You are on page 1of 13

STUDI PENGARUH KONTAMINASI POLUSI UDARA PADA

ISOLATOR TEGANGAN MENENGAH 20 KV PADA PT PLN


(Persero) UNIT PELAKSANA PELAYANAN
PELANGGAN (UP3) MEDAN

Oleh :
Jumari 1) ,
Joslen Sinaga 2),
dan Sudirman Zega 3)
Universitas Darma Agung, Medan 1,2,3)
E-mail:
62jumarieska@gmail.com 1)
Josinaga1977@gmail.com 2)
sudirmanzega@gmail.com 3)

ABSTRACT
The insulator basically has a resistance to the conductivity of its type resistors. Insulation that is
installed outside will decrease its resistance due to the influence of air pollution such as dust, smoke
and sea salt and wet dry which attaches to the surface of the insulator and forms a layer of
contaminants which results in the emergence of dry tape on the surface of the Isolator. So that when
there is a high voltage pressure it will cause a leakage current and arcs on the surface of the
Isolator. To determine the level of Isolator Isolation for each area is different, depending on the level
of air pollution around the Isolator. It can be said that the higher the level of pollution around the
insulator, the higher the insulator's contamination layer. The failure of the contamination fire starts
from the mechanism of collecting contaminants continues to the wetting process which makes the
contaminant layer conductive and then there are partial sparks which eventually develop a fire jump
across the entire surface of the Isolator. As in the research conducted by PT PLN (Persero) Medan
Customer Service Implementation Unit (UP3) in a laboratory to measure the amount of leakage
current on the insulator surface with a total number of pollutants of 396.8 mgr (type of pollutants in
Chapter 3) then the leakage current obtained in the test amounted to <8.6112 m A and> 14.40288 m
A. This shows that the greater the Pollutants attached to the surface of the Isolator, the greater the
leakage current, conversely the less the amount of pollutants on the surface of the Isolator, the
smaller the leakage current level.

Keywords: Contamination, pollutants, leakage currents

ABSTRAK
Isolator pada dasarnya memiliki batas ketahanan konduktivitas tahanan jenisnya, untuk kerja
Isolator yang dipasang diluar akan menurun ketahanannya karena pengaruh polusi Udara
seperti debu, asap dan garam laut serta basah kering yang menempel pada permukaan
isolator dan membentuk lapisan Kontaminan sehingga mengakibatkan timbulnya pita kering
pada permukaan Isolator sehingga ketika terjadi tekanan tegangan tinggi maka akan
mengakibatkan arus bocor dan busur api pada permukaan Isolator. Untuk menentukan
tingkat Isolasi Isolator setiap daerah berbeda-beda tergantung pada tingkat polusi udara
disekitar Isolator tersebut. Semakin tinggi tingkat polusi disekitaran isolator semakin tinggi
juga lapisan kontaminasi isolator tersebut. Kegagalan loncatan api kontaminasi dimulai dari
mekanisme pengumpulan bahan-bahan kontaminan, berlanjut ke proses pembasahan yang
membuat lapisan kontaminan bersifat konduktif dan kemudian timbul percikan- percikan

JURNAL TEKNOLOGI ENERGI UDA, Jurnal Teknik Elektro Volume 9, Nomor 1, Maret 2020 :31-43 31
persial yang pada akhirnya berkembang loncatan api melintasi seluruh permukaanIsolator.
Seperti halnya pada penelitian yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) Unit Pelaksana
Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan pada sebuah laboratorium untuk mengukur besar arus
bocor pada permukaan isolator dengan total jumlah polutan sebesar 396,8 mgr (jenis polutan
pada Bab 3) maka arus bocor yang di peroleh pada pengujian tersebut sebesar < 8,6112 m A
dan > 14,40288 m A. Ini menunjukan bahwa semakin besar Polutan yang menempel pada
permukaan Isolator, maka semakin besar pula Arus bocor nya, sebaliknya semakin sedikit
jumlah polutan pada permukaan Isolator, semakin kecil pula tingkat arusbocornya.

