Professional Documents
Culture Documents
ISO/IEC
17025:2017
rumahmutu.id
1
2
STANDARD’S DEVELOPMENT WORK
2
4
PERUBAHAN PADA ISO 9001:2015
Customer focus
Leadership
Engagement of people
Process approach
Improvement
Relationship management
3
6
TIGA KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SMM ISO 9001:2015
Memandang aktifitas
Sebagai proses atau
bagian dari proses
Pendekatan
Proses
Merencanakan, Mempertimbangkan
menerapkan, Risk-Based risiko dalam
PDCA
memeriksa hasil, Thinking perencanaan proses-
memperbaiki proses proses
PENDEKATAN PROSES
Proses:
Sekumpulan aktifitas
yang mengolah input
menjadi output
4
8
PDCA CYCLE (STRUKTUR ISO 9001:2015)
5
10
ELEMEN UMUM
• Former ISO/PAS documents 17001-17005 written on an
• understandig of some common elements:
STRUKTUR BARU ISO/IEC 17025:2017
• impartiality,
• confidentiality,
• complaints and appeals,
• use of management systems
• intended for use by ISO/CASCO WGs in the development of
ISO/CASCO standards
Persyaratan Umum
• two categories of requirements:
• obligatory text: element has to be addressed, without Persyaratan Stuktural
modification, except for substitution of more specific terms
Persyaratan Sumber Daya
• recommended text: working groups (WGs) may use if they
wished to have a greater degree of specification on the Persyaratan Proses
particular topic
• general, structural and resource requirements Persyaratan Sistem Manajemen
• The standard also includes two Annexes that were not included in
the previous version:
• Informative Annex A (Metrological Traceability)
• Informative Annex B (Management System – Options)
11
6
12
SUMMARY / KEY POINTS
13
7
14
PERBANDINGAN ISO/IEC 17025 2
15
8
16
PERBANDINGAN ISO/IEC 17025 4
17
rumahmutu.id
PENDAHULUAN
ISO/IEC 17025:2017
9
18
Foreword 1
ISO (the International Organization for Standardization) is a worldwide federation rumahmutu.id
of national standards bodies (ISO member bodies). The work of preparing
International Standards is normally carried out through ISO technical
committees. Each member body interested in a subject for which a technical
committee has been established has the right to be represented on that
committee. International organizations, governmental and nongovernmental, in
liaison with ISO, also take part in the work. In the field of conformity assessment,
ISO and the International Electrotechnical Commission (IEC) develop joint ISO/IEC
documents under the management of the ISO Committee on Conformity
assessment (ISO/CASCO).
The procedures used to develop this document and those intended for its further
maintenance are described in the ISO/IEC Directives, Part 1. In particular the
different approval criteria needed for the different types of ISO documents
should be noted. This document was drafted in accordance with the editorial
rules of the ISO/IEC Directives, Part 2 (see www.iso.org/directives).
19
Foreword 2
rumahmutu.id
Attention is drawn to the possibility that some of the elements of this document
may be the subject of patent rights. ISO shall not be held responsible for
identifying any or all such patent rights. Details of any patent rights identified
during the development of the document will be in the Introduction and/or on the
ISO list of patent declarations received (see www.iso.org/patents).
Any trade name used in this document is information given for the convenience of
users and does not
constitute an endorsement.
For an explanation on the voluntary nature of standards, the meaning of ISO
specific terms and expressions related to conformity assessment, as well as
information about ISO’s adherence to the World Trade Organization (WTO)
principles in the Technical Barriers to Trade (TBT) see the following URL:
www.iso.org/iso/foreword.html.
10
20
Foreword 3
rumahmutu.id
21
Introduction 1
This document has been developed with the objective of rumahmutu.id
promoting confidence in the operation of laboratories.
This document contains requirements for laboratories to
enable them to demonstrate they operate competently,
and are able to generate valid results. Laboratories that
conform to this document will also operate generally in
accordance with the principles of ISO 9001.
This document requires the laboratory to plan and
implement actions to address risks and opportunities.
Addressing both risks and opportunities establishes a basis
for increasing the effectiveness of the management
system, achieving improved results and preventing
negative effects. The laboratory is responsible for deciding
which risks and opportunities need to be addressed.
11
22
Introduction 2
rumahmutu.id
The use of this document will facilitate cooperation between
laboratories and other bodies, and assist in the exchange of
information and experience, and in the harmonization of standards
and procedures. The acceptance of results between countries is
facilitated if laboratories conform to this document.
In this document, the following verbal forms are used:
“shall” indicates a requirement;
“should” indicates a recommendation;
“may” indicates a permission;
“can” indicates a possibility or a capability.
Further details can be found in the ISO/IEC Directives, Part 2.
23
1 Scope
rumahmutu.id
This document specifies the general requirements
for the competence, impartiality and consistent
operation of laboratories.
This document is applicable to all organizations
performing laboratory activities, regardless of the
number of personnel.
Laboratory customers, regulatory authorities,
organizations and schemes using peer-assessment,
accreditation bodies, and others use this document
in confirming or recognizing the competence of
laboratories.
12
24
2 Normative references
rumahmutu.id
The following documents are referred to in the text
in such a way that some or all of their content
constitutes requirements of this document. For
dated references, only the edition cited applies. For
undated references, the latest edition of the
referenced document (including any amendments)
applies.
ISO/IEC Guide 99 (JCGM 200), International
vocabulary of metrology — Basic and general
concepts and associated terms (VIM)
ISO/IEC 17000, Conformity assessment —
Vocabulary and general principles
25
rumahmutu.id
13
26
3 Terms & definitions
rumahmutu.id
27
3.1 KETIDAKBERPIHAKAN
Adanya obyektifitas
Note 1: Objektivitas berarti konflik kepentingan tidak terjadi atau bila terjadi dapat
diatasi sehingga tidak mempengaruhi rangkaian kegiatan laboratorium (3.6).
14
28
3 ISTILAH & DEFINISI
3.1 KETIDAKBERPIHAKAN
3.1 KETIDAKBERPIHAKAN
Adanya obyektifitas
Note 1: Objektivitas berarti konflik kepentingan tidak terjadi atau bila terjadi dapat
diatasi sehingga tidak mempengaruhi rangkaian kegiatan laboratorium (3.6).
29
3.2 PENGADUAN
Ekspresi ketidakpuasan oleh seseorang atau organisasi
kepada sebuah laboratorium (3.6), terkait kegiatan atau
hasil laboratorium, di mana sebuah respon diharapkan.
15
30
3 ISTILAH & DEFINISI
3.1 KETIDAKBERPIHAKAN
3.2 PENGADUAN
3.2 PENGADUAN
Ekspresi ketidakpuasan oleh seseorang atau organisasi
kepada sebuah laboratorium (3.6), terkait kegiatan atau
hasil laboratorium, di mana sebuah respon diharapkan.
31
16
32
3 ISTILAH & DEFINISI
3.1 KETIDAKBERPIHAKAN
3.2 PENGADUAN
3.3 UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM
33
17
34
3 ISTILAH & DEFINISI
3.1 KETIDAKBERPIHAKAN
3.2 PENGADUAN
3.3 UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM
3.4 UJI BANDING DALAM LABORATORIUM
35
18
36
3 ISTILAH & DEFINISI
3.1 KETIDAKBERPIHAKAN
3.2 PENGADUAN
3.3 UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM
3.4 UJI BANDING DALAM LABORATORIUM
3.5 UJI PROFISIENSI
37
3.6 LABORATORIUM
Lembaga yang melakukan satu atau lebih
kegiatan berikut: pengujian, kalibrasi,
pengambilan sampel; terkait dengan rangkaian
kegiatan pengujian atau kalibrasi.
19
38
3 ISTILAH & DEFINISI
3.1 KETIDAKBERPIHAKAN
3.2 PENGADUAN
3.3 UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM
3.4 UJI BANDING DALAM LABORATORIUM
3.5 UJI PROFISIENSI
3.6 LABORATORIUM
3.6 LABORATORIUM
Lembaga yang melakukan satu atau lebih
kegiatan berikut: pengujian, kalibrasi,
pengambilan sampel; terkait dengan rangkaian
kegiatan pengujian atau kalibrasi.
39
20
40
3 ISTILAH & DEFINISI
3.1 KETIDAKBERPIHAKAN
3.2 PENGADUAN
3.3 UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM
3.4 UJI BANDING DALAM LABORATORIUM
3.5 UJI PROFISIENSI
3.6 LABORATORIUM
3.7 ATURAN KEPUTUSAN
3.7 ATURAN KEPUTUSAN
Aturan yang menjelaskan bagaimana
ketidakpastian pengukuran diperhitungkan
ketika menyatakan kesesuaian terhadap sebuah
persyaratan yang telah ditentukan
41
21
42
3 ISTILAH & DEFINISI
3.1 KETIDAKBERPIHAKAN
3.2 PENGADUAN
3.3 UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM
3.4 UJI BANDING DALAM LABORATORIUM
3.5 UJI PROFISIENSI
3.6 LABORATORIUM
3.7 ATURAN KEPUTUSAN
3.8 VERIFIKASI
Penyediaan bukti objektif bahwa barang
3.8 VERIFIKASI
tertentu memenuhi persyaratan yang
ditentukan.
