You are on page 1of 7

STRATEGI KOMUNIKASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL MELALUI

PROGRAM LARASITA DALAM MEMBERIKAN LAYANAN PUBLIK TERHADAP


MASYARAKAT KABUPATEN SIJUNJUNG
Oleh
Gilang Fijar Prasasty Utama
Pembimbing : Ir. Rusmadi Awza S.Sos Msi

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik


Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km 12,5 Kampung Baru ± Pekanbaru 28193
TLP. (0761) 63277 / 23430

ABSTRACT

Larasita is a People Service for Land Certification. This service has a strategy to pick up
the ball that provides convenience to the community who do data collection and land measurement
to be certified. So, people do not need to bother to register at the Badan Pertanahan Nasional
office a long distance. With this Larasita Program, Sijunjung district with geographical location
far and difficult to reach in the management of land becomes easier. The problem raised in this
research is how communication strategy of Larasita Program in giving public service to society
of Sijunjung Regency.
This research used descriptive qualitative method, while the object of the research is
Larasita Program at the Badan Pertanahan Nasional of Sijunjung Regency and research subjects
including employees who are members of the Larasita team and also the community. Data
collection techniques used are interviews, observation, and documentation.
The results found First, the public audiences of public Larasita programs are far and
unreached. Second, the message given in the form of informative messages and persuasion that
invites the people to do data collection and making land certificates. Third, brochures, banners
and radio are the media used by the Badan Pertanahan Nasional of Sijunjung Regency. Fourth,
communicators come from Larasita team appointed by Decision, supported by Walinagari and
local custom leaders who are more aware of the community criteria where the Larasita Program
is held.

Keyword : Larasita Program, Sijunjung, Land Certification

PENDAHULUAN pelayanan yang harus disediakan,


Masalah pelayanan publik yang keterbatasan dana untuk ketersediaan
terjadi di Indonesia semakin berkembang. pelayanan serta berbagai kondisi sosial
Kondisi rendahnya kinerja pelayanan publik ekonomi dan pendidikan dari para pengguna
yang dilakukan pemerintah tersebut tentu pelayanan publik tersebut. Oleh karena itu
saja disebabkan oleh banyak faktor, Badan Pertanahan Nasional Republik
diantaranya karena cakupan wilayah Indonesia (BPN RI) melakukan suatu
pelayanan yang sangat luas, banyaknya terobosan di bidang pelayanan publik ini

