You are on page 1of 3

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

DI ERA OTONOMI PENDIDIKAN


Sri Diana Putri Rusdinal Hade Afriansyah
Educational Administration Educational Administration Educational Administration
Department Department Department
Education Faculty Education Faculty Education Faculty
Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Padang, Indonesia Padang, Indonesia Padang, Indonesia
sridianaputri@gmail.com rusdinalhar@yahoo.com hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak Keywords : quality, education autonomy


This article is very useful for readers because here
they can observe, practical education and also academics
I. PENDAHULUAN
to understand how to find the right solution in
developing the quality of education especially in the era
of regional autonomy and autonomy of education by Seperti yang kita tahu bahwa dalam Peningkatan mutu
applying various implementation of management pendidikan selama ini belum sesuai dengan harapan karena
principles, namely: good governance, internal and disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah strategi
external efficiency of education. Through the application pembangunan pendidikan yang lebih bersifat “ input
of three approaches, it is expected that: (1) institutional oriented” dan bersifat “macro oriented” yang cenderung
capacity building and all programs in the education diatur oleh birokrasi ditingkat pusat Institusi pendidikan
sector can be implemented, (2) developing the quality of masih mengandalkan pola manajemen lama yang dianggap
education through inputs, processes, and outputs based kurang efektif dan efisien sehingga hasilnya kurang
on regional autonomy, (3) benefits and impacts of basic maksimal, seharusnya dikembangkan pola manajemen pada
education towards regional autonomy. it can be kepuasan pelanggan, artinya bahwa mutu pendidikan dapat
concluded that some things are efforts that need to be ditingkatkan melalui penerapan manajemen mutu atau total
done in managing institutions to improve the quality of quality management.(Suti, 2011)
education in each region and region throughout the Pendidikan merupakan sektor penting yang
Republic of Indonesia: 1. Efforts to empower and berperan dalam kebangkitan suatu bangsa dan negara. Oleh
increase institutional capacity based on 8 themes and karena itu, pengelolaannya harus terkelola dengan baik.
principles of good governance which are normative rules Pendidikan di Indonesia memang sudah berjalan dan
to realize the entire program of decentralization and terkelola, namunpengelolaannya berlangsung kurang
regional autonomy especially in the field of education. 2. maksimal (Afriansyah, 2019)
Efforts to implement aspects of internal education
efficiency with a focus on: input, process and output. 3. Otonomi Daerah mulai dibrlakukan sejak ditetapkan
melalui UU Nomor 22 tahun 1999 dan disempurnakan
Efforts to implement external aspects of education by
dengan UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
taking into account the benefits and impacts of
Daerah, berisi tentang penyerahan sejumlah wewenang yang
educational outcomes. Improving the quality of semula menjadi urusan pemerintah Pusat kepada pemerintah
education has not been in line with expectations because Daerah, termasuk di dalamnya pengelolaan Bidang
it is caused by several factors including the education Pendidikan. Di dalam Undang-undang No. 22 tahun 1999
development strategy that is more "input oriented" and mengatur tentang pemberian kewenangan dari pemerintah
"macro oriented" which tends to be regulated by the pusat ke pemerintah daerah dalam wujud otonomi daerah.
central bureaucracy To improve the quality of education Pada pasal 11 UU no. 22 tahun 1999 mencakup kewenangan
in each region through a clear, directed, and effective semua bidang pemerintahan yaitu pekerjaan umum,
approach, it is necessary to apply management kesehatan, perhubungan, industri dan perdagangan,
principles in educational autonomy. penanaman modal, lingkungan hidup, pertambangan,
koperasi, tenaga kerja serta pendidikan dan kebudayaan.
(Suti, 2011)