43
22
44
3 ISTILAH & DEFINISI
3.1 KETIDAKBERPIHAKAN
3.2 PENGADUAN
3.3 UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM
3.4 UJI BANDING DALAM LABORATORIUM
3.5 UJI PROFISIENSI
3.6 LABORATORIUM
3.7 ATURAN KEPUTUSAN
3.9 VALIDASI
3.8 VERIFIKASI
Verifikasi (3.8), di mana persyaratan yang
ditentukan, memadai untuk tujuan penggunaan
3.9 VALIDASI
45
rumahmutu.id
8.2 8.5 8.8
8 PERSYARATAN
SISTEM MANAJEMEN
ISO/IEC 17025:2017
23
46
8.1 P I L I H A N 1
8.1.1 U M U M
Shall / Mandatory
47
8.1 P I L I H A N 2
8.1.2 P I L I H A N A
• Minimal, sistem manajemen lab memuat hal berikut:
8.1.3 P I L I H A N B
• Lab yang telah menetapkan dan memelihara sebuah sistem manajemen, sesuai
dengan persyaratan ISO 9001, dan yang mampu mendukung dan menunjukkan
pemenuhan secara konsisten dari persyaratan klausul 4 – 7, juga setidaknya
memenuhi maksud dari persyaratan sistem manajemen yang disebutkan pada
8.2 – 8.9.
24
48
SUMMARY – 8.1 PILIHAN
Cross reference
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005
rumahmutu.id
Clause Title Clause Title
8.1 Pilihan - -
Identification of changes
Ini adalah klausul baru, dan lab memiliki dua pilihan:
Option A >> mencakup konten minimum yang dipersyaratkan untuk sistem manajemen.
Option B >> menyatakan bahwa persyaratan minimum telah dapat dianggap terpenuhi jika lab memiliki sistem ISO 9001
dan yang mampu memenuhi klausul 4 sampai 7.
Bagi organisasi yang telah menerapkan (bahkan telah tersertifikasi ISO 9001), perlu dicek lebih lanjut tentang lingkup dari
ISO 9001 yang diimpelementasikannya, untuk memastikan apakah kegiatan laboratorium sudah dicakup di dalamnya atau
belum.
Laboratorium yang merupakan bagian dari organisasi yang lebih besar dengan penerapan ISO 9001 di dalamnya, dapat
mengambil manfaat dari adanya klausul ini; walaupun di sisi lain, lab. juga tetap boleh mengambil Opsi A ketika sistem
dokumentasi lab tidak diintegrasikan dengan sistem organisasi induknya.
Tidak ada persyaratan yang menyatakan bahwa lab. untuk dapat memenuhi ISO/IEC 17025 itu harus tersertifikasi ISO 9001
atau menerapkan sistem manajemen yang mengadopsi ISO 9001; karena lab dapat memilih Opsi A.
Further readings
Annex B of the standard
49
Shall / Mandatory
25
50
SASARAN (OBJECTIVES) – 9001:2015 Guidance
• Sasaran mutu:
• Untuk mencapai sasaran mutu, lab
a) Konsisten dengan pernyataan
kebijakan mutu;
menetapkan:
b) Terukur;
c) Memperhitungakan persyaratan a) Apa yang akan dikerjakan;
yang berlaku; b) Sumber daya yang diperlukan;
d) Relevan terhadap kesesuaian c) Siapa yang bertanggung jawab;
layanan untuk meningkatkan d) Kapan akan selesai;
kepuasan customer;
e) Bagaimana hasil akan dievaluasi;
e) Dipantau;
f) Dikomunikasikan;
g) Dimutakhirkan seperlunya.
51
Pelaksanaan
Instruksi kerja +
kegiatan rinci dan spesifik
3 dokumen lain
53
Tidak muncul istilah “Kebijakan Mutu” secara eksplisit (telah dihapus) pada persyaratan.
Yang ada hanya pernyataan secara umum “lab harus menetapkan, mendokumentasikan &
menerapkan kebijakan-kebijakan…”
Kebijakan Mutu yang sudah dimiliki lab. dapat tetap digunakan, dan dengan
menambahkan aspek KOMPETENSI, KETIDAKBERPIHAKAN & KONSISTENSI.
27
54
8.3 PENGENDALIAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
(PILIHAN A) 1
Shall / Mandatory
55
Shall / Mandatory
28
56
SUMMARY – 8.3 PENGENDALIAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
rumahmutu.id
Cross reference
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005
57
rumahmutu.id
Cross reference
59
Shall / Mandatory
30
60
8.5 TINDAKAN UNTUK MENANGANI RISIKO & PELUANG 2
(PILIHAN A)
• Lab MERENCANAKAN:
a) Tindakan untuk menangani RISIKO & PELUANG tsb;
b) Bagaimana untuk:
- mengintegrasikan dan mengimplementasikan tindakan tsb pada
sistem manajemennya;
- Mengevaluasi efektivitas tindakan tsb.
NOTE Although this document specifies that the organization plans
actions to address risks, there is no requirement for formal methods
for risk management or a documented risk management process.
Laboratories can decide whether or not to develop a more extensive
risk management methodology than is required by this document, e.g.
through the application of other guidance or standards.
Shall / Mandatory
61
Shall / Mandatory
31
62
Risk-Based Thinking
Pemikiran Berbasis Risiko
Tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi RISIKO akan tergantung pada
sifat dari RISIKO tersebut, contoh:
63
Risk-Based Thinking
Pemikiran Berbasis Risiko
• Penting untuk mencapai sistem manajemen laboratorium yang efektif; mencegah
ketidaksesuaian, termasuk ketidaksesuaian output, dan untuk menentukan peluang
yang dapat meningkatkan kepuasan customer atau mencapai sasaran mutu
laboratorium.
• Diterapkan ketika akan merencanakan dan menerapkan proses sistem manajemen
laboratorium
• Telah dinyatakan pada edisi sebelumnya, yaitu TINDAKAN PENCEGAHAN
• PELUANG dapat berasal sebagai akibat dari situasi yang menguntungkan untuk
mencapai hasil yang dimaksud, misal:
• Serangkaian keadaan yang memungkinkan organisasi untuk menarik pelanggan,
mengembangkan produk dan layanan baru, mengurangi limbah atau meningkatkan
produktivitas.
• Tindakan mengejar PELUANG dapat juga mencakup pertimbangan RISIKO yang terkait.
• RISIKO adalah pengaruh dari ketidakpastian, dan setiap ketidakpastian dapat memiliki
pengaruh positif dan negatif.
• Mempertimbangkan isu-isu internal & eksternal (PESTEL, SWOT Analysis, dll),
Legal Economic
PESTEL
Environmental Social
Technological
Guidance
65
RISIKO
The effect of uncertainty on objectives
[SOURCE: ISO 31000:2009 – Risk Management]
33
66
CONTOH – MANAJEMEN RISIKO DI LAB MEDIS1
Sumber:
ISO 14971
67
34
68
CONTOH – MANAJEMEN RISIKO DI LAB MEDIS3
69
35
70
Risks & Opportunities Register
71
36
72
Analisis Detail Sebuah Proses
(dapat menggunakan Turtle Diagram)
Kebijakan Mutu Sasaran Mutu Kepuasan Pelanggan & Kesesuaian Produk & Jasa
Proses
• Informasi • Indikator kinerja
terdokumentasi dan • Evaluasi kinerja
cara proses berjalan • Perbaikan
73
75
Contoh
8.6 PENINGKATAN
(PILIHANA)
38
76
SUMMARY – 8.6 PENINGKATAN
Implementasinya dapat diintegrasikan dengan klausul yang lain, seperti klausul 8.5 (Tindakan untuk
Mengatasi Risiko & Peluang).
77
79
Penulisan klausul mengalami modifikasi, dan beberapa item lanjutan telah dimasukkan:
40
80
8.8 AUDIT INTERNAL (PILIHAN A)
• Lab melaksanakan AUDIT INTERNAL pada INTERVAL TERENCANA untuk memberikan
INFORMASI apakah sistem manajemen:
a) Sesuai dengan:
- PERSYARATAN LAB untuk sistem manajemennya, termasuk kegiatan lab;
- PERSYARATAN DOKUMEN ini;
b) Diimplementasikan dan dipelihara secara EFEKTIF.
