Penelitian Terdahulu 3

JURNAL MEDIA SOSIOLOGI
BIDANG ILMU SOSIAL

Jurnal homepage : http://jms.fisip.unsri.ac.id
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. TITIS SAMPURNA DESA KEMANG

TANDUK KOTA PRABUMULIH
Prayoga Fridaya1, Alfitri2, Rogaiyah2
¹Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya
²Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya
ABSTRACT
The title of the research is "Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Titis Sampurna
Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemang Tanduk Kecamatan Rambang Kapak
Tengah Kota Prabumulih Tahun 2015-2018". The problem taken in this research is how
Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Titis Sampurna form and the obstacles faced by
PT. Titis Sampurna in implementing CSR programs for the empowerment of the Kemang
Tanduk Village community in 2015-2018. This research was a qualitative research that used
descriptive methods. Data collection techniques were carried out using in-depth interviews
and documentation.
The results of the study indicated that the company as the organizer partnered with
stakeholders to provide benefits to the community around the company. The forms of CSR
programs carried out by PT. Titis Sampurna in 2015-2018 were social, health, education,
religion, and environment / natural disasters. The constraints faced by the company were
internal constraints such as CSR programs through funding, the communication, information,
and education center of PT. Titis Sampurna with Stakeholders. Meanwhile external
constraints faced such as the absence of scholarships for poor children and the absence of
support for farmer groups.
INFORMASI ARTIKEL Keyword: Corporate Social

Sejarah Artikel : Responsibility, Stakeholders, Community
Diterima : 01 Desember 2019
Empowerment.
Disetujui : 01 Januari 2020
Alamat Email: yoga_fridaya@yahoo.co.id
Correspondence Author: Prayoga Fridaya
ISSN (PRINT) : 1412 – 1411
ISSN (ONLINE) : 2722-7057
Prayoga Fridaya1, Alfitri, Rogaiyah
Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Titis Sampurna Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Desa Kemang Tanduk Kecamatan Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Titis Sampurna
Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemang Tanduk Kecamatan Rambang Kapak Tengah
Kota Prabumulih Tahun 2015-2018”. Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah
bagaimana bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Titis Sampurna dan kendala
yang dihadapi oleh PT. Titis Sampurna dalam melaksanakan program CSR untuk
pemberdayaan masyarakat Desa Kemang Tanduk tahun 2015-2018. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pihak perusahaan selaku penyelenggara
bermitra dengan para pemangku kepentingan atau Stakeholder untuk memberikan manfaat
kepada masyarakat sekitar perusahaan. Bentuk program CSR yang dilakukan oleh PT. Titis
Sampurna tahun 2015-2018 berupa di bidang sosial, kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan
lingkungan/bencana alam. Adapun kendala yang dihadapi perusahaan yaitu kendala internal
seperti program CSR melalui pendanaan pusat, komunikasi, informasi, dan edukasi CSR PT.
Titis Sampurna dengan Stakeholder. Sedangkan, kendala eksternal seperti belum adanya
pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu dan belum adanya bantuan untuk kelompok
tani..
Kata kunci: Corporate Social Responsibility, Stakeholder, Pemberdayaan Masyarakat.

.
64
Media Sosiologi: Jurnal Sosiologi Universitas Sriwijaya Vol. 23 Edisi 1, Februari : 63 – 76 (2020)
PENDAHULUAN perusahaannya, melainkan bersifat wajib

