Professional Documents
Culture Documents
DOKUMEN:
STANDAR PENDIDIKAN UPM/FIKES/UF/FM.A.03/Form.001
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Tanggal : 01/06/2021
I. IDENTITAS
MATA KULIAH : Kesehatan Lingkungan dan Tanggap Darurat
KODE MATA KULIAH : 40623
SKS : 3 SKS
PROGRAM STUDI : Kesehatan Masyarakat
SEMESTER :3
DOSEN PENGAJAR 1. Sadya Bustomi, SH.,M.Kes. (Koordinator) No.Handphone: 081383383652 email: big7homson@gmail.com
2. Dr. Marthia Ikhlasiah, S.ST.,Bd.,M.KM No.Handphone: 081310310130 email: s3unhasmarthia@gmail.com
2. Pengetahuan (P)
P1 : Mahasiswa mampu menjelaskan definisi bencana, jenis-jenis bencana, siklus bencana dan prinsip-prinsip manajemen bencana
P2 : Mahasiswa mampu menjelaskan faktor risiko alami dan non alami lingkungan yang berpotensi menimbulkan kebencanaan
dan kegawat daruratan
P3 : Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai potensi hazards yang menimbulkan insiden dan kecelakaan
P4 : Mahasiswa mampu menjelaskan perundang-undangan dan peraturan terkait kebencanaan dan kelembagaan lokal, nasional dan
internasional dalam pengelolaan bencana
P5 : Mahasiswa mampu menjelaskan peran tenaga kesehatan khususnya tenaga kesling dan pelayanan kesehatan dalam manajemen
pengelolaan bencana
P6 : Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kesiapsiagaan masyarakat dalam bencana dan pengurangan risiko
NO. DOKUMEN:
STANDAR PENDIDIKAN UPM/FIKES/UF/FM.A.03/Form.001
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Tanggal : 01/06/2021
P7 : Mahasiswa mampu menjelaskan pengelolaan kesehatan lingkungan dalam tahapan pre disaster
P8 : Mahasiswa mampu menjelaskan pengelolaan kesehatan lingkungan dalam tahapan saat disaster
P9 : Mahasiswa mampu menjelaskan pengelolaan kesehatan lingkungan dalam tahapan pasca disaster
P 10 : Mahasiswa mampu menjelaskan standar shelter tempat pengungsian bencana
P 11 : Mahasiswa mampu menjelaskan standar kebutuhan air bersih pada tempat pengungsian bencana
P 12 : Mahasiswa mampu menjelaskan standar sanitasi dan hygiene tempat pengungsian bencana
P 13 : Mahasiswa mampu menjelaskan standar gizi dan keamanan makanan tempat pengungsian bencana
P 14 : Mahasiswa mampu menjelaskan pengendalian pest dan vektor pada tempat pengungsian bencana
Minggu Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Metode Estimasi Pengalaman Belajar Penilaian Dosen
Ke- (Kemampuan akhir yang (Materi Pembelajaran) Pembelajaran (Media Waktu Mahasiswa Kriteria dan Indikator Bobot (%) Pengampu
direncanakan) dan Sumber Belajar) Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian Bencana dan Siklus Bentuk: kuliah 150 menit 1. Berdiskusi Kriteria: Ketepatan dalam Soft skill Sadya
definisi bencana, jenis-jenis Bencana daring/online secara sinkron menyelesaikan 5% Bustomi,
bencana, siklus bencana dan prinsip- melalui Bentuk tugas, menjawab SH.,M.Kes
prinsip manajemen bencana Aktifitas belajar whatsapp Tes: kasus dalam sesi Seminar
Metode: group/zoom Non test: diskusi 10%
Ceramah dan Tanya 2. Belajar mandiri penugasan Penugas
Jawab dengan a n 5%
membaca
literatur tentang
Media, sumber belajar
topik hari ini
dan teknologi yang
digunakan:
1. UF Learn
2. Zoom Meeting
3. Whatsaap Group
2 Mahasiswa mampu menjelaskan Faktor Risiko Lingkungan dalam Bentuk: kuliah 150 menit 1. Berdiskusi Kriteria: Ketepatan dalam Soft skill Sadya
faktor risiko alami dan non alami Bencana dan Tanggap Darurat daring/online secara sinkron menyelesaikan 5% Bustomi,
