Professional Documents
Culture Documents
Referensi 1
diatas adalah contoh formal offering something.. biasanya digunakan kepada orang
yang lebih tua
2. Informal
contoh kata informal
*what can i get for you?
*won't you have a pancake?
*cheese sandwich?
*chocolate?
*have some?
*like one?
diatas adalah contoh informal offering something,, biasanya digunakan kepada orang
yang sebaya
Referensi 2
Definition of Offering:
The expression of “Would you like…” is normally used for offering something to
someone.
Udah pada tau kan apa itu offering? Karena udah tau pengertian offering, kita bisa
lanjut ke pembuatan contoh-contoh kalimatnya, udah gitu kita juga bisa belajar
membuat dialog yang berhubungan dengan materi ini. Teman-teman bisa liat di
bawah ini. Selamat membaca :D
Example of Offering To:
Offering to older people:
Offering to friends:
Offering Help:
A: Is there anything I can do for you?
B: Thank you, but I can finish it soon.
Accepting an Offering:
Declining an Offering:
Example dialogs:
Dialog I
A: Oh, I forgot to bring my pen.
B: Could I help you with one? Here it is.
A: Thank you.
Dialog II
A: Hi, what can I do for you?
B: Yes, I need a new shirt, but I can’t find the right one.
A: Would you like me to give some advice?
B: Yes, sure. I really appreciate it.
Offering Reply
May / can / could I help you? Yes, please. Could / can / may I have…?
Is there anything I can help? Yes, I’m looking for…
Can I give you a hand? That’s will be very nice.
Can you manage? I’d be glad to.
Do you need some help / some advice / With pleasure.
a recommendation? Right.
What can I do for you / him / her I’d love to / like to or I’d like…
today? Thanks a lot.
Would you like some help / some No, thank you.
advice / a recommendation? It’s very good of you but…
Are you looking for something / Unfortunately, but I can’t…
anything in particular / a book? I’m afraid I can’t…
Here you are / there you are / here it is. I’m sorry but I can’t…
Let me help you with this. Oh, no. That’s OK.
Would you like to…?
• Don’t worry, Randi is used to driving for long hours. He has worked as a taxi driver
for years.
(Jangan khawatir, Randi terbiasa berkendara dalam waktu yang lama, dia pernah
bekerja sebagai seorang pengemudi taxi untuk beberapa tahun)
Used To
Used to juga dapat digunakan pada kalimat introgatif maupun negatif. Perhatikanlah
contoh berikut ini:
Contoh:
. Contoh :
He locked the door and then went to bed Dia mengunci pintu dan kemudian pergi
tidur
Susan can swim but Gina can’t Susan bisa berenang tetapi Gina tidak
bisa
You can go out or stay at home Kamu bisa pergi keluar atau tinggal di
rumah
John is ill, so he can’t go to school John sakit, maka dia tidak bisa pergi ke
sekolah
He sat down because he was tired Dia duduk karena dia lelah
I go to work after I have breakfast Saya pergi kerja setelah makan pagi
Turn the light off before you go Matikan lampu itu sebelum kamu pergi
He worked in a bank till he was forty Dia bekerja di bank hingga dia berusia
empat puluh tahun
Susan will wait here until they arrive Susan akan menunggu disini hingga
mereka tiba
He walks to school although he has a Dia berjalan kaki ke sekolah walaupun
bike dia mempunyai sepeda
She has a cat though she doesn’t like it Dia mempunyai kucing walaupun tidak
menyukainya
He worked hard and yet he failed Dia bekerja keras namun demikian dia
gagal
There was no news nevertheless, he went Tidak ada kabar walau demikian, dia
on hoping terus berharap
I can’t do this sum for it’s too difficult Saya tidak bisa mengerjakan hitungan ini
karena terlalu sulit
I saw him as he was crossing the street Saya melihat dia ketika sedang
menyebrangi jalan
He stayed at home as he felt tired Dia tinggal di rumah karena merasa letih
He will ring Tom as soon as he gets Dia akan menelpon Tom segera setelah
home tiba di rumah
The man doesn’t talk when he is Orang itu tidak bicara pada saat bekerja
working
Please visit us whenever you come to Silakan kunjungi saya kapanpun anda
London datang ke London
Maria read a novel while Jane was Maria membaca novel sementara Jane
cooking sedang memasak
I never go for a walk if it rains Saya tidak pernah pergi jalan-jalan jika
hujan turun
He stoped for a minute where the path Dia berhenti sebentar dimana gang itu
ended buntu
I like that boy whereas they hate him Saya suka anak itu sedangkan mereka
membencinya
She has aspirins in case she gets a Dia mempunyai aspirin kalau nanti
headache terserang sakit kepala
We go to school in order to learn things Kita pergi ke sekolah supaya belajar apa
saja
Offering (FORMAL):
- Would you like something to drink?
