You are on page 1of 6

24

Sari dan Tazkiya

ANALISIS KANDUNGAN BORAKS PADA JAJANAN SIOMAY DI


PINGGIR JALAN KECAMATAN SYIAH KUALA DAN
KECAMATAN DARUSSALAM, ACEH
Ayu Nirmala Sari1, Alifa Tazkiya1
1
Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Email: ayunirmala@ar-raniry.ac.id

Abstract : One of the food sources that is often added to non-food additives,
for example borax, is dumplings. Siomay is basically processed fish and flour
made by steaming and served with various variations in terms of other
complementary food ingredients such as spices, fried onions and sauces
used. This study aims to detect the presence of borax in siomay snacks sold
on the side of the road in the Syiah Kuala District and Darussalam District,
Aceh. This study used a qualitative method using the Labstest brand Borax
Test Kit which was conducted at the Zoology Laboratory of the UIN Ar-Raniry
Multifunction Building in December 2022. Samples were taken from 20
roadside dumpling sellers in the Syiah Kuala District and Darussalam District.
The sample is said to contain formalin if it changes color to reddish-orange on
the borax-2 paper after giving 3 drops of the borax kit. The more concentrated
the color change is, the higher the borax content used. Based on the test
results, it was found that of the 20 siomay samples tested, only one sample
contained borax, namely sample SioN which was obtained in the Syiah Kuala
District. The detection of borax content was due to the color change to
reddish-orange on the borax paper.

Keywords : Dumplings, qualitative, borax, Aceh.

Abstrak : Salah satu sumber pangan yang sering ditambahkan bahan


tambahan non pangan misalnya boraks adalah siomay. Siomay pada
dasarnya yaitu olahan ikan dan tepung yang dibuat dengan cara dikukus dan
disajikan dengan berbagai variasi yang ditinjau dari bahan makanan
pelengkap lainnya seperti bumbu, bawang goreng dan saus yang digunakan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan kandungan boraks
pada jajanan siomay yang dijual di pinggir jalan Kecamatan Syiah Kuala dan
Kecamatan Darussalam, Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan menggunakan Kit Uji Boraks merk Labstest yang dilakukan di
laboratorium Zoologi Gedung Multifungsi UIN Ar-Raniry pada bulan
Desember 2022. Sampel diambil dari 20 penjual siomay pinggir jalan yang
berada di Kecamatan Syiah Kuala dan Kecamatan Darussalam. Sampel
dikatakan mengandung formalin apabila mengalami perubahan warna
menjadi orange kemerahan pada paper boraks-2 setelah pemberian kit
boraks sebanyak 3 tetes. Semakin pekat perubahan warna yang dihasilkan,
maka semakin tinggi kadar boraks yang digunakan. Berdasarkan hasil
pengujian, diketahui bahwa dari 20 sampel siomay yang diuji, hanya satu
sampel yang mengandung boraks yaitu sampel SioN yang didapat di

AMINA 4(1) 2022 | Analisis kandungan boraks pada jajanan Siomay di pinggir jalan Kecamatan Syiah Kuala
dan Kecamatan Darussalam, Aceh
25
Sari dan Tazkiya

Kecamatan Syiah Kuala. Terdeteksinya kandungan boraks dikarenakan


terjadinya perubahan warna menjadi orange kemerahan pada kertas boraks.

Kata Kunci : Siomay, kualitatif, boraks, Aceh.

