Professional Documents
Culture Documents
2
)َ\ أَﻳـﱡَﻬﺎ اﻟﱠِﺬﻳَﻦ آَﻣﻨُﻮا اﺗﱠـُﻘﻮا اﱠ(َ َوﻗُﻮﻟُﻮا ﻗَـْﻮﻻً َﺳِﺪﻳﺪاً
ﺼﻠِْﺢ ﻟَُﻜْﻢ أَْﻋَﻤﺎﻟَُﻜْﻢ َوﻳَـْﻐِﻔْﺮ ﻟَُﻜْﻢ ذُﻧُﻮﺑَُﻜْﻢ َوَﻣْﻦ ﻳُ ْ
ﻳُِﻄِﻊ اﱠ(َ َوَرُﺳﻮﻟَﻪُ ﻓَـَﻘْﺪ ﻓَﺎَز ﻓَـْﻮزاً َﻋِﻈﻴﻤﺎً(
أَﱠﻣﺎ ﺑَـْﻌُﺪ،
ﻀﻠِْﻠﻪُ ﻓَﻼَﻀﱠﻞ ﻟَﻪُ َوَﻣْﻦ ﻳُ ْﻣﻦ ﻳـﻬِﺪِﻩ اﱠ( ﻓَﻼَ ﻣ ِ
ُ ُ َ ْ َْ
ﺚ ﻛِﺘﺎب ا ﱠِ ِ ِ ِ
( َوأَْﺣَﺴَﻦ ﺻَﺪَق اْﳊَﺪﻳ َ ُ ى ﻟَﻪُ إِﱠن أَ ْ
َﻫﺎد َ
ى ُﳏَﱠﻤٍﺪ َوَﺷﱠﺮ اﻷُُﻣﻮِر ُْﳏَﺪَ•َُ€ﺎ َوُﻛﱠﻞ ِ
اْﳍَْﺪى َﻫْﺪ ُ
ﺿﻼَﻟٍَﺔ ِﰱ ﺿﻼَﻟَﺔٌ َوُﻛﱠﻞ َ
ٍ ٍ
ُْﳏَﺪﺛَﺔ ﺑِْﺪَﻋﺔٌ َوُﻛﱠﻞ ﺑِْﺪَﻋﺔ َ
اﻟﻨﱠﺎِر
ﻋﺒﺎد ﷲ :إن ﷲ أﻣﺮﻛﻢ ˆﻣﺮ ﺑﺪأ ﻓﻴﻪ ﺑﻨﻔﺴﻪ وﺛﲎ
ِ
ﻓﻴﻪ ﲟﻼﺋﻜﺘﻪ ﻓﻘﺎل ﺗﻌﺎﱃ} :إِﱠن اﱠ(َ َوَﻣَﻼﺋَﻜﺘَﻪُ
ﺻﻠﱡﻮا َﻋﻠَْﻴِﻪ ِ
ﱯ َ\أَﻳـﱡَﻬﺎ اﻟﱠﺬﻳَﻦ آَﻣﻨُﻮا َ ِ ﻳُ َ ﱡ
ﺼﻠﻮَن َﻋﻠَﻰ اﻟﻨﱠ ِّ
َوَﺳﻠُِّﻤﻮا ﺗَْﺴﻠِﻴًﻤﺎ{ ]اﻷﺣﺰاب[56 :
3
وﻗﺎل رﺳﻮل ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ)) َﻣْﻦ
ﺻﻠﱠﻰ اﱠ(ُ َﻋﻠَْﻴِﻪ ِ–َﺎ َﻋْﺸًﺮا (( ﺻﻠﱠﻰ َﻋﻠَﱠﻰ َ
ﺻﻼًَة َ َ
4
وﺗﻌﺎﱃ ﻫﻲ اﻟﺴﺒﺐ اﻟﻌﻈﻴﻢ ﰲ ﲢﺼﻴﻞ ﺳﻌﺎدة
5
»إِﱠن اﱠ(َ ﻗَْﺪ أَﺑَْﺪﻟَُﻜْﻢ ِ–َِﻤﺎ َﺧ ْ ًﲑا ِﻣْﻨـُﻬَﻤﺎ-وﺳﻠﻢ
.«ﺿَﺤﻰ َوﻳَـْﻮَم اﻟِْﻔﻄْﺮْ َﻳَـْﻮَم اﻷ
6
ﲔ ﻳﻮِم
ِ ﻰ ﻋﻦ ﺻﻴﺎِم ﻳﻮﻣ° ﷲ ﷺِ أّن رﺳﻮَل
Artinya: “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam
telah melarang untuk
berpuasa dua hari; hari
raya idulfitri dan hari raya
iduladha.” HR. Ibnu
Hibban.
