You are on page 1of 109

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

REVISI 2017
(Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)

Sekolah : SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU Negeri 010 Kepenuhan Hulu


Muatan Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : 1/2 (Genap)
Tema : Pengalamanku
Subtema : Pengalaman Masa Kecil
Materi : Gerak Saling Mendorong
Pembelajaran ke :2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Memahami prosedur berbagai pola  Siswa menyimak informasi dan
gerak dominan (bertumpu, peragaan materi tentang
bergantung, keseimbangan, berbagai pola gerak dominan
berpindah/lokomotor, tolakan, senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu,
putaran, ayunan, melayang, dan
bergantung, berdiri satu
mendarat) dalam aktivitas senam kaki/keseimbangan, berputar,
lantai. mengayun, menolak, melayang
dan mendarat).
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak  Siswa mencoba gerakan
dominan (bertumpu, bergantung, berbagai pola gerak dominan
keseimbangan, berpindah/lokomotor, senam lantaiyang akan
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dipelajari (bertumpu,
dan mendarat) dalam aktivitas senam bergantung, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar,
lantai.
mengayun, menolak, melayang
dan mendarat) yang telah
diperagakan oleh guru dalam
waktu tertentu secara berulang-
ulang dalam waktu tertentu
secara berulang-ulang.
 Siswa mempraktikkan secara
berulang berbagai pola gerak
dominan senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu,
bergantung, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang
dan mendarat) sesuai dengan
komando dan giliran yang
diberikan oleh guru dilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri,
sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
 Siswa menerima umpan balik
secara langsung maupun
tertunda dari guru secara
klasikal.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai pola gerak dominan
senam lantai yang akan dipelajari (bertumpu, bergantung, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat).
2. Siswa mencoba gerakan berbagai pola gerak dominan senam lantai yang akan dipelajari
(bertumpu, bergantung, berdiri satu kaki/keseimbangan, berputar, mengayun, menolak,
melayang dan mendarat) yang telah diperagakan oleh guru dalam waktu tertentu secara
berulang-ulang dalam waktu tertentu secara berulang-ulang.
3. Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai pola gerak dominan senam lantai yang
akan dipelajari (bertumpu, bergantung, berdiri satu kaki/ keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang dan mendarat) sesuai dengan komando dan giliran yang
diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan
kerja sama.
4. Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.

D. Materi Pembelajaran.
Gerak saling mendorong
 Bertumpu
 Bergantung
 Berdiri satu kaki/ keseimbangan
 Berputar
 Mengayun
 Menolak
 Melayang
 Mendarat
Saat bergerak, tubuh harus seimbang.
Coba lakukan gerak saling mendorong bersama
teman.
Berdiri di hadapan temanmu.
Pertemukan telapak tangan kalian.
Berdiri tegak, kaki kanan berada di depan.
Dengarkan aba-aba dari guru.
Saat aba-aba mulai, lakukan gerak saling
mendorong.
Saat aba-aba berhenti, maka hentikan
doronganmu.
Lakukan berulang-ulang.
Bertumpu pada tangan akan melatih kekuatan.

E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran :Saintifik

F. Mediadan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar, foto, video
 Spidol dan whiteboard
G. Sumber Pembelajaran
 Buku Guru Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat
H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerjasama, danmandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Gerak saling mendorong


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judulbuku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi :Gerak saling
mendorong dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi :Gerak saling mendorong
pemberian contoh-contoh materi :Gerak saling
mendorong untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
:Gerak saling mendorong
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait :Gerak saling mendorong
 Mendengar
Pemberian materi :Gerak saling mendorong
oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
:Gerak saling mendorong
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

:Gerak saling mendorong

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub :Gerak saling
mendorong yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi :Gerak saling mendorong yang sedang
dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi :Gerak saling mendorong yang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
:Gerak saling mendorong yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi :Gerak
saling mendorong
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi :Gerak saling
mendorong yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema :Gerak saling mendorong sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 :Gerak saling mendorong
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
:Gerak saling mendorong
mengolah informasi dari materi :Gerak saling mendorong yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
:Gerak saling mendorong

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
:Gerak saling mendorong
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentangmateri :Gerak saling
mendorong berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
:Gerak saling mendorong
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi :Gerak saling mendorong dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi :Gerak saling
mendorong yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
:Gerak saling mendorong
Menjawab pertanyaan tentang materi :Gerak saling
mendorong yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi :Gerak saling mendorong yang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi :Gerak saling
mendorong yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...


Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata


Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

Kemampuan menyelesaikan
4
masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

J. Sumber dan Referensi


Buku Guru PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013

Mengetahui : Muara Jaya, 20

SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU Guru Mata Pelajaran


Negeri 010 Kepenuhan Hulu

EKO SAPUTRO
PONIMAN,S.Pd NIP:-
NIP.196810181996021002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


REVISI 2017
(Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)

Sekolah :SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU


Muatan Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : 1/2 (Genap)
Tema : Pengalamanku
Subtema : Pengalaman Masa Kecil
Materi :Bergantung
Pembelajaran ke :4
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Memahami prosedur berbagai pola  Siswa menyimak informasi dan
gerak dominan (bertumpu, peragaan materi tentang
bergantung, keseimbangan, berbagai pola gerak dominan
berpindah/lokomotor, tolakan, senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu,
putaran, ayunan, melayang, dan
bergantung, berdiri satu
mendarat) dalam aktivitas senam kaki/keseimbangan, berputar,
lantai. mengayun, menolak, melayang
dan mendarat).
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak  Siswa mencoba gerakan
dominan (bertumpu, bergantung, berbagai pola gerak dominan
keseimbangan, berpindah/lokomotor, senam lantaiyang akan
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dipelajari (bertumpu,
dan mendarat) dalam aktivitas senam bergantung, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar,
lantai.
mengayun, menolak, melayang
dan mendarat) yang telah
diperagakan oleh guru dalam
waktu tertentu secara berulang-
ulang dalam waktu tertentu
secara berulang-ulang.
 Siswa mempraktikkan secara
berulang berbagai pola gerak
dominan senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu,
bergantung, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang
dan mendarat) sesuai dengan
komando dan giliran yang
diberikan oleh guru dilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri,
sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
 Siswa menerima umpan balik
secara langsung maupun
tertunda dari guru secara
klasikal.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai pola gerak dominan
senam lantai yang akan dipelajari (bertumpu, bergantung, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat).
2. Siswa mencoba gerakan berbagai pola gerak dominan senam lantai yang akan dipelajari
(bertumpu, bergantung, berdiri satu kaki/keseimbangan, berputar, mengayun, menolak,
melayang dan mendarat) yang telah diperagakan oleh guru dalam waktu tertentu secara
berulang-ulang dalam waktu tertentu secara berulang-ulang.
3. Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai pola gerak dominan senam lantai yang
akan dipelajari (bertumpu, bergantung, berdiri satu kaki/ keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang dan mendarat) sesuai dengan komando dan giliran yang
diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan
kerja sama.
4. Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.

D. Materi Pembelajaran.
Bergantung
 Bertumpu
 Bergantung
 Berdiri satu kaki/ keseimbangan
 Berputar
 Mengayun
 Menolak
 Melayang
 Mendarat

Banyak bergerak membuat bugar dan


sehat.
Udin dan teman-teman aktif
bergerak.
Mereka melatih keseimbangan
dengan bergantung.
Tempat bergantung harus kukuh dan
kuat.
Selain itu, kita harus berhati-hati.
Untuk menjaga keselamatan diri.
Carilah palang yang kukuh dan kuat.
Gunakan kekuatan tangan untuk
bergantung.
Minta bantuan guru untuk mengawasi.
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran :Saintifik

F. Mediadan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar, foto, video
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Buku Guru Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerjasama, danmandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Bergantung


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judulbuku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi
:Bergantungdengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi :Bergantung
pemberian contoh-contoh materi
:Bergantunguntuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
:Bergantung
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait :Bergantung
 Mendengar
Pemberian materi :Bergantungoleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
:Bergantung
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

:Bergantung

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub
:Bergantungyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi :Bergantungyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi :Bergantungyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
:Bergantungyang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi :Bergantung
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi
:Bergantungyang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema :Bergantungsesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 :Bergantung
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
:Bergantung
mengolah informasi dari materi :Bergantungyang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
:Bergantung

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
:Bergantung
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentangmateri :Bergantungberupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
:Bergantung
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi :Bergantungdan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi :Bergantungyang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
:Bergantung
Menjawab pertanyaan tentang materi :Bergantungyang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi :Bergantungyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi :Bergantungyang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat 100 450 90,00 SB


teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur
- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
d) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
e) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
f) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

Kemampuan menyelesaikan
4
masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

J. Sumber dan Referensi


Buku Guru PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013

Mengetahui : Muara Jaya, 20

SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU Guru Mata Pelajaran


Negeri 010 Kepenuhan Hulu

EKO SAPUTRO
PONIMAN,S.Pd NIP:-
NIP.196810181996021002

Catatan Kepala Sekolah


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


REVISI 2017
(Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)