• Lab HARUS:
a) MERENCANAKAN, MENETAPKAN, MENGIMPLEMENTASIKAN & MEMELIHARA sebuah
AUDIT PROGRAM termasuk frekuensinya, metode, tanggung jawab, persyaratan
perencanaan & pelaporan, yang mempertimbangkan PENTINGNYA proses tersebut,
PERUBAHAN yang berpengaruh pada lab, dan HASIL AUDIT sebelumnya. NEW
b) Menentukan KRITERIA dan LINGKUP audit untuk tiap audit;
c) Memastikan bahwa hasil audit DILAPORKAN ke manajemen yang relevan;
d) Mengimplementasikan KOREKSI yang sesuai dan TINDAKAN KOREKTIF tanpa menunda;
e) Menyimpan rekaman sebagai BUKTI IMPLEMENTASI program audit dan hasil audit.
Shall / Mandatory NOTE ISO 19011 provides guidance for internal audits.
81
Cross reference
rumahmutu.id
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005
Clause Title Clause Title
8.8 Audit Internal (Option A) 4.14 Audit Internal
PROSEDUR NO PROSEDUR YES
Identification of changes
Klausul ini dibuat lebih fleksibel:
• Rekomendasi pada CATATAN (versi 2005) bahwa audit dilakukan setiap 12 bulan telah dihapus, dan
tertulis pada persyaratan Interval Terencana. Hal ini dapat memunculkan multi-interpretasi, yaitu
kemungkinan audit internal dilakukan tidak pada interval 1x setahun; dokumen lain (kebijakan
APLAC) atau kebijakan dari Lembaga pemberi pengakuan (KAN) dapat dijadikan rujukan lebih lanjut.
• Persyaratan “audit harus ditujukan untuk seluruh elemen Sistem Manajemen” telah dihapus.
Program audit mempertimbangkan PENTINGnya suatu proses yang ada di lab, PERUBAHAN-
PERUBAHAN & Hasil Audit sebelumnya (Konsep Risk-Based Thinking dapat diimplementasikan).
41
82
8.9 TINJAUAN MANAJEMEN (PILIHAN A)
• Manajemen lab MENINJAU sistem manajemennya pada INTERVAL
TERENCANA, untuk memastikan KESESUAIAN, KECUKUPAN dan
EFEKTIVITAS-nya berkelanjutan, termasuk kebijakan dan sasaran yang
tekait untuk pemenuhan dokumen ini.
• INPUT kaji ulang manajemen direkam dan mencakup informasi terkait
berikut:
a) Perubahan isu internal dan eksternal yang relevan dengan lab; NEW
b) Pemenuhan sasaran; NEW
c) Kesesuaian kebijakan dan prosedur;
d) Status tindakan dari kaji ulang menajemen sebelumnya; NEW
e) Hasil audit internal saat ini;
f) Tindakan perbaikan;
g) Penilaian oleh badan eksternal;
Shall / Mandatory
83
• Output dari kaji ulang manajemen harus mencatat semua keputusan dan tindakan
yang terkait, setidaknya:
a) Efektivitas sistem manajemen dan prosesnya;
b) Peningkatan kegiatan lab yang terkait dengan pemenuhan persyaratan dokumen ini;
c) Penyediaan dari sumber daya yang dibutuhkan;
d) Setiap perubahan yang diperlukan. NEW
Shall / Mandatory
42
84
SUMMARY – 8.9 TINJAUAN MANAJEMEN
Cross reference
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005 rumahmutu.id
Clause Title Clause Title
8.9 Tinjauan Manajemen (Option A) 4.15 Tinjauan Manajemen
PROSEDUR NO PROSEDUR YES
Identification of changes
Klausul ini telah ditulis ulang.
• Rekomendasi (pada CATATAN di versi 2005) bahwa pelaksanaan Tinjauan Manajemen adalah tiap 12 bulan, telah dihapus.
85
4.2 Kerahasiaan
rumahmutu.id
Ketidakberpihakan
4.1
4 PERSYARATAN UMUM
ISO/IEC 17025:2017
43
86
4.1 KETIDAKBERPIHAKAN NEW
• Kegiatan laboratorium dilakukan TIDAK MEMIHAK
• Terstruktur & dikelola sedemikian rupa menjaga KETIDAKBERPIHAKAN
• Komitmen MANAJEMEN LAB. terhadap KETIDAKBERPIHAKAN
• Bertanggungjawab atas KETIDAKBERPIHAKAN kegiatan lab. Manajemen
• Tidak mengizinkan TEKANAN komersial, finansial & lainnya laboratorium: Satu atau
• Identifikasi RISIKO KETIDAKBERPIHAKAN on an on-going basis. beberapa orang yang
mengarahkan dan
(Kegiatan, Hubungan & Hubungan personilnya – TIDAK SELALU). mengelola kegiatan
laboratorium
NOTE Sebuah hubungan yang dapat mengancam ketidakberpihakan pada CATATAN: istilah ‘manajemen
laboratorium dapat didasarkan pada kepemilikan, tata kelola, manajemen, laboratorium’ identik dengan
personil, sumber daya bersama, finansial, kontrak, pemasaran (termasuk istilan ‘manajemen puncak’
branding), and payment of a sales commission or other inducement for the dalam ISO 9000:2005
referral of new customers, etc.
• Jika risiko diIDENTIFIKASI, mampu MENGHILANGKAN atau MEMINIMALKAN risiko
Shall / Mandatory
87
Risiko Ketidakberpihakan 1
Ancaman terhadap ketidakberpihakan mencakup BIAS yang
mungkin muncul dari:
a) Self-interest
Misal: ketergantungan pada kontrak untuk jasa atau biaya,
atau takut kehilangan klien, pada tingkat yang dapat
mempengaruhi ketidakberpihakan.
b) Self-review
Misal: melakukan kegiatan penilaian kesesuaian di mana LPK
mengevaluasi dari hasil jasa lain yang telah diberikan
sebelumnya, seperti konsultasi.
c) Advocacy
Misal: LPK atau personilnya yang bertindak mendukung, atau
menentang pada suatu perusahaan, yang pada saat yang
sama merupakan klien-nya.
Source: ISO/PAS 17001:2005 – Impartiality – Principles & Requirements
44
88
Risiko Ketidakberpihakan 2
d) Over-familiarity
Risiko yang timbul dari LPK atau personilnya menjadi terlalu
akrab atau terlalu percaya, sehingga bukan mencari bukti
kesesuaian.
e) Intimidation
Misal: LPK atau personilnya dapat terhalang bertindak tidak
memihak oleh risiko yang berasal dari, atau takut oleh, pihak
klien atau pihak yang berkepentingan lainnya.
f) Competition
Misal: Antara klien dan orang yang dikontrak
89
ACCEPTABLE?
45
90
Risiko Ketidakberpihakan (Struktur) 2
ACCEPTABLE?
91
PT XYZ
ACCEPTABLE?
Line Personel
Desain & QC Logistic
Production Inspeksi
46
92
Risiko Ketidakberpihakan (Struktur) 4
PT XYZ
ACCEPTABLE?
QC
Line
Desain & QC Logistic (Laboratorium
Production
& Inspection)
93
Pemantauan 1) Kaji ulang alokasi personil sampling bagi pelanggan oleh manajemen lab. Atau bagian administrasi.
2) Pemutakhiran dan kaji ulang daftar benturan kepentingan.
Tindakan perbaikan / 1) Penugasan personil sampling diatur hingga keterlibatannya yang sering atau berulang dengan
Tanggung jawab pelanggan yang sama diminimalkan.
2) Komunikasi dengan pelanggan apabila personil sampling tertentu diminta untuk melakukan sampling;
menjelaskan pengaturan ulang penugasan untuk menghindari konflik kepentingan.
95
Likelihood 2
Consequence 5
Tindakan Mitigasi 1) Semua staf lab. dan kontraktor menandatngani pernyataan benturan kepentingan ketika mulai kerja di lab /
perusahaan, mengidentifikasi pekerjaan sebelumnya dan kerjasama dengan pelanggan selama 3 tahun terakhir.
2) Mengingatkan kebijakan tertulis tentang benturan kepentingan setiap tahun.
3) Gaji personil penguji tidak bergantung pada jumlah dan hasil kegiatan pengujian.
4) Kebijakan etika perusahaan harus mengatasi suap atau hadiah / entertainment dari pelanggan untuk
menghindari keterlibatan anggota staf dalam situasi yang dapat menempatkannya dalam tekanan keuangan
yang tidak semestinya.
5) Anggota staf diminta melapor / menginformasikan kpd. manajemen setiap situasi dapat menimbulkan tekanan
finansial.
Pemantauan 1) Pemutakhiran dan kaji ulang daftar benturan kepentingan.
2) Kaji ulang laporan apapun dari staf tentang tawaran finansial atau hadiah yang tidak semestinya.
Tindakan perbaikan / 1) Penugasan personil pengujian diatur ulang sehingga tekanan yang tidak semestinya dapat diatasi.
Tanggung jawab 2) Komunikasi yang mungkin dengan pelanggan oleh manajemen lab. untuk menunjukkan bahwa tawaran finansial
atau hadiah tidak dapat diterima berdasarkan kode etik perusahaan.
