You are on page 1of 11

ARTIKEL

(Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Gelas Bekas Minuman Pada Anak
Sekolah Dasar)

Disusunoleh:

SITI HIDAYAH
NPM. 19020611010
Program Studi : Pendidikan Biologi

Desa : BungaAntoi
Kecamatan : Tabir Selatan
Kabupaten : Merangin
DPL : Puji Tri Aryanti S.Pd, M.Pd

PANITIA PELAKSANA KKN-PPM

UNIVERSITAS MERANGIN

TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN

Jurnal Pengabdian KKN-PPM “PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN DARI


GELAS BEKAS MINUMAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR” Universitas Merangin Semester
Ganjil Tahun Akademik 2022/2023 yang dilaksanakan dari tanggal 26 November 2022 s/d 10
Desember 2023 di Desa Bunga Antoi Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin.

Mengetahui, Bangko, Januari 2022


Koresponden Author Mahasiswa

Leni Marlina S.Si, M.S.i Siti Hidayah.


NIDN. 1007088702
HALAMAN PENGESAH

Program Kerja KKN-PPM “MBKM MEWUJUDKAN DESA BERMARTABAT DAN INOVATIF”


Uiversitas Merangin Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023 yang dilaksanakan dari tanggal 15
November s/d 31 Desember di Desa Bungo Antoi, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin,
Provinsi Jambi telah disetujui dan disahkan oleh:

Mengetahui, Bangko, 9 Januari 2022


Koresponden Author Mahasiswa

Leni Marlina S.Si, M.S.i Siti Hidayah.


NIDN. 1007088702
Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Gelas Bekas Minuman Pada Anak
Sekolah Dasar
sSiti hidayah
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Merangin
Shidayah714@gmail.com

Abstract
Inorganic waste is currently a big problem, including used glass waste, so we need to deal with it for the good
of the earth. One way to overcome this waste problem is to recycle waste into crafts into items of high
aesthetic value. The objectives of the community service activities include: increasing the knowledge of
elementary school children in utilizing used drinking glasses into items of high aesthetic value. It is hoped
that this activity will be followed up and can make the spare time of the Bunga Antoi village children more
productive and increase their knowledge. Lecture and training methods are carried out in the Handicraft
Making Training activities from used goods. The implementation of this activity was attended by a number of
12 elementary school children and took place at the Hamlet 5 KKN Post, Bunga Antoi Village, South Tabir
District. Data collection in this community service activity is carried out through an assessment of the skills
of the participants. The results of the implementation of community service activities obtained: a) the skills of
the children of SD Dusun 5 Bunga Antoi Village, Tabir Selatan District are classified as "High" where 76%
of participants are in the high category and 24% of participants are in the sufficient category b) the
assessment of the skills of elementary school children is also showed a high score, namely the average score
of the skills of the participants was also a high score where in the aspect of the ability to understand
handicraft tools and materials a score of 3.2 was obtained. In the aspect of the ability to make handicrafts, a
value of 3.4 was obtained and the aspect of ability to package handicrafts was obtained a value of 3.5. The
results of community service activities that have been made by elementary school children are key chains,
wall hangings, and door or window hangers.

Keywords : Training, Crafts, Beverage Safes.