Sekolah :SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU


Muatan Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : 1/2 (Genap)
Tema : Pengalamanku
Subtema : Pengalaman Bersama Teman
Materi :Gerakan Bertumpu dengan Kursi
Pembelajaran ke :2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Memahami prosedur berbagai pola  Siswa menyimak informasi dan
gerak dominan (bertumpu, gerakan peragaan materi tentang
bertumpu dengan kursi, berbagai pola gerak dominan
keseimbangan, berpindah/lokomotor, senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu, gerakan
tolakan, putaran, ayunan, melayang,
bertumpu dengan kursi, berdiri
dan mendarat) dalam aktivitas senam satu kaki/keseimbangan,
lantai. berputar, mengayun, menolak,
melayang dan mendarat).
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak  Siswa mencoba gerakan
dominan (bertumpu, gerakan berbagai pola gerak dominan
bertumpu dengan kursi, senam lantaiyang akan
keseimbangan, berpindah/lokomotor, dipelajari (bertumpu, gerakan
bertumpu dengan kursi, berdiri
tolakan, putaran, ayunan, melayang,
satu kaki/keseimbangan,
dan mendarat) dalam aktivitas senam berputar, mengayun, menolak,
lantai. melayang dan mendarat) yang
telah diperagakan oleh
gurudalam waktu tertentu
secara berulang-ulang dalam
waktu tertentu secara berulang-
ulang.
 Siswa mempraktikkan secara
berulang berbagai pola gerak
dominan senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu, gerakan
bertumpu dengan kursi, berdiri
satu kaki/keseimbangan,
berputar, mengayun, menolak,
melayang dan mendarat) sesuai
dengan komando dan giliran
yang diberikan oleh guru
dilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, sungguh-sungguh,
dan kerja sama.
 Siswa menerima umpan balik
secara langsung maupun
tertunda dari guru secara
klasikal.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai pola gerak dominan
senam lantai yang akan dipelajari (bertumpu, gerakan bertumpu dengan kursi, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat).
2. Siswa mencoba gerakan berbagai pola gerak dominan senam lantai yang akan dipelajari
(bertumpu, gerakan bertumpu dengan kursi, berdiri satu kaki/keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang dan mendarat) yang telah diperagakan oleh guru dalam
waktu tertentu secara berulang-ulang dalam waktu tertentu secara berulang-ulang.
3. Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai pola gerak dominan senam lantai yang
akan dipelajari (bertumpu, gerakan bertumpu dengan kursi, berdiri satu kaki/
keseimbangan, berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat) sesuai dengan
komando dan giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
sungguh-sungguh, dan kerja sama.
4. Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.
5.
D. Materi Pembelajaran.
Gerakan bertumpu dengan kursi
 Bertumpu
 Gerakan bertumpu dengan kursi
 Berdiri satu kaki/ keseimbangan
 Berputar
 Mengayun
 Menolak
 Melayang
 Mendarat

Edo sudah memaafkan Beni.


Persahabatan mereka kembali baik.
Kini Edo dan Beni berolahraga bersama temanteman.
Mereka berlatih gerakan bertumpu dengan kursi.
Berikut langkah-langkah gerakan bertumpu.
1. Sikap awal, tangan kanan bertumpu pada kursi.
berdiri pada kaki kanan.
2. Sapukan kaki kiri dari arah depan, samping,
hingga belakang.
3. Ulangi gerakan, pindahkan tumpuan pada
tangan kiri.
4. Kaki kanan disapukan dari arah depan, samping,
hingga belakang.

E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran :Saintifik

F. Mediadan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar, foto, video
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Buku Guru Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerjasama, danmandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Gerakan bertumpu dengan kursi


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judulbuku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi :Gerakan
bertumpu dengan kursidengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi :Gerakan bertumpu dengan
kursi
pemberian contoh-contoh materi :Gerakan
bertumpu dengan kursiuntuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
:Gerakan bertumpu dengan kursi
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait :Gerakan bertumpu dengan kursi
 Mendengar
Pemberian materi :Gerakan bertumpu dengan
kursioleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
:Gerakan bertumpu dengan kursi
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

:Gerakan bertumpu dengan kursi

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub :Gerakan
bertumpu dengan kursiyang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi :Gerakan bertumpu dengan kursiyang
sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi :Gerakan bertumpu dengan kursiyang sedang
dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
:Gerakan bertumpu dengan kursiyang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi :Gerakan
bertumpu dengan kursi
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi :Gerakan
bertumpu dengan kursiyang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema :Gerakan bertumpu dengan kursisesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 :Gerakan bertumpu dengan kursi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
:Gerakan bertumpu dengan kursi
mengolah informasi dari materi :Gerakan bertumpu dengan
kursiyang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
:Gerakan bertumpu dengan kursi

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
:Gerakan bertumpu dengan kursi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentangmateri :Gerakan
bertumpu dengan kursiberupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
:Gerakan bertumpu dengan kursi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi :Gerakan bertumpu dengan kursidan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi :Gerakan bertumpu
dengan kursiyang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
:Gerakan bertumpu dengan kursi
Menjawab pertanyaan tentang materi :Gerakan bertumpu
dengan kursiyang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi :Gerakan bertumpu dengan kursiyang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi :Gerakan
bertumpu dengan kursiyang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut 250 62,50 C


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

2 Ketika kami berdiskusi, setiap 50


anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
g) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
h) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
i) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

Kemampuan menyelesaikan
4
masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek(lihat lampiran)
Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4
4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

J. Sumber dan Referensi


Buku Guru PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013

Mengetahui : Muara Jaya, 20

SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU Guru Mata Pelajaran


Negeri 010 Kepenuhan Hulu

EKO SAPUTRO
PONIMAN,S.Pd NIP:-
NIP.196810181996021002

Catatan Kepala Sekolah


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


REVISI 2017
(Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)

