Professional Documents
Culture Documents
By:
andikazra@student.ub.ac.id
Supervisor:
ABSTRACT
1
PENGARUH BRAND PERSONALITY, PERCEIVED QUALITY, DAN
SOCIAL MEDIA INFLUENCERS TERHADAP PURCHASE INTENTION
PENGGUNA SEPATU FUTSAL MEREK LOKAL
(STUDI PADA PENGGUNA SEPATU FUTSAL MEREK LOKAL DI
KOTA MALANG)
Peneliti:
Muhammad Azra Andika
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
andikazra@student.ub.ac.id
Dosen Pembimbing:
ABSTRAK
Berkembangnya industri futsal di Indonesia juga berdampak pada
perkembangan industri sepatu futsal merek lokal yang dapat bersaing dengan merek
impor yang didasari oleh Purchase Intention konsumen. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh Brand Personality, Perceived Quality, dan Social
Media Influencers pengguna sepatu futsal merek lokal di Kota Malang. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatori. Jenis
pengambilan sampel yaitu secara non-probabilitas dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Sampel terdiri atas 100 pengguna sepatu futsal merek lokal.
Data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari kuisioner dengan
menggunakan Skala Rikert lima poin. Penelitian ini menggunakan metode analisis
regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Brand Personality,
Perceived Quality, dan Social Media Influencers berpengaruh secara signifikan
terhadap Purchase Intention. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan dapat
mempertahankan dan meningkatkan Brand Personality, Perceived Quality, dan
Social Media Influencers pada produknya untuk mendapatkan Purchase Intention
dari konsumen.
2
PENDAHULUAN merek tersebut. Hasil dari evaluasi ini
Konsumen mengambil
yang pada akhirnya akan
banyak keputusan sebelum memilih
memunculkan niat atau intensi untuk
atau membeli suatu produk. Begitu
membeli sebelum akhirnya konsumen
pula sebelum menggunakan sebuah
benar-benar melakukan pembelian.
produk atau jasa, terdapat suatu
Pada pasar perlengkapan
aktivitas yang disebut dengan niat.
olahraga, niat beli atau purchase
Konsumen dihadapkan dengan niat
intention juga berperan penting pada
sebelum membeli suatu barang yang
proses keputusan pembelian
disebut dengan niat pembelian atau
konsumen. Bagi perusahaan yang
purchase intention. Menurut
berhasil membentuk niat beli
Hanggara & Brahmana (2015),
konsumen tentunya akan dapat
purchase intention merupakan
meningkatkan penjualan mereka.
perilaku yang muncul dari calon
Menurut penelitian Choudhary,
konsumen ataupun konsumen sebagai
Dubey & Baghel (2018) purchase
sebuah respon terhadap suatu barang.
intention pada pasar perlengkapan
Niat beli adalah merupakan tahap
olahraga di Raipur dipengaruhi oleh
akhir dari proses keputusan
pengiklanan secara online.
pembelian yang kompleks. Proses ini
Dalam penelitian ini variabel
dimulai dari munculnya kebutuhan
purchase intention sebagai variabel
akan suatu produk atau merek yang
terikat dan didukung oleh variabel
kemudian dilanjutkan dengan
brand personality, perceived quality
pemrosesan informasi oleh
,dan social media influencers sebagai
konsumen. Konsumen akan
3
variabel pendukung dalam penelitian untuk memiliki purchase intention
suatu gabungan dari sifat manusia penelitian dari Calvo-Porral & Levy-
Hal ini didukung oleh penelitian dari mereka membantu mereka membuat
4
pada fenomena yang terjadi, yaitu internasional walau hanya tim yang
lebih banyak pengguna sepatu futsal diisi oleh pemain dari fakultas.
5
lokal. Hal yang serupa juga terjadi di meningkatnya jumlah pemain, tim,
futsal Kota Malang. Bersumber dari
dan kompetisi yang tersedia di Kota
akun Instagram Liga Futsal Kota
Malang serta para pedagang
Malang, pada salah satu tim
pesertanya Saweri Gading FEB UB, perlengkapan futsal yang juga kian
terdapat 12 dari 16 pemain atau
semakin banyak, sehingga juga
sekitar 75% pemain yang
berdampak pada meningkatnya
menggunakan sepatu futsal merk
lokal. transaksi jual beli perlengkapan
Sebuah tulisan Kompas
futsal, khususnya sepatu futsal.