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 ± Oktober 2017 Page 1


dengan diluncurkannya program Layanan terhadap Masyarakat Kabupaten
Rakyat untuk Sertipikasi Tanah (Larasita) Sijunjung?
pada tahun 2008. 3. Bagaimana kajian tujuan pesan
yang disampaikan Badan
Larasita itu sendiri mempunyai strategi Pertanahan Nasional melalui
program menjemput bola, yaitu masyarakat Program Larasita dalam
yang ingin melakukan sertifikasi tanah dapat Memberikan Pelayanan Publik
menghubungi kantor Badan Pertanahan terhadap Masyarakat Kabupaten
Nasional. Selanjutnya tim yang ada pada Sijunjung?
program Larasita ini turun langsung ke lokasi 4. Bagaimana kredibilitas peran
untuk melakukan pendataan dan pengukuran komunikator Badan Pertanahan
tanah yang akan di sertifikat, sehingga Nasional melalui Program
masyarakat tidak perlu bersusah payah untuk Larasita dalam Memberikan
melakukan pendaftaran pada kantor Badan Pelayanan Publik terhadap
Pertanahan Nasional yang jaraknya jauh. Masyarakat Kabupaten
Sijunjung?
Badan Pertanahan Nasional
Kabupaten Sijunjung dalam hal ini
Tujuan Penelitian
meluncurkan program Larasita sesuai dengan
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Adapun tujuan yang ingin dicapai
Nasional Republik Indonesia Nomor 24 berdasarkan permasalahan yang diambil dari
WDKXQ WHQWDQJ ³3HPEHQWXNDQ 7LP penelitian ini adalah:
.HJLDWDQ /DUDVLWD´ 'LPDQD EHUJXQD XQWXN 1. Untuk mengetahui khalayak
meminimalisi adanya konflik pertanahan, sasaran Badan Pertanahan
karena Sumatera Barat mempunyai Nasional melalui Program
kepemilikan tanah ulayat yaitu tanah yang Larasita dalam Memberikan
dimiliki oleh adat dan juga letak Kabupaten Pelayanan Publik terhadap
Sijunjung secara geografis yang banyak Masyarakat Kabupaten
daerahnya yang sulit untuk dijangkau. Sijunjung.
2. Untuk mengetahui pemilihan
IDENTIFIKASI MASALAH
media komunikasi yang
Dari masalah diatas maka dapat dilakukan Badan Pertanahan
disimpulkan identifikasi masalah sebagai Nasional melalui Program
berikut : Larasita dalam Memberikan
Pelayanan Publik terhadap
1. Bagaimana mengenali khalayak
Masyarakat Kabupaten
sasaran Badan Pertanahan
Sijunjung.
Nasional melalui Program
3. Untuk mengetahui kajian
Larasita dalam Memberikan
tujuan pesan yang
Pelayanan Publik terhadap
disampaikan Badan
Masyarakat Kabupaten
Pertanahan Nasional melalui
Sijunjung?
Program Larasita dalam
2. Bagaimana pemilihan media
Memberikan Pelayanan
komunikasi yang dilakukan
Publik terhadap Masyarakat
Badan Pertanahan Nasional
Kabupaten Sijunjung.
melalui Program Larasita dalam
4. Untuk mengetahui
Memberikan Pelayanan Publik
kredibilitas peran

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 ± Oktober 2017 Page 2


komunikator Badan Memberikan Pelayanan
Pertanahan Nasional melalui Publik terhadap Masyarakat
Program Larasita dalam Kabupaten Sijunjung.
Ada faktor yang penting pada diri
TINJAUAN PUSTAKA komunikator bila ia ingin
melancarkan komunikasi yaitu
1. Strategi Komunikasi
daya tarik sumber dan
Strategi merupakan gabungan dari kredibilitas sumber.
perencanaan komunikasi (communication
planning) dan manajemen komunikasi 2. Layanan Publik
(communication management) untuk Menurut Kotler dalam Sampara
mencapai tujuan yang telah ditetapkan Lukman pelayanan adalah setiap kegiatan
(Effendy, 2009;32). Jadi yang dimaksud yang menguntungkan dalam suatu kumpulan
dengan strategi komunikasi adalah pola-pola atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan
sebagai tujuan dan kebijaksanaan serta meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu
rencana-rencana untuk mencapai tujuan yang produk secara fisik.Selanjutnya Sampara
telah ditetapkan yang dirumuskan berpendapat, pelayanan adalah suatu
sedemikian rupa dengan memperhatikan kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi
kekuatan internal dan eksternal organisasi dalam inteaksi langsung antarseseorang
sehingga jelas program apa saja yang akan dengan orang lain, atau mesin secara fisik dan
dilaksanakan untuk organisasi. menyediakan kepuasan pelanggan.
a. Mengenali Sasaran Komunikasi 3. Program Larasita
Sebelum kita melancarkan
Larasita adalah akronim Layanan
komunikasi, perlu dipelajari
Rakyat untuk Sertipikasi Tanah. Layanan ini
siapa-siapa yang akan menjadi
mulai diujicobakan di Kantor Pertanahan
sasaran komunikasi kita itu.
Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa
b. Pemilihan Media Komunikasi
Tengah tahun 2006 dan diikuti beberapa
Untuk mencapai sasaran
kantor pertanahan lain,baikdiJawamaupun
komunikasi kita dapat emilih
luar Jawa, untuk memudahkan pelayanan
salah satu ata gabungan dari
pertanahan dan sertipikasi tanah. Larasita ini
berbagai media, tergantung pada
dilaksanakan untuk memberi keadilan
tujuan yang akan dicapai, pesan
pelayanan pertanahan bagi
yang disampaikan dan teknik
masyarakat.Larasita merupakan kantor
yang akan digunakan.
pertanahan bergerak (mobile office) yang
c. Pengkajian Tujuan Pesan
mempunyai fungsi sama dengan fungsi
Komunikasi
kantor pertanahan.
Pesan komunikasi mempunyai
tujuan tertentu.Ini menentukan Metode Penelitian
teknik yang harus diambil,
Metode yang dipakai didalam
apakah itu teknik informasi,
penelitian ini adalah metode deskriptif
teknik persuasi atau teknik
dengan pendekatan kualitatif. Waktu
instruksi.
pelaksanaan penelitian pada bulan Februari
2017 sampai dengan bulan Mei 2017.
d. Peranan Komunikator dalam
Lokasi Penelitian yaitu Kantor Badan
Komunikasi

