You are on page 1of 5

Analisis Cerpen Moi Dionysos Karya Christophe

Shabrinna Carlaanastasia
Universitas Negeri Semarang

ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan bahwa dewa Dionysos telah memberikan
keberkahan kepada manusia. Ada rasa kebahagiaan dan kekecewaan yang tergambar dalam
cerita ini. Analisis cerpen adalah suatu kegiatan untuk memeriksa atau menyelidiki suatu
peristiwa melalui data dalam cerita untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Dalam cerpen
ini, ada aku yang merujuk pada dewa Dionysos dengan membawa berkah yaitu anggur untuk
manusia, tapi manusia memilih kesalahan dengan menyalahgunakannya dan memilih nasib
buruk.
Kata kunci: Analisis, Cerpen
PENDAHULUAN méchants et les ignorants,
Peran sastra dalam membangun J'accuse les hommes d'impiété !
peradaban bangsa sangat penting. Melalui
sastra, seseorang tidak hanya J'ai donné le vin à l'ami pour qu'il
parle à l'ami du plus profond de son
mengembangkan imajinasi yang dapat
âme.
digunakan untuk membangun bangsa, tetapi J'ai donné le vin à l'amoureux pour
juga sebagai media untuk mewariskan nilai qu'il parle à l'élue de son cœur des
kearifan lokal juga peningkatan literasi tourments qui le rongent.
kepada generasi muda. J'ai donné le vin au soldat pour qu'il
Cerita pendek atau cerpen adalah ne recule pas devant l'ennemi et
prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu défende son pays.
peristiwa yang dialami oleh tokoh utama.
Seperti namanya, cerita pendek atau cerpen Mais l'ami a bu le vin et s'est battu
lebih sederhana daripada novel. Cerita avec l'ami, et l'amitié est brisée.
pendek termasuk sastra popular yang sudah Et l'amoureux a bu le vin et a perdu
patience, et l'amour est perdu.
berkembang dari sebelum abad ke-10.
Et le soldat a bu le vin et a poursuivi
Cerpen “Moi, Dionysos” adalah l'ennemi et tué sa femme et ses
salah satu karya yang dibuat oleh Christophe enfants, et l'humanité a pleuré.
dan diterbitkan pada website Short Edition
yang berkisah tentang dewa Dionysos yang J'ai donné l'ivresse à l'homme.
menyerah akan perlakuan manusia. Je lui ai offert de voir dans le miroir
ses pensées les plus noires, pour
NASKAH DAN TERJEMAHAN qu'une fois la folie passée, il puisse
A. Naskah Moi, Dionysos polir son esprit et devenir meilleur.
Moi Dionysos, fils de Zeus et
Sémélé, L'homme a pris l'ivresse comme un
Dieu vivant parmi les mortels, enfant accepte un jouet dangereux
Dieu errant sur cette terre aimée, et finit par se blesser.
Préférant la rugosité du sol sous Il n'a pas combattu sa violence, mais
mes pieds nus aux douceurs des l'a justifiée pour contraindre ses
parquets d'or de l'Olympe, frères.
Bienveillant avec les bons, Il n'a pas apprivoisé son envie, mais
