Professional Documents
Culture Documents
Universitas Abulyatama
Kandidat : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan
Abstrak: Stroke iskemik adalah gangguan peredaran oksigen ke jaringan serebral di sebabkan
aterotrombosis di arteri serebral dan arteri karotis interna. Saturasi oksigen pada malam hari terjadi
penurunan sehingga kadar oksigen pada paru tidak tercukupi menyebabkan obstructive sleep apnue
syndrome (OSAS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbeda an saturasi
oksigen pagi dan malam hari pada pasien stroke iskemik. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dan rancangan cross sectional. Data dikumpulkan menggunakan rekam medis dan
oksimetri. Sampel berjumlah 50 yang terpilih dengan teknik total sampling. Data dianalisis dengan
wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan data rerata saturasi oksigen pagi sebesar 96%
dan saturasi oksigen malam hari 94%, jenis kelamin laki-laki lebih banyak menderita stroke iskemik
sebanyak 32 orang (66%) dan usia 45-64 tahun paling banyak menderita stroke iskemik sebanyak 30
orang (60%). Penelitian menunjukkan bahwa nilai sig 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan terdapat
perbedaan saturasi oksigen pagi dan malam hari pada pasien stroke iskemik.
Kata kunci : Stroke Iskemik, Saturasi Oksigen, Wilcoxon Signed Rank Test
Stroke iskemik adalah gangguan fungsi usia. Pada usia di atas 75 tahun sebesar
saraf lokal atau global yang muncul 67,0% serta sering terjadi pada perempuan
mendadak, progresif dan cepat. Gangguan 12,1%, masyarakat tidak sekolah 32,8%,
fungsi saraf pada stroke iskemik disebabkan tidak bekerja 18% dan di perkotaan 12,7%.5
oleh gangguan peredaran darah otak non
Beberapa penelitian meyakini bahwa
traumatik. Gangguan peredaran non
peningkatan low density lipoprotein (LDL)
traumatik seperti penyumbatan
di jalur arteri karotis interna dan perifer yang
(aterotrombosis) di arteri serebral dan arteri
memberikan oksigen ke serebral dan
karotis interna. Gangguan syaraf tersebut
jaringan perifer akan menyebabkan
menimbulkan gejala antara lain:
ateroskelerosis sehingga memicu terjadi
kelumpuhan wajah atau anggota badan,
emboli dan penyumbatan (trombosis)
bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo),
pembuluh darah otak. Sehingga aliran darah
perubahan kesadaran dan gangguan
otak dan jaringan perifer menurun
penglihatan.1,2
menyebabkan saturasi oksigen dan glukosa
Data dari World Health Organization
di serebral tidak tercukupi. Saturasi oksigen
(WHO) tahun 2016 secara global
adalah persentase oksigen yang bergabung
menyatakan terdapat 14 juta orang dengan
dengan molekul hemoglobin dalam jumlah
stroke iskemik di dunia. Hal tersebut lebih
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
sering terjadi pada laki-laki yaitu 9 juta
jaringan. Nilai normal saturation peripheral
sedangkan pada perempuan 5 juta. Data dari
of oxygen (SpO2) sebesar 95-100%.2,6,7
England Stroke Association (ESA) di
Inggris menyebutkan 100.000 kasus stroke Aktivitas yang bisa dilakukan pada
iskemik terjadi setiap tahun. Stroke iskemik pasien stroke iskemik yaitu makan,
merupakan penyakit pembunuh ke empat melepaskan baju dan berjalan di tempat yang
terbesar di Inggris dan usia rata-rata datar. Pasien stroke iskemik tidak bisa
mengalami stroke iskemik pada laki-laki 72 melakukan aktivitas seperti naik turun
tahun sedangkan perempuan 78 tahun. tangga, berlari, mandi dan buang air besar
Prevalensi di Indonesia penduduk dengan sendiri. Kebugaran pasien stroke iskemik
stroke iskemik 10% per seribu penduduk. 3,4 lebih baik di pagi hari dari pada malam hari
sehingga bisa melakukan aktivitas harian.