(Gischa, 2020) menyatakan bahwa
Peningkatan transaksi tersebut
Indonesia masih termasuk sebagai
membuat perilaku konsumen yang
negara berkembang. Ciri-ciri negara
beragam dalam melakukan transaksi
berkembang antara lain ialah
jual beli sepatu futsal yang
memiliki pendapatan per tahun yang
berpengaruh terhadap purchase
rendah, tingginya angka
intention mereka. Hal tersebut
pengangguran, serta lebih sering
mendorong peneliti untuk meneliti
membeli barang impor. Perilaku
purchase intention pengguna sepatu
keputusan pembelian tersebut
futsal dalam memutuskan pembelian
dipengaruhi oleh niat beli dari tiap
terhadap merek sepatu futsal lokal
konsumen. Konsumen dapat membeli
dengan menguji seberapa besar
merek ketika mereka melihat merek
pengaruh yang diberikan oleh
tersebut menawarkan kualitas atau
variabel brand personality, perceived
fitur produk yang tepat.
quality, dan social media influencers
Berdasarkan uraian tersebut, terhadap purchase intention.
dengan semakin berkembangnya
6
KAJIAN PUSTAKA konsumen mempelajari mengenai
Perilaku Konsumen
segala hal tentang bagamana proses
Istilah perilaku konsumen bisa
yang terjadi pada saat konsumen
diartikan sebagai perilaku yang
memilih, membeli, menggunakan
ditunjukkan oleh konsumen dalam
atau membuang suatu produk jasa,
kegiatan pembelian produk dan jasa
ide, ataupun pengalaman untuk
yang mereka harapkan, sehingga
memuaskan kebutuhan dan kenginan
dapat memuaskan kebutuhanya.
konsumen itu sendiri.
Perilaku konsumen mengacu kepada
Brand Personality
perilaku pembelian individu
Menurut Yusuf (2018) brand
pembelian terakhir dan rumah tangga
personality merupakan suatu bauran
yang membeli barang atau jasa untuk
yang bersifat spesifik, yang berasal
kosumsi pribadi.
dari adanya perbedaan karakter diri
Menurut Schiffman dan
manusia dan dapat dijadikan atribut
Kanuk dalam buku Setiadi (2013)
pada barang tertentu. Merek yang
menyatakan bahwa perilaku
memiliki kepribadian jauh lebih
konsumen merupakan studi mengenai
menarik karena memberikan kesan
bagaimana individu, kelompok, dan
tertentu dibandingkan dengan merek
organisasi dalam proses memilih,
yang tidak memiliki kepribadian.
menggunakan, dan menghentikan
Merek pada dasarnya dapat memiliki
produk, jasa, ide, dan pengalaman
kepribadian yang sama seperti
untuk memuaskan kebutuhannya dan
kepribadian manusia, merek dapat
dampaknya bagi masyarakat dan
menjadi professional maupun
konsumen itu sendiri. Solomon
kompeten (Fauziah, 2016).
(2018) berpendapat bahwa perilaku
7
Menurut Yusuf (2018) menjadi tujuh, yaitu primary
ingredients, supplementary features,
terdapat lima faktor yang menjadi
product reliability, durability,
konsep dan dimensi-dimensi brand
serviceability, style, dan design.
personality. Dimensi-dimensi Social Media Influencers
Social media influencer
tersebut meliputi Sincerity,
mewakili tipe baru dari endorser
Excitement, Competence,
pihak ketiga yang mandiri yang
Sophistication, dan Ruggedness.
membentuk perilaku audience
Perceived Quality
melalui blogs, tweets, dan
Persepsi kualitas atau bisa
penggunaan saluran media sosial
disebut Perceived Quality banyak
lainnya (Rachmy, 2018). Social
diartikan sebagai tolak ukur
media influencer sebagian besar bisa
keseluruhan konsumen terhadap suatu
dirasionalisasikan oleh dua teori yang
produk maupun jasa, yang
sudah ada; word of mouth (WOM)
pengukurangnya akan berdampak
dan opinion leadership (Rachmy,
kepada keloyalan pelanggan terhadap
2018).
pruduk dari suatu merek. Menurut
media sosial.
Dalam Ramadhani (2018)
dimensi perceived quality dibagi
8
Terdapat 6 indikator Social individu ingin memiliki barang
9
Intention (Y) pengguna Sepatu Futsal HASIL PENELITIAN
Karakteristik Responden
Merek Lokal di Kota Malang.
Berdasarkan hasil perolehan
H3: Social Media Influencer (X3) data jawaban responden, 91 dari total
responden berjenis kelamin laki-laki
berpengaruh terhadap Purchase
dan sisanya 9 responden Perempuan.
