdaftar di departemen kesehatan suatu purpose of this study was to determine the
negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk percentage of purchases of paracetamol
mengetahui presentase pembelian obat paten patent drugs at Pharmacy X Sambirejo for
parasetamol di Apotek X Sambirejo periode the 2021 period. This study is a descriptive
2021. Penelitian ini adalah penelitan study using samples of paracetamol patent
deskriptif menggunakan sampel nama obat drug names of six products. The data of this
paten parasetamol sebanyak enam produk. study was taken from the stock cards to the
Data penelitian ini diambil dari kartu stok ke six paracetamol patents. The sample was
enam obat paten parasetamol tersebut. Data then recorded and applied for the period
kemudian dilakukan pencatatan dan January - June 2021 The results showed that
perekapan dari bulan Januari - Juni 2021. of this study was taken from the stock cards
Hasil Penelitian dari bulan Januari – Juni of the six parasetamol patent drugs. The data
2021 menunjukkan bahwa dari ke enam is then recorder and updated from January –
sampel obat paten parasetamol tersebut June 2021. The results of study from
sebanyak 3140 butir, untuk presentase January – June 2021 showed that of the six
pembelian obat paten parasetamol paling samples of parasetamol patent drugs as
banyak adalah obat paten parasetamol many as 3140 grains, the persentae purchase
dengan nama paten P1 sebanyak 27,39%. of parasetamol patent drug is the most
Hasil presentase dari ke enam sampel obat parasetamol patent drugs with the patent
paten parasetamol dari bulan Januari - Juni name P1 as much as 27,39%. Six samples of
2021 yaitu P1 (27,39%), P2 (16,24%), P3 paracetamol patent drugs, 3140 grains, the
(19,11%), P4 (13,38%), P5 (11,78%), P6 most purchases of which were paracetamol
(12,10%). drugs with the patent name P1 as much as
27,39%. The percentage results of the six
Kata kunci: Obat paten, Parasetamol, parasetamol patent drug samples from
Apotek January – June 2021 are P1 (27,39%), P2
(16,24%), P3 (19,11%), P4 (13,38%), P5
ABSTRACT
(11,78%), P6 (12,10%).
Overview Of The Percentage Of Purchases
Of Paracetamol Patent Drugs At The
Keywords: Patent Medicine, Paracetamol,
Pharmacy X Sambirejo For The 2021
Period
Pharmacy
PENDAHULUAN langsung bekerja di hipotalamus membuat
pengaruh antipiretik (Mossanen dkk, 2015).
Obat adalah unsur yang sangat Pada penelitian sebelumnya dengan
penting dalam upaya penyelenggaraan tema yang sama yaitu “Gambaran
kesehatan. Penanganan serta pencegahan Penggunaan Obat Analgesik di Apotek
berbagai penyakit tidak bisa lepas dari Sumber Waras Kota Tegal (Windatrama,
tindakan terapi dengan obat atau 2021) dan juga “Gambaran Penggunaan
farmakoterapi. Berbagai obat saat ini Obat Analgesik Pada Pasien Pasca Bedah
tersedia, sehingga obat harus selalu Apendiktomi di RSUD Muntilan (Pratiwi,
dipergunakan secara benar supaya 2017).ada perbedaan cara pengambilan data
memberikan manfaat klinik yang optimal dimana pada Windatrama menggunakan
(Pratama dkk, 2021). Berdasarkan rancangan deskriptif dengan pendekatan
Permenkes 87 Tahun 2013, Obat merupakan kualitatif jenis data yang digunakan adalah
bahan atau panduan bahan – bahan yang data sekunder dan pada penelitian oleh