Data dari Riset Kesehatan Dasar
Perbedaan saturasi oksigen pagi dan malam
(Riskesdas) pada tahun 2013, daerah dengan
hari akan mempengaruhi kondisi dan
jumlah penduduk yang mengalami stroke
kemampuan pasien stroke iskemik. Pasien
iskemik terbanyak adalah Aceh 14,9% dan
stroke iskemik di ruang rawat inap saraf
Sulawesi Utara 10,5%. Prevalensi stroke
pada malam hari akan mengalami gejala
iskemik meningkat seiring bertambahnya
- 100 -
ISSN 2715-3126 (Online)
nyeri kepala, cemas, sesak napas dan sleep perubahan kesadaran dan gangguan
apnea.8,9 rata-rata pasien stroke iskemik penglihatan.1
dirawat lebih dari tiga hari dan di pulangkan
Stroke iskemik terjadi secara mendadak
ke rumah dengan syarat seperti tekanan
dan cepat akibat gangguan fungsi otak fokal
darah normal dan mengalami perbaikan
atau global dengan kelainan yang menetap
kemampuan (berjalan tanpa bantuan
hingga 24 jam atau lebih, menyebabkan
keluarga, melepaskan baju dan berbicara).
kematian tanpa penyebab kelainan yang
Pemaparan di atas, penulis tertarik untuk jelas selain pembuluh darah. Stroke iskemik
mengadakan penelitian yang berjudul termasuk penyakit serebrovaskular yang
“Perbedaan saturasi oksigen pagi dan malam ditandai dengan kematian jaringan otak
hari pada penderita stroke iskemik di Ruang (infark serebral) yang terjadi karena
Rawat Inap Saraf RSUD Meuraxa Banda berkurangnya aliran darah dan oksigen ke
Aceh”. Penulis merasa tertarik untuk otak. World Health Organization (WHO)
melakukan penelitian ini karena ingin 2016 stroke iskemik adalah gejala defisit
mengetahui perbedaan saturasi oksigen pagi fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh
dan malam hari. Penulis berharap hasil gangguan pembuluh darah otak.2
penelitian ini mampu memberikan
Epidemiologi Stroke Iskemik
kontribusi terhadap pasien stroke iskemik di
Ruang Rawat Inap Saraf RSUD Meuraxa Prevalensi stroke iskemik berdasarkan
Banda Aceh dan masyarakat. jenis kelamin, ras dan budaya adalah sama.
Di perkotaan, kematian akibat stroke
KAJIAN PUSTAKA
iskemik usia 60-70 tahun sebesar 15,7%,
Definisi Stroke Iskemik
sedangkan di pedesaan sebesar 11,5%. Usia
Stroke iskemik adalah gangguan fungsi rata-rata penderita stroke iskemik di
saraf lokal atau global yang muncul Indonesia adalah 55 tahun. Insiden stroke
mendadak, progresif dan cepat. Gangguan iskemik meningkat sesuai dengan
fungsi saraf pada stroke iskemik disebabkan pertambahan usia dan resiko terjadinya
oleh gangguan peredaran darah otak non stroke iskemik meningkat dua kali lipat
traumatik. Gangguan peredaran non setiap dekade. Data Perhimpunan Dokter
traumatik seperti penyumbatan Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI)
(aterotrombosis) di arteri serebral dan arteri menunjukkan kecenderungan peningkatan
karotis interna. Gangguan saraf tersebut jumlah penderita stroke iskemik dewasa tua
menimbulkan gejala antara lain: antara 50-75 tahun.7
kelumpuhan wajah atau anggota badan,
bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo),
Etiologi dan Faktor Resiko Stroke pembuluh darah oleh bakteri. Peradangan
Iskemik bisa dipicu oleh asam urat (artritis gout)
yang berlebih dalam darah.
Beberapa etiologi dan faktor resiko
yang dapat menyebabkan stroke iskemik • Obat-obatan
1
diantaranya adalah: Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan
stroke iskemik seperti kokain,
• Ateroma
amfetamin, epinefrin, adrenalin dengan
Stroke iskemik terjadi penyumbatan
mempersempit diameter pembuluh darah
ateroma di sepanjang jalur arteri karotis
otak dan menyebabkan stroke. Fungsi
interna dan perifer yang menuju ke otak
obat-obatan di atas memperkecil
dan jaringan perifer menyebabkan
diameter pembuluh darah.
berkurangnya aliran darah, oksigen dan
glukosa. Keadaan ini sangat serius • Faktor resiko tidak dapat
karena setiap arteri karotis interna jalur dimodifikasi
utama memberikan darah ke sebagian Faktor resiko tidak dapat dimodifikasi
otak. yaitu: usia, jenis kelamin, riwayat dan
penyakit keluarga (genetik).