¾ ﻋﻴُﺪ، وأ\ُم اﻟﺘﺸﺮﻳِﻖ، وﻳﻮُم اﻟﻨﺤِﺮ،ﻳﻮُم اﻟِﻔﻄِْﺮ
.بٍ وﻫﻰ أ\م أْﻛٍﻞ وُﺷﺮ،أﻫﻞ اﻹﺳﻼِم
ْ ُ َ َ
7
Artinya: “Hari raya idulfitri, hari
raya iduladha, hari-hari tasyriq
adalah hari raya kita umat
Islam, hari-hari tersebut adalah
hari makan dan minum.” HR.
Abu Daud.
8
Dan tema khotbah Idulfitri 1444 H
kali ini adalah
9
Setiap insan yang hidup ingin
merasakan sebuah kata dalam
hidupnya, yaitu Bahagia.
Bahkan untuk kata bahagia
Sebagian orang rela pergi angkasa,
hanya untuk mengejar bahagia.
Sebagian orang rela pergi, ke
hutan, puncak gunung hanya untuk
mengejar bahagia,
Sebagian manusia rela bekerja
siang malam tanpa kenal Lelah untuk
mencari kata bahagia.
Padahal kebahagiaan bukan di
daratan, di lautan, di angkasa tetapi
kebahagiaan ada di dalam qalbu setiap
manusia.
Apakah arti kebahagiaan?
Apakah ia tumpukan uang! Puluhan
aset, atau rumah dan mobil mewah.
Pertanyaan itu mudah, tapi sulit untuk
dicarikan jawaban yang benar. Banyak
orang mempunyai arti kebahagian
menurut “versi”nya sendiri.
10
Pengangguran menganggap
bahagia itu memiliki pekerjaan tetap.
Karyawan tetap bilang hidup menjadi
bos baru bisa tenang. Sedangkan bos
sendiri merasa hidupnya resah. Begitu
seterusnya tanpa akhir.
Kebanyakan menganggap
bahagia datang dari materi. Ketika
kebutuhan terpenuhi maka
ketenangan datang. Ibarat rasa
kenyang, datang jika habis makan.
begitupun bahagia, ia ada jika sebab
untuk bahagia terpenuhi.
Sayangnya kita selalu salah
menilai sebab kebahagiaan. Dan salah
juga dalam menilai asalnya. Beberapa
menganggap harta sebab utama. Yang
lain menilai keluarga. Dan ada yang
berpendapat pasangan hidup adalah
sarat mutlak ketenangan jiwa.
Kebahagiaan itu dari hati.
Ketenangan dari dalam dada, bukan
dari saku kita. Ia didapat kala
kebutuhannya terpenuhi. Layaknya
11
tubuh, hati membutuhkan asupan.
Makanannya adalah ketaatan kepada
Allah. Mencarinya di luar itu, ia akan
mendapatkan segalanya kecuali
kebahagiaan itu sendiri.
Hati yang gelisah hanya akan
tenang dengan mengingat-Nya,
mengingat Allah Sang Pemilik hati
dan pemberi ketenangan padanya.
Bukan dengan yang lain. Bukan
dengan musik, makanan, atau bahkan
perempuan. Karena Sang Pemilik hati
sudah memberikan kepada setiap
penyakit obat. Dan obat dari resah
adalah ibadah.
Jika materi adalah obat
kegelisahan jiwa. Maka logikanya
hanya orang miskin saja yang layak
untuk stress. Tapi faktanya tak sedikit
pula warga kelas atas yang bunuh diri.
Hal ini pernah Allah dan Rasul-
Nya jelaskan jauh hari sebelum
ditemukannya teori tentang
kebahagiaan hidup saat ini.
