You are on page 1of 11

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“PSYCHOEDU DIARY”

KOMUNITAS EDUKASI PSIKOLOGI

Disusun Oleh:

Ananda Febrianty 2031060243


Antika Kencana Suri 2031060299
Lia Anggeraini 2031060391
Maya Destalia 2031060274
Nada Nefia Sari 2031060101
Nurul Rahmah 2031060260

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

2022-2023
EXECUTIVE SUMMARY

Dalam perencanaan dan persiapan menjadi komunitas edukasi psikologi dan menjadi konten
kreator, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyususnan rencana bisnis,
diantaranya:

1. Latar belakang pembentukan komunitas dan tim konten kreator PsychoEduDiary


yaitu adanya keinginan dari tim untuk memberikan psikoedukasi mengenai kesehatan
mental kepada semua kalangan, sehingga masyarakat dapat memahami betapa
pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik untuk dapat menunjang kehidupan
yang lebih baik.
2. Komunitas konten creator ini memiliki visi yaitu memberikan wawasan terkait
psikologi khususnya kesehatan mental kepada semua kalangan, dan misinya yaitu
memberikan sosialisasi, membuat konten edukasi, dan melakukan kerjasama antar
komunitas di bidang terkait.
3. Tujuan dari dibentuknya komunitas ini yaitu membantu individu atau kelompok
memahami mereka, meningkatkan keterampilan dalam mengatasi masalah psikologi,
serta memberikan pemahaman dan pengetahuan seputar psikologi.
4. Target pasar dari komunitas kami adalah generasi milenial dan generasi Z serta semua
kalangan penguna media social. Aspek-aspek produksi dari komunitas ini yaitu: (1)
proses produksi menghasilkan konten-konten edukasi dalam bidang psikologi berupa
konten visual dan konten audiovisual, (2) produk yang dihasilkan berupa konten
psikoedukasi, untuk materi pada konten mengunakan referensi dari jurnal, ebook, dan
sumber ilmiah lainnya, lalu dibantu dengan alat-alat penunjang pembuat konten
seperti tripod, ringlight, remote Bluetooth, handphone, dan aplikasi editing. (3)
sumber daya manusia dalam pembuatan konten psikoedukasi diantarnya, Maya
Destalia dan Nurul Rahma sebagai editor, Ananda Febrianty dan Antika Kencana
sebagai public relationship, Nada Nefia Sari dan Lia Anggeraini sebagai material
prepraration, kemudian untuk presentator semua anggota terlibat.
5. Modal yang kami keluarkan atau kebutuhan pembiayaan awal yang dibutuhan sebesar
Rp. 239.000 yang digunakan untuk pembelian material penunjang pembuatan konten
diantarnya; kuota internet, ringlight, tripod, canva pro, remote bluetooth, microphone
3 buah. Untuk modal selanjutnya menyesuaikan planning kedepannya.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karena banyaknya masyarakat yang belum mengetahui mengenai adanya
edukasi dalam bidang psikologi, khususnya mengenai kesehatan mental, mencangkup
semua kalangan usia maka dengan adanya komunitas ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan fisik dan
mental untuk dapat menunjang kehidupann yang lebih baik.
Disini kami membuat komunitas dengan nama psychoedu dairy, nama ini
memiliki makna untuk psychedu yang artinya psycho edukasi dimana gabungan dari
Pendidikan dan psikologis yang merupakan sebuah metode edukatif yang bertujuan
untuk memberikan informasi dan pelatihan yang berguna untuk mengubah
pemahaman mengenai mental. Sedangkan untuk dairy itu sendiri memiliki arti
mengenai catatan mengenai catatan sehari-hari atau buku harian yang dimana
dimaksud bahwa komunitas ini memiliki rencana untuk melakukan kegiatan menarik
seputar kesehatan mental setiap minggunya.
Untuk sumber materi yang nantinya akan kami sampaikan, kami mengambil
dari jurnal-jurnal yang sudah terakreditasi bagus. Tidak hanya itu saja kami juga
menggunakan media alat elektronik dan media sosial sebagai sarana dalam membuat
konten.
Komunitas ini berdiri sendiri yang beranggotakan enam orang dengan nama
dan job desc masing-masing diantaranya :
1. Maya Destalia dan Nurul Rahma sebagai editor dalam penyiapan Konten
2. Ananda Febrianty dan Antika Kencana Suri sebagai Public Relationship
3. Nada Nefia Sari dan Lia Anggeraini sebagai Material Prepraration
4. Terakhir untuk Persentator semua anggota terlibat

B. Visi dan Misi

Visi : Memberikan wawasan terkait psikologi khususnya kesehatan mental kepada


kalangan semua usia.

