You are on page 1of 7

MODUL 5

KELOMPOK 5
1. Andita Dwi Febriastari
2. Isti Noor Rukhah
3. Tia Yulia Sari

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,


Kerjakanlah latihan berikut !

1. Terangkan bahwa adanya etika dalam hidup masyarakat merupakan suatu konsekuensi logis
dari terbentuknya masyarakat!
2. Terangkan dengan singkat perbedaan pendapat dan filsafat antara heymans dan Bavinck
mengenai norma etika !

Petunjuk Jawaban Latihan


1) Secara kodrati, manusia mempunyai kebutuhan lahir dan batin untuk mempertahankan
hidupnya. Disamping itu, manusia mempunyai kekurangan dan kelemahan yang memaksa
dirinya untuk berhubungan dan saling membantu dengan manusia lain sehingga
mendorong manusia hidup berkelompok. Agar usaha memnuhi hidup masyarakat, harus
ada ketertiban. Untuk adanya ketertiban, harus ada tata atau aturan hidup masyarakat yang
mengatur perilaku dan perbuatan manusia yang disebut etika. Dengan demikian, etika
merupakan konsekuensi logis dan terbentuknya masyarakat.
2) Dalam buku berjudul Inleiding tot de het Bestuursrecht, Van Poelje memuat sikap
Heymans, seorang filsuf aliran monisme psikis. Menurutnya, berbuat susila melebihi
keharusan lainnya dalam pengertian bahwa suatu cara perbuatan tertentu yang diakui
sebagai perbuatan susila baik. Itu berarti orang seharusnya berbuat demikian. Dengan
perkataan lain, keharusan tersebut bersifat absolut dan suatu teori etika yang menyangkal
pandangan diatas dianggap tidak lagi merupakan teori etika. Sementara itu, Bavinck
mempunyai pandangan yang hampir berlawanan. Ia mengatakan bahwa aturan etika itu
yang ia sebut sebagai asas-asas susilo belum tentu berlaku mutlak dan belum tentu tidak
berubah. Hal yang pasti ialah terjadi penilaian dalam menguji dan mengkaji perbuatan
manusia sesuai dengan waktu, keadaan, dan tempat.

TES FORMATIF 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !


1) Pakar yang mengatakan bahwa norma-norma susila berlaku absolut dan tidak berubah-
ubahnya norma susila adalah…
A Bavick
.
B. Heymans
C. Hobbes
D Kant
.
2) Bagi Indonesia, pangkal bertolak semua dasar dan segala bentuk perbuatan pemerintah
adalah Pancasila sebab Pancasila merupakan…
A Pandangan hidup
.
B. Filsafat bangsa Indonesia
C. Landasan tindak, perilaku, dan perbuatan manusia indonesia
D Pandangan hidup, filsafat bangsa, dan landasan perbuatan insan Indonesia
.

3) Nilai etika pemerintah sangat kuat kaitannya dengan perkembangan etika…


A Jabatan atau etika pegawai negeri
.
B. Profesi
C. Umum
D Individu dan masyarakat
.
4) Peraturan pemerintah yang mengatur etika jabatan, khusus bagi pegawai negeri, adalah…
A Nomor 5 Tahun 1974
.
B. Nomor 5 Tahun 1979
C. Nomor 6 Tahun 1974 dan Nomor 30 Tahun 1980
D Nomor 6 Tahun 1974
.
5) Etika pemerintah mempunyai tumpang-tindih luas dengan etika jabatan karena yang
melaksanakan perbuatan pemerintah adalah…
A Kelompok profesi
.
B. Organisasi masyarakat
C. Partai politik dan Golkar
D Pejabat pemerintah
.
6) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 Pasal 6 mengatur…
A Kode etik pegawai negeri sipil
.
B. Pengaturan disiplin pegawai negeri sipil
C. Larangan-larangan bagi pejabat pemerintahan
D Pelanggaran kode etika jabatan
.
7) Pegawai negeri yang baik adalah pelindung asas etika pemerintahan yang senantiasa akan
berusaha agar perbuatan pemerintah selalu sesuai dengan norma-norma etika. Hal ini harus
tercermin dalam tingkah laku sehari-hari selama…
A Jam kerja di kantor
.
B. Menduduki jabatan
C. Menjadi pegawai negeri ataupun sebagai anggota masyarakat
D Melayani masyarakat
.
Untuk soal nomor 8-9, pilihlah
A. (1) dan (2) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (3) benar
D. (1),(2) dan (3) benar
8) Termasuk dalam norma-norma etika yang harus dipatuhi oleh pegawai negeri Indonesia
adalah etika…
(1) Umum dan etika pemerintahan
(2) Profesi dan etika jabatan
(3) Korps pegawai negeri
9) Setiap pejabat pemerintah selalu berada dalam kedudukan sebagai …
(1) Individu dengan segala sifatnya
(2) Kelompok individu dalam masyarakat
(3) Pegawai negeri yang perbuatannya dibatasi oleh jabatan

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi diatas,


Kerjakanlah latihan berikut !