Éduquant avec sévérité et justice les l'a mise au service de sa cupidité.
Il n'a pas eu honte de ses lâchetés, Aku mendakwa orang-orang yang
mais les a oubliées en embrumant tidak patuh!
sa mémoire.
Aku telah memberikan anggur
Mais les dieux sont las de donner kepada sang sahabat, agar ia dapat
des conseils que personne n'écoute.
berbicara kepada sahabat dari lubuk
L'homme sera son propre bourreau.
jiwanya yang terdalam.
Lorsque j'arpentais encore librement Aku telah memberikan anggur
le monde, kepada sang kekasih, agar ia dapat
Le peuple accourait aux chants de berbicara kepada kekasihnya tentang
mes Bacchantes et quittait tout pour siksaan yang menggerogotinya.
me suivre. Aku memberikan anggur kepada
Vêtu de rien, dormant à la belle prajurit itu sehingga ia tidak akan
étoile, l'homme rendait grâce à notre mundur dari musuh dan membela
mère universelle. negaranya.
Aujourd'hui, Déméter pleure car le
Tetapi sang teman meminum anggur
sol est stérile et notre mère la Terre
pleure car l'air est empoisonné. dan bertengkar dengan temannya,
Mais méfie-toi, homme ! dan hubungan pertemanan pun rusak.
Car la vigne ne donnera bientôt plus Dan sang kekasih meminum anggur
de raisin et le blé ne montera plus dan kehilangan kesabaran, lalu cinta
en épis. pun hilang.
Dan prajurit itu minum anggur dan
Quand ce jour viendra, ne te tourne mengejar musuh dan membunuh istri
pas vers moi, dan anak-anaknya, dan manusia
Car je serai aussi sourd à tes menangis.
lamentations que tu l'as été à mes
conseils.
Aku telah memberikan kemabukan
Moi Dionysos, fils de Zeus et kepada manusia.
Sémélé, Saya menawarinya untuk melihat
J'abandonne l'homme au triste sort pikiran tergelapnya di cermin,
qu'il s'est choisi. sehingga ketika kegilaan itu berlalu,
dia bisa membersihkan pikirannya
B. Terjemahan dan menjadi lebih baik.
Aku Dionysus, putra Zeus dan
Semele, Orang itu menerima kemabukan
Dewa yang hidup di antara manusia, seperti anak kecil yang menerima
Dewa yang mengembara di bumi mainan berbahaya dan akhirnya
yang tercinta ini, melukai dirinya sendiri.
Aku lebih memilih tanah yang kasar Ia tidak melawan kekerasannya,
di bawah telapak kakiku daripada tetapi membenarkannya untuk
kelembutan lantai emas Olympus, memaksa saudara-saudaranya.
Berbaik hati kepada yang baik, Ia tidak menjinakkan rasa iri hatinya,
Mendidik dengan tegas dan adil tetapi menggunakannya untuk
orang-orang jahat dan bodoh, memenuhi keserakahannya.
Ia tidak malu akan kepengecutannya, Aku Dionysus, putra Zeus dan
tetapi melupakannya dengan Semele,
mengaburkan ingatannya. Aku meninggalkan manusia pada
nasib menyedihkan yang telah
Namun para dewa sudah lelah dipilihnya.
memberikan nasihat yang tidak
didengarkan oleh siapa pun.
Manusia akan menjadi penghukum
dirinya sendiri.