Kata kunci : Kontaminasi, polutan, arus bocor

1. PENDAHULUAN pelayanan kontinuitas dalam


Tenaga litsrik merupakan sarana pendistribusian energi listrik ke
produksi maupun sarana kehidupan konsumen. Salah satu dari kegagalan
sehari-hari dan memegang peranan yang terjadi dikarenakan pengotoran pada
penting dalam upaya mencapai sasaran permukaan isolatornya ataupun terjadinya
pembangunan menuju masyarakat keretakan mekanis pada isolatornya.
modern. Oleh karena itu suatu sistem pada Isolator selalu berhubungan dengan udara
ketenaga listrik yang handal, merupakan luar,maka banyak faktor yang dapat
suatu jaringan listrik yang terpadu mengakibatkan isolator ini tidak berfungsi
meliputi pusat pembangkit tenaga listrik, dengan baik, diantaranya pengaruh dari
jaringan transmisi dan distibusi. polusi udara yang mengandung garam
Mengingat Perusahaan tenaga listrik atau zat-zat lainnya yang mengakibatkan
PLN yang berdaya besar cenderung terjadi penumpukan partikel-partikel
kebanyakan dibangun di daerah perkotaan pengotoryang mengandung garam, debu,
dan daerah dekat areal Pabrik dengan asap pabrik dan pembakaran rumah
tujuan untuk mempermudakan penyaluran tangga disertai cuaca panas dan dingin
tenaga listrik ke konsumen-konsumen. pada permukaan isolator dari hembusan
Masalah utama dalam pendistribusian udara sehingga melekat pada permukaan
energi listrik sering terjadinya kegagalan isolator yang lama kelamaan
dalam saluran distribusi maupun transmisi mengakibatkan tahanan sebuah isolator itu
adalah,adanya rugi-rugi daya yang hilang semakin menurun sehingga terjadinya
akibat dari arus bocor yang melalui ketidak stabilan pada ketahanan isolator
isolator sebagai isolasi utama antara itu sendiri.
bagian yang bertegangan dengan tanah Penelitian ini membahas tentang :
melalui tiang penyangga, sehingga dapat Studi Pengaruh Kontaminasi Polusi Udara
dikatakan tidak dapat terpenuhinya Pada Isolator Tegangan Menengah 20 KV

32 STUDI PENGARUH KONTAMINASI POLUSI UDARA PADA ISOLATOR TEGANGAN MENENGAH 20 KV


PADA PT PLN (Persero) UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN (UP3) MEDAN
Jumari 1) , Joslen Sinaga 2), dan Sudirman Zega 3)
Pada PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana tanpa menjadikan cacat atau rusak
Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan. tergantung pada kekuatan dielektriknya.
Penelitian bertujuan untuk : Fungsi utama isolator adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh 1. Untuk penyekat/ mengisolasi
udara terhadap isolator. penghantar dengan tanah dan
2. Untuk mengetahui efek atau antara penghantar
kaibat dari udara terhadap denganpenghantar.
kontinuitas ketahanan isolator. 2. Untuk memikul beban mekanis
3. Untuk mengetahui kegagalan- yang disebabkan oleh berat
kegagalan terhadap isolator. penghantar atau gaya
tarikpenghantar.
2. TINJAUAN PUSTAKA 3. Untuk menjaga agar jarak antar
Isolator Jaringan tenaga listrik penghantar tetap ( tidak berubah).
merupakan alat tempat menompang kawat Kriteria bahan yang baik digunakan
penghantar jaringan pada tiang-tiang sebagai isolator jaringan Distribusi adalah:
listrik yang digunakan untuk memisahkan 1. Bahan yang tidak dapat
secara elektris dua buah kawat atau lebih menghantarkan arus listrik.
agar tidak terjadi kebocoran arus ( leakage 2. Bahan isolasi yang ekonomis,
current ) atau loncatan bunga api ( flash tanpa mengurangi kemampuannya
over ) sehingga mengakibatkan terjadinya sebagai isolator. Sebab semakin
kerusakan pada sistem jaringan tenaga berat dan besar ukuran isolator
listrik. tersebut akan mempengaruhi
Langkah yang perlu diambil untuk beban penyangga pada sebuah
menghindarkan terjadinya kerusakan tiang listrik.
terhadap peralatan listrik akibat tegangan 3. Bahan yang terbuat dari bahan
lebih dan loncatan bunga api, ialah dengan padat, dan memiliki kekuatan
menentukan pemakaian isolator mekanis tinggi seperti : porselin,
berdasarkan kekuatan daya isolasi dan gelas, mika, ebonit, keramik,
kekuatan mekanis bahan-bahan isolator parafin, kuartz, dan veldspaat.
yang dipakai. Karena sifat suatu isolator 4. Mempunyai tahanan jenis
ditentukan oleh bahan yang digunakan. yangtinggi.
Kemampuan suatu bahan untuk mengisolir 5. Memiliki kekuatan mekanis yang
atau menahan tegangan yang mengenainya tinggi.