abstrak
sampah anorganik pada saat ini menjdi suatu permasahan yang cukup besar termasuk sampah gelas bekas
minuman sehingga kita perlu mengatasinya demi kebaikan bumi, salah satu cara mengatasi permasahan
sampah ini adalah dengan mendaur ulang sampah mejadi kerajinan yang bernilai estetika tinggi. tujuan
dari kegiatan pengabdian masyarakat antara lain: meningkatkan pengetahuan para anak-anak SD dalam
memanfaatkan gelas Bekas minuman menjadi barang yang bernilai estetika tinggi. Kegiatan ini diharap ada
tindak lanjut dan dapat menjadikan waktu luang anak-anak desa Bunga Antoi menjadi lebih berproduktif dan
menambah pengetahuan. Metode ceramah dan pelatihan dilaksanakan pada kegiatan Pelatihan Pembuatan
Kerajinan Tangan dari barang bekas. Pelakanaan kegiatan ini diikuti sejumlah 12 anak SD dan bertempat di
Posko KKN Dusun 5 Desa Bunga Antoi Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin Jambi. Pengumpulan
data pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui penilaian keterampilan peserta. Hasil
pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh: a) keterampilan para anak-anak SD Desa Bunga
Antoi Kecamatan Tabir selatan tergolong kategori “Tinggi” dimana 58% peserta pada kategori tinggi dan
42% peserta pada kategori cukup b) penilaian keterampilan para anak SD juga menunjukkan nilai yang
tinggi, yaitu nilai rata-rata keterampilan para peserta juga memperoleh nilai yang tinggi dimana pada aspek
kemampuan memahami alat dan bahan kerajinan tangan diperoleh nilai 3,2. Pada aspek kemampuan
melakukan pembuatan kerajinan tangan diperoleh nilai 3,4 dan aspek kemampuan dalam mengemas
kerajinan tangan diperoleh nilai 3,5. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dibuat oleh para
anak-anak SD yaitu produk gantungan Kunci, hiasan Dinding, dan gantungan pintu atau jendela.

kata kunci: Pelatihan, Kerajinan, gelas Brkas Minuman.