48
96
Skenario Risiko 4: Manipulasi Rekaman Hasil Pengujian
Pemantauan Kaji ulang laporan pengujian secara berkala dalam audit internal atau tinjauan teknis.
99
4.2 KERAHASIAAN 2
Shall / Mandatory
50
100
SUMMARY – 4.2 KERAHASIAAN
Cross reference
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005 rumahmutu.id
Clause Title Clause Title
4.2 Kerahasiaan 4.1.5 c) Organisasi
Identification of changes
• Ini adalah klausul yang baru; sebelumnya aspek ini masuk dalam klausul 4.1 (Organisasi)
• Bahasa yang digunakan diambil dari dokumen Prosedur CASCO (konsisten dengan standar Penilaian
Kesesuaian yang lain).
Persyaratan baru/berubah:
• Penekanan lebih kuat pada customer awareness
• Lebih rinci terkait kasus-kasus spesifik di mana kerahasiaan dapat berdampak
Suggestions on how to implement the novelties
Pelanggan diinformasikan secara tertulis jika lab bermaksud untuk membuat suatu informasi yang terkait dengan
pekerjaan yang diberikan oleh customer (assignment) tersedia secara publik. Informasi ini diberikan sebelum
dimulainya kegiatan, dan oleh karena itu harus dimasukkan dalam dokumen penawaran/kontrak atau dokumen
yang serupa yang digunakan lab. Hal ini adalah praktik umum bahwa informasi tentang customer assignment dijaga
kerahasiaannya.
Personil lab, penyedia eksternal, personil eksternal, dll menandatangani sebuah “Deklarasi Kerahasiaan”
Pernyataan di atas dapat dicantumkan pada Panduan Mutu Lab, serta dibuatkan formulir yang terkait.
101
rumahmutu.id
5 PERSYARATAN
STRUKTURAL
ISO/IEC 17025:2017
51
102
5 STRUCTURAL 1
103
5 STRUCTURAL 2
• Kegiatan lab. dilakukan sedemikian rupa sehingga memenuhi:
• Dokumen ini (ISO/IEC 17025:2017)
• Customer laboratorium
• Badan pembuat regulasi
• Organisasi pemberi pengakuan.
• Pada fasilitas permanen, lokasi yang jauh dari fasilitas
permanen-nya, baik fasilitas sementara, bergerak (mobile)
atau di fasilitas customer.
• Laboratorium:
a) Menetapkan struktur organisasi & manajemen lab.
b) Menentukan tanggung jawab, wewenang & hubungan
antar personil
c) Mendokumentasikan prosedur sejauh yang diperlukan
untuk memastikan konsisten dalam implementasinya NEW
Shall / Mandatory
52
104
5 STRUCTURAL 3
• Memiliki personil, disamping tanggung jawabnya yang
lain, memiliki WEWENANG & SUMBER DAYA yang
diperlukan untuk melakukan tugasnya, meliputi:
a) Implementasi, pemeliharaan & peningkatan sistem
manajemen
b) Identifikasi penyimpangan dari sistem manajemen
atau prosedur
c) Inisiasi tindakan untuk mencegah atau
meminimalkan penyimpangan
d) Pelaporan ke manajemen lab, terkait kinerja sistem
manajemen & setiap kebutuhan untuk peningkatan
e) Pemastian efektivitas kegiatan lab.
Shall / Mandatory
105
5 STRUCTURAL 4
Hi…
• Manajemen laboratorium MEMASTIKAN
bahwa:
a) KOMUNIKASI memegang peranan terkait
efektivitas sistem manajemen dan
pentingnya memenuhi persyaratan
customer dan persyaratan lainnya.
b) INTEGRITAS sistem manajemen dipelihara
ketika perubahan terhadap sistem
manajemen direncanakan dan
diimplementasikan.
Shall / Mandatory
53
106
SUMMARY – 5. PERSYARATAN STRUKTURAL
Cross reference
rumahmutu.id
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005
Clause Title Clause Title
5 Persyaratan Struktural 4 Organisasi
PROSEDUR NO PROSEDUR NO
Identification of changes
Persyaratan telah dire-strukturisasi. Perubahan PENTING adalah sbb:
• Istilah “Manajer Mutu” dihilangkan, meskipun fungsinya masih tetap ada. (5.6)
• Istilah “Manajemen Teknis / Manajer Teknis” tidak disebutkan, meskipun fungsinya
masih tetap ada pada standar. (5.2)
• Tidak lagi disebutkan adanya posisi “Deputi” untuk atau bagi Personil Kunci.
• Lab diharuskan untuk menuliskan luasan cakupan dari kegiatannya (5.3, 5.4); dan tidak
boleh memasukkan kegiatan-kegiatan yang secara permanen disubkontrakkan.
• 5.5 c) mensyaratkan lab untuk “mendokumentasikan prosedur-nya sejauh yang
diperlukan untuk memastikan penerapan yang konsisten dan keabsahan hasil”.
>> Standar baru ini secara konsisten menggunakan istilah “PROSEDUR” ketika
dimaksudkan
bagi lab untuk memelihara dokumentasi (Prosedur / Dokumen Wajib).
>> Luasan dari dokumentasi yang dibutuhkan diserahkan kepada lab itu sendiri.
107
rumahmutu.id
Suggestions on how to implement the novelties
Disarankan untuk:
• Mengadaptasi/menyesuaikan dokumen yang sudah ada di laboratorium (Panduan
Mutu), dengan menambahkan scope dari kegiatan lab yang memenuhi standar
ISO/IEC 17025:2017. Jika ada kegiatan lain yang secara permanen disubkontrakkan,
hal tsb juga dapat dimasukkan namun harus diberi tanda yang jelas.
• Lab dipersilahkan untuk tetap memiliki dan menggunakan istilah “Manajer Mutu” &
“Manajer Teknis”, atau dapat pula menghilangkannya.
• Menambahkan/menuliskan pada “Uraian Tugas & Wewenang” personil yang
ditunjuk, terkait tugas yang disebutkan pada klausul 5.6
Terkait dengan komunikasi, selain pada kegiatan Tinjauan Manajemen, manajemen lab
dapat menentukan komunikasi lain, seperti rapat rutin yang dilakukan bulanan untuk
mengkomunikasikan pentingnya memenuhi persyaratan pelanggan dan meningkatkan
efektivitas sistem manajemen.
54
108
6.1 6.2 6.3 6.4
rumahmutu.id
6.5 6.6
6 PERSYARATAN
SUMBER DAYA
ISO/IEC 17025:2017
109
6.1 UMUM
6.2 PERSONIL 1
• Personil INTERNAL & EKSTERNAL yang DAPAT mempengaruhi
kegiatan lab. bertindak TIDAK MEMIHAK, KOMPETEN &
BEKERJA sesuai dengan sistem manajemen lab.
• Lab. mendokumentasikan PERSYARATAN KOMPETENSI untuk
setiap fungsi yang mempengaruhi HASIL kegiatan lab.
termasuk persyaratan PENDIDIKAN, KUALIFIKASI, PELATIHAN,
PENGETAHUAN TEKNIS, KETERAMPILAN & PENGALAMAN.
Shall / Mandatory
55
110
Contoh:
Sumber:
Lampiran 1 Permen LH 06
Tahun 2009
111
6.2 PERSONIL 2
• Memastikan personil memiliki KOMPETENSI untuk melakukan kegiatan lab. yang menjadi tanggung
jawabnya & untuk mengevaluasi penyimpangan yang signifikan.
• Manajemen Lab. mengkomunikasikan TUGAS, TANGGUNG JAWAB & WEWENANG personil. NEW
KOMPETENSI
Memantau Menetapkan
Kemampuan yang ditunjukkan dalam
kompetensi
personil
persyaratan
kompetensi
menerapkan pengetahuan dan
SIKLUS
PENJAMINAN keterampilan
KOMPETENSI [ISO 9000:2005, definisi 3.1.6]
Memberikan
PERSONIL kewenangan Memilih
kepada personil
personil
Men-
Melatih
supervisi
personil
personil
Shall / Mandatory
56
112
KOMBINASI PENDEKATAN PENILAIAN KOMPETENSI PERSONIL
113
Contoh:
Sumber:
SKKNI 200 Tahun 2016
57
114
Contoh:
Sumber:
SKKNI 200 Tahun 2016
115
Contoh:
58
116
6.2 PERSONIL 3
Shall / Mandatory
117
Contoh:
• 6.2.1 mengacu pada semua personil, baik internal atau eksternal
(vs. versi 2005 – meminta personil dipekerjakan oleh atau under contract)
• 6.4.1 meminta lab untuk memiliki akses ke peralatan
(vs. versi 2005 – meminta lab dilengkapi dengan semua item-nya.
59
118
SUMMARY – 6.2 PERSONIL
• Istilah dan persyaratan dimutakhirkan dan di tata ulang pada versi 2017.
