You are on page 1of 5

LABORATORIUM BIOKIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

Uji Analisis Kandungan Boraks dan Formalin Pada Bahan Makanan


Elan Hardiansyah1 , Minda Yani2
(Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
*Corresponding author: mindayaniku@gmail.com

ABSTRACT

Today borax and formalin are widely used in the food industry, such as:making wet noodles, white
tofu, yellow tofu, meatballs, sausages, and salted fish. Even though this chemical is a toxic and
hazardous materials for humans so it is strictly prohibited to use them as raw materials food. Most
people think that the testing of borax and formalin in food can proven true, must be done in a
laboratory so that it requires expensive costs, even though there are some simple ways that can be
done without having to do it in the laboratory. So necessary the existence of an alternative way of
identifying the content of borax and formalin in food in a way that simple (simple method) and can
be done at home using materials that are around us without having to do it in the laboratory using
chemicals. In this activity, alternative. What can be done is to use turmeric to identify borax and
young papaya latex to formalin identification. The targets for community service activities to be
achieved are: (1) providing knowledge about the dangers of borax and formalin for health; (2)
providing information through counseling about the characteristics of foods containing borax and
formalin; (3) training on material testing food containing borax and formalin using a simple method;
(4) partners are able to implement how to test borax and formalin in everyday life so that family
health is more secure.

Keywords: Borax, formalin, presertive

PENDAHULUAN tambahan pangan adalah bahan yang ditambahkan


kedalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau
Makanan adalah sumber energi bagi tubuh manusia
bentuk pangan, yang dapat dikonsumsi tanpa
untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Makanan yang
menimbulkan efek yang merugikan. Boraks dan
baik diperlukan tubuh kita untuk menjaga agar tubuh
formalin termasuk bahan tambahan pangan yang
kita tetap sehat. Bahan pangan yang layak dikonsumsi
berbahaya, karena keduanya dapat menyebabkan
jika tidak busuk, tidak menjijikkan dan bermutu baik.
gangguan kesehatan pada manusia, bahan boraks dan
Pangan yang aman secara fisik dapat dilihat dari
formalin yang tidak diizinkan di Indonesia. Selain itu,
bebasnya makanan tersebut dari bahan-bahan yang
hasil survey Badan Pengawas Obat dan Makanan
tidak dapat dicerna oleh tubuh misalnya plastik,
(BPOM) RI pada tahun 2012 menunjukkan bahwa
logam dan bahan-bahan lainnya yang mengganggu
keracunan akibat mengonsumsi makanan merupakan
pencernaan manusia. Pangan aman secara kimiawi
persentase terbesar sepanjang tahun 2012
jika aman dari zat berbahaya yang tidak boleh
dibandingkan keracunan yang diakibatkan oleh
digunakan dalam bahan pangan seperti formalin,
kosmetik, obat dan lain-lain (V. J. Caiozzo, F.
boraks, dan insektisida. Makanan dengan cemaran
Haddad, S. Lee, M. Baker et al., 2019).
biologis ataupun kimiawi dapat menimbulkan
Boraks atau biasa disebut asam borat,
dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Cemaran ini
memiliki nama lain, sodium tetraborate biasa
dapat ditemukan dari bahan yang ditambahkan pada
digunakan untuk antiseptik dan zat pembersih selain
suatu makanan. Untuk mengetahui keamanan, mutu,
itu digunakan juga sebagai bahan baku pembuatan
dan gizi pangan maka harus diketahui bahwa bahan