PENDAHULUAN Indonesia, “barang‟ diartikan sebagai benda
Sampah memang menjadi yang berwujud sedangkan arti „bekas‟
permasalahan yang sudah mendunia. Tidak adalah sisa habis di lalui, sesuatu yang
hanya di Indonesia namun diberbagai negara menjadi sisa dipakai. Jadi, barang bekas bisa
terkait sampah selalu menjadi yang paling diartikan sebagai benda-benda yang pernah
utama untuk segera diselesaikan. Sampah dipakai, yang kegunaannya tidak sama
sulit untuk diselesaikan karena rata-rata seperti benda yang baru.
sampah yang ada berupa sampah anorgani. Kegiatan daur ulang sampah
Hal ini didasarkan pada penggunaan plastik anorganik yang lebih tepat melalui kegiatan
dan kaleng yang meningkat karena sangat Pembuatan kerajinan tangan. Kegiatan
dibutuhkan oleh seluruh orang/konsumen pembuatan kerajinan tangan salah satu
karena setiap pemakaian produk yang telah langkah untuk mengubah sampah menjadi
dibeli rata-rata pengemasannya menggunkan barang-barang yang berguna serta memiliki
plastik yang berbahan anorganik karena nilai ekonomis yang tinggi. Hal ini akan
selain pengemasan mudah juga simple saat terjadi jika produk kerajinan tangan tersebut
di gunakan. Termasuk sampah gelas bekas dikreasikan menjadi produk yang memiliki
minuman merupakan sampah anorganik nilai estetika. Setidaknya pemanfaatan
sedangkan Sampah anorganik merupakan barang bekas bertujuan untuk menjaga
bahan yang sangat sukar untuk diuraikan kebersihan lingkungan dan juga bisa untuk
sehingga berbahaya untuk lingkungan menambah penghasilan serta mengisi waktu
(Artiningsih, 2008). Hal ini dapat luang terbuang percuma anak-anak mejadi
mengganggu kelangsungan makhluk hidup produktif.
(Nasution dkk., 2018). Selain itu, Penanganan sampah gelas bekas
keterlibatan masyarakat dalam mengurangi minuman belum menjadi hal yang utama di
pemakaian dan mendaur ulang sampah desa Bunga Antoi Kecamatan Tabir Selatan
anorganik masih sangat minim (Christiana kabupaten Merangin. Mengingat secara
dkk.,2020). Berdasarkan hal itu, perlu geografis, Desa Bunga Antoi banyak sekali
adanya pengelolaan sampah anorganik yang penduduknya. Hal ini tidak jarang,
baik agar dapat membantu pengurangan masyarakat banyak sekali konsumen yang
pencemaran lingkungan. menghasilkan sampah khususnya sampah
Upaya untuk mendukung anorganik seperti gelas bekas minuman.
pengurangan pencemaran lingkungan oleh Permasalahan yang dihadapi masyarakat
sampah anorganik, maka perlu adanya desa Bunga Antoi yaitu a) banyaknya
kegiatan daur ulang terhadap sampah penggunaan barang berbahan anorganik
anorganik menjadi bahan yang berguna dan disekitar lingkungan dan terbuang begitu
bermanfaat. Hal ini merupakan langkah saja tanpa adanya daur ulang khususnya
dalam implementasi prinsip 3R dalam sampah gelas bekas minuman b) anak-anak
kehidupan sehari-hari yaitu a) pengurangan di desa bunga Antoi belum memiliki
pemakaian (reduce), b) pemakaian ulang kegiatan yang bermanfaat sebagai pengisi
(reuse), dan c) pendaur ulang (recycle) waktu luang mereka yang digunakan untuk
(Fatoni dkk., 2017; Fitriyanti & Yunita, main dan keluyuran dapat di jadikan waktu
2020). Kegiatan daur ulang merupakan yang lebih berproduktif. c) anak-anak desa
bentuk kreativitas dalam menggunakan bunga antoi yang belum mengetahui akan
barang bekas (sampah anorganik). Barang kegunaan barang bekas dari sampah plastic
bekas merupakan barang yang sudah tidak kusnya Gelas Bekas Minuman. Oleh karena
