You are on page 1of 16

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB

PADA BATIK NATURAL SARWIDI KLATEN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Yesiana

10.12.4761

kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
DESIGNING WEB-BASED INFORMATION SYSTEM SALES IN BATIK NATURAL
SARWIDI KLATEN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA BATIK
NATURAL SARWIDI

Yesiana
Sudarmawan
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Rapid technological developments affecting various aspects of life that cannot be


averted, inevitably human life when it is always faced with technology that continues to
experience growth quickly, one of them is the development of computer technology as a
media promotion.One alternative to maximize promotion of goods produced by using
web-based information system. This website is used to introduce the product to the
internet users, which is made in such a way to entice consumers to visit and purchase
products that we offer. The booking process can be done easily online without having to
come directly to the production house. Thus, the website can be one alternative to win
the competition in the business world. The company can also expand the marketing
without costs more expensive.

"Batik Natural Sarwidi" is one of the companies that are still traditional batik and
environmentally friendly because it uses natural dyes for dyeing process that the
ingredients are easy to obtain in the surrounding environment such as herbs, leaves and
bark waste. The company is located in Kebonagung Jarum Bayat Klaten.

Promotion through websites designed using PHP, Notepad++ as a web editor,


XAMPP as a web server, MySQL as data storage a database,PhpMyAdmin as a
database editor and Google Chrome as your web browser.

Keywords : Information System, Sales, Natural Batik.


1. Pendahuluan

Perusahaan Batik Natural milik Pak Sarwidi adalah sebuah usaha


dagang yang bergerak di bidang seni dan kebudayaan yaitu kain batik. Sesuai
dengan namanya perusahaan batik ini menggunakan bahan-bahan pewarna
alam yang ramah lingkungan dari tumbuh-tumbuhan seperti kulit pohon mangga,
mahoni, jalawe, daun indigo dan lainnya. Proses pembuatan dan proses
pewarnaan masih mempertahankan teknik tradisional. Perusahan batik yang
didirikan sejak tahun 2007 ini melayani penjualan kain batik, busana batik, dan
berbagai macam kreasi batik lainnya seperti tas, taplak meja dan souvenir dari
berbagai macam jenis dan motif baik melalui pemesanan ataupun kontan. Pada
awalnya batik natural ini dijajakan dengan keliling menggunakan sepeda,
dititipkan ke toko-toko batik, menyebarkan brosur, dan dari mulut ke mulut.
Kemudian semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat melalui pameran-
pameran dan beberapa jejaring sosial yaitu Facebook dan BBM (Blackberry
Messenger).

Kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat


membuat komputer menjadi sangat penting di kalangan bisnis. Terlebih lagi
penggunaan internet sudah seperti kebutuhan wajib untuk mengenalkan produk
dan mempromosikannya kepada masyarakat luas. Perusahaan batik yang sudah
cukup dikenal hingga ke mancanegara dan pernah meraih beberapa
penghargaan tingkat daerah maupun tingkat nasional ini belum memaksimalkan
penggunaan internet dalam sistem penjualan dan promosi. Oleh karena itu
dibutuhkan sistem informasi penjualan berbasis web sebagai alat bantu
meningkatkan kinerja perusahaan untuk menunjang pelayanan agar lebih efektif
dan efisien.

Dari uraian di atas, saya mengambil topik mengenai “Perancangan


Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Batik Natural Sarwidi
Klaten” yang berada di Ds.Kebonagung, Kel.Jarum, Kec.Bayat, Kab.Klaten,
Jawa Tengah. Website yang akan dibangun untuk membantu menangani
permasalahan dalam promosi dan penjualan yang dihadapi perusahaan
menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver dan Microsoft SQL Server. Aplikasi
yang akan digunakan diharapkan memenuhi kebutuhan sistem yang akan dibuat
sehingga tuntutan pemakai untuk efisiensi dan efektifitas bisa dipenuhi secara
optimal.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem


Pemahaman akan sistem terlebih dahulu harus ditekankan untuk mengawali
pembahasan tentang analisis dan perancangan sistem informasi.

2.1.1 Pengertian Sistem

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau


himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling interaksi,
dan saling bergantung sama lain.
2.1.2 Karakteristik sistem

Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem


1
dengan sistem yang lainnya : Batasan (boundary), Lingkungan (environment), Masukan
(input), Keluaran (Output), Komponen (component), Penghubung (interface),
Penyimpanan (storage).

