You are on page 1of 2

ANALISIS MATERI UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : DEWIK SRI UTAMI

Kelompok Mapel :BATCH 1 PAI 1

Judul Modul :PERKEMBANGAN PESRTA DIDIK

Judul Masalah :MENGELOLA KEMAMPUAN KOGNITIF, SOSIAL DAN EMOSIONAL PESERTA


DIDIK PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR DENGAN LATAR BELAKANG ORANG TUA BROKEN HOME

NO KOMPONEN DESKRIPSI

1. Identifikasi Masalah a. Siswa belum mampu mengendalikan perilaku dan


(berbasis masalah emosinya. Misalnya siswa mudah marah, berbicara kotor,
yang ditemukan dan berkelahi dengan teman.
dilapangan) b. Kondisi latar belakang orang tua dan keluarga yang tidak
kondusif.
c. Lingkungan teman sebaya belum memiliki sikap simpati
dan toleransi terhadap anak dengan kondisi orang tua
broken home.
d. Kemampuan kognitif siswa dibawah temannya. Misalnya
pada jenjang kelas 3 SD siswa belum mampu membaca
dan memahami materi pelajaaran yang disampaikan
guru.

2. Penyebab Masalah a. Orang tua dengan kondisi broken home kurang


perhatian terhadap perkembangan anak. Misalnya orang
(dianalisis apa yang tua sibuk bekerja jauh dari rumah bahkan jarang pulang.
menjadi akar masalah b. Anak hanya tinggal dengan simbah atau keluarga yang
yang menjadi pilihan lain sehingga tidak mendapatkan perhatian. Misalnya
masalah) anak tidak dibimbing belajar, tidak memperhatikan
kebutuhananak, tidak diperhatikan pergaulan dan
perilakunya.
c. Pada saat proses pembelajaran masih ada beberapa
teman yang sering mengejek sehingga menyulut emosi
dan sosial anak tersebut.
d. Siswa belum mampu membaca dan memahami
penjelasan guru saat proses pembelajaran. Hal ini
disebabkan karena siswa tidak dibimbing belajar saat di
rumah dan orang tua tidak berusaha memasukkan
anaknya ke lembaga bimbingan belajar.

3. Solusi a. Dalam proses pembelajaran siswa harus memiliki


a. Dikaitkan kemampuan sosial, yaitu kemampuan untuk
dengan teori bersosialisasi dan adaptasi terhadap lingkungan dan
/dalil yang segala kondisi.
relevan b. Siswa juga harus memiliki kemampuan emosional, yaitu
kemampuan untuk mengendalikan diri dan memberikan
b. Sesuaikan dengan respon terhadap kondisi dan stimulus yang dia terima.
langkah c. Siswa juga harus memiliki kemampuan kognitif, yaitu
/ prosedur kemampuan untuk menata dan menggunakan pikiran
yang sesuai dalam mengolah informasi.
dengan d. Dalam upaya mengelola kemapuan emoisonal dan
masalah sosial anak, guru harus melakukan bimbingan dan
yangakan pendekatan secara personal.
dipecahkan e. Guru harus memberikan pengarahan dan pemahaman
kepada semua siswa bahwa sebagai manusia harus
bersikap rukun, saling menghargai dan menerima segala
kondisi orang lain.
f. Dalam upaya untuk mengelola kemampuan kognitif
siswa, guru harus menggunakan strategi dan metode
belajar yang kreatif dan menyenangkan sesuai dengan
tingkat kemampuan dan kondisi siswa.
g. Guru memberikan perhatian dan bimbingan yang lebih
kepada siswa yang belum mampu membaca. Misalnya
dengan memberikan tambahan les setelah proses
pembelajaran selesai. Menggunakan metode drill dan
menggunakan metode yang menyenangkan.

4. Rencana Aksi a. Guru harus banyak belajar mengelola kelas dan


menciptakan metode beserta media pembelajaran yang
tepat untuk semua kondisi siswa.
b. Melakukan proses pembelajaran dengan modeling yaitu
dengan cara memberikan contoh perilaku yang baik
kepada siswa.
c. Melakukan koordinasi dengan orang tua siswa dengan
cara home visit untuk mengetahui kondisi dan
perkembangan siswa ketika di rumah.
d. Guru harus mampu menerima dan memahami semua
kondisi siswa. Dan memperlakukan siswa secara baik dan
adil.

You might also like