Misi :

1. Memberikan sosialiasi terkait psikologi


2. Membuat konten edukasi terkait psikologi di platfrom media sosial

3. Melakukan kerjasama antar komunitas dibidang terkait.

C. Tujuan
1. Bagi Masyarakat
Komunitas ini memiliki tujuan untuk membantu individu atau kelompok
memahami kondisi mereka, meningkatkan keterampilan dalam mengatasi masalah
psikologis, serta memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait seputaran
psikologi.
2. Bagi Individu
Untuk meningkatkan rasa percaya diri, melatih public speaking, serta menambah
wawasan bagi keilmuan psikologi.
BAB II

ASPEK PEMASARAN

a. Segmen Pasar
Komunitas yang kami buat adalah komunitas yang dapat dinikmati oleh
berbagai kalangan dari mulai masyaratakat generasi milenial hingga generasi z,
komunitas yang kami buat juga dapat dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.
b. Target pasar
Generasi milenial dan generasi z dengan jenis komunitas adalah komunitas
edukasi psikologi
- Positioning
Agar komunitas kami mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi
dengan cara menggunakan aplikasi tambahan selain instagram, seperti
menggunakan aplikasi tiktok untuk promosi komunitas dan untuk memberikan
edukasi psikologi agar dapat menyasar lebih banyak masyarakat dengan pesaing
utama adalah psikologiid.community.
c. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
- Rencana Penjualan
Rencana komunitas yang akan kami buat dalam waktu 1-3 tahun adalah
dengan fokus pada edukasi psikologi yang fokus pada isu kesehatan mental dan
menyesuaikan dengan isu yang sedang hangat terjadi di masyarakat serta adanya
komunitas pesaing yang sejenis.
- Pangsa Pasar
Komunitas kami belum memiliki persentase yang cukup besar di pasaran,
sehingga pasar yang kami kuasai pun persentasenya masih sangat rendah
dibanding dengan komunitas lainnya. Misalnya view yang didapat oleh komunitas
psikologiid.community terkait dengan konten edukasi psikologi yang dibuat akan
jauh lebih banyak dibanding dengan view dari konten edukasi psikologi dari
komunitas yang baru akan kami jalankan saat ini. Jika dihitung dengan angka
maka komunitas kami mungkin masih berada diangka 15% dibanding komunitas
psikologiid.community yang sudah berada diangka 80%.
d. Strategi Pemasaran
Karena banyaknya komunitas yang sejenis, sehingga untuk mengantisipasinya
maka strategi pemasaran kami susun berdasarkan analisa 4 P yang meliputi:
1. Produk
Keunggulan komunitas kami dibanding dengan komunitas edukasi psikologi
lainnya adalah terletak pada pembuatan konten edukasi psikologi yang fresh dan
tidak hanya berbentuk foto-foto dengan tulisan, tapi juga dengan video-video
edukasi psikologi yang pastinya akan sangat menarik.
2. Price
Tidak ada harga yang diberikan untuk pembuatan konten edukasi psikologi
dari komunitas kami. Semuanya diberikan dengan gratis untuk mengedukasi
seluruh lapisan masyarakat.
3. Promotion
Promosi yang kami lakukan untuk membuat orang-orang tertarik dengan
komunitas kami adalah dengan cara promosi di berbagai media sosial. Seperti
instagram, tiktok, twitter dan lain sebagainya.
4. Placement
Cara kami mendistribusikan konten edukasi psikologi yang kami buat agar
sampai kepada masyarakat adalah dengan mengunggah konten edukasi psikologi
yang kami buat ke berbagai media sosial.
BAB III

ASPEK PRODUKSI / OPERASIONAL

A. Proses Produksi
Output yang dihasilkan oleh komunitas psychoedudiary berupa konten-konten
edukasi dalam bidang psikologi.
1. Konten Visual
Konten visual adalah seni rupa dua dimensi yang memiliki fungsi untuk
menyampaikan konteks tertentu. Produksi konten visual dilakukan melalui 4 tahapan
yakni ide / gagasan kreatif, visualisasi, revisi dan publikasi.

