You are on page 1of 8

Memahami

Kurikulum Merdeka
Disampaikan oleh : Raffles, S.Pd

Dalam rangka Webinar Series


Komunitas Belajar ID Propinsi
Sumatera Selatan
Raffles,S.Pd
Co Capten Belajar id
MENGAPA KURIKULUM BERUBAH?

Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan


perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah
Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus
dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan
karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi
sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Apa itu Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler
yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik
memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat
ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar
dan minat peserta didik.
Kerangka Kurikulum merdeka

Fleksibel dan Memerdekan

Fasilitas yang dimiliki sekolah


Visi dan Misi Sekolah
Disesuaikan dengan kebutuhan Siswa
Kurikulum Merdeka dapat diterapkan disemua satuan
pendidikan dan disemua daerah dengan berbagai kondisi
SATUAN PENDIDIKAN TIDAK HARUS MEMILIKI SARANA DAN
PRASARANA LENGKAP DAN CANGGIH UNTUK MENERAPKAN
KURIKULUM MERDEKA

Daftar Mulai Sekarang


Pembelajaran Berdiferensiasi

Yaitu pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan


kebutuhan belajar murid, hal ini difasilitasi melalui fokus materi
esensial di setiap mapel agar guru tidak lagi dibebani dengan
terlalu banyak materi pelajaran juga didorong oleh capaian
pembelajaran dengan per fase yang lebih panjang.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Sekitar 20 s.d 30 Persen jam pelajaran digunakan
untuk aktifitas kokurikuler, yaitu Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengembangkan karakter karakter murid. Hal ini
penting karena karakter tidak bisa dikembangkan
hanya dengan pembelajaran intrakurikuler saja.

Kegiatan P5 tidak harus menghasilkan produk, tidak


perlu menggunakan biaya besar, tidak harus
menggunakan teknologi. Ukuran keberhasilan P5
bukan besarnya biaya atau kemeriahan, tetapi
pengembangan karakter yang dirasakan oleh murid
Terimakasih......!!!

You might also like