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 ± Oktober 2017 Page 3


Pertanahan Nasional Kabupaten Sijunjung. 1. Strategi Khalayak Sasaran
Pemilihan informen dalam penelitian ini Badan Pertanahan Nasional
menggunakan teknik Purposive dan melalui Program Larasita dalam
Accidental. Pemilihan menggunakan teknik Memberikan Pelayanan Publik
purposive adalah karyawan Badan terhadap Masyarakat Kabupaten
Pertanahan Nasional Kabupaten Sijunjung Sijunjung.
dan pemilihan informen accidental adalah Dalam menentukan khalayak
masyarakat pengguna layanan Larasita. komunikator terlebih dahulu harus ditetapkan
siapa saja sasaran yang akan menjadi
Pengumpulan data menggunakan
khalayak komunikator. Hal ini karena
observasi, wawancara dan dokumentasi.
masyarakat atau kelompok yang akan
Dalam observasinya penulis langsung terjun
menjadi sasaran komunikator tersebut akan
kelapangan bersama tim Larasita,
berpengaruh terhadap keputusan yang akan
Wawancara berupa wawancara dengan ketua
dibuat oleh komunikator.
tim Larasita Kabupaten Sijunjung beserta
Dalam melaksanakan komunikasi
karyawan dan juga masyarakat yang
maka yang akan menjadi khalayak atau
mengurus sertifikat tanah melalui Program
kelompok sasaran program Larasita di
Larasita. Dalam dokumentasinya penulis
Kabupaten Sijunjung adalah seluruh
menggunakan data yang diberikan oleh
masyarakat yang ada di Kabupaten
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Sijunjung. Terutama masyarakat yang tinggal
Sijunjung.
di daerah yang sulit dijangkau oleh kantor
Analisis data sebagai proses Badan Pertanahan Nasional maka dari itu
mengorganisasikan dan mengurutkan data ke adanya program larasita karena larasita
dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar merupakan kantor berjalan atau kantor
sehingga dapat ditemukan tema dan dapaat bergeraknya Badan Pertanahan Nasional.
dirumuskan hipotesis kerja seperti yang
disarankan oleh data (Rachmat Kriyanto, 2. Strategi Pemilihan Media
2012:167). teknik analisis data berdasarkan Komunikasi Badan Pertanahan
siklus yang dilukiskan oleh Huberman dan Nasional melalui Program
Miles yaitu Model Analisis Data Interaktif. Larasita dalam Memberikan
Pelayanan Publik terhadap
Hasil Penelitian dan Pembahasan Masyarakat Kabupaten
Badan Pertanahan Nasional Sijunjung.
Kabupaten Sijunjung dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional
meluncurkan program Larasita sesuai menggunakan beberapa media dalam proses
dengan Keputusan Kepala Badan Pertanahan sosialisasinya dan memberikan layanan
Nasional Republik Indonesia Nomor 24 kepada khalayak, antara lain:
WDKXQ WHQWDQJ ³3HPEHQWXNDQ 7LP
.HJLDWDQ /DUDVLWD´ 'LPDQD EHUJXQD XQWXN
meminimalisi adanya konflik pertanahan, a. Media Tatap Muka atau Secara
karena Sumatera Barat mempunyai Langsung
kepemilikan tanah ulayat yaitu tanah yang Badan Pertanahan Nasional
dimiliki oleh adat dan juga letak Kabupaten Kabupaten Sijunjung melakukan media tatap
Sijunjung secara geografis yang banyak muka atau secara langsung dengan menjeput
daerahnya yang sulit untuk dijangkau. bola atau terjun langsung kepada masyarakat,
pada pelayanan ini dilakukan di tempat-