terpakai, tetapi sebenarnya barang tersebut itu, perlu adanya kegiatan pelatihan terkait
masih bisa digunakan dan dirasakan kerajinan tangan barang bekas dari sampah
manfaatnya. Dalam Kamus Lengkap Bahasa Gelas bekas Minuman.
Pada Pelatihan Pembuatan Kerajinan anorganik. Melalui kegiatan pelatihan ini
Tangan dari barang bekas ini menjadikan diharapkan dapat menyelesaikan
sarana dalam mengedukasi anak-anak permasalahan yang dihadapi oleh pihak
sekitar agar lebih memanfaatkan waktu mitra. Tahapan pelaksanaan pengabdian
luang mereka dan barang bekas untuk masyarakat ini ada 3 tahap yaitu a)
menjadi sesuatu barang yang memiliki nilai koordinasi dengan mitra, b) persiapan alat
atau manfaat. Sasaran barang bekas dalam dan bahan pelatihan, dan c) pelaksanaan
pelatihan ini adalah sampah plastik bekas kegiatan pelatihan.
yang berupa gelas bekas minuman, Pelaksanaan kegiatan pengabdian
mengingat saat ini banyak orang yang pada masyarakat ini didukung oleh beberapa
membeli gelas air mineral, dan minuman- pihak Pemerintah Desa Bunga Antoi dengan
minuman instan maka akan lebih baik nya mengantarkan tim pelaksana
jika didaur ulang menjadi kerajinan tangan. mempromosikan programnya ke sekolah-
Target luaran dari kegiatan ini yaitu: a) para sekolah Sekolah-sekolah Dasar (SD) dan
anak-anak memiliki kesadaran akan melakukan kumpulan para orang tua anak-
pentingnya menjaga lingkungan sekitar, b) anak sekolah dasar agar ikut berparti sipasi
para anak-anak sekolah dasar bisa mengantarkan anaknya mensukseskan
mengembangkan kerajinan tangan dari kegitan Pelatihan Pembuatan Kerajinan
barang bekas menjadi berbagai produk yang Tangan dari gelas minuman bekas tersebut.
punya nilai estetika tinggi dan juga Kegiatan ini akan mencapai keberhasilan
menggunakan waktu mereka untuk hal-hal dan kelancaran karena adanya kerja sama
yang lebih berproduktif dibandingkan main dengan pihak desa, para orang tua murid dan
hp dan keluyuran. c) para anak-anak anak-anak sekolah dasar, dimana sumber
sekolah dasar memiliki pengetahuan permasalahan diperoleh dari pihak desa dan
mengenai pentingnya memanfaatkan barang anak-anak sekolah dasar. Pelaksanaan ini
bekas disekitar terutama yang terbuat dari bersifat pelatihan, dimana tim pelaksana
bahan anorganik. pengabdian masyarakat dan mitra secara
Berdasarkan penjabaran di atas, bersama-sama proaktif untuk terlibat dan
tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ikut serta dalam kegiatan tersebut.
antara lain: a) meningkatkan Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada
wawasan/pengetahuan para anak-anak tanggal 26 November 2022 – 10 Desember
sekolah dasar dalam memanfaatkan gelas 2022. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk
minuman menjadi barang yang bernilai pendampingan pelatihan pembuatan
estetika tinggi dan b) meningkatkan kerajinan tangan dari Gelas bekas Minuman.
keterampilan para anak-anak sekolah dasar Pelakanaan kegiatan ini diikuti sejumlah 12
dalam membuat kerajinan tangan dari orang (anak-anak) dan bertempat di Posko
barang bekas. Kegiatan ini diharap ada KKN Jalan Abi Manyu Dusun 5 Desa
tindak lanjut dan dapat menjadikan waktu Bunga Antoi Kecamatan Tabir selatan
luang anak-anak desa Bunga Antoi menjadi Kabupaten Merangin Jambi. Untuk
lebih berproduktif dan menambah menganalisi data dalam penelitian ini
pengetahuan. digunakan rumus sebagai berikut:

METODE Jumlah skor


% keterlaksanaan pembelajaran = X
100%
Metode pendekatan untuk Skor maks
pelaksanaan kegiatan pengabdian pada
masyarakat mencakup metode ceramah dan Sumber : (Arikunto, 2012)
pelatihan. Metode ceramah dan pelatihan
dilaksanakan pada kegiatan Pelatihan Pengumpulan data pada kegiatan
Pembuatan Kerajinan Tangan dari sampah pengabdian masyarakat ini dilakukan
melalui penilaian keterampilan peserta Kerajinan Tangan dari Gelas bekas
sesuai dengan rubrik penilaian pada Tabel 1 Minuman di Posko KKN desa Bunga Antoi
dan Tabel 2. Penilaian dilakukan saat proses Kecamatan Tabir Selatan sebagai berikut:
pelatihan berlangsung oleh tim pelaksana. Koordinasi dengan mitra Awal program
Data akan dianalisis secara deskriptif terkait kegiatan pengabdian masyarakat ini
keterampilan peserta dalam membuat dilaksanakan dengan melakukan koordinasi
kerajinan tangan. awal melalui izin pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan dengan Kepala Desa Bunga
Tabel 1. Indikator Penilaian Keterampilan Antoi, Kepala Dusun 5, ketua karang taruna,
anak SD dan Kader kesehtan Desa Bunga Antoi.
N Keterangan Hasil koordinasi dengan pihak mitra
O mengizinkan melakukan kegiatan sesuai
1 Kemampuan memahami alat dan dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu
bahan kerajinan tangan. tanggal 26 November 2022 – 10 Desember
2 Kemampuan melakukan pembuatan 2022 di Posko KKN Dusun 5 Jalan Abi
kerajinan tangan. Manyu. Langkah selanjutnya dilakukan
3 Kemampuan dalam mengemas koordinasi bersama tim pelaksana untuk
kerajinan tangan. mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk kegiatan Pelatihan
Skor rata-rata hasil keterlaksanaan pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan dari barang
selajutnya akan di sesuaikan dengan hasil bekas. Proses koordinasi dengan mitra
kriteria yang di capai pada tabel 2. pengabdian masyarakat ini dilakukan
dengan Ibu Kepala Dusun.
Tabel 2. Skala Penilaian Keterampilan Persiapan alat dan bahan pelatihan
Anak SD Penyusunan materi pada kegiatan ini
N Interval Skor Keterangan disusun soleh tim pelaksana kegiatan. Tahap
O rata-rata penyusunan materi ini dimulai pada awal
1 3,1- 4,0 Tinggi pelaksanaan dan digunakan untuk kegiatan
2 2,1- 3,0 Cukup tinggi Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan dari
3 0,1- 2,0 Kurang tinggi Gelas bekas Minuman. Kegiatan
4 0,0- 1,0 Rendah perancangan meliputi menyusun daftar
hadir, membuat petunjuk pembuatan,
Sumber : (Ino Anggara, dkk,2022) menyiapkan alat dan bahan serta membuat
contoh produk sebagai penunjang kegiatan.
Hasil skor rata-rata keterlaksanaan pelatihan Pelaksanaan kegiatan pelatihan,
selajutnya akan di sesuaikan dengan keriteria Pelaksanaan ini membangun motivasi untuk
yang di capai pada tabel 3. mendaur ulang sampah anorganik dan
mengubah Gelas bekas Minuman menjadi
Tabel 3. keriteria aktiftas pelatihan. barang yang bernilai estetika tinggi.
N Interval Skor Keterangan Pelatihan ini dilaksanakan untuk mengisi
O rata-rata waktu luang anak-anak menjadi lebih
1 3,1- 4,0 Tinggi berproduktif dan juga memberikan
2 2,1- 3,0 Cukup tinggi pengalaman serta pengetahuan tambahan
3 0,1- 2,0 Kurang tinggi kepada para anak-anak sekolah dasar di desa
Bunga Antoi. Kegiatan ini diikuti sekitar 12
Sumber ( Ino Anggara, dkk,2022) orang khususnya para anak-anak sekolah
dasar. Narasumber dari kegiatan ini adalah
HASIL DAN PEMBAHASAN Siti Hidayah salah satu mahasiswi Program
Hasil pelaksanaan pengabdian Studi Pendidikan Biologi FKIP, Universitas
masyarakat melalui Pelatihan Pembuatan merangin. Kegiatan pelatihan pembuatan
kerajinan tangan ini yaitu membuat
gantungan kunci, hiasan dinding dan Hiasan
Pintu/Jendela.

