You are on page 1of 7

143

SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA


PADA ANAK USIA TODDLER

Nilwan Arfiansah1, Kun Ika Nur Rahayu2, Arif Nurma Etika3

Abstract: The development of children’s language ability is strongly influenced by the


socio economic climate of the family. Parents can meet the nutritional needs to children
who affect to improve language skills in children. At the beginning of the survey, 6 optained
from from 10 responden delayed language development, or 60% of the respondents have
delayed language development, and 60% belong to the social economic, so when the parents
came home from work had not thought about the education of children and assume the child
is getting a good education from child care service in children in foundations of education
Ar-Ridwan Kediri city at 2014s. Device which was used analytic of correlation with design
research of cross sectional. Sample counted 30 respondents. Sampling technique used Total
Sampling. Idependent variable was Socio economic and dependent variable was The
Development of language. Result of research obtained that in foundations of education Ar-
Ridwan Kediri city at 2014 more than respondent (43,3%) with pre prosperous family has
there may be deviation speaking at toddler age children as 13 responden. The result of
korelation spearman with α=0,05 coefisien correlation was significan 0,847 and p–value
0,000 where p < 0,05 (α), so that H0 refused and H1 accepted. There is a strong relationship
between socio economic with toddler language development in children in foundations of
education Ar-Ridwan Kediri city at 2014. Pursuant to result of research this study can be
used to information about minimize the occurrence of irregularities of the development of
language in children by giving them the support of the family.

Key Words : Socio Economic, The Language Development, Toddler age children

PENDAHULUAN

Kemampuan berbahasa anak. Seorang anak tidak akan mampu


membedakan manusia dengan binatang. berbicara tanpa dukungan dari
Orang tua dengan antusias menunggu lingkungannya. Mereka harus mendengar
awal perkembangan bicara anak mereka. pembicaraan yang berkaitan dengan
Bila anak tidak dapat bicara normal, maka kehidupannya sehari-hari maupun
mereka mengira bahwa anak mereka pengetahuan tentang dunia (Soetjiningsih,
bodoh atau retardasi. Sering orang tua 2012).
memperkirakan bahwa perkembangan Mengasuh anak adalah sebuah
bicara anak di luar normal merupakan tugas yang menantang bagi orang tua
suatu hal yang mengkhawatirkan, terutama untuk orang tua baru.
sehingga membawanya ke dokter. Pengasuhan (parenting) memerlukan
Kemampuan berbahasa merupakan sejumlah kemampuan interpersonal dan
indikator seluruh perkembangan anak. mempunyai tuntutan emosional yang
Karena kemampuan berbahasa sensitif besar, namun sangat sedikit pendidikan
terhadap keterlambatan atau kerusakan formal mengenai tugas ini. Kebanyakan
pada sistem lainnya, sebab melibatkan orang tua mempelajari praktek
kemampuan kognitif, sensori motor, pengasuhan dari orang tua mereka sendiri.
psikologi, emosi dan lingkungan disekitar Sebagian praktek tersebut mereka terima,
143