JURNAL TEKNOLOGI ENERGI UDA, Jurnal Teknik Elektro Volume 9, Nomor 1, Maret 2020 :31-43 33
6. Memiliki sifat-sifat tidak berubah Pasak ( Pin Type Insulator ), 2). Isolator
oleh perubahan suhu, siraman air, Jenis Pos (Post typeIsulator), 3).Isolator
kelembaban, sinar matahari, Jenis Gantung (suspension
polaritas listrik. typeinsulator),4). Isolator Jenis Cincin
7. Bila mengalami loncatan listrik (spool typeinsulator)
tidak akan meninggalkan jejak atau Pasangan Isolator
cacat. Pasangan isolator terbuat dari besi
baja yang ukurannya disesuaikan dengan
Jenis Isolator JaringanDistribusi
tegangan, jenis dan ukuran penghantar,
Isolator yang digunakan untuk
kekuatan mekanis, serta konstruksi
saluran distribusi tenaga listrik
penopangnya. Dengan demikian dikenal
berdasarkan fungsi dan konstruksinya
baut-U, klevis, link, mata, ball and socket
dapat diklarifikasikan dalam beberapa
dan sebagainya. Permukaan logam ini
jenis sebagai berikut : 1). Isolator jenis
biasanya digalvanisasi.

Gambar 1 . Gandengan Isolator

1. Busur tanduk/ tanduk api dan cincin Perisai

Gambar 2. busur tanduk/ tanduk api


pada gandengan isolator, maka
Bila terjadi lompatan api (flashover)

34 STUDI PENGARUH KONTAMINASI POLUSI UDARA PADA ISOLATOR TEGANGAN MENENGAH 20 KV


PADA PT PLN (Persero) UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN (UP3) MEDAN
Jumari 1) , Joslen Sinaga 2), dan Sudirman Zega 3)
isolatornya akan rusak karena busur kawat dari isolator untuk mencegah
apinya. Untuk menghindari terjadinya korona pada ujung
kerusakan ini, maka pada tersebut. Efek pencegahan korona
gandengan isolator batang panjang juga dimiliki oleh busur tanduk ini.
dipasang busur tanduk (arching- 2. Jepitan
horns). Busur tanduk dtempatkan Untuk penghantar dipakai pengapit
pada bagian atas dan bawah dari gantungan (suspension clamps) dan
gandengan isolator, serta dibentuk pengapit tarikan (tension clamps)
sedemikian rupa sehingga busur api sedang untuk kawat tanah dipakai
tidak akan mengenai isolator waktu pengapit sederhana. Ada dua jenis
lompatan api terjadi. Jarak antara pengapit gantung, yang satu dengan
tanduk atas dan bawah biasanya 75- batang pelindungdan yang lain tanpa
85% dari panjang gandengan. batang pelindung (armor rods).
Tegangan lompatan api untuk Pengapit dipilih dengan
gandengan isolator dengan busur memperhatikan macam dan ukuran
tanduk ditentukan oleh jarak tanduk kawat, kuat tarik maksimumnya,
ini. Busur tanduk bisanya dipakai serta dibentuk sedemikian rupa
untuk saluran transmisi dengan sehingga tidak menimbulkan
tegangan diatas 110 Kv, atau diatas kerusakan dan kelelahan karena
66 Kv didaerah-daerah dengan getaran (vibration) dan sudut
tingkat isekeronik yang tinggi. andongan darikawat.
cincin perisai dipasang pada ujung