Sekolah :SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU


Muatan Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : 1/2 (Genap)
Tema : Pengalamanku
Subtema : Pengalaman Bersama Teman
Materi :Menggantung Bergerak Maju
Pembelajaran ke :4
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Memahami prosedur berbagai pola  Siswa menyimak informasi dan
gerak dominan (bertumpu, peragaan materi tentang
menggantung bergerak maju, berbagai pola gerak dominan
keseimbangan, berpindah/lokomotor, senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu,
tolakan, putaran, ayunan, melayang,
menggantung bergerak maju,
dan mendarat) dalam aktivitas senam berdiri satu kaki/keseimbangan,
lantai. berputar, mengayun, menolak,
melayang dan mendarat).
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak  Siswa mencoba gerakan
dominan (bertumpu, menggantung berbagai pola gerak dominan
bergerak maju, keseimbangan, senam lantaiyang akan
berpindah/lokomotor, tolakan, dipelajari (bertumpu,
putaran, ayunan, melayang, dan menggantung bergerak maju,
berdiri satu kaki/keseimbangan,
mendarat) dalam aktivitas senam
berputar, mengayun, menolak,
lantai. melayang dan mendarat) yang
telah diperagakan oleh guru
dalam waktu tertentu secara
berulang-ulang dalam waktu
tertentu secara berulang-ulang.
 Siswa mempraktikkan secara
berulang berbagai pola gerak
dominan senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu,
menggantung bergerak maju,
berdiri satu kaki/keseimbangan,
berputar, mengayun, menolak,
melayang dan mendarat) sesuai
dengan komando dan giliran
yang diberikan oleh guru
dilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, sungguh-sungguh,
dan kerja sama.
 Siswa menerima umpan balik
secara langsung maupun
tertunda dari guru secara
klasikal.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai pola gerak dominan
senam lantai yang akan dipelajari (bertumpu, menggantung bergerak maju, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat).
2. Siswa mencoba gerakan berbagai pola gerak dominan senam lantai yang akan dipelajari
(bertumpu, menggantung bergerak maju, berdiri satu kaki/keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang dan mendarat) yang telah diperagakan oleh guru dalam
waktu tertentu secara berulang-ulang dalam waktu tertentu secara berulang-ulang.
3. Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai pola gerak dominan senam lantai yang
akan dipelajari (bertumpu, menggantung bergerak maju, berdiri satu kaki/ keseimbangan,
berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat) sesuai dengan komando dan
giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
4. Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.

D. Materi Pembelajaran.
Menggantung bergerak maju
 Bertumpu
 Menggantung bergerak maju
 Berdiri satu kaki/ keseimbangan
 Berputar
 Mengayun
 Menolak
 Melayang
 Mendarat
Hujan sudah reda.
Beni dan teman-teman bisa berolahraga di luar lagi.
Pak guru mengajak anak-anak ke taman bermain.
Mereka sudah pernah belajar gerakan menggantung.
Kali ini mereka akan bergerak maju dari satu pegangan ke pegangan yang lain.
Cabang pohon yang rendah dan kuat juga dapat menjadi tempat bergantung.
Jika bergantung di cabang pohon, kita bias bergerak ke samping.

E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran :Saintifik

F. Mediadan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar, foto, video
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Buku Guru Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerjasama, danmandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Menggantung bergerak maju


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judulbuku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi :Menggantung
bergerak majudengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi :Menggantung bergerak
maju
pemberian contoh-contoh materi :Menggantung
bergerak majuuntuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
:Menggantung bergerak maju
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait :Menggantung bergerak maju
 Mendengar
Pemberian materi :Menggantung bergerak
majuoleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
:Menggantung bergerak maju
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

:Menggantung bergerak maju

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub :Menggantung
bergerak majuyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi :Menggantung bergerak majuyang
sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi :Menggantung bergerak majuyang sedang
dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
:Menggantung bergerak majuyang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi
:Menggantung bergerak maju
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi
:Menggantung bergerak majuyang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema :Menggantung bergerak majusesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 :Menggantung bergerak maju
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
:Menggantung bergerak maju
mengolah informasi dari materi :Menggantung bergerak
majuyang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
:Menggantung bergerak maju

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
:Menggantung bergerak maju
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentangmateri :Menggantung
bergerak majuberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
:Menggantung bergerak maju
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi :Menggantung bergerak majudan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi :Menggantung
bergerak majuyang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
:Menggantung bergerak maju
Menjawab pertanyaan tentang materi :Menggantung bergerak
majuyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi :Menggantung bergerak majuyang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi :Menggantung
bergerak majuyang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
j) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
k) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
l) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

Kemampuan menyelesaikan
4
masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

J. Sumber dan Referensi


Buku Guru PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013

Mengetahui : Muara Jaya, 20


SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU Guru Mata Pelajaran
Negeri 010 Kepenuhan Hulu

EKO SAPUTRO
PONIMAN,S.Pd NIP:-
NIP.196810181996021002

Catatan Kepala Sekolah


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


REVISI 2017
(Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)

Sekolah : SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU Negeri 010 Kepenuhan Hulu


