Professional Documents
Culture Documents
Pengelolaan
Manajemen risiko
di Laboratorium
PENDIDIKAN
S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi - Manado , Lulus 1995
S-2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, KARS Universitas Indonesia, Lulus 2005
PELATIHAN / SEMINAR
2017 : Update Acreditation Joint Commission International 6th edition Amsterdam
2015 : Practicum Acreditation Joint Commission International 5th edition Singapore
Patient Safety Course, Singapura
2011 : Practicum Acreditation Joint Commission Internationl 4 th edition Seoul
2010 : Safety in Healthcare, Kuala Lumpur
2009 : Hospital Management Asia, Vietnam
Course Risk Management PRMIA Jakarta
2007 : New Perspektif, Conferrence ASHRM, Chicago USA
Certified Profesional Healthcare Risk Management course,
Chicago USA
Risk Management Base Training, Joint Commision Resources (JCR)
Patient Safety Up Date, Joint Commision International (JCI) Singapura
2005 : Lead Audior ISO 9001 – 2000, International Registered Certificated Auditor (IRCA)
ORGANISASI
• 2020 : Tim Ahli Investigasi KTD Alat Kesehatan Kemkes
• 2018 – saat ini : Ketua Bidang Pelaporan & Analisa Insiden Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP)
• 2016 – 2018. : Sekretariat KKPRS
• 2007 – 2012. : Ketua Bidang Pelaporan Insiden KKP RS PERSI , Sterring Committe KKP RS
• 2005 - Saat ini :Ketua Institut Manajemen Risiko Klinis (IMRK) / ICRMI, Member of ASQ (American
Quality Society), Member of Profesional Risk Management International Association
PENGHARGAAN
2019 : Penghargaan Wanita Inspirasi Indonesia (IPEMI)
1. Definisi
• Kriteria Risiko yang paling sering digunakan di seluruh unit bisnis tdd:
a. Dampak
b. Kemungkinan
A. IDENTIFIKASI RISIKO
Kategori Definisi
Risiko
Risiko yang disebabkan oleh adanya penetapan kebijakan organisasi baik internal maupun eksternal yang
Risiko berdampak langsung kepada laboratorium kesehatan
Strategis
Misalnya: Pelayanan Laboratorium Kesehatan tepat waktu
Risiko yang disebabkan oleh segala sesuatu yang menimbulkan tekanan
Risiko
Keuangan terhadap pendapatan dan belanja organisasi. Mis. : Risiko kenaikan biaya pengadaan reagen dan BHP
Risiko yang disebabkan oleh adanya penetapan kebijakan organisasi
Risiko
Kebijakan baik interal maupun eksternal yang berdampak langsung terhadap organisasi
Risiko yang disebabkan oleh organisasi atau pihak ekternal tidak
Risiko
Kepatuhan mematuhi dan atau tidak melaksanakan peraturan perundang- undangan dan ketentuan lain yang
berlaku
Risiko Risiko yang disebabkan oleh adanya tuntutan hukum kepada organisasi
Legal
Risiko yang disebabkan oleh kecurangan yang disengaja oleh pihak
Risiko
Fraud internal yang merugikan keuangan negara
Risiko yang disebabkan oleh menurunnya kepercayaan
Risiko
Reputasi publik/masyarakat yang bersumber dari persepsi negatif organisasi
arjaty
Potencial Concequences
Frekuensi/ Insignificant M inor M oderate M ajor Catastropic
Likelihood
1 2 3 4 5
Can be m anage by Clinical M anager / Lead Clinician Detailed review & urgent I m m ediate review &
procedure should assess the consequences treatm ent should be action required at Board
(Tindak lanjuti againts cost of treating the risk undertak en by senior level. Director m ust be
sesuai SP O) (M anajer analisa dam pak yg m anagem ent inform ed
ak an tim bul terk ait cost) (Analisa detail & urget (RCA) (Analisa segera (RCA) di
oleh M anajem en senior) BOD. Dirut di
inform asik an
Hampir Pasti Terjadi Peristiwa selalu terjadi hampir pada setiap kondisi
(5)
Presentase > 90% dalam 1 periode
DAMPAK
1 2 3 4 5
MATRIKS ANALISIS RISIKO
(5X5) Sangat
Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Rendah
Hampir Pasti
5 5 10 15 20 25
Terjadi
4 Sering Terjadi 4 8 12 16 20
PROBABILITAS
3 Mungkin Terjadi 3 6 9 12 15
2 Jarang Terjadi 2 4 6 8 10
Hampir Tidak
1 1 2 3 4 5
Terjadi
KATEGORI DAMPAK
Dampak pada
Penundaan Kesehatan dan
Skor Derajat Dampak Tuntutan Ganti Rugi Reputasi Dampak pada pihak
(tingkat) Keuangan Pelayanan Keselamatan terkait
Luka kecil pada orang Diketahui oleh seisi kantor Hanya berdampak
1 Sangat ≤ 3% ≤ Rp 1.000.000 ≤ 1 hari kerja atau beberapa orang pada satu pihak
rendah anggaran
Penanganan risiko :
1. Pengendalian risiko / Risk control adalah mencegah atau mitigasi kerugian,
2. Pembiayaan risiko / Risk financing adalah membayar kerugian yang terjadi.
Evaluasi risiko
1.Menghindari risiko (Risk Avoidance) dengan memutuskan untuk
tidak memulai / melanjutkan dengan kegiatan yang menimbulkan
risiko
2. Mereduksi probabilitas / Loss prevention
4. Mereduksi dampak ; Loss reduction
5. Transfer risiko ke pihak lain / Risk transfer
6. Menerima risiko. / Risk acceptance
7. Meningkatkan risiko untuk memanfaatkan peluang / value
• Reviu : peninjauan / pengkajian berkala atas kondisi saat ini dan dengan fokus
tertentu.
• Laporan monitoring dan reviu : pelaporan kelemahan yang masih ada, tanpa
meninggalkan hal2 positif yang telah dicapai.
Adalah proses untuk identifikasi karakteristik bahaya dari mikroorganisme pathogen yang
menyebabkan infeksi atau berpotensi menyebabkan infeksi.
Proses untuk mengidentifikasi risiko yang dapat diterima dan tidak dapat diterima
mencakup risiko biosafety (risiko infeksi yang tidak disengaja) dan risiko biosecurity (risiko
akses tidak sah, kehilangan, pencurian, penyalahgunaan, pengalihan atau pelepasan yang
disengaja)) dan konsekuensi potensialnya
5. Mengkaji risiko dan Apakah terdapat perubahan dalam aktivitas, pemanfaatan agen biologis, personel,
langkah pengendalian peralatan atau fasilitas
Apakah terdapat pengetahuan baru tentang agen biologis dan/atau proses yang
digunakan
Apakah ada pelajaran yang didapat dari laporan insiden dan investigasi yang mungkin
menunjukkan perbaikan yang harus dilakukan
Apakah siklus tinjauan berkala telah dibuat
7/29/2022 MR Lab / Arjaty Daud 33
7/29/2022 MR Lab / Arjaty Daud 34
Penilaian risiko berdasarkan Kelompok risiko
mikroorganisme infeksius
KMK nomor 835 /Menkes/SK/IX/2009 tentang Pedoman Keselamatan dan
Keamanan Laboratorium Mikrobiologi dan Biomedik
TERIMA KASIH