You are on page 1of 6

LAPORAN PELAKSANAAN PEMICUAN SANITASI TOTAL BERBASIS

MASYARAKAT
DI KELURAHAN PONCOL
TANGGAL 19 NOPEMBER 2016

I. PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyakit yang banyak di
derita masyarakat di Indonesias, salah satunya adalah penyakit diare.
Untuk menurunkan angka kesakitan diare perlu terobosan pendekatan
masyarakat sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu untuk mencegah timbulnya
penyakit secara mandiri melalui 5 ( lima ) pilar STBM antara lain : Stop BABs,
CTPS, Pengelolaan air minum dan makanan, Mengelola sampah dengan benar dan
Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman,
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pemerintah telah
membuat program perbaikan lingkungan yang dikenal dengan istilah 100,0,100 angka
tersebut mengandung arti sebagai upaya pencapaian target pemerintah supaya tercapai
target 100% masyarakat mengakses jamban sehat, 0 % untuk lingkungan kumuh dan
100 % masyarakat mengakses air bersih.
Program pemerintah tersebut sangat sejalan dengan Program Pamsimas
yang bertujuan mencapai masyarakat yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakt dengan salah satu kegiatannya adalah Pemicuan CLTS untuk mendukung
pencapaian ODF tingkat nasional yang dimulai dari kelompok masyarakat yang
paling bawah yaitu RT.
Masyarakat di bantu oleh petugas kesehatan untuk mengerti, mengenali dan
berupaya memperbaiki akibat dari limbah kotoran manusia yang dapat menimbulkan
penyakit secara bersama-sama dan mandiri sesuai dengan potensi yang ada pada
masyarakat di Kelurahan Poncol

b. Tujuan :
1. Mencapai masyarakat Stop BABs dan Kelurahan ODF
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam meningkatkan
derajat kesehatan

c. Peserta
Peserta Pemicuan CLTS terdiri dari 30 orang terdiri dari kader kesehatant dan
masyarakat di wilayah Kelurahan Poncol
d. Waktu dan Tempat
Hari / tanggal : Sabtu, 19 Nopember 2016
Pukul : 09.00 WIB – selesai
Tempat : Rumah Ibu Entin
Jl. Matana Poncol
e. Materi
1. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
2. Percepatan ODF

f. Metode :
1. Presentasi
2. Diskusi

II. HASIL
1. Peserta memahami penyakit berbasis lingkungan dan penyebabnya
2. Peserta memahami alur kontaminasi penularan penyakit Diare
3. Peserta mampu melaksanakan stop BABs dan mau ikut serta mengawasi
pelaksanaan pencapaian stop BABs

III. PENUTUP
Pelaksanaan sosialisasi STBM di isi materi oleh petugas kesehatan Puskesmas
Tondano diselingi dengan pertanyaan sesuai dengan materi STBM dan percepatan ODF
Demikian sosialisasi STBM telah selesai dilaksanakan dengan ijin Allah SWT,
Semoga bermanfaat dan bisa dilaksanakan dengan baik untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.

Pekalongan, 19 Nopember 2016


Kepala Puskesmas Tondano

drg, Intan Apriliani


NIP. 19770423 200501 2 007
PERTEMUAN SMD DAN MMK
FKSS KELURAHAN PONCOL
TANGGAL 5 JUNI 2014

1. Dasar Penugasan :
2. Tujuan rapat : Melaksanakan musyawarah masyarakat untuk
mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang ada di Wilayah Kelurahan Poncol serta
mengidentifikasi potensi yang ada di wilayah tersebut untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada.

3. Hasil Pertemuan :
Forum Kelurahan Siaga Sehat (FKSS) merupakan wadah partisipasi bagi
masyarakat dalam mengembangkan pembangunan kesehatan di tingkat kelurahan untuk
merencanakan, menetapkan, koordinasi dan menggerakkan kegiatan serta monitoring
evaluasi pembangunan ksehatan di kelurahan/ desa.
FKSS dalam melakukan perencanaan kegiatan dapat melalui Survey Mawas Diri
(SMD) untuk mendapatkan informasi tentang masalah, sebab masalah dan potensi yang
ada di wilayah tersebut. Setelah penemuan masalah selesai maka bisa dilakukan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) antara lain dengan cara dialog dan diskusi hingga
menghasilkan kesepakatan bersama.
Jumlah peserta yang mengikuti pertemuan ini sebanyak 25 orang terdiri dari
Lurah dan stafnya, tokoh masyarakat, kader kesehatan, pengurus FKSS.
Pertemuan FKSS dipimpin oleh Ketua FKSS dan difasilitasi oleh petugas
puskesmas sebagai pembina FKSS
Pembahasan mengenai permasalahan kesehatan yang ada di Wilayah Kelurahan
Poncol beserta penyebab masalahnya dan potensi yang dimiliki masyarakat untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada. Adapun tabel identifikasi masalah terlampir.