12
Allah berfirman :
ۗ ۡ ِِ ۡ ۟
ﯩﱡﻦ ﻗُـﻠُﻮُ–ُﻢ ﺑﺬﻛﺮ ٱﱠ( أََﻻÄ﴿ٱﻟﱠِﺬﻳَﻦ ءَاَﻣﻨُﻮا َوﺗَﻄَﻤ
ِ ِ
ۡ ۡ ِ ۡ ِِ
[٢٨ ب﴾ ]اﻟﺮﻋﺪ ُ ُ ُ ﱡÄ َ َﺑﺬﻛِﺮ ٱﱠ( ﺗ
ﻮ ﻠ ﻘ ﻟ ٱ ﻦ ﯩ ﻤ ﻄ
َ ﺖ اﻟﻨﱠﺎ
س ﻗَْﺪ اْﻛﺘَـﻨَﺰوا َ ْ إَِذا َرأَﻳ، " َ\ َﺷﱠﺪاد ﺑَْﻦ أَْوٍس
اﻟﻠﱠُﻬﱠﻢ: ت ِ ﻀﺔَ ﻓَﺎْﻛﺘﻨِﺰ ﻫﺆﻻِء اﻟَْﻜﻠِﻤﺎ ﱠ ِ ْاﻟﱠﺬﻫﺐ واﻟ
ﻔ
َ َ ْ َ َ َ َ
13
َواﻟَْﻌِﺰﳝَﺔَ َﻋﻠﻰ، ت ِﰲ اﻷْﻣِﺮ َ ﻚ اﻟﺜﱠـﺒَﺎ َ ُإِِّﱐ أَْﺳﺄَﻟ
ِ
َوُﺣْﺴَﻦ، ﻚ َ ِﻚ ُﺷْﻜَﺮ ﻧِْﻌَﻤﺘ َ ُ َوأَْﺳﺄَﻟ، اﻟﱡﺮْﺷﺪ
ﺻﺎِدﻗًﺎ ِ
َ ¾ً َوﻟَﺴﺎ، ﻚ ﻗَـْﻠﺒًﺎ َﺳﻠﻴًﻤﺎ َ ُ َوأَْﺳﺄَﻟ، ﻚ َ ِِﻋﺒَﺎَدﺗ
ﻚ ِﻣْﻦ َ ِ َوأَﻋُﻮذُ ﺑ، ﻚ ِﻣْﻦ َﺧ ِْﲑ َﻣﺎ ﺗَـْﻌﻠَُﻢ َ ُ َوأَْﺳﺄَﻟ،
ِ ِ
ﺖ َﻋﻼﱠُم َ ْ َوأَﻧ، َوأَْﺳﺘَـْﻐﻔُﺮَك ﻟَﻤﺎ ﺗَـْﻌﻠَُﻢ، َﺷِّﺮ َﻣﺎ ﺗَـْﻌﻠَُﻢ
."ب ِ اﻟْﻐُﻴﻮ
15
sarana untuk menjalani kehidupan
tetapi salah jika dijadikan tujuan.
Dengan harta berlimpah kebutuhan
fisik memang terpenuhi. Tapi itu tak
cukup dan bukan untuk di cintai
apalagi secara berlebihan.
Allah berfirman:
ۡ
[٨ ﺐ ٱﳋَ ۡ ِﲑ ﻟََﺸِﺪﻳٌﺪ﴾ ]اﻟﻌﺎد\ت
ِ ِ ِ
ّ ُ﴿َوإﻧﱠﻪُۥ ﳊ
Artinya: “Dan sesungguhnya
cintanya kepada harta benar-
benar berlebihan” (Q.S Al-
‘Aadiyat 8).
Menurut Ibnu kastir dalam hal
kecintaannya terhadap harta manusia
terbagi ke dalam dua kelompok. Yang
pertama adalah mereka yang memiliki
kecintaan yang berlebih terhadap
harta, tak lebih dari itu. Kedua adalah
mereka yang memiliki sifat pelit dan
takut akan kehilangan harta, karena
rasa cintanya yang teramat besar
16
terhadap harta. Dan kedua makna ini
benar adanya dalam penafsiran ayat
ini.1
ِ ِ ِ
ُ َوإِﻧﱠﻪ:ﺐ اْﳋَِْﲑ ﻟََﺸﺪﻳٌﺪ{ أَْي
ّ ُﳊ ُ}َوإِﻧﱠﻪ :َُوﻗَـْﻮﻟُﻪ
َوﻓِﻴِﻪ.ﻟََﺸِﺪﻳٌﺪ- اﻟَْﻤﺎُل:َوُﻫَﻮ- اْﳋَِْﲑ ﺐّ
ِ ُِﳊ
:َﻣْﺬَﻫﺒَﺎِن
. َوإِﻧﱠﻪُ ﻟََﺸِﺪﻳُﺪ اﻟَْﻤَﺤﺒﱠِﺔ ﻟِْﻠَﻤﺎِل: أَﱠن اﻟَْﻤْﻌَﲎ:أََﺣُﺪُﳘَﺎ
.ﺺ َِﲞﻴٌﻞ؛ ِﻣْﻦ َﳏَﺒﱠِﺔ اﻟَْﻤﺎِل ٌ َوإِﻧﱠﻪُ َﳊَِﺮﻳ:َواﻟﺜﱠﺎِﱐ
.ﺻِﺤﻴٌﺢ ِ
َ َوﻛَﻼُﳘَﺎ
Beliau berkata: “Firman-Nya yang
berbunyi: “Dan sesungguhnya ia
sangat menyukai harta”, yaitu: “Dan
sesungguhnya dia menyukai kebaikan
yaitu harta sangat suka.” Dan di dalam
tafsiran ini terdapat dua penafsiran;
yang pertama bahwa ia sangat
menyukai harta, yang kedua ia sangat
bersungguh-sungguh dan pelit karena
1
Tafsir Al-Qur’anul Adzim , Ibnu Kastir 8/467.