Muatan Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : 1/2 (Genap)
Tema : Pengalamanku
Subtema : Pengalaman di sekolah
Materi : Bermain Engklek
Pembelajaran ke :2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Memahami prosedur berbagai pola  Siswa menyimak informasi dan
gerak dominan (bertumpu, bermain peragaan materi tentang
engklek, keseimbangan, berbagai pola gerak dominan
berpindah/lokomotor, tolakan, senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu, bermain
putaran, ayunan, melayang, dan
engklek, berdiri satu
mendarat) dalam aktivitas senam kaki/keseimbangan, berputar,
lantai. mengayun, menolak, melayang
dan mendarat).
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak  Siswa mencoba gerakan
dominan (bertumpu, bermain berbagai pola gerak dominan
engklek, keseimbangan, senam lantaiyang akan
berpindah/lokomotor, tolakan, dipelajari (bertumpu, bermain
putaran, ayunan, melayang, dan engklek, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar,
mendarat) dalam aktivitas senam
mengayun, menolak, melayang
lantai. dan mendarat) yang telah
diperagakan oleh guru dalam
waktu tertentu secara berulang-
ulang dalam waktu tertentu
secara berulang-ulang.
 Siswa mempraktikkan secara
berulang berbagai pola gerak
dominan senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu, bermain
engklek, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang
dan mendarat) sesuai dengan
komando dan giliran yang
diberikan oleh guru dilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri,
sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
 Siswa menerima umpan balik
secara langsung maupun
tertunda dari guru secara
klasikal.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai pola gerak dominan
senam lantai yang akan dipelajari (bertumpu, bermain engklek, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat).
2. Siswa mencoba gerakan berbagai pola gerak dominan senam lantai yang akan dipelajari
(bertumpu, bermain engklek, berdiri satu kaki/keseimbangan, berputar, mengayun,
menolak, melayang dan mendarat) yang telah diperagakan oleh guru dalam waktu
tertentu secara berulang-ulang dalam waktu tertentu secara berulang-ulang.
3. Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai pola gerak dominan senam lantai yang
akan dipelajari (bertumpu, bermain engklek, berdiri satu kaki/ keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang dan mendarat) sesuai dengan komando dan giliran yang
diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan
kerja sama.
4. Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.

D. Materi Pembelajaran.
Bermain engklek
 Bertumpu
 Bermain engklek
 Berdiri satu kaki/ keseimbangan
 Berputar
 Mengayun
 Menolak
 Melayang
 Mendarat

Dayu mengajak teman-teman bermain di halaman sekolah.


Dayu menggambar kotak-kotak berurutan.
Selanjutnya, kotak-kotak ditulisi dengan angka.
Setelah itu, Dayu melompati setiap kotak.
Rupanya Dayu mengajak bermain engklek.
Engklek adalah permainan tradisional.
Bermain engklek membuat badan bugar dan sehat.

E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran :Saintifik

F. Mediadan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar, foto, video
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Buku Guru Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerjasama, danmandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Bermain engklek


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judulbuku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi :Bermain
engklekdengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi :Bermain engklek
pemberian contoh-contoh materi :Bermain
engklekuntuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
:Bermain engklek
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait :Bermain engklek
 Mendengar
Pemberian materi :Bermain engklekoleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
:Bermain engklek
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

:Bermain engklek

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub :Bermain
engklekyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi :Bermain engklekyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi :Bermain engklekyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
:Bermain engklekyang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi :Bermain
engklek
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi :Bermain
engklekyang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema :Bermain engkleksesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 :Bermain engklek
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
:Bermain engklek
mengolah informasi dari materi :Bermain engklekyang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
:Bermain engklek

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
:Bermain engklek
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentangmateri :Bermain
engklekberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
:Bermain engklek
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi :Bermain engklekdan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi :Bermain engklekyang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
:Bermain engklek
Menjawab pertanyaan tentang materi :Bermain engklekyang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi :Bermain engklekyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi :Bermain
engklekyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai

1 Selama diskusi, saya ikut 50 250 62,50 C


serta mengusulkan
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara.

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
m) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
n) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
o) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

Kemampuan menyelesaikan
4
masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

J. Sumber dan Referensi


Buku Guru PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013

Mengetahui : Muara Jaya, 20

SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU Guru Mata Pelajaran


Negeri 010 Kepenuhan Hulu

EKO SAPUTRO
PONIMAN,S.Pd NIP:-
NIP.196810181996021002

Catatan Kepala Sekolah


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
REVISI 2017
(Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)

Sekolah : SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU Negeri 010 Kepenuhan Hulu