1. Apakah yang dimaksud dengan chiicane ?


2. Apakah yang disebut kepentingan umum dan siapakah penyelenggaraannya ?
3. Bagaimana perbedaan pandangan teradap detournement de pouvoir anatara para sarjana hukum
Belanda dan peradilan tata usaha negara Prancis ?

Petunjuk Jawaban Latihan

1) Istilah chicane berasal dari bahasa Prancis chicane yang serta harfiah bearti mencari-cari
alasan. Kini, chicane diartikan sebagai membuat pekerjaan menjadi lamban, licin, curang,
mengandung tipu muslihat, menjekenlkan, atau disebut juga mismanagement atau misbeleid.
Semua pengertian itu bisa dirangkum dalam satu istilah yaitu licik.
2) Istilah umum berarti seluruh atau sebagaian masyarakat, orang-orang yang hadir, sekalian
orang, atau pemerintah disebut juga sebagai publik (public) Jadi, kepetingan umum biasa
diartikan sebagai kepentingan masyarakat detournement de pouvoir tidak merupakan
pelanggaran terhadap etika pemerintahan jika dilakukan demi kepentingan umum.
3) Banyak perbedaan pendapat mengenai pengertian detournement de pouvoir yang di sebabkan
banyaknya pengertian detournement seperti pembengkokan, penyimpangan, pengalihan,
pemindahan dan penyalahgunaan. Terlepas dari banyaknya pengertian detournement peradilan
tata usaha negara Prancis memandang suatu detournement de pouvoir sebagai perbuatan yang
tidak patut, bahkan sebagai perbuatan pemerintah tidak sah. Para ahli hukum Belanda
mengatakan bahwa detournement de pouvoir itu belum tentu merupakan perbuatan tidak patut
yang dilakukan pemerintah, lebih-lebih lagi jika dilakukannya demi kepentingan umum, pada
waktu darurat dan tidak ada norma yang mengatur masalah yang dihadapi.

TES FORMATIF 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1) Tidak termasuk perbuatan chicane adalah perbuatan yang …

A Mengandung tipu muslihat


.
B Dilakukan sengaja dengan maksud mengulur kewajiban yang tidak menyenangkan
.
C Mencari-cari alas an
.
D Dilakukan untuk menyelesaikan masalah
.

2) Red tape adalah …

A Pita mertah
.
B Pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan pita merah
.
C Kepatuhan mekanis kepada ketentuan perundang-undangan
.
D Bagian elektronik
.
3) Misbruik van recht adalah …

A Penyalah gunakan hak


.
B Merugikan hak orang lain
.
C Hak yang dipergunakannya salah
.
D Hak yang dipergunakannya benar
.
4) Tidak termasuk dalam pengertian detournemen de pouvoir adalah ….
A Penyalahgunakan kekuasaan
.
B Perbuatan pemerintah yang tidak untuk kepentingan umum
.
C Kekuasaan yang diberikan untuk tujuan X dipergunakan untuk tujuan Y
.
D Perbuatan pemerintah untuk melayani masyarakat
.
5) Menurut peradilan tata usaha negara perancis, detournemen de pouvoir dinyatakan sebagai
perbuatan …
A Tidak sah pemerintah
.
B Sah pemerintah
.
C Yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
.
D Melaksanakan perundangan
.
6) Tokoh yang mengatakan bahwa detournemen de pouvoir dilihat dari sudut etika pemerintah
jangan senantiasa dipandang sebagai perbuatan tidak patut pemerintah adalah …
A Van Vollenhoven
.
B Kranenburg-Vegting
.
C Van Poelje
.
D Stelinga
.
7) Detaurnemen de pouvoir itu bukan perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh …
A Van Vollenhoven
.
B Kranenburg-Vegting
.
C Van Poelje
.
D Stelinga
.
8) Detaurnement de pouvoir itu memang tidak melanggar kata-kata undang-undang, tetapi
melanggar tujuan kejiwaan undang-undang. Pernyataan di atas di kemukakan oleh …
A Van Vollenhoven
.
B Kranenburg-Vegting
.
C Van Poelje
.
D Stelinga
.
9) Dengan beberapa alasan, yaitu demi kepentingan umum, dalam keadaan darurat dan belum ada
norma yang mengatur masalah yang dihadapi pemerintah, detournement de pouvoir itu …
A Bertentangan dengan etika pemerintah
.
B Merupakan perbuatan pemerintah yang tidak patut
.
C Tidak digolongkan pada on rech metige overheidsdaad
.
D Melanggar undang-undang
.
10) Tentang detournement de pouvoir, timbul berbagai pendapat disebabkan banyaknya pengertian
kata …
A Overheidsdaad
.
B De pouvoir
.
C On recht matiga
.
D detournement
.
Kunci Jawaban Tes Formatif