Gagasan Visualisasi Revisi Publikasi


Kreatif

Pada tahapan ini, materi diolah menjadi konten yang menarik dan berkualitas
secara isi maupun estetika tampilannya. Proses visualisasi konsep desain dilakukan
dengan menggunakan program desain, seperti canva, pinterest, dan capcut.
Kemampuan konten visual untuk menyelaraskan warna, dengan warna yang dominan
sesuai dengan tema yang ingin disajikan. Dimana konten visual yang akan dihasilkan
berupa konten-konten gambar yang berhubungan dengan edukasi dibidang psikologi.
Konten gambar adalah sebuah karya visual dengan satu frame, pesan dari isi tema
edukasi yang disampaikan menggunakan media gambar hanya terbaca oleh indra
penglihatan saja, jadi konten gambar dijadikan sebagai pesan utama sama dengan
bahasa lisan ketika menyampaikan materi edukasi secara audiovisual.
2. Konten Audiovisual
Tim publikasi pada komunitas psychoedudiary juga membuat konten
audiovisual. Konten audiovisual adalah media kombinasi antara audio dan visual yang
dapat juga diartikan sebagai media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar
yang bisa dilihat. Salah satu yang diproduksi rutin dari komunitas ini adalah video-
video konten edukasi dalam bidang psikologi dan dokumen kegiatan ketika
melakukan edukasi secara langsung kepada remaja disekolah-sekolah. Konten video
adalah gabungan antara gambar visual serta audio yang termuat didalamnya, yang
proses pengambilan videonya dilakukan dengan peralatan sederhana seperti rightlight,
tripod, handphone, dan lain sebagainya.
B. Produk Dan Kapasitas Produksi
Produk yang dihasilkan oleh psychoedudiary berupa konten edukasi. Dimana
sebelum konten tersebut dipublikasikan melalui sosial media tiktok. tim dari
psychoedudiary terlebih dahulu menyiapkan materi dengan bantuan jurnal, ebook,
skripsi/tesis berdasarkan tema konten yang telah ditentukan sebelumnya. Dilanjutkan
dengan pembuatan konten dalam bentuk konten visual maupun konten audiovisual,
setelah konten yang sesuai dengan tema dibuat lalu dilakukan proses pengeditan agar
konten visual maupun konten audiovisual menarik untuk lihat dan dibaca oleh setiap
kalangan. Perencanaan kapasitas produksi dimulai dari penyediaan alat-alat yang
dapat menunjang pembuatan konten yang berupa ringlight, tripod, remote bluetooth,
handphone, serta aplikasi-aplikasi penunjang edit video maupun gambar agar menjadi
lebih menarik.
C. Sumber Daya Manusia
Supaya kegiatan komunitas ini berjalan dengan lancar maka diperlukan
sumber daya manusia dalam kegiatan ini, sehingga tidak adanya tumpang tindih
pekerjaan satu sama lain dan memperoleh pemanfaatan waktu yang efisien. Adapun
sumber daya manusia yang digunakan dalam pembuatan konten ini berdasarkan
dengan job desc yakni sebagai berikut:
1. Maya Destalia dan Nurul Rahma sebagai editor dalam penyiapan konten
2. Ananda Febrianty dan Antika Kencana Suri sebagai Public Relationship
3. Nada Nefia Sari dan Lia Anggeraini sebagai Material Prepraration
4. Terakhir untuk Persentator semua anggota terlibat
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

A. Sumber Pendanaan

Uraian presentase (%) Jumlah (c = a+b)


A b
1. Modal Sendiri Rp. 300.000 100% Rp. 300.000
2. Pinjaman - 0% Rp. 3000.000
Jumlah (1+2) Rp. 300.000 100% Rp. 300.000

B. Kebutuhan Pembiayaan/ Modal Investasi

Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah (3 = 1 x 2)


(1) (2)
a. Kouta Internet 39 GB Rp.87.000 Rp. 87.000
b. Ring Light 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
c. Tripod 1 Rp. 35.000 Rp. 35.000
d. Canva Pro 1 Rp. 15. 000 Rp. 15.000
e. Remote Bluetooth 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000
f. Microphone Mic 3 Rp. 14.000 Rp. 42.000
Jumlah 8 Rp. 211.000 Rp. 239.000

C. Proyeksi Aliran Kas Usaha

Uraian Tahun
2023 2024 2025
a. Sumber dana (in flow) Rp. 300.000 - -

b. Penggunaan dana (out flow) Rp. 239.000 - -

c. Arus kas bersih (net flow = a- Rp. 61.000 - -


b)
d. Keadaan kas awal Rp. 0 - -
e. Keadaan kas akhir (c + d) Rp. 61.000 - -
SAMPEL VIDEO

https://vt.tiktok.com/ZS8tofrxy/

You might also like