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Mc Leod(1995) dalam buku Hanif Al Fatta (2007, hal:9) mendefinisikan bahwa


informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.

2.2.2 Siklus Informasi

Gambar 2.1 Siklus Informasi

2.2.3 Fungsi dan Kualitas Informasi

Adapun fungsi – fungsi dari informasi adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan pengtahuan bagi pemakai.


2. Mengurangi ketidak pastian dalam proses pengambilan keputusan.
3. Dapat menggambarkan keadaan dari suatu hal dengan yang sebenarnya.
4. Mengurangi resiko kegagalan.
2
Sedangkan tiga hal pokok yamg mempengaruhi kualitas informasi , yaitu:
1. Akurat (Accurate)
2. Relevan (Relevances)
3. Tepat Waktu (Time Lines)

1
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan & Organisasi Modern,Yogyakarta:ANDI, hal:5
2
Jogiyanto HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta. ANDI, hal:10
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang


mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu sistem organisasi dan menyediakan pihak luar
3
tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Komponen-komponen sistem informasi antara lain: Blok Masukan (Input Block),


Blok Model (Model Block), Blok Keluaran (Output Block), Blok Teknologi (Technologi
Block), Blok Basis Data (Database Block), Blok Kendali (Control Block).

2.4 Konsep Dasar Penjualan

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Suatu kumpulan informasi yang mendukung proses pemenuhan kebutuhan suatu


organisasi yang bertanggug jawab untuk menyediakan informasi penjualan dan transaksi
data dalam satu kesatuan proses yang saling antar pembeli dan bersama-sama
4
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan .

2.4.2 Pengertian Electronic Commerce (EC)

Electronic commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan


sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi,
Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui
5
jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000) .

2.5 Konsep Dasar Internet

2.5.1 Pengertian Internet

Interconnected Network atau lebih populer dengan sebutan Internet adalah


sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan
6
jaringan-jaringan komputer diseluruh dunia.

3. Analisis (Proses Penelitian)

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Perusahaan Batik Natural milik Pak Sarwidi merupakan sebuah usaha


dagang yang bergerak di bidang seni dan kebudayaan yaitu kain batik. Sesuai
dengan namanya perusahaan batik ini menggunakan bahan-bahan pewarna
alam yang ramah lingkungan dari tumbuh-tumbuhan yang telah difermentasi.

3
Robert A, Leitch/K RoscoeDdavis. 1983. Accounting Information Systems. New Jersey Prentice-
Hall, hal:6
4
Skripsi Janu Eko Nugroho, Analisis dan Perancangan Aplikasi Point of Sale Berbasis Client
Server pada Toserba Brebes, hal:15
5
M. Suyanto. 2003. Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Yogyakarta,
ANDI. hal:10
6
Melwin Syafrizal. 2007. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta:ANDI, hal:195
Perusahaan batik yang didirikan sejak tahun 2007 ini melayani penjualan
kain batik, busana batik, dan berbagai macam kreasi batik lainnya seperti tas,
dompet, taplak meja dan souvenir dari berbagai macam jenis dan motif baik
melalui pemesanan ataupun kontan. Pada awalnya batik natural ini dijajakan
keliling menggunakan sepeda dan dititipkan ke toko-toko batik, kemudian
semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat melalui pameran-pameran
dan beberapa jejaring sosial yaitu Facebook dan BBM (Blackberry Messenger).

3.1.2 Lokasi Perusahaan

Perusahaan Batik Natural yang juga merupakan kediaman Bapak


Sarwidi berlokasi di Desa Kebonagung RT03/RW01, Kelurahan Jarum,
Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Orang dari luar kota lebih
mengenalnya dengan nama Desa Wisata Jarum.

3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi
Menjadi produsen batik pewarna alami yang sukses dan pilihan utama
pelanggan.
2. Misi
a. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan asli Indonesia yaitu batik
khususnya batik pewarna alam
b. Menjadi pelopor gerakan Go Green karena menggunakan pewarna alam
yang ramah lingkungan
c. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar
d. Menciptakan ide-ide baru yang kreatif dan dinamis dalam berkarya
e. Memberikan pelayanan yang ramah kepada para pelanggan.

