You are on page 1of 2

11. Mengapa salep mata arus steril?

JAWABAN :
 Sediaan Farmasi Steril (244)
Salah satu persyaratan salep obat mata adalah harus steril, untuk itu pada
pembuatannya harus dilakukan secara aseptis atau disterilkan setelahpembuatan. USP
edisi XXV, menguraikan bahwa untuk salep mata yang mengandung chlorebutanol
sebagai anti mikroba dan juga perlu bebas daripartikel yang dapat membahayakan
jaringan mata.
 Art Of Componding (223)
Sediaan mata yang terkontaminasi dapat menyebabkan kerusakan serius kepada si
pemakai, dapat menyebabkan luka kornea yang paling serius ditemukan dalam
oftamologi.
 Ilmu Resep Teori Jilid II(11)
Sediaan mata juga tersediadalam bentuk suspense, partikel halus dalam bentuk
termikronisasi agar tidak menimbulkaniritasi atau goresan pada mata.
 Obat-Obat Sederhana Untuk Gangguan Sakit Sehari-hari (92)
Semua cairan yang digunakan untuk mata yang biasanya mudah terinfeksi maka pada
dasarnya harus memenuhi persyaratan ketat yang berlaku untuk obat tetes mata.

12. Evaluasi sediaan salep mata!


JAWABAN :
 Farmakope Indonesia III
1) Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas dilakukan dengan menyelesaikan zat akan diuji pada seluping
kaca atau bahan transparan lain yang cocok.
2) Pengukuran PH
Alat PH meter dikalibrasi menggunakan larutan dapar PH 7 dan PH 4 1gram sediaan
yang akan diperiksa, diencerkan dengan air sulung hingga 10 ml. elektroda PH meter
dicelupkan ke dalam larutan yang diperiksa, jarum PH meter dibiarkan bergerak
sampai menunjukan posisi tetap, PH yang ditunjukan jarum PH meter dicatat.
3) Uji Mikroba
Dilakukan untuk pemeriksaan jumlah mikroba aerob viable didalam semua jenis
perbekalan farmasi, mulai dari bahan hingga sediaan jadi.
 Buku Pelajaran Teknologi Farmasi Edisi V
1) Uji Daya Sebar
Sebanyak 0,5 gram salep deletakan dengan hati-hati di atas kertas grafik yang dilapisi
plastic transparan, dibiarkan sesaat(satu menut dari luas daerah yang diberikan sediaan
dihitung kemudian di tutup lagi dengan plastic yang diberi bahan tertentu masing-
masing 50 gram,100 gram, dan 150 gram dan dibiarkan selama 50 detik, pertambahan
luas yang diberika oleh sediaan dapat dihitung.
 Teknologi Sediaan Farmasi (557-561)
1) Evaluasi Fisik Sediaan Salep
organ oleptik, isi minimum, uji kebocoran, penetapan partikel homogen pada salep
mata, uji homogenitas, uji pelepasan bahan aktif dari sediaan, uji difusi bahan aktif
dari sediaan salep mata.
2) Evaluasi Kimia Sediaan Salep : identitas, dan penetapan kadar.
3) Evaluasi Biologi Sediaan Salep : ujisterilitas, uji evektifitas pengawet anti mikroba.

You might also like