Introduction 1

Experts throughout both the developing and developed world have debated whether the
advent of sophisticated modern technology such as mobile phones, laptops and iPad have
helped to enhance and improve people's social lives or whether the opposite has become the
case.
Para ahli diseluruh dunia memperdebatkan tentang kemajuan teknologi modern
seperti handphone, laptop, iPad yang sudah membantu kehidupan sosial orang-orang
atau menjadi kebalikan yang mana menjadi masalahnya.
Introduction 2
The central reason behind this is twofold, firstly, the invention of online social media sites
and apps, such as Twitter and Facebook have reduced crucial face-to-face interactions
dramatically. Through use of these appealing and attractive mediums, people feel in touch
and connected yet lack key social skills and the ability to communicate.
Yang menjadi alasan dari ini, yang pertama, ditemukannya sosial media dan aplikasi
seperti Twitter dan Facebook, dimana sangat mengurangi interaksi tatap muka.
Melalui penggunaan media yang menarik ini orang-orang semakin terhubung, tetapi
kemampuan bersosial dan komunikasi tetap kurang.
Introduction 3
Secondly, dependence on such devices is built up frighteningly easily which may have a
damaging effect on mental health and encourage a sedentary lifestyle. For example, recent
scientific research by the UK government demonstrated that 90% of people in their 30s spend
over 20 hours per week on Messenger and similar applications to chat with their friends
instead of meeting up and spending quality time together or doing sport. As a result, it is
conclusively clear that these technology advancements have decreased and diminished our
real-life interactions.
Yang kedua, ketergantungan terhadap alat-alat ini sangat mudah untnk dibuat dimana
mengakibatkan rusaknya kehidupan mental dan meningkatkan kehidupan malas.
Sebagai contoh, riset terbaru dari pemerintah UK menjelaskan bahwa 90% orang-
orang umur 30an mengahbiskan waktu 20jam/minggu pada Messenger dan aplikasi
sejenisnya untnk berbicara dengan teman-teman daripada berjumpa dan
menghabiskan waktu bersama atau melakukan olahraga. Hasil dari itu bisa
disimpulkan, bahwa kemajuan teknologi mengurangi interaksi kita secara langsung.
Thesis Statement 1
Consistent with this line of thinking is that businessmen are also undoubtedly able to benefit
from these advances by holding virtual real -time meetings using Skype which may increase
the chance of closing business deals without the need to fly
Sesuai dengan ini para pebisnis juga mendapat keuntungan dari kemajuan teknologi
melalui pertemuan virtual secara langsung dan skype dimana dapat meningkatkan
kesempatan untuk memudahkan kesepakatan bisnis tanpa harus terbang (menjumpai
secara langsung).
Thesis Statement 2
Personally, I strongly advocate the former view. This essay will discuss both sides using
examples from the UK government and Oxford University to demonstrate points and prove
arguments.
Secara pribadi, saya lebih menganjurkan pandangan lama. Essay ini akan
mendiskusikan kedua sisi dg contoh-contoh dari pemerintah UK dan universitas
Oxford untnk mendemonstrasikan poin dan pembuktian argumen.
Body Paragraph 1
People are able to share any type of news, information, photos and opinions with their loved
ones whenever and wherever they want therefore keeping a feeling of proximity and
closeness. For example, an extensive study by Oxford University illustrated that people who
work, or study abroad and use applications like Facetime and WhatsApp to chat with their
families, are less likely to experience loneliness and feel out of the loop than those who do
not.
Orang-orang yang bisa menggunakan atau menyebarkan berita informasi, foto dan
pendapat dengan orang-orang yang mereka sayangi dimanapun dan kapanpun yang
mereka mau disitu mereka mendapatkan perasaan kedeketan. Sebagai contoh sebuah
studi oleh universitas Oxford mengilustrasikan orang-orang yang bekerja atau studia
diluar negeri dan menggunakan aplikasi Facetima dan WhatsApp untuk
berkomunikasi dengan keluarga, mereka akan mengurangi perasaan kesepian mereka
dari pada yg tidak menggunakan.
Body Paragraph 2
On the one hand there is ample, powerful, almost daily evidence that such technology can be
detrimental especially to the younger generation who are more easily affected by it’s
addictive nature and which can result in people feeling more isolated from the society.
Disatu sisi, terdapat bukti yang benar-benar kuat dan hampir setiap hari ditemukan
bahwa teknologi bisa merugikan terutama kepada generasi-generasi muda yang sangat
mudah terpengaruh oleh sifat adiktifnya yang dapat menghasilkan orang-orang yang
lebih terisolasi dari masyarakat.
Body Paragraph 3
On the other hand, although there are significant downsides to technological developments,
its’ multifold advantages cannot be denied. This is largely because the popularity of
technology such as cellphones allows people to connect freely and easily with no
geographical barriers.
Disatu sisi, walaupun terdapat keburukan yang signifikan terhadap perkembangan
eknolog keuntungan-keuntungan tidak bisa dipungkuri/diabaikan. Ini karena
teknologi-teknologi yang populer seperti telefon seluler yang dapat menghubungkan
orang-orang dengan mudah tanpa halangan geografi.
Conclusion
From the arguments and examples given I firmly believe that overall communication and
mans’ sociability has been advanced enormously due to huge the huge technological progress
of the past twenty years and despite some potentially serious health implications which
governments should not fail to address, it is predicted that its popularity will continue to
flourish in the future.
Dari argumen dan contoh-contoh yang telah diberikan saya percaya bahwa
keseluruhan komukasi dan keramahan sudah berkembang pesat karena besarnya
perkembangan progres teknologi 20 tahun kebelakang walaupun terdapat masalah-
masalah kesehatan yang serius dimana pemerintah seharusnya tidak gagal untuk
mengatasi, diprediksi bahwa popularitasnya akan semakin berkembang pesat dimasa
depan.