atau menjadi kewajiban bagi beberapa
Filosofi tentang konsep tanggung perusahaan untuk melakukan atau
jawab sosial dimaksudkan lebih dari sekedar menerapkannya. Hal ini diatur dalam
kepedulian korporasi terhadap stakeholder Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
sosialnya atau masyarakat secara umum. tentang Perseroan Terbatas (UU PT) pasal
Masyarakat tidak sekedar menuntut 74 yang disahkan pada 20 Juli 2007 (Alfitri,
perusahaan untuk menyediakan barang dan 2011).
jasa yang diperlukannya, melainkan juga
menuntut untuk bertanggung jawab secara Pasal 74 tersebut jelas disebutkan
sosial. Hal ini terjadi karena pada kenyataan bahwa kewajiban pelaksanaan CSR bagi
masuknya perusahaan di tengah masyarakat perusahaan yang menjalankan kegiatan
dalam bentuk eksploitasi sumber daya alam usahanya di bidang atau berkaitan dengan
bukan saja telah melahirkan ketimpangan sumber daya alam ini tidak hanya melihat
sosial ekonomi antara perusahaan dan pada bisnis inti dari perusahaan tersebut.
masyarakat, namun juga telah memunculkan Walaupun perusahaan tersebut tidak secara
kerusakan lingkungan di sekitar operasi langsung melakukan eksploitasi sumber
perusahaan. CSR mulai memfokuskan pada daya alam, tetapi selama kegiatan usahanya
peningkatan kesejahteraan masyarakat di berdampak pada fungsi kemampuan sumber
sekitar wilayah operasi, terutama dalam daya alam, maka perusahaan tersebut wajib
mengentaskan kemiskinan dan melaksanakan tanggung jawab sosialnya.
keterbelakangan yang sebelumnya Hal ini berarti bahwa baik itu perusahaan
terabaikan. pertambangan, industri perkayuan, industri
makanan, yang dalam kegiatan usahanya
Menurut Freeman (Prayogo, 2011), berhubungan langsung dengan sumber daya
Corporate Social Responsibility merupakan alam, maupun rumah sakit, perusahaan
sekumpulan etika sosial yang terbentuk dari telekomunikasi, perbankan, percetakan, dan
sebuah proses kontrak sosial yang melekat di perusahaan-perusahaan lain yang walaupun
dalam kegiatan sebuah industri khususnya tidak secara langsung menggunakan sumber
industri tambang dan migas yang daya alam dalam kegaiatan usahanya, wajib
mengeksploitasi sumber daya alam pada melaksanakan CSR.
sebuah wilayah tertentu agar terciptanya
proses dan hubungan antara bisnis dengan Keterlibatan para stakeholders
masyarakat secara berkeadilan, tersebut di dalam pelaksanaan penerapan
berkesetaraan, dan berkelanjutan. program CSR adalah suatu bentuk kerjasama
yang dilakukan oleh PT. Titis Sampurna
Corporate Social Responsibility Prabumulih dengan para stakeholder mereka
(CSR) saat ini bukan lagi bersifat sukarela karena dengan adanya kemitraan dengan
yang dilakukan perusahaan di dalam para stakeholder di dalam pelaksanaan
mempertanggungjawabkan kegiatan penerapan program CSR maka akan sangat
65
membantu untuk mempermudah dan tersebut yaitu dengan melakukan beberapa
mempercepat pelaksanaan penerapan kegiatan kepada stakeholders, mulai dari
program CSR itu sendiri. Sehingga, melakukan kegiatan yang dapat
perusahaan dalam melaksanakan program memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan
CSR tentunya tidak bergerak sendiri perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa
melainkan dengan bekerja sama atau untuk anak-anak tidak mampu, pemberian
bermitra dengan stakeholder. dana untuk fasilitas umum, sumbangan
untuk desa atau fasilitas masyarakat yang
Keterlibatan para stakeholder dalam bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat
proses pelaksanaan program CSR memang banyak khususnya masyarakat yang berada
diperlukan karena hal tersebut akan pada lingkup perusahaan tersebut berada.
menciptakan adanya keserasian dan
keharmonisan antara perusahaan dengan Ada banyak penelitian dan kajian
para stakeholder mereka. Kemitraan yang yang mengangkat isu CSR dan
dilakukan perusahaan dengan melibatkan pemberdayaan, diantaranya tentang
para pemangku kepentingan di dalam setiap kesejahteraan masyarakat, problem CSR
pelaksanaan program CSR merupakan dalam kinerja pemberdayaannya,
sebuah dukungan dari para mitra perusahaan kebermanfaatan CSR, pendekatan
yaitu stakeholder dalam rangka untuk keagaaman, pendekatan kearifan lokal dan
mensukseskan program tersebut. Selain itu, CSR, UMKM dengan perusahaan, dan lain
apabila stakeholder dilibatkan maka pihak sebagainya (Kurniasari, 2015; Rasyid et al.,
perusahaan akan mengetahui mengenai 2015; Retnaningsih, 2015; Wahyuningrum et
aspirasi-aspirasi dari para stakeholder al., 2014). Penelitian fokus pada isu
mereka, apabila pihak perusahaan telah pemberdayaan masyarakat spesifik
mendengar aspirasi-aspirasi tersebut maka masyarakat Prabumulih dan perusahaan PT.
pihak perusahaan akan lebih mengetahui Titis Sampurna.
bantuan seperti apa yang memang
dibutuhkan oleh stakeholder mereka yaitu Perusahaan PT. Titis Sampurna
