BULETIN RISET EXONOM! DAN KEUANGAN SYARIAH (BREAKS)
Pengaruh Dana Desa
pada Kesejahteraan
Masyarakat
| Viverita, Dosen Tetap dan Peneliti
ga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
By Indonesia, sekaligus Anggota Bidang
& I, Moneter dan Keuangan Islam DPP IAEI,
\Y pil mengkaji bagaimana pengelolaan
N22 J Dana Desa yang efektif dapat
meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan
masyarakat pedesaan di Indonesia. Artikel ini
dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi
Journal of Southwest Jiaotong University di tahun 2022
bersama para penulis lain dari Universitas Indonesia,
BREAKS edisi kaliini mengelaborasikan cuplikan diskusi
pada artikel tersebut
Dana Desa
istribusi ekonomi yang adil menjadi salah
satu topik sentral dalam pembangunan
negara, Salah satu ikhtiar yang dilakukan
oleh pemerintah Indonesia dalam
melakukan pemerataan ekonomi adalah melalui
Dana Desa. Dana Desa adalah dana yang bersumber
dari APBN yang diperuntukan bagi Desa yang
ditransfer melalui AP3D kabupaten/kota untuk
membiayai penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Dana Desa di Indonesia diatur dalam Undang-
undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang telah
diimplementasikan sejak 2015. Jumlah Dana Desa
yang dikucurkan meningkat secara signifikan dari
Rp20,7 triliun pada tahun 2015 hingga Rp72 triliun
pada tahun 2020. Secara rata-rata, setiap desa
menerima dana sebesar Rp280 juta di tahun 2015
dan 960 juta di tahun 2020, Data menunjukkan
bahwa Dana Desa telah dapat meningkatkan
pembangunan fasilitas dan infrastruktur di desa
yang sangat penting untuk kesejahteraan
masyarakat.
Namun, terdapat beberapa kritik terhadap desain
dan penerapan program Dana Desa yang dapat
menyebabkan potensi penyelewengan dana
Misalnya, pada tahun 2016 terdapat setidaknya 61
Kepala Desa yang ditangkap dikarenakan
penyalahgunaan dana tersebut.
Mismanajemen pada program Dana Desa di
tingkat desa memunculkan pertanyaan besar terkait
kontribusi positif Dana Desa bagi kesejahteraan
daerah tersebut. Maka darlitu, dalam artikelnya yang
EDISI XI / SEPTEMBER-OKTOBER 2022
ia1| BREAKS
berjudul “Village Fund Management, Quality of Life
and Community Wellbeing: Evidence from Lebak
Regency, Indonesia", Viverita mencoba menjawab
pertanyaan di atas dengan mengevaluasi pengaruh
manajemen pengelolaan Dana Desa terhadap
kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat
pedesaan
Faktor Penentu Kesejahteraan Masyarakat
Penulis mencoba membuktikan bahwa persepsi
masyarakat terhadap pengelolaan Dana Desa
memengaruhi Kesejahteraan Masyarakat
(Community Well-Being) baik sercara langsung
maupun melalui perantara faktor-faktor yang lain,
yakni Kualitas Hidup dan Keterlibatan Masyarakat.
Karena itu penulis juga menganalisa beberapa
faktor lain yang dianggap mampu memengaruhi
Kesejahteraan Masyarakat adalah Keterlibatan
Masyarakat (Community Engagement) dan Kualitas
Hidup (Quality of Life). Penulis juga berhipotesa
bahwa Kepercayaan Masyarakat (Community Trust)
juga dapat memengaruhi Kesejahteraan
Masyarakat, namun tidak secara langsung,
melainkan melalui perantara dua faktordi tas
Persepsi Pengelolaan Dana Desa mengukur
sejauh apa para responden menganggap
pengelolaan Dana Desa telah tepat, melibatkan
masyarkaat, memiliki program yang jelas, dan impak
yang dirasakan oleh masyarakat.
Kesejahteraan Masyarakat menunjukkan tingkat
kepuasan masyarakat yang didorong oleh perbaikan
kondisi dan kualitas hidup masyarakat yang
mencakup pelayanan, fasilitas, lingkungan,
ekonomi, sosial, politik, kesehatan, dan hubungan
antar sesama
CLL PreyBULETIN RISET EXONOM! DAN KEUANGAN SYARIAH (BREAKS)
Keterlibatan Masyarakat melambangkan
keaktifan masyarakat dalam pengelolaan desa dan
dana desa yang telah disalurkan kepada daerahnya,
Hal ini melazimkan interaksi antara masyarakat dan
pemerintah untuk memiliki komitmen bersama dan
berbagitanggungjawab,
Kualitas Hidup menunjukkan peninggkatan
indikator kualitas hidup masyarakat meliputi
pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kesehatan,
perumahan, keamanan fisik, dan hubungan
kemasyarakatan, yang dirasa disebabkan karena
Dana Desa
Kepercayaan Masyarakat menunjukkan tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan
Dana Desa yang dilakukan oleh pemerintah
setempat.