Peningkatan Mutu Pendidikan Di Era Otonomi Pendidikan, Padang 2019


salah satu bentuk koeksi dari corak pemerintah dalam mengelolah pendidikan sesuai keinginan dan
menjalankan segala aktivitasnya dan juga hubungan antara kemampuannya.
pusat daerah yang terpusat atau lebih dikenal sentralistik,
Pelaksanaan Otonomi Pendidikan pada Pendidikan
ksploitatif serta sangat jauh dari nilai-nilai demokrasi karna
Dasar dan Menengah Pendidikan nasional berfungsi
seperti yang kita tahu bahwa yang lebih berkuasa di
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
indonesia adalah politiknya dan yang mempunyai peran
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
yang lebih penting juga adalah orang dari penguasa tertinggi
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
maka tidak adanya demokrasi yang mngikuti semua
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
khalayak ramai dariberbagai kalangan .
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Seperti yang kita tahu bahwa pendidikan merupakan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
faktor yang sangat penting dalam membentuk setiap pribadi menjadi warga Negara yang demokrasi serta bertanggung
pada manusia agar dapat mengembangkan ilmunya seuai jawab (Pasal 3 UU No. 20 Tahun 2003) .(Kasidjo, n.d.)
dengan perkembangan zaman pada saat skarang ini.untuk itu
kita perlu penddikan yang bermutu dalam menunjang
pendidikan dalam era yang lebih berkembang dan juga
diharapkan agar pendidikan yang bermutu ini juga bisa di B. Pengertian mutu pendidikan
nikmati oleh seluruh khalayak ramai bukan hanya golongan
tertentu saja tapi semuanya. Kebijaka pendidikan di Pengertian mutu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu segi
indonesia seharusnya mendukung terlaksananya hak- hak normatif dan segi deskriptif. Dalam arti normatif, mutu
manusia terutama sekali hak dalam memperoleh pendidikan ditentukan berdasarkan pertimbangan instrinsik dan
dan dalam mmperoleh pendidikan yang bermutu harus ekstrinsik. Berdasarkan kriteria intrinsik, mutu pendidikan
disesuiakan dengan konteks otonomi daerah Pendidikan merupakan produk pendidikan yakni manusia yang terdidik
merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi. sesuai standar ideal. Sedangkan berdasarkan kriteria
ekstrinsik, pendidikan merupakan instrumen untuk mendidik
tenaga kerja yang terlatih. Adapun dalam arti deksriptif,
mutu ditentukan berdasarkan keadaan senyatanya misalnya
II. METODE PENELITIAN hasil tes prestasi belajar. (Amra, 2011) Kemudian mutu
Metode yang digunakan dalam penlitian ini adalah pendidikan ditentukan oleh beberapa faktor penting yaitu
penelitian kualitatif.karena pnelitian ini dapat menunjukkan menyangkut input, proses, dukungan lingkungan, sarana dan
dalam mendskripsikan dan juga dapat menganalisa prasarana
fenomena yang terjadi , aktivitas sosial, kepercayaan, sikap, Dengan demikian, mutu pendidikan adalah derajat
persepsi , dan juga pemikiran orang dalam baik secara keunggulan dalam pengelolaan pendidikan secara efektif
individual maupun juga dalam kelompok. Pendekatan ini dan efisien untuk melahirkan keunggulan akademis dan
menggunakan pendekatan kualitataif metode deskriptif, ekstra kurikuler pada peserta didik yang dinyatakan lulus
dapat diartikan sebagai prosedur pemecah masalah yang untuk satu jenjang pendidikan atau menyelesaikan
diselidiki dengan menggambarkan keadaan objek penelitian pembelajaran tertentu.
pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta atau apa adanya,
metode deskriptif memusatkan perhatian pada menemukan
fakta-fakta sebagaimana keadaan sebenarnya. Fokus
C. Perlunya Otonomi Pendidikan
penlitian ini adalah bagaimana strategi dalam meningkatkan
mutu pendidikan di era otonomi pendidikan Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa otonomi
pendidikan sangat diperlukan dalam peningkatan mutu
pendidikan , dan salah satu faktor pendorong dalam otonomi
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN pendidikan sebagai berikut:
1. Ketergantungan di daerah kpada pmerintah
pusat baik dalam pndanaan , fasilitas, SDM,
dan juga kurikulum yang menyebabkan kurang
A. Pengertian Otonomi Pendidikan kreatifitas dari darah karna teralu brgantung
Pengertian otonomi bersifat multidimensional,artinya kepada pemrintah pusat
otonomi berlaku dalam berbagai aspek kebutuhan dan sektor 2. Adanya tuntutan reformasi dalam bidang
kehidupan antara lain : kebutuhan individu atau berkeluarga pendidikan
dalam menentukan lokasi tempat kediaman, menentukan 3. Adanya tututan dari orang tua, partisipasi
jenis makanan, mencari dan menentukan jodoh, menentukan masyarakat, bisnis, perhimpunan buruh untuk
bentuk dan lokasi rumah tinggal, melakukan perjalanan dari turut berpartisipasi dalam mengontrol setiap
satu tempat ketempat lain dan yang lebih penting lagi kgiatan dan menilai kualitas dalam proses dan
otonomi dalam menentukan bentukjenis dan jenjang pengeluaran pendidikan.
pendidikan. Dengan demikian yang dimaksud dengan 4. Struktur pendidikan juga dapat mempengaruhi
otonomi pendidikan adalah bagaimana setiap daerah dapat dalam proses pendidikan jika struktur
pendidikannya terpusat akan berdampak