dipergunakan untuk mempengaruhi atau Pratiwi menggunakan metode retrospektif,
mempelajari sistem fisiologi atau keadaan dengan menggunakan teknik sistematik.
patologi dalam rangka penetapan diagnosa, Berdasarkan latar belakang diatas
pencegahan, penyembuhan, pemulihan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
peningkatan kesehatan serta kontrasepsi yang berjudul “Gambaran Presentase
termasuk produk biologi (Wijaya dkk, Pembelian Obat Paten Parasetamol di
2012). Apotek X Sambirejo Periode 2021”.
Obat bermerek adalah obat yang
diberi merek dagang oleh perusahaan yang
dilabeli menggunakan merek produk yang
sesuai dengan kehendak pemilik perusahaan METODE
dengan harga obatnya yang beragam. Obat Penelitian ini memiliki rancangan
bermerek atau biasa dianggap dengan obat deskriptif. Deskriptif adalah metode
paten adalah obat nama sediaan obat yang penelitian yang digunakan untuk
diberikan oleh pabriknya serta terdaftar di membuktikan atau mendeskripsikan suatu
departemen kesehatan suatu negara diklaimt pola kenyataan konsumsi dengan maksud
juga sebagai merek terdaftar. Obat bermerek untuk mengetahui presentase pembelian obat
hanya diproduksi oleh pabrik yang dimiliki paten parasetamol apa saja yang sering
hak paten sebab dengan harga tertinggi keluar di Apotek X Sambirejo.
karena tidak terdapat kompetisi (Pratama Populasi ialah daerah generalisasi yang
dkk, 2021). terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki
Parasetamol ialah obat antiinflamasi kualitas serta karakteristik tertentu yang
non steroid (NSAID), menggunakan diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
prosedur kerja yang tidak sama dari NSAID kemuian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
lain. Walau mekanismenya belum dipahami 2014) populasi yang digunakan obat
dengan jelas, namun tampak adanya kendala Antipiretik.
pada siklooksigenase (COX) pada otak Sampling merupakan bagian asal
secara selektif, hal ini biasa digunakan untuk jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
mengobati demam serta nyeri juga bisa populasi, sehingga sampel yang didapat
menghambat sintesis prostaglandin pada mewakili. (Sugiyono, 2014). Sampel yang
Sistem saraf pusat (SSP). Parasetamol digunakan obat paten parasetamol ,
pengukuran sampel merupakan suatu Teknik Sampling merupakan teknik
langkah untuk menentukan besarnya sampel pengambilan sampel. Teknik sampling yang
yang diambil dalam melaksanakan suatu digunakan total sampling yaitu teknik
penelitian. Selain itu juga diperhatikan pengambilan sampel dimana jumlah sampel
bahwa sampel yang dipilih wajib sama dengan populasi (Sugiyono, 2014).
memberikan segala karakteristik populasi Teknik sampling pada penelitian ini adalah
sehingga tercemin pada sampel yang dipilih, kartu stok obat paten parasetamol yang ada
dengan kata lain sampel harus dapat pada Apotek X Sambirejo.
menggambarkan keadaan populasi yang
sebenarnya atau mewakili.
HASIL Periode Januari – Juni 2021. Jumlah Paten
Parasetamol di Apotek X Sambirejo adalah
Penelitian ini merupakan penelitian 6 produk (P1, P2, P3, P4, P5, dan P6). Total
deskriptif melihat Gambaran Persentase seluruh pembelian paten parasetamol
Pembelian Obat Paten Parasetamol. Data periode tersebut di dapat sebanyak 3.140
yang digunakan merupakan data retrospektif butir.
yaitu Data Pembelian Paten Parasetamol