masyarakat sekitar perusahaan meraka merupakan industri minyak dan gas bumi di
berada. Indonesia yang telah berkembang pesat.
Pada tahun 1980 banyak perusahaan asing
Keberadaan suatu perusahaan sangat yang berdatangan ke Indonesia karena kita
dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan sebagai negara yang kaya akan sumber
oleh stakeholder perusahaan tersebut. Dalam minyak dan gas. Investasi dari perusahaan
posisi sebagai bagian dari masyarakat, ini diharapkan memiliki hasil yang positif
operasi perusahaan seringkali mempengaruhi dalam mengembangkan produk seperti
masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, menggunakan gas untuk memenuhi
Stakeholder Theory ini dapat dinyatakan kebutuhan energi yang lebih ramah
sebagai teori yang melandasi akan adanya lingkungan dan dapat mengganti bahan
CSR, dimana penerapan teori stakeholders bakar diesel dengan gas alam yang lebih
66
ramah lingkungan. Pada abad ke-21, Desa Kemang Tanduk Kecamatan Rambang
perusahaan PT. Titis Sampurna memutuskan Kapak Tengah Kota Prabumulih Tahun 2015-
untuk memulai bisnis barunya yaitu 2018.
berinvestasi dalam beberapa proyek
termasuk proyek gas fasilitas transmisi dan Berdasarkan latar belakang tersebut,
gas LPG di Prabumulih, Sumatera Selatan. dapat diketahui bahwa masalah dalam
Perusahaan ini memproduksi gas alam yang penelitian ini adalah bagaimana bentuk
akan dirubah menjadi gas LPG, condensate Corporate Social Responsibility (CSR) PT.
untuk dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Titis Sampurna dan kendala yang dihadapi
Prabumulih (Titis Sampurna, 2010). oleh PT. Titis Sampurna dalam pelaksanaan
program CSR untuk pemberdayaan
Adanya kerjasama yang baik antara masyarakat Desa Kemang Tanduk tahun
perusahaan dengan para pemangku 2015-2018
kepentingan maka akan menghasilkan hasil
yang baik pula. Seperti pada tabel di bawah TINJAUAN PUSTAKA
ini yang menunjukkan mitra PT. Titis
Corporate Social Responsibility (CSR)
sampurna dalam melaksanakan program CSR
tahun 2015-2018. Menurut Budimanta (Mardikanto,
2013), mengartikan bahwa Corporate Social
Studi tentang pengembangan
Responsibility (CSR) atau tanggung jawab
masyarakat di sekitar wilayah operasi sangat
sosial perusahaan merupakan komitmen
penting dilakukan karena dapat melihat suatu
perusahaan untuk membangun kualitas
perubahan sosial yang begitu cepat akibat
kehidupan yang lebih baik bersama dengan
ekspansi industri migas di perdesaan telah
para pihak yang terkait, utamanya
berhasil meningkatkan pertumbuhan
masyarakat di sekelilingnya dan lingkungan
ekonomi, sehingga seyogyanya dapat
sosial dimana perusahaan tersebut berada,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
yang dilakukan terpadu dengan kegiatan
sekitarnya.
usahanya secara berkelanjutan. Jadi menurut
Realitasnya kelompok masyarakat yang Budimanta tersebut CSR merupakan
masih belum dapat keluar dari lingkaran kegiatan yang memperhatikan keinginan dari
kemiskinan. Salah satu upaya yang dapat semua stakeholder yang dilakukan untuk
diterapkan dalam mengembangkan keberlangsungan perusahaan itu sendiri
masyarakat di sekitar wilayah operasi (Mapisangka, 2009; Pranoto & Yusuf, 2016;
perusahaan migas di perdesaan yang Sumanti, 2020).
bertujuan untuk mencapai kemandirian
Dalam konteks pembangunan, CSR
masyarakat baik secara ekonomi, sosial, dan
tidak hanya berorientasi pada produksi, tetapi
budaya. Berdasarkan uraian tersebut, penulis
seperti telah dinyatakan di atas bahwa CSR
tertarik untuk meneliti tentang Corporate
harus berorientasi pada pemberdayaan
Social Responsibility (CSR) PT. Titis
masyarakat dan meningkatkan taraf hidup
Sampurna Dalam Pemberdayaan Masyarakat
warga komunitas. Tanggung jawab sosial
67
perusahaan tidak hanya melibatkan dimana penerapan teori Stakeholders tersebut
perusahaan dan masyarakat tetapi yaitu dengan melakukan beberapa kegiatan
jugacmelibatkan pemerintah, khususnya kepada Stakeholders, mulai dari melakukan
pemerintah lokal dalam hak-hak kewajiban kegiatan yang dapat memperbaiki
warga negara serta manajemen kesejahteraan masyarakat dan perbaikan
pembangunan dan pengembangan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak-
masyarakat. Oleh karena itu, aksi ini perlu anak tidak mampu, pemberian dana untuk
diimplementasikan dalam prinsip-prinsip tata fasilitas umum, sumbangan untuk desa atau
kelola yang baik (good governance system). fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan
Aksi atau tanggung jawab sosial perusahaan berguna untuk masyarakat banyak khususnya
setidak-tidaknya telah memfokuskan pada masyarakat yang berada pada lingkup
tiga isu dalam CSR, yakni tata kelola perusahaan tersebut berada.
perusahaan, lingkungan, dan pengembangan
masyarakat. Community Development
Teori Pemangku Kepentingan Community development merupakan