• Tidak ada perubahan yang SUBSTANSIAL terkait klausul ini dibandingkan dengan
versi 2005, yang paling menonjol adalah:
- Perlunya melakukan SUPERVISI (sebelum OTORISASI) dan MEMANTAU (setelah
OTORISASI) personil (6.2.5 d dan f).
- Perlunya untuk MENILAI efektivitas training telah dihapus.
- Perlunya untuk mendokumentasikan URAIAN TUGAS telah dihapus. Namun, lab
diminta untuk men-define persyaratan kompetensi untuk tiap fungsi (tidak hanya
fungsi Managerial, tapi semua yang memiliki dampak terhadap hasil lab.)
119
rumahmutu.id
Suggestions on how to implement the novelties
Pada 6.2.5, standar memasukkan sebuah daftar kegiatan dari a) ke f) yang perlu
dipertimbangkan sebagai kegiatan yang berurutan; yang kemudian lab diminta untuk
punya PROSEDUR dan REKAMAN terkait hal-hal tsb.
Disarankan untuk menyesuaikan dokumen (prosedur) lab yang sudah ada dengan adanya
hal baru tsb. Biasanya lab sudah memiliki sebuah rencana pemantauan untuk personilnya.
60
120
6.3 KONDISI FASILITAS & LINGKUNGAN 1
• Kondisi F&L sesuai dengan kegiatan lab & tidak berpengaruh buruk
pada keabsahan hasil.
NOTE pengaruh yang dapat berpengaruh buruk pada keabsahan hasil
dapat mencakup, tapi tidak terbatas pada: kontaminasi mikroba,
debu, gangguan elektromagnetik, radiasi, kelembaban, persediaan
listrik, temperatur, suara dan getaran.
• Mendokumentasikan PERSYARATAN kondisi F&L yang diperlukan
untuk kinerja aktivitas lab.
121
Contoh:
Sumber:
Lampiran 1 Permen LH 06
Tahun 2009
61
122
Contoh:
Sumber:
User’s Guide
Spectrophotometer
123
Shall / Mandatory
62
124
SUMMARY – 6.3 KONDISI FASILITAS & LINGKUNGAN
• Istilah dan persyaratan dimutakhirkan dan di tata ulang pada versi 2017.
• Tidak ada perubahan yang SUBSTANSIAL terkait klausul ini dibandingkan dengan versi 2005
• Ketika pengujian/Kalibrasi di lakukan di luar kendali permanen-nya, versi 2017 meminta bahwa
persyaratan terkait fasilitas & lingkungan ini harus dipenuhi.
125
6.4 PERALATAN 1
• Instrumen pengukuran
• Perangkat lunak
• Standar pengukuran,
• Bahan acuan,
• Data acuan,
• Reagen,
• Bahan habis pakai, atau
• Alat bantu (auxiliary apparatus)
yang dibutuhkan untuk menjamin kebenaran unjuk kerja kegiatan lab dan yang
dapat mempengaruhi hasil. materials should be used from producers that meet ISO 17034.
NOTE 1 Reference
NOTE 2 ISO Guide 33 memberikan panduan untuk pemilihan dan penggunaan bahan
acuan. ISO Guide 80 memberikan panduan untuk membuat bahan QC secara in-house.
Shall / Mandatory
63
126
6.4 PERALATAN 2
Shall / Mandatory
127
Contoh:
Sumber:
Operation & Maintenance
Manual (TOC Analyzer)
64
128
6.4 PERALATAN 3
Shall / Mandatory
129
6.4 PERALATAN 4
NOTE Types of equipment having an effect on the validity of the reported results
can include:
• those used for the direct measurement of the measurand, e.g. use of a balance to
perform a mass measurement;
• those used to make corrections to the measured value, e.g. temperature
measurements;
• those used to obtain a measurement result calculated from multiple quantities.
Shall / Mandatory
65
130
6.4 PERALATAN 4
• Mentapkan PROGRAM KALIBRASI yang ditinjau dan disesuaikan
sebagaimana diperlukan untuk memelihara kepercayaan pada status
Kalibrasi.
• Semua peralatan (yang membutuhkan KALIBRASI atau memiliki keabsahan
periode yang ditetapkan) diberi LABEL, KODE atau IDENTIFIKASI LAIN.
• Peralatan yang telah mengalami pembebanan belebih atau salah
penanganan, memberikan hasil meragukan atau telah dijumpai ada cacat
atau di luar persyaratan yang telah ditentukan; ditarik dari penggunaannya
(Out of Service), diISOLASI untuk mencegah dari penggunaan & diberi
LABEL atau TANDA yang jelas, sampai alat tsb diverifikasi & berfungsi
dengan benar.
• Memeriksa pengaruh dari dampak atau penyimpangan dari persyaratan
yang telah ditetapkan dan menginisiasi PROSEDUR MANAJEMEN
PEKERJAAN YANG TIDAK SESUAI (7.10).
Shall / Mandatory
131
6.4 PERALATAN 5
Shall / Mandatory
66
132
6.4 PERALATAN 6
Shall / Mandatory
133
EQUIPMENT REGISTER
Contoh
67
134
SUMMARY – 6.4 PERALATAN
Cross reference
Identification of changes
• Standar, bahan acuan, reagen, bahan habis pakai & peralatan pendukung dimasukkan sebagai item
yang dikategorikan sebagai “Peralatan” (6.4.1). Uraian item-item tsb, menjadikan “Peralatan” lebih
inklusif dari versi 2005.
• CATATAN memberikan informasi tambahan terkait bahan acuan.
• 6.4.6 mengidentifikasi dua kriteria ketika Kalibrasi peralatan diperlukan/dipersyaratkan:
• Jika AKURASI atau KETIDAKPASTIAN berdampak pada keabsahan hasil.
• Jika Kalibrasi diperlukan untuk menetapkan KETERTELUSURAN METROLOGI dari hasil yang
dilaporkan.
• Referensi pada ISO 17034 telah dimasukkan untuk penekanan aspek kompetensi dari produsen
bahan acuan.
• KETERTELUSURAN METROLOGI ditampilkan pada klausul yang berbeda (6.5). [Versi 2005
memasukkan Kalibrasi pada klausul ketertelusuran)
135
68
136
6.5 KETERTELUSURAN METROLOGI 1
Shall / Mandatory
137
Shall / Mandatory
139
Istilah dan persyaratan dimutakhirkan untuk merefleksikan current practice pada ketertelusuran.
Mayoritas CATATAN yang ada di versi 2005 telah dihapus, dan sebuah Informative Annex telah
dibuat (Annex A), dan beberapa kemungkinan telah dimasukkan terkait cara menetapkan dan
mendemonstrasikan suatu ketertelusuran:
70
140
SUMMARY – 6.5 KETERTELUSURAN METROLOGI (2)
rumahmutu.id
If the results cannot be traced to SI the laboratory can use other recognised
methods (reference laboratories, reference standards/materials, reference
procedures, etc.)
141
Mengevaluasi Menetapkan
ulang persyaratan
Mereview &
Memantau
memilih
Shall / Mandatory
143
Shall / Mandatory
145
SELECTED HPLC
SPECIFICATIONS FOR
DESIGN QUALIFICATION
73
146
SUMMARY – 6.6 PRODUK & LAYANAN OLEH PENYEDIA EKSTERNAL
Supplies
• Select
External services • Control Competent Supplier
• Verify
“Subcontracting”
147
Lab punya sistem (PROSEDUR) untuk memilih, menilai, memantau dan menilai ulang para penyedia
eksternal. Lab harus memastikan bahwa semua produk & layanan yang dibeli memenuhi
persyaratan. Lab harus membuat hal-hal berikut menjadi JELAS bagi penyedia eksternal:
• Apa yang ingin dibeli,
• Kriteria keberterimaan,
• Kompetensi personil yang diperlukan, dan
• Kegiatan di mana lab bermaksud untuk perform di fasilitas provider eksternal
Three different ways (6.6.1 a, b and c) menjelaskan produk & layanan apa saja yang dapat diberikan
oleh pihak eksternal.
Prosedur untuk meninjau permintaan, tender & kontrak harus mencakup informasi kepada
customer terkait kegiatan yang diberikan oleh pihak eksternal, dan customer harus menyetujui
keterlibatan dari penyedia eksternal sebelum kegiatan lab dimulai.
Suggestions on how to implement the novelties
Lab memastikan bahwa sistem untuk menilai dan mengendalikan penyedia eksternal memenuhi
standar.
Ketika standardized off the shelf software dibeli, software ini dapat dinyatakan telah di VALIDASI.
74
148
7.1 Kaji ulang permintaan, tender & kontrak
149
Technical records
Resource Control of data /
Management Nonconforming
work
information
management
Review of Selection,
Ensuring the Evaluation of Report of
Request requests, verification Reporting of
results
validity of measurement
tenders & Validation uncertainty results
results
contracts of method
Complaints
75
150
7.1 KAJI ULANG PERMINTAAN, TENDER & KONTRAK 1
d) Metode atau prosedur yang tepat dipilih dan mampu memenuhi persyaratan
customer.