Tabel 1 Persentase gambaran pembelian obat paten parasetamol di Apotek X Sambirejo Januari
2021.

Paten
No Jumlah %
Parasetamol
1 P1 300 34,90%
2 P2 90 10,50%
3 P3 200 23,30%
4 P4 80 9,30%
5 P5 70 8,10%
6 P6 120 14,00%

Total 860 100,00%

Berdasarkan tabel 1 diatas dapat dilihat tinggi. Adapun hasilnya yaitu P1(34,90%),
bahwa gambaran pembelian obat P2(10,50%), P3(23,30%), P4(9,30%),
parasetamol pada bulan januari 2021, pada P5(8,10%), dan P6(14,00%).
parasetamol paten P1 adalah yang paling
Tabel 2 Persentase gambaran pembelian obat paten parasetamol di Apotek X Sambirejo Februari
2021.
Paten Jumla
No %
Parasetamol h
1 P1 100 19,60%
2 P2 70 13,70%
3 P3 110 21,60%
4 P4 90 17,60%
5 P5 70 13,70%
6 P6 70 13,70%

100,00
Total 510
%

Berdasarkan tabel 2 diatas dapat dilihat tinggi. Adapun hasilnya yaitu P1(19,60%),
bahwa gambaran pembelian obat P2(13,70%), P3(21,60%), P4(17,60%),
parasetamol pada bulan Februari 2021, pada P5(13,70%), dan P6(3,70%).
parasetamol paten P3 adalah yang paling

Tabel 3 Persentase gambaran pembelian obat paten parasetamol di Apotek X Sambirejo Maret

2021.

Paten
N0 Jumlah %
Parasetamol
1 P1 120 20,00%
2 P2 120 20,00%
3 P3 130 21,70%
4 P4 60 10,00%
5 P5 70 11,70%
6 P6 100 16,70%

Total 600 100,00%


Berdasarkan tabel 3 diatas dapat dilihat tinggi. Adapun hasilnya yaitu P1(20,00%),

bahwa gambaran pembelian obat P2(20,00%), P3(21,70%), P4(10,00%),

parasetamol pada bulan Maret 2021, pada P5(11,70%), dan P6(16,70%).

parasetamol paten P3 adalah yang paling

Tabel 4 Persentase gambaran pembelian obat paten parasetamol di Apotek X Sambirejo April

2021.

Paten
No Jumlah %
Parasetamol
1 P1 100 23,80%
2 P2 60 14,30%
3 P3 110 26,20%
4 P4 30 7,10%
5 P5 60 14,30%
6 P6 60 14,30%

Total 420 100,00%


Berdasarkan tabel 4 diatas dapat dilihat tinggi. Adapun hasilnya yaitu P1(23,80%),

bahwa gambaran pembelian obat P2(14,30%), P3(26,20%), P4 (7,10%),

parasetamol pada bulan April 2021, pada P5(14,30%), dan P6 (14,30%).

parasetamol paten P3 adalah yang paling


Tabel 5 Persentase gambaran pembelian obat paten parasetamol di Apotek X Sambirejo Mei

2021.

Paten
No Jumlah %
Parasetamol
1 P1 70 18,90%
2 P2 70 18,90%
3 P3 80 21,60%
4 P4 60 16,20%
5 P5 40 10,80%
6 P6 50 13,50%

Total 370 100,00%


Berdasarkan tabel 5 diatas dapat dilihat tinggi. Adapun hasilnya yaitu P1(18,90%),

bahwa gambaran pembelian obat P2(18,90%), P3(21,60%), P4(16,20%), P5

parasetamol pada bulan Mei 2021, pada (10,80%), dan P6(13,50%

parasetamol paten P3 adalah yang paling

).

Tabel 6 Persentase gambaran pembelian obat paten parasetamol di Apotek X Sambirejo Juni

2021.

Paten
No Jumlah %
Parasetamol
1 P1 70 18,40%
2 P2 50 13,20%
3 P3 100 26,30%
4 P4 50 13,20%
5 P5 60 15,80%
6 P6 50 13,20%
Total 380 100,00%
Berdasarkan grafik 4.6 diatas dapat dilihat tinggi. Adapun hasilnya yaitu P1(18,40%),

bahwa gambaran pembelian obat P2(13,20%), P3(26,30%), P4(13,20%), P5

parasetamol pada bulan Juni 2021, pada (15,80%), dan P6(13,20%).

parasetamol paten P3 adalah yang paling

Tabel 7 Gambaran Pembelian Paten Parasetamol Periode Januari – Juni 2021.