Muatan Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : 1/2 (Genap)
Tema : Pengalamanku
Subtema : Pengalaman di Sekolah
Materi : Gerak Keseimbangan
Pembelajaran ke :4
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Memahami prosedur berbagai pola  Siswa menyimak informasi dan
gerak dominan (bertumpu, Gerak peragaan materi tentang
keseimbangan, keseimbangan, berbagai pola gerak dominan
berpindah/lokomotor, tolakan, senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu, Gerak
putaran, ayunan, melayang, dan
keseimbangan, berdiri satu
mendarat) dalam aktivitas senam kaki/keseimbangan, berputar,
lantai. mengayun, menolak, melayang
dan mendarat).
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak  Siswa mencoba gerakan
dominan (bertumpu, Gerak berbagai pola gerak dominan
keseimbangan, keseimbangan, senam lantaiyang akan
berpindah/lokomotor, tolakan, dipelajari (bertumpu, Gerak
putaran, ayunan, melayang, dan keseimbangan, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar,
mendarat) dalam aktivitas senam
mengayun, menolak, melayang
lantai. dan mendarat) yang telah
diperagakan oleh guru dalam
waktu tertentu secara berulang-
ulang dalam waktu tertentu
secara berulang-ulang.
 Siswa mempraktikkan secara
berulang berbagai pola gerak
dominan senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu, Gerak
keseimbangan, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang
dan mendarat) sesuai dengan
komando dan giliran yang
diberikan oleh guru dilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri,
sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
 Siswa menerima umpan balik
secara langsung maupun
tertunda dari guru secara
klasikal.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai pola gerak dominan
senam lantai yang akan dipelajari (bertumpu, Gerak keseimbangan, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat).
2. Siswa mencoba gerakan berbagai pola gerak dominan senam lantai yang akan dipelajari
(bertumpu, Gerak keseimbangan, berdiri satu kaki/keseimbangan, berputar, mengayun,
menolak, melayang dan mendarat) yang telah diperagakan oleh guru dalam waktu
tertentu secara berulang-ulang dalam waktu tertentu secara berulang-ulang.
3. Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai pola gerak dominan senam lantai yang
akan dipelajari (bertumpu, Gerak keseimbangan, berdiri satu kaki/ keseimbangan,
berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat) sesuai dengan komando dan
giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
4. Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.

D. Materi Pembelajaran.
Gerak keseimbangan
 Bertumpu
 Gerak keseimbangan
 Berdiri satu kaki/ keseimbangan
 Berputar
 Mengayun
 Menolak
 Melayang
 Mendarat
Gerak keseimbangan dapat dilakukan di tempat.
Bisa sambil duduk atau berdiri.
Sikap pesawat terbang dilakukan sambil berdiri.
Angkat kaki kanan ke belakang.
Rentangkan tangan dan membungkuklah.
Jaga keseimbangan sebanyak 8 kali hitungan.
Coba lakukan bergantian dengan kaki kiri.

E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran :Saintifik

F. Mediadan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar, foto, video
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Buku Guru Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerjasama, danmandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Inti Materi : Gerak keseimbangan
Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judulbuku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi :Gerak
keseimbangandengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi :Gerak keseimbangan
pemberian contoh-contoh materi :Gerak
keseimbanganuntuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
:Gerak keseimbangan
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait :Gerak keseimbangan
 Mendengar
Pemberian materi :Gerak keseimbanganoleh
guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
:Gerak keseimbangan
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

:Gerak keseimbangan

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub :Gerak
keseimbanganyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi :Gerak keseimbanganyang sedang
dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi :Gerak keseimbanganyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
:Gerak keseimbanganyang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi :Gerak
keseimbangan
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi :Gerak
keseimbanganyang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema :Gerak keseimbangansesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 :Gerak keseimbangan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
:Gerak keseimbangan
mengolah informasi dari materi :Gerak keseimbanganyang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
:Gerak keseimbangan

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
:Gerak keseimbangan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentangmateri :Gerak
keseimbanganberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
:Gerak keseimbangan
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi :Gerak keseimbangandan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi :Gerak
keseimbanganyang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
:Gerak keseimbangan
Menjawab pertanyaan tentang materi :Gerak
keseimbanganyang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi :Gerak keseimbanganyang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi :Gerak
keseimbanganyang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
p) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
q) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
r) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

Kemampuan menyelesaikan
4
masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

J. Sumber dan Referensi


Buku Guru PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013
Mengetahui : Muara Jaya, 20

SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU Guru Mata Pelajaran


Negeri 010 Kepenuhan Hulu

EKO SAPUTRO
PONIMAN,S.Pd NIP:-
NIP.196810181996021002

Catatan Kepala Sekolah


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


REVISI 2017
(Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)