lingkungan yang berpotensi melalui Bentuk tugas, menjawab SH.,M.Kes
menimbulkan kebencanaan dan Aktifitas belajar whatsapp Tes: kasus dalam sesi Seminar
kegawatan Metode: group/zoom Non test: diskusi 10%
Ceramah dan Tanya 2. Belajar mandiri penugasan Penugas
Jawab dengan a n 5%
membaca
Media, sumber belajar literatur tentang
dan teknologi yang topik hari ini
digunakan:
1. UF Learn
2. Zoom Meeting
NO. DOKUMEN:
STANDAR PENDIDIKAN UPM/FIKES/UF/FM.A.03/Form.001
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Tanggal : 01/06/2021
3. Whatsaap Group
3 Mahasiswa mampu menjelaskan Hazards Incidents and Emergency Bentuk: kuliah 150 menit 1. Berdiskusi Kriteria: Ketepatan dalam Soft Sadya
berbagai potensi hazards yang daring/online secara sinkron menyelesaikan skill 5% Bustomi,
menimbulkan insiden dan melalui Bentuk tugas, menjawab SH.,M.Kes
kecelakaan Aktifitas belajar whatsapp Tes: kasus dalam sesi Seminar
Metode: group/zoom Non test: diskusi 10%
Ceramah dan Tanya 2. Belajar mandiri penugasan Penugas
Jawab dengan a n 5%
membaca
Media, sumber belajar literatur tentang
dan teknologi yang topik hari ini
digunakan:
1. UF Learn
2. Zoom Meeting
3. Whatsaap Group
4 Mahasiswa mampu menjelaskan Peraturan dan Perundang- Bentuk: kuliah 150 menit 1. Berdiskusi Kriteria: Ketepatan dalam Soft Sadya
perundang-undangan dan peraturan Undangan Kebencanaan dan daring/online secara sinkron menyelesaikan skill 5% Bustomi,
terkait kebencanaan dan Kelembagaan melalui Bentuk tugas, menjawab SH.,M.Kes
kelembagaan lokal, nasional dan Aktifitas belajar whatsapp Tes: kasus dalam sesi Seminar
internasional dalam pengelolaan Metode: group/zoom Non test: diskusi 10%
bencana Diskusi dan Tanya 2. Belajar mandiri penugasan Penugas
Jawab dengan a n 5%
membaca
Media, sumber belajar literatur tentang
dan teknologi yang topik hari ini
digunakan:
1. UF Learn
2. Zoom Meeting
3. Whatsaap Group
5 Mahasiswa mampu menjelaskan Peran Tenaga Kesehatan dalam Bentuk: kuliah 150 menit 1. Berdiskusi Kriteria: Ketepatan dalam Soft Sadya
peran tenaga kesehatan khususnya Siklus Bencana daring/online secara sinkron menyelesaikan skill 5% Bustomi,
tenaga kesling dan pelayanan melalui Bentuk tugas, menjawab SH.,M.Kes
kesehatan dalam manajemen
pengelolaan bencana
NO. DOKUMEN:
STANDAR PENDIDIKAN UPM/FIKES/UF/FM.A.03/Form.001
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Tanggal : 01/06/2021
10 Mahasiswa mampu menjelaskan Shelter dan Emergency Bentuk: kuliah 150 menit 1. Berdiskusi Kriteria: Ketepatan dalam Soft Dr. Marthia
standar shelter tempat pengungsian Settlements dalam kondisi daring/online secara sinkron menyelesaikan skill 5% Ikhlasiah,
bencana bencana melalui Bentuk tugas, menjawab S.ST.,Bd.
Aktifitas belajar whatsapp Tes: kasus dalam sesi Seminar M.KM
Metode: group/zoom Non test: diskusi 10%
Diskusi dan Tanya 2. Belajar mandiri penugasan Penugas
Jawab dengan a n 5%
membaca
Media, sumber belajar literatur tentang
dan teknologi yang topik hari ini
digunakan:
1. UF Learn
2. Zoom Meeting
3. Whatsaap Group
11 Mahasiswa mmpu menjelaskan Water Supply dalam kondisi Bentuk: kuliah 150 menit 1. Berdiskusi Kriteria: Ketepatan dalam Soft Dr. Marthia
standar kebutuhan air bersih pada bencana daring/online secara sinkron menyelesaikan skill 5% Ikhlasiah,
tempat pengungsian bencana melalui Bentuk tugas, menjawab S.ST.,Bd.