Paten
No Jumlah %
Parasetamol
1 P1 860 27,39%
2 P2 510 16,24%
3 P3 600 19,11%
4 P4 420 13,38%
5 P5 370 11,78%
6 P6 380 12,10%

Total 3140 100,00%

Berdasarkan tabel 7 diatas dapat dilihat parasetamol P4 dan P5, dan parasetamol

bahwa gambaran pembelian obat paten P6 yang paling rendah. Adapun

parasetamol pada Periode Januari - Juni hasilnya yaitu P1(27,39%), P2(16,24%),

2021, pada parasetamol paten P1 adalah P3(19,11%), P4(13,38%), P5(11,78%), dan

yang paling tinggi, lalu Parasetamol P3, P6(12,10%).

disusul Parasetamol Paten P2, kemudian


Dari American Journal Of Theraupetics saat konsumen tidak perlu mengkhawatirkan dari

diberikan dalam dosis yang dianjurkan ,obat segi mutu karena obat paten dan generik

ini ampuh disertai dengan efek samping sama saja, sehingga masyarakat golongan

yang minim dan dapat ditoleransi dengan ekonomi menengah kebawah tidak harus

baik, serta obat ini dapat dikombinasikan mengkonsumsi obat paten (wijaya, Juli

dengan jenis obat lainnya dengan hasil yang 2021).

terbilang efektif. Dari hasil olah data yang dilakukan

Pada dasarnya obat paten memang lebih terhadap gambaran persentase pembelian

mahal dibanding dengan obat generik, ini obat paten selama Januari – Juni 2021

disebabkan salah satunya karena obat paten parasetamol P1 yang paling tinggi dibanding

memerlukan biaya yang besar untuk riset obat paten parasetamol yang lainnya.

penemuan, memerlukan biaya iklan dan Peneliti menduga ini terjadi dikarenakan

promosi. Kesadaran pasien terhadap obat masyarakat sambirejo lebih mengenal

paten masih tinggi. Hal ini disebabkan masih Parasetamol dengan P1 dibanding dengan

adanya anggapan bahwa obat paten yang paten lainnya serta kemungkinan efek obat

harganya mahal mempunyai kualitas dan paten parasetamol tersebut setelah

mutu yang baik dibanding obat generik. digunakan.

Walaupun berbeda harga itu tidak Adapun hasil dari penelitian

menjadikan mutu obat paten lebih bagus Persentase pembelian obat paten

dibanding obat generik Obat paten dan obat parasetamol di Apotek X Sambirejo Januari

generik sama saja, karena tetap - Juni 2021 P1(27,39%), P2(16,24%),

menggunakan zat berkhasiat yang sama serta P3(19,11%), P4(13,38%), P5(11,78%), dan

telah lulus CPOB. Jadi apapun jenisnya P6(12,10%).


KESIMPULAN
Pada penelitian yaitu Gambaran adalah Parasetamol yang paling banyak
Presentase Pembelian Obat Paten mengalami pembelian di Apotex X
Parasetamol pada Apotek X Sambirejo Sambirejo, sementara P5 adalah Parasetamol
Periode 2021 adalah P1(27,39%), paten yang paling sedikit mengalami
P2(16,24%), P3(19,11%), P4(13,38%), pembelian. Walaupun demikian, Penelitian
P5(11,78%), dan P6(12,10%). lebih lanjut dengan sampel yang lebih tinggi
Hasil penelitian ini menujukkan pembelian.
pembelian Parasetamol dengan paten P1