namun sebagian lagi mereka tinggalkan. perkembangan bahasa pada anak toddler
Sayangnya, ketika metode orang tua di Pendidikan Ar-Ridwan Kelurahan
diteruskan dari satu generasi ke generasi Lirboyo tahun 2014.
berikutnya, praktek yang baik maupun Orang tua memiliki peranan
yang buruk diteruskan (Santrock, 2007). penting dalam optimalisasi
Dalam perkembangan anak perkembangan seorang anak. Orang tua
terdapat masa kritis, dimana pada masa harus selalu memberi rangsang atau
tersebut memerlukan pembinaan tumbuh stimulasi kepada anak dalam semua aspek
kembang anak secara komprehensif dan perkembangan baik motorik kasar
berkualitas yang dapat diselenggarakan maupun halus, bahasa dan personal sosial.
melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan Stimulasi harus diberikan secara rutin dan
intervensi dini penyimpanan tumbuh berkesinambungan dengan kasih sayang,
kembang anak sehingga perkembangan metode bermain, dan lain lain. Sehingga
kemampuan gerak, bicara dan bahasa, perkembangan anak akan berjalan
sosialisasi dan kemandirian pada anak optimal, kurangnya stimulasi dari orang
berlangsung optimal sesuai umur anak. tua dapat menyebabkan keterlambatan
Beberapa gangguan yang sering perkembangan anak (Dinkes, 2009).
ditemukan dalam perkembangan anak Selain itu, pengaruh pengasuhan orang tua
antara lain gangguan bicara dan bahasa, terhadap anak akan terus berlangsung
gangguan autisme, retardasi mental dan tidak hanya pada masa toddler tetapi
hiperaktif (Depkes RI, 2005). berlangsung terus, pengalaman yang
Sebagai calon generasi penerus menakutkan, mengggoncangkan seperti
bangsa, kualitas tumbuh kembang balita trauma, membahayakan dan sebagainya,
di Indonesia perlu mendapatkan perhatian akan terus berdampak pada fase
serius (Depkes RI, 2005). Data analisa perkembangan berikutnya. Pengalaman
dan situasi orang tua dan anak di dinas tersebut akan terus dibawa dan akan
kesehatan tingkat 1 Provinsi Jawa Timur disimpan di alam bawah sadar dan dapat
2008 untuk deteksi tumbuh kembang muncul berupa tingkah laku yang aneh
balita di Jawa Timur ditetapkan 80% (Hidayat, 2009).
tetapi cakupan diperiksa 40-59% dan Perkembangan kemampuan
mengalami perkembangan tidak optimal bahasa anak sangat dipengaruhi oleh
sebanyak 0.14% (Dinkes, 2008). Masalah iklim sosio psikologis keluarganya.
tumbuh kembang anak masih banyak Apabila di lingkungan keluarga tercipta
ditemui sampai sekarang, situasi dan suasana yang harmonis, saling
kondisi tidak kondusif turut menjadi memperhatikan, saling membantu bekerja
penyebab makin banyak anak yang sama dalam menyelesaikan tugas
mengalami gangguan atau penyimpangan keluarga atau anggota keluarga, terjalin
tumbuh kembang. komunikasi anggota keluarga, dan
Berdasarkan survey awal di konsisten dalam melaksanakan aturan,
Pendidikan Ar-Ridwan Kelurahan maka anak akan memiliki kemampuan,
Lirboyo Kota Kediri pada tanggal 29 atau penyesuaian sosial dalam hubungan
maret 2014 didapatkan data 6 dari 10 dengan orang lain. Keluarga juga
responden bahwa mengalami dipandang sebagai institusi atau lembaga
keterlambatan perkembangan bahasa, yang dapat memenuhi kebutuhan insan
atau 60% responden masih mengalami atau manusiawi, terutama kebutuhan bagi
keterlambatan perkembangan bahasa, dan pengembangan kepribadiannnya dan
60% tergolong sosial ekonomi keluarga pengembangan ras manusia. Serta
sejahtera 1. Itu menunjukkan bahwa keluarga merupakan lembaga pertama
masih tingginya angka keterlambatan yang dapat memenuhi kebutuhan melalui
143