Gambar 3. Jepitan
Kontaminasi PadaIsolator
Faktor Yang Mempengaruhi

JURNAL TEKNOLOGI ENERGI UDA, Jurnal Teknik Elektro Volume 9, Nomor 1, Maret 2020 :31-43 35
Penurunan hambatan permukaan dan kecepatan gerak butiran ini
isolator diakibatkan oleh pengumpulan dipengaruhi oleh gaya gravitasi
embun yang menempel pada permukaan bumi dan gerakan angin.
isolator tersebut. Hal ini disebabkan oleh Disamping itu laju pembasahan
lapisan kontaminan menyerap air yang tergantung pula pada kepadatan
terkandung diudara dengan kelembaban butiran air yang memenuhi udara.
relatif diatas 80% pembasahan permukaan Proses butiran tumbukan air
isolator dapat diakibatkan oleh kondisi– dengan permukaan isolator dapat
kondisi sebagai berikut : membasahi permukaan bahwa
isolator lebih efektif dari pada
1. Peroses pengembunan
pembasahan dengan proses
(kondensasi) :Pengembunan akan
pengembunan.
terjadi dipermukaan isolator bila
3. Penyerapan uap air oleh timbunan
suhu permukaan lebih rendah dari
kontaminan :Lapisan kontaminan
suhu titik embun. Pada cuaca
yang bersifat higrokois menyerap
malam yang cerah permukaan
molekul air dari udara, akan tetapi
isolator terutama bagian atas
tidak terjadi reaksi kimia antar air
kehilangan panas (melalui radiasi
dengan lapisan kontaminan
keudara) lebih cepat dari pada
tersebut. Tekanan udara didekat
panas diperolehnya dari arus-arus
lapisan kontaminan lebih rendah
udara.Jika suhu turun dibawah titk
diabagian lain. Keadaan ini akan
embun, uap air lembab terbentuk
mempercepat proses penyerapan
dipermukaan isolator. Pembasahan
air dengan pembasahan melebar
lapisan kontaminan karena proses
keseluruh permukaan isolator
pengembunan ini paling
hingga dicapai keadaan jenuh.
berpengaruh terhadap timbulnya
4. Perisitiwa Difusi Kimia :Air pada
loncatan apiisolator.
permukaan isolator melarutkan
2. Tumbukan butir – butir air dengan
kotoran yang melekat padanya dan
permukaan isolator :Keadaan
menyebabkan konsentrasi larutan
tersebut tercapai bila kelembaban
pada permukan isolator berbeda
relatif udara adalah 100% dan
dengan konsentrasi bahan larutan
kabut membentuk butiran kecil
diudara sekitarnya. Perbedaan
yang akan membasahi isolator saat
konsentrasi ini menyebabkan
menumbuk permukaannya. Arah