Untuk membuktikan hipotesisnya, penulis
menggunakan 200 rumah tanggga di Kabupaten
Lebak-Banten sebagai sampel. Metode yang
digunakan adalah Partial Least Squares Structural
Equation Model (PLS-SEM).
Pengaruh Dana Desa
Penelitian ini menunjukkan hubungan positif
langsung antara efektivitas penggelolaan Dana Desa
dan Kesejahteraan Masyarakat. Ini menunjukkan
bahwa pengelolaan Dana Desa yang baik
menjadikan desa tempat responden tinggal semakin
nyaman untuk ditinggali.
Efektivitas penggelolaan Dana Desa tidak hanya
memenggaruhi Kesejahteraan Masyarakat secara
langsung, namun juga melalui saluran yang lainnya.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat juga
didapatkan karena Dana Desa dapat meningkatkan
Kualitas Hidup masyarakat. Masyarakat dapat
merasakan kualitas hidup yang lebih baik setelah
adanya program dana desa seperti terefleksi dari
peningkatan infrastruktur, layanan administrasi, dan
layanan kesehatan yang mengindikasikan kualitas
hidup yang lebih baik untuk penduduk desa, Studi ini
menunjukkan Kualitas Hidup yang tinggi juga
mendorong peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
desa.
Selain melalui Kualitas Hidup, Dana Desa juga
terbukti meningkatkan Keterlibatan Masyarakat
EDISI XI / SEPTEMBER-OKTOBER 2022
dalam membangun desanya. Menariknya,
Keterlibatan Masyarakat ini cenderung menurunkan
Kesejahteraan Masyarakat. Peneliti menduga hal ini
disebabkan oleh pelaksanaan program dana desa
yang belum menjangkau seluruh penduduk desa,
hingga beberapa diantaranya tidak mengetahui
manfaat program dengan baik. Hasilnya,
Keterlibatan Masyarakat secara agregat
menurunkan hubungan positif antara Pengelolaan
Dana Desa dan Kesejahteraan Masyarakat.
Hasil Model Struktural
Implikasi dan Rekomendasi Kebijakan
Penelitian ini menunjukkan pentingnya tata
kelola yang baik agar manfaat Dana Desa dapat
dirasakan oleh masyarakat desa dengan optimum.
Salah satu cara yang paling penting adalah dengan
meningkatkan keterlibatan masyarakat dari mulai
perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan
program Dana Desa. Lima elemen dapat
meningkatkan keterlibatan masyarakat: (1) motivasi
yang tulus untuk mendorong keterlibatan
masyarakat, (2) kepercayaan dan hubungan yang
dibangun dengan berkomunikasi terus menerus dan
kepemimpinan kolaboratif yang didukung oleh sikap
dan perilaku pemimpin yang baik, (4) pelibatan
masyarakat secara inklusif tanpa diskriminasi, dan (5)
pelaksanaan program yang transparan dan
akuntabel
Referensi
Viverita, V, Astuti, RD, Mardianty, F, & Kusumastuti, RD. (2022)
Village Fund Management, Quality of Life and Community
Wellbeing: Evidence trom Lebak Regency, indonesia. Journal of
Southwest iaotong University, 57(3), 468-483,
Call for BREAKS Contributions
Kiriman versi POPULAR deri publikasimiah anda di jurnal-urnal bereputasi internasional untuk dimuat dalam
SREAKS edisi Derikstnya,Tulsan maksimal 1000 kata Galam bahasa Indonesia,
Kirimkan melalui ema redaksi-breaks@lael-pusat.org / redaksL.laelagmall.com Informasi; B51 6524 0059 (Whets2po)
\ Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) adalah organisasi para akademisl dan praktis| untuk melakukan
ki
TAEI Stertnceuiaresti’
eee Cd
pengkajian, pengembangan, pendidikan dan sosialisaasi Ekonomi Islam. BREAKS (Buletin Riset Ekonomi dan
Keuangan Syariah) merupakan salah satu program literasi JAE| yang mengemas hasil publikaslilmiah pengurus ke
Redaksi BREAKS. Gedung Dhanapala Lt. 2 Kementerian Keuangan Rl, J. Dr. Wahilin No. 1, Senen Raya, Jakarta Pusat 10710
Phone:+6221 384 0059/0851 63240039 - Emallredaks'iaei@gmailcom-Website-wwiwiael-pusatorg