4. Waktu Pelaksanaan
Pertemuan SMD dan MMD FKSS Kelurahan Poncol dilaksanakan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 5 Juni 2014
Waktu : Jam 08.30 WIB - selesai
Tempat : Aula Kelurahan Poncol
Jln. Dr. Wahidin No. 10 Pekalongan

5. Proses Pertemuan
Pertemuan dipimpin dan dibuka oleh Ibu Rochanah selaku Sekretaris
Kelurahan Poncol. Pertemuan dilanjutkan dengan SMD dan MMD mendiskusikan
permasalahan kesehatan yang ada di wilayah Kelurahan Poncol beserta penyebab dan
potensi yang ada di wilayah tersebut, sehingga tersusunlah rencana tindak lanjut untuk
memecahkan permasalahan yang ditemui.

6. Kesimpulan
Pengembangan kelurahan siaga perlu upaya fasilitasi untuk mendorong
masyarakat sadar, mau dan mampu serta peduli untuk mengatasi berbagai ancaman
terhadap kesehatan dengan memanfaatkan potensi setempat serta mendorong
kebersamaan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan secara dini menuju
kelurahan sehat secara mandiri.

Pekalongan, 5 Juni 2014


Kepala Puskesmas Tondano

drg, Intan Apriliani


NIP. 19770423 200501 2 007

PERTEMUAN SMD DAN MMK


FKSS KELURAHAN DEKORO
TANGGAL 14 JUNI 2014

1. Dasar Penugasan :
2. Tujuan rapat : Melaksanakan musyawarah masyarakat untuk
mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang ada di Wilayah Kelurahan Dekoro serta
mengidentifikasi potensi yang ada di wilayah tersebut untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada.

3. Hasil Pertemuan :
Forum Kelurahan Siaga Sehat (FKSS) merupakan wadah partisipasi bagi
masyarakat dalam mengembangkan pembangunan kesehatan di tingkat kelurahan untuk
merencanakan, menetapkan, koordinasi dan menggerakkan kegiatan serta monitoring
evaluasi pembangunan ksehatan di kelurahan/ desa.
FKSS dalam melakukan perencanaan kegiatan dapat melalui Survey Mawas Diri
(SMD) untuk mendapatkan informasi tentang masalah, sebab masalah dan potensi yang
ada di wilayah tersebut. Setelah penemuan masalah selesai maka bisa dilakukan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) antara lain dengan cara dialog dan diskusi hingga
menghasilkan kesepakatan bersama.
Jumlah peserta yang mengikuti pertemuan ini sebanyak 25 orang terdiri dari
Lurah dan stafnya, tokoh masyarakat, kader kesehatan, pengurus FKSS.
Pertemuan FKSS dipimpin oleh Ketua FKSS dan difasilitasi oleh petugas
puskesmas sebagai pembina FKSS
Pembahasan mengenai permasalahan kesehatan yang ada di Wilayah Kelurahan
Dekoro beserta penyebab masalahnya dan potensi yang dimiliki masyarakat untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada. Adapun tabel identifikasi masalah terlampir.

4. Waktu Pelaksanaan
Pertemuan SMD dan MMD FKSS Kelurahan Dekoro dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 14 Juni 2014
Waktu : Jam 08.30 WIB - selesai
Tempat : Aula Kelurahan Dekoro
Jln. KH. Hasyim Asy’ari No. 184 Pekalongan

5. Proses Pertemuan
Pertemuan dipimpin dan dibuka oleh Bapak Amin Padmono selaku Lurah
Dekoro. Pertemuan dilanjutkan dengan SMD dan MMD mendiskusikan permasalahan
kesehatan yang ada di wilayah Kelurahan Dekoro beserta penyebab dan potensi yang ada
di wilayah tersebut, sehingga tersusunlah rencana tindak lanjut untuk memecahkan
permasalahan yang ditemui.

6. Kesimpulan
Pengembangan kelurahan siaga perlu upaya fasilitasi untuk mendorong
masyarakat sadar, mau dan mampu serta peduli untuk mengatasi berbagai ancaman
terhadap kesehatan dengan memanfaatkan potensi setempat serta mendorong
kebersamaan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan secara dini menuju
kelurahan sehat secara mandiri.

Pekalongan, 14 Juni 2014


Kepala Puskesmas Tondano
drg, Intan Apriliani
NIP. 19770423 200501 2 007

You might also like