17
kecintaannya terhadap harta. Kedua
penafsiran ini benar.
Karena hidup ini bukan hanya
sekedar makan, kerja, menikah, lalu
mati. Layaknya hewan ternak. Ada
sesuatu di balik kehidupan ini. Urusan
yang lebih besar dan penting. Ia
adalah kehidupan setelah mati, ada
jiwa yang harus terisi, hati yang belum
terobati.
Semua itu tak akan didapat
kecuali dengan beribadah kepada-
Nya. Dengannya hati menjadi tenang.
Ruh terpenuhi kebutuhannya.
Sederhananya ketika shalat dengan
khusyu’ dua raka’at saja hati terasa
lebih tentram. Dan itu sudah terbukti
secara ilmiah. Sudah banyak buku,
artikel, dan video yang
menjelaskannya.
Perasaan itu tak akan pernah
bisa di dapat walau memiliki dunia
dan seisinya. Karena sekali lagi ini
bukan tentang kebutuhan fisik, tapi
18
tentang apa yang mengendalikan
tubuh ini, yaitu hati dan pikiran.
ﺻـٰﻠِﺢ ࣰ◌ا ِّﻣﻦ ذََﻛٍﺮ أَۡو أُﻧﺜَٰﻰ َوُﻫَﻮ َ َ َ َ ﻞ ﻤِ ﴿ﻣۡﻦ ﻋ
ُﻣۡﺆِﻣﻦ ࣱ◌ ﻓَـﻠَﻨُۡﺤﻴِﻴَـﻨﱠﻪُۥ َﺣﻴَـٰﻮة ࣰ◌ ﻃَﻴِّﺒَﺔ ۖ◌ ࣰ◌ َوﻟَﻨَۡﺠِﺰﻳَـﻨﱠـُﻬۡﻢ
۟
[٩٧ أَۡﺟَﺮُﻫﻢ ِˆَۡﺣَﺴِﻦ َﻣﺎ َﻛﺎﻧُﻮا ﻳَـۡﻌَﻤﻠُﻮَن﴾ ]اﻟﻨﺤﻞ
Artinya: “Barangsiapa
mengerjakan kebajikan, baik
laki-laki maupun perempuan
dalam keadaan beriman, maka
pasti akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang
baik dan akan Kami beri
balasan dengan pahala yang
lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan.” QS. An
Nahl:97.
19
untuk mendapatkan kebahagiaan
hidup di dunia ataupun di akhirat.
20
KONSEP HIDUP BAHAGIA
MENURUT ALQURAN DAN
SUNNAH
1. MEYAKINI SYARIAT
ALLAH ADALAH
PERATURAN HIDUP YANG
PALING TERBAIK
2. KEBAHAGIAAN HANYA DI
DAPAT DENGAN
MENGERJAKAN SYARIAT
ALLAH
3. MENJAUHI MUSUH YANG
MENGHANTARKAN KE
DALAM KESENGSARAAN
4. KETAATAN ADALAH
MURNI PETUNJUK ALLAH
MAKA BERDOALAH
UNTUKNYA
5. KEBAHAGIAAN HAKIKI
ADALAH MASUK SURGA
FIRDAUS TANPA HISAB,
MELIHAT WAJAH ALLAH,
DIRIDOINYA DAN
BERKUMPUL DENGAN
21
NABI MUHAMMAD
SHALLALLAHU ‘ALAIHI
WASALLAM DAN PARA
SALAF SALEH SERTA
SELURUH KELUARGA.
1. MEYAKINI SYARIAT
ALLAH ADALAH
PERATURAN HIDUP YANG
PALING TERBAIK
22
fitrah, paling sesuai dengan
kesanggupan manusia kecuali hukum
dan syariat Allah.
Dalam segala aspek kehidupan
manusia, baik akidah, ibadah,
muamalah dan akhlak serta adab.
Baik dalam perihal perintah atau
larangan.