(Stakeholder Theory) suatu proses adaptasi sosial budaya yang
dilakukan oleh sebuah industri, pemerintah
Konsep stakeholder, yang dipopulerkan pusat dan daerah terhadap kehidupan
oleh Freeman (1984) menunjukkan para komuniti-komuniti lokal. Artinya bahwa
pelaku sosial atau yang harus melakukan industri adalah sebuah elemen dari
tanggung jawab sosial dengan serangkaian elemen hidup yang berlaku di
menggambarkan kelompok tertentu atau masyarakat. Sebagai salah satu elemen,
pelaku-pelaku bisnis harus berarti industri masuk dalam struktur sosial
mempertimbangkan orientasi CSR dari masyarakat setempat dan berfungsi terhadap
kegiatannya. Dengan demikian, pemangku elemen lainnya yang ada. Dengan begitu
kepentingan menempatkan nama dan wajah kesadaran sebuah industri harus dapat
anggota masyarakat atau kelompok yang membawa komuniti-komuniti lokal bergerak
paling penting untuk bisnis dan kepada siapa menuju kemandiriannya tanpa merusak
harus responsif. tatanan sosial budaya yang sudah ada
menurut Rudito (Budimanta & Rudito, 2008)
Keberadaan suatu perusahaan sangat dengan kata lain masyarakat terdiri dari
dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan komuniti lokal, komuniti pendatang, dan
oleh Stakeholder perusahaan tersebut. Dalam komuniti industri, yang semuanya komuniti
posisi sebagai bagian dari masyarakat, tersebut saling mempengaruhi, saling
operasi perusahaan seringkali mempengaruhi berinteraksi, dan saling beradaptasi sebagai
masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, anggota masyarakat.
Stakeholder Theory ini dapat dinyatakan
sebagai teori yang melandasi akan adanya Beroperasinya sebuah perusahaan
Corporate Social Responsibility (CSR), haruslah mengingat dan memperhatikan
68
keadaan gejala sosial budaya yang ada di Kemang Tanduk. Penentuan informan
sekitarnya, sehingga dengan adanya menggunakan teknik purposive sampling
pergerakan sosial budaya terhadap komuniti- (Ames et al., 2019). Ada pun kriteria
komuniti sekitar yang nyata dan bervariasi, informan utama yaitu informan kunci yaitu
akan dapat menghambat berjalannya Ka Divisi General Affair PT. Titis Sampurna
perusahaan itu sendiri, seperti munculnya berjumlah 1 orang. Pemerintah Desa
kecemburuan sosial akibat dari pola hidup Kemang Tanduk berjumlah 2 orang.
dan pendapatan yang sangat jauh berbeda Karyawan PT. Titis Sampurna berjumlah 2
antara perusahaan dengan komuniti-komuniti orang. Masyarakat sekitar di PT. Titis
sekitar. Keberadaan suatu perusahaan di Sampurna berjumlah 31 orang. Informan
suatu daerah, maka akan dapat mendorong berumur minimal 30 tahun, serta tidak
munculnya kegiatan-kegiatan sosial ekonomi terdapat batasan usia maksimal.
komuniti sekitarnya, seperti adanya program Berpendidikan minimal tamatan SD, sudah
CSR yang diberikan oleh perusahaan lama tinggal di wilayah sekitar lokasi
terhadap masyarakat di sekitar perusahaan perusahaan lebih dari 10 tahun, berstatus
dengan tujuan untuk menjaga kemunculan telah menikah, dan telah bekerja.
ketidaksetaraan sosial ekonomi anggota
komuniti lokal dengan perusahaan atau Teknik pengumpulan data
dengan pendatang lainnya diperlukan suatu menggunakan wawancara mendalam,
cara untuk meningkatkan daya saing dan observasi, dan dokumentasi. Teknik
mandirinya komuniti lokal. penelitian menggunakan model analisis
kualitatif model Miles dan Huberman,
METODE PENELITIAN dimana teknik analisis ini
mengklasifikasikan tahapan analisis data ke
Penelitian ini menggunakan metode dalam tiga langkah, reduksi data, pengajian
kualitatif dan bersifat deskriptif mendalam, data, serta penarikan kesimpulan.
dimana penelitian ini, peneliti mencoba
mendeskripsikan Corporate Social Untuk memeriksa keabsahan data pada
Responsibility (CSR) PT. Titis Sampurna penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