perawatan yang baik dari orang tua. Anak Kota Kediri 2014 sampai Juni 2014.
dapat memenuhi kebutuhan dasarnya baik Instrumen variabel X dalam penelitian ini
fisik biologis maupun sosio berupa Kuisioner dan instrumen variabel
psikologisnya. Y dalam penelitian ini berupa lembar
Pendidikan keluarga mempunyai penilaian observasi DDTK.
pengaruh besar terhadap perkembangan Data yang dikumpulkan adalah
jiwa anak. Hal ini disebabkan karena data primer dari kuisoner dan lembar
keluargalah tempat utama bagi anak-anak penilaian DDTK dari responden ibu dan
dalam memperoleh pendidikan. Keluarga anak toddler di Yayasan Pendidikan Ar-
merupakan tempat anak-anak diasuh, Ridwan Kelurahan Lirboyo Kota Kediri
tumbuh dan berkembang. Dilihat dari Tahun 2014. Data akan dianalisis dengan
peran orang tua terhadap pembinaan analisis deskriptif untuk melihat distribusi
keluarga adalah sangat penting, artinya frekuensi, analisis inferensial untuk
dalam hal ini orangtua merupakan objek melihat hubungan antara masing-masing
sekaligus menjadi subjek, karena tidak variabel, dan uji hipotesis menggunakan
bias disangkal lagi bahwa keluarga adalah uji sprearman rank dengan derajat
pondasi bagi suatu Negara yang akan kemaknaan α 0,05.
membentuk watak generasi muda sebagai
anak bangsa (Sudiharto, 2007). HASIL DAN PEMBAHASAN
Menurut survey yang dilakukan Hasil
Liana (2012), keadaan atau status sosial
ekonomi dapat mempengaruhi Tabel 1.1 Distribusi Karakteristik
perkembangan psikososial anak. Karena Responden Berdasarkan Usia Ibu
sosial ekonomi sangat berperan penting di Yayasan Ar- Ridwan
dalam status gizi, pemenuhan kebutuhan Kelurahan Lirboyo Kota Kediri
dan berpengaruh terhadap proses Tahun 2014.
perkembangan anak. Secara langsung
ataupun tidak keadaan sosial ekonomi No Usia Frekuensi Prosentase (%)
keluarga dapat mempengaruhi 1. 19-30 19 63 %
perkembangan anak dan orang tua melalui tahun
tindakannya akan membentuk watak dan 2. 31-40 9 30 %
menentukan sikap anak serta tindakannya. tahun
Dampak dari perkembangan 3. 41-45 2 6,7%
bahasa pada anak menimbulkan kerugian tahun
pada anak yaitu anak tidak bisa secara Jumlah 30 100
optimal bersosisalisasi dengan Sumber: data primer, 2014
lingkungannya. Kurangnya stimulasi akan
dapat menyebabkan gangguan bicara dan Tabel 1.2 Distribusi Karakteristik
berbahasa bahkan gangguan ini dapat Responden Berdasarkan Usia Anak
menetap. di Yayasan Ar-Ridwan Kelurahan
Lirboyo Kota Kediri Tahun 2014.
METODE
Penelitian ini merupakan No Usia Frekuensi Prosentase (%)
penelitian survey dengan menggunakan 1. 12-14 5 16,7 %
studi Crossectional. Sampel dalam bulan
2. 14-18 8 26,7 %
penelitian ini adalah sebagian pasien bulan
dengan Penyakit Jantung Koroner di ibu 3. 19-23 6 20,0 %
dan anak toddler di Yayasan Pendidikan bulan
Ar-Ridwan Tahun Kelurahan Lirboyo
143

4. 24-29 5 16,7 % 3. Keluarga 2 6,7 %


bulan sejahtera
5. 30-36 6 20,0 % 2
bulan 4. Keluarga 4 13,3%
Jumlah 30 100 sejahtera
3
Sumber: data primer, 2014
5. Keluarga 2 6,7 %
sejahtera
Tabel 1.3 Distribusi Karakteristik 3 plus
Responden Berdasarkan Jenis Jumlah 30 100
Kelamin di Yayasan Ar-Ridwan Sumber: data primer, 2014
Kelurahan Lirboyo Kota Kediri
Tahun 2014 Tabel 1.7 Distribusi Karakteristik
Responden Berdasarkan
No Jenis Frekuensi Prosentase (%) Perkembangan Bahasa Anak Usia
Kelamin Toddler di Yayasan Ar-Ridwan
1. Laki-Laki 22 73,3 % Kelurahan Lirboyo Kota Kediri
2. Perempuan 8 26,7 %
Tahun 2014
Jumlah 30 100
Sumber: data primer, 2014
No Perkembangan Frekuensi Prosentase
Bahasa (%)
Tabel 1.4 Distribusi Karakteristik 1. Sesuai tahap 6 20 %
Responden Berdasarkan Pekerjaan perkembangan
pada perkembangan bahasa anak 2. Meragukan 7 23,3 %
usia toddler dengan Sosial 3. Kemungkinan 17 56,7 %
Ekonomi di Yayasan Ar-Ridwan ada
penyimpangan
Kelurahan Lirboyo Kota Kediri
Jumlah 30 100
Tahun 2014
Sumber: data primer, 2014
No Jenis Frekuensi Prosentase
Pekerjaan (%) Tabel 1.8 Distribusi Karakteristik
1. Wiraswasta 4 13,3 % Responden Berdasarkan Sosial
2. PNS 11 36,7 % Ekonomi Terhadap Perkembangan
3. Karyawan 15 50,0 % Bahasa pada Anak Toddler di
swasta Yayasan Pendidikan Ar-Ridwan
Jumlah 30 100 Kelurahan Lirboyo Kota Kediri
Sumber: data primer, 2014 Tahun 2014