Intention (Y) pengguna Sepatu Futsal Rentang usia responden di antara 18
Merek Lokal di Kota Malang. hingga 22 tahun dengan jumlah 69
responden. Responden berasal dari
METODE PENELITIAN Kota Malang yang mencakup lima
Jenis penelitian ini adalah kecamatan yaitu Sukun, Klojen,
explanatory research yang Lowokwaru, Blimbing dan
menjelaskan hubungan kausalitas Kedungkandang. Latar belakang
antara variabel-variabel melalui pendidikan responden didominasi
pengujian hipotesis. Populasi dalam tingkat SMA (59%) dengan
penelitian ini adalah pengguna sepatu pendapatan per-bulan <Rp 1.000.000
futsal merek lokal di Kota Malang. (41%) dan pekerjaan sebagai
Sampel yang digunakan sebanyak pelajar/mahasiswa sebanyak 70
100 sampel yang diperoleh dengan responden. Sebanyak 68% responden
teknik purposive sampling dengan menggunakan sepatu futsal merek
karakteristik responden yang lokal Specs.
merupakan pengguna sepatu futsal Hasil Uji Validitas
merek lokal di Kota Malang dan Hasil uji validitas menyatakan
berusia minimal 18 tahun. Instrumen bahwa seluruh item pernyataan dari
pengumpulan data menggunakan brand personality, perceived quality,
kuesioner google form dengan skala social media influencers dan
likert yang disebar melalui pesan purchase intention memiliki nilai
singkat di media social WhatsApp, signifikan <0.05 yaitu 0.00 sehingga
Line, dan Instagram kemudian diuji instrumen yang digunakan dalam
menggunakan analisis regresi linier penelitian ini valid.
berganda melalui aplikasi SPSS.
10
Hasil Uji Reliabilitas multikolinearitas jika nilai tolerance
Sebuah variabel dikatakan untuk semua variabel independen ≥
reliable jika nilai koefisien 0,10 dan nilai Variance Inflation
Cronbach’s Alpha lebih dari 0,50 Faktor (VIF) ≤ 10. Nilai tolerance
(Ghozali, 2016.) Berikut adalah hasil masing-masing variabel independen
uji reliabilitas penelitian ini: dalam penelitian ini lebih dari 0.10
Tabel 1. Ui Reliabilitas dan nilai VIF kurang dari 10 sehingga
Variabel Cronbach’s Keterangan dapat disimpulkan bahwa dalam
Alpha
Brand Personality penelitian ini tidak terjadi
(X1) 0.889 Reliabel
Perceived Quality multikolinearitas antarvariabel
(X2) 0.828 Reliabel
Social Media independen.
Influencers (X3) 0.809 Reliabel
Purchase Tabel 2. Hasil Uji
Intention (Y) 0.742 Reliabel
Sumber: Data Primer Diolah, (2021). Heteroskedastisitas
Hasil perhitungan di atas Variabel Standardized Keterangan
Residual
menunjukkan nilai koefisien (Sig. 2-tailed)
Brand 0.835 Tidak Terjadi
Cronbach’s alpha lebih dari 0,50 Personality Heteroskedastisitas
(X1)
sehingga instrumen dapat dikatakan Perceived 0.427 Tidak Terjadi
reliabel. Quality Heteroskedastisitas
(X2)
Hasil Uji Asumsi Klasik Social 0.543 Tidak Terjadi
Media Heteroskedastisitas
Uji asumsi klasik dalam Influencers
(X3)
penelitian ini terdiri dari uji Sumber: Data Primer Diolah, (2021).
normalitas, uji multikolinieritas, uji Dengan melihat Tabel 2, Dari
heteroskedastisitas dan uji linieritas. hasil pengujian tersebut didapat
Uji normalitas dalam penelitian ini bahwa nilai sig. seluruh variabel
menggunakan metode One-Sample adalah > α (α = 0,05), sehingga dapat
Kolmogorov-Smirnov Test yang disimpulkan bahwa sisaan
menghasilkan nilai signifikan lebih mempunyai ragam homogen
dari 0.05 yaitu sebesar 0.469 sehingga (konstan) atau dengan kata lain tidak
H0: residual terdistribusi secara terdapat gejala heterokedastisitas.
normal dapat diterima. Hubungan antara variabel
Antarvariabel independen independen dengan variabel
dikatakan tidak terjadi dependen dapat dikatakan linier
11
apabila nilai signifikansinya ˃ 0.05 2. Apabila perceived quality
(Ghozali, 2016). Hasil uji linieritas meningkat, maka purchase
dalam penelitian ini menunjukkan intention akan mengalami
bahwa semua variabel memiliki nilai peningkatan juga.
signifikansi ˃ 0,05 yang berarti semua 3. Apabila social media influencers
variabel independen dalam penelitian meningkat, maka purchase
ini memiliki hubungan linear intention akan mengalami
terhadap variabel dependen. peningkatan juga.
Hasil Analisis Regresi Linier Hasil Uji Koefisien Determinasi
Berganda Tabel 4. Hasil Uji Koefisien
Determinasi
Berikut adalah hasil
Adjusted R
R R Square
pengolahan data kuesioner Square
0.733 0.537 0.523
menggunakan aplikasi SPSS 25.0. Sumber: Data Primer Diolah, (2021).
