Professional Documents
Culture Documents
Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) Di PT. Tirta Investama Aqua Subang Kecamatan Cisalak
Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) Di PT. Tirta Investama Aqua Subang Kecamatan Cisalak
(e-ISSN: 2620-3499|p-ISSN:2442-949X)
Abstract
This research is motivated by the inadequate clean and healthy lifestyle of the community, because
there is an increase in diarrhea cases based on data in 2020, namely 359 sufferers, while in 2021
as many as 613. Educational and outreach patterns from the government and private parties to
the community have less impact, because the level of community participation in the CSR program
is still low. In this study, the researcher uses a qualitative approach with the inquiry method, that
the case study is an exploration of a bounded system or a case/ various case that from time to
http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
time go through in-depth data collection and involve various sources of information rich in a
context. The results of the study show that not all communities can understand and participate in
CSR programs so that the benefits and success rates are relatively diverse. Many obstacles in the
implementation of CSR programs cause the level of satisfaction of the private sector, government
and beneficiaries will also be different. In terms of input, this program is very adequate, but in
terms of output, especially for the beneficiaries, it has not had such a big impact. On the other
hand, the goals of this program have positive things but require time and involvement of parties
and consistency in its implementation.
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi pola hidup bersih dan sehat dari masyarakat yang kurang memadai,
karena ada peningkatan kasus diare berdasarkan data tahun tahun 2020 yaitu 359 penderita,
sementara tahun 2021 sebanyak 613. Pola edukasi dan sosialisasi dari pihak pemerintah dan
swasta kepada masyarakat kurang berdampak, karena tingkat turut serta masyarakat dalam
program CSR masih rendah. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode inquiry, bahwa studi kasus sebuah eksplorasi dari suatu sistem yang terikat atau
suatu kasus/beragam kasus yang dari waktu ke waktu melalui pengumpulan data yang mendalam
serta melibatkan berbagai sumber informasi yang kaya dalam suatu konteks. Hasil penelitian
menunjukan bahwa tidak semua masyarakat dapat memahami dan turut serta dalam program CSR
sehingga manfaat, tingkat keberhasilan relatif beragam. Banyak kendala dalam pelaksanaan
program CSR menyebabkan tingkat kepuasan dari pihak swasta, pemerintah dan penerima
manfaat juga akan berbeda. Dari sisi input, program ini sangat memadai, namun dari segi output
khususnya bagi penerima manfaat belum memberikan dampak yang begitu besar. Dari sisi yang
lain, tujuan program ini mempunyai hal yang positif namun memerlukan waktu dan keterlibatan
pihak dan konsistensi dalam pelaksanaannya.
hirawan.zainal@gmail.com
https://doi.org/10.26618/kjap.v8i2.8298
Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2022, Volume 8, Nomor 2 181
(e-ISSN: 2620-3499|p-ISSN:2442-949X)
http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
bersangkutan dengan sumber daya alam
pengembangan wilayah pada masyarakat
wajib menjalankan tanggung jawab
setempat yang meliputi pengembangan
sosial dan lingkungan. Peraturan
sumber daya manusia, kesehatan, dan
Corporate Social Responsibility (CSR)
pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu,
diperkuat oleh Undang Undang No 40
perusahaan terasa memberikan manfaat
Tahun 2007 tentang perseroan terbatas
bagi masyarakat disekitarnya dan
dan Peraturan Pemerintah Nomor 47
menjadikan bagian dalam kehidupan
Tahun 2012 tentang tanggung jawab
mereka.
sosial dan perseroan terbatas. Kebijakan
Pelaksanaan kegiatan Corporate
lain yang serupa terkait dengan tanggung
Social Responsibility (CSR) atau
jawab sosial adalah Peraturan Daerah
tanggung jawab sosial melibatkan dan
Provinsi Jawa Barat No. 02 Tahun 2013
bekerjasama dengan berbagai pihak
tentang Pedoman Tanggung Jawab
mulai dari karyawan itu sendiri,
Sosial Dan Lingkungan Perusahaan
Puskesmas, Aparat Desa sekitar, Aparat
Serta Program Kemitraan dan Bina
Kecamatan setempat, dan pemerintah
Lingkungan di Jawa Barat.
Daerah. Di Kabupaten Subang
Hal tersebut menunjukan bahwa
khususnya Kecamatan Cisalak terdapat
perusahaan dituntut untuk membantu
beberapa perusahaan yang berdiri. Salah
pemerintah daerah untuk mendukung
satu perusahaan yang mendapat izin
program pembangunan regional yang di
operasi dibidang pertambangan adalah
wilayahnya. Pemerintah yang menjadi
PT. Tirta Investama Subang. Dengan
182 Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2022, Volume 8, Nomor 2
(e-ISSN: 2620-3499|p-ISSN:2442-949X)
kesehatan yang sangat penting bagi proses belajar mengajar yang mengalami
setiap manusia, nulai dari konsentrasi keterhambatan. Dari sisi lain, pihak
dalam bekerja dan beraktivitas dalam perusahaan menyediakan dana yang
kehidupan sehari-hari tentu memerlukan cukup besar guna membantu masyarakat
kesahatan, baik kesehatan pribadi dalam pemulihan kesehatan. Namun hal
maupun kesehatan anak serta keluarga tersebut belum memberikan dampak
untuk Menciptakan hidup sehat. yang signifikan.