Tabel 1.5 Distribusi Karakteristik Perkembangan Bahasa


Responden Berdasarkan Sosial Sosial Sesuai Mera Kemun Tota
Ekonomi pada Orang Tua Anak Ekonomi tahap gukan gkinan l
Usia Toddler di Yayasan Ar- perke ada
mbang penyi
Ridwan Kelurahan Lirboyo Kota ab mpang
Kediri Tahun 2014 an
F % F % F % F %
No Sosial Frekuensi Prosentase (%) Keluarga 0 0 1 3, 13 4 1 4
Ekonomi pra 3 3 4 6
1. Keluarga 15 50 % sejahtera , ,
Pra 3 7
Sejahtera Keluarga 1 3 4 13 3 1 8 2
2. Keluarga 7 23,3% sejahtera , ,3 0 6
sejahtera 1 3 ,
1 7
143

Keluarga 0 0 2 6, 0 0 2 6 sosial, motorik dan bahasa anak


sejahtera 7 , prasekolah di PAUD AL-HIDAYAH.
2 7
Keluarga 4 1 0 0 0 0 4 1
Orang tua harus selalu sabar dalam
sejahtera 3 3 mendidik dan mengasuh anak sehingga
3 , , anak merasa mendapatkan dukungan
3 3 dalam melakukan setiap tugas
Kelua 2 6 0 0 0 0 2 6 perkembangannya. Orang tua yang
rga , ,
sejaht 7 7
salah menerapkan pola asuh akan
era 3 membawa akibat buruk bagi
plus perkembangan jiwa anak.
Jumlah 7 2 7 23 16 5 3 1 Menurut Liana (2012), status
3 ,3 3 0 0 sosial ekonomi keluarga pra sejahtera
, , 0
3 3
dapat mempengaruhi perkembangan
P – value = 0,000 α = 0,05 bahasa pada anak dikarenakan sosial
Sumber: data primer, 2014 ekonomi sangat berperan penting
dalam status gizi, pemenuhan
Berdasarkan tabel 1.5 dapat kebutuhan dan berpengaruh terhadap
diinterpretasikan bahwa di Yayasan proses perkembangan.
Pendidikan Ar-Ridwan Kota Kediri tahun Pada karyawan swasta sebagian
2014 lebih banyak (43,3%) responden besar memiliki gaji yang belum bisa
dengan keluarga pra sejahtera memiliki mencukupi kebutuhan menurut tingkat
kemungkinan ada penyimpangan status sosial ekonominya. Dari data
berbahasa pada anak usia toddler yang didapatkan pekerja swasta
sebanyak 13 responden. terbanyak yaitu buruh pabrik yang
Berdasarkan uji korelasi spearman bekerja dari pagi sampai sore sehingga
dengan α=0,05 koefisien korelasi yang memerlukan bantuan jasa penitipan
diperoleh sebesar 0,847 dan p–value anak untuk mengasuh anaknya.
0,000 sehingga p < 0,05 (α), maka H0 Orang tua juga kurang
ditolak dan H1 diterima berarti ada memberikan waktu pada anak guna
hubungan yang sangat kuat antara menstimulus anak dalam
Hubungan sosial ekonomi terhadap perkembangan bahasa. Orang tua yang
perkembangan bahasa pada anak toddler bekerja di pabrik akan kelelahan
di yayasan pendidikan Ar-Ridwan setelah pulang bekerja, ketika bertemu
kelurahan Lirboyo kota Kediri tahun anaknya setelah pulang bekerja akan
2014. merasa lelah dan anak hanya akan
dijemput dan dipenuhi kebutuhan
Pembahasan dasarnya seperti makan dan mandi
sehingga tidak ada komunikasi yang
1. Sosial Ekonomi orang tua di yayasan baik antara orang tua dan anak untuk
pendidikan Ar-Ridwan kelurahan menstimulus perkembangan
lirboyo kota Kediri tahun 2014. bahasanya anak itu sendiri.
Dari hasil penelitian didapatkan Dari hasil penelitian didapatkan
setengahnya (50%) keluarga pra bahwa sebagian banyak (63%) dari
sejahtera memiliki pekerjaan karyawan responden dengan usia ibu 19-30
swasta sebanyak 15 responden. tahun sebanyak 19 responden. Karena
Hasil penelitian yang dilakukan pada umur 19-30 tahun keluarga yang
Lasiyati (2012) menunjukkan bahwa sudah menikah masih belum mampu
ada hubungan antara pola asuh orang mencukupi kebutuhan menurut tingkat
tua dengan perkembanganpersonal status sosial ekonominya dan pada usia
143