• Emboli
Endapan lemak bisa terlepas dari dinding • Faktor resiko dapat dimodifikasi
arteri dan mengalir di dalam darah Faktor resiko dapat dimodifikasi yaitu:
kemudian menyumbat arteri yang lebih tekanan darah, kadar gula darah, kadar
kecil. Arteri karotis interna dan arteri kolestrol darah, penyakit jantung,
vertebralis beserta percabangannya bisa diabetes melitus, obesitas, merokok,
tersumbat karena terdapat bekuan darah konsumsi alkohol, stres dan tidak pernah
yang berasal dari tempat lain, misalnya beraktivitas fisik.
jantung atau katupnya. Emboli lemak
Klasifikasi Stroke Iskemik
terbentuk jika lemak dari pembuluh
darah dilepaskan ke dalam aliran darah Beberapa klasifikasi stroke iskemik
dan akhirnya tersumbat di pembuluh yaitu:1
darah otak .
• Transient Ischemic Attack (TIA)
• Infeksi Serangan stroke sementara, gejala
Stroke iskemik bisa terjadi bila suatu defisit neurologis hanya berlangsung
peradangan atau infeksi menyebabkan kurang dari 24 jam.
menyempitnya pembuluh darah yang
• Reversible Ischemic Neurological
menuju ke otak. Selain peradangan di
Deficit (RIND)
- 102 -
ISSN 2715-3126 (Online)
Tumpukan plak pada dinding arteri • Vertigo atau tanpa nausea dan
semakin banyak sehingga membuat lapisan atau muntah, terutama bila
bawah garis pelindung arteri perlahan-lahan disertai dengan diplopia, disfagia
mulai menebal. Setelah beberapa waktu, atau disentri.
jaringan penghubung yang menutupi daerah • Mendadak tidak stabil.
itu berubah menjadi jaringan parut • Hemianopsia homonim.
(sclerosis). Jaringan parut tersebut akan
mengurangi elastisitas dinding pembuluh Kriteria Diagnosis Stroke Iskemik
darah sehingga mudah pecah. Hal ini Berbagai cara dapat di gunakan untuk
menyebabkan terjadi penempelan daerah menegakkan diagnosa stroke iskemik baik
parut oleh sel-sel darah yang beredar dalam dengan menggunakan alat seperti CT-Scan,
darah. Gumpalan darah dengan cepat Doppler, dan MRI. Keterbatasan alat untuk
tertumpuk pada permukaan lapisan arteri mendiagnosa dengan cepat dan tepat
yang robek dan semakin lama semakin memiliki sistem lainnya seperti misal sistem
banyak tumpukan terbentuk sehingga skoring, yaitu sistem berdasarkan gejala
menimbulkan penyempitan arteri karotis klinis dan lokasi penyakitnya.
interna sehingga terjadi penyumbatan total. Diagnosis stroke iskemik ditegakkan
Aterosklerosis yang terjadi di dalam arteri beberapa alat dan sistem skoring yaitu:1
serebral menimbulkan kekurangan pasokan • The Besson Score (skor untuk
oksigen ke jaringan otak sehingga terjadi diagnose stroke iskemik)
stroke iskemik. The besson score adalah sistem
- 104 -
ISSN 2715-3126 (Online)
akibat gangguan proses produksi energi ini. Aliran darah otak mencapai 20% dari
akibat oklusi sebelumnya. nilai normal (10-15 ml/gr otak/menit)
Sebuah percobaan pada otak tikus maka neuron-neuron otak mengalami
menunjukkan respon metabolik tertentu kehilangan gradien ion selanjutnya
pada penurunan aliran darah otak yang terjadi depolarisasi anoksik dari
progresif. Oklusi menimbulkan gangguan membran.
hemodinamik aliran darah otak secara
bertahap. Beberapa tingkat kritis Hubungan Saturasi Oksigen dengan
berdasarkan beratnya oklusi yaitu seperti Stroke Iskemik
berikut:12 Penurunan saturasi oksigen serebral
1. Tingkat Kritis Pertama menimbulkan iskemia di jaringan otak
Terjadi bila aliran darah otak menurun melalui penyumbatan trombus arteri serebri.