Aktifitas belajar whatsapp Tes: kasus dalam sesi Seminar M.KM
Metode: group/zoom Non test: diskusi 10%
Diskusi dan Tanya 2. Belajar mandiri penugasan Penugas
Jawab dengan a n 5%
membaca
Media, sumber belajar
literatur tentang
dan teknologi yang
topik hari ini
digunakan:
1. UF Learn
2. Zoom Meeting
3. Whatsaap Group
NO. DOKUMEN:
STANDAR PENDIDIKAN UPM/FIKES/UF/FM.A.03/Form.001
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Tanggal : 01/06/2021
12 Mahasiswa mampu menjelaskan Sanitasi Lingkungan dalam Bentuk: kuliah 150 menit 1. Berdiskusi Kriteria: Ketepatan dalam Soft skill Dr. Marthia
standar sanitasi dan hygiene kondisi bencana daring/online secara sinkron menyelesaikan 5% Ikhlasiah,
tempat pengungsian bencana melalui Bentuk tugas, menjawab S.ST.,Bd.
Aktifitas belajar whatsapp Tes: kasus dalam sesi Seminar M.KM
Metode: group/zoom Non test: diskusi 10%
Diskusi dan Tanya 2. Belajar mandiri penugasan Penugas
Jawab dengan a n 5%
membaca
Media, sumber belajar literatur tentang
dan teknologi yang topik hari ini
digunakan:
1. UF Learn
2. Zoom Meeting
3. Whatsaap Group
13 Mahasiswa mampu menjelaskan Food Safety dalam kondisi Bentuk: kuliah 150 menit 1. Berdiskusi Kriteria: Ketepatan dalam Soft skill Dr. Marthia
standar gizi dan keamanan bencana daring/online secara sinkron menyelesaikan 5% Ikhlasiah,
makanan tempat pengungsian melalui Bentuk tugas, menjawab S.ST.,Bd.
bencana Aktifitas belajar whatsapp Tes: kasus dalam sesi Seminar M.KM
Metode: group/zoom Non test: diskusi 10%
Diskusi dan Tanya 2. Belajar mandiri penugasan Penugas
Jawab dengan a n 5%
membaca
Media, sumber belajar literatur tentang
dan teknologi yang topik hari ini
digunakan:
1. UF Learn
2. Zoom Meeting
3. Whatsaap Group
NO. DOKUMEN:
STANDAR PENDIDIKAN UPM/FIKES/UF/FM.A.03/Form.001
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Tanggal : 01/06/2021
14 Mahasiswa mampu menjelaskan Vektor and Pest Control Bentuk: kuliah 150 menit 1. Berdiskusi Kriteria: Ketepatan dalam Soft skill Dr. Marthia
pengendalian pest dan vector pada dalam kondisi bencana daring/online secara sinkron menyelesaikan 5% Ikhlasiah,
tempat pengungsian bencana melalui Bentuk tugas, menjawab S.ST.Bd.
Aktifitas belajar whatsapp Tes: lisan, kasus dalam sesi Seminar ,M.KM
Metode: group/zoom kuis diskusi 10%
Ceramah dan Tanya 2. Belajar mandiri Non test: Penugasa
Jawab dengan penugasan n 5%
membaca
Media, sumber belajar literatur tentang
dan teknologi yang topik hari ini
digunakan:
1. UF Learn
2. Zoom Meeting
3. Whatsaap Group
V. DAFTAR PUSTAKA
A. BACAAN WAJIB (BW)
1. Twigg, John. Good Practice Review: Disaster risk reduction Mitigation and preparedness in development and emergency programming. Humanitarian Practice Network
(HPN). Number 9, March 2004
2. WHO, 2002. Environmental health in emergencies and disasters: A PRACTICAL GUIDE. Wisner, Ben and Adams, John (Ed).
3. The SPHERE Project: Humanitarian Charter and Minimum Standards in Disaster Response, Switzerland, 2004
(Hj. Dini Daningrum, SKM, M.KM) (Puji Eka Mathofani, SKM, M.KM) (Sadya Bustomi, SH.,M.Kes.)