NOTE 2 For internal or routine customers, reviews of requests, tenders
and contracts can be performed in a simplified way.
Shall / Mandatory
151
NOTE For further guidance on statements of conformity, see ISO/IEC Guide 98-4.
Shall / Mandatory
76
152
7.1 KAJI ULANG PERMINTAAN, TENDER & KONTRAK 3
153
Cross reference
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005 rumahmutu.id
Clause Title Clause Title
7.1 Tinjauan permintaan, tender 4.4 Tinjauan permintaan, tender & kontrak
& kontrak
PROSEDUR YES PROSEDUR YES
Identification of changes
7.1.1d ketika mensubkontrakkan kegiatan lab, harus mendapat persetujuan customer
7.1.2 menginformasikan pelanggan jika metode telah out of date
7.1.3 meminta “Pernyataan Kesesuaian” dan “Aturan Keputusan” untuk diperhatikan selama
tinjauan kontrak (aturan keputsan harus jelas dan dikomunikasikan serta disetujui oleh
pelanggan)
7.1.4 menyatakan bahwa penyimpangan yang diminta oleh customer tidak boleh berdampak
pada integritas lab atau keabsahan hasil
• Klausul tentang kerjasama dengan pelanggan seperti pemberian akses ke lab (4.7 versi
2005) dimasukkan pada klausul ini.
Suggestions on how to implement the novelties
Memodifikasi PROSEDUR dan formulir terkait (termasuk dokumen komersial) sehingga
mencakup persyaratan baru ini.
77
154
DECISION RULE
Yes likely
Years Years
155
DECISION RULE
Nominal Nominal
78
156
DECISION RULE
FAIL
Nominal Nominal
UNDECIDED
So are the readings in
Specification? PASS
Lower Limit Lower Limit
Three different groups of
readings
In this case we have a series of readings
If you are the user, then the undecided are over period of time so we have an
The undecided
not acceptable but if you are the supplier understanding of how the artefact
could however
you could argue that that they are behaves and can reasonably predict
lead to lots of
acceptable because of the uncertainty what will happen in the future. This
arguments
associated with the readings. reduces the risk involved in a decision.
157
DECISION RULE
Upper Limit
Nominal
Lower Limit
If the lab was tasked to give a statement of
compliance, what would the decision be? REFERENCES?
Clearly it depends who’s side you are on. • ILAC G-8:2009
Different labs could give different • JCGM 106:2012 (ISO/IEC Guide 98-4)
decisions. • EURACHEM (Use of uncertainty
So the customer needs to be told what “decision information in compliance
rule” you applied to the statement of assessment)
compliance.
159
DECISION RULE
• The ILAC G-8:2009 has tried to provide some clarity by writing
this guideline on how to look at pass/fail conformity
assessment.
80
160
DECISION RULE
161
DECISION RULE
81
162
DECISION RULE (Guard Band – g)
163
82
164
DECISION RULE
165
167
• Lab MEMVERIFIKASI bahwa lab dapat melakukan dengan benar suatu metode
sebelum menetapkannya dengan memastikan metode tsb dapat mencapai kinerja
yang dibutuhkan. REKAMAN verifikasi disimpan. Jika metode direvisi oleh
lembaga/badan yang menerbitkannya, verifikasi diulangi kembali sejauh yang
diperlukan.
• Jika PENGEMBANGAN METODE diperlukan, hal ini DIRENCANAKAN & DITUGASKAN
kepada personil yang KOMPETEN dilengkapi dengan sumber daya yang memadai.
Sebagai metode hasil pengembangan, tinjauan berkala dilakukan untuk
mengkonfirmasi bahwa kebutuhan customer masih dapat terpenuhi. Setiap
modifikasi pada rencana pengembangan harus DISETUJUI dan DIOTORISASI. NEW
• PENYIMPANGAN dari metode untuk semua kegiatan lab hanya boleh terjadi jika
penyimpangan telah didokumentasi (dibuktikan), dibenarkan secara teknis,
disahkan, dan diterima oleh customer.
NOTE Penerimaan pelanggan terhadap penyimpangan
Shall / Mandatory dan disepakati sebelumnya pada kontrak.
84
168
7.2 PEMILIHAN, VERIFIKASI & VALIDASI METODE 4
7.2.2 VALIDASI METODE 1
• Lab MEMVALIDASI metode TIDAK BAKU, metode yang DIKEMBANGKAN oleh lab
dan METODE BAKU yang digunakan DI LUAR lingkup yang dimaksudkan atau
DIMODIFIKASI. Validasi harus seluas yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan penerapan yang ditetapkan atau bidang penerapan.
NOTE 1 Validasi dapat meliputi prosedur untuk sampling, penanganan dan transportasi barang uji
atau kalibrasi.
NOTE 2 Teknik yang digunakan pada validasi metode dapat satu atau kombinasi dari hal berikut:
a) kalibrasi atau evaluasi bias dan presisi menggunakan standar acuan atau bahan acuan;
b) penilaian sistematik terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi hasil;
c) ketangguhan metode uji melalui variasi dari parameter yang terkendali, seperti temperatur
inkubator, volume yang dipindahkan;
d) perbandingan hasil yang dicapai dengan metode lain yang telah tervalidasi;
e) uji banding antar laboratorium;
f) Evaluasi ketidakpastian pengukuran dari hasil berdasarkan pada sebuah pemahaman dari
prinsip-prinsip teori metode dan pengalaman praktis pelaksanaan sampling atau metode uji.
Shall / Mandatory
169
• Jika perubahan dibuat pada sebuah metode yang telah DIVALIDASI, pengaruh
perubahan tersebut ditetapkan dan di mana perubahan tsb ditemukan
berdampak pada validasi aslinya (awal), validasi metode yang baru harus
dilakukan. (NOTE 3 pada versi 2005)
Shall / Mandatory
171
86
172
SUMMARY – 7.2 PEMILIHAN, VERIFIKASI & VALIDASI METODE (2)
rumahmutu.id
Identification of changes
A “new” way to validate methods has been included as 7.2.2.1 NOTE 2 c). This
technique provides that method robustness is tested through variation of
controlled parameters such as incubator temperature, volume dispensed, etc.
The previous Note 3 in the previous standard is now the requirement 7.2.2.2
7.2.2.4 precises more thoroughly the need of records as a validation result.
173
Shall / Mandatory
87
174
7.3 PENGAMBILAN SAMPEL 2
Shall / Mandatory
175
Shall / Mandatory
88
176
SUMMARY – 7.3 PENGAMBILAN SAMPEL
Cross reference
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005 rumahmutu.id
Clause Title Clause Title
7.3 Sampling 5.7, 5.8 Note 2, 5.10.2 h, 5.10.3.2 Sampling
PROSEDUR YES PROSEDUR YES
Identification of changes
Definisi Laboratorium (3.6) mengklarifikasi bahwa kegiatan sampling berkaitan dengan
rangkaian pengujian atau Kalibrasi. Tidak ada perubahan SIGNIFIKAN terkait klausul ini
dibandingkan dengan versi 2005. Namun, pada evaluasi ketidakpastian pengukuran,
kontribusi yang berasal dari sampling harus dimasukkan (7.6.1).
Suggestions on how to implement the novelties
Menyesuaikan prosedur/IK ketidakpastian dengan memasukkan aspek sampling, jika relevan
dan sesuai.
Further readings
Nordtest “Uncertainty from sampling. A Nordtest handbook for sampling planners and
sampling quality assurance and uncertainty estimation.” (2007), NT tec 604/TR604
(www.nordicinnovation.net)
Eurachem Guide “Measurement uncertainty arising from sampling” (2007);
https://www.eurachem.org/images/stories/Guides/pdf/UfS_2007.pdf
177
Pemusnahan
atau Transportasi item yang diuji atau kalibrasi,
Pengembalian
termasuk semua ketentuan
yang diperlukan untuk
melindungi integritas item
yang diuji/Kalibrasi, dan
Retensi Penerimaan untuk melindungi
kepentingan lab dan
customer.
Penyimpanan Penanganan
Perlindungan
Shall / Mandatory
89
178
7.4 PENANGANAN ITEM UJI ATAU KALIBRASI 2
• Pencegahan diambil untuk menghindari DETERIORASI, KONTAMINASI,
KEHILANGAN atau KERUSAKAN barang (uji/Kalibrasi) selama penanganan,
transportasi, penyimpanan/menunggu, dan persiapan untuk, pengujian atau
Kalibrasi.
• Sistem harus memastikan bahwa item secara fisik tidak membingungkan atau
ketika disebut dalam rekaman atau dokumen lainnya.
• Sistem harus, jika sesuai, mengakomodasi sebuah sub-divisi item atau grup
item dan transfer item.