Tes Formatif 1

1) B Yang mengatakan bahwa norma-norma susila berlaku absolud dan tidak berubahnya
. norma tersebut adalah Heymans
2) D Pangkal tolak semua dasar dan bentuk perbuatan pemerintah adalah pancasila karena
. pancasila merupakan pandangan hidup, filsafat bangsa indonesia, serta landasan tindak,
perilaku, dan perbuatan manusia indonesia.
3) A Nilai etika pemerintahan sangat erat kaitannya dengan perkembangan etika jabatan dan
. etika pegawai negeri.
4) C Khusus bagi pegawai negeri, etika jabatan dituangkan dalam peraturan pemerintah nomor
. 6 tahun 1974 dan nomor 30 tahun 1980
5) D Etika pemerintahan mempunyai tumpang-tindih luas dengan etika jabatan karena yang
. melaksanakan perbuatan pemerintahan adalah para pejabat pemerintah.
6) B Peraturan pemerintah nomor 30 tahun 1980 pasal 6 mengatur peraturan disiplin pegawai
. negeri sipil.
7) C Pegawai negeri yang baik akan selalu berusaha agar perbuatan pemerintah selalu sesuai
. dengan norma-norma etika, baik sebagai pegawai negeri maupun sebagai anggota
masyarakat ( diluar jam kerja kantor )
8) D Semua norma etika tersebut dalam jawaban 1,2 dan 3 harus dipatuhi oleh pegawai negeri
. indonesia.
9) B Setiap pejabat pemerintah selalu berada dalam kedudukan sebagai individu dengan segala
. sifatnya serta sebagai pegawai negeri yang perbuatannya oleh jabatan.

Tes Formatif 2
1) D Perbuatan chicane yang mencakup perbuatan terantum dalam jawaban A, B dan C.
.
2) C Red Tape adalah kepatuhan mekanis pada ketentuan perundang-undangan.
.
3) A Misbruik van recht adalah penyalah gunaan hak yang diberikan oleh hukum kepada
. seseorang, tetapi oleh orang tersebut hak itu dipakai untuk menimbulkan kerugian,
kejengkelan, kedongkolan, mengganggu hak pihak lain.
4) D Detournement de pouvoir dapat diartikan sebagai penyalahgunaan kekuasaan atau
. perbuatan pemerintah yang tidak bertujuan untuk kepentingan umum atau yang
mengalihkan kekuasaan.
5) C Menurut pegertian peradilan tata usaha prancis, detournement de pouvoir hampir pasti
. merupakan penyalahgunaan kekuasaan perbuatan tidak sah, atau perbuatan yang
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
6) C Van Poelje-lah yang mengatakan bahwa deournement de pouvoir dari sudut etika
. pemerintah jangan senantiasa dipandang sebagai perbuatan tidak patut pemerintah.
7) D Stellinga mengemukakan bahwa deournement de pouvoir itu bukan suatu perbuatan
. yang bertentangan dengan undang-undang.
8) B Kravenburg-Vegting berpendapat abhwa detournement de pouvoir itu memang tidak
. melanggar kata undang-undang, tetapi melanggar tujuan kewajiban undang-undang.
9) C Jika ketika syarat di atas dipenuhi, detournement de pouvoir itu tidak bertentangan
. dengan etika pemerintahan dan tidak digolongkan pada onrechtmatige overheidsdaad.
10 D Mengenai detournement de pouvoir ini, timbul berbagai pendapat yang disebabkan
) . banyaknya pengertian kata detournement.

You might also like