- Would you like to go camping?
- Would you like to come along?
- Could I offer you a glass of tea?
- Would you mind joining us?
- Shall I get you a bottle of water?
- Would you like to leave a message?
Offering (INFORMAL):
- Can I get you something to drink?
- What can I get for you?
- Won't you have a cake?
- Chocolate?
- Have some, please
- Want some?
- Grab some for yourself
Accepting an Offering:
- thank you
- yes, please
- I'd like it very much
- Thank you, I would ...
- That would be very nice
- I'm pleased to do that
- With pleasure
- Oh yes, I’d love to
- That sounds nice
- That’s very kind of you
Refusing an Offer:
- No, thanks
- Not for me, thanks
- No, I really won't thank you
- I'd like to, but I have ...
- I'm afraid I can't, thanks anyway
- It would be a great pleasure to ... But I'm afraid I have ...
Offering
Bagi teman-teman yang penasaran gimana caranya nawarin sesuatu sama orang lain
bisa kok nambah pengetahuan di sini. Ada berbagai pengetahuan mengenai offering,
mulai dari pengertian offering, cara mengungkapkan offering secara formal maupun
informal, contoh-contohnya, cara menerima dan menolak offering itu sendiri, dan
masih banyak lagi deh.
Di bawah ini ada beberapa pengertian offering. Yuuuk teman, mari kita liat
Definition of Offering:
The expression of “Would you like…” is normally used for offering something to
someone.
Udah pada tau kan apa itu offering? Karena udah tau pengertian offering, kita bisa
lanjut ke pembuatan contoh-contoh kalimatnya, udah gitu kita juga bisa belajar
membuat dialog yang berhubungan dengan materi ini. Teman-teman bisa liat di
bawah ini. Selamat membaca :D
Offering to friends:
Offering Help:
A: Is there anything I can do for you?
B: Thank you, but I can finish it soon.
Accepting an Offering:
Example dialogs:
Dialog I
A: Oh, I forgot to bring my pen.
B: Could I help you with one? Here it is.
A: Thank you.
Dialog II
A: Hi, what can I do for you?
B: Yes, I need a new shirt, but I can’t find the right one.
A: Would you like me to give some advice?
B: Yes, sure. I really appreciate it.
Offering Reply
May / can / could I help you? Yes, please. Could / can / may I have…?
Is there anything I can help? Yes, I’m looking for…
Can I give you a hand? That’s will be very nice.
Can you manage? I’d be glad to.
Do you need some help / some advice / With pleasure.
a recommendation? Right.
What can I do for you / him / her I’d love to / like to or I’d like…
today? Thanks a lot.
Would you like some help / some No, thank you.
advice / a recommendation? It’s very good of you but…
Are you looking for something / Unfortunately, but I can’t…
anything in particular / a book? I’m afraid I can’t…
Here you are / there you are / here it is. I’m sorry but I can’t…
Let me help you with this. Oh, no. That’s OK.
Would you like to…?
“Giving Invitation” yaitu ekspresi yang biasa digunakan dalam bahasa Inggris
ketika kita ingin “mengajak”/ kalimat-kalimat ajakan.
Example Dialog:
Study the dialogue below!
Kikami : Have you got anything to do night, Kizuma?
Kizuma: I don’t think so. Why?
Kikami : My Friends is going to celebrate hiswedding party tonight. He invited me. I
don’t want togo allone. I don’t know withy whom should i go there. Would
you like to accompany me,Kizuma?
Kizuma : I’d (would) love to, but what time, Kikami?
Kikami : What about at seven o’clock? I’ll pick you up.
Kizuma : Ok that’s fine.
Kikami : Thank’s, Kizuma you’re very kind.
2.BARGAINING
"Bargaining" adalah jenis negosiasi di mana pembeli dan penjual barang atau
jasa sengketa harga yang akan dibayar dan sifat yang tepat dari transaksi yang
akan berlangsung, dan akhirnya mencapai kesepakatan.
Example Dialog:
X : That's alright,Sir
Expressions of Giving & Responding Compliments
Sebagai orang indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pujian
(compliment). Karena emang orang indonesia ini selain baik hati, ramah, dan santun,
juga memiliki kelebihan lain yaitu suka memuji lawan bicara untuk menyenangkan
hati orang lain. Sobat pasti pernah kan mengalaminya. Entah itu sobat yang
memberikannya (pujian/compliment) atau yang mendapatkannya dari sahabat sobat
atau keluarga. Oke langsung saja kita penjelasan dibawah ini untuk mendapatkan
penjelasan lebih..