Menciptakan hidup sehat sebenarnya
METODE
sangatlah mudah serta murah,
díbandingkan biaya yang harus kita Dalam Penelitian ini peneliti
keluarkan untuk pengobatan apabila menggunakan pendekatan kualitatif
mengalami gangguan kesehatan. Akan dengan metode inquiry, bahwa studi
tetapi yang kebanyakan yang terjadi kasus sebuah eksplorasi dari suatu sistem
http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
sudah mengidap penyakit baru yang terikat atau suatu kasus/beragam
mengobatisehingga akan membuat kasus yang dari waktu ke waktu melalui
kerugian tersendiri bagi yang pengumpulan data yang mendalam serta
mengalaminya. melibatkan berbagai sumber informasi
Ada beberapa kondisi yang yang kaya dalam suatu konteks. Sistem
menyebabkan kegiatan PHBS di masa terikat ini diikat oleh waktu dan tempat
pandemic Covid 19 yaitu untuk sedangkan kasus dapat dikaji dari suatu
meningkatkan kesadaran akan program, peristiwa, aktivitas atau suatu
Kesehatan khususnya diare pada individu dan organisasi. Dengan
masyarakat. Sesuai dengan data pada perkataan lain, studi kasus merupakan
tahun 2020 yaitu 359 penderita, penelitian dimana peneliti menggali
sementara tahun 2021 sebanyak 613. suatu fenomena tertentu (kasus) dalam
Penelitian lebih menekankan pada suatu waktu dan kegiatan (program,
bidang sosial dan Kesehatan. Karena even, proses, institusi atau kelompok
penelitian sebelumnya focus pada sosial) serta mengumpulkan informasi
bidang ekonomi masyarakat, sosial, dan secara terinci dan mendalam dengan
bidang Pendidikan. Dengan menggunakan berbagai prosedur
pertimbangan bahwa pada saat pengumpulan data selama periode
penelitian terjadi pandemic covid-19 tertentu dalam melakukan penelitian
yang berdampak pada tingkat Kesehatan, terhadap Program Coorporate Social
ekonomi, daya beli masyarakat dan Responsibility (CSR) di Kecamatan
184 Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2022, Volume 8, Nomor 2
(e-ISSN: 2620-3499|p-ISSN:2442-949X)
pandemic Covid-19, kebersihan agar wabah ini cepat berkahir. Tentu saja
merupakan hal utama untuk menjaga tingkat kesadaran masyarakat sangat
Kesehatan tubuh juga lingkungan. diperlukan dalam hal ini. Memberikan
Penyediaan fasilitas cuci tangan contoh yang baik kepada siapa saja
merupakan hal yang nyata dan terutama anak-anak dalam membiasakan
membawa dampak positif kepada menjaga protokol Kesehatan.
masyarakat dalam menjaga kebersihan. Dalam pelaksanaan program CSR
Bukan hanya aspek kesehatan, tetapi yang dilakukan oleh pihak pelaksana dan
aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek semua pihak yang terlibat harus benar-
lainnnya. Karena secara umum program benar memahami mekanisme program
ini bertujuan untuk memberikan tersebut. Birokrasi yang memiliki
pengetahuan dan nilai-nilai kepedulian sumber daya manusia aktif, berkualitas,
dari pihak pemerintah, swasta kepada berkeahlian, dan pemahaman yang tinggi
http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
masyarakat sekitar sebagai wujud terhadap program CSR maka akan
partisipasi aktif. mendukung keefektifan program
Aspek sosial berkaitan dimana tersebut.
masyarakat sadar dan saling menajaga
Tabel 1.
Komunikasi Badan Pelaksana dalam Program CSR di Kecamatan Cisalak
Kabupaten Subang
Komunikasi lintas
Komunikasi Internal Koordinasi Lintas Sektor
Sektor/Masyarakat
Camat sebagai Dalam upaya memperoleh a. Lokaraya mini
penanggung jawab mutu masukan: triwulan
layanan di Kecamatan, a. Survei b. Media sosial
melakukan: b. Kotak saran c. Rapat yang
a. Supervisi kegiatan c. Minggon Desa/ dilaksanakan bila perlu
b. Apel staff dan meeting Kecamatan
c. Mini lokakarya d. Kunjungan Lapangan
bulanan, dengan Konseling
seluruh aparatur desa
berperilaku sehat dan dapat menjaga lebih baik, selanjutnya ekonomi juga
lingkungannya. Pihak penerima utama terdapat perubahan.