Allah mengabarkan hal ini
dalam bentuk tantangan kepada
manusia:
23
Allah menetapkan bahwa diri-Nya
adalah sebaik-baik Hakim pemutus
keputusan
2. KEBAHAGIAAN HANYA DI
DAPAT DENGAN
MENGERJAKAN SYARIAT
ALLAH
25
Hanya tasbih berdzikir yang dapat
benar-benar menenangkan qalbu
26
3. MENJAUHI MUSUH YANG
MENGHANTARKAN KE
DALAM KESENGSARAAN
ۤ ۟ ۟ ۤ ۡ ۡ ۡ
إِﱠﻻﯩَﻜِﺔ ٱۡﺳُﺠُﺪوا ﻟِٔـَﺎَدَم ﻓََﺴَﺠُﺪۤواÄٰ﴿َوإِذ ﻗُـﻠﻨَﺎ ﻟِﻠَﻤﻠَـ
ۡ
﴾ﺖ ِﻃﲔ ࣰ◌ا ۡ ِ ۡ
َ َﺲ ﻗَﺎَل ءَأَﺳُﺠُﺪ ﻟَﻤﻦ َﺧﻠ
ﻘ َ ﻴِإِۡﺑﻠ
[٦١ ]اﻹﺳﺮاء
27
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika
Kami berfirman kepada para
malaikat, “Sujudlah kamu
semua kepada Adam,” lalu
mereka sujud, kecuali Iblis. Ia
(Iblis) berkata, “Apakah aku
harus bersujud kepada orang
yang Engkau ciptakan dari
tanah?”
ﯩۡﻦÄََﻋﻠَﱠﯽ ﻟ ۡ ِ ۡ
َ ﻚ َﻫـَٰﺬا ٱﻟﱠﺬی َﻛﱠﺮﻣ
ﺖ َ َ﴿ﻗَﺎَل أََرءَﻳـﺘ
ۡ
ذُِّرﻳـﱠﺘَﻪُۥۤ إِﱠﻻ أَﱠﺧۡﺮﺗَِﻦ إِ َ ٰﱃ ﻳَـۡﻮِم ٱﻟِﻘﻴَـَٰﻤِﺔ َﻷَۡﺣﺘَﻨَِﻜﱠﻦ
[٦٢ ﻗَﻠِﻴﻞ ࣰ◌ا﴾ ]اﻹﺳﺮاء
ۡ
ﻚ ِﻣﻨـُﻬۡﻢ ﻓَِﺈﱠن َﺟَﻬﻨﱠَﻢ ﻌِﺒ ﺗ ﻦ ﻤ ﻓ ۡ ﴿ﻗﺎَل ٱۡذﻫ
ﺐ
َ َ َ ََ َ َ
ۤ ۤ
[٦٣ َﺟَﺰاُؤُﻛۡﻢ َﺟَﺰاء ࣰ◌ ﱠﻣۡﻮﻓُﻮر ࣰ◌ا﴾ ]اﻹﺳﺮاء
ﻚ َوأَۡﺟﻠِۡﺐ ِ
ﺗﻮۡ ﴿وٱۡﺳﺘـۡﻔِﺰۡز ﻣِﻦ ٱۡﺳﺘﻄَۡﻌﺖ ِﻣ ۡﻨـﻬﻢ ﺑِﺼ
َ َ ُ َ َ َ َ َ
ِﻚ وَﺷﺎ ِۡرﻛﻬۡﻢ ﻓِﯽ ٱۡﻷَۡﻣﻮ ٰل َ
ِﻋﻠَۡﻴِﻬﻢ ِﲞۡﻴﻠِﻚ ورِﺟﻠ
َ ُ َ ََ َ َ َ
ۚ ۡ ۡ
﴾َوٱﻷَۡوﻟَـِٰﺪ َوِﻋﺪُﻫۡﻢ َوَﻣﺎ ﻳَﻌُِﺪُﻫُﻢ ٱﻟﱠﺸۡﻴﻄَـُٰﻦ إِﱠﻻ ﻏُُﺮوًرا
[٦٤ ]اﻹﺳﺮاء
29
Dan perdayakanlah siapa saja di
antara mereka yang engkau (Iblis)
sanggup dengan suaramu (yang
memukau), kerahkanlah pasukanmu
terhadap mereka, yang berkuda dan
yang berjalan kaki, dan bersekutulah
dengan mereka pada harta dan anak-
anak lalu beri janjilah kepada
mereka.” Padahal setan itu hanya
menjanjikan tipuan belaka kepada
mereka. QS. Al Isra: 61-64.
