Professional Documents
Culture Documents
Search +
Farra Diba
$ % 7 of 18 & '
TURUN HARGA
TURUN HARGA
Advertisement
Recommended
pengendalian penyimpangan
sosial
da!ashafwan
1.5k views • 8 slides
Pengendalian sosial
JasmineAzZahra_28
291 views • 4 slides
Pengendalian sosial
Farra Diba
8.6k views • 18 slides
Pengendalian sosial
Meita Purnamasari
5.9k views • 14 slides
SOSIOLOGI - PENGENDALIAN
SOSIAL
Jeshinta Izas
619 views • 15 slides
Pengendalian sosial
Amelia Margaretha
8.8k views • 28 slides
Pengendalian Sosial -
SOSIOLOGI
Olivia Hanna
970 views • 12 slides
Pengendalian sosial
Nurul Wulandari
8.1k views • 16 slides
Sosiologi pengendalian
sosial.
Ryadhiljannah Ichan
10k views • 17 slides
Kontrol sosial
Choiri Ansyah
4.8k views • 17 slides
Pengendalian penyimpangan
sosial - SMP
Angellia Putry
1.6k views • 11 slides
Ekonomi Ketenagakerjaan
ppt
Andrea Burhana
32.4k views • 13 slides
B tsag
Copy Mn
433 views • 3 slides
Advertisement
Sosiologi presentation
Miji Taher
369 views • 15 slides
Penyimpangan dan
pengendalian sosial
Khairun Najmi
2.8k views • 21 slides
Pengendalian sosial ii
E-Aceh (Education For Aceh…
Community)
779 views • 26 slides
Presentationagama
Zinat Tamami
412 views • 8 slides
Recently uploaded
BAB 11 PROFESION
GURU.pptx
YOUAZLIN
0 views • 7 slides
Pokok2 Pengaturan JF Wi
Pasca Permenpan 1 Tahun
2023 - Paparan PusbinJF W…
LA...
Maya519889
0 views • 24 slides
SISTEM PEREDARAN
DARAH.pptx
ruyantianti
0 views • 16 slides
APLIKASI TURUNAN.pptx
hariowijayanto1
0 views • 6 slides
Advertisement
! Pengendalian sosial
1. Pengendalian sosial adalah upaya untuk mewujudkan
kondisi seimbang di dalam masyarakat. Pengendalian sosial
merupakan mekanisme untuk mencegah terjadinya
penyimpangan dan mengarahkan anggota masyarakat untuk
bertindak menurut norma dan nilai yang telah melembaga.
2. SIFAT PENGENDALIAN SOSIAL (Natures of Social Control) 1.
Preventif, adalah pengendalian sosial yang dilakukan
sebelum terjadinya pelanggaran. 2. Represif, adalah
pengendalian sosial yang ditujukan untuk memulihkan
keadaan seperti sebelum pelanggaran terjadi.
3. 1. Cara Pengendalian Melalui Institusi Dan Non-institusi 2.
Cara Pengendalian Secara Lisan, Simbolik, Dan Kekerasan 3.
Cara Pengendalian Sosial Melalui Imbalan Dan Hukuman 4.
Cara Pengendalian Sosial Formal Dan Informal 5. Cara
Pengendalian Sosial Melalui Sosialisasi 6. Cara Pengendalian
Sosial Melalui Tekanan Sosial
4. 1. Cara Pengendalian Melalui Institusi dan Non-Institusi
Cara pengendalian melalui institusi adalah cara pengendalian
sosial melalui lembaga-lembaga sosial yang ada di dalam
masyarakat, seperti lembaga pendidikan, hukum, agama,
politik, ekonomi, dan keluarga. Cara pengendalian melalui
non-institusi adalah cara pengendalian di luar institusi yang
ada. Cara pengendalian ini sifatnya tidak resmi, seringkali
dilakukan oleh individu atau kelompok massa yang tidak
saling mengenal, dan sering kali menggunakan kekerasan.
5. 2. Cara Pengendalian Secara Lisan, Simbolik, dan Kekerasan
Cara pengendalian melalui lisan dan simbolik sering juga
disebut cara pengendalian sosial persuasif. Cara ini
menekankian pada usaha untuk mengajak atau membimbing
anggota masyarakat agar dapat bertindak sesuai dengan
aturan-aturan yang berlaku. Pengendalian sosial secara lisan
dilakukan dengan mengajak orang menaati aturan denngan
berbicara lengsung dengan bahasa lisan (verbal).