hingga 70-80% (kurang dari 50-55 Berbeda dengan organ tubuh lain, otak
ml/100 gr otak/menit). Respon pertama hanya menggunakan glukosa sebagai
otak adalah terhambatnya sintesis protein sumber energi utama dari otak. Oksigen dan
karena disagregasi ribosom pada keadaan glukosa diubah oleh mitokondria menjadi
ini. ATP. Otak normal membutuhkan 500 cc
2. Tingkat Kritis Kedua oksigen dan 75-100 mg glukosa setiap
Terjadi bila aliran darah otak menurun menit. Energi yang berasal dari ATP
hingga 50% (35 ml/100 gr otak/ menit). digunakan untuk mempertahankan proses
Terjadi aktivasi glikolisis anaerob dan sel serta mengacu pada fungsi motorik,
peningkatan konsentrasi laktat yang kognitif, dan daya ingat. Suplai produksi
selanjutnya berkembang menjadi ATP penting untuk mempertahankan
asidosis laktat dan edema sitotoksik pada integritas neuron serebral, kalsium, natrium
keadaan ini. ekstraseluler dan kalium intraseluler. Stroke
3. Tingkat Kritis Ketiga aliran darah terganggu sehingga terjadi
Terjadi bila aliran darah otak menurun iskemik yang menghambat penyediaan
hingga 30% (20 ml/100 gr otak/menit) glukosa, oksigen dan bahan makanan lain ke
serta terjadi penurunan produksi sel otak. Hal ini akan menghambat
adenosine triphosphate (ATP), defisit mitokondria dalam menghasilkan ATP
energi, gangguan transport aktif ion, sehingga terjadi gangguan fungsi seluler.
instabilitas membran sel dan Bila hal ini tidak di tangani dengan cepat,
dilepaskannya neurotransmitter iskemik dapat menyebabkan kematian sel. 15
eksitatorik yang berlebihan pada keadaan
- 106 -
ISSN 2548-9585 (Online)
Jenis saturasi Mean (%) pagi sebesar 20% pada 10 pasien. Negative
ranks yaitu hasil nilai peringkat negatif
Oksigen
didapatkan dari selisih saturasi oksigen
Saturasi Oksigen 96%
malam
Pagi Hari
- 108 -
ISSN 2548-9585 (Online)
hari dan pagi hari terdapat sebanyak 30 Berdasarkan hasil penelitian ini,
orang. Positive ranks yaitu hasil nilai didapatkan kelompok usia responden yang
peringkat positif didapatkan dari selisih paling banyak menderita stroke iskemik
saturasi oksigen malam hari dan pagi hari adalah kelompok usia 45-64 tahun yaitu
terdapat sebanyak 10 orang. Ties sebanyak 30 orang (60%). Menurut literatur,
menunjukkan nilai kesamaan antara saturasi insiden tertinggi terjadi pada kelompok usia
oksigen pagi dan malam hari sebanyak 10 di atas 45 tahun. 17 Hal ini disebabkan oleh
orang. Mean ranks yaitu rata-rata peringkat permeabilitas pembuluh darah menurun
negatif (negative ranks) terdapat sebesar seiring bertambahnya usia mempermudah
22.27 sedangkan peringkat positif (positive aterotrombus terbentuk sehingga menempel
ranks) sebesar 15.20. Sum of ranks yaitu pada dinding pembuluh darah. 1,18 Dewasa
jumlah peringkat negative (negative ranks) muda yang terdiagnosis stroke iskemik di
sebesar 668.00 sedangkan rata-rata sebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat
peringkat positif (positive ranks) sebesar seperti: sering mengkonsumsi makanan
152.00. Kriteria pengujian hipotesis apabila cepat saji yang mengandung kadar kolestrol
Zhitung > Ztabel dan nilai signifikan < 0,05 dan lemak jenuh tinggi, jarang beraktivitas
maka H1 diterima. Hasil uji wilcoxon fisik, dan stres berkepanjangan.6 Pasien
diperoleh nilai Zhitung = 3.510 dan nilai Ztabel stroke iskemik yang di rawat inap di RSUD
= 1.645 nilai signifikan 0.000, maka dalam Meuraxa mayoritas keluhan sudah stabil
hal ini dapat diambil kesimpulan H1 sehingga bisa melakukan aktvitas seperti
diterima yang berbunyi terdapat perbedaan duduk, berjalan, dan berganti pakaian.