PENDAHULUAN daripada pengawet non-makanan lainnya


yang tidak berbahaya bagi kesehatan
Keamanan pangan di Indonesia (Misbah dkk.2017).
menjadi salah satu permasalaan yang Masyarakat umum juga tidak
perlu lebih diperhatikan, baik dalam menyadari efek negatif penggunaan
pengawasan maupun identifikasi awal boraks sebagai bahan tambahan
terhadap bahan pangan tersebut. makanan; akibatnya, banyak pedagang
Masyarakat dapat mengalami beberapa terus memasukkan boraks ke dalam
efek berbahaya bagi tubuh dikarenakan makanan dengan tujuan membuatnya
mengkonsumsi makanan yang kurang lebih kenyal, lebih menarik, dan lebih
sehat dan bergizi. Pangan dikatakan tahan lama (Taringan, 2021). Peraturan
aman apabila bebas dari bahaya biologis, No. 1 yang dikeluarkan oleh Kementerian
kimia dan bahaya fisik yang berasal dari Kesehatan RI 722/MenKes/per/IX/88
benda asing (Sujarwo dkk. 2020). boraks merupakan bahan tambahan
Mayoritas masyarakat atau makanan yang dilarang (Fitri dkk. 2018).
pedagang menambahkan Bahan Salah satu sumber pangan yang
Tambahan Pangan (BTP) pada makanan sering ditambahkan bahan tambahan non
untuk mengubah sifat dan bentuknya. pangan misalnya boraks adalah siomay.
Beberapa dari BTP ini padat nutrisi, Siomay pada dasarnya yaitu olahan ikan
sementara yang lain tidak. Selama dan tepung yang dibuat dengan cara
produksi, pemrosesan, perawatan, dikukus dan disajikan dengan berbagai
pengemasan, penyimpanan, atau variasi yang ditinjau dari bahan makanan
transportasi, BTP biasanya ditambahkan pelengkap lainnya seperti bumbu, bawang
ke makanan karena alasan teknologi. goreng dan saus yang digunakan (Lubis
Tujuannya agar dapat mempengaruhi dkk. 2018). Siomay merupakan makanan
warna, bentuk, rasa, dan tekstur yang berasal dari Tiongkok menuju
makanan, baik secara langsung maupun Indonesia. Saat ini siomay menjadi
tidak langsung, serta mengawetkannya penghias menu dari beberapa tempat
secara berkala (Milehman & Napitupulu, kuliner di Indonesia (Tumpuan, 2020).
2020). Boraks merupakan serbuk kristal
Pemanfaatan bahan tambahan yang bertekstur lunak dan mengandung
pangan dan non pangan masih banyak boron. Serbuk boraks berwarna putih atau
masyarakat yang justru transparan, mudah larut dalam air dan
menyalahgunakannya. Hal ini ditunjukkan tidak memiliki aroma (Taringan, 2021).
dengan maraknya penggunaan bahan Boraks akan membahayakan tubuh
pengawet yang seharusnya tidak dengan merusak kemampuan otak, hati,
digunakan dalam makanan. Contohnya dan ginjal untuk berfungsi normal jika
formalin dan boraks, sudah tidak bisa lagi sering dikonsumsi (Saputrayadi dkk.
digunakan sebagai Bahan Tambahan 2018). Menurut Sari (2020) boraks jika
Pangan (BTP) pada makanan, namun dalam waktu lama berada dalam tubuh,
Sebagian kalangan tetap maka akan terus bertambah dan
menggunakannya (Seran dkk. 2021). menumpuk dan akan menimbulkan efek
Boraks, pengawet non-makanan, samping seperti muntah, pusing, diare,
digunakan untuk memperbaiki tekstur mual, kejang dan koma.
makanan dan membuatnya lebih mudah Penelitian terkait penggunaan
dikunyah, dan harganya lebih murah boraks pada makanan telah dilakukan di

AMINA 4(1) 2022 | Analisis kandungan boraks pada jajanan Siomay di pinggir jalan Kecamatan Syiah Kuala
dan Kecamatan Darussalam, Aceh
26
Sari dan Tazkiya