Gambar 4. Foto bersama di akhir


pelatihan.
Hasil pelaksanaan kegiatan
pengabdian masyarakat ini juga melihat
bagaimana keterampilan peserta dalam
membuat kerajinan tangan berupa
gantungan kuci, Hiasan dinding dan Hiasan
jendela atau pintu. Penilaian keterampilan
ini dilakukan oleh tim pelaksana.
Gambar 1. Persiapan alat dan bahan. Keterampilan peserta dalam kegiatan
pelatihan ini tergolong kategori “Tinggi”
dimana dari 12 peserta, 7 orang pada
kategori “tinggi” dan 5 orang pada kategori
“cukup” (Gambar 4) merupakan anak-anak
yang telah berhasil menciptkan gantungan
dan Hiasan dengan mandiri dan baik. Nilai
rata-rata keterampilan para peserta juga
pada nilai yang tinggi dimana pada aspek
kemampuan memahami alat dan bahan
kerajinan tangan diperoleh nilai sebesar 3,2.
Pada aspek kemampuan melakukan
Gambar 2. Pelaksanaan kegiatan dan pembuatan kerajinan tangan diperoleh nilai
pelatihan kerajinan tangan
sebesar 3,4 dan aspek kemampuan dalam
mengemas kerajinan tangan diperoleh nilai
sebesar 3,5 (Gambar 6). Berdasarkan hasil
tersebut bahwa para anak-anak sekolah
dasar sangat antusias dalam melakukan
kegiatan tersebut dimana untuk mendukung
kemampuan dan keterampilan para anak-
anak Sekolah Dasar dalam pemanfaatan
sampah anorganik seperti Gelas bekas
Minuman menjadi barang yang bernilai
Gambar 3. Kerajinan tangan.
astetika tinggi.
Keterampilan para anak-anak
persentase keterampilan peserta sekolah dasar Dusun 5 Desa Bunga Antoi
Kecamatan Tabir Selatan tergolong kategori
“Tinggi” dimana 58% peserta pada kategori
tinggi dan 41% peserta pada kategori
tinggi cukup.
cukup
41 Indicator penilaian keterampilan
58
para Anak-anak Sekolah dasar(SD) Dusun 5
Desa Bunga Antoi Kecamatan Tatbir
Selatan juga menunjukkan pada nilai yang
tinggi, yaitu nilai rata-rata keterampilan para
Gambar 5. Persentase peserta pelatihan. peserta juga pada nilai yang tinggi dimana
pada aspek kemampuan memahami alat dan
bahan kerajinan tangan diperoleh nilai
sebesar 3,2. Pada aspek kemampuan
melakukan pembuatan kerajinan tangan
diperoleh nilai sebesar 3,4 dan aspek
kemampuan dalam mengemas kerajinan
tangan diperoleh nilai sebesar 3,5. Hasil
kegiatan pengabdian masyarakat yang telah
dibuat oleh para Anak-anak Sekolah Dasar
(SD) yaitu produk gantungan kunci, Hiasan
dinding dan Hiasan Pintu atau Jendela
Gambar 6. Nilai rata-rata peserta pelatihan.
diharapkan dapat mejadi salah satu bakat
yang dimiliki anak-anak Sekolah Dasar(SD)
Melalui kegiatan ini diharapkan di desa Bunga Antoi sehingga suatu saat
seluruh anak-anak desa Bunga Antoi dapat bisa terus di terapkan bukan hanya sekedar
membuat inovasi dan kreasi dari Gelas pengabdian dari mahasiswa KKN_UM saja.
bekas Minuman untuk menambah ilmu dan Selain itu, kegiatan tersebut juga akan
mengisi waktu luang. Kegiatan Pelatihan mendukung peningkatan pengembangan
Pembuatan Kerajinan Tangan dari Gelas desa khususnya terwujudnya generasi muda
Bekas Minuman dapat menghasilkan yang memiliki pengetahuan tinggi yang
beberapa produk yang dapat dimanfaatkan. dapat mendaur uang sampah anorganik
Tidak hanya berupa kerajinan tangan menjadi kerajinan tangan sehingga
gantungan Kunci, Hiasan Dinding, dan lingkungan desa Bunga Antoi menjadi
Gantungan Pintu atau jendela namun juga bersih dan bebas dan sampah anorganik.
bisa dalam bentuk yang lain.
UCAPAN TERIMAKASIH
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pelaksanaan Alhamdulillah, puji syukur penulis
kegiatan pengabdian masyarakat berupa panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
kegiatan Pelatihan Pembuatan Kerajinan limpahan rahmad dan karunia-Nya sehingga
Tangan yaitu pembuatan gantungan kunci, artikel ilmiah ini dapat terselesaikan. Tak
hiasan dinding, Hiasan pintu atau jendela luput pula penulis mengirimkan salam dan
oleh para anak-anak Sekolah Dasar di shalawat kepada Nabi Besar Muahammad
Dusun 5 Desa Bunga Antoi Kecamatan SAW yang telah membawa umat islam
Tabir selatan Kabupaten Merangin Jambi kejalan yang diridhoi Allah SWT. Jurnal