ۚ
وا إِﱠﳕَﺎòَﻋُﺪ ﴿إِﱠن ٱﻟﱠﺸۡﻴﻄَـَٰﻦ ﻟَُﻜۡﻢ َﻋُﺪّو ࣱ◌ ﻓَﭑ ﱠِﲣُﺬوُﻩ
﴾ٱﻟﱠﺴﻌِِﲑ ﺐِ ٰﻳَۡﺪﻋُ ۟ﻮا ِﺣۡﺰﺑَﻪُۥ ﻟِﻴَُﻜﻮﻧُ ۟ﻮا ِﻣۡﻦ أَۡﺻَﺤـ
[٦ ]ﻓﺎﻃﺮ
30
setan itu hanya mengajak
golongannya agar mereka
menjadi penghuni neraka yang
menyala-nyala.” QS. Fathir: 6.
4. KETAATAN ADALAH
MURNI PETUNJUK ALLAH
MAKA BERDOALAH
UNTUKNYA
31
sebaliknya siapa saja yang ingin
disengsarakan Allah maka tidak akan
pernah ada yang membahagiakannya.
Allah berfirman:
ۡ ۡ
﴿َوَﻣﻦ ﻳُِﻬِﻦ ٱﱠ(ُ ﻓََﻤﺎ ﻟَﻪُۥ ِﻣﻦ ﱡﻣﻜِﺮٍۚم إِﱠن ٱﱠ(َ ﻳَـﻔَﻌُﻞ
ۤ
[١٨ َﻣﺎ ﻳََﺸﺎءُ ۩﴾ ]اﳊﺞ
32
ِ
اﻟﻠﱠُﻬﱠﻢ أِﻋِّﲏ ﻋﻠﻰ ذﻛِﺮَك وُﺷﻜِﺮَك وُﺣﺴِﻦ ِﻋﺒﺎدﺗِ َ
ﻚ.
33
ARTINYA; “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam
pernah berdoa sebagai berikut:
“Alloohumma ashlih lii
diiniilladzii huwa ‘ishmatu
amrii, wa ashlih lii dun-
yaayallatii fiihaa ma’aasyii, wa
ash-lih lii aakhirotiillatii fiihaa
ma’aadii, waj’alil hayaata
ziyaadatan lii fii kulli khoirin,
waj’alil mauta roohatan lii min
kulli syarrin” [Ya Allah ya
Tuhanku, perbaikilah bagiku
agamaku sebagai benteng
(ishmah) urusanku; perbaikilah
bagiku duniaku yang menjadi
tempat kehidupanku;
perbaikilah bagiku akhiratku
yang menjadi tempat
kembaliku! Jadikanlah ya Allah
kehidupan ini mempunyai nilai
tambah bagiku dalam segala
kebaikan dan jadikanlah
kematianku sebagai
34
kebebasanku dari segala
kejahatan!].” HR. Muslim.
5. KEBAHAGIAAN HAKIKI
ADALAH MASUK SURGA
FIRDAUS TANPA HISAB,
MELIHAT WAJAH ALLAH,
DIRIDOINYA DAN
BERKUMPUL DENGAN
NABI MUHAMMAD
SHALLALLAHU ‘ALAIHI
WASALLAM DAN PARA
SALAF SALEH SERTA
SELURUH KELUARGA.
35
ۡ ۤ ۡ ۡ ۗ ۡ
ِ ﱠِ
ﻓَـَﻘﺪ ﻓَﺎَز َوَﻣﺎ ٱﳊَﻴَـٰﻮةُ ٱﻟﱡﺪﻧـﻴَﺎ إﻻ َﻣﺘَـُٰﻊ ٱﻟﻐُُﺮور﴾ ]آل
[١٨٥ ﻋﻤﺮان
37
Ibnul Qoyim mengatakan,
38
firdaus menjadi surga yang paling
tinggi, paling mulia, paling bercahaya,
dan paling agung, karena dia paling
dekat dengan Arsy. Dan Arsy adalah
atapnya. (al-Fawaid, hlm. 27).
ِ ِ
َ وﻋَﺪﱐ رِّﰊ أن ﻳُﺪﺧَﻞ اﳉﻨﱠﺔَ ﻣﻦ أﱠﻣﱵ ﺳﺒﻌ
ﲔ أﻟًﻔﺎ
ٍ ث ﺣ ﺜﻴﺎ ٍ ٍ
ت ﻣﻦ َ ُ وﺛﻼ،ﺑﻐِﲑ ﺣﺴﺎب وﻻ ﻋﺬاب
.ت رِّﰊِ ﺣ ﺜﻴﺎ
َ
Artinya: “Rabbku ‘azza wa jalla
telah menjajikan padaku bahwa
70.000 orang dari umatku akan
dimasukkan surga tanpa hisab
dan tanpa siksa. Setiap 1000
dari jumlah tersebut terdapat
70.000 orang lagi.” (HR. Ahmad,
no. 22303.
