You are on page 1of 3

Tekno sediaan steril

1. Karakteristik Sediaan Salep Mata


a) Remington: The science and practice of pharmacy (861)
Karakteristik : Jernih, (bebas dari partikel asing), stabil, buffer dan pH
(idealnya, sediaan mata di foemulasikan pada pH ekuivalen 7,4), tonisitas
(mengaku pada tekanan osmotic garam pada larutan aqueous), viskositas
(sediaan mata harus memiliki viskositas tertentu) & additive (bahan tambahan
tidak mempengaruhi sediaan mata).
b) Buku pelajaran tekno (hal : 375)
Salep mata, oculenta, adalah gel dengan perubahan bentuk plastis, yang
ditentukan untuk penggunaan pada mata. Dari salep mata dituntut, bahwa
mereka di buat steril atau ekstrim miskin kuman (angka kuman 0) dan tidak
merangsang, memiliki suatu daya lekat yang baik pada mata, suatu
kemampuan penyebaran yang memuaskan dan kelembutan. Mereka bertindak
melalui suatu hidrofil tertentu, yang menjamin suatu pengemulsian dengan
cairan air mata dan dengan demikian menjamin suatu pendistribusian yang
baik dalam kantung konyunktiva.
c) Farmasetika dasar dan hitungan farmasi (hal : 104)
Salep mata yang dihasilkan harus memiliki syarat-syarat, antara lain :
- Homogenitas : Tidak boleh mengandung bahan kasar yang dapat raba
- Sterilitas : Memenuhi syarat uji sterilitas yang tertera pada uji keamanan
hayati
- Penyimpanan : Dalam tube, ditempat sejuk .
- Penandaan : Pada etiket yang tertera “Salep mata”.
d) Art of Compounding (hal:247)
- Steril
- Dalam wadah yang mengandung agen pembunuh kuman untuk menjaga
sterilitas
- Bebas dari partikel tersuspensi
- Tercampur dengan baik/tepat
- Isotonic
- Terdapat dengan baik
- Ditempatkan secara praktis dalam wadah kecil yang steril.

10. Cara penggunaan salep mata

a. Asuhan Kebidanan neunatus, basis, balita dan anak pra sekolah (hal:23)
Cara pemberian salep mata antibiotic:
 Cuci tangan (gunakan sabun dan air bersih mengalir) kemudian keringkan
 Jelaskan kepada keluarga apa yang akan dilakukan dan tujuan pemberian obat
tersebut
 Tarik kelopak mata bagian bawah kea rah bawah
 Berikan salep mata dalam satu garis lurus mulai dari barisan mata yang paling
dekat dan hidung basis menuju ke bagian luar mata atau tetes mata
 Ujung tabung salep mata atau pipet tetes mata tidak boleh menyentuh mata
 Jangan menghapus salep dari mata bagi dan anjurkan keluarga untuk tidak
menghapus obat-obatan tersebut.
b. Intrnasional medical guide for srips (hal:120)
 Sebelum pemakaian : kelopak mata dan bulu mata harus dibersihkan
 Pasang tube dari salep mata dengan posisi hampir horizontal untuk mengontrol
kualitas salep yang tereplikasi, dan untuk meminimalisir persentuhan bola atau
konjungtiva dengan ujung tube. Sekitar 1-1/2 cm salep dikeluarkan dan
didistribusikan ke kantung konjungtiva bawah yang sebelumnya sudah
diperlihatkan bagian permukaan dalam dan kelopak bawah
 Setelah diaplikasikan, suruh pasien menutup kelopak mata dan menggerakkan
mata ini akan menyebarkan salep ke bawah kelopak dan ke permukaan bola mata.
 Usap pipi dengan handuk atau tissue.
c. Obat-obatan sederhana untuk gangguan sehari-hari (hal:90)
- Dengan cuci tangan bersih keluarkan sedikit obat dan tube dan oleskan setipis
mungkin
d. Buku ajar perskripsi obat dan resep (hal:56)
 Cuci tangan terlebih dahulu
 Jangan memegang atau menyentuh ujung tube
 Tengadahkan kepala ke atas
 Tarik pelupuk mata bawah kea rah bawah hingga membentuk kantung
 Arahkan ujung tube sedekat mungkin dengan “Kantung” tanpa menyentuh mata
atau kantung mata
 Keluarkan salep ± 2 cm
 Pejamkan mata selama 2 menit
 Hilangkan kelebihan salep dengan tisu basah
 Setalah menggunakan salep mata pandangan akan kabur dalam beberapa menit.
Pasien dianjurkan tidak segera melakukan aktivitas setelah memakai salep mata.

You might also like