Sekolah :SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU


Muatan Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : 1/2 (Genap)
Tema : Pengalamanku
Subtema : Pengalaman yang Berkesan
Materi :Gerakan Keseimbangan
Pembelajaran ke :2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Memahami prosedur berbagai pola  Siswa menyimak informasi dan
gerak dominan (bertumpu, Gerakan peragaan materi tentang
keseimbangan, keseimbangan, berbagai pola gerak dominan
berpindah/lokomotor, tolakan, senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu, Gerakan
putaran, ayunan, melayang, dan
keseimbangan, berdiri satu
mendarat) dalam aktivitas senam kaki/keseimbangan, berputar,
lantai. mengayun, menolak, melayang
dan mendarat).
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak  Siswa mencoba gerakan
dominan (bertumpu, Gerakan berbagai pola gerak dominan
keseimbangan, keseimbangan, senam lantaiyang akan
berpindah/lokomotor, tolakan, dipelajari (bertumpu, Gerakan
putaran, ayunan, melayang, dan keseimbangan, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar,
mendarat) dalam aktivitas senam
mengayun, menolak, melayang
lantai. dan mendarat) yang telah
diperagakan oleh guru dalam
waktu tertentu secara berulang-
ulang dalam waktu tertentu
secara berulang-ulang.
 Siswa mempraktikkan secara
berulang berbagai pola gerak
dominan senam lantaiyang akan
dipelajari (bertumpu, Gerakan
keseimbangan, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang
dan mendarat) sesuai dengan
komando dan giliran yang
diberikan oleh guru dilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri,
sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
 Siswa menerima umpan balik
secara langsung maupun
tertunda dari guru secara
klasikal.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai pola gerak dominan
senam lantai yang akan dipelajari (bertumpu, Gerakan keseimbangan, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat).
2. Siswa mencoba gerakan berbagai pola gerak dominan senam lantai yang akan dipelajari
(bertumpu, Gerakan keseimbangan, berdiri satu kaki/keseimbangan, berputar, mengayun,
menolak, melayang dan mendarat) yang telah diperagakan oleh guru dalam waktu
tertentu secara berulang-ulang dalam waktu tertentu secara berulang-ulang.
3. Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai pola gerak dominan senam lantai yang
akan dipelajari (bertumpu, Gerakan keseimbangan, berdiri satu kaki/ keseimbangan,
berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat) sesuai dengan komando dan
giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
4. Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.

D. Materi Pembelajaran.
Gerakan keseimbangan
 Bertumpu
 Gerakan keseimbangan
 Berdiri satu kaki/ keseimbangan
 Berputar
 Mengayun
 Menolak
 Melayang
 Mendarat

Siti mempunyai pengalaman yang mengesankan.


Di sekolah ada praktik senam lantai.
Siti belum bisa melakukannya dengan benar.
Siti sangat gelisah.
Lani dan Dayu melihat kegelisahan Siti.
Mereka membantu Siti berlatih.
Mereka memberi semangat sampai Siti bisa.
Siti sangat berterima kasih kepada temantemannya.

E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran :Saintifik

F. Mediadan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar, foto, video
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Buku Guru Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerjasama, danmandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Gerakan keseimbangan


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judulbuku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi :Gerakan
keseimbangandengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi :Gerakan keseimbangan
pemberian contoh-contoh materi :Gerakan
keseimbanganuntuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
:Gerakan keseimbangan
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait :Gerakan keseimbangan
 Mendengar
Pemberian materi :Gerakan keseimbanganoleh
guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
:Gerakan keseimbangan
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

:Gerakan keseimbangan

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub :Gerakan
keseimbanganyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi :Gerakan keseimbanganyang sedang
dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi :Gerakan keseimbanganyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
:Gerakan keseimbanganyang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi :Gerakan
keseimbangan
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi :Gerakan
keseimbanganyang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema :Gerakan keseimbangansesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 :Gerakan keseimbangan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
:Gerakan keseimbangan
mengolah informasi dari materi :Gerakan keseimbanganyang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
:Gerakan keseimbangan

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
:Gerakan keseimbangan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentangmateri :Gerakan
keseimbanganberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
:Gerakan keseimbangan
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi :Gerakan keseimbangandan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi :Gerakan
keseimbanganyang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
:Gerakan keseimbangan
Menjawab pertanyaan tentang materi :Gerakan
keseimbanganyang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi :Gerakan keseimbanganyang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi :Gerakan
keseimbanganyang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat 100 450 90,00 SB


teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur
- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
s) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
t) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
u) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

Kemampuan menyelesaikan
4
masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

J. Sumber dan Referensi


Buku Guru PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013

Mengetahui : Muara Jaya, 20

SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU Guru Mata Pelajaran


Negeri 010 Kepenuhan Hulu

EKO SAPUTRO
PONIMAN,S.Pd NIP:-
NIP.196810181996021002

Catatan Kepala Sekolah


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
REVISI 2017
(Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)