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 ± Oktober 2017 Page 4


tempat keramaian yang ada pada daerah b. Pesan Informatif
tujuan program larasita seperti balai adat dan Selain melakukan upaya persuasif
juga masjid dan musholla yang ada pada dalam mensosialisasikan program Larasita,
daerah tersebut. Badan Pertanahan Nasional juga melakukan
penyampaian pesan yang bersifat informatif.
b. Radio
4. Strategi Komunikator Badan
Media radio adalah salah satu media Pertanahan Nasional melalui
yang baik dalam menyampaikan informasi Program Larasita dalam
kepada khalayak. Radio merupakan media Memberikan Pelayanan Publik
yang bisa didengarkan saat melakukan terhadap Masyarakat Kabupaten
pekerjaan yang lain. Sijunjung.
c. Baliho dan Spanduk Badan Pertanahan Nasional
Media terakhir yang digunakan dalam Kabupaten Sijunjung sangat memperhatikan
publikasi dan strategi sosialisasi oleh Badan komnikator dalam menyampaiakan pesan
Pertanahan Nasional Kabupaten Sijunjung ataupun siapa saja yang akan menjadi
adalah baliho dan spanduk. Terlihat di penyampai pesan kepada khalayak, jika tidak
beberapa jalan utama di kabupaten Sijunjung. maka pesan yang disampaiakan tidak akan di
menegerti oleh khalayak.
3. Strategi Tujuan Pesan Selain melibatkan tim Larasita,
Komunikasi Badan Pertanahan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Nasional melalui Program Sijunjung juga melibatkan walinagari dan
Larasita dalam Memberikan juga pemuka adat guna menarik minat
Pelayanan Publik terhadap masyarakat daerah untuk mengurus sertifikat
Masyarakat Kabupaten melalui Program Larasita.
Sijunjung.
Adapun perencanaan pesan yang KESIMPULAN
dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional Bedasarkan hasil dan pembahasan
Kabupaten Sijunjung adalah : pada penelitian ini, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
a. Pesan Persuasif
1. Komunikator dalam menyampaikan
Menurut Hardo (dalam Soemirat,
pesan adalah pimpinan dari Program
2004:121) menyatakan bahwa komunikasi
Larasita yang secara langsung
persuasive merupakan proses komunikasi
terlibat dalam mensosialisasikan
untuk merubah kepercayaan, sikap,
program larasita terhadap
perhatian,ataupun perilaku secara kasar
masyarakat kabupaten Sijunjung
ataupun tidak dengan menggunakan kata-
dengan menggunakan kata-kata
kata ataupun pesan nonverbal. Sebelum
yang mudah di pahami agar udah di
melakukan komunikasi persuasif BPN
terima masyarakat. Selain Tim dari
Sijunjung terlebih dahulu bekerja sama
Larasita, walinagari atau pemuka
dengan beberapa instansi atau organisasi
adat yang di segani pada daerah-
yang terkait dalam melakukan sosialisasi,
daerah yang menjadi program
seperti pesan melalui media elektronik
larasita juga ikut dalam
seperti iklan di radio.
penyampaian informasi dan
sosialisasi, ini berguna agar