dalam program ini yaitu masyarakat, Tujuan untuk dapat merubah
walaupun keterlibatan pihak pemerintah kebiasaan masyarakat untuk kebiasaan
tidak dapat terelakan. Secara rinci bahwa hidup bersih dan sehat dan menimbulkan
tujuan program CSR yaitu: 1) rasa kepedulian terhadap lingkungan
Meningkatkan praktik hidup bersih dan sekitar tempat tinggal mereka. Karena
sehat di masyarakat; 2) Meningkatkan dengan aktivitas masyarakat untuk
jumlah masyarakat yang memiliki akses kegiatan sehari-hari mereka dengan di
air bersih minum yang berkelanjutan; 3) sungai atau di kebun, tentu masyarakat
Meningkatkan kapasitas masyarakat dan tidak menjaga kebersihan
kelembagaan lokal (pemerintah daerah) lingkungannya. Maka dapat
dalam penyelenggaraan layanan hidup mengakibatkan tercemarnya atau
http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
Berkenaan dengan seberapa jauh dipisahkan dari adanya suatu target yang
suatu program dapat memuaskan hendak dicapai atau ingin dicapai.
kebutuhan/preferensi atau nilai-nilai Derajat perubahan yang ingin dicapai
kelompok masyarakat yang menjadi dari program CSR melalui adalah untuk
target program. Untuk mendapatkan memberikan pelayanan yang optimal
gambaran berkaitan dengan tingkat untuk masyarakat agar dapat memenuhi
kepuasan dari masyarakat maupun badan kecukupan air minum dan air bersih serta
pelaksana, maka dilakukan evaluasi sanitasi yang berbasis masyarakat.
terhadap pelaksanaan kegiatan program. Dalam pembuatan suatu kebijakan
Menurut Gibson dalam tangkilisan ataupun program tentu melihat suatu
(65:2004) Kepuasan Terhadap Program fenomena di tengah masarakat yang
memiliki makna bahwa dalam Kepuasan cukup meresahkan, urgent yang tentunya
program terdapat standard atau SOP sangat perlu untuk diselesaikan segera
yang ditentukan dalam pelaksanaanya. mungkin. Dari satu fenomena atau
Standar Operasional prosedur situasi yang awal tentu diharapkan
mempunyai arti penting karena setelah adanya kebijakan atau program
menentukan standar yang ditentukan yang menangani dapat berubah menjadi
dalam sesuatu hal. Standar merupakan situasi yang lebih baik lagi sesuai dengan
suatu ukuran apakah sesuatu yang tujuan yang awal.
diiinginkan dapat dicapai. Tanpa
standar, tidak diketahui kapan sesuatu
188 Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2022, Volume 8, Nomor 2
(e-ISSN: 2620-3499|p-ISSN:2442-949X)
http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
khsuusnya kecamatan tidak mempunyai semua masyarakat ikut dan turut serta
pagu anggaran dalam penanganan wabah dalam program tanggung jawab sosial
ini. Untuk itu, pemanfaatan dari pihak dari perusahaan.
ketiga merupakan wujud nyata dalam Awal munculnya program CSR
melindungi masyarakat. Untuk pihak mendapatkan perhatian serius dari
perusaahaan, memberikan keleluasaan masyarakat. Tingkat antusias dan gotong
dalam mengelola dan memberikan royong masyarakat sangat tinggi.
kelancaran berusaha. Artinya kepedulian masyarakat atas
program dan lingkungan cukup tinggi.
Pencapaian Tujuan Menyeluruh
Namun banyaknya kebututuhan
Tujuan dari program CSR yaitu masyarakat yang tidak terpenuhi dari
bukan hanya untuk penerima manfaat program tersebut sehingga tingkat
secara langsung, namun juga untuk kepedulian masyarakat mulai menurun.
pemerintah dan pihak ketiga sebagai Padahal secara jelas bahwa Kesehatan,
penyedia dana. Dari pihak ketiga/ swasta hidup bersih bukan semata-mata
sebagai bentuk kepatuhan atas peraturan tanggung jawab pemerintah, tetapi
pemerintah tentang tanggung jawab tanggung jawab masyarakat itu sendiri.
sosial kepada masyakat. Aspek edukasi dari pihak pemerintah,
Dari pihak pemerintah dan swasta swasta kepada masyarakat memang
merupakan bentuk pengejewantahan atas sangat penting dalam program CSR ini.
keptuahan dari setiap kelembagaan dan Ditegaskan bahwa pola hidup bersih dan
190 Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2022, Volume 8, Nomor 2
(e-ISSN: 2620-3499|p-ISSN:2442-949X)
http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
Langsung Tunai Pada Masa
Pandemi Covid-19 di Desa
Kampung Baru Kecamatan
Gunung Toar. As-Siyasah: Jurnal
Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(2).
https://doi.org/10.31602/as.v6i2.4
630
Rosalina, I. (2012). Efektivitas Program
Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Karangrejo
Kabupaten Magetan. Fakultas
Ilmu Sosial Dan Hukum
Universitas Surabaya, 1.