40
(azab) neraka?” Maka (pada
waktu itu) Allah membuka hijab
(yang menutupi wajah-Nya
Yang Mahamulia), dan penghuni
surga tidak pernah mendapatkan
suatu (kenikmatan) yang lebih
mereka sukai daripada melihat
(wajah) Allah ‘azza wa jalla.”
Kemudian
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam membaca ayat tersebut
di atas (Bagi orang-orang yang
berbuat baik, ada pahala yang
terbaik (surga)
dan tambahannya). (HR. Muslim,
no. 181)
41
PUNCAK !KEBAHAGIAAN
!ALLAHU AKBAR
42
“Apakah kalian ridho (puas)?”,
maka mereka berkata, “Kenapa
kami tidak ridho (puas)
sementara Engkau telah
memberikan kepada kami apa
yang tidak Engkau berikan
kepada seorangpun dari
ciptaanMu”. Maka Allah
berkata, “Maukah Aku berikan
kepada kalian yang lebih baik
dari ini?”. Mereka berkata,
“Apakah yang lebih baik dari
ini?”. Allah berkata, “Aku telah
menurunkan kepada kalian
keridhoanKu, maka Aku tidak
akan marah kepada kalian
setelah ini selama-lamanya”
(HR Al-Bukhari dan Muslim).
43
Terakhir wasiat diberikan kepada
kaum muslimat agar:
a. Bersedekah dengan hartanya
atau mengeluarkan zakat
hartanya,
b. Bahagaikanlah suami
dapatkanlah kerelaan darinya,
karena dua amalan inilah yang
akan menyelamatkan kalian dari
menjadi penghuni terbanyak api
neraka.
44
ِ ِ
ﺖُ ْﻗَﺎَل » ﺗُْﻜﺜْﺮَن اﻟﻠﱠْﻌَﻦ َوﺗَْﻜُﻔْﺮَن اﻟَْﻌﺸَﲑ َوَﻣﺎ َرأَﻳ
ﺐ ِﻣْﻨُﻜﱠﻦ ٍ ِ ِ َت َﻋْﻘٍﻞ وِدﻳٍﻦ أَْﻏﻠ ِ ِﻣﻦ َ¾ﻗِﺼﺎ
ّ ُﺐ ﻟﺬى ﻟ َ َ َ ْ
.«
Artinya: “Abdullah bin Umar
radhiyallahu ‘anhuma
meriwayatkan bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: “Wahai
para wanita, bersedekahlah,
dan perbanyaklah istighfar,
karena sesungguhnya aku telah