ini orang tua masih belum memikirkan belum dapat berbicara tanpa menyadari
kebutuhan perkembangan pada anak. pada usianya seharusnya anak sudah
dapat berbahasa dengan baik.
2. Perkembangan Bahasa Anak Usia
Toddler di Yayasan Pendidikan Ar- 3 Hubungan Antara Sosial Ekonomi
Ridwan Kelurahan Lirboyo Kota Terhadap Perkembangan Bahasa pada
Kediri Tahun 2014. Anak Toddler di Yayasan Pendidikan
Berdasarkan tabel 1.4 hasil Ar-Ridwan kelurahan lirboyo kota
penelitian tentang perkembangan Kediri tahun 2014
bahasa anak usia toddler di Yayasan Berdasarkan tabel 1.5 dapat
Pendidikan Ar-Ridwan Kelurahan diinterpretasikan bahwa di Yayasan
Lirboyo Kota Kediri tahun 2014, lebih Pendidikan Ar-Ridwan Kelurahan
dari setengah (56,7 %) sebanyak 17 Lirboyo Kota Kediri tahun 2014 lebih
anak usia toddler mengalami banyak (43,3%) responden dengan
kemungkinan terjadi penyimpangan keluarga pra sejahtera memiliki
dalam perkembangan bahasa. kemungkinan ada penyimpangan
Menurut gladys, (2011) berbahasa pada anak usia toddler
perkembangan bahasa usia toddler sebanyak 13 responden.
sangat dipengaruhi oleh asupan gizi Menurut Yusuf (2007), anak
yang diberikan orang tua. Dengan dengan keluarga yang memiliki sosial
status gizi yang baik akan ekonomi tinggi umumnya pemenuhan
meningkatkan perkembangan bahasa kebutuhan gizinya cukup baik
pada anak sesuai dengan tahap dibandingkan dengan anak dengan
perkembangannnya. Gizi yang buruk sosial ekonomi rendah. Karena pada
akan mengakibatkan kemungkinan pemenuhan gizi yang buruk tidak dapat
terjadinya penyimpangan berbahasa memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak
pada anak. status gizi merupakan terutama dalam perkembangan otak,
faktor dukungan dalam pemenuhan sehingga memperlambat terjadinya
nutrisi pada anak karena pada usia perkembangan motorik pada anak guna
tersebut merupakan golden period mendukung anak dalam memulai
dalam perkembangan tumbuh berbahasa.
kembang pada anak. Pendidikan keluarga mempunyai
Tingginya angka kemungkinan pengaruh besar terhadap
adanya penyimpangan perkembangan perkembangan jiwa anak. Hal ini
bahasa pada anak usia toddler disebabkan karena keluargalah tempat
disebabkan karena kurangnya utama bagi anak dalam memperoleh
pengetahuan keluarga dalam pendidikan. Keluarga merupakan
memenuhi kebutuhan gizi anak usia tempat anak diasuh, tumbuh dan
toddler yang dapat mempengaruhi berkembang. Dilihat dari peran orang
perkembangan bahasa pada anak. tua terhadap pembinaan keluarga
Dukungan yang kurang untuk adalah sangat penting, artinya dalam
memotivasi anak dalam belajar hal ini orangtua merupakan objek
memulai bicara. sekaligus menjadi subjek, karena tidak
Penyimpangan bahasa juga bisa disangkal lagi bahwa keluarga
dikarenakan kurangnya kesadaran adalah pondasi bagi suatu Negara yang
orang tua hanya untuk memenuhi akan membentuk watak generasi muda
kebutuhan ekonomi tanpa memikirkan sebagai anak bangsa (Sudiharto, 2007).
perkembangan bahasa pada anak. Terjadinya penyimpangan
Orang tua hanya mengetahui anaknya berbahasa pada anak usia toddler
143