DAFTAR PUSTAKA Tanah Datar. Health & Medical


Abdullah, D., Annisa, M., & Dewi, N. Journal , 40.
(2019).Gambaran Tingkat Chandra, C. T., & H, A. L. (2016). Studi
Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Analgesik Pada
Obat Generik di Kecamatan Sepuluh Pasien Cedera Kepala ( Concussion)
Koto,Nagari Singgalang,Kabupaten

di RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou manado I, J., Wuisan, I., & Awolei, d. H. (2015). Uji
periode januari - desember . Efek Ekstrak Meniran (Phyllantus
Pharmacon 5 , 197-204. niruri L) Pada Tikus Wistar(Rattus
Pratama, S. P., Putri, A. R., & Barlian, A. A. norvegicus). Jurnal e-Biomedik ,
(2021). Gambaran Stok Obat 470-474.
Bermerek Di Apotek Dadi Sehat Putri, A., D, A., & Haniarti. (2016).
Kedokangsayang. Jurnal Ilmiah Efektifitas Pemberian Jahe Hangat
Farmasi Vol x No.x , 2. Dalam Mengurangi Frekuensi Mual
Pratama, S. P., Putri, A. R., & Barlian, A. A. Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I.
(2021). Gambaran Stok Obat Prosiding Seminar Nasional
Bermerek Di Apotek Dadi Sehat IKAKESMADA .
Kedokangsayang. Jurnal Ilmiah Rafita, I. D., Lisdiana, & Marianti, A.
Farmasi Vol x No.x , 8. (2015). Pengaruh Ekstrak Kayu
Bahrul Hidayat. 2020. Definisi Dan Manis Terhadap Gambaran
Penggolongan Obat.Sekolah Tinggi Histopatologi Dan Kadar SGOT-
ilmu Farmasi. Bandung SGPT HeparTikus Yang Diinduksi
Parasetamol. Unnes Journal of Life
Chrysario, C., Hedy, T., & Widya, A. L. Science Vol 4 No.1 , 29-37.
(2016). Studi Penggunaan obat S, F., F, N., & I, B. (2016). Uji Daya
Analgesik Pada Pasien Cedera Hambat Ekstrak Etanol Kubis
Kepala ( Concussion ) Di RSUP (Brassica Oleraceavar Capita F
Prof.Dr.D.Kandou Manado Periode Alba ) Terhadap Bakteri
Januari- Desember 2014. Jurnal Staphylococcus Aerus Secara in
Ilmiah Farmasi Vol.5 No.2 . Vitro. Biogenis 4 (2) , 102-106.
Cristiani, D. M. (2016). Pentingnya Sinda, T. I., Kati, R. K., Pengemanan, D.
Pemahaman Manajemen Nyeri Non M., & Sekeon, S. A. (2018). Mixed
Farmakologi Bagi Seorang Perawat. Jurnal Pain. Jurnal Sinaps,Vol 1 No.3 , 59-
Wawasan Kesehatan,Vol 1 No.1 , 38 69.
Peraturan Kesehatan RI Nomor.9 tahun
2017 Tentang Apotek
Peraturan Kesehatan RI Nomor .72 tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian
Ismoedijanto, I. (2016) “Demam pada
Anak,” Sari Pediatri, 2(2), hal.
103. doi:10.14238/sp2.2.2000.103-8.
Hidayat, A. P., Harahap, M. S., & Villyastuti, Y. W. (2017). Perbedaan Antara Parasetamol Dan
Ketorolak Terhadap Kadar Substansi P Serum Tikus Wistar Sebagai Analgesik.
Anestesiologi Indonesia , 40.
Theraupetics, A. (2000). Parasetamol Efficacy and Safety in children. American Journal Of
Therapeutics , 07-020.
wijaya, A. (Juli 2021). Persepsi Masyarakat Tentang Obat Paten Di Apotek Perdos Farma Kota Makassar.
Pharmaceutical Science and Herbal Technologi , 16.
Lusia (2019) Mengenal Demam dan
Perawatannya Pada Anak. Airlangga
University Press.

You might also like