dalam pemberdayaan masyarakat Desa triangulasi melalui sumber data (Moleong
Kemang Tanduk tahun 2015-2018. Lokasi dalam Bungin, 2009).
penelitian dilakukan di Desa Kemang
Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak HASIL DAN PEMBAHASAN
Tengah.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Strategi yang digunakan dalam melalui kegiatan Philanthropy (Filantropi)
penelitian ini adalah studi kasus. Fokus
1. Bedah Rumah Gratis
penelitian dalam penelitian ini adalah
bagaimana bentuk Corporate Social Pihak PT. Titis Sampurna melalui
Responsibility (CSR) PT. Titis Sampurna kegiatan program CSR yang bermitra dengan
dalam pemberdayaan masyarakat Desa Dinas Bappeda Kota Prabumulih dan dibantu
69
oleh pemerintah desa tokoh masyarakat dan Program CSR berupa bantuan bedah
adat-istiadat serta masyarakat juga rumah gratis tidak berjalan sampai sekarang
melaksanakan kegiatan bedah rumah gratis dan hanya berhenti di tahun 2015 dan 2017
bagi warga yang tidak mampu dan rumahnya karena inikan sifatnya dari program
dianggap layak untuk dibedah. Pada tahun pemerintah yang hanya sekedar pemberian
2015 pihak PT. Titis Sampurna telah berhasil saja program tersebut jadi, perusahaan
merenovasi sebanyak 1 unit dan pada tahun fokusnya hanya ke intinya ialah Desa
2017 juga pihak perusahaan telah berhasil Kemang Tanduk sebagai ring 1 (satu)
merenovasi sebanyak 1 unit rumah kadang-kadang untuk tahun 2019 ini akan
masyarakat tidak mampu yang berada di kami alihkan bantuan tersebut setelah
Desa Kemang Tanduk Kecamatan Rambang berkoordinasi dengan kepala desa setempat
Kapak Tengah Kota Prabumulih. dan tidak ada lagi bantuan bedah rumah gratis
lagi dan dialihkan seperti membangun
Bantuan bedah rumah gratis tahun 2015 perbaikan jalan dan balai-balai desa yang
dan 2017 yang dilakukan oleh pihak nantinya akan dibuatkan pintu rolingdor serta
perusahaan dengan memberikan bantuan pintu-pintunya akan kami ganti dengan yang
tersebut kepada masyarakat yang berhak baru. Oleh karena itu, kami selaku pihak
menerimanya atau tidak mampu. Jadi, hasil perusahaan akan berkoordinasi dengan kepala
dari pada survei dari Dinas Bappeda yang desa terkait bantuan bedah rumah gratis yang
telah mempunyai data-data rumah dialihkan di tahun ini dan sudah mulai
masyarakat tak layak huni agar dapat di berjalan.
bedah itu sebetulnya nama dari program itu
bukan bedah rumah tapi buat rumah karena 2. Bidang Kesehatan
kalimatnya diperhalus menjadi bedah rumah.
Adapun kriteria-kriteria masyarakat yang PT. Titis Sampurna bekerjasama
akan menerima bantuan tersebut yang pasti dengan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih
itu ialah lahan itu memang milik dia secara dan Puskesmas Rambang Kapak Tengah
pribadi, dari sisi keluarganya yang tidak melaksanakan program bhakti sosial dan
mampu, mempunyai tanggungan seorang pengobatan massal (penyakit dalam) bagi
anak, wanita beridentitas janda di tinggal masyarakat tidak mampu. Pada kegiatan
suaminya meninggal dunia atau cerai tetapi, tersebut diberikan layanan kesehatan gratis
yang diprioritaskan itu tanah milik dia atau berupa pemeriksaan penyakit dalam seperti
tanah sendiri jangan sampai ada masalah. sakit kepala, nyeri bagian persendian, gatal-
Dilihat juga dari sisi pendapatan yang tidak gatal pada bagian kulit, nyeri lambung dan
jelas dan juga dilihat dari sisi Dinas ulu hati, serta pemberian obat-obatan secara
Pendapatan Daerah yang telah melakukan gratis.
survei dimana, setelah dilakukan survei oleh
Bantuan pelayanan kesehatan gratis
pihaknya yang melihat langsung dengan
tahun 2015 dan 2018 itu merupakan niat baik
kepala desa setempat.
perusahaan untuk membantu dan bukan atas
70
permintaan kepala desa dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina

proposal karena untuk masalah kesehatan Lingkungan melalui kegiatan kepedulian
berobat gratis tersebut dan bantuan tersebut sosial dalam jangka pendek (Charity)
berupa bentuk barang. Tidak ada yang diantaranya:
namanya syarat-syarat bagi masyarakat yang
ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut Kegiatan jangka pendek, yaitu disebut
karena yang tau sakit itukan masyarakat dengan istilah Charity (karitas) adalah
sendiri jadi, seluruh masyarakat yang merasa kegiatan kedermawanan amal sosial yang
ingin mengecek kesehatan diharapkan bersifat spontanitas, dan tidak terencana baik
untuk datang agar dapat dicek oleh tim dokter dan sekaligus merupakan bagian dari bentuk
kira-kira kita ini sakit apa dan tidak ada pelaksanaan program Corporate Social
batasan-batasan kategori seperti miskin, Responsibility (CSR) dengan menunjukkan
lansia, dan lain-lain. Oleh karena itu, program rasa keikhlasan baik kesadaran secara
kesehatan ini sifatnya terbuka untuk lapisan individu maupun kelembagaan (organisasi)
masyarakat Desa Kemang Tanduk. mengenai kepedulian, dan bantuan amal atau
menunjukkan rasa kedermawanan sosialnya.
Bantuan yang diberikan oleh pihak Misalnya seperti kepedulian terhadap korban
perusahaan untuk masyarakat tahun 2015 dan yang terkena musibah bencana alam atau
2018 dapat bermanfaat karena inilah bentuk ingin membantu masyarakat yang tingkat
kepedulian setidaknya sebuah kehidupan sosial dan ekonominya tergolong
perusahaan terhadap masalah kesehatan dapat masyarakat miskin. Kegiatan Charity ini
mengantisipasi yang selama ini dengan dilakukan oleh pihak PT. Titis Sampurna
adanya program pelayanan kesehatan gratis melalui hubungan kemitraan dengan
ini yang tidak diketahui dapat menjadi Stakeholder terkait, namun kegiatan ini
diketahui kesehatannya. Sehingga, dapat merupakan kegiatan yang tidak ada dana
merekomendasikan tindak lanjut seperti apa khusus dan belum terarah dengan baik.
dalam pengecekan kesehatan dan mungkin Adapun program bantuan Charity yang
dapat diharapkan untuk masyarakat sekitar dilakukan oleh PT. Titis Sampurna tahun
agar dapat menerapkan pola hidup sehat. 2015-2018 dalam membantu masyarakat
Untuk tahapan-tahapan atau proses Desa Kemang Tanduk yang berada di
mensosialisasikan program kesehatan gratis wilayah kerja perusahaan, yaitu:
ini melalui mungkin terlebih dahulu kita
sampaikan kepada kepala desa dengan 3. Bidang Sosial
rencana ini. Misalnya, ada program berobat
Bantuan material lomba desa tahun
gratis dan donor darah supaya dapat biar dia
2015 yang digunakan oleh masyarakat sekitar
nyambung bahwa itu program kesehatan dari
untuk membangun pagar kandang kayu
pihak perusahaan dan tepat sasaran.
seperti paku dan cat. Tujuan perusahaan
Kemudian juga disampaikan kepada Dinas
dalam memberikan bantuan tersebut berupa
Kesehatan Kota Prabumulih bahwa kami
barang dan juga sebagai bentuk kepedulian
bekerjasama dengan puskesmas terdekat
sebuah perusahaan yang melibatkan seluruh
yaitu Puskesmas Rambang Kapak Tengah.
71
masyarakat Desa Kemang Tanduk untuk dapat mengumpulkan bantuan seperti
dapat membuat pagar tersebut secara gotong- sekolah, instansi, dan lain-lain bahwa kita
royong. Bantuan tersebut merupakan atas punya dana CSR sekian mungkin terlalu
permintaan kepala desa dengan mengajukan publik kalau diumumkan dan kita juga dapat
dalam bentuk proposal. Misalnya, kepala mengetahui kemana arahnya untuk
desa ingin membangun dan merenovasi balai masyarakat khususnya yang berada di Desa
desa, dan lain-lain. Dalam memberikan Kemang Tanduk. Kemudian, saya juga
bantuan material lomba desa pihak pernah meminta bantuan kepada pihak PT.
perusahaan berkoordinasi dengan kepala desa Titis Sampurna gimana kalau setiap tahun itu
bahwa akan secepatnya direalisasikan dan ada program beasiswa untuk anak yang
juga bermanfaat bagi masyarakat karena yang berasal dari keluarga tidak mampu.
pasti dapat meringankan anggaran mereka.
Anak yang tidak mampu kemungkinan tidak
4. Bidang Pendidikan banyak disini paling setiap desa ada beberapa
orang saja serta lebih kurang 10 orang agar
Proses penyerahan bantuan sarana dan dapat membuat anak tersebut untuk lebih giat
prasarana dibidang olahraga yang diberikan dan mempunyai semangat untuk sekolah.
secara langsung kepada kepala sekolah. Harapan kedepannya kalau memang ada
Namun, untuk bantuan berupa dua buah bantuan untuk sekolah agar kami pihak
gawang futsal kita sendiri yang humas SMP Negeri 11 Prabumulih juga dapat
mengambilnya dikantor dengan dilibatkan dan dibantu. Terutama yang
menggunakan mobil bak terbuka. Kemudian, berkaitan dengan pendidikan seperti
terdapat tahapan-tahapan untuk dapat diadakannya penyuluhan-penyuluhan tentang
menerima bantuan tersebut seperti dengan pendidikan, kesehatan, dan lain-lain maka
membuat proposal dan membawanya ke akan kami terima juga karena, di PT. Titis
perusahaan jadi, bisa baru turun. Tetapi, Sampurna juga terdapat bidang-bidang
sebelum diserahkannya bantuan pihak seperti bidang kemasyarakatan, bidang
perusahaan terlebih dahulu melakukan survei pendidikan, bidang keagamaan, dan lain-lain.
lapangan dan meninjau langsung ke lokasi Juga apa salahnya kita kumpulkan anak-anak
SMP Negeri 11 Prabumulih untuk melihat yang tinggal disini agar dapat menjalin
bahwa apa benar disini fasilitasnya belum komunikasi yang baik untuk anak di Desa