Shall / Mandatory
179
Cross reference
rumahmutu.id
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005
Clause Title Clause Title
7.4 Handling of test or calibration items 5.8 Handling of items
PROSEDUR YES PROSEDUR YES
Identification of changes
7.4.3 memasukkan sebuah persyaratan baru:
“Ketika customer meminta item yang akan diuji atau dikalibrasi dan menyatakan
adanya sebuah penyimpangan dari kondisi yang ditetapkan, lab harus
memasukkan DISCLAIMER pada laporan yang mengindikasikan hasil mana yang
berdampak akibat penyimpangan tsb”
Selain itu tidak ada perubahan SIGNIFIKAN pada klausul ini dibandingkan dengan
versi 2005
Suggestions on how to implement the novelties
181
ALCOA Attributeable
Semua data yang dihasilkan atau dikumpulkan harus dikaitkan dengan orang
yang menghasilkan data. Termasuk siapa yang melakukan tindakan dan kapan. Ini
dapat dicatat secara manual dengan memberikan inisial dan tanggal pada catatan
kertas atau jejak audit dalam sistem elektronik
Legible
Semua data dicatat harus legible (dapat dibaca) dan permanen. Hal ini
membantu pengaksesannya selama siklus hidup /penggunaan data. Dokumen yang
tidak bisa dibaca HAS NO VALUE.
Contoh:
a) GDP selalu mempromosikan penggunaan tinta yang tidak dapat dihapus untuk
menulis rekaman.
b) Ketika membuat koreksi pada sebuah rekaman, pastikan satu garis digunakan
untuk mencoret data lama. Memastikan data lama masih terbaca.
Shall / Mandatory
183
Original
Data asli, kadang disebut data sumber atau data primer. Adalah media titik di mana data pertama kali di rekam.
Contoh:
a) Memastikan validasi hasil uji direkam sesuai protocol yang disetujui. Mencatat hasil pada buku catatan untuk catatan
kemudian dapat menyebabkan error.
b) Jika data asli Anda adalah tulisan tangan dan perlu disimpan secara elektronik, pastikan “TRUE COPY” is generated,
Salinan diverifikasi untuk kelengkapannya dan dimigrasi ke sistem elektronik.
Accurate
Untuk data dan rekaman yang akurat, yaitu bebas dari kesalahan, lengkap, jujur dan reflektif dari pengamatan. Edit tidak
dilakukan tanpa mengdokumentasikan dan menganotasi amandemennya.
Shall / Mandatory
92
184
SUMMARY – 7.5 REKAMAN TEKNIS
Cross reference
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005 rumahmutu.id
Clause Title Clause Title
7.5 Rekaman Teknis 4.13.2 Rekaman Teknis
PROSEDUR NO PROSEDUR NO
Identification of changes
• Rekaman teknis ditempatkan pada klausul 7.5 sebagai bagian dari Persyaratan Proses.
• Jenis rekaman yang lain (seperti rekaman sistem manajemen) ada di klausul 8.
• Tidak ada perubahan SIGNIFIKAN pada klausul ini dibandingkankan dengan versi 2005.
Penanganan dan pencatatan kesalahan & eror telah dimutakhirkan. Sebelumnya (4.13.2.3
mencoret dan memberi paraf pada catatan yang salah telah dihapus. Sekarang persyaratan
dimodifikasi, yaitu “modifikasi pada rekaman teknis harus dapat dilacak pada versi sebelumnya
dan ke versi original nya. Semua versi harus mengidentifikasi apa yang yang berubah dan siapa
yang bertanggungjawab terhadap perubahannya (7.5.2)
Suggestions on how to implement the novelties
Jika menggunakan rekaman elektronik, lab harus memiliki sistem yang mengizinkan versi ini dan
bagaimana pelacakannya serta identifikasi dari orang yang bertanggungjawab.
185
Shall / Mandatory
93
186
7.6 EVALUASI KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
187
• 7.6.1 meminta semua lab untuk mengidentifikasi yang berkontribusi pada ketidakpastian pengukuran, termasuk yang berasal dari
sampling.
• 7.6.2 meminta evaluasi ketidakpastian pengukuran untuk semua Kalibrasi, termasuk lab yang melakukan Kalibrasi pada
peralatannya sendiri (in-house calibration)
• 7.6.3 mencakup persyaratan-persyaratan penting yang sama terkait evaluasi ketidakpastian pengukuran pada pengujian
sebagaimana pada versi 2005.
Note 2 applies to all laboratories, and clarifies that a laboratory is not required to calculate a unique uncertainty every time a test or
calibration is performed provided the stated conditions are met
Menyesuaikan IK Ketidakpastian Pengukuran, dengan memasukkan aspek sampling (jika relevan). Menetapkan dan
mengendalikan factor-factor kritis yang dapat mempengaruhi secara signifikan angka ketidakpastian pengukuran.
Further readings
• ISO/IEC Guide 98-3 (GUM), ISO/IEC Guide 98-3/Suppl 1, ISO/IEC Guide 98-3/Suppl 2,
• ISO 5725
• ISO 21748
• Guides: https://www.eurachem.org/index.php/publications/mnu-rdlst/128-rdl-uncert
94
188
7.7 MEMASTIKAN KEABSAHAN HASIL 1
Shall / Mandatory
189
Shall / Mandatory
95
190
7.7 MEMASTIKAN KEABSAHAN HASIL 3
Shall / Mandatory
191
f) Replicate test/calibration
menggunakan metode yang sama atau
beda;
Shall / Mandatory
96
192
7.7 MEMASTIKAN KEABSAHAN HASIL 5
Shall / Mandatory
193
4. Ad-Hoc Analysis.
Disini konsep Statistik tidak dapat diterapkan. Bahan yang di Run, satu jenis,
Terhadap Setiap contoh Lakukan Duplikat, analisis,, Lakukan spike atau
rekoveri, lakukan blanko, Batas Kontrol ditetapkan,
195
• Lab MEMANTAU kinerjanya melalui perbandingan dengan hasil lab lain, di mana
TERSEDIA dan SESUAI. PEMANTAUAN ini DIRENCANAKAN & DITINJAU dan
mencakup, tapi tidak terbatas pada, salah satu atau kedua hal berikut:
a) Partisipasi pada UJI PROFISIENSI;
NOTE ISO/IEC 17043 berisi informasi tambahan tentang uji profisiensi dan
penyelenggara uji profisiensi. Penyelenggara uji profisiensi yang memenuhi
persyaratan ISO/IEC 17043 dianggap kompeten.
b) Partisipasi pada UJI BANDING ANTAR LAB selain UJI PROFISIENSI.
• Data dari kegiatan PEMANTAUAN harus dianalisis, digunakan untuk
mengendalikan dan, jika memungkinkan, meningkatkan kegiatan lab. NEW
• Jika hasil analisis data dari kegiatan PEMANTAUAN ditemukan keluar dari
kriteria yang telah ditetapkan, tindakan yang tepat harus diambil untuk
mencegah hasil yang salah pada pelaporan.
Shall / Mandatory
98
196
ETIKA UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM
197
Cross reference
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005 rumahmutu.id
Clause Title Clause Title
7.7 Ensuring the validity of results 5.9 Assuring the quality of results
PROSEDUR YES PROSEDUR YES
Identification of changes
• Pemisahan klausul, untuk jaminan mutu internal pada klausul 7.7.1 dan untuk eksternal
pada 7.7.2
• Keabsahan hasil secara internal dapat dipantau melalui banyak cara (7.7.1 a – k).
• 7.7.3 “Data dari kegiatan PEMANTAUAN harus dianalisis, digunakan untuk
mengendalikan dan, jika memungkinkan, meningkatkan kegiatan lab.”
99
198
7.8 PELAPORAN HASIL 1
7.8.1 UMUM
• Hasil harus DITINJAU dan DISAHKAN sebelum dirilis.
• Hasil diberikan dengan AKURAT, JELAS, TIDAK AMBIGU dan OBJEKTIF,
pada laporan (e.g. laporan uji atau sertifikat Kalibrasi atau laporan
sampling) dan MENCAKUP semua informasi yang disepakati dengan
customer dan interpretasi hasil yang diperlukan dan semua informasi
yang disyaratkan oleh metode yang digunakan. Semua laporan yang
diterbitkan disimpan sebagai REKAMAN TEKNIS.
NOTE 1 For the purposes of this document, test reports and calibration certificates are
sometimes referred to as test certificates and calibration reports, respectively.
NOTE 2 Reports can be issued as hard copies or by electronic means, provided that the
requirements of this document are met.
• Jika disepakati dengan customer, hasil dapat dilaporkan dalam bentuk
yang disederhanakan. Setiap informasi yang terdaftar pada 7.8.2 – 7.8.7
yang tidak dilaporkan kepada customer harus mudah tersedia. NEW
Shall / Mandatory
199
Shall / Mandatory
100
200
7.8 PELAPORAN HASIL 3
7.8.2 PERSYARATAN UMUM LAPORAN (UJI, KALIBRASI ATAU SAMPLING) 2
201
• Di mana lab bertanggungjawab untuk kegiatan sampling, laporan uji harus memenuhi
persyaratan yang ada pada 7.8.5 bila diperlukan untuk interpretasi hasil uji.