melihat kalian penghuni neraka
yang paling banyak.” Lalu
seorang wanita separuh baya
bertanya: “Kenapa kita menjadi
penghuni neraka yang paling
banyak, wahai Rasulullah?”,
beliau menjawab: “(karena)
kalian memperbanyak laknat
(cacian kepada suami) dan
tidak berterima kasih terhadap
suami, aku tidak pernah
45
melihat seseorang yang kurang
akal dan agama dapat
mengalahkan lelaki yang
berakal dibandingkan kalian
(wahai para wanita).” HR.
Muslim.
ﺻِّﻞ َﻋﻠَﻰ ُﳏَﱠﻤٍﺪَ ،وَﻋﻠَﻰ آِل ُﳏَﱠﻤٍﺪ َ ،ﻛَﻤﺎ اﻟﻠﱠُﻬﱠﻢ َ
ﻚﺖ َﻋﻠَﻰ إِﺑْـَﺮاِﻫﻴَﻢ َوَﻋﻠَﻰ آِل إِﺑْـَﺮاِﻫﻴَﻢ ،إِﻧﱠ َ ﺻﻠﱠْﻴ َ َ
ﲪﻴٌﺪ َِﳎﻴٌﺪ ،اﻟﻠﱠُﻬﱠﻢ َ`ِرْك َﻋﻠَﻰ ُﳏَﱠﻤٍﺪ َ ،وَﻋﻠَﻰ َِ
ﺖ َﻋﻠَﻰ إِﺑْـَﺮاِﻫﻴَﻢ َ ،وَﻋﻠَﻰ آِل ُﳏَﱠﻤٍﺪ َ ،ﻛَﻤﺎ َ`َرْﻛ َ
ﻚ َِ
ﲪﻴٌﺪ َِﳎﻴٌﺪ آِل إِﺑْـَﺮاِﻫﻴَﻢ ،إِﻧﱠ َ
اﻟﻠﻬﻢ اﻏﻔﺮ ﻟﻨﺎ ذﻧﻮﺑﻨﺎ وإﺳﺮاﻓﻨﺎ ﰲ أﻣﺮ،m
اﻟﻠﻬﻢ إ mﻧﺴﺄﻟﻚ ﰲ ﻣﻘﺎﻣﻨﺎ ﻫﺬا أن ﺗﻜﺘﺒﻨﺎ ﰲ
ﻋ ﺘ ﻘﺎﺋﻚ ﻣ ﻦ اﻟﻨﺎر ،
46
اﻟﻠﻬﻢ اﺟﻌﻞ اﳉﻨﺔ ﻣﺜﻮا ،mوأورﺛﻨﺎ اﻟﻔﺮدوس
اﻷﻋﻠﻰ ،وأدﺧﻠﻨﺎ اﳉﻨﺔ دون ﺣﺴﺎب وﻻ
ﻋ ﺬ اب ،
† ﻛﺮﱘ † وﻫﺎب † ،ذا اﻟﻌﺮش ا‰ﻴﺪ † ،ﻓﻌﺎل
ﳌﺎ ﻳﺮﻳﺪ † ،ﻣﻨﺎن † ،ذا اﻟﻔﻀﻞ اﻟﻌﻈﻴﻢ ﺗﻔﻀﻞ
ﻋﻠﻰ ﻫﺆﻻء اﳉﻤﻊ ﺑﻌﺘﻘﻬﻢ ﻣﻦ اﻟﻨﺎر،
وإﺧﺮاﺟﻬﻢ ﻣﻦ ذﻧﻮ‘ﻢ ﻛﻴﻮم وﻟﺪ“ﻢ أﻣﻬﺎ“ﻢ ،ﻻ
ﺗﻔﺮق ﻫﺬا اﳉﻤﻊ إﻻ ﺑﺬﻧﺐ ﻣﻐﻔﻮر ،وﻋﻤﻞ
ﻣﱪور ،وﺳﻌﻲ ﻣﺘﻘﺒﻞ ﻣﺸﻜﻮر † ،ودود †
ﻏﻔﻮر،
اﻟﻠﻬﻢ اﻏﻔﺮ ﻵ`ﺋﻨﺎ وأﻣﻬﺎﺗﻨﺎ ،اﻟﻠﻬﻢ اﻏﻔﺮ
ﻟﻮاﻟﺪﻳﻨﺎ وﻟﻠﻤﺆﻣﻨﲔ ﻳﻮم ﻳﻘﻮم اﳊﺴﺎب ،واﺟﻌﻞ
47
ﺑﻠﺪ mﻫﺬا آﻣﻨﺎً ﻣﻄﻤﺌﻨﺎً ﺳﺨﺎءً رﺧﺎءً وﺳﺎﺋﺮ
ﺑﻼد اﳌﺴﻠﻤﲔ ،واﺣﻔﻈﻨﺎ ﻣﻦ ﺑﲔ أﻳﺪﻳﻨﺎ ،وﻣﻦ
ﺧﻠﻔﻨﺎ ،وﻋﻦ أﳝﺎﻧﻨﺎ ،وﻋﻦ ﴰﺎﺋﻠﻨﺎ ،وﻣﻦ ﻓﻮﻗﻨﺎ،
وﻧﻌﻮذ ﺑﻌﻈﻤﺘﻚ أن ﻧﻐﺘﺎل ﻣﻦ ﲢﺘﻨﺎ ،اﺟﻌﻠﻨﺎ
إﺧﻮة ﻣﺘﺤﺎﺑﲔ † ،أرﺣﻢ اﻟﺮاﲪﲔ،
† رب اﻟﻌﺎﳌﲔ ﻃﻬﺮ ﻗﻠﻮﺑﻨﺎ ﻣﻦ اﻟﻨﻔﺎق،
وأﻋﻤﺎﻟﻨﺎ ﻣﻦ اﻟﺮ†ء ،اﺳﻠﻞ ﺳﺨﺎﺋﻢ ﺻﺪور،m
اﺳﻠﻞ ﺳﺨﺎﺋﻢ ﺻﺪور ،mاﺳﻠﻞ ﺳﺨﺎﺋﻢ
ﺻﺪور ،mواﺧﺘﻢ `ﻟﺼﺎﳊﺎت أﻋﻤﺎﻟﻨﺎ ،ﺳﺒﺤﺎن
رﺑﻚ رب اﻟﻌﺰة ﻋﻤﺎ ﻳﺼﻔﻮن ،وﺳﻼم ﻋﻠﻰ
اﳌﺮﺳﻠﲔ ،واﳊﻤﺪ ¬ رب اﻟﻌﺎﳌﲔ.
48
49