Kota Makassar oleh Putri dkk. (2022) METODE


yang menunjukkan bahwa bahwa dari
pengujian 15 sampel bakso jajanan Penelitian ini menggunakan metode
menggunakan filtrat kunyit di Kota kualitatif dengan menggunakan Kit Uji
Makassar, peneliti tidak menemukan Boraks merk Labstest (Sari dkk. 2022).
sampel yang positif mengandung boraks.
Hal tersebut menginformasikan bahwa
bakso aman dan layak dikonsumsi. Selain Lokasi, Tempat dan Waktu Penelitian
itu, para pedagang bakso di Kota
Makassar juga memperhatikan standar Penelitian ini dilaksanakan di
bakso yang layak dikonsumsi. Bisyaroh Laboratorium Zoologi, Gedung Multifungsi
(2019) juga pernah melakukan penelitian UIN Ar-Raniry pada bulan Desember
untuk mendeteksi keberadaan boraks 2022. Pengambilan sampel dari beberapa
dengan mengunakan ekstrak kunyit dan gerobak jajanan siomay di pinggir jalan
ditambahkan polivinil pirolidon sebanyak Kecamatan Syiah Kuala dan Kecamatan
1% pada strip sebelum diaplikasikan pada Darussalam, Aceh.
bakso. Hasil penelitiannya menunjukkan
hasil bahwa bakso yang diuji negatif Alat dan Bahan
mengandung boraks.
Seran dkk. (2021) juga melakukan Alat-alat yang digunakan pada
penelitian kualitatif dan kuantitatif di Kota penelitian ini adalah mortar, rak tabung
Kefamenanu mengenai kandungan boraks reaksi, tabung reaksi, gelas kimia, pisau,
pada bakso, yang penelitiannya stopwatch, pipet tetes, penangas air dan
mengungkapkan bahwa tidak satu pun saringan.
dari dua puluh sampel yang diuji Bahan-bahan yang digunakan
terdeteksi keberadaan boraks. Hal ini pada penelitian ini adalah siomay, kit uji
memberitahukan bahwa pedagang boraks merk Labstes, akuades, tisu dan
menyadari efek kesehatan yang bubuk boraks.
merugikan dari konsumsi boraks. Metode
uji warna, seperti yang digunakan oleh Prosedur Kerja
Birang dkk. (2018) juga dapat digunakan
untuk menganalisis kandungan boraks. Pengambilan sampel diambil dari
Hasil pemeriksaannya menunjukkan 20 penjual siomay pinggir jalan yang
bahwa 8 buah bakso tusuk yang diambil berada di Kecamatan Syiah Kuala dan
dari Kampus Sam Ratulangi Manado tidak Kecamatan Darussalam, Aceh. Sampel
menunjukkan hasil positif mengandung yang sudah diambil dibawa ke
boraks. Bukti keberadaan boraks dalam Laboratorium Zoologi Gedung Multifungsi
bakso yang dapat dikenali juga telah UIN Ar-Raniry untuk dilakukan pengujian.
dilakukan di Kabupaten Banyuwangi oleh Pengujian sampel siomay terhadap
Putra dkk. (2020) menunjukkan bahwa kandungan boraks adalah sampel yang
tidak satu pun dari 20 sampel yang diuji diberi kode SioA, SioB, SioC, SioD, SioE,
mengandung boraks. SioF, SioG, SioH, SioI, SioJ, SioK, SioL,
Berdasarkan latar belakang SioM, SioN, SioO, SioP, SioQ, SioR, SioS
tersebut, perlu dilakukan penelitian agar dan SioT. Masing-masing sampel
konsumen lebih bijak lagi dalam membeli ditimbang dengan timbangan analitik
jajanan agar tidak berdampak buruk bagi sebanyak 25 g, lalu ditambahkan 50 mL
tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk air panas dan kemudian dihaluskan
mengetahui keberadaan kandungan dengan mortal sampai semuanya larut.
boraks pada jajanan siomay yang dijual di Sampel yang sudah halus selanjutnnya
pinggir jalan Kecamatan Syiah Kuala dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi
Kecamatan Darussalam, Aceh. sebanyak 3 mL, lalu ditambahkan 3 tetes
reagen boraks-1 dan diaduk hingga
merata. Langkah selanjutnya disiapkan 1

AMINA 4(1) 2022 | Analisis kandungan boraks pada jajanan Siomay di pinggir jalan Kecamatan Syiah Kuala
dan Kecamatan Darussalam, Aceh
27
Sari dan Tazkiya