Jadi ungkapan pujian atau kekaguman diberikan oleh seseorang kepada orang lain
apabila ia merasa heran atau merasa seseorang telah memiliki sesuatu yang luar biasa,
bagus, indah atau melakukan sesuatu yang dianggapnya diluar kemampuan
normalnya.
Expressing Compliment
– Well done!
– Fantastic!
– That’s great!
– I like ….
– That/Those …. is/are nice.
– ….. look/looks nice on you.
– You do look nice in ….
– You have a beautiful hair.
– You have a nice voice.
– Mary got nine for English. What a clever girl.
– How beautiful flower is.
– What a beautiful flower.
Responding to a Compliment
– Thank you/Thanks.
– It’s nice of you to say so.
– Really? I’m not sure about it, actualy.
– Do you really think so?
– It’s very kind of you to say that.
– Thanks, I need that.
– You’ve my day.
Dialog 2
Situation 2. Marsya is wearing a new T-shirt. She meets his friend, Ilham. Ilham
admires Marsya’s T-shirt
Ilham: That’s a nice and cute T-shirt you’re wearing.
Marsya: I appreciate you compliment. It was a birthday present from my mother.
Ilham: Where did your mother buy it?
Marsya: My mother said that she had bought it for me when she was in Singapore
Ilham: Your look beautiful with that expensive T-shirt
Marsya: Thank you but this is a really cheap T-shirt.
Terjemahan bebasnya contoh dialog copliment dalam bahasa Inggris diatas adalah:
Situasi 2. Marsya sedang mamakai kaos baru. Dia bertemu temannya, Ilham. Ilham
mengagumi kaosnya
Ilham: Itu kaos yang kamu pakai sangat bagus
Marsya: Aku hargai pujianmu. Ini adalah kaos hadiah ulang tahun dari ibuku
Ilham: Dimana ibumu membelinya?
Marsya: Ibu bilang beliau membeli kaos ini khusus untuk aku ketika berada di
Singapore
Ilham: Kamu kelihatan begitu cantik dengan kaos yang mahal itu
Marsya: Terimah kasih tapi ini adalah kaos yang harganya murah.
Expressing Invitation
Expressing of Invitation and Followed by the Response
Invitation is an expression that is disclosed when there is someone who wants to ask
other persons to come to a place or when there is someone who asks others to do
something for him/her.
A : I have two tickets for the circus. Will you come with me ?
B : Thanks, that's sounds nice.
Afif is very busy doing his homework. Sheila, his friend, asks him to come to her
party.
I might want to . . .
Yes, obviously
Good
I can’t say no . . .
Refusing Invitation (Menolak Undangan)
I am apprehensive I can’t go ( Saya sangat senang tapi saya tidak bisa pergi )
Bevan: I am great, howdy Dona! Long time no see you. How have you been? What’s
happening with you now?
Dona: Good, Bevan. All things considered, you know, I have such a variety of
employments and it makes me very occupied. I hear that you’re doing a property
business. Is that genuine?
Bevan: Yeah, you’re correct. I attempted it a year back and today despite everything
i’m battling with this business.
Dona: Nice Bevan! I am glad to see your name on the daily paper. It appears that you
have been the most mainstream property entrepreneur in this city.
Dona: Bevan, I will get hitched. Will you go to my wedding and turn into the female
buddy? I require you, my closest companion.
Bevan: Wow, that is the most energizing news I’ve ever heard.
Dona: This is the welcome letter, Bevan. All in all, what about that?
Bevan: obviously I come!
Artinya:
Bevan: Baik, hi Dona! Sudah lama tidak berjumpa denganmu. Apa kabar? Apa yang
kau lakukan sekarang?
Dona: Baik Bevan. Yah, kau tahu, aku sibuk bekerja. Aku dengar, kau berbisnis
properti saat ini. Apakah itu benar?
Bevan: Ya benar sekali. Aku mencobanya setahun yang lalu dan hingga saat ini aku
masih terus berjuang dengan bisnis ini.
Dona: Bagus sekali Bevan! Aku bangga melihat namamu di koran. Kau sepertinya
sudah menjadi pebisnis properti paling populer di kota ini.
Dona: Bevan, Aku akan menikah. Bersediakah kau datang ke pesta pernikahanku dan
menjadi pendamping wanita? Aku memerlukanmu, sahabat terbaikku.
Bevan: Wow, itu adalah kabar paling menggembirakan yang pernah aku dengar.
Used to
23 Jul
Jadi, untuk membuat kalimat ini used to ditambah dengan infinitive (verb 1)
1. He used to make his clothes by himself. Dia dulu biasa membuat pakaian
sendiri.
2. We used to see the movie every week. Dulu kami biasa nonton film seminggu
sekali.