Peningkatan Mutu Pendidikan Di Era Otonomi Pendidikan, Padang 2019


kurangnya partisipasi masyarakat dan juga Date=20190618T111245Z&X-Amz-
ketidak mampuan dalam birokraksi yang ada Expires=3600&X-Amz-SignedHeaders=host&X-
untuk merespon segala kebutuhan dan tuntutan Amz-
untuk meningkatkan mutu pndidikan di era Signature=dd45ba49953a3ae48e4a4d7ad0e21330017
otonomi pendidikan. 3a9562921b36e63c7680ba16397d6

D. Tujuan dan Manfaat Otonomi Pendidikan


Otonomi pendidikan sangat berguna sekali dalam .
meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidikan , efisien
menajemen,dan juga dapat menciptakan kbijakan-kebijakan
yang konkret dalam sistem pendidikan.dan juga dengan
adanya otonomi pendidikan kita dapat mempergunakan
sumber daya secara optimal dan juga dapat mengelola
sistem pendidikan dengan kebudayaan yang ada , jadi
banyak sekali manfaat dari otonomi pendidikan dalam
meningktakan mutu pendidikan.

IV. KESIMPULAN
Peningkatan mutu pendidikan sangat penting dilakukan
karna untuk mengelola institusi dalam meningkatkan mutu
pndidikan di setiap daeerah dan juga seluruh wilayah yang
ada di indonesiaperlu adnya upaya pmrdayaan dan juga
peningkatan kapasitas kelembagaan yang berpedoman
kpada 8 tema dan juga prinsip good govermence dalam
merealisasikan seluruh program desntralisasi dan juga
otonomi daerah khususnya bidang pendidikan.

Daftar Pustaka
Afriansyah, H. (2019). Administrasi Pendidikan di
Indonesia. Administrasi Pendidikan, 5. Retrieved from
https://osf.io/preprints/inarxiv/2fhyc/
Amra, A. (2011). PROFESIONALISME GURU UNTUK
MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI ERA
TEKNOLOGI INFORMASI. Ta’dib, 14(2), 11.
Retrieved from
http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/tak
dib/article/view/210/209
Kasidjo. (n.d.). PENGEMBANGAN MODEL
PELAKSANAAN OTONOMI PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH. 18. Retrieved from
http://sippendidikan.kemdikbud.go.id/wp-content/uplo
ads/pdf/240320141224362_KASIDJO_MODEL
OTONOMI DIKDAS-Warsana291012.pdf
Suti, M. (2011). STRATEGI PENINGKATAN MUTU DI
ERA OTONOMI PENDIDIKAN. Jurnal MEDTEK,
3(2), 6. Retrieved from
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/3
5942976/Jurnal_Pak_Marsus_Suti.pdf?response-
content-disposition=inline%3B filename
%3DJurnal_Pak_Marsus_Suti.pdf&X-Amz-
Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-Amz-
Credential=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A
%2F20190618%2Fus-east-
1%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz-

Peningkatan Mutu Pendidikan Di Era Otonomi Pendidikan, Padang 2019

You might also like