36 STUDI PENGARUH KONTAMINASI POLUSI UDARA PADA ISOLATOR TEGANGAN MENENGAH 20 KV


PADA PT PLN (Persero) UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN (UP3) MEDAN
Jumari 1) , Joslen Sinaga 2), dan Sudirman Zega 3)
peristiwa difusi, dengan tertariknya Proses pengumpulan bahan
air pada permukaan isolator. Air Kontaminan pada permukaan isolator
yang terserap membuat larutan dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi
menjadi encer. Hal ini mengurangi sebagian besar dari komponen konduktif
perbedaan konsentrasi, selanjutnya dan komponen inert dibawa oleh gerakan
akan mengurangi laju angin. Arah angin yang membentuk pola
pengumpulan air. Pembasahan cara kontaminasi dapat diperkirakan dengan
difusi ini dapat diabaikan bila mudah dengan mengamatisisi bawah
dibandingkan dengan pembasahan permukaan isolator.Timbunan kontaminan
dengan cara pengembunan. lebih banyak terkumpul pada permukaan
Pembentukan kontaminasi pada Isolator : yang tidak teratir karena terjadinya
Kontaminasi yang bersifat turbulensi udara.
konduktif maupun kontaminasi yang
Medan elektrostatis mempunyai
bersifat lembab sebagian besar dibawa
pengaruh yang kuat dalam proses
oleh angin kepermukaan isolator. Arah
pengumpulan partikel-partikel polusi
dan kecepatan angin sangat
didaerah tekanan tegangan tinggi seperti
mempengaruhi pola pembentukan
disekitar pasak isolasi gantung. Medan
endapan isolator yang bentuknya tidak
elektrostatis akan mempertahankan
beraturan. Medan listrik mempengaruhi
partikel-partikel tersebut dengan cara
pengumpulan artikel yang dibawa angin
polarisasi dielektris, saat partikel-
terutama pada bagian isolator yang
partikelmenyentuh permukaan isolstor.
mengalami stress tegangan yang tinggi.
Panas yang terjadi akibat arus bocor
Larutan asam lemah pada permukaan
didaerah dengan tekanan tinggi dapat
isolator didaerah industri dapat mengikis
menghalangi pencucian alami, dan dengan
permukaan isolator sehinga menjadi tidak
demikian akan menambah timbunan
rata. Keadaan ini menyulitkan dalam
kontaminan.
pencucian isolator yang kemudain akan
menimbulkan pengumpulan kontaminan Kehadiran larutan asam lemah
yang lebih banyak. pada isolator yang terpasang di daerah
industri, seperti di dekat kilang minyak
Mekanisme Pengumpulan Partikel
dapat mengikis permukaan isolator. Hal
PembentukLapisanKontaminasi
ini menyebabkan berkurangnya efek
pencucian alami oleh embun atau air

JURNAL TEKNOLOGI ENERGI UDA, Jurnal Teknik Elektro Volume 9, Nomor 1, Maret 2020 :31-43 37
hujan, dan timbunan kontaminasi akan K = Permitivitas relatif (farad/m)
menjadi lebih banyak terjadi. q = Muatan(coulomb)

Partikel-partikel polusi bergerak Gaya resultante yang bekerja pada sebutir

sampai ke isolator karena adanya partikel udara (p) sama dengan

pengaruh gaya- gaya yang bekerja penjumlahan vektor dari gaya-gaya diatas,

padanya. Bila dianggap sebuah partikel yaitu:

nonmagnetis melayang-layang di udara, P = F1+F2+F3+F4


maka gaya-gaya utama yang bekerja P = (m.g) + (3.𝜋.𝜂.𝑑.𝑣) + (E. q) + (16
padanya adalah : 𝑘+2)

Gaya gravitasi, F1 (N = gayaNormal) Kegagalan Isolasi


F1 = m.g..............................................(2.1) (2.1)
Isolasi berfungsi untuk
dimana : m = Massa Partikel ( kg) memisahkan bagian – bagian yang
: g = Percepatan Gravitasi ( m/ mempunyai beda tegangan agar diantara
det²) bagian – bagian tersebut tidak terjadi
Gaya karena terpaan angin, F2 (N): lompatan listrik (flash over) atau percikan
F2=3.𝜋.𝜂.𝑑.𝑣.......................................(2.2) (2.2) over). Kegagalan isolasi
listrik (spark
dimana : 𝜂 = Gesekan antara pada peralatan pada tegangan tinggi
udara(kg.det/m) maupun tegangan menengah yang terjadi
: d = Diameter Partikel(m) pada saat sedang beroperasi bisa
: v = Kecepatan Angin(m/det) menyebabkan kerusakan alat sehingga
Gaya-gaya Listrik (F3 dan F4) : kontinuitas sistem menjadi terganggu.
F3 = E. q..............................................(2.3) (2.3)
Dari beberapa kasus yang terjadi
dimana : F3 = Gaya elektrostatis (N) menunjukan bahwa kegagalan isolasi ini
: E = Medan Listrik berkaitan dengan adanya peluahan
(N/Coulomb)
: q = Muatan (Coulomb) sebagian (purtial discharge).