3.1.4 Struktur Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Perusahaan

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem (System Analysis) dapat didefinisikan penguraian dari suatu


sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
7
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya .

7
Jogianto. HM, 1999. Analisis dan Desain (edisi kedua, Yogyakarta: ANDI), hal:129
3.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem bertujuan untuk mengetahui sistem apa yang cocok
diterapkan, perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan.

3.2.1.1 Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)

Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan
oleh sistem.

Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional


No. Deskripsi

1. Sistem mampu melakukan olah data barang yang meliputi olah data kategori
dan olah data barang

2. Sistem mampu melakukan olah data user yang meliputi olah data admin dan
olah data kustomer

3. Sistem mampu melakukan olah data order yang meliputi olah data orders, olah
data pemesanan khusus dan olah data konfirmasi pembayaran

4. Sistem mampu melakukan olah data kota dan tarif untuk menghitung ongkos
kirim

5. Sistem mampu melakukan olah data contact us yang meliputi olah data
testimonial, hubungi dan chatting via yahoo messenger

6. Sistem mampu menampilkan laporan-laporan sebagai berikut: menampilkan


katalog barang, laporan barang, laporan data admin, laporan data kustomer,
laporan penjualan, laporan pemesanan khusus, laporan konfirmasi pembayaran,
laporan data kota dan ongkos kirim, menampilkan data testimonial, hubungi dan
chatting via yahoo messenger.

3.2.1.2 Kebutuhan Nonfungsional (Nonfunctional Requirements)

Merupakan kebutuhan tambahan untuk mampu bersaing dengan sistem yang lain.

Tabel 3.2 Kebutuhan Nonfungsional


No. Deskripsi

1. Sistem mampu melakukan proses pendaftaran untuk menjadi kustomer

2. Sistem mampu melakukan LogIn sebagai admin atau kustomer. Sistem akan
memberikan pesan peringatan jika admin atau kustomer login menggunakan
data yang tidak valid. Sistem juga mampu melakukan pembaharuan password
pada admin atau kustomer

3. Sistem mampu melakukan olah data kategori yang meliputi proses tambah, ubah
dan hapus

4.
Sistem mampu menampilkan informasi riwayat order dan pemesanan khusus
5. Sistem mampu mlakukan olah data testimonial
6.
Sistem mampu melakukan olah data hubungi dan layanan chatting via yahoo
messenger yang disediakan untuk pengunjung yang ingin bertanyajawab seputar
Batik Natural Sarwidi

3.5 Analisis Kelayakan Sistem

3.5.1 Analisis Biaya dan Manfaat

Analisis biaya dan manfaat digunakan untuk menentukan apakah proyek sistem
ini layak atau tidak.

Tabel 3.3 Analisis biaya dan manfaat


Biaya Tahun ke-0 Tahun Ke-1 Tahun ke-2
1. Biaya Proyek
a. Biaya Analisis Sistem Rp 1.500.000 0 0
b. Biaya Programmer Rp 1.000.000 0 0
Total Biaya Proyek Rp 2.500.000 0 0
2. Biaya Operasi dan Perawatan
a. Biaya perawatan 0 Rp 500.000 Rp 800.000
b. Biaya web hosting dan domain Rp 300.000 Rp 450.000 Rp 400.000
c. Biaya koneksi Internet Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Total Biaya Operasi dan Perawatan Rp 2.800.000 Rp 3.450.000 Rp 3.700.000
Total Biaya Keseluruhan (TBK) Rp 5.300.000 Rp 3.450.000 Rp 3.700.000
Manfaat
a. Keuntungan Berwujud
a. Pengurangan biaya Operasinal 0 Rp 1.500.000 Rp 2.000.000
b. Pengurangan biaya Proses 0 Rp 800.000 Rp 1.200.000
Total keuntungan berwujud 0 Rp 2.300.000 Rp 3.200.000
b. Keuntungan Tak Berwujud
a. Peningkatan pelayanan 0 Rp 2.000.000 Rp 2.500.000
b. Paningkatan Kinerja 0 Rp 1.800.000 Rp 2.300.000
Total Keuntungan Tak Berwujud 0 Rp 3.800.000 Rp 4.800.000
Total Manfaat Keseluruhan (TMK) 0 Rp 6.100.000 Rp 8.000.000
TMK-TBK (Rp 5.300.000) Rp 2.650.000 Rp 4.300.000