3. Mother used to phone me three times a month. Dulu ibu biasa menelpon saya
tiga kali sebulan.
4. Mr. Stark used to come late to the office. Dulu dia biasa datang terlambat ke
kantor
5. Grandpa used to work in this office. Kakek dulu bekerja di kantor ini.
Untuk mebuat kalimat negative, Used to diubah menjadi didn’t use to.
Misalnya:
Untuk membuat kalimat interrogative atau kalimat tanya, kita tinggal meletakkan
did+subject+use to+verb 1. Contohnya:
1. Did you use to share your laptop with your daughter? Apakah dulu kamu
biasa barengan laptop dengan ank perempuanmu?
2. Did she use to go to the office by bus? Apakah dulu dia biasa pergi ke kantor
naik bis?
3. Did they use to sell the house? Apakah dulu mereka biasa jual rumah?
4. Did you use to dream of me? aapakh kamu dulu memimpikanku?
5. Did you use to visit her house? Apakah kamu dulu biasa mengunjungi
rumahnya?
Nah, itu tadi contoh-contoh kalimat yang menggunakan used to + infinitive (verb 1).
Sekarang saya punya contoh lain, saya dulu biasa menjadi tukang kayu tapi sekarang
saya menjadi guru. Nah dalam bahasa Inggrisnya kalimat ini menjadi : I used to be a
carpenter, now I am a teacher. Jadi used to juga bisa digunakan dengan
noun/adjective. Used to bisa juga digunakan dalam kalimat pasif. Misalnya:
Pertemuan ini dulu biasa diadakan di kantor. Bahasa inggrisnya: The meeting used to
be held in the office.
Contohnya:
Nah, itu tadi penjelasan tentang penggunaan used to. Supaya lebih mahir, silahkan
kerjakan latihan di bawah ini:
Okay, mudah-mudahan bisa dipahami, ya? See you on the next lesson.
1. ...like...better than...
2. ...prefer...to...
3. ...would rather...than...
not:...(titik3 maksudnya ada kalimat lain)
dan untuk pola kalimat yang 1 dan ke 2 kata kerja yang digunakan ditambah (ing).
Indry likes reading better than writing.(indry lebih suka membaca daripada
menulis)
indry prefer reading to writing.(artinya ga beda sama diatas)
indry would rather read than write.(masih sama ma diatas)
i like going to the mall better than stay at home at weekends.(saya lebih suka
pergi ke mall daripada diam dirumah akhir pekan)
mita likes oranges better than water melon
fikri prefers wearing a hat to using an umbrella(fikri lebih suka pakai topi
daripada menggunakan payung)
nina would rather live in bogor than in jakarta.(nina lebih suka tinggal
dibogor daripada dijakarta)
naswa likes sleeping on the floor better than on the bed.(naswa lebih suka
tidur dilantai daripada dikasur)
Preference adalah suatu bentuk pernyataan yang menyatakan perasaan lebih suka
dari yang lainnnya. Dalam Bahasa Indonesia, ungkapan ini tidak begitu sulit, dimana
kita cukup mengucapkan “Lebih Suka dari”, namun dalam Bahasa Inggris, ada
beberapa bentuk yang dapat digunakan untuk menyatakan pernyataan di atas,
diantaranya adalah:
1. Prefer
Rumus:
Subject + Prefer + to infinitive
Subject + Prefer + Nouns + to + Nouns
Subject + Prefer + Gerund + to + Gerund
Contoh:
2. Would Rather
Rumus:
Contoh:
3. Would Prefer to
Rumus:
Contoh:
Rumus:
Contoh:
5. Had Better
Rumus:
Contoh:
6. It’s time
Rumus:
Contoh:
7. Instead of
Instead of kita gunakan sebagai pengganti dari: to, than, better than, rather than
Rumus:
Instead of + Gerund/Nouns
Contoh:
Penggunaan Preferences
Kita sering menggunakan kata seperti: “prefer, would prefer, would rather” untuk
menanyakan tentang pilihan (preferences). Contohnya:
“I prefer living with my uncle”. (Saya lebih memilih tinggal bersama paman saya)
Contoh kalimat di atas memiliki arti yang sedikit berbeda, ini merupakan alasan
mengapa pelajar bahasa inggris sering mengalami kesusahan. Silahkan perhatikan
perbedaan penggunaan preferences di bawah ini:
“I would prefer to see him personally.” (Saya lebih baik menemui dia secara
pribadi)
“I would rather go home now.” (Saya lebih baik pulang sekarang)
“Would you rather stay at an apartment”? (Diikuti oleh bentuk dasar dari verb (kata
kerja)/ Verb 1 tanpa “to”)