lembar paper boraks-2 dan kemudian membuktikan bahwa belum semua


diteteskan permukaan kertas sebanyak 2 pedagang mengetahui tentang bahaya
tetes dengan sampel yang sudah boraks bagi tubuh jika dikonsumsi.
dicampur dengan reagen boraks-1. Menurut Nasution dkk. (2018) perubahan
Langkah yang sama dilakukan dengan warna yang terjadi pada saat sampel
menggunakan bubuk boraks sebagai tersebut mengandung boraks dikarenakan
perlakuan kontrol/pembanding. pada kertas boraks tersebut mengandung
senyawa kurkumin, dimana senyawa ini
dapat bereaksi dengan asam borat dan
HASIL DAN PEMBAHASAN
menghasilkan warna menjadi merah
jingga apabila pada sampel tersebut
Sampel dikatakan mengandung
mengandung boraks.
boraks apabila mengalami perubahan
Boraks memiliki efek yang sangat
warna menjadi orange kemerahan pada
berbahaya bagi tubuh. Organ target
paper boraks-2 setelah pemberian kit
boraks jika masuk ke dalam tubuh yaitu
boraks sebanyak 3 tetes. Semakin pekat
otak dan hati. Boraks mengandung asam
perubahan warna yang dihasilkan, maka
borat yang dapat menyebabkan kematian
semakin tinggi kadar boraks yang
apabila dikonsumsi melebihi dari 15-25 g
digunakan. Hasil pengujian kandungan
bagi orang dewasa dan bagi anak-anak
boraks pada siomay dapat dilihat dalam
tidak boleh melebihi 5-6 g. Menurut
tabel berikut:
Rahayu dkk. (2022) gejala awal yang
ditimbulkan jika mengkonsumsi boraks
Tabel 1. Hasil Uji Kandungan Boraks yaitu sakit perut, sakit kepala, sesak nafas
dan juga dapat menyebabkan kegagalan
No Kode Sampel Hasil Uji sirkulasi darah dan mengurangi nafsu
Kandungan Boraks makan.
1 SioA - Menurut Saputrayadi dkk. (2018)
2 SioB - konsumsi boraks secara teratur akan
3 SioC -
membahayakan tubuh dengan
4 SioD -
5 SioE -
mempengaruhi cara kerja hati, ginjal, dan
6 SioF - otak. Sebagai akibatnya, konsumen perlu
7 SioG - lebih berhati-hati saat memilih makanan
8 SioH - dan menyadari perbedaan antara
9 SioI - makanan yang mengandung boraks dan
10 SioJ - yang tidak. Meski bentuk dan warnanya
11 SioK - menarik, makanan yang mengandung
12 SioL - boraks sangat berbahaya bagi kesehatan
13 SioM - dan tubuh.
14 SioN +
Makanan yang mengandung
15 SioO -
16 SioP -
boraks mempertahankan bentuk
17 SioQ - dasarnya. Secara visual, varietas
18 SioR - makanan yang mengandung boraks dan
19 SioS - tidak mengandung boraks hampir tidak
20 SioT - bisa dibedakan. Sebaliknya, makanan
yang mengandung boraks memiliki tekstur
Berdasarkan tabel hasil uji di atas, yang lebih kenyal dan warna yang lebih
diketahui hanya sampel SioN yang putih. Menurut Muthi'ah dan A'yun (2021)
diperoleh di Kecamatan Syiah Kuala yang makanan yang mengandung boraks
mengandung boraks dari 20 sampel memiliki tekstur yang lebih kenyal dan
siomay yang diuji. Terdeteksinya tampilan yang lebih menarik dibandingkan
kandungan boraks dikarenakan terjadinya dengan makanan yang tidak mengandung
perubahan warna menjadi orange boraks sehingga lalat tidak menyukainya.
kemerahan pada kertas boraks. Hal ini

AMINA 4(1) 2022 | Analisis kandungan boraks pada jajanan Siomay di pinggir jalan Kecamatan Syiah Kuala
dan Kecamatan Darussalam, Aceh
28
Sari dan Tazkiya

KESIMPULAN positif didapatkan di Kecamatan Syiah


Kuala Kota Banda Aceh.
Berdasarkan hasil pengujian dari
dua puluh sampel yang diuji, satu sampel
positif mengandung boraks. Sampel yang

DAFTAR RUJUKAN

Birang, M. F., Warouw, F. & Boky, H. the Shumai Treated in Palu City.
(2018). Analisis Kandungan Jurnal Akademika Kimia. 9(2): 118-
Boraks Pada Jajanan Bakso Tusuk 124. ISSN (Online): 2477-5185;
di Lingkungan Universitas Sam ISSN (Print) 2302-6030. Doi:
Ratulangi Manado. Jurnal 10.22487/j24775185.2020.v9.i2.pp
Kesehatan Masyarakat. 7(4). P- 118-124.
ISSN: 2089-3124.
Misbah, S. R., Darmayani, S. & Nasir, N.
Bisyaroh, N. (2019). Pengaruh (2017). Analisis Kandungan
Penambahan PVP Pada Indikator Boraks Pada Bakso yang Dijual di
Alami Curcuma longa L. Untuk Anduonohu Kota Kendari Sulawesi
Mendeteksi Boraks Pada Bakso. Tenggara. Jurnal Kesehatan
Jurnal Farmasi Tinctura. 1(1): 21- Manarang. 3(2): 81-85. P-ISSN:
25. P-ISSN: 2715-8012; E-ISSN; 2443/3861. E-ISSN: 2528-5602.
2723-8083. Doi: 10.35316/tincture.
v1i1.775. Muthi’ah, S. N. & A’yun, Q. (2021).
Analisis Kandungan Boraks Pada
Fitri, M. A., Rahkadima, Y. T., A’yuni, Q., Makanan Menggunakan Bahan
Dhaniswara, T. K. & Febriati, A. Alami Kunyit. Jurnal Ilmiah Biologi
(2018). Identifikasi Makanan Yang Sains. 1(1): 13-18. ISSN: 2808-
Mengandung Boraks dengan 5329.
Menggunakan Kunyit di Desa
Bulusidokare, Kecamatan Sidoarjo. Nasution, H., Alfayed, M., Helvina., F.
Journal of Science and Social Siti., Ulfa, R. & Mardhatila, A.
Development. 1(1): 9-15. E-ISSN: (2018). Analisa Kadar Formalin
2620-3200. dan Boraks Pada Tahu Dari
Produsen Tahu di Simpang Lima
Lubis, Z., Jumirah, Ulfa, A. & Berutu, R. I. (5) di Kota Pekanbaru. Photon:
R. (2018). Nilai Gizi dan Jurnal Sains dan Kesehatan. 8(2):
Penggunaan Bahan Tambahan 37-44. ISSN: 2579-5953. Doi:
Pangan Berbahaya Pada Siomay https://doi.org/10.37859/jp.v8i2.714
yang dijual di Kampus USU
Medan. Journa of Nutrition and Putra, H., Setyawan, B. & Ulfa, R. (2020).
Culinary (JNC). 1(2): 62-70. Identifikasi Formalin dan Boraks
DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v Pada Produk Bakso di Kecamatan
1i2.27082. Banyuwangi. Jurnal Teknologi
Pangan dan Ilmu Pertanian. 2(1):
Milehman, A. & Napitupulu, M. (2020). 21-31. E-ISSN: 2686-004X.
Boraxs and Formalin Analysis in