dengan keluarga pra sejahtera TINJAUAN PUSTAKA


dikarenakan keluarga tidak dapat
memenuhi kebutuhan gizi dengan baik. Fitri, Lasiyati, Yani. 2012. Hubungan
Pekerjaan orang tua juga dapat Pola Asuh Orang Tua dengan
mempengaruhi kebutuhan gizi pada Perkembangan Personal Sosial,
anak. Keluarga dengan pekerjaan yang Motorik dan Bahasa Anak
menghasilkan gaji rendah tidak dapat Prasekolah di Paud Al-Hidayah.
memenuhi kebutuhan gizi secara Prodi D III Kebidanan STIKES
optimal sehingga anak tidak dapat Bina Sehat PPNI Mojokerto
memenuhi gizinya sesuai tahap
perkembangan. Otak yang tidak dapat Hidayat. Aziz 2009. Pengantar Ilmu
asupan gizi secara optimal Kesehatan Anak untuk Pendidikan
menyebabkan anak mengalami Kebidanan. Jakarta : Salemba
keterlambatan dalam berbahasa Medika
sehingga terjadinya penyimpangan
dalam berbahasa. Liana, Linda. 2012. Hubungan Antara
Peran orang tua dalam Pola Asuh dan Status Sosial
pembinaan keluarga sebagai Ekonomi Keluarga dengan
pendukung anak dalam perkembangan Perkembangan Sosial pada Anak
bahasa anak kurang diterapkan, orang Pra Sekolah di Paud Matahari
tua hanya mengandalkan jasa penitipan Aisyah Kecamatan Ngasem.
anak sebagai pengasuh pengganti, Kediri: Universitas Kediri
sehingga ketika orang tua pulang
bekerja sudah tidak memikirkan Nursalam 2005. Asuhan Keperawatan
pendidikan anak dan menganggap anak Bayi dan Anak (untuk Perawat dan
sudah mendapatkan pendidikan yang Bidan). Jakarta : Salemba Medika.
baik di jasa penitipan anak.
1
SIMPULAN Mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu
1. Sebagian besar anak usia toddler di Kesehatan Universitas Kadiri
Yayasan Pendidikan Ar-Ridwan
Kelurahan Lirboyo Kota Kediri Tahun 2
Dosen Program Studi Ilmu
2014 memiliki sosial ekonomi Keperawatan Fakultas Ilmu
keluarga pra sejahtera. Kesehatan Universitas Kadiri
2. Lebih dari setengahnya anak usia
toddler di Yayasan Pendidikan Ar- 3
Dosen Program Studi Ilmu
Ridwan Kelurahan Lirboyo Kota
Keperawatan Fakultas Ilmu
Kediri Tahun 2014 mengalami
Kesehatan Universitas Kadiri
kemungkinan ada penyimpangan
bahasa.
3. Ada Hubungan Antara Sosial
Ekonomi Terhadap Perkembangan
Bahasa pada Anak Toddler di
Yayasan Pendidikan Ar-Ridwan
kelurahan lirboyo Kota Kediri tahun
2014 dengan tingkat kekuatan
hubungan sangat kuat dan arah
hubungan positif.

You might also like