You are on page 1of 3

PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

DINAS KESEHATAN
Jalan Masjid Raya No. 07 Kode Pos 93771
Website:http//:dinkesbombana.com. Email:dinkesbombana@yahoo.com
RUMBIA

PROPOSAL PENYEDIAAN BMHP SHK


TAHUN 2023

Provinsi/Kabupaten : Bombana / Sulawesi Tenggara


Rincian : Penyediaan BMHP SHK
Intansi Pelaksana : Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana

A. Latar Belakang
Kabupaten Bombana merupakan daerah sangat terpencil. Kondisi geografis
yang sulit dan keterbatasan alokasi anggaran pemerintah daerah untuk pembangunan
kesehatan,merupakan beberapa permasalahan utama yang menyebabkan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Bombana belum terlaksana secara optimal.
Oleh sebab itu kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat Gizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak untuk meluncurkan alokasi dana DAK Penugasan untuk
menunjang pembiayaan kesehatan untuk pengadaan BMHP SHK Puskesmas
,merupakan terobosan yang sangat mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan
didaerah khususnya Kab.Bombana
Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah skrining/uji saring yang dilakukan
pada bayi baru lahir untuk memilah bayi yang menderita Hipotiroid Kongenital (HK)
dan bayi yang bukan penderita.
Pada pelaksanaanya, Skrining Hipotiroid Kongenital dilakukan dengan
pengambilan sampel darah pada tumit bayi yang berusia minimal 48 sampai 72 jam
dan maksimal 2 minggu oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
pemberi layanan Kesehatan Ibu dan Anak (baik FKTP maupun FKRTL), sebagai
bagian dari pelayanan neonatal esensial.
Darah diambil sebanyak 2-3 tetes dari tumit bayi kemudian diperiksa di
laboratorium. Apabila hasilnya positif, bayi harus segera diobati sebelum usianya 1
bulan agar terhindar dari kecacatan, gangguan tumbuh kembang, keterbelakangan
mental dan kognitif.
Pemeriksaan SHK atau pemeriksaan kekurangan hormon tiroid bawaan wajib
dilakukan kepada semua bayi baru lahir.
Ini merupakan implementasi dari transformasi layanan primer yang menekankan
pada upaya promotif preventif mengingat sebagian besar kasus kekurangan Hipotiroid
Kongenital tidak menunjukkan gejala, sehingga tidak disadari oleh orang tua. Gejala
khas baru muncul seiring bertambahnya usia anak.
Bertitiktolak dari hal tersebut diatas, salah satu upaya yang dilakukan adalah
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya melalui
pembangunan dan renovasi/rehabilitasi gedung puskesmas, puskesmas pembantu,
rumah dinas medis, paramedic serta pengadaan peralatan kesehatan dan fasilitas
penunjang pelayanan kesehatan lainnya, sehingga masyarakat dapat mengakses
pelayanan kesehatan yang berkualitas disarana kesehatan yang representative.

B. Tujuan

Adapun tujuan permintaan peralatan Skrining SHK adalah untuk


memaksimalkan pelayanan dan risiko kelainan dalam tumbuh kembang anak.

C. Output dan Outcome

No Komponen Jumlah Target Target Outcome


Penerima Output
1 - BMHP SHK 22 Puskesmas BMHP Meningkatkan ketersediaan sarana pelayanan
SHK yang memadai di Puskesmas

D. Penerima Manfaat
Penerima Manfaat Internal adalah Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten
Bombana
Penerima Manfaat Eksternal adalah : seluruh bayi baru lahir di 22 wilayah kerja
Puskesmas Kabupaten Bombana
E. Indikasi Kebutuhan dan Lokasi Kegiatan

NO PUSKESMAS JUMLAH KET


USULAN
1 Rumbia 25
2 Rumbia Tengah 25
3 Rarowatu Utara 25
4 Lombakasih 25
5 Masaloka Raya 25
6 Mataoleo 25
7 Rarowatu 25
8 Kabaena 25
9 Kabaena Barat 25
10 Kabaena Selatan 25
11 Kabaena Tengah 25
12 Kabaena Timur 25
13 Kabaena Utara 25
14 Poleang Timur 25
15 Poleang Tenggara 25
16 Poleang Tengah 25
17 Tontonunu 25
18 Poleang Barat 26
19 Poleang 26
20 Poleang Selatan 26
21 Matausu 26
22 Poleang Utara 26
Total 555

F. Penutup
Demikian proposal pengajuan pengadaan BMHP SHK ini kami susun, besar
harapan kami dapat terealisasi guna meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan Anak,
sehingga dapat menekan Angka kelainan pada anak di Kabupaten Bombana

You might also like