diperoleh sebagai berikut: yang berjudul “Pelatihan Pembuatan
Kerajinan Tangan Dari Gelas Bekas
Minuman Pada Anak Sekolah Dasar”
merupakan salah satu syarat untuk Artiningsih. (2008). Peran Serta
mendapatkan nilai KKN_PPM saya selama Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
45 hari di Desa Bunga Antoi Kecamatan Rumah Tangga (Studi Kasus diSampingan
Tabir Selatan Kabupaten Merangin Jambi. dan Jomblang, Kota Semarang) [Tesis].
Terwujudnya jurnal ini tidak lepas dari Universitas Diponegoro.
partisipasi dan bantuan dari pihak lain, oleh
karena itu penulis ingin menyampaikan Christiana, R., Anggraini, I., & Syahwanti,
terimaksih yang setulus-tulusnya kepada : H. (2020). S osialisasi Pemanfaatan Limbah
Plastik Sebagai Bahan Pembuatan Paving
1. Ibunda Marmuah dan ayahanda Blok Untuk Menumbuhkan Jiwa
Sarpo yaitu ke 2 orang tua saya yang Kewirausahaan Pada Mahasiswa. Jurnal
mana atas Do’a, dukungan, dan Pengabdi, 3(1), 33–39.
fasilitas serta kasih sayang yang https://doi.org/10.26418/jplp2km.v3i1.3966
sangat besar yang selalu di curahkan 2
dan di berikan kepada saya selama
KKN ini berlangsung sangat Fatoni, N., Imanuddin, R., & Darmawan, A.
membantu dan memudahkan saya R. (2017). Pendayagunaan Sampah Menjadi
hingga dapat menyelesaikan Produk
jurnal/artikel ini. Kerajinan. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama
untuk Pemberdayaan, 17(1), 83.
2. Puji Tri Ariayanti S.Pd, M.Pd selaku https://doi.org/10.21580/dms.2017.171.1505
Dosen Pembiming Lapangan selama
KKN di Desa Bunga Antoi. Fitriyanti, F., & Yunita, A. (2020).
Pengelolaan Sampah Plastik Menjadi
Produk Kerajinan Tangan
3. Kepala Desa bapak Karmanto dan Process Of Plastic Waste Into A Handy
keluarga besar perangkat desa Bunga Craft Product. Jurnal Pengabdian
Antoi yang telah menerima, Masyarakat JDINAMIKA,
membantu dan mendampingi 5(2), 67–71
kegiatan pengabdian ini selama 45
hari. Hotima, S. H. (2019). Sosialisasi
Pemanfaatan Kerajinan Tangan
4. Serta Teman-teman seperjuangan Menggunakan Stik Es Krim. Majalah
dan seluruh komponen karangtaruna Ilmiah Pelita Ilmu, 2(2), 19–26.
serta anak-anak Sekolah Dasar desa https://doi.org/10.37849/mipi.v2i2.169
Bunga Antoi yang selalu
memberikan dukungan, support serta Nasution, S. R., Rahmalina, D., Sulaksono,
menemani saya dalam peroses B., & Doaly, C. O. (2018). IbM:
pengabdian saya berlangsung Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai
bahkan turut membantu dalam Kerajinan Tangan Di Kelurahan Srengseng
terlaksananya hingga selesai. Sawah Jagakarsa Jakarta Selatan. Jurnal
Ilmiah Teknik Industri, 6(2), 117–123.
5. Leni Marlina S.Si, M.Si sebagai https://doi.org/10.24912/jitiuntar.v6i2.4119
dosen pembimbing jurnal yang telah
membantu dan memberi bimbingan Putra, I. A., Ma‟arif, I. B., &
kepada saya sehingga jurnal ini Prihatiningtyas, S. (2019). Pelatihan
dapat selesai di tulis. Pembuatan Media Belajar Sains Berbasis
Ramah Lingkungan Bagi Guru SD/MI di
DAFTAR PUSTAKA Wilayah Jombang. Prosiding Seminar
Nasional Multidisiplin (SNAMI) Universitas
KH. A. Wahab Hasbullah, 2, 352–356.

Putra, I. A., Prihatiningtyas, S., & Ma‟arif,


I. B. (2020). Pendampingan dan Penerapan
Media Belajar
Sains Berbasis Ramah Lingkungan di Kelas
bagi Guru MI di Jombang. Jurnal Abdimas
BSI: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 3(1), 76–82.
https://doi.org/10.31294/jabdimas.v3i1.7092

Rizkiyani, S., & Astuti, S. P. (2021).


Pelatihan Membuat Kerajinan Tangan Dari
Sampah Plastik Sebagai Strategi
Peningkatan Ekonomi Dimasa Pandemi Di
Dusun Tato Desa Sandik Kecamatan
Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Jurnal
Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1),
224–228.
https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i1.620

Ino Anggara Putra, Yesika Febriani, Rifka


Aulia Nur Rohmah, Fera Fikrotin (2022).
Pemberdayaan Masyarakat di Desa
Kedungotok Melalui Pelatihan Kerajinan
Tangan Dari Barang Bekas. EKONOMI:
JURNAL PENGABDIAN
MASYARAKAT.Vol. 3, No 2, Agustus 2022
Hal, 86-92 e-ISSN: 2774-6755

You might also like