Hasil ini menunjukkan analisis Berdasarkan tabel di atas,
regresi berganda antara variabel maka dapat diketahui bahwa nilai
independen brand personality (X1), Adjusted R2 sebesar 0,523 artinya
perceived quality (X2), dan social 52,3% dari purchase intention
media influencers (X3) terhadap pengguna sepatu futsal merek lokal di
variabel dependen purchase intention Kota Malang dijelaskan oleh variabel
(Y). independen yang terdapat dalam
Tabel 3. Analisis Regresi Linier penelitian dan sisanya sebesar 47,7%
Berganda dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak terdapat dalam penelitian ini.
Hasil Uji F
Hasil Uji F ini dilihat dari nilai
Sumber: Data Primer Diolah, (2021). Fhitung yang dibandingkan dengan nilai
peningkatan juga.
12
Berdasarkan tabel di atas, Berdasarkan tabel di atas,
diketahui bahwa Fhitung sebesar dapat diketahui bahwa Thitung ˃ Ttabel
37,164, dengan df regresi = 3; df yaitu 2,499 ˃ 1,985 dengan nilai sig.
residual = 96; dan α = 0,05 sehingga < 0,05 yaitu 0,014. Hal ini berarti
diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,699 bahwa H1 diterima dan H0 ditolak,
karena Fhitung ˃ Ftabel yaitu 37,164 maka pengaruh purchase intention
maka dapat disimpulkan bahwa (X1) terhadap purchase intention (Y)
variabel independen secara adalah signifikan.
bersamaan memiliki pengaruh yang H2: Perceived Quality (X1)
signifikan terhadap variabel Berpengaruh terhadap Purchase
dependen. Intention (Y) pengguna sepatu
Hasil Uji t futsal merek lokal di Kota Malang
Uji t dilakukan untuk menguji Berdasarkan tabel di atas,
pengaruh variabel independen dapat diketahui bahwa Thitung ˃ Ttabel
terhadap variabel dependen. Hasil uji yaitu 4,279 ˃ 1,985 dengan nilai sig.
t ini dilihat dari nilai thitung yang < 0,05 yaitu 0,000. Hal ini berarti
dibandingkan dengan ttabel dan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak,
signifikansi < 0.05. maka pengaruh Perceived Quality
Tabel 5. Hasil Uji t (X2) terhadap purchase intention (Y)
Hubungan Variabel T hitung Sig. adalah signifikan.
X1→Y 2.499 0.014 H3: Perceived Quality (X1)
X2→Y 4.279 0.000
Berpengaruh terhadap Purchase
X3→Y 2.690 0.008
Intention (Y) pengguna sepatu
Sumber: Data Primer Diolah, (2021).
futsal merek lokal di Kota Malang
Berdasarkan tabel di atas,
Berdasarkan tabel di atas,
dengan Ttabel = 1.985 (α = 0,05; df
diketahui bahwa Thitung ˃ Ttabel yaitu
residual = 96), maka hasil uji t dapat
2,690 ˃ 1,985 dengan nilai sig. < 0,05
disimpulkan sebagai berikut:
yaitu 0,008. Hal ini berarti bahwa H1
H1: Brand Personality (X1)
diterima dan H0 ditolak, maka
Berpengaruh terhadap Purchase
pengaruh social media influencers
Intention (Y) pengguna sepatu
(X3) terhadap purchase intention (Y)
futsal merek lokal di Kota Malang
adalah signifikan.
13
KESIMPULAN regresi yang paling besar.
Penelitian ini dilakukan untuk
Sehingga variabel Perceived
mengetahui variabel mana sajakah
Quality mempunyai pengaruh
yang mempunyai pengaruh pada
yang paling kuat
Purchase Intention. Dalam penelitian
dibandingkan dengan variabel
ini variabel bebas yang digunakan
yang lainnya maka variabel
adalah variabel Brand Personality
Perceived Quality mempunyai
(X1), Perceived Quality (X2), Social
pengaruh yang dominan
Media Influencers (X3) terhadap
terhadap Purchase Intention.
variabel terikat yaitu Purchase
3. Meningkatkan Brand
Intention (Y). Berdasarkan pada hasil
Personality, Perceived
penelitian sebelumnya, dapat
Quality, dan Social Media
diketahui :
Influencers pada suatu merek
14
Influencers yang baik Purchase Intention akan
15
rendah seperti pada item X1.8, Ghozali. (2018). Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program
X2.3, X3.6, dan Y1.2. IBM SPSS 25. Semarang: Badan
Penerbit Universitas
DAFTAR PUSTAKA Diponegoro.
16
Neuman, W. L. (2014). Social Research Ethnocentrism in China’s
Methods: Qualitative and Sportswear Market. Asian
Quantitative Approaches. Pasific Journal of Marketing and
Harlow: Pearson. Logistics.
17