yang signifikan antara saturasi oksigen pagi Fenomena yang terdapat di ruang rawat inap
dan malam hari pada pasien stroke iskemik. saraf
pada pasien stroke iskemik yaitu sebagian
Pembahasan
pasien belum sadar, mengeluhkan
Berdasarkan hasil penelitian
hemiparesis, anoreksia dan pasien stroke
menunjukkan adanya perbedaan saturasi
iskemik di rawat selama 3-7 hari sampai
oksigen pagi dan malam hari pada pasien
kondisinya stabil.
stroke iskemik yaitu nilai persentase saturasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oksigen pagi sebesar 20% dan saturasi
Putra di RSUD Siloam Sriwijaya Palembang
oksigen malam hari sebesar 60%. Nilai
didapatkan kelompok usia yang paling
persentase 20% yaitu menunjukkan
banyak menderita stroke iskemik adalah
kenaikan saturasi oksigen pagi dan nilai
kelompok usia 50-65 tahun yaitu sebanyak
persentase 60% yaitu menunjukkan
45% dan terdapat perbedaan yaitu kenaikan
penurunan saturasi oksigen pada malam
saturasi oksigen pagi sebesar 20% dan
hari.
Perbedaan Saturasi Oksigen Pagi Dan Malam Hari….
(Juwita, Fianti, & Rahmayanti, 2019) - 109 -
KANDIDAT, Vol., No. , Desember 2019 : 99-112
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/kandidat
penurunan saturasi oksigen malam hari Jika nilai P<0,05 maka secara statistik
sebesar 70% dengan sampel sebanyak 75 dapat disimpulkan bahwa terdapat
orang (perempuan 30 orang dan laki-laki 45 perbedaan yang signifikan antara saturasi
orang).19 oksigen pagi dan malam hari pada pasien
Berdasarkan hasil penelitian, distribusi stroke iskemik. Perbedaan ini disebabkan
frekuensi menurut jenis kelamin, didapatkan karena pada malam hari pasien stroke
jenis kelamin laki-laki lebih banyak iskemik sering mengalami obstructive sleep
menderita stroke iskemik yaitu sebanyak 32 apnea syndrome (OSAS) menyebabkan
orang (66%) dibanding perempuan yaitu saturasi oksigen ke perifer dan serebral tidak
sebanyak 18 orang (34%). Hal ini tercukupi sehinga terjadi penurunan saturasi
disebabkan laki-laki lebih banyak memiliki oksigen pada malam hari. Beberapa studi
faktor resiko terjadinya stroke iskemik epidemiologi menyebutkan laki-laki 2-3 kali
seperti: diabetes melitus, hipertensi, lebih besar mengalami OSAS. Hal ini
kolestrol dan ateroskelerosis. 6,20 disebabkan laki-laki memiliki deposisi
Hasil penelitian yang dilakukan di lemak dan jaringan lunak yang lebih banyak
Inggris dengan sampel 90 orang, laki-laki 50 pada leher sehingga dapat memicu
orang dan perempuan 40 orang terdapat peningkatan resistensi pada saluran napas
kenaikan saturasi oksigen pagi sebesar 35% atas.22
dan penurunan saturasi oksigen malam hari
KESIMPULAN DAN SARAN
sebesar 73%. Penelitian yang dilakukan
Kesimpulan
Roffe di Inggris dengan sampel 120 orang,
laki-laki 80 orang dan perempuan 40 orang Berdasarkan hasil penelitian perbedaan
terdapat kenaikan saturasi oksigen pagi saturasi oksigen pagi dan malam hari pada
sebesar 40% dan penurunan saturasi oksigen pasien stroke iskemik di ruang rawat inap
malam hari 87%. 15,21 saraf RSUD Meuraxa Banda Aceh Bulan
Berdasarkan hasil penelitian ini April-Mei tahun 2019, disimpulkan bahwa:
diperoleh rerata saturasi oksigen pagi pada 1. Terdapat perbedaan yang signifikan
pasien stroke iskemik adalah sebesar 96% saturasi oksigen pagi dan malam hari
dan saturasi oksigen malam hari sebesar pada pasien stroke iskemik di RSUD
94%. Hasil uji statistik non parametrik Meuraxa Banda Aceh Bulan April-Mei
(wilcoxon signed rank test) didapatkan nilai pada tahun 2019.
P=0,000 yang berarti terdapat perbedaan 2. Rerata saturasi oksigen pada pasien
saturasi oksigen pagi dan malam hari pada stroke iskemik yaitu pagi sebesar 96%
pasien stroke iskemik. dan malam hari sebesar 94%.
- 110 -
ISSN 2548-9585 (Online)
- 112 -