NIK. 05. 02. 062 NIK. 01. 12. 172 NIK. 06. 02. 053
MODUL PENGELOLAAN AIR
BERSIH DI DAERAH TANGGAP
DARURAT (WATER SUPPLY)
I. DESKRIPSI SINGKAT
2. Kegiatan Peserta
a. Membentuk kelompok simulasi
b. Melakukan simulasi secara bergantian sesuai
dengan situasi dan kondisi di daerah tanggap
darurat yang berbeda
c. Kelompok yang sedang tidak bersimulasi menjadi
observer untuk mengobservasi kelompok yang
sedang melakukan simulasi dan mencatat hal-hal
yang sudah baik dan yang masih memerlukan
perbaikan
d. Mengemukakan hasil observasi untuk perbaikan
dan pengkayaan
2. Kegiatan Peserta
a. Menjawab pertanyaan yang diajukan fasilitator.
d. Bersama fasilitator merangkum hasil proses
pembelajaran pegelolaan sarana air bersih di
daerah tanggap darurat
V. URAIAN MATERI
POKOK BAHASAN 1
1. Metode Tradisional
- Gentong :
Siapkan 3 bh atau 5 bh gentong; letakkan
dengan posisi terbalik di masing-masing titik
permukaan tanah yang kita duga ada sumber air
tanah. Tunggu 24 jam atau semalam, selanjutnya
besok pagi dilihat. Titik embun di gentong mana
yang lebih banyak. Disitulah diduga air yang
terbanyak sumbernya.
- Daun Talas :
Dengan menggunakan daun talas yang lebar juga
bisa kita gunakan untuk mendetekdi sumber air.
Daun-daun yang telah kita dapatkan, 5-6 bh kita
letakkan di titik-titik yang kita duga sebagai
sumber air. Kita tunngu samapi 24 jam atau
sehari semalam, lalu kita lihat titik embun yang
melekat di bagian bawah daun. Titik embun yang
lebih banyak menunjukkan sebagai dominasi
tempat sumber air yang dominan.
- Batang Bambu :
Untuk mendeteksi sumber air dengan bambu
diperlukan sebuah bambu yang ruas-ruasnya
telah dilobangi. Dan bagian atas dilubangi kecil
saja, karena itu berfungsi untuk mendengar
dengung aliran air.
2. Metode Aplikatif
- Metode GPS
Saat ini dengan perkembangan teknologi
telekomunikasi dan informatika, untuk
pendeteksian sumber air permukaan dengan
2. Sumur Bor
Pemanfaatan sarana air bersih di daerah bencana
dengan menggunakan sistem pengeboran adalah
suatu upaya terakhir bila sumber-sumber air
alternatif tidak bisa didapatkan, karena sumur bor
adalah memanfaatkan air tanah yang keberadaanya
pada zona aquifer atau lapisan batuan dalam, yang
sering disebut sebagai cadangan air di muka bumi
ini.
- Sistem Pantek
Dalam sistem pantek ini, proses pengeboran
biasanya dilakukan secara manual dengan ujung
mata bor seperti skop, dan perlahan-lahan
ditancapkan ke tanah hingga pipa bor bisa masuk
ke tanah, dan tanah sisa galian diambil sedikit
demi sedikit.
- Sistem Auger
Pengeboran sistem Auger ini pada prinsipnya
hampir sama dengan sistem pantek, namun
dalam proses sistem auger ini dengan cara
diputar menekan ke tanah, begitu menancap
ditanah lalu diangkat keatas, begitu seterusnya
hingga dapat sumber air. Dan pipa pengeboran
bisa disambung lebih panjang dari sistem pantek.
- Sistem Rojok
Pengeboran sistem rojok ini merupakan suatu
metode gabungan dengan menggunakan motor
penyedot air sekaligus untuk mendorong sisa-sisa
pengeboran ke permukaan tanah. Biasanya
pengeboran sistem rojok ini menggunakan mata
POKOK BAHASAN 2
PERBAIKAN KUALITAS
AIR BERSIH PERMUKAAN
POKOK BAHASAN 3
PENGAWASAN KUALITAS
AIR BERSIH
23
Modul: Pengelolaan Air Bersih di Daerah Tanggap Darurat
6. Parameter Air
Parameter kualitas air minimal diharapkan
diperiksa di laboratorium daerah ialah:
a. Air Minum/air bersih
Paremeter yang berhubungan dengan
kesehatan secara langsung :
Mikrobiologi: E. Coli dan Total Coli
Kimia anorganik:
Arsen E) Nitrit, Sbg –N, Fluorida (F),
Sianida, Kromium, Val – 6, Selenium,
Kadmium, Nitrat, sbg -N
Kimia organik: Zat Organik (KMnO4)
POKOK BAHASAN 4
PEMELIHARAAN DAN
PERAWATAN SARANA AIR BERSIH
28
Modul : Pengelolaan Air Bersih di Daerah Tanggap Darurat
VI. REFERENSI