1
LABORATORIUM BIOKIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

detergen, pengawet kayu, antiseptik kayu, pengontrol Formalin akan menyebabkan iritasi dan rasa
kecoak (hama), pembasmi semut dan lainnya (Dwi terbakar pada mukosa kavum nasi, mulut dan saluran
Rahayu et al., n.d.). nafas bagian atas jika masuk secara inhalasi. Pada
Formalin adalah senyawa formaldehid konsentrasi lebih tinggi mampu mencapai bronkiolus
dalam air dengan konsentrasi rata-rata 37% dan dan alveoli lalu menginduksi edema paru dan
methanol 15% dan sisanya adalah air. Penggunaan pneumonia. Sedangkan bila tertelan dalam
formalin antara lain sebagai pembunuh kuman konsentrasi tinggi menimbulkan gejala akut berupa
sehingga digunakan sebagai pembersih lantai, gudang, iritasi di mulut, kerongkongan, ulkus di saluran
pakaian dan kapal, pembasmi lalat dan serangga pencernaan, nyeri dada dan perut, mual, muntah,
lainnya, bahan pembuat sutra buatan, zat pewarna, diare, perdarahan gastrointestinal, asidosis metabolik,
cermin kaca dan bahan peledak. Dalam dunia gagal ginjal bahkan kematian (Agung Wulandari,
fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan 2020).
gelatindan kertas, bahan pembentuk pupuk berupa Sedangkan boraks dapat menyebabkan gangguan
urea, bahan pembuatan produk parfum, bahan otak, hati, dan ginjal. Dalam jumlah banyak boraks
pengawet produk kosmetik dan pengeras kuku, menyebabkan demam, anuria, koma, kerusakan
pencegah korosi untuk sumur minyak, bahan untuk sistem saraf pusat, sianosis,kerusakan ginjal, anemia,
isolasi busa, bahan perekat untuk produk kayu lapis muntah, diare, pingsan, bahkan kematian (Kholifah
(playwood), dalam konsentrasi yang sangat kecil & Deny Utomo, 2018).
digunakan sebagai pengawet, pembersih rumah Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
tangga, cairan pencuci piring, pelembut, perawat mengetahui kandungan boraks dan metode analisis
sepatu, shampo mobil, lilin dan karpet (Dwi Rahayu boraks pada bahan makanan. Dan untuk
et al., n.d.). mengidentifikasi senyawa formalin yang terdapat
Meskipun bukan pengawet makanan, pada bahan makanan dan metode uji analisis formalin
boraks dan formalin sering pula digunakan sebagai pada bahan makanan.
pengawet makanan. Boraks dan formalin sering
disalahgunakan untuk mengawetkan berbagai METODE PENELITIAN
makanan seperti bakso, mie basah, pisang molen, Metode yang digunakan dalam percobaan ini yaitu
siomay, lontong, ketupat, pangsit, dsb. Selain menggunakan uji boraks dengan tambahan ekstrak
bertujuan untuk mengawetkan, boraks dan formalin kunyit dan dengan uji formalin dengan cara
juga dapat membuat tekstur makanan menjadi lebih menambahkan larutan KMnO4 pada sampel. Sampel
kenyal dan memperbaiki penampilan makanan, utuh, bahan makanan yang digunakan pada praktikum ini
tidak rusak, menekan biaya produksi, praktis dan itu berupa bahan makanan seperti lontong, bihun,
efektif mengawetkan makanan (Dwi Rahayu et al., sosis okey, bakso kojek, dan ikan asin.
n.d.). Alat:
Boraks dan formalin digolongkan sebagai N Alat Jumlah
bahan tambahan pangan yang tidak izinkan di o
Indonesia. Penyebab boraks dan formalin dilarang
1 Rak Tabung 1
penggunaanya adalah karena boraks dan formalin
Reaksi
banyak menimbulkan penyakit bagi kesehatan.
2 Tabung Reaksi 10
3 Bunsen 1

2
LABORATORIUM BIOKIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

4 Pipet Tetes 2 3 Sosis Coklat - (-)


5 Botol Aquadest 1 Okey Kuning Tidak
6 Alu dan 1 Mengandung
Lumpang Boraks
7 Korek Api 4 Bakso Coklat Muda (-)
Kojek - Kuning Tidak
Bahan: Mengandung
N Bahan Jumlah Boraks
o 5 Ikan Asin Putih – (-) Tidak
1 Ikan Asin Secukupnya Kuning Mengandung
2 Bakso Kojek Secukupnya Boraks

3 Sosis Okey Secukupnya


4 Bihun Secukupnya Tabel II hasil pengamatan uji formalin

5 Lontong Secukupnya N Sampel Perubahan Keterangan

6 Kunyit Secukupnya o yang terjadi

7 Aquadest Secukupnya 1 Lontong Hijau – (-)


Violet Tidak
Mengandung
Jadi cara kerja yang dilakukan dalam
Formalin
percobaan ini yaitu terdiri dari uji boraks dan uji
formalin. Dimana pada uji boraksdengan 2 Bihun Putih – (+)

menambahkan ekstrak kunyit, Sedangkan pada uji Coklat Pekat Mengandung

formalin menggunakan larutan KMnO4. Formalin


3 Sosis Okey Coklat – (+)
HASIL DAN PEMBAHASAN Coklat Pekat Mengandung
Formalin
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam Uji
4 Bakso Coklat Muda (+)
boraks dan formalin, yaitu dengan mengamati
Kojek – Coklat Mengandung
perubahan yang terjadi pada sampel, didapatkan hasil
Pekat Formalin
sebagai berikut:
5 Ikan Asin Putih – (+)
Tabel I hasil pengamatan uji boraks
Coklat Pekat Mengandung
N Sampel Perubahan Keterangan
Formalin
o yang terjadi
1 Lontong Hijau - (-)
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel
Kuning Tidak
diperoleh perubahan pada masing-masing sampel.
Mengandung
Pada uji boraks terjadi perubahan warna pada sampel
Boraks
lontong yaitu setelah ditambahkan ekstrak kunyit
2 Bihun Putih - (-)
awalnya berwarna hijau dan setalah dihomogenkan
Kuning Tidak
sebentar berubah warna menjadi kuning. Perubahan
Mengandung
warna ini menunjukkan bahwa roti tawar tidak
Boraks
mengandung boraks. Sampel Bihun juga mengalami