memadai. Kemang Tanduk. Sehingga mereka merasa
dilibatkan walaupun orang-orang disekitar
Untuk masyarakat sendiri tidak
sini tidak dilibatkan tetapi anaknya dilibatkan
dilibatkan dalam memberikan bantuan CSR
sebab akan sampai kepada orang tuanya
kepada SMP Negeri 11 Prabumulih karena
bahwa tadi pihak perusahaan PT. Titis
sifatnya bantuan ini mereka langsung bantu
Sampurna melakukan penyuluhan di bidang
kesekolah berupa bangunan yang sudah
kesehatan dan secara otomatis pihak
selesai. Namun saran kami, kalau memang
perusahaan akan dekat dengan anak-anak
ada dana CSR apa salahnya pihak perusahaan
72
berarti bahwa anak tersebut mendapatkan memberikan bantuan hewan kurban sapi atau
perhatian kepada anak-anak kami disini serta kambing dengan cara digilirkan ke desa-desa
agar pihak perusahaan dapat membuka diri lain agar mereka juga dapat merasakannya.
dan jangan terus menutup diri. Lalu, berdasarkan temuan dilapangan peneliti
melihat program keagamaan ini dana untuk
5. Bidang Keagamaan hewan kurban setiap tahun telah disedikan,
tetapi hanya 2 tahun sekali. Bantuan hewan
Bantuan kegiatan program CSR PT.
kurban ini murni dari perusahaan dan bukan
Titis Sampurna yakni hewan kurban ini
dari para karyawan ketika hari raya idul adha
sebagai bentuk kepedulian perusahaan
banyak yang berpartisipasi untuk membeli
terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa
hewan kurban tersebut.
Kemang Tanduk yang menunjukkan
kepedulian terhadap masalah-masalah sosial. 6. Bidang Bencana Alam
Pihak perusahaan berkomitmen untuk
melaksanakan program tersebut secara rutin Dalam hal ini akan ada program
setiap tahun sehingga dapat meningkatkan bantuan air bersih sebanyak 60.000 liter
solidaritas antara perusahaan dengan diserahkan ke-3 desa yaitu Desa Tanjung
masyarakat sekitar. Dalam pembagian daging Menang, Desa Kemang Tanduk, dan Desa
kurban pihak perusahaan cukup adil dalam Karya Mulia Kecamatan Rambang Kapak
memberikan bantuan. Dana dari perusahaan Tengah yang dilakukan oleh PT. Titis
untuk program keagamaan sebisa mungkin Sampurna untuk membantu warga yang
semua masyarakat Desa Kemang Tanduk kesulitan air bersih pada musim kemarau.
dapat menerima. Bantuan air bersih yang dilakukan oleh PT.
Titis Sampurna pada hari kamis tanggal 22
Dalam pemotongan hewan kurban Oktober 2015 bertempat di Desa Kemang
kambing itu dilakukan di masyarakat jadi, Tanduk Kecamatan Rambang Kapak Tengah,
pihak perusahaan tidak ikut campur karena Kota Prabumulih telah diserahkan bantuan
kami telah dapat membantu dengan terakhir air bersih dari perusahaan untuk
membelikan dan diserahkan kepada pihak warga sebanyak 60.000 liter air bersih yang
panitia kurban yang menentukannya. di distribusikan secara bertahap selama 10
Sedangkan, untuk pemotongan hewan kurban hari dimulai tanggal 13 Oktober 2015 s/d 22
sapi itu mempunyai 2 tahap antara lain untuk Oktober 2015.
tahap pertama, kita potong dikantor
perusahaan tapi kita juga bagikan disekitar Bantuan air bersih tersebut digunakan
lingkungan kantor di kota Prabumulih seperti oleh masyarakat untuk mencuci baju, dan
panti asuhan. Untuk tahap kedua, juga untuk mandi anak-anak. Kalau untuk minum
sebagian dibagikan untuk masyarakat Desa masyarakat takut akan air tersebut yang
Kemang Tanduk sebanyak 30-40 kg yang bercampur karat pada saat di dalam tangki.
telah dimasukkan kedalam kantong plastik. Jadi, dikatakan bantuan itu terasa tapi
Insyallah untuk tahun depan pihak manfaatnya itu bukan secara rutin dalam
perusahaan PT. Titis Sampurna akan memberikan air bersih itu kepada
73
masyarakat. Kemudian, masyarakat disini
juga tidak terlalu berharap kalau misalnya
bantuan air bersih itu dilakukan secara rutin
maka masyarakat akan berharap bahwa jam
sekian bantuan air bersih dari perusahaan
akan datang dan diharapkan masyarakat
untuk menyiapkan drum atau jerigen di depan
rumah masing-masing. Tapi, kenyataannya
tidak sperti itu justru pernah terjadi
ditunggukan oleh masyarakat yang berada di
Sumber: CSR PT. Titis Sampurna, 2015
dusun 3 sampai malam tapi tak kunjung
bantuan air bersih tersebut datang dan tidak Pelaksanaan program CSR PT Titis
berisi jerigen ataupun drumnya. Sebelum Sampurna (Persero) tbk tahun 2017 secara
adanya bantuan air bersih dari perusahaan keseluruhan telah berjalan dengan baik. Jika
kami kalau untuk mandi itu mencari sebuah dilihat dari segi kesesuaian realisasi dana
bendungan di dalam hutan karena sumur dan program dengan anggaran dana program dari
aliran sungai yang berada dibelakang rumah lima bidang program lainnya. Terdapat dua
mengalami kekeringan. bidang program yang terealisasikan dengan
baik yaitu program di bidang keagamaan
Secara keseluruhan dapat penulis
dengan presentasi angka 50% dan di bidang
simpulkan bahwa sebesar 100% dana
pendidikan sebesar 50%. Kemudian, bidang
terealisasikan dengan baik sesuai dengan
pendidikan, bidang keagamaan dan bidang
dana yang telah dianggarkan dalam PKBL.
lingkungan yang sama memiliki presentasi
Jika dilihat dari segi kesesuaian realisasi dana
sebesar 17%. Penyaluran CSR PT. Titis
program dengan anggaran dana program dari
Sampurna tahun 2017.
lima bidang program lainnya. Dua bidang
program yang terealisasikan dengan baik Kendala yang dihadapi oleh PT. Titis
yaitu program di bidang sosial dengan Sampurna
presentasi angka 33% dan dibidang kesehatan