Ketika saya masih menjelajahi dunia


dengan bebas,
Orang-orang berlari mengikuti lagu-
lagu Bacchae-ku dan meninggalkan
segalanya untuk mengikutiku.
Tanpa mengenakan apa-apa, tidur di
bawah bintang-bintang, manusia
mengucap syukur kepada ibu
semesta kita.

Hari ini, Demeter menangis karena


tanahnya tandus dan ibu pertiwi kita
menangis karena udaranya diracuni.
Tapi berhati-hatilah, manusia!
Sebab pohon anggur tidak akan
menghasilkan buah anggur lagi dan
gandum tidak akan tumbuh di
pucuknya.

Ketika hari itu tiba, jangan berpaling


kepadaku,
Karena aku akan tuli terhadap
ratapanmu seperti halnya kamu
terhadap nasihatku.

ANALISIS MOI DIONYSOS 2. Olympus : Saya lebih memilih tanah


● Latar yang kasar di bawah telapak kaki
Cerpen “Moi, Dionysos” menceritakan saya daripada kelembutan lantai
tentang sudut pandang dari dewa Dionysos, emas Olympus.
berikut latar tempat yang muncul dalam 3. Bawah langit penuh bintang : Tanpa
Cerpen: mengenakan apa-apa, tidur di bawah
bintang-bintang, manusia
1. Bumi : Dewa yang mengembara di
mengucap syukur kepada ibu
bumi yang tercinta ini.
semesta kita.
4. Cermin : Saya menawarinya untuk yang terjadi manusia lebih memilih
melihat pikiran tergelapnya di melakukan kekacauan yang penuh dosa.
cermin. Para dewa Olympus sudah menasehati tetapi
tak ada manusia yang mendengarnya
5. Tanah : Demeter menangis karena
sehingga dewa pun lelah dengan perilaku
tanahnya tandus.
manusia yang selalu melakukan dosa.
6. Udara : Ibu pertiwi kita menangis
Beberapa pengikut dewa Dionysos pun
karena udaranya diracuni.
beribadah kepadanya dengan melakukan
tarian Bacchae dengan penuh rasa syukur.
● Tokoh
Tetapi karena banyak manusia melakukan
Tokoh merupakan orang yang terlibat dalam
dosa bumipun rusak dan dewa kecewa.
jalannya Cerpen. Berikut tokoh-tokoh dan
Sehingga Dionysos meninggalkan manusia
karakter yang disebutkan dalam Cerpen
dalam nasib menyedihkan yang telah
“Moi, Dionysos”:
dipilihnya.
1. Aku/Dionysos : Dewa agung yang
mengayomi manusia, bijaksana, adil,
● Pesan Moral
dan tegal.
Pesan dalam cerita ini adalah ketamakan
2. Zeus : Ayah dari Dionysos yang juga
yang sudah dilakukan manusia merupakan
seorang dewa.
pilihannya sendiri, nasib buruk
3. Semele : Ibu dari Dionysos, seorang
menyedihkan yang menimpa manusia
dewi.
merupakan imbas yang diterimanya.
4. Manusia : Ceroboh, lalai, penuh
Para dewa memberikan berkat yang banyak
dosa, perusak bumi, melanggar
juga pilihan untuk menaati ataupun
nasehat dewa.
melanggar. Kita sebagai manusia sebaiknya
5. Demeter : Dewi yang mengusai
menaati semua aturan yang ada dalam
kesuburan tanah.
agama maupun norma yang berlaku.
● Cerita dalam Cerpen
● Kesimpulan
Cerpen ini menceritakan kisah dari dewa
Dionysos sang dewa anggur turun ke bumi
Dionysos dengan sudut pandang orang
dan telah memberi berkat kepada manusia
pertama sebagai “Aku” yang mana merujuk
dengan anggurnya agar manusia bisa leluasa
pada dewa Dionysos.
perihal mengungkapkan isi hatinya.
Kisah bermula dengan disebutkannnya
Dionysos berharap kebaikan akan terjadi
silsilah keturunan Dionysos yang mana lahir
akan tetapi manusia lalai dengan
dari orang tua dewa Zeus dan Semele.
menyalahgunakan berkatnya. Dionysos
Dewa Dionysos yang lahir di Olympus lebih
sudah menyerah akan nasib buruk yang
memilih berkelana di bumi untuk hambanya
sudah manusia pilih.
yaitu manusia.
Banyak keberkahan yang diberikan oleh
● Menarik atau Tidak?
dewa Dionysos kepada manusia, juga
Menurut saya, cerita ini menarik karena
membawa keadilan yang diagungkan untuk
menggunakan sudut pandang orang pertama
memberikan kedamaian dalam hidup
yaitu Dionysos yang mana seorang dewa.
manusia.
Alur cerita yang tersaji menginterpretasikan
Dewa Dionysos adalah dewa anggur, ia
keagungan dewa juga kekecewaan dewa
memberikan anggur kepada manusia dengan
terhadap manusia yang sudah lalai dari
harapan baik agar manusia bisa lebih leluasa
ajarannya juga merusak bumi.
perihal mengungkapkan isi hatinya, namun
● Keadaan di Indonesia?
Cerpen “Moi, Dionysos” menurut saya
relefan dengan keadaan di Indonesia
maupun dunia. Cerpen ini bercerita tentang
Dewa dan Manusia sehingga
kesinambungan dalam cerpen inipun ada
tetapi Dewa yang relevan dengan Indonesia
bisa di sebut Tuhan.
Indonesia merupakan negara yang
beragama, sehingga kepercayaan akan
ajaran agamapun sayang kental, tuhan yang
sudah menunjukan jalan kebenaran dan
nasihat baik kepada umatnya sering kali
mendapat kecewa akan perilaku yang dipilih
manusia banyak dosa, kesalahan, dan nasib
buruk yang manusia pilih sendiri.
Manusiapun merusak bumi dengan
mencemari lingkungan dan alamnya, tak
jarang terjadi aksi saling bunuh antar
manusia, juga banyak yang menjalani
kesesatan.

You might also like