Keterangan :
a. Hosting dan domain di hawkhost.com
b. Koneksi internet speedy di telkomspeedy.com

Metode untuk melakukan analisis biaya dan manfaat adalah sebagai berikut:
1. Metode periode pengembalian (Payback Period)
Metode periode pengembalian adalah metode yang menilai proyek investasi
dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran-aliran kas
masuk. Metode ini tidak memasukkan faktor bunga ke dalam perhitungannya.

Adapun perhitungan metode ini adalah sebagai berikut :


Nilai investasi : Rp 5.300.000
Procced tahun 1 : Rp 2.650.000 -
Sisa Investasi tahun 1 : Rp 2.650.000
Payback Period = 1 tahun + Rp 2.650.000 / Rp 4.300.000 x 12 bulan
= 1 tahun + 0.62 x 12 bulan
= 1 tahun + 7 bulan
= 1 Tahun 7 bulan
Jadi pengembalian modal akan diterima pada durasi 1 tahun 7 bulan. Sehingga
perusahaan dapat mulai mengambil keuntungan dari sistem ini pada tahun ke-2,
maka proyek ini dinyatakan layak.

2. Metode pengembalian investasi (Return On Invesment)


Metode ini mengukur presentase manfaat yang diberikan oleh proyek
dibandingkan biaya yang dikeluarkannya.
 Biaya Investasi :
Biaya Pengadaan sistem tahun 0 : Rp 5.300.000
Biaya Tahun 1 : Rp 3.450.000
Biaya Tahun 2 : Rp 3.700.000 +
Total Biaya : Rp 12.450.0000
 Manfaat :
Manfaat Tahun 1 : Rp 6.100.000
Manfaat Tahun 2 : Rp 8.000.000 +
Total Manfaat : Rp 14.100.000
ROI = (Total manfaat – Total biaya) / total biaya x 100%
= (Rp 14.100.000 - Rp 12.450.000) / Rp 12.450.000 x 100%
= Rp 1.650.000 / 12.450.000 x 100 %
= 13,25%
Hasil ROI > 0, berarti proyek sistem ini diterima dan layak digunakan. Karena
sistem baru akan memberikan keutungan sebesar 13,25 % dari biaya Investasi.

c. Metode Nilai Sekarang (Net Present Value)


Metode nilai sekarang (NPV) ini merupakan metode yang memperhatikan nilai
waktu dari uang. Adapun rumus NPV sebagai berikut :

Keterangan :
NPV : Net Present Value
i : tingkat suku bunga diskonto
n : umur proyek
Berdasarkan pada SBI tertanggal mulai 12 Mei 2014, besar bunga diskonto
adalah 7,5 % sumber www.bi.go.id
Perhitungan NPV :

NPV = -5.300.000 + 2.465.116,28 + 3.719.723,18


NPV = 884.839,46

Hasil tersebut menyatakan bahwa proyek ini layak diterapkan karena


NPV > 0 dengan keuntungan Rp.884.839.00. Dari hasil analiasis biaya dan
manfaat maka diperoleh table kesimpulan sebagai berikut :

Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Biaya dan Manfaat


Metode Hasil Keputusan

Payback Period (PP) 1 tahun 7 bulan Layak

Return On Invesment (ROI) 13,25 % Layak

Net Present Value (NPV) Rp 884.839,- Layak


3.6 Perancangan Sistem

Model yang digunakan dalam pemodelan proses adalah mengunakan Bagan


Berjenjang (Hierarchy Chart), Entity Relationship Diagram (ERD), Transformasi, Relasi
antar Tabel, Matriks CRUD dan Data Flow Diagram (DFD).

3.6.1 Diagram Konteks

Gambar 3.2 Diagram Konteks

3.6.2 DFD Level 0

Gambar 3.3 DFD Level 0


4. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas pada
BAB III maka tahap selanjutnya yaitu implementasi sistem dan pembahasan. Pada tahap
ini harus dipastikan tampilan dan program telah sesuai dengan perencanaan untuk
menghasilkan sistem informasi yang layak digunakan oleh para pengguna. Setelah itu
sistem harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu agar meminimalisasi segala
kemungkinan kesalahan pada hasil.