Pengendalian sosial secara simbolik dapat dilakukan antara
lain melalui tulisan, spanduk, poster, iklan layanan
masyarakat, dan surat kabar. Pengendalian sosial melalui
kekerasan (pengendalian sosial koersif) menekankan pada
tindakan atau ancaman yang menggunakan kekuatan fisik.
6. 3. Cara Pengendalian Sosial Melalui Imbalan dan Hukuman
Cara pengendalian sosial melalui imbalan cenderung bersifat
preventif (bersifat mengalihkan). Seseorang diberi imbalan
atas tindakannya agar ia berperilaku sesuai dengan nilai dan
norma sosial yang berlaku. Cara pengendaian sosial melalui
hukuman cenderung beresifat represif. Cara ini bertujuan
untuk memulihkan keadaan seperti sebelum pelanggaran
terjadi.
7. 4. Cara Pengendalian Sosial Formal dan Informal Cara
pengendalian formal adalah cara pengendalian sosial yang
dilakukan oleh lembaga-lembaga resmi yang juga memiliki
peraturan- peraturan resmi, seperti perusahaan,
perkumpulan serikat kerja, atau lembaga peradilan. Cara
pengendalian informal adalah cara pengendalian sosial yang
dilakukan oleh kelompok yang kecil, akrab, bersifat tidak
resmi, dan tidak mempunyai aturan-aturan resmi yang
tertulis.
8. 5. Cara Pengendalian Sosial Melalui Sosialisasi Melalui
sosialisasi seseorang menginternalisasikan norma dan nilai.
Jika nilai dan norma sosial itu sudah menginternal dalam diri
individu, maka di mana pun individu itu akan berperilaku
konform (menyesuaikan diri).
9. 6. Cara Pengendalian Sosial Melalui Tekanan Sosial
Seseoreang cenderung mengekspresikan pernyataan
pribadinya seirama atau sesuai dengan pandangan
kelompoknya.
10. JENIS-JENIS PENGENDALIAN SOSIAL • GOSIP ( DESAS –
DESUS ) MERUPAKAN KABAR ANGIN ( KABAR BURUNG ).
KABAR INI BERUPA BERITA YANG MENYEBAR SECARA CEPAT &
KADAND2 TIDAK BERDASARKAN FAKTA. • TEGURAN ADALAH
PERINGATAN YANG DITUNJUKAN KEPADA SESEORANG YANG
MELAKUKAN PENYIMPANGAN. TUJUANNYA ADALAH UNTUK
MEMBUAT SI PELAKU JERA DAN MENYADARI KESALAHANNYA.
11. • PENDIDIKAN BERPERAN JUGA DALAM PENGENDALIAN
SOSIAL, KRN PENDIDIKAN DAPAT MEMBINA & MENGARAHKAN
WARGA MASYARAKAT (TERUTAMA ANK SKLH) KEPADA
PEMBENTUKAN SIKAP & TINDAKAN. • AGAMA AGAMA DAPAT
MEMPENGARUHI SIKAP & PERILAKU PARA PEMELUKNYA
DALAM PERGAULAN HIDUP BERMASYARAKAT.
12. Lembaga Lembaga Pengendalian Sosial 1. Polisi sebagai
aparat negara bertugas memelihara kemanan dan ketertiban,
serta mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang anggota
masyarakat sehingga tercipta ketertiban.
13. Lembaga Lembaga Pengendalian Sosial 2. Pengadilan
merupakan alat pengendalian sosial agar seseorang berhati-
hati dalam bertingkah laku sehingga tidak terjadi
penyimpangan yang menyeretnya ke pengadilan.
14. Lembaga Lembaga Pengendalian Sosial 3. Adat
merupakan lembaga atau pranata sosial yang terdapat pada
amsyarakat tradisional. Orang yang melanggar adat dan
tradisi akan dihukum oleh masyarakat di lingkungannya.
15. Lembaga Lembaga Pengendalian Sosial 4. Tokoh
Masyarakat adalah orang yang memiliki pengaruh atau
wibawa, sehingga ia dihormati dan disegani masyarakat.
Tokoh masyarakat dapat bersifat formal dan informal.
Informal Formal
About Support
Terms Privacy