3
LABORATORIUM BIOKIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

perubahan warna yang sama seperti lontong, lalu perubahan yang banyak jika ditambahkan ekstrak
sosis okey dan bakso kojek juga mengalami kunyit dan larutan KMnO4 pada sampel makanan.
perubahan warna dan juga tidak mengandung boraks.
Dan terjadi perubahan warna pada sampel ikan asin DAFTAR PUSTAKA
dan tidak mengandung boraks. Agung Wulandari, F. N. (2020). Hasil uji
Pada uji formalin diperoleh hasil bahwa penggunaan boraks dan formalin pada
pada semua sampel, ter kecuali pada sampel lontong makanan olahan. 10(1), 279–288.
mengalami perubahan warna setelah ditambahkan
Dwi Rahayu, D., Bayani, C., Alya Binurika,
larutan KMnO4. Hasil menunjukkan bahwa sampel B. M., Agesti Ayu, L., Fitrianingsih, L.,
yang mengandung formalin yaitu bihun, sosis okey, Shofuh Program Studi Kesehatan
bakso kojek, dan ikan asin. Larutan KMnO4 Masyarakat, A., & Ilmu Kesehatan, F.
(n.d.). Kandungan Formalin dan
digunakan untuk menentukan bahwa sampel
Boraks pada Makanan Jajanan: Studi
makanan tersebut mengandung formalin atau tidak. Literatur Formalin and Borax Content
Boraks merupakan racun bagi semua sel. in Snacks Food: Literature Study. Jurnal
Pengaruhnya terhadap organ tubuh tergantung Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 14, 2022.
konsentrasi yang dicapai dalam organ tubuh. Kadar
Hardiana, H., Safrida, Y. D., Adriani, A.,
tertinggi tercapai pada waktu diekskresi maka ginjal Raihanaton, R., & Maulidda, S. (2020).
merupakan organ yang paling terpengaruh Identifikasi Kandungan Boraks
dibandingkan dengan organ yang lain. Dosis fatal Terhadap Roti Bantal Komersil Dan
Tradisional Di Kecamatan Blang Pidie.
penggunaan boraks adalah 5-20 g/hari.
Lantanida Journal, 8(1), 29.
Formalin merupakan zat berbahaya bagi https://doi.org/10.22373/lj.v8i1.6344
tubuh manusia. Uap formalin dapatmenimbulkan
iritasi mata dan hidung, serta gangguan saluran
Kholifah, S., & Deny Utomo. (2018). Uji
Boraks Dan Formalin Pada Jajanan
pernafasan. Hal ini disebabkan karena senyawa Disekitar Universitas Yudharta
formalin cepat bereaksi dengan asam amino yang Pasuruan. TEKNOLOGI PANGAN:
menyebabkan protein tubuh tidak dapat berfungsi. Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah
Dampak dari pemaparan ini formalin terakumulasi
Teknologi Pertanian, 9(1), 10–19.
https://doi.org/10.35891/tp.v9i1.933
pada lapisan lendir saluran pernapasan dan saluran
pencernaan. Formalin yang masuk ke tubuh manusia V. J. Caiozzo, F. Haddad, S. Lee, M. Baker,
di bawah ambang batas akan diurai dalam waktu 1,5 W. P. and K. M. B., Burkhardt, H., Ph,
R. O., Vogiatzis, G., Hernández, C.,
menit menjadi CO2. Ambang batas yang aman
Priese, L., Harker, M., O’Leary, P.,
adalah 1 miligram perliter (Hardiana et al., 2020). Geometry, R., Analysis, G., Amato, G.,
Ciampi, L., Falchi, F., Gennaro, C.,
KESIMPULAN Ricci, E., Rota, S., Snoek, C., Lanz, O.,
Goos, G., … Einschub, M. (2019). No
Dari hasil pengamatan dari penelitian ini dapat 主観的健康感を中心とした在宅高
disimpulkan bahwa sampel bahan makanan lebih 齢者における 健康関連指標に関
banyak yang mengandung boraks dari pada formalin す る 共 分 散 構 造 分 析 Title. Society,
pada uji sampel. Jadi dapat disimpulkan bahwa 2(1), 1–19.
http://www.scopus.com/inward/recor
sampel makanan berpengaruh dan mengalami
d.url?eid=2-s2.0-
84865607390&partnerID=tZOtx3y1%

4
LABORATORIUM BIOKIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

0Ahttp://books.google.com/books?
hl=en&lr=&id=2LIMMD9F
VXkC&oi=fnd&pg=PR5&a
m

You might also like