F4 = 𝑞³∙ 𝑘−1∙ grad∙VE............................(2.4) PeluahanSebagian


(3.3)
16 𝑘+2 Peluahan sebagian merupakan
dimana : F4 = Gaya yang peristiwa peluahan listrik lokal yang
dipengaruhi oleh menghubungkan isolasi diantara dua
divergensi medan (N = konduktor. Peluahan tersebut dapat terjadi
gaya Normal) baik dipermukaan maupun ditengah bahan

38 STUDI PENGARUH KONTAMINASI POLUSI UDARA PADA ISOLATOR TEGANGAN MENENGAH 20 KV


PADA PT PLN (Persero) UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN (UP3) MEDAN
Jumari 1) , Joslen Sinaga 2), dan Sudirman Zega 3)
isolasi. Peristiwa ini ditandai dengan padat, bahan isolasi cair maupun bahan
pelepasan atau loncatan muatan lstrik isolasi gas. Berdasarkan lokasi terjadinya,
pada sebagian kecil isolasi sistem listrik peluahan sebagian dapat dikategorikan
dan tidak menjembatani ruang antara dua sebagai peluahan didalam bahan isolasi,
konduktor secara sempurna. Peluahan peluahan permukaan, dan korona
sebagian dapat terjadi pada bahan isolasi

.
Gambar 4. Jenis-jenis sumber peluahan sebagian
Peluahan rongga (a), peluahan permukaan yang terjadi pada suatu daerah
(b) dan peluahan korona (c) yang berhubungan langsung
a. PeluahanRongga (paralel) dengan permukaan
Peluahan rongga (void discharge) dielektrik dimana daerah tersebut
adalah peluahan yang terjadi mengalami tekanan medan listrik
karena adanya gelombang udara yang sangat tinggi (berlebihan),
yang terdapat pada sebuah bahan sehingga memicu terjadinya
dielektrik. Pada umumnya peluahan. Peluahan ini akan
kekuatan isolasi gas (gelembung sangat mungkin terjadi jika
udara) yang ada jauh lebih kecil kekuatan permukaan bahan
dari isolasi padat. Saat suatu dielektrik lebih kecil dari pada
bahan dielektrik padat mengalami kekuatan isolasi yang kontak
tekanan listrik, gas tersebut akan langsung dengan bahan dielektrik
memikul tekanan medan listrik tersebut.
yang lebih besar dibanding c. Peluahan korona
isolasipadat. Peluahan korona (korona
b. Peluahan permukaan discharge) merupakan peluahan
yang terjadi akibat adanya
Peluahan permukaan (surface
peristiwa percepatan ionisasi
discharge) merupakan peluahan

JURNAL TEKNOLOGI ENERGI UDA, Jurnal Teknik Elektro Volume 9, Nomor 1, Maret 2020 :31-43 39
dibawah tekanan medan listrik.  Elektro magnet yaitu Radio,
Peristiwa ionisasi ini terjadi cahaya dan panas
akibat perubahan struktur  Akustik yaitu Audio, video
molekul netral atau atom netral dan Ultrasonik
yang disebabkan oleh adanya  Gas yaitu ozon dan
benturan antara atom netral oksidanitral
dengan elektron bebas yang ada
diudara. 3. METODE PENELITIAN
Ketika peluahan sebagian terjadi, Penelitian ini dilakukan di PT
akan menghasilkan bebrapa gejala PLN (Persero) Unit Pelaksana
timbulnya energi yang dilepaskan, Pelayanan Pelanggan ( UP3 ) Medan
beberapa bentuk dari energi tersebut, untuk pengambilan data, pemantauan
antara lain: lapangan secara langsung dan interview.
Tabel 1.Pengujian Isolator Terkontaminasi dan Analisis Kandungan Polutan Buatan
Simbol unsur Komposisi data Berat molekul Jumlah berat
bahan polutan setiap unsur pengukuran polutan molekul
bahanpolutan polutan (ppm) perunsur polutan(mgr)
(mgr)
K+ KCl 0,8863 1,64
Na+ NaCl 93,421 230,70
Ca+++ CaCl₂ 8,719 25,38 396,68
Mg++ MgCl₂ 6H₂ 0 16,867 136,66
F+++ FeCl36H₂ 0 0,4546 2,30

