You are on page 1of 10

Teknik-teknik

wawancara
Oleh :
Given A. Mamusung 18101105079
Teknik wawancara
1. Prime Questi ons
2. Paraphrasing content
3. Leading and restricti ve
4. Final verifi cati on
5. Show and tell
Prime Questi ons
Pertanyaan ini membuat pasien terlibat secara akti f dalam proses konseling Prime
Questi ons dibuat sedemikian rupa menghindarkan rasa malu pasien, dengan cara
menanyakan bagaimana dokter menjelaskan, bukan bagaimana pengerti an Anda.
Contohnya :
1. Bagaiman penjelasan dokter mengenai obat Anda ?
2. Bagaimana penjelasan dokter mengenai cara pakai obat Anda?
3. Bagaimana penjelasan dokter mengenai harapan setelah minum obat ini?
Prime Questi ons ini dapat dikembangkan sebagai berikut :
1. Bagaimana penjelasan dokter mengenai obat Anda ?
• Nama obat
• Tujuan pemakaian obat
2. Bagaimana dokter menjelaskan cara pemakaian obat Anda?
 Jadwal minum obat

 Instruksi tambahan

 Lama terapi

 Saran penyimpanan

3. Apakah yang telah dijelaskan dokter mengenai harapan setelah minum obat ini?

 Hasil yang diharapkan

 Yang harus diwaspadai

 Kemungkinan efek samping


Paraphrasing content (Pernyataan kembali)
Paraphrasing adalah pernyataan kembali oleh pendengar mengenai apa yang dinyatakan oleh
pembicara. Paraphrasing respons pasien, menunjukkan pada pasien bahwa Anda mendengar
pesannya, dan memberikan peluang untuk memasti kan pemahaman Anda oleh pasien. .

Contoh:

Pernyataan pasien

• Saya mengharapkan Dr A. akan memberi saya aspirin lagi. Obat baru ini ti dak bekerja.

• Waktu saya harus pindah dokter, saya pikir saya harus menjalankan banyak test lagi, tetapi
ternyata ti dak, saya lega.

Paraphrasing oleh farmasis

• Anda lebih memilih aspirin dibanding apa yang Anda minum sekarang.

• Anda kelihatan lega bahwa dokter baru ti dak meminta Anda untuk mengambil test lagi.
Leading and restricti ve (Pertanyaan yang mengarahkan dan
membatasi)
Seperti closed ended questi on, cara ini akan mengurangi respons dari pasien. Cara ini
juga ti dak memberikan jaminan mengenai pemahaman, sehingga sebaiknya ti dak dipakai.

Contoh :

• Anda minum 2 ti ap hari bukan?

• Saya tebak Anda pasti merasa lebih sehat bukan?

• Obat ini ti dak menimbulkan masalah pada Anda bukan?


Final verifi cati on
Yang paling akhir dan paling penti ng dalam proses ini adalah Final Verifi cati on, mintalah
kepada pasien untuk mengulang untuk Anda, bagaimana cara minum obat.

• Farmasis: Hanya untuk meyakinkan bahwa pesan saya ti dak ada yang terlewat, dapatkah
Anda menceriterakan kembali cara Anda makan obat?

Dengarkan pasien, koreksi misinformasi, tekankan kembali hal-hal penti ng dan tambahkan
kekurangan informasi. Kemudian tanyakan kepada pasien apabila ada hal-hal yang ingin
ditanyakan.
Show and Tell
Teknik ini mengkombinasikan Prime Questi ons dengan Verifi kasi Final ke dalam suatu
proses yang pendek. Show & Tell digunakan untuk memasti kan pemahaman pasien dan
pemakaian obat kronis yang telah dipakai sebelumnya dengan benar.

Farmasis memulai proses dengan menunjukkan obat kepada pasien, misalnya membuka botol
dan menuangkan tablet/kapsul ke tutup botol. Kemudian pasien menceriterakan kepada
farmasis bagaimana memakai obat tersebut. Farmasis menuntun dialog dengan
memodifi kasikan three Prime Questi ons.

• Untuk apa Anda minum obat ini?

• Bagaimana Anda meminumnya?

• Masalah apa yang Anda alami?


Daftar Pustaka
Anonim, 2014, peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58
tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit,
Jakarta : Kementerian Kesehatan
HK, 2005, Counseling Technique
THANK YOU

You might also like