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 ± Oktober 2017 Page 5


masyarakat mendapatkan informasi Sijunjung hendaknya sesuai dengan
secara keseluruhan. visi dan misi yang ada pada program
larasita, yaitu khalayak yang berada
2. Strategi khalayak Badan Pertanahan jauh dari Kantor Badan Pertanahan
Nasional Kabupaten Sijunjung nasional Kabupaten Sijunjung.
dalam mensosialisasikan program 2. Dalam pemberian pesan baik
Larasita dengan menimbulkan rasa melalui media yang ada pada Kantor
percaya masyarakat tentang Badan Pertanahan Nasional dituntut
pentingnya kepegurusan sertifikat untuk memberikan pesan yang dapat
tanah, dan menjalin hubungan yang di terima dan dimengerti oleh semua
baik dengan media dan masyarakat. lapisan masyarakat. Pesan yang
Agar pelayanan yang dilakukan saat disampaikan tersebut selain
program larasita berjalan memberikan informasi pentingnya
terselenggara dengan baik. kepemilikan hak atas tamah juga
untuk mengajak masyarakat yang
3. Strategi pesan Badan Pertanahan
belum memiliki sertifikat untuk
Nasional Kabupaten Sijunjung
dapat mengurus pembuatan
program Larasita antara lain a)
sertifikat tersebut.
kegiatan penyampaian pesan yang
3. Penggunaan Media dan faktor
dilakukan berjalan sesuai dengan
pendukungnya lebih diperbaiki lagi
harapan karena adanya pihak dari
mengingat daerah jauh yang
daerah yang akan dilaksanakan
menjadi target program larasita
program larasita tersebut turut
sehingga Kantor Badan Pertanahan
membantu dalam penyampaian
Nasional melalui program
informasinya, sehingga informasi
larasitanya ditunutut untuk banyak
tersebut dirasakan sudah cukup
melakukan sosialisasi sebelum
maksimal. b) Penyampaian pesan
terlaksananya pelayanan larasita
terkadang sedikit mengalami
pada daerah tersebut.
hambatan karena daerah yang akan
4. Komunikator dalam penyampaian
dituju mempunyai jarak yang cukup
dan pelayanan kepada masyarakat
jauh dan medan yang cukup sulit
dituntut untuk menjadi lebih baik
untuk dilewati.
dengan memberikan pelayanan
4. Media yang digunakan badan secara optimal kepada msyarakat
pertanahan nasional kabupaten tanpa adanya pembeda golongan
sijunjung dalam mensosialisasikan dalam masyarakat tersebut.
program larasita adalah media cetak
dan media elektronik. Media
elektronik yang digunakan yaitu DAFTAR PUSTAKA
radio yang memungkinkan
masyarakat daerah yang cukup jauh
mendapatkan informasi mengenai Ardial. 2014. Paradigma dan Model
program Larasita. Penelitian Komunikasi. Jakarta: Bumi
Aksara
SARAN
1. Khalayak yang dipilih oleh Badan Bungin, Burhan. 2009, Penelitian
Pertanahan Nasional Kabupaten Kualitatif.Jakarta : Kencana.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 ± Oktober 2017 Page 6


Cangara, Harfied. 2013, Pengantar Ilmu Iriantara, Yosal. 2005, Media Relation:
Komunikasi.Jakarta : PT RajaGafindo Konsep, Pendekatan, Dan Praktik. Bandung
Persada. : Simbiosa Rekatama Media.

Effendy, Onong Uchana. 2009, Ilmu Kriyantono, Rachmat. 2010, Teknik Praktis
Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung : Riset Komunikasi.Jakarta : Kencana
Remaja Rosdakarya.
Sinambela, Lijan Poltak dkk, 2011,
Herdiansyah, Haris. 2014. Metodologi Reformasi Pelayanan Publik, Jakarta: PT
Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Bumi Aksara
Jakarta: Salemba Humanika
Sumber Lainnya
Hikmat, Mahi M, DR. 2011, Metode
Penelitian dalam Perspektif Ilmu Keputusan Kepala Badan Pertanahan
Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta : Graha Nasional RI Nomor 24 tahun 2008 tentang
Ilmu. PembentukanTim Kegiatan Larasita.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 ± Oktober 2017 Page 7

You might also like