sebesar 16%. Kemudian, bidang pendidikan, Pelaksanaan kegiatan CSR untuk
bidang keagamaan dan bidang lingkungan pemberdayaan masyarakat Desa Kemang
yang sama memiliki presentasi sebesar 17%. Tanduk tahun 2015-2018 antara lain:
Berikut disajikan diagram realisasi anggaran
program CSR PT. Titis Sampurna tahun 2015 Pertama, karena kendala Internal
sebagai berikut: Perusahaan, yaitu program CSR melalui
pendanaan pusat. Komunikasi, informasi, dan
Gambar 1. Realisasi Anggaran Program
edukasi CSR PT. Titis Sampurna dengan
CSR PT. Titis Sampurna
stakeholder. Kedua, kendala Eksternal
Perusahaan, diantaranya belum adanya
74
beasiswa untuk anak tidak mampu, Serta dan Teknik Pengelolaan Community
belum adanya bantuan untuk kelompok tani. Development. ICSD.
Bungin, B. (2009). Penelitian Kualitatif.
KESIMPULAN Kencana Prenada Media Group.
Freeman, R. E. (1984). Strategic
1. Bentuk program CSR yang dilakukan oleh Management: A Stakeholder Approach.
PT. Titis Sampurna tahun 2015-2018 Pitman.
Kurniasari, N. D. (2015). Program CSR
berupa di bidang sosial, kesehatan,
Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
pendidikan, keagamaan, dan (untuk Meningkatkan Produktivitas
lingkungan/bencana alam. Usaha Mikro, Kecil Menengah di
2. Persepsi masyarakat Desa Kemang Madura). Neo-Bis: Jurnal Berkala Ilmu
Tanduk menjelaskan bahwa program CSR Ekonomi, 9(1), 98–109.
yang dilakukan oleh perusahaan secara https://journal.trunojoyo.ac.id/neo-
maksimal belum merata. Tetapi untuk bis/article/view/685
Mapisangka, A. (2009). Implementasi CSR
program bedah rumah gratis yang
terhadap Kesejahteraan Hidup
dilakukan sudah tepat sasaran yang dilihat Masyarakat. JESP: Jurnal Ekonomi Dan
dari kerjasama Dinas Bappeda dengan Studi Pembangunan, 1(1), 39–47.
pihak perusahaan telah diterima baik oleh http://journal.um.ac.id/index.php/jesp/art
masyarakat. icle/download/5123/1850
3. Kendala yang dihadapi oleh PT. Titis Mardikanto, T. (2013). Konsep-konsep
Pemberdayaan Masyarakat, Acuan bagi
Sampurna berasal dari internal perusahaan
Aparat Birokrasi, Akedemi, Praktisi,
dan eksternal perusahaan. Adapun kendala dan Pemerhati Pemberdayaan
yang berasal dari internal perusahaan yaitu Masyarakat. UNS Press.
program CSR melalui pendanaan pusat Pranoto, A. R., & Yusuf, D. (2016). Program
dan komunikasi, informasi, dan edukasi CSR Berbasis Pemberdayaan
PT. Titis Sampurna dengan Stakeholder. Masyarakat Menuju Kemandirian
Sedangkan, kendala dari eksternal Ekonomi Pasca Tambang di Desa Sarĳ
aya. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu
perusahaan yaitu belum adanya beasiswa
Politik, 18(1), 39.
untuk anak tidak mampu dan belum https://doi.org/10.22146/jsp.13094
adanya bantuan untuk kelompok tani. Prayogo, D. (2011). Socially Responsible
Corporation: Peta Masalah, Tanggung
DAFTAR PUSTAKA Jawab Sosial dan Pembangunan
Alfitri. (2011). Community Development: Komunitas pada Industri Tambang dan
Teori dan Aplikasi. Pustaka Belajar. Migas di Indonesia. UI-Press.
Ames, H., Glenton, C., & Lewin, S. (2019). Rasyid, A., Saleh, A., Cangara, H., & Priatna,
Purposive sampling in a qualitative W. B. (2015). Komunikasi dalam CSR
evidence synthesis: a worked example Perusahaan: Pemberdayaan Masyarakat
from a synthesis on parental perceptions dan Membangun Citra Positif.
of vaccination communication. BMC MIMBAR: Jurnal Sosial Dan
Medical Research Methodology, 19(1), Pembangunan, 31(2), 507–518.
26. https://doi.org/10.1186/s12874-019- https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/m
0665-4 imbar/article/view/1564
Budimanta, A., & Rudito, B. (2008). Metode
75
Retnaningsih, H. (2015). Permasalahan Company Profile 2010.
Corporate Social Responsibillity (CSR) Titissampurna.Co.Id.
dalam Rangka Pemberdayaan http://titissampurna.co.id/TitisSampurna
Masyarakat. Aspirasi, 6(2), 177–188. Comprof.pdf
https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspiras Wahyuningrum, Y., Noor, I., & Wachid, A.
i/article/view/512 (2014). Pengaruh Program Corporate
Sumanti, S. (2020). Model Pemberdayaan Social Responsibility Terhadap
Masyarakat Melalui Kelompok Usaha Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat
Bersama (Kub) Menuju Kemandirian (Studi pada Implementasi CSR PT.
Ekonomi (Studi Kasus Program CSR Amerta Indah Otsuka Desa Pacarkeling
PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Kecamatan Kejayan Kabupaten
Cilacap). Jurnal Sosial Soedirman, 4(1), Pasuruan). JAP: Jurnal Administrasi
1–12. Publik, 2(1), 109–115.
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/juss/art http://administrasipublik.studentjournal.
icle/view/2330 ub.ac.id/index.php/jap/article/view/340
Titis Sampurna. (2010). Titis Sampurna
76

Penelitian Terdahulu 3

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Penelitian Terdahulu 3

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

JURNAL MEDIA SOSIOLOGI

BIDANG ILMU SOSIAL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. TITIS SAMPURNA DESA KEMANG

Prayoga Fridaya1, Alfitri2, Rogaiyah2

INFORMASI ARTIKEL Keyword: Corporate Social

Kata kunci: Corporate Social Responsibility, Stakeholder, Pemberdayaan Masyarakat.

PENDAHULUAN perusahaannya, melainkan bersifat wajib

Teori Pemangku Kepentingan Community development merupakan

permintaan kepala desa dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina

You might also like