Hasil perhitungan arus bocor pada laboratorium, masih harus dikoreksi untuk
pengujian tegangan 20 KV berdasarkan diubah dalam keadaan standar. Seperti
pengukuran yang dilakukan pada pada tabel berikut.
Tabel 2. Hasil perhitungan arus bocor pada pengujian tegangan 20 kv
Tipe isolator Pengukuran Tegangan Arus bocor Arus bocor
uji ESDD terukur terhitung sebenarnya
mg/cm² osciloscop (m A) (m A)
(mv)
0,00498 29,90 0.2392 8,6112
0,02078 37,15 0.2972 10,6992
Tipe Z 0,02297 36,45 0.2916 10,4976
(pin-post) 0,03588 48,07 0.38456 13,84416
20kv 0,03762 49,48 0.39584 14,25024
0,05601 52,06 0.41648 14,99328
0,04734 50,01 0.40008 14,40288

40 STUDI PENGARUH KONTAMINASI POLUSI UDARA PADA ISOLATOR TEGANGAN MENENGAH 20 KV


PADA PT PLN (Persero) UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN (UP3) MEDAN
Jumari 1) , Joslen Sinaga 2), dan Sudirman Zega 3)
Tabel 3. Tingkat bobot Polusi metode ESDD
Tingkat polusi ESDD maksimum (mg/cm²)
Ringan 0.06
Sedang 0.20
Berat 0.60
Sangat berat > 0.60

4. HASIL DAN PEMBAHASAN  R1-R4 : Tahanan pengukur tegangan


Tindakan paling praktis untuk cuplikan osiloskop
menentukan desain isolator yang sesuai  Sj : sela jarum jam untuk
dengan kondisi lingkungan terkontaminasi proteksi tegangan lebih
adalah pembuatan peta terkontaminasi  Vm : alat ukur tegangan lebih
yang memeberikan gambaran tingkat  Cp : kapasitor ukur tegangan
kontamianasi dengan metode ESDD pada lebih
daerah tertentu, kesukaran pekerjaan  Tr : Transformator penaik
membersihkan isolator dan penggunaan tegangan
isolator tanah air. Tahanan R1 pada rangkaian diatas
PerhitunganData merupakan rangkaian paralel antara
Sesuai dengan data yang telah R1,R2 dan R3, rangkaian paralel
didapatkan, bisa dilakukan perhitungan merupakan rangkaian yang bisa
untuk pembuktian data pengujian yang menambahkan arus, sehingga ketika
telah dilakukan. Seperti yang ditunjukan dilakukan perhitungan maka tanpa R1
pada gambar 4.1 adalah sebuah rangkaian arus yang dihasilkan dari perhitungan
isolator untuk mengetahui arus bocor pada sesuai dengan yang arus diharapkan,
Isolator tersebut. namun ketika sewaktu-waktusuatu arus
tidak sesuai yang diharapkan maka R1
akan difungsikan.
Sehingga dari data yang sudah ada,
telah diketahui (����= 29,90mV.
37,15mV. 36,45mV. 48,07mV. 49,48mV.
220 52,06mV. 50,01mV) dan ( R2 =35 (Ω),
R3 = 1100 (Ω), dan R4 = 125 (Ω). Arus
bocor pada isolator berdasarkan hasil
Gambar 5. Rangkaian Pengujian Isolator
perhitungan, ditunjukan pada tabel, 4.1
Keterangan :
 S : secondary switch
 VR : VoltageRegulator
 Osc : Osiloscope
 Bu : Isolator
 Fc : fog cumber sebagai ruang
pengkabutan