Sekolah : SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU


Muatan Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : 1/2 (Genap)
Tema : Pengalamanku
Subtema : Pengalaman yang Berkesan
Materi : Gerakan Keseimbangan Terus-menerus
Pembelajaran ke :4
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Memahami prosedur berbagai pola gerak  Siswa menyimak informasi dan
dominan (bertumpu, Gerakan peragaan materi tentang berbagai
keseimbangan terusmenerus, pola gerak dominan senam lantai
keseimbangan, berpindah/lokomotor, yang akan dipelajari (bertumpu,
Gerakan keseimbangan
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
terusmenerus, berdiri satu
mendarat) dalam aktivitas senam lantai. kaki/keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang dan
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak
mendarat).
dominan (bertumpu, Gerakan  Siswa mencoba gerakan berbagai
keseimbangan terusmenerus, pola gerak dominan senam lantai
keseimbangan, berpindah/lokomotor, yang akan dipelajari (bertumpu,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan Gerakan keseimbangan
mendarat) dalam aktivitas senam lantai. terusmenerus, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang dan
mendarat) yang telah diperagakan
oleh guru dalam waktu tertentu
secara berulang-ulang dalam waktu
tertentu secara berulang-ulang.
 Siswa mempraktikkan secara
berulang berbagai pola gerak
dominan senam lantai yang akan
dipelajari (bertumpu, Gerakan
keseimbangan terusmenerus, berdiri
satu kaki/keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang dan
mendarat) sesuai dengan komando
dan giliran yang diberikan oleh guru
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai pola gerak dominan
senam lantai yang akan dipelajari (bertumpu, Gerakan keseimbangan terusmenerus,
berdiri satu kaki/keseimbangan, berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat).
2. Siswa mencoba gerakan berbagai pola gerak dominan senam lantai yang akan dipelajari
(bertumpu, Gerakan keseimbangan terusmenerus, berdiri satu kaki/keseimbangan,
berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat) yang telah diperagakan oleh guru
dalam waktu tertentu secara berulang-ulang dalam waktu tertentu secara berulang-ulang.
3. Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai pola gerak dominan senam lantai yang
akan dipelajari (bertumpu, Gerakan keseimbangan terusmenerus, berdiri satu kaki/
keseimbangan, berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat) sesuai dengan
komando dan giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
sungguh-sungguh, dan kerja sama.

D. Materi Pembelajaran.
Gerakan keseimbangan terusmenerus
 Bertumpu
 Gerakan keseimbangan terusmenerus
 Berdiri satu kaki/ keseimbangan
 Berputar
 Mengayun
 Menolak
 Melayang
 Mendarat
Ayo, lakukan gerakan keseimbangan seperti yang dilakukan Siti.
Berhati-hatilah dalam melakukan gerakan ini.
Minta pengawasan guru atau orang tuamu dalam melakukannya.
Berikut cara melakukan gerakan keseimbangan yang tepat.
• Berdiri sikap menyamping arah gerakan.
• Kedua kaki dibuka sedikit lebar.
• Kedua tangan lurus ke atas.
• Pandangan ke depan.
• Jatuhkan badan ke samping kiri.
• Letakkan telapak tangan kiri ke samping kiri.
• Hitunglah 1 sampai 20.
• Lakukan gerakan mengarah sebaliknya denganhitungan yang sama.
• Kembali ke posisi berdiri seperti semula

E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran :Saintifik

F. Mediadan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar, foto, video
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Buku Guru Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerjasama, danmandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Gerakan keseimbangan terusmenerus


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judulbuku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi :Gerakan
keseimbangan terusmeneruSD Negeri 010 Kepenuhan
Huluengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi :Gerakan keseimbangan
terusmenerus
pemberian contoh-contoh materi :Gerakan
keseimbangan terusmenerusuntuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
:Gerakan keseimbangan terusmenerus
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait :Gerakan keseimbangan
terusmenerus
 Mendengar
Pemberian materi :Gerakan keseimbangan
terusmenerusoleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
:Gerakan keseimbangan terusmenerus
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

:Gerakan keseimbangan terusmenerus

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub :Gerakan
keseimbangan terusmenerusyang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi :Gerakan keseimbangan
terusmenerusyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi :Gerakan keseimbangan terusmenerusyang
sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
:Gerakan keseimbangan terusmenerusyang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi :Gerakan
keseimbangan terusmenerus
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi :Gerakan
keseimbangan terusmenerusyang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema :Gerakan keseimbangan terusmenerussesuai
dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 :Gerakan keseimbangan terusmenerus
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
:Gerakan keseimbangan terusmenerus
mengolah informasi dari materi :Gerakan keseimbangan
terusmenerusyang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
:Gerakan keseimbangan terusmenerus

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
:Gerakan keseimbangan terusmenerus
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentangmateri :Gerakan
keseimbangan terusmenerusberupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
:Gerakan keseimbangan terusmenerus
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi :Gerakan keseimbangan terusmeneruSD
Negeri 010 Kepenuhan Huluan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi :Gerakan
keseimbangan terusmenerusyang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
:Gerakan keseimbangan terusmenerus
Menjawab pertanyaan tentang materi :Gerakan keseimbangan
terusmenerusyang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi :Gerakan keseimbangan terusmenerusyang
akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi :Gerakan
keseimbangan terusmenerusyang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut 250 62,50 C


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara.

3 Saya ikut serta dalam 50


membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
v) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
w) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
x) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

Kemampuan menyelesaikan
4
masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

3
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

J. Sumber dan Referensi


Buku Guru PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013

Mengetahui : Muara Jaya, 20

SD NEGERI 010 KEPENUHAN HULU Guru Mata Pelajaran


Negeri 010 Kepenuhan Hulu

EKO SAPUTRO
PONIMAN,S.Pd NIP:-
NIP.196810181996021002

Catatan Kepala Sekolah


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

You might also like