4.1 Implementasi Interface Admin

1) Halaman Login Admin

Gambar 4.1 Halaman Login Admin

Untuk mengakses halaman administrator, admin harus melakukan login terlebih


dahulu dengan memasukkan username dan password.

2) Halaman Administrator

Gambar 4.2 Halaman Administrator


Setelah login admin maka akan muncul tampilan halaman administrator yang
memiliki menu-menu utama antara lain menu olah data kategori barang, olah
data manajemen admin, olah data ongkos kirim dll.

3) Halaman olah data barang

Gambar 4.3 Halaman Olah Data Barang

Halaman olah data barang digunakan untuk mengorganisir semua data barang
yang terdiri dari 3 proses utama yaitu tambah, ubah dan hapus.

4.2 Implementasi Interface Pengunjung

1) Tampilan Homepage

Gambar 4.4 Tampilan Homepage

Di dalam Homepage tersedia menu Home, Produk, Tentang Kami, Hubungi,


Keranjang Belanja dll. Pengunjung dapat melihat informasi-informasi yang
tersedia pada hompage, tapi untuk dapat mengakses menu atau melakukan
transaksi harus login sebagai member terlebih dahulu.

2) Form Pemesanan Khusus


Website ini menyediakan layanan pembelian secara kontan dan juga pemesanan
khusus dengan mengisi form seperti gambar di bawah ini:
Gambar 4.5 Form Pemesanan Khusus

3) Halaman Member
Setelah login sebagai member maka member dapat mengakses halaman
member yang digunakan untuk mengolah data member. Halaman member
memiliki menu utama antara lain menu olah data order barang, olah data
testimonial, olah data kustomer, olah data konfirmasi pembayaran dan olah data
pemesanan khusus, seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.6 Halaman Member

4) Form Konfirmasi Pembayaran pada Halaman Member


Form konfirmasi pembayaran terdiri dari field No.order, Nama Lengkap, Bank
Transfer, Jumlah Pembayaran, Pemilik Rekening, Nomor Rekening, Nomor
Telepon/HP, Tanggal Transfer, dan Pesan seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.7 Form Konfirmasi Pembayaran

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian penjelasan dan pembahasan pada keseluruhan bab pada


skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Batik
Natural Sarwidi”, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1) Sistem telah dirancang sebagai Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada
Batik Natural Sarwidi Klaten.
2) Sistem mampu melakukan olah data kategori, olah data barang, olah data admin,
olah data Kustomer, olah data orders, olah data pemesanan khusus, olah data
konfirmasi pembayaran, olah data kota dan tarif, menghitung ongkos kirim, olah
data testimonial, olah data hubungi, dan olah data YM.
3) Sistem mampu melayani transaksi pembelian sesuai produk yang tersedia pada
katalog barang.
4) Sistem mampu melayani transaksi pemesanan khusus dengan mengunggah
gambar motif, mengunggah contoh warna dan ukuran sesuai keinginan
Kustomer.
5) Sistem mampu menampilkan katalog barang, data barang, data admin, data
Kustomer, laporan penjualan, data pemesanan khusus, data konfirmasi
pembayaran, data kota dan ongkos kirim, info testimonial, data hubungi dan data
YM.
6) Sistem telah dibangun dengan dilengkapi perlindungan kepada User dalam
menggunakan fasilitas internet di dunia maya, terutama yang berhubungan
dengan password, karena sebuah password adalah kunci yang sangat berharga
sehingga tidak mudah bagi cracker untuk menjebol sistem yang dibangun.
DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan


Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI.
Jogiyanto. HM. (1990). Analisis dan Desain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur
teori dan praktik aplikasi bisnis. Yogyakarta:ANDI.
Robert A. Leitch/K RoscoeDdavis. (1983). Accounting Information Systems. New Jersey
Prentice-hall.
Suyanto, M. (2003). Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia,
Yogyakarta:ANDI.
Skripsi Janu Eko Nugroho. Analisis dan Perancangan Aplikasi Point of Sale berbasis
ClientServer pada toserba brebes.
Syafrizal, Melwin. (2007).Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta:ANDI.

You might also like