Shall / Mandatory
203
a) Ketidakpastian pengukuran dari hasil pengukuran yang ditampilkan dalam satuan yang sama
dengan nilai ukur atau dalam bentuk relatifnya (misal persen);
b) Kondisi-kondisi (contoh: lingkungan) di mana Kalibrasi dilakukan yang memiliki pengaruh
pada hasil pengukuran;
c) Sebuah pernyataan yang menunjukkan bagaimana pengukuran yang dilakukan tertelusur
secara metrology (lihat Annex A);
d) Hasilnya sebelum dan setelah ada penyesuaian atau perbaikan, jika tersedia;
e) Bila relevan, sebuah PERNYATAAN KESESUAIAN dengan persyaratan atau spesifikasi (lihat
7.8.6);
f) Bila sesuai, opini dan interpretasi (lihat 7.8.7).
• Di mana lab bertanggungjawab untuk kegiatan sampling, sertifikat Kalibrasi harus memenuhi
persyaratan pada 7.8.5 di mana hal tsb diperlukan untuk interpretasi hasil Kalibrasi.
• Sertifikat atau label Kalibrasi tidak boleh berisi REKOMENDASI apapun mengenai interval
Kalibrasi kecuali hal ini telah disepakati dengan customer.
Shall / Mandatory
102
204
7.8 PELAPORAN HASIL 7
7.8.5 PELAPORAN SAMPLING - PERSYARATAN KHUSUS
• Di mana lab bertanggungjawab untuk kegiatan sampling, sebagai
tambahan pada persyaratan 7.8.2, laporan harus mencakup hal berikut, di
mana diperlukan untuk interpretasi hasil:
a) Tanggal sampling;
b) Identifikasi unik dari item atau bahan yang disampling (termasuk nama
pabrikan, model atau jenis penunjukkan dan nomor seri yang sesuai);
c) Lokasi sampling, termasuk diagram, sketsa atau foto;
d) Referensi kepada rencana sampling dan metode sampling;
e) Rincian dari setiap kondisi lingkungan selama sampling yang berdampak
pada interpretasi hasil uji;
f) Informasi yang dibutuhkan untuk melakukan evaluasi ketidakpastian
pengukuran. NEW
Shall / Mandatory
205
Shall / Mandatory NOTE For further information, see ISO/IEC Guide 98-4.
103
206
7.8 PELAPORAN HASIL 9
7.8.7 PELAPORAN OPINI & INTERPRETASI
• Ketika opini dan interpretasi dinyatakan, lab memastikan bahwa hanya personil
yang berwenang yang dapat memberikan opini dan interpretasi. NEW
• Lab mendokumentasikan dasar dari opini dan interpretasi yang telah dibuat.
NOTE Penting untuk membedakan opini dan interpretasi dari pernyataan inspeksi dan
sertifikasi produk sebagaimana dimaksud pada ISO/IEC 17020 dan ISO/IEC 17065, dan
dari pernyataan kesesuaian sebagaimana dinyatakan pada 7.8.6.
• Opini dan interpretasi yang dinyatakan dalam laporan harus berdasarkan hasil
yang diperoleh. NEW
• Ketika opini dan interpretasi secara langsung dikomunikasikan melalui dialog
dengan customer, rekaman/catatan dialog tsb disimpan. NEW
Shall / Mandatory
207
Shall / Mandatory
104
208
SUMMARY – 7.8 PELAPORAN HASIL
209
105
210
SUMMARY – 7.8 PELAPORAN HASIL (3)
rumahmutu.id
Lab harus menyesuaikan format laporan untuk memasukkan semua persyaratan baru
dan menerbitkan ulang/modifikasi persyaratan.
211
7.9 PENGADUAN 1
213
107
214
SUMMARY – 7.9 PENGADUAN (2)
rumahmutu.id
Suggestions on how to implement the novelties
PENTING, hal ini tidak hanya terbatas pada complaint yang dinyatakan
secara tertulis.
215
• Lab menyimpan rekaman pekerjaan yang tidak sesuai dan tindakan yang
diambil sebagaimana ditentukan pada 7.10.1 butir b) – f).
Shall / Mandatory
217
Cross reference
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005 rumahmutu.id
Clause Title Clause Title
7.10 Nonconforming work 4.9 Control of nonconforming test and/or
calibration work
PROSEDUR YES PROSEDUR YES
Identification of changes
This clause is more detailed, and a new item has been included that is to be taken into account in
the nonconforming work procedure.
b) actions (including halting or repeating of work and withholding of reports, as necessary) are
based upon the risk levels established by the laboratory;
A novelty on the extension analysis has also been included in point c (previously b):
109
218
7.11 PENGENDALIAN DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI 1
• Lab memiliki akses ke data & informasi yang diperlukan untuk melakukan
kegiatan lab.
NOTE 1 Pada dokumen ini "LIMS" mencakup manajemen data dan informasi yang
terdapat baik sistem terkomputerisasi maupun yang tidak. Beberapa persyaratan
lebih dapat diaplikasikan pada sistem terkomputerisasi daripada yang tidak
terkomputerisasi.
Shall / Mandatory
219
• LIMS harus:
Shall / Mandatory
110
220
7.11 PENGENDALIAN DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI 3
Shall / Mandatory
221
Cross reference
ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005 rumahmutu.id
Clause Title Clause Title
7.11 Control of data & information 5.4.7 / Pengendalian data /
management 4.13 Control of records
Identification of changes
The entire chapter has been rewritten and adapted to handle electronic information.
The laboratory might have an information management system applicable to electronic and conventional
information. The system has to be validated and protected.
Suggestions on how to implement the novelties
• The requirements for information management systems are not restricted only to computerized systems
(LIMS) but to any kind of system handling information.
• Test the system in place to check integrity, potential unauthorised access, protection against tampering and
test backups!
• The system has to be maintained in a correct manner and kept in a suitable environment.
• If needed, validate the system!
• Commercial off-the-shelf software in general use within its designed application range can be considered to be
sufficiently validated.
• The staff shall have access to instructions to the LIMS.
• Calculations and data transfers shall be checked.
111
222
rumahmutu.id
223
STRATEGI:
1) Komitmen manajemen laboratorium.
2) Menentukan tim (komite) yang terdiri dari personil kunci dan perwakilan
tiap dept/bagian.
3) Melakukan gap analysis
4) Mengembangkan rencana implementasi – GANTT CHART (review Struktur
Organisasi, review dan revisi DOKUMENTASI sistem manajemen,
identifikasi risiko & peluang, dll)
5) Mendapatkan pelatihan dan workshop yang diperlukan, seperti awareness,
Risk-Based Thinking (Identifikasi Risiko & Peluang), audit internal, dll.
6) Launching dan implementasi sistem manajemen baru
7) Lakukan audit internal & kaji ulang manajemen
8) Mengajukan permohonan ke KAN (jadwal surveilen terdekat – setelah 1 Juli
2018)
112
224
PERSIAPAN TRANSISI / UPGRADING KE VERSI 2017 2
Prosedur yang dipersyaratkan:
1. Penentuan PERSYARATAN KOMPETENSI, SELEKSI, PELATIHAN, PENGAWASAN, OTORISASI dan
PEMANTAUAN KOMPETENSI personil [6.2.5 a) –f)]
2. PENANGANAN, TRANSPORTASI, PENYIMPANAN, PEMAKAIAN & PEMELIHARAAN [6.4.3]
3. PENGELOLAAN PEKERJAAN yang TIDAK SESUAI [7.10 & 6.4.9]
4. PENGECEKAN ANTARA [6.4.10] IK
5. a) PENETAPAN, PENINJAUAN & PERSETUJUAN Persyaratan Lab. terkait penyedia produk & jasa
eksternal [6.6.2]
b) Penetapan KRITERIA EVALUASI, SELEKSI, PEMANTAUAN KINERJA & EVALUASI ULANG. [6.6.2]
c) Memastikan produk & jasa pihak eksternal sesuai dengan persyaratan lab. [6.6.2]
d) TINDAKAN terkait hasil butir b). [6.6.2]
6. Kaji Ulang Permintaan, Tender & Kontrak [7.1.1]
7. Validasi Metode [7.2.2.4 a)] IK
8. Metode Sampling [7.3.1 & 7.3.2]
9. TRANSPORTASI, PENERIMAAN, PENANGANAN, PROTEKSI, PENYIMPANAN, RETENSI & PEMUSNAHAN /
PENGEMBALIAN dari item uji atau Kalibrasi [7.4.1]
10. Pemantauan Keabsahan Hasil [7.7.1]
11. Pengaduan [7.9.1] Proses Terdokumentasi
225
TERIMA KASIH