AMINA 4(1) 2022 | Analisis kandungan boraks pada jajanan Siomay di pinggir jalan Kecamatan Syiah Kuala
dan Kecamatan Darussalam, Aceh
29
Sari dan Tazkiya

Putri, M. N., Alang, H. & Sari, N. I. (2022). ISSN: 2654–3249. DOI:


Analisis Kualitatif Kandungan 10.36085/avicenna.v15i2. 830.
Boraks pada Bakso Jajanan di
Kota Makassar. Jurnal Kimia Sains Sari, A. N., Sabilla, F. & Sarah, U. M.
dan Terapan. 4(2): 1-5. ISSN: (2022). Analisis Kandungan
2716-0963; E-ISSN: 2716-1218. Formalin Pada Bakso di Warung
https://ejurnalunsam.id/index.php/J Bakso Kota Banda Aceh. Prosiding
Q. Seminar Nasional Biotik. 10(2): 69-
73. P-ISSN: 9760-2604. E-ISSN:
Rahayu, D. D., Bayani, C., M. Binurika, B. 2828-1675.
A., Ayu, L. A., Fitrianingsih, L. &
Shofuh, A. (2022). Kandungan Seran, M. N., Sio, S. & Kia, K.W. (2021).
Formalin dan Boraks Pada Deteksi Kandungan Formalin dan
Makanan Jajanan: Studi Literatur. Boraks pada Bakso Daging yang
Jurnal Ilmiah Kesehatan Dijual di Kota Kefamenanu.
Masyarakat. 14(2): 82-90. Doi: Journal of Animal Science. 6(3):
https://doi.org/10.52022/jikm.v14i2. 52-55. ISSN: 2502-1869.
258.
Sujarwo., Latif, V. N. & Priharwanti, A.
Saputrayadi, A., Asmawati., Marianah. & (2020). Studi Kajian Kandungan
Suwati. (2018). Analisis Bahan. Jurnal Kesehatan Pena
Kandungan Boraks dan Formalin Medika. 10(1). ISSN: 2086-843X.
Pada Beberapa Pedagang Bakso
di Kota Mataram. Jurnal Agrotek Taringan, S. W. (2021). Kemampuan
Ummat. 5(2):107-116. P-ISSN: Kurkumin Mendeteksi Boraks.
2356-2334. E-ISSN: 2614-6541. Medan: Unpri Press. ISBN: 978-
623-7911-20-3.
Sari, N. P. (2020). Bahaya Boraks Pada
Bakso Tusuk Dijual di Sekolah Tumpuan, A. (2020). Uji Hedonik
Dasar Kecamatan Salo Kabupaten Pemanfaatan Siput Gonggong
Kampar. Jurnal Ilmiah Avicema. Sebagai Bahan Dasar Pembuatan
15(2): 84-94. ISSN: 1978–0664. E- Siomay. Media Pendidikan, Gizi
dan Kuliner. 9(2): 1-8.

AMINA 4(1) 2022 | Analisis kandungan boraks pada jajanan Siomay di pinggir jalan Kecamatan Syiah Kuala
dan Kecamatan Darussalam, Aceh

You might also like