JURNAL TEKNOLOGI ENERGI UDA, Jurnal Teknik Elektro Volume 9, Nomor 1, Maret 2020 :31-43 41
Tabel 4. Tabel hasil perhitungan Arus Bocor
Vosc( Tahanan Penguji Arus Bocor
mv) R2 R3 R4 (m A )
(Ω) (Ω) (Ω)
29,90 35 1100 125 8,6112
37,15 35 1100 125 10,6992
36,45 35 1100 125 10,4976
48,07 35 1100 125 13,84416
49,48 35 1100 125 14,25024
52,06 35 1100 125 14,99328
50,01 35 1100 125 14,40288

Analisa Data Dengan demikian, akibat dari pada


Pengaruh Polutan pada permukaan polutan buatan yang dibuat dengan tingkat
isolator, akan mempengaruhi nilai
ESDD (Equivalent Salt Density Deposi)
resistansi permukaan. Semakin banyak
polutan yang diberikan, maka nilai tertentu yang disemprotkan pada
resistansi permukaan isolator menjadi permukaan isolator yang diuji, akan
rendah karena pengaruh kosentrasi atau terjadi pengaruh yang cukup signifikan
konduktivitas polutan yang melekat pada
antara besarnya nilai arus bocor semakin
permukaan semakin tinggi. karena sifat
konduktivitasnya yang tinggi dalam besar.
keadaan lembab, permukaan isolator Sebagaimana pada gambar grafik di
bersifatlebih konduktif. Sehingga dengan atas, menunjukan bahwa semakin tinggi
diberikan tegangan pada isolator akan
tingkat ESDD dan polutan yang terjadi
mengalir arus bocor pada permukaan. Jika
berlangsung lebih luas dan cukup lama akan semakin naik juga arus bocor yang
akan timbul busur api, akibatnya terjadi terjadi pada permukaan Isolator.
tegangan lewat denyar pada permukaan
isolator.
5. SIMPULAN
Grafik Arus Dari pembahasan mengenai “
Bocor Studi Pengaruh Kontaminasi Polusi Udara
Terhadap Isolator Tegangan Menengah 20
Kv “ dapat diambil beberapa kesimpulan
Arus
bocor sebagai berikut:
0.02 0.04 0.06
0.2
1. Tahanan permukaan isolator akan
berkurang dengan adanya polutan
Gambar 6. Grafik tingkat Arus Bocor pada permukaan isolator sehingga

42 STUDI PENGARUH KONTAMINASI POLUSI UDARA PADA ISOLATOR TEGANGAN MENENGAH 20 KV


PADA PT PLN (Persero) UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN (UP3) MEDAN
Jumari 1) , Joslen Sinaga 2), dan Sudirman Zega 3)
menyebabkan penurunan 110006,1981.
persentase distribusi tegangan. Rudy Setiabudy, “Material Teknik
2. Semakin tinggi tingkat polutan Listrik”
pada permukaan Isolator maka Sirait K.T., Triyono, 1982-1 “Usulan
akan menyebabkan pita kering, Mengenai Pemetaan Polusi
sehingga ketika terjadi tekanan Pada Isolator Listrik Di
tinggi maka arus bocor akan Indonesia”, Majalah Energi dan
terjadi pada permukaan Isolator Listrik, hal47-61
Muhaimin., Bahan-bahan Listrik Untuk
6. DAFTAR PUSTAKA Politeknik,1993.

Arismunandar A, Kuwahara S, “Teknik


Tenaga Listrik” Jilid II Pradnya
Paramita, Jakarta.
R.S. JHA, Hight Voltage Enginering.
Dhanpat Rai and Sons, 1682,
Nai Sarak, Delhi -

JURNAL TEKNOLOGI ENERGI UDA, Jurnal Teknik Elektro Volume